Dalam menentukan harga setiap usaha mungkin memiliki strategi yang berbeda-beda. Namun

dokumen-dokumen yang mirip
PERTEMUAN 14 PENGEMBANGAN PROGRAM DAN STRATEGI HARGA

Rangkuman Bab 14. Pembeli dapat melakukan :

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang

PERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pertimbangan dalam Harga

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AKURASI DAN MACAM ANGGARAN

Minggu-6. Konsep Harga (pricing concept) Product Knowledge and price concept. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

STUDI KELAYAKAN AGRIBISNIS

SKENARIO TINGKAT OPTIMALITAS KOMPONEN BIAYA & HARGA SUATU PRODUK TERHADAP PANGSA PASAR. Dheni Haryanto

MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM HARGA BY : DIANA MA RIFAH

STRATEGI PENETAPAN HARGA

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Rangkuman Bab 14. Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai

Manajemen Proyek. Manajemen

license dan franchise, perusahaan ini juga membuka gerai atau outlet Roti Mum. Hingga saat

PENGERTIAN, ASAS DAN TUJUAN PERLINDUNGAN KONSUMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEBIJAKAN/ STRATEGI HARGA BANK. Manajemen Pemasaran Bank Andri Helmi M, SE., MM.

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIRAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pemasaran berasal dari dua kata. pemasaran. Adapun pengertian manajemen dan sebagai berikut:

Modul MM (Material Management)

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM

Pertemuan 9 STRATEGI PENETAPAN HARGA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. Harga merupakan salah satu elemen dari pemasaran yang ditetapkan oleh

Strategi Penetapan Harga

Pemasaran Ritel. Sessi

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL. Yang dibimbing oleh Roro Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E.

Metodologi Pemeringkatan untuk Lembaga Pembiayaan bukan Bank

BAB II PENENTUAN HARGA JUAL. laba yang ingin dicapai perusahaan juga mempengaruhi kelangsungan hidup

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS DAMPAK MARKET POWER PADA INDUSTRI KELAPA SAWIT SUMATERA UTARA. Diana Chalil Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

II. LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan faktor yang penting dalam siklus yang bermula dan

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN MODEL SQC (STATISTICAL QUALITY CONTROL) (APLIKASI MODEL PADA PERUSAHAAN FURNITURE)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi saat ini, dimana krisis multi dimensi yang sedang dialami

BAB VIII PENETAPAN HARGA

Menggunakan P-Chart dan Diagram Ishikawa pada PT. Ungaran Multi. Engineering, Ungaran". Penelitian tersebut dilakukan di PT.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Metodologi Pemeringkatan untuk Perusahaan Baja

Minggu-9. Perubahan Harga (price change) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM. Further Information : Mobile :

BAB II KAJIAN TEORI. Menurut Buchori (2007 : 169) di dalam teori ekonomi pengertian harga, dan utility,

BAB 1 PENDAHULUAN. manufaktur bersaing dengan ketat dalam memproduksi barang, konsumen menjadi

BAB 2 LANDASAN TEORI

MEMBANGUN E-GOVERNMENT

ANALISIS PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN (BAB 1) ASTRIED P. ANALISIS PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Copyright Rani Rumita

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom

II. LANDASAN TEORI. Pada dasarnya pasar modal sama seperti pasar pada umumnya, yaitu tempat

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

PSAK NO. 30 AKUNTANSI SEWA GUNA USAHA BAB I : PENDAHULUAN. Latar Belakang

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

DAFTAR ISI PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN STRATEGI BISNIS. Referensi pemikiran Drucker dan implementasinya. kemampuan melihat peluang lainnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semakin majunya teknologi. Hal tersebut mendorong para produsen dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih

STRATEGI DAN PENETAPAN KEBIJAKAN HARGA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha dewasa ini dimana perkembangan

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN. CV. Mum Indonesia berdiri pada tahun 2009 dan terdiri dari 4 pemegang modal

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki potensi yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sangat penting untuk diungkapkan karena digunakan sebagai sumber acuan dan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

Minggu-5. Product Knowledge and price concept. Strategy Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle Strategy, PLC) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

BAB 9 EVALUASI KINERJA DALAM PERUSAHAAN YANG TERDESENTRALISASI

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak stabil, diawali dengan krisis

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran

Metodologi Pemeringkatan untuk Perusahaan Real Estat 1 *

MANAJEMEN MERGER PERBANKAN. /

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II PENENTUAN HARGA JUAL DENGAN PENDEKATAN VARIABEL COSTING

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,

SUPPLY CHAIN MANAJEMENT ( SCM )

BAB II PENENTUAN HARGA JUAL. berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. M enurut Hansen. menggunakan produk atau fasilitas organisasi.

BAB II PENENTUAN TARIF BERDASARKAN METODE WAKTU DAN BAHAN

Transkripsi:

CHAPTER V

Harga menurut Philip Ktler (2001 : 439) ialah sebagai berikut, charged fr a prduct r service. Mre bradly, price is the sum f all the value that cnsumer exchange fr the benefits f having r using. Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu prduk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar knsumen atas manfaat-manfaat untuk memilki atau menggunakan prduk atau jasa tersebut. Nilai (value) dapat didefinisikan sebagai rasi antara manfaat yang dirasakan terhadap harga. Harga memiliki dua peranan utama dalam prses pengambilan keputusan para pembeli yaitu peranan alkasi dan peranan infrmasi. Perananan alkasi membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperleh manfaat tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Dengan demikian, dengan adanya harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara mengalkasikan daya belinya pada berbagai jenis barang atau jasa. Pembeli membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan alkasi dana yang dikehendaki. Peranan Infrmasi mendidik knsumen mengenai faktr-faktr prduk, seperti kualitas. Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktr prduksi atau manfaatnya secara bjektif. Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi. Dalam menentukan harga setiap usaha mungkin memiliki strategi yang berbeda-beda. Namun setiap strategi yang mereka jalankan masih memiliki tujuan yang sama. Beberapa tujuan penetapan harga antara lain : 21

Maximize Prfit yaitu menetapkan harga yang kmpetitif maka perusahaan akan mendulang untung yang ptimal. Mempertahankan perusahaan yaitu penggunaan marjin keuntungan yang didapat perusahaan untuk biaya perasinal. Menggapai ROI (Return n Investment) yaitu saat perusahaan menginginkan balik mdal dari investasi yang ditanam pada perusahaan. Sehingga penetapan harga yang tepat akan mempercepat tercapainya mdal kembali. Menguasai Pangsa Pasar bisa saja dilakukan dengan menetapkan harga rendah dibandingkan prduk pesaing. Sehingga dapat mengalihkan perhatian knsumen dari prduk kmpetitr yang ada di pasaran. Mempertahankan status qu dilakukan ketika perusahaan memiliki pasar tersendiri. Maka perlu adanya pengaturan harga yang tepat agar dapat tetap mempertahankan pangsa pasar yang ada. Berdasarkan tujuan penetapan harga yang telah dibahas, penentuan harga prduk memiliki beberapa strategi yang dapat digunakan untuk prduk baru maupun prduk lama yang disesuaikan dengan kndisi yang ada. Berikut adalah beberapa cara/strategi penetapan harga yang dapat digunakan: Strategi penetapan harga prduk baru Dalam menetapkan harga prduk baru, usahakan menentukan harga yang dapat menarik minat pasar. Ada dua cara yang dapat digunakan dalam menetapkan harga prduk baru, yaitu sebagai berikut : Skimming Price Menetapkan harga yang tinggi pada prduk baru, dengan disertai prmsi yang besar besaran. Kemudian semakin lama, harganya akan semakin turun. Misalnya pada prduk elektrnik seperti handphne, laptp, ataupun kmputer. Penetratin Price Menetapkan harga awal serendah mungkin untuk meraih pangsa pasar yang luas menjangkau semua kalangan guna membangun image pada knsumen. 22

Strategi penerapan harga prduk yang sudah lama di pasaran Untuk penetapan harga prduk lama yang sudah beredar di pasaran, biasanya dapat berubah harga jika dipengaruhi adanya perubahan lingkungan pasar ataupun adanya pergeseran permintaan knsumen. Untuk mengatasi faktr tersebut, para prdusen menggunakan tiga strategi penetapan harga sebagai berikut : Mempertahankan harga Untuk mempertahankan psisi dalam pasar serta image yang telah tertanam di masyarakat, prdusen menggunakan strategi untuk tetap mempertahankan harga yang ada di pasaran. Menurunkan Harga Prdusen bisa menurunkan harga. Namun jika menggunakan strategi tersebut, prdusen harus memiliki cadangan biaya yang besar karena harus menerima keuntungan yang kecil. Menaikan harga Strategi ini dilakukan suatu usaha untuk mempertahankan keuntungan yang diperleh di tengah naiknya biaya prduksi. Tahap 1 : Memilih Tujuan Penetapan Harga Kelangsungan Hidup (Survival) Perusahaan mengejar kemampuan bertahan sebagai tujuan utama mereka, jika mereka mengalami persaingan yang ketat, kelebihan kapasitas, atau keinginan knsumen yang berubah. Selama harga menutupi biaya variabel dan biaya tetap dalam jangka pendek, dalam jangka panjang perusahaan harus mempelajari cara menambah nilai atau mengalami kepunahan. Memaksimalkan Keuntungan Sekarang (Maximize Current Prfits) Banyak perusahaan berusaha menetapkan harga yang akan memaksimalkan laba saat ini. Mereka memperkirakan permintaan dan biaya yang berassiasi dengan harga alternatif dan memilih harga yang menghasilkan laba saat ini. Strategi ini mengasumsikan bahwa perusahaan mempunyai pengetahuan atas fungsi permintaan dan biayanya. 23

Memaksimalkan Pangsa Pasar / Maximize Market Share Beberapa perusahaan ingin memaksimalkan pangsa pasar mereka. Mereka percaya bahwa semakin tinggi vlume penjualan, biaya unit akan semakin rendah dan laba jangka panjang akan semakin tinggi. Tahap 2 : Menentukan Permintaan Kepekaan Harga (Price Sensitivity) Setiap harga akan akan mengarah kepada permintaan yang berbeda. Dalam kasus nrmal keduanya berbanding terbalik. Cnthnya dengan semakin tinggi harga maka permintaan akan semakin turun( seperti tabel kurve permintaan elastis). Namun pada kasus-kasus tertentu seperti pada barang-barang luxury kurva permintaan kadang-kadang bergerak naik. Cara memperkirakan kurva permintaan Survei dapat mengeksplrasi berapa banyak unit yang akan dibeli knsumen pada berbagai harga yang diajukan. Eksperimen harga dapat memvariasikan harga berbagai prduk di tk atau mengenakan harga yang berbeda untuk prduk yang sama di wilayah yang serupa untuk melihat perubahan itu mempengaruhi penjualan. Analisis statitik harga masa lalu, jumlah yang terjual, dan faktr-faktr lain dapat mengungkapkan hubungan mereka. Data bersifat lngitudinal atau (sepanjang waktu) atau lintas bagan (dari berbagai lkasi yang sama). Membangun mdel yang tepat dan menyesuaikan data dengan teknik statistik yang tepat memerlukan keahlian yang tinggi. Tahap 3 : Memperkirakan Biaya Jenis-jenis Biaya dan Level Prduksi Biaya tetap (verhead), adalah biaya-biaya yang tidak bervariasi dengan tingkat prduksi atau pendapatan penjualan. Misalnya perusahaan harus membayar sewa, bunga bank, gaji, dan lainya tanpa melihat hasil prduksi. Biaya variabel, langsung berubah menurut level prduksi. Misalnya setiap sepatu sepak bla yang diprduksi leh Adidas mengandung biaya sl, karet untuk bahan baku, dan tali 24

sepatu. Biaya biaya ini cenderung knstan per unit yang diprduksi. Tetapi biaya ini variabel karena biaya ttalnya bervariasi dengan jumlah unit yang diprduksi. Biaya ttal merupakan jumlah biaya tetap dan biaya variabel untuk tiap level prduksi tertentu. Biaya rata-rata adalah biaya perunit untuk level prduksi tersebut. Biaya tersebut sama dengan ttal biaya dibagi prduksi. Tahap 4 : Menganalisis Biaya, Harga, dan Tawaran Pesaing Untuk menentukan kisaran kemungkinan harga yang ditentukan leh permintaan pasar dan biaya perusahaan. Maka perusahaan harus menghitung biaya, harga, dan reaksi harga pesaing. Mula mula perusahaan harus mempertimbangkan harga pesaing terdekat. Perusahaan dapat memutuskan apakah perusahaan dapat mengenakan lebih banyak, sama, atau kurang dari pesaing dalam hal harga ataupun nilai dan benefit yang didapat leh knsumen. Tahap 5 : Memilih Metde Penetapan Harga Harga Markup (Markup Pricing) Metde penerapan harga paling mendasar adalah menambah markup standar ke biaya prduk. Biaya per unit = Biaya variabel + (Biaya tetap / unit penjualan) Harga markup = biaya per unit / (1 pengembalian atas penjualan yg diinginkan) Cnth : Perusahaan Marketeam Biaya variabel per unit Rp 20.000 Biaya tetap Rp 300.000.000 Penjualan unit yang diharapkan 50.000 Biaya unit = Rp20000 + (Rp 300.000.000)/(50.000 unit) = Rp 26.000 per unit Sekarang asumsikan bahwa Perusahaan Marketeam menginginkan laba sebesar 20% dari penjualan per unit : Harga markup = (Rp 26.000)/(1-0,2) = RP 32.500 per unit 25

Harga Sasaran Pengembalian (Target-return Pricing) Harga sasaran pengembalian = Biaya perunit + (tingkat pengembalian X mdal yg diinvestasikan)/penjualan per unit Cnth: Perusahaan Marketeam telah menginvestasikan Rp 1.000.000.000 dalam bisnis dan ingin menetapkan harga untuk menghasilkan ROI (Return In Investment) 20%. Sebesar Rp 200.000.000 dengan Penjualan unit yang diharapkan 50.000. Frmulanya adalah sebagai berikut : = Rp 26.000 + (0,20 Rp 1.000.000.000 )/50.000 = Rp 30.000/unit Vlume titik impas Vlume titik impas = biaya tetap / (harga biaya variabel) Nilai yang dipersepsikan (Perceived value) Nilai persepsi adalah nilai keseluruhan yang diletakkan pelanggan atas suatu barang atau jasa. Nilai ini merupakan kmbinasi dari banyak hal. Misalnya kualitas prduk atau jasa itu sendiri, ketapatan waktu pengiriman atau penyerahan, kualitas pelayanan, gaya pelayanan, dan lain-lain. Ketika nilai persepsi tinggi, pelanggan tidak akan keberatan untuk membayar mahal. Demikian pula sebaliknya, ketika nilai persepsi rendah, palanggan tentu akan keberatan membayar mahal. Penetapan harga sesuai harga yang berlaku (ging-rate pricing) Dalam penetapan harga yang berlaku atau ging rate pricing, perusahaan mendasarkan sebagian besar harganya kepada harga pesaing, mengenakan harga yang sama, lebih mahal, ataupun lebih murah. Perusahaan yang menggunakan penetapan harga ini cenderung mengubah harga mereka ketika pemimpin pasar berubah, bukan pada saat permintaan atau biaya mereka sendiri berubah. Penetapan harga tender (auctin-type pricing) Tender di Inggris/ english auctins (tawaran menarik) Tata cara lelang ini adalah penjual menawarkan barang dan penawar menaikan harga tawaran sampai harga teratas tercapai. Penawar tertinggi mendapatkan barang tersebut. 26

Tender di Belanda/ Dutch auctins (tawaran menurun) Pelelang mengumumkan harga tertinggi dan penawar merendahkan harga suatu prduk atau jasa, ataupun pelelang dapat menurunkan harga sampai penawar sepakat menerima hasil tersebut. Tender penawaran tertutup/ sealed-bid auctins Lelang dimana pemask hanya dapat memberikan satu penawaran dan tidak dapat mengetahui penawaran lainya.8 Tahap 6: Memilih Harga Akhir Penetapan Harga Pembagian resik dan keuntungan. Pengaruh elemen-elemen pemasaran lain. Merek dengan mutu yang relatif rata-rata tetapi dengan anggaran iklan yang relatif tinggi dapat menggunakan harga premium. Merek dengan mutu relatif tinggi dan iklan yang relatif tinggi memperleh harga tertinggi. Hubungan psitif yang paling kuat antara harga yang tinggi dan iklan yang tinggi terjadi pada tahap-tahap akhir siklus hidup prduk bagi pemimpin pasar. Kebijakan penetapan harga perusahaan. Pengaruh harga terhadap pihak-pihak lain. TUGAS PRAKTIKUM Buatlah rancangan penetapan harga untuk prduk dari perusahaan yang telah Anda dapatkan! Gunakanlah langkah langkah penetapan harga di bawah ini Tahapan Penetapan Harga 1. Tujuan Penetapan Harga 2. Menentukan Permintaan 3. Analisis Biaya, Harga, dan Pesaing 4. Menentukan Biaya Prduk 5. Memilih Metde 6. Menentukan Harga 27