Modul ke: 07 KEWIRAUSAHAAN II MENYUSUN BUSINESS PLAN Fakultas FASILKOM Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi TEKNIK INFORMATIKA www.mercubuana.ac.id
Pentingnya Proposal Bisnis Penyusunan proposal bisnis menjadi sangat penting sebagai media komunikasi bisnis bagi seorang pengusaha untuk menuangkan profil bisnis yang akan dikembangkan. Proposal bisnis tersebut merefleksikan gambaran perusahaan sekaligus mencerminkan pribadi sang pengusaha.
KEUNTUNGAN MENYUSUN PROPOSAL BISNIS Investor dapat memahami dengan baik usulan bisnis atau usaha yang ditawarkan Investor akan memprioritaskan pinjaman Anda Investor dapat memberikan penyertaan modal atau pinjaman yang diperlukan Memperoleh kesempatan mengembangkan usaha ke skala yang lebih besar Mendapatkan calon relasi usaha yang lebih luas
KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI DALAM MEMBUAT PROPOSAL BISNIS Pengusaha harus memiliki pengetahuan umum dan memahami penggunaan sumber daya teknologi Pengusaha harus memiliki kemampuan pemasaran dan memahami keadaan pasar Pengusaha harus memiliki kreativitas Pengusaha juga harus memiliki kemampuan untuk membuat proyeksi keuangan.
PEMAHAMAN TENTANG PROPOSAL Proposal bisnis merupakan dokumen tertulis secara rinci mengenai usaha baru atau yang tengah direncanakan. Setiap aspek dalam usaha perlu digambarkan, mulai dari proyek yang akan dilakukan, pemasaran, penelitian, pengembangann, masalah operasionalisasi pabrik, manajemen, risiko yang dihadapi, masalah finansial, hingga masalah penjadwalan waktu. Proposal merupakan kategori khusus laporan yang menggabungkan pemberian informasi dan komunikasi yang persuasif. Proposal menawarkan persuasi terstruktur untuk penerima internal atau eksternal.
JENIS JENIS LAPORAN DAN PROPOSAL Laporan Informasional : Menawarkan data, fakta, umpan balik, dan jenis informasi lain, tanpa analisis atau rekomendasi Laporan Analitis : Menawarkan informasi dan analisis; dapat juga mencakup rekomendasi Proposal : Laporan persuasif yang terstruktur bagi penerima internal atau eksternal Laporan untuk Memonitor dan Mengontrol Operasional : Memberikan umpan balik dan informasi lainnya untuk pengambilan keputusan (rencana, laporan, operasional, laporan kegiatan probadi) Laporan untuk Mempelajari Peluang : Menjelaskan risiko dan penghargaan karena memilih melakukan tindakan (laporan analisis pasar, laporan penelitian) Proposal Internal : Meminta keputusan dari para manajer dalam organisasi (Proposal pendanaan, proposal proyek umum) Laporan untuk Menerapkan Kebijakan dan Prosedur : mengkomunikasikan aturan dan posisi organisasional (panduan, berkas posisi) Laporan untuk Mengatasi Masalah: Menganalisis masalah dan (sebagai pilihan) menyarankan solusi (laporan pemecahan kesulitan, laporan analisis kegagalan) Proposal Eksternal : Meminta keputusan dari pihak di luar organisasi (proposal investasi, proposal dana bantuan, proposal penjualan) Laporan untuk Menunjukkan Pemenuhan kewajiban: Memberikan informasi untuk diperlihatkan kepada para regulator atau pihak berwenang lain bahwa perusahaan memenuhi persyaratan formal Laporan untuk mendukung Keputusan: Menilai kebaikan dari keputusan masa lalu atau mendatang (laporan kemungkinan dikerjakan, laporan penilaian) Laporan untuk Menerapkan Kebijakan dan Prosedur : mengkomunikasikan aturan dan posisi organisasional (panduan, berkas posisi)
MENERAPKAN TIGA LANGKAH PROSES MENULIS UNTUK PROPOSAL BISNIS Merencanakan Menulis Menyelesaikan Menganalisis Situasi Perjelas masalah atau peluang yang ada, tetapkan tujuan, kembangkan profil penerima dan kembangkan sebuah rencana kerja Mengumpulkan Informasi Tentukan kebutuhan penerima dan dapatkan informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan itu; jika perlu adakan proyek penelitian. Menyeleksi Medium yang Tepat Pilihlah medium terbaik untuk mengirimkan pesan; pertimbangkan untuk menyampaikan melalui berbagai media Mengatur Informasi Tetapkan gagasan utama, batasi ruang lingkup, pilihlah pendekatan langsung atau tidak langsung, dan buatlah garis besar isi dengan menggunakan salah satu model yang ada untuk laporan informasional, laporan analitis, atau proposal Beradaptasi pada Penerima Bersikaplah sensitif terhadap kebutuhan penerima dengan sikap Anda, kesopanan, penekanan pada sisi positif, dan bahasa yang bebas bias Bangunlah hubungan yang kuat dengan penerima dengan membentuk kredibilitas Anda dan memproyeksikan citra perusahaan. Kendalikan gaya Anda dengan nada dan suara yang sesuai dengan situasi Menyusun Pesan Pilihlah kata-kata kuat yang akan membantu Anda menciptakan kalimat yang efektif dan alinea yang koheren di bagian pendahuluan, tubuh, dan penutup laporan atau proposal Merevisi Pesan Evaluasi isi pesan dan tinjau ulang keterbacaan pesan tersebut; kemudian edit dan tulis ulang untuk keringkasan dan kejelasan Memproduksi Pesan Gunakan elemen desain yang efektif dan tata letak yang sesuai agar tampilannya bersih dan profesional; gabungkan elemen tekstual dan grafikal dengan tepat Mengoreksi pesan Tinjau ulang kesalahan tata letak, ejaan, dan mekanis Mendistribusikan Pesan Kirimkan pesan dengan menggunakan medium yang dipilih; pastikan semua dokumen dan arsip yang relevan didistribusikan dengan sukses
MENDEFINISIKAN TUJUAN To Inform To confirm To analyze To persuade To recommend
MEMILIH MEDIUM YANG TEPAT Format Harcopy/Hardfile (media tulis) Memberikan kemudahan membaca bagi komunikan Softfile (media elektronik/media baru) Bia ya distribusi rendah, kemampuan mencari data mudah, pengarsipan menjadi lebih mudah serta lebih mudah melakukan revisi terhadap laporan atau proposal yang bersangkutan.
MENGATUR INFORMASI Statement of The Problem Purpose and Scope of Work Sources and Methods of Data Collection Preliminary Outline : Membuat rangkaian indikator pertanyaan untuk dijawab Work Plan : Rencana Kegiatan
POINT POINT YANG PENTING ADA DI DALAM BUSINESS PLAN
Terima Kasih Melisa Arisanty, S.I.Kom, M.Si