Penolakan suatu hipotesis bukan berarti menyimpulkan bahwa hipotesis salah dimana bukti yg tidak konsisten dgn hipotesis Penerimaan hipotesis sebagai

dokumen-dokumen yang mirip
Dept. Fisheries and Marine Resource Management University of Brawijaya 2012

DISTRIBUSI SAMPLING besar

PENGUJIAN HIPOTESIS O L E H : R I A N D Y S Y A R I F

Hipotesis (Ho) Benar Salah. (salah jenis I)

PENGUJIAN HIPOTESIS. Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd

PENGUJIAN HIPOTESIS. Langkah-langkah pengujian hipótesis statistik adalah sebagai berikut :

PENGUJIAN HIPOTESIS (1) Debrina Puspita Andriani /

PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA DUA POPULASI -YQ-

Pengujian Hipotesis. 1. Pendahuluan. Topik Bahasan:

PENGUJIAN HIPOTESIS. TM-4

PENGERTIAN PENGUJIAN HIPOTESIS

Pengertian Pengujian Hipotesis

Pertemuan 13 &14. Hipotesis

PENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:

Hipotesis : asumsi atau anggapan bisa benar atau bisa salah seringkali dipakai sebagai dasar dalam memutuskan

KLASIFIKASI PENELITIAN KUANTITATIF

Statistik Dasar. 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian. 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data

BI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 5 Uji Hipotesis

PENGUJIAN HIPOTESIS 1

Hipotesis Statistik. 3. Terima H 1 (tolak H 0 ) dan populasi sebenarnya. memang H 0 benar = P(terima H 0 / pop H 0 )= 1-α

UJI ANOVA. Imam Gunawan DISTRIBUSI F

Uji Hipotesis. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Universitas Islam Indonesia 2015

Terima hipotesis Tidak membuat kesalahan Kesalahan tipe II Tolak hipotesis Kesalahan tipe I Tidak membuat kesalahan

PENGUJIAN HIPOTESIS 2

UJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL

UJI HIPOTESIS DALAM SATU POPULASI MINGGU VII

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Kegunaan Statistika

Pertemuan Ke Pengujian hipotesis mengenai rata-rata Nilai Statistik Uji. Wilayah Kritik

Dinotasikan dengan Ho Penulisan, Ho : µ = suatu angka numerik Ditulis dengan tanda =, walaupun maksudnya adalah, ataupun

PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF (Satu sampel) Wahyu Hidayat, M.Pd

BIOSTATISTIK HIPOTESIS UNTUK PROPORSI MARIA ALMEIDA ( ) NURTASMIA ( ) SOBRI ( )

STMIK KAPUTAMA - BINJAI

PENS. Probability and Random Process. Topik 6a. Pengujian Hipotesis 1. Prima Kristalina Mei 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan utama penelitian ini adalah mengungkapkan efektifitas gaya

PENGUJIAN HIPOTESIS. Daerah penolakan. luas KED

Pengujian Hipotesis. Vitamin C dalam pakan bisa mempercepat

Engkau tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan enam hal : Kecerdasan Semangat keras Rajin dan tabah Biaya yang cukup Bersahabat dengan guru (Imam

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM STATISTIKA OLEH TIM PENYUSUN

Pengujian Hipotesis. Oleh : Dewi Rachmatin

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI

BAB III METODE PENELITITAN. Desain atau metode penelitian dalam suatu penelitian sangat penting

Hipotesis. Penerimaan hipotesis menunjukkan bahwa tidak cukup petunjuk untuk mempercayai sebaliknya

BAB IV HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

STATISTIK PERTEMUAN XI

Siklus Pengambilan Keputusan

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STATISTIKA. Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll.

OLEH RATU ILMA INDRA PUTRI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERTEMUAN KE 2 HIPOTESIS

TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)

Pengantar Uji Hipotesis. Oleh Azimmatul Ihwah

Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA

A. SOAL 1: UJI NORMALITAS DATA DG CHIR KUADRAT. Pengukuran terhadap tinggi mahasiswa tingkat pertama dilakukan dan

Materi 1 : Review Statistika Inferensia Pengujian Hipotesis PERANCANGAN PERCOBAAN

MA2081 STATISTIKA DASAR. Utriweni Mukhaiyar 1 November 2012

Bab 2. Teori Dasar. 2.1 Pendahuluan

PENGUJIAN HIPOTESIS. Konsep: Dua macam kekeliruan. Pengujian hipotesis.

A. Pengertian Hipotesis Setelah menemukan fenomena penelitian kemudian menyusun desain penelitian dan rerangka konseptual penelitian, langkah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui seberapa besar minat belajar siswa kelas XII Jurusan Teknik

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton.

MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean

Pendugaan Parameter. Ayundyah Kesumawati. April 13, Prodi Statistika FMIPA-UII. Ayundyah (UII) Pendugaan Parameter April 13, / 30

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB 11 HIPOTESIS. Hipotesis Page 1

Regresi Linier Berganda

PENGUJIAN HIPOTESIS. 1. Pengertian Hipotesis

10/14/2010 UJI HIPOTESIS PENGERTIAN GALAT (ERROR) salah)

PERBANDINGAN KUASA WILCOXON RANK SUM TEST DAN PERMUTATION TEST DALAM BERBAGAI DISTRIBUSI TIDAK NORMAL

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian dengan pendekatan saintifik berbasis Problem Based

Pengantar Statistika Bab 1

PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL IV PENGUJIAN HIPOTESIS

PERTEMUAN KE 3 UJI HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ayundyah Kesumawati. April 20, 2015

PENGUJIAN HIPOTESIS. Nurwahyu Alamsyah, S.Kom wahyualamsyah.wordpress.com. D3 - Manajemen Informatika - Universitas Trunojoyo Madura

STATISTIK Hypothesis Testing 2 Contoh kasus

STATISTIK PERTEMUAN IX

PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA RATA-RATA ATAU LEBIH. Statistik Industri II Teknik Industri Universitas Brawijaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan penelitian, hasil uji coba instrument.

BAB III METODE PENELITIAN

Uji Statistik Hipotesis

Uji chi-kuadrat merupakan pengujian hipotesis tentang perbandingan antara frekuensi sampel yang benar-benar terjadi (selanjutnya disebut dengan

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan ini merupakan penelitian eksperimen.

BAB 2. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang

LOGO PENGUJIAN HIPOTESIS HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA UNAND

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Satriyan kecamatan Tersono kabupaten Batang. Langkah-langkah yang dilakukan

Prayudi Ariesky *, M. Husni **, Zulfa Eff Uli Ras ***

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Hipotesis Suatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu dibuktikan/ dugaan yg sifatnya masih sementara Hipotesis ini perlu untuk diuji utk kmd diterima/ ditolak Pengujian hipotesis : suatu prosedur yg akan menghasilkan suatu keputusan yi keputusan menerima atau menolak hipotesis

Penolakan suatu hipotesis bukan berarti menyimpulkan bahwa hipotesis salah dimana bukti yg tidak konsisten dgn hipotesis Penerimaan hipotesis sebagai akibat tidak cukupnya bukti untuk menolak dan tidak berimplikasi bahwa hipotesis itu pasti benar

3 BENTUK RUMUSAN HIPOTESIS 1. Hipotesis Deskriptif hipotesis tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak membuat perbandingan atau hubungan. Sebagai contoh bila rumusan masalah penelitian sbb: Seberapa tinggi produktifitas alat tangkap gillnet? Berapa lama umur teknis alat tangkap bagan tancap? Rumusan hipotesis: Produktifitas gillnet mencapai 8 ton. Umur teknis bagan tancap mencapai 5 tahun.

3 BENTUK RUMUSAN HIPOTESIS 2. Hipotesis Komparatif Pernyataan yg menunjukkan dugaan nilai dalam satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda. Sebagai contoh rumusan hipotesis komparatif: a. Apakah ada perbedaan produktifitas gillnet di Situbondo dan di Probolinggo? b. Apakah ada perbedaan efektivitas trawl dan cantrang? Rumusan hipotesis: Tidak terdapat perpedaan produktivitas padi di Situbondo dan Probolinggo. Ho: µ1 = µ2 Ha: µ1 µ2 Efektivitas trawl tidak berbeda dibandingkan cantrang Ho: µ1 = µ2 Ha: µ1 µ2.

3 BENTUK RUMUSAN HIPOTESIS 3. Hipotesis Hubungan (asosiatif) Pernyataan yg menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Sebagai contoh rumusan hipotesis asosiatif: Apakah ada hubungan antara jumlah fitoplankton dengan hasil tangkapan? Apakah ada pengaruh penambahan jumlah ABK terhadap kuantitas hasil tangkapan? Rumusan hipotesis: Tidak ada hubungan antara jumlah fitoplankton dengan hasil tangkapan. Ho: α = 0 Ha: α 0 Tidak ada pengaruh penambahan jumlah ABK terhadap kuantitas hasil tangkapan. Ho: α = 0 Ha: α 0.

Prosedur Pengujian Hipotesis

Prosedur Pengujian Hipotesis 1. Menentukan formulasi hipotesis a. Hipotesis nol yaitu (Ho) dirumuskan sebagai pernyataan yang akan diuji. Rumusan pengujian hipotesis, hendaknya Ho dibuat pernyataan untuk ditolak b. Hipotesis Alternatif / Tandingan (Ha / H1) dirumuskan sebagai lawan /tandingan hipotesis nol. Bentuk Ha terdiri atas : Ho ; q = qo Ha : q > qo Ha : q < qo Ha : q qo

Prosedur Pengujian Hipotesis 1. Menentukan formulasi hipotesis... Contoh : Pengujian bubu berumpan lebih efektif dibanding bubu tanpa umpan. Hipotesisnya : Ho : Bubu berumpan = Bubu tanpa umpan Ha : Bubu berumpan lebih efektif daripada bubu tanpa umpan Soaking time bubu berumpan lebih singkat dibanding bubu tanpa umpan Hipotesisnya : Ho : soaking time bubu berumpan = soaking time bubu tanpa umpan Ha : soaking time bubu berumpan lebih singkat dibanding bubu tanpa umpan

Prosedur Pengujian Hipotesis 2. Tentukan taraf nyata (Significant Level) Taraf nyata (α ) adalah besarnya toleransi dalam menerima kesalahan hasil hipotesis terhadap nilai parameter populasinya. Taraf nyata dalam bentuk % umumnya sebesar 1%, 5% dan 10% ditulis α0,01; α 0,05 ; α 0,1. Besarnya kesalahan disebut sbg daerah kritis pengujian (critical region of a test) atau daerah penolakan (region of rejection)

3. Tentukan Kriteria Pengujian bentuk keputusan menerima / menolak Ho

5. Membuat kesimpulan Pembuatan kesimpulan merupakan penetapan keputusan dalam hal penerimaan atau penolakan hipotesis nol yang sesuai dengan kriteria pengujiaanya.

Contoh uji hipotesis satu rata-rata Contoh kasus 1 Seorang peneliti ingin mengetahui apakah metode ceramah mempunyai nilai matematika rata-rata masih tetap 75 atau lebih kecil dari itu. Data-data sebelumnya diketahui bahwa simpangan nilai matematika 20. Sampel yang diambil 100 siswa untuk diteliti dan diperoleh rata-rata 65. Apakah nilai tersebut masih dapat diterima Sehingga nilai matematika rata-rata 75? Ujilah dengan taraf nyata 5%.

Contoh uji hipotesis satu rata-rata Contoh kasus 2 Dosen PGSD mengembangkan model pembelajaan X, yang dikatakan effektif dalam pembelajaran SD. Sebelum dikembangkan nilai rata-rata pada model pembelajaran X yaitu 8,00 dan sipangan baku 0,5. Ujilah hipotesis yang menyatakan bahwa rata-rata pengembangan model pembelajaran X lebih dari 8,00 bila sampel yang diperoleh 50 siswa, setelah dites diperoleh rata-rata 8,4. Gunakan α = 5%.

Contoh uji hipotesis satu rata-rata Contoh kasus 3 Akurasi neraca timbangan perkalian sebesar 80 dengan simpangan baku 7. Setelah 3 tahun digunakan, guru meragukan keakuratan alat tersebut. Guna meyakinkan keabsahan hipotesis itu, seorang peneliti mengambil sampel acak 100 guru SD dan diperoleh hasil perhitungan keakuratan adalah 83 cm dan standar deviasinya tetap. Apakah ada alasan untuk meragukan bahwa rata-rata akurasi neraca perkalian yang digunakan sama dengan 80 pada taraf signifikan 5%?

Contoh uji hipotesis satu rata-rata Contoh kasus 4 Hasil angket motivasi pada 15 siswa seperti pada data berikut : 12,1 ; 12,1 ; 12,3 ; 12,0 ; 12,1 ; 12,4 12,2 ; 12,4 ; 12,1 ; 11,9 ; 11,9 ; 11,8 11,9 ; 12,3 ; 11,8. Jika taraf nyata 1%, dapatkah diyakini bahwa Motivasi siswa SD kelas 6 sebesar 12,00?

Contoh uji hipotesis satu rata-rata Contoh kasus 5 Siswa diberi pendekatan Kooperatif bertujuan menambah kerjasama antar siswa rata-rata dengan 7,5. Sampel acak yang terdiri atas 25 siswa. Setelah dilakukan pembelajaran dengan pendekatan kooperatif memberikan rata-rata 7,9 gram dan simpangan baku s = 0,8 gram. Jika taraf nyata 1%, dapatkah diyakini untuk menerima pernyataan bahwa pertambahan kemampuan kerjasama rata-rata berat sama dengan 7,5 gram?

Contoh uji hipotesis dua rata-rata Contoh kasus 1 Dosen PGSD ingin menguji mahasiswa menggunakan dua metode yang berbeda. Kelas A terdiri dari 12 mahasiswa sedangkan Kelas B terdiri dari 10 mahasiswa. IPK rata-rata mahasiswa pada kelas A adalah 2 dengan simpangan baku 0.4 sedangkan IPK rata-rata mahasiswa pada kelas B adalah 4 dengan simpangan baku 0.5. Yakinkah dosen bahwa kelas B lebih pintar dengan taraf signifikan 1 %? (Asumsikan dua populasi berdistribusi normal dengan variansi yang sama.)

Contoh uji hipotesis dua rata-rata Contoh kasus 2 N rata-rata SD Makanan A 11 3,22 0,45 Makanan B 10 3,07 0,33

Contoh uji hipotesis dua rata-rata Contoh kasus 3

Untuk mempelajari kemampuan belajar tentang menjumlahkan bilangan, 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan telah diambil secara acak. Dari pengamatan masa lampau kemampuan belajar anak laki-laki umumnya lebih baik dari kemampuan belajar anak perempuan. Hasil ujian yang dilakukan adalah: Laki-laki 30 21 21 27 20 25 27 22 28 18 Perempuan 31 22 37 24 30 15 25 42 19 38 Apakah yang dapat disimpulkan dari hasil ujian ini? Signifikansi 5%?