INSTRUKSI KERJA Penggunaan Electrocardiograph ECG 300G Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014
DAFTAR REVISI Revisi ke 00 : Rumusan IK Penggunaan Electrocardiograph Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi (LPKE) PSTI UB. Didokumentasikan 5 Juni 2011. Revisi ke 01 : Perubahan terkait nama dan nomor dokumen (yang awalnya 30/MP/LABPK&E/2011 menjadi 00200 01023. Disahkan 14 November 2014.
DAFTAR ISI Daftar Isi... i 1. Tujuan dan Pengertian... 1 2. Pihak-pihak yang terkait 1 3. Referensi.. 2 4. Ruang Lingkup.... 2 5. Prosedur... 2 5.1 Syarat dan Ketentuan 2 5.2 Mekanisme dan Prosedur 4 6. Bagan Alir 7 7. Evaluasi dan Tindak Lanjut 9
1. Tujuan dan Pengertian Tujuan Instruksi Kerja ini adalah sebagai acuan bagi pihak terkait dalam menggunakan electrocardiograph yang dimiliki oleh LPKE. Adapun beberapa pengertian terkait Instruksi Kerja ini adalah: 1) Pengamat atau peneliti adalah pihak yang melakukan pengambilan data dengan menggunakan electrocardiograph. 2) Objek penelitian adalah seseorang atau beberapa orang yang menjadi objek penelitian dan dilakukan pengukuran denyut jantung dengan menggunakan electrocardiograph. 3) Pencatat adalah pihak yang bertugas untuk mencatat hasil pengamatan atau nilai dari pengukuran denyut jantung dengan menggunakan electrocardiograph. 2. Pihak-pihak yang Terkait 1) Pimpinan Fakultas : Dekan dan Pembantu Dekan I FTUB 2) Ketua Jurusan Teknik Industri UB 3) Kepala LPKE UB 4) Asisten LPKE UB 5) Pengamat (Mahasiswa/Dosen/Pihak Luar yang memiliki izin penggunaan) 6) Objek penelitian (Mahasiswa/Dosen/Pihak Luar yang memiliki izin penggunaan) 7) Pencatat (Mahasiswa/Dosen/Pihak Luar yang memiliki izin penggunaan) 3. Referensi Referensi pembuatan instruksi kerja ini adalah Manual Mutu Fakultas Teknik UB (00600 05000). 4. Ruang Lingkup Penggunaan alat ini berlaku bagi semua mahasiswa, dosen, maupun pihak luar yang telah mendapat izin untuk menggunakan electrocardiograph milik LPKE.
5. Mekanisme dan Prosedur 1) Pengamat mempersiapkan alat bantu yang diperlukan (electrocardiograph). 2) Mengatur posisi objek terlentang datar. 3) Pengamat membuka dan melonggarkan pakaian objek bagian atas, bila objek memakai jam tangan, atau logam lain agar dilepas. 4) Pengamat mengoleskan jelly pada permukaan elektroda. 5) Memasang manset elektroda pada kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai dan memasang arde. 6) Menghidupkan monitor electrocardiograph. 7) Menyambung kabel electrocardiograph pada kedua tungkai pergelangan tangan dan kedua tungkai pergelangan kaki pasien, dengan cara: Warna merah pada pergelangan tangan kanan Warna hijau pada kaki kiri Warna hitam pada kaki kanan Warna kuning pada pergelangan tangan kiri 8) Memasang elektroda dada untuk rekaman precardial lead V1 pada intreosta keempat garis sternum kanan. V2 pada intreosta keempat garis sternum kiri. V3 pada pertengahan V2 dan V1. V4 pada intreosta kelima garis pertengahan elavikula kiri. V5 pada axila sebelah depan kiri. V6 pada axila sebelah belakang kiri. 9) Melakukan setting an yang diinginkan pada electrocardiograph sesuai dengan yang akan diamati. 10) Pencatat mencatat hasil rekaman electrocardiograph yang telah lengkap terekam, dan melepas semua elektroda yang melekat ditubuh objek. 11) Selesai.
6. Bagan Alir Mulai Mempersiapkan alat elektrocardiograf Mempersiapkan objek pengamatan Mengoleskan jelly pada permukaan elektroda Memasang manset elektroda pada kedua pergelangan tangn dan kedua tungkai dan memasang arde Menghidupkan monitor EKG Menyambungkan kabel pada objek Memasang elektroda pada objek Men setting EKG sesuai kebutuhan Mencatat hasil pengamatan Selesai 7. Evaluasi dan Tindak Lanjut 1) Perawatan alat mengacu pada Manual Prosedur Pemeliharaan Alat (Kode Dokumen : 0100 01004) 2) Jika terjadi kerusakan alat, maka akan dilakukan pengalihan penggunaan ke alat sejenis atau penundaan kegiatan praktikum/penelitian selama 2 x 24 jam.