RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

Integritas dan Wawasan Kebangsaan

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

Nama Diklat :Diklat PIM Tk III Kab. Brebes

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PROGRAM PEMBELAJARAN (RBPMD)/ GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

Badan Diklat DIY

MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE ALAT BANTU/ MEDIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

DIKLATPIM TINGKAT III

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

DIKLATPIM TINGKAT IV. Badan Diklat DIY

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II

MATA DIKLAT PILAR-PILAR KEBANGSAAN

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARANMATADIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

MATA DIKLAT SISTIM ADMINISTRASI NKRI (SANKRI)

MEMBANGUN ORGANISASI BERKINERJA TINGGI

INTEGRITAS. BADAN DIKLAT DIY DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

INTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

BADAN PENGEMBANGAN SDM DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH 2017

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

INTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (SANKRI) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE Setelah selesai. 1. Ancok, pembelajaran

MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE Setelah selesai. 1. Ancok, pembelajaran

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

EVALUASI KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV

MEMBANGUN TIM EFEKTIF

MEMBANGUN TIM EFEKTIF

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

PILAR-PILAR KEBANGSAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

OVERVIEW INTEGRITAS DAN WASBANG DIKLATPIM TINGKAT II

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT. Ceramah Tanya Jawab Curah Pendapat. - Idem. - Idem

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT (RBPMD) RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT (RBPMD) DIAGNOSTIC READING OLEH

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III BADAN DIKLAT DIY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

OVERVIEW DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II, III, DAN IV

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

Mata Diklat :KOORDINASI & KOLABORASI Nama Diklat : DIKLAT KEPEMIMPINAN TK IV ANGKATAN91

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

INTEGRITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

INTEGRITAS DAN WAWASAN KEBANGSAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BERPIKIR KREATIF DAN INOVASI DI SEKTOR PUBLIK

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

2013, No.1188 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT I

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

DINAMIKA KELOMPOK. DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV BADAN DIKLAT DIY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT I

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II

INOVASI DI SEKTOR PUBLIK

Tata Saji. 1. Dasar Hukum 2. Kompetensi Yang akan Dibangun 3. Cara Membangun Kompetensi 4. Indikator Keberhasilan 5. Dll

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

DIAGNOSA PERUBAHAN (DIAGNOSTIC READING) DIKLAT PIM IV

Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Pola Baru oleh : Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si BAB I PENDAHULUAN

2016, No Kewidyaiswaraan Substansi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini, sehingga perlu untuk diubah; d. ba

BENCHMARKING KE BEST PRACTICE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III

B H A A H N A N A J A A J R

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT (RBPMD)/GBPP. (Garis-Garis Besar Program Pembelajaran)

BENCHMARKING KE BEST PRACTICE

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H

2017, No menghadapi ancaman melalui peningkatan kesadaran bela negara di lingkungan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah; c. bahwa berda

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP 1. Nama Diklat : Diklatpim Tingakat II 2. Mata Diklat : Integritas dan Wawasan Kebangsaan 3. Alokasi Waktu : 18 Jp 4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan menunjukkan integritas, jiwa dan semangat nasionalisme dalam mengelola strategi instansi menuju organisasi yang berkinerja tingi melalui pembelajaran Integritas, Semangat dan Jiwa Kebangsaan, serta organisasi berkinerja tingi. 5. Tujuan Pembelajaran : 6. a. Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu menunjukkan integritas, jiwa dan semangat nasionalisme dalam mengelola strategi instansinya. b. Indikator Keberhasilan : NO INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE ALAT BANTU/ MEDIA ESTIMASI WAKTU REFERENSI Peserta Mampu : 1. Memahami Ciri-ciri dan Karakteristik Pemimpin Berintegritas 1. Pemimpin Berintegritas 1.1. Pengertian Kepemimpinan 1.2. Pengertian Kepemimpinan Berintegritas dalam Organisasi publik 1.3. Pengertian Integritas, Etika dan Moral 1.4. Pengertian Kepemimpinan Stratejik dalam organisasi publik 1.5. Urgensi Pemimpin Beretika dan Berintegritas Dalam 1.6. Prinsip Dasar Kepemimpinan Tanya jawab LCD Projector Modul 4 Jp Dough Lennick & Fred Kiel, Phd, Moral Intelligence, Wharton School Publishing, 2005 Nana Rukmana, Etika dan Integritas, SBM Publishing, 2013 Yudi Latif, Negara Paripurna, PT. Gramedia, 2011

2. Memahami tentang Kesaktian Pancasila 2. Kesaktian Pancasila Berintegritas Dalam 1.7. Karakteristik Pemimpin yang Berintegritas Dalam 2.1. Pengertian Kesaktian Pancasila 2.2. Kepemimpinan Dalam Perspektif Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa 2.3. Karakteristik Pemimpin Pancasilais Dalam Tanya jawab Diskusi/latih an Simulasi LCD Projector Flipchart Marker OHT Haryatmoko, Etika Publik, PT Gramedia Pustaka Utama, 2011 Raymond W.Cox III, Ethics and Integrity in Public Administration, M.E. Sharpe, Inc, 2009 4 Jp Yudi Latif, Negara Paripurna, PT. Gramedia, 2011 3. Memahami tentang Semangat dan Jiwa Kebangsaan 4. Menjelaskan tentang Organisasi Berkinerja Tinggi 3. Semangat dan Jiwa Kebangsaan 4. Organisasi Berkinerja Tinggi 3.1. Pengertian Jiwa Kebangsaan 3.2. Membangun Semangat Jiwa Kebangsaan 3.3. Implementasi Kepemimpinan yang memiliki semangat dan jiwa kebangsaan dalam organisasi Publik. 3.4. Peran Pemimpin Yang memiliki semangat dan jiwa kebangsaan Dalam 4.1. Pengertian organisasi 4.2. Pengertian Kinerja Organisasi 4.3. Ciri-Ciri Organisasi Berkinerja Tingi 4.4. Peningkatan Kinerja Organisasi Menuju Organisasi Berkinerja Tinggi Tanya jawab Diskusi/ latihan Simulasi Tanya jawab Diskusi/ latihan Simulas OHP/OHT/ LCD Projector Flipchart Marker OHT OHP/OHT/ LCD Projector Flipchart Marker OHT 5 Jp Yudi Latif, Negara Paripurna, PT. Gramedia, 2011 Nanus, Burt, Visionary Leadership: Creating a Compelling Sence of Direction for your organization, 1992 5 Jp Erie Sudewo, Best Practice Character Building Menuju Indonesia Lebih Baik. Penerbit Republika, 2011 Nana Rukmana, Etika dan Integritas, SBM Publishing, 2013

RENCANA PEMBELAJARAN/SAP (SATUAN ACARA PENGAJARAN) 1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat II 2. Mata Diklat : Integritas dan Wawasan Kebangsaan 3. Alokasi Waktu : 18 Jp 4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan menunjukkan integritas, jiwa dan semangat nasionalisme dalam mengelola strategi instansi menuju organisasi yang berkinerja tingi melalui pembelajaran Integritas, Semangat dan Jiwa Kebangsaan, serta organisasi berkinerja tingi. 5. Tujuan Pembelajaran: : a. Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu menunjukkan integritas, jiwa dan semangat nasionalisme dalam mengelola strategi instansinya. b. Indikator Keberhasilan 1) Memahami Pemimpin Berintegritas 2) Memahami Kesaktian Pancasila 3) Memahami Semangat dan Jiwa Kebangsan 4) Memahami Organisasi Berkinerja Tinggi 6. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok : a. Materi Pokok: 1) Pemimpin Berintegritas 2) Kesaktian Pancasila 3) Semangat dan Jiwa Kebangsaan 4) Organisasi Berkinerja Tinggi b. Sub Materi Pokok: Pengertian Kepemimpinan Pengertian Integritas, Etika dan Moral Pengertian Kepemimpinan Dalam Strata Kehidupan Nasional Urgensi Pemimpin Beretika dan Berintegritas Prinsip Dasar Kepemimpinan Berintegritas Karakteristik Pemimpin yang Berintegritas

Pengertian Kesaktian Pancasila Kepemimpinan Dalam Perspektif Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa Karakteristik Pemimpin Pancasilais Dalam Organisasi Berkinerja Tinggi Pengertian Jiwa Kebangsaan Membangun Semangat Jiwa Kebangsaan Implementasi Kepemimpinan yang memiliki semangat dan jiwa kebangsaan dalam organisasi berkinerja tinggi. Peran Pemimpin Yang memiliki semangat dan jiwa kebangsaan Dalam Oeganisasi Berkinerja Tinggi Pengertian organisasi Pengertian Kinerja Organisasi Ciri-Ciri Organisasi Berkinerja Tingi Peningkatan Kinerja Organisasi 7. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR : No TAHAPAN KEGIATAN KEGIATAN Metode Media/Alat FASILITATOR PESERTA Bantu Alokasi Waktu 1. Pendahuluan 1.1 Mengenalkan diri; 1.2 Menciptakan suasana kelas yang kondusif; 1.3 Menguraikan Tujuan Pembelajaran bertanya, menjawab, mencatat. 15 menit 2. Penyajian I Menjelaskan tentang Pemimpin Berintegritas, yang mencakup uraian berikut: 2.1. Pengertian Kepemimpinan 2.2. Pengertian Integritas, Etika dan Moral 2.3. Pengertian Kepemimpinan Berintegritas Dalam. Bertanya, Menjawab Film Pendek

2.4. Pengertian Kepemimpinan Stratejik Dalam 2.5. Prinsip Dasar kepemimpinan Berintegritas Dalam 2.6. Karakteristik Pemimpin Berintegritas Dalam Menayangkan Film pendek tentang Pemimpin Yang berintegritas 3. Penyajian II Menjelaskan seputar Pancasila dan Kesaktian Pancasilais, yang mencakup: 3.1. Pengertian Kesaktian Pancasila 3.2. Kepemimpinan Dalam Perspektif Pancasila Sebagai Falsafah Bangsa 3.3. Karakteristik Pemimpin Pancasilais Dalam Menayangkan film pendek tentang pengertian Pancasila sebagai falsafah bangsa Bertanya, Menjawab, Diskusi kelompok film pendek 4. Penyajian III Menjelaskan tentang Semangat dan Jiwa Kebangsaan dalam mengelola organisasi publik, yang mencakup uraian tentang: 4.1. Pengertian Jiwa Kebangsaan 4.2. Membangun Semangat dan Jiwa Kebangsaan Dalam 4.3. Implementasi Kepemimpinan yang Memiliki Semangat dan Jiwa Kebangsaan Dalam 4.4. Peran Pemimpin Yang Memiliki Semangat dan Jiwa Kebangsaan Dalam Bertanya, Menjawab Film Pendek

Menayangkan film pendek tentang wawasan kebangsaan Mengajak peserta melakukan visitasi ke musieum Proklamasi dan ANRI Mendiskusikan hasil visitasi untuk menambah wawasan dan pemahaman peserta tentang semangat dan jiwa kebangsaan para pendahulu kita (founding father) 5. Penyajian IV Menjelaskan dan mendiskusikan tentang Organisasi Berkinerja Tinggi, mencakup: 5.1. Pengertian Organisasi 5.2. Pengertian Kinerja Organisasi 5.3. Ciri-Ciri Organisasi Berkinerja Tinggi 5.4. Peningkatan Kinerja Organisasi Menayangkan Film Pendek tentang Organisasi Berkinerja Tinggi 6. Penutup 6.1 Membuat rangkuman bersama peserta; 6.2 Melaksanakan evaluasi pembelajaran secara umum 6.3 Menutup acara dengan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada peserta. EVALUASI PEMBELAJARAN : Bertanya, Menjawab Membuat rangkuman, menanggapi/bertanya Latihan Membalas Salam Film pendek Character Building, 1. Jelaskan pengertian tentang pemimpin yang berintegritas, berikan contoh pemimpin yang berintegritas di Indonesia 2. Jelaskan tentang pengertian kesaktian Pancasila 3. Jelaskan tentang pengertian semangat dan jiwa kebangsaan 4. Jelaskan tentang Organisasi Berkinerja Tinggi REFERENSI 1. Dough Lennick & Fred Kiel, Phd, 2005. Moral Intelligence, New York, Wharton School Publishing, 2. Nana Rukmana, 2013. Etika dan Integritas, Jakarta. SBM Publishing 3. Yudi Latif. 2011. Negara Paripurna, Jakarta. PT. Gramedia 4. Haryatmoko. 2011. Etika Publik, Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama 5. Raymond W.Cox III. 2009. Ethics and Integrity in Public Administration, M.E. Sharpe, Inc

6. Nanus, Burt. 1992. Visionary Leadership: Creating a Compelling Sence of Direction for your organization, Jossey-Bass 7. Erie Sudewo. 2011. Best Practice Character Building Menuju Indonesia Lebih Baik. Jakarta. Penerbit Republika PETUNJUK UNTUK PENGAJAR 1. Pengajar harus konsisten menjelaskan Mata Diklat ini sesuai urutan penyajian dalam SAP 2. Pengajar harus memiliki dan menguasai dokumen-dokumen peraturan perundang-undangan yang terkait 3. Pengajar diperbolehkan memberikan pengayaan dari bahan tayangan standar yang ada dalam modul 4. Kalau ada kebijakan-kebijakan baru dapat ditambahkan dalam penyampaian modul ini. DESKRIPSI MUATAN UTAMA MODUL A. Kurikulum Pelatihan B. Analisis Kompetensi (AK) C. Matrik Kurikuler (MK) D. Analisis Pembelajaran E. Rancang Bangun Pembelajaran. Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) F. Satuan Acara Pengajaran G. Bahan Serahan H. Lembar Kerja/Diskusi (LK) I. Bahan Tayangan J. Petunjuk Untuk Pengajar Jakarta, 29 Oktober 2013 Dr. Ir. Nana Rukmana D.W., MA