Bagian Assembly Chart

dokumen-dokumen yang mirip
TIN314 Perancangan Tata Letak Fasilitas. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

Systematic Layout Planning

SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (SLP) PERTEMUAN #3 TKT TAUFIQUR RACHMAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

CONTOH OPC DAN FPC. Peta Proses Operasi (Operation Process Chart) TUGAS PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI AYU DINI R

PERANCANGAN PROSES 81

MODUL 4 PERENCANAAN PROSES

Pembahasan Materi #6

M A K A L A H Operation Process Chart Of Banquet Chair Disusun Oleh :...(...) Muhammad Faisol Bahri ( )

BAB II PROSES KERJA DAN MATERIAL

TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #5 Genap 2015/2106. TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas

BAB III PEMBUATAN ROUTING SHEET DAN MULTIPLE PRODUCT PROCESS CHART ASISTEN PRAKTIKUM PLO 2015

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS ALIRAN MATERIAL PERTEMUAN #5 TKT TAUFIQUR RACHMAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

PANDUAN PRAKTIKUM PENANGANAN BAHAN DAN PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

PERANCANGAN SISTEM PRODUKSI PERTEMUAN #4 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

ERGONOMI & APK - I KULIAH 4: PETA KERJA

PETA PETA KERJA. Nurjannah

TIN314 - Perancangan Tata Letak Fasilitas Materi #14 Genap 2016/2017

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TATA LETAK DAN PENANGANAN BAHAN ACARA II PETA KERJA UNTUK EVALUASI TATA LETAK AWAL

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Program Studi Teknik Industri Page 1 Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

BAB 3 METODOLOGI. Tahapan Proses (T1) Struktur Produk. Input yang dibutuhkan (T2) Komponen Biaya (T3) Perkiraan Waktu Perakitan (T4)

BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL

only) Langkah 1 Persiapan

BAB 2 LANDASAN TEORI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Semester Genap Tahun 2005 / 2006

Pembahasan Materi #10

Perancangan Tata Letak

MODUL TUGAS BESAR MENGGAMBAR MESIN

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PETA-PETA KERJA. Kata kunci : Peta-Peta Kerja, Proses Operasi, Kotak Kado

PERBAIKAN METODE PERAKITAN STEKER MELALUI PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN

MODUL TUGAS BESAR MENGGAMBAR MESIN

practicum apk industrial engineering 2012

BAB 2 LANDASAN TEORI

12. LAS DAN PAKU KELING

PETA KERJA UNTUK ANALISA KERJA KESELURUHAN

BAB II LANDASAN TEORI. Toyota Production System atau yang biasa disingkat menjadi TPS. TPS adalah

Perancangan Tata Letak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Gerakan tangan yang dilakukan operator dalam pekerjaan sangat berkaitan dalam

BAB II OPC, APC, STRUKTUR PRODUK, DAN BOM

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA #5_ANALISA OPERASIONAL (PETA KERJA) ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA

Proces Design. Bentuk Mutu. Volume Type. Bentuk. Volume. Bahan. Mutu. Type. Bahan. Plant. Plant

PEMBERIAN UKURAN DIMENSI

PENENTUAN LUAS LANTAI PERTEMUAN #9 TKT TAUFIQUR RACHMAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

Tutorial Inventor : Slider Mekanis (seri 3)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PERTEMUAN #2 TKT TAUFIQUR RACHMAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #3 Ganjil 2015/2016 TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

PERBAIKAN METODE PERAKITAN STEKER MELALUI PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Tugas Akhir Sarjana Semester Genap Tahun 2006/2007

ANALISIS PRODUK DAN PROSES MANUFAKTURING

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007

ANALISIS PENINGKATAN WAKTU PELAYANAN PRODUKSI KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Studi Kasus. Tabel 1. Data Penjualan Periode. Penjualan Periode (Unit) Penjualan. (Unit)

Nama : Dandi Yudha Aditya NPM : Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Dian Kemala Putri, MT

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. Adapun urutan langkah-langkah dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai

BAB 3 METODE PENELITIAN. Berikut ini adalah diagram alir yang digunakan dalam penyelesaian studi kasus ini: Mulai

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

MATRIKS A = ; B = ; C = ; D = ( 5 )

TEKNIK TATA CARA KERJA MODUL PERANCANGAN DAN PERBAIKAN METODE KERJA

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #6 Genap 2015/2016 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN

Pemanfaat tenaga listrik untuk keperluan rumah tangga dan sejenisnya Label tanda hemat energi

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

SKRIPSI / TUGAS AKHIR

ANALISIS PERANCANGAN TATA LETAK DAN FASILITAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI PADA OLT. METAL WORKS SKRIPSI. Oleh: Victor

PETA RAKITAN, PETA PROSES OPERASI DAN DIAGRAM TALI PADA ANALISIS ALIRAN BAHAN PULLER JAWS

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

DEFINISI. Peta kerja untuk kegiatan setempat digunakan untuk menganalisa suatu stasiun kerja. Peta pekerja & mesin Peta tangan kanan dan tangan kiri

MODUL PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA

Analisis Operasional (Peta Kerja) ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA

BAB 1 PENDAHULUAN. Praktikum Sistem Produksi ATA 2014/2015

Modul III: Analisis Sistem Manufaktur

ANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir.

BAB III LANDASAN TEORI

BAGANSTRUKTUR 8.1. UMUM

BAB 2 LANDASAN TEORI. konsep, dan mewujudkan sistem pembuatan barang atau jasa. Rancangan ini pada

PERTEMUAN #8 ROBOT INDUSTRI 6623 TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Penerapan Metoda Design for Manufacture and Assembly pada Handle Transformer Hand Bike

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

USULAN PERBAIKAN METODA KERJA DAN PENENTUAN WAKTU STANDAR DENGAN MENGGUNAKAN PETA KERJA PADA BAGIAN SERVICE LADLE DEPARTEMEN TANUR PT.

BAB I PENDAHULUAN. dan perusahaan harus cepat tanggap terhadap perubahan pasar. Perusahaan harus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat. dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu ( S1 ) Disusun Oleh :

Gambar 4.1 Macam-macam Komponen dengan Bentuk Kompleks

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

TATA LETAK PABRIK KULIAH 2: PERENCANAAN LAYOUT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Materi #4 TIN314 Perancangan Tata Letak Fasilitas Bagian Assembly Chart 2 x : nomor part, berada dalam lingkaran kecil yyy : nama part, lingkaran yang agak besar SiAj : subassembly A : final product 6623 - Taufiqur Rachman 1

3 Assembly Chart (AC)...(1/3) Bagian paling kiri AC merupakan nama part. Semakin ke kiri, penomoran S bertambah dan semakin ke bawah penomoran A bertambah. Nama komponen yang diletakkan paling atas merupakan base (tempat komponen lain ditempelkan). Pada AC untuk part yang jumlahnya lebih dari 1 harus ditulis ulang sesuai jumlah part nya, tetapi untuk part pembantu yang jumlahnya banyak dan berukuran kecil boleh ditulis jumlahnya dan tidak perlu ditulis ulang sebanyak jumlah part nya, misal: (wheel 6x). 4 Assembly Chart (AC)...(2/3) Komponen-komponen ditulis secara berurutan dari atas ke bawah dan dibuatkan lingkaran. Komponen yang pertama dirakit diletakkan di bagian paling atas dan yang terakhir dirakit diletakkan paling bawah. Komponen-komponen yang akan dirakit dihubungkan oleh garis menuju ke sebuah lingkaran membentuk subassembly atau assembly. Buat garis horizontal ke arah kiri dari lingkaranlingkaran komponen tersebut dan buat lingkaran untuk menyatukan tiap komponen yang dirakit pada operasi yang baru ditulis. 6623 - Taufiqur Rachman 2

5 Assembly Chart (AC)...(3/3) Pada akhir garis ditulis nomor, nama, dan jumlah komponen yang dirakit. Penyusunan sub-assembly tiap tingkatnya dilakukan dengan rata kanan. Nomor sub-assembly atau assembly ditempatkan dalam lingkaran, yang berarti bahwa terjadi proses perakitan. Nilai i bertambah dari kanan ke kiri, dan nilai j bertambah dari atas ke bawah. Komponen bahan pembantu yang dimasukkan hanya yang diskrit atau yang masih berwujud (misal: paku, mur, baut, dsb). Bagian Operation Process Chart (OPC) 6 XX Nomor komponen YYY Nama komponen ZZZ Bahan baku komponen 6623 - Taufiqur Rachman 3

7 Operation Process Chart (OPC)...(1/4) Pada baris paling atas terdapat nama peta ( Peta Proses Operasi ), dan identifikasi lain: nama objek yang dipetakan, nama pembuat peta, tanggal dipetakan, cara lama atau cara sekarang, nomor peta, dan nomor gambar. Material yang akan diproses diletakkan di atas garis horizontal, yang menunjukkan bahwa material tersebut masuk ke dalam proses. Lambang-lambang ditempatkan dalam arah vertikal, yang menunjukkan terjadinya perubahan proses. 8 Operation Process Chart (OPC)...(2/4) Penomoran terhadap suatu kegiatan operasi diberikan secara berurutan, sesuai dengan urutan operasi yang dibutuhkan untuk pembuatan produk tersebut atau sesuai dengan proses yang terjadi. Persen reject tidak dimasukkan dalam OPC. Untuk material yang mengalami proses pengerjaan paling banyak, diletakkan disisi paling kanan. Jika ada lebih dari satu part yang sama maka boleh dibuatkan lambang bendera yang bertuliskan jumlah part nya. 6623 - Taufiqur Rachman 4

9 Operation Process Chart (OPC)...(3/4) Penggunaan alat bantu yang digunakan, dituliskan dengan tanda panah dari arah kiri. Untuk proses yang terjadi berulang kali dapat dilakukan looping tetapi jumlah yang dicantumkan harus sesuai dengan banyaknya proses yang dilakukan. Sedangkan penulisan waktu prosesnya hanya untuk 1 komponen saja tetapi saat menghitung jumlah waktu proses secara keseluruhan maka waktu proses yang tadi harus dikalikan sebanyak jumlah pengulangan proses tersebut. 10 Operation Process Chart (OPC)...(4/4) Peletakan lambang storage hanya di akhir saja yaitu saat keseluruhan produk telah selesai. Pada bagian bawah peta dibuat ringkasan yang memuat informasi seperti jumlah operasi, jumlah inspeksi, dan waktu yang dibutuhkan. Lambang operasi digambarkan dengan bentuk lingkaran, inspeksi dalam bentuk persegi (bujur sangkar), dan penyimpanan dalam bentuk segitiga sama sisi. 6623 - Taufiqur Rachman 5

6623 - Taufiqur Rachman Arti Gambar Dalam OPC 11 Operasi Pemeriksaan Penyimpanan (lambang ini dicantumkan setelah seluruh proses selesai) nx nx Pengulangan untuk sebagian proses Pengulangan untuk seluruh proses suatu material, sebelum ter-assembly 12 6623 - Taufiqur Rachman 6