ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN (STUDI KASUS PADA PT. INDAH KIAT PULP & PAPER CABANG TANGERANG) NAMA : DWI HARYANTO NPM : 22212284 KELAS : 3EB27 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI
LATAR BELAKANG Perkembangan arus globalisasi dan teknologi menyebabkan pengaruh lingkungan usaha di tempat perusahaan beroperasi menjadi semakin luas dan kompleks, segala jenis perubahan yang berkembang akan menimbulkan banyak tekanan baik dari luar maupun dari dalam perusahaan. Masalah yang harus diperhatikan adalah masalah yang berasal dari dalam perusahaan, yaitu masalah yang disebabkan karena kurangnya hubungan yang baik dengan pemasok, pelayanan yang baik terhadap pelanggan serta masalah yang dihadapi oleh manajemen perusahaan. Langkah paling tepat yang diambil oleh pimpinan perusahaan adalah bagaimana seharusnya menerapkan sistem akuntansi yang baik yaitu yang dapat mengatur pelaksanaan kegiatan perusahaan dalam menentukan kebijakan yang akan ditempuh selanjutnya dan membantu manajemen perusahaan dalam pengambilan sebuah keputusan.
TUJUAN PENULISAN Untuk mengetahui pengaruh Sistem Informasi akuntansi penjualan terhadap sistem pengendalian internal di perusahaan.
OBJEK PENULISAN Objek dari penulisan ilmiah ini adalah PT. Indah Kiat Pulp & Paper, yang merupakan salah satu perusahaan penyedia kertas terbesar di Indonesia yang memproduksi bubur kertas (pulp), berbagai jenis produk kertas yang diproduksi yaitu kertas untuk keperluan tulis dan cetak (berlapis dan tidak berlapis), kertas fotokopi, kertas industri seperti kertas kemasan yang mencakup containerboard (linerboard dan corrugated medium), corrugated shipping containers (konversi dari containerboard), boxboard dan kertas berwarna.
METODE ANALISIS Metode analisis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah Metode analisis deskriptif kualitatif, karena penulis akan menjelaskan tentang penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) cabang Tangerang
HASIL ANALISIS Customer Penjualan Gudang Mulai SC SC PO Order Barang Menyiapk an barang Selesai File Melakukan Pengiriman Bersama Barang Gambar 4.2 Flowchart Penjualan PT Indah Kiat Pulp and Paper
ANALISIS Pada saat melakukan Order barang, transaksi yang dilakukan tidak disertai dengan arsip atau tembusan, sehingga customer tidak bisa memastikan apakah barang yang dipesan telah sesuai dengan yang diinginkan. Dengan adanya tembusan atau arsip, customer mempunyai bukti barang yang telah dipesan, sehingga bisa mencegah terjadinya kesalahan pada saat barang akan dikirim. Belum terdapat bagian kredit untuk mengetahui apakah costumer tersebut layak mendapatkan kredit. Oleh karena itu sebelum order Pelanggan dipenuhi, Penjualan kredit tersebut terlebih dahulu harus memperoleh otorisasi. Bagian Yang berwenang memberikan otorisasi kredit adalah bagian kredit. Dengan adanya bagian kredit, maka perusahaan dapat mengetahui status kredit pelanggan dan memberikan otorisasi pemberian kredit kepada Pelanggan.
ANALISIS Bagian Gudang hanya menyiapkan barang berdasarkan Sales Contract, tetapi tidak menerima Stock Release dari bagian penjualan sebagai surat perintah ke gudang untuk menyiapkan barang yang dipesan, sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan dalam menyiapkan barang yang dipesan. Pengiriman barang dilakukan tanpa dengan menyertakan Packing Slip, dan Shipping notice sebagai bukti bahwa barang memang telah dikirimkan kepada pelanggan, hal ini bisa mengakibatkan terjadinya kesalahan pada pesanan barang yang dikirim.
Usulan Flowchart Penjualan Customer Penjualan Kredit Gudang Pengiriman Mulai Purchase Order Credit Copy A Sales Contract Shipping Notice Packing Slip Order Barang Selesai Customer Copy Credit Copy Packing Slip Stock Release Sales Contract Check Credit Credit Copy Stock Release Menyiap kan barang Bersama Barang Melakukan pengiriman Shipping Notice Customer Order Bersama Shipping Notice File A Bersama Packing Slip Gambar 4.3 Usulan Flowchart Penjualan untuk PT Indah Kiat Pulp and Paper
KESIMPULAN Pengendalian intern penjualan telah berjalan efektif, yaitu mencakup unsur pokok pengendalian intern : 1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas 2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya 3. Praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, 4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya
KESIMPULAN Sistem informasi akuntansi penjualan yang diterapkan oleh PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) masih terdapat beberapa kelemahan yang terlihat seperti : 1. Pada saat melakukan Order barang, transaksi yang dilakukan tidak disertai dengan arsip atau tembusan, sehingga customer tidak bisa memastikan apakah barang yang dipesan telah sesuai dengan yang diinginkan. 2. Belum terdapat bagian kredit untuk mengetahui apakah costumer tersebut layak mendapatkan kredit. 3. Bagian Gudang hanya menyiapkan barang berdasarkan Sales Contract, tetapi tidak menerima Stock Release dari bagian penjualan 4. Pengiriman barang dilakukan tanpa dengan menyertakan Packing Slip, dan Shipping notice sebagai bukti.
SARAN PT. Indah Kiat bisa melakukan perbaikan terhadap Sistem Informasi Akuntansi Penjualan yang selama ini digunakan, dengan cara : 1. Bagian Penjualan harus membuat arsip tambahan seperti Customer Copy, Packing Slip, Credit Copy, Stock Release, dan Shipping Notice. Sehingga Perusahaan bisa dengan jelas mengetahui transaksi yang terjadi sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menangani order yang diiterima dari pelanggan. 2. Membentuk Bagian Kredit untuk menentukan kelayakan pemberian kredit pada pelanggan sebelum order Pelanggan dapat dipenuhi. 3. Membentuk Bagian Pengiriman untuk melakukan pengiriman barang bersama dengan membawa serta Packing Slip, dan Shipping notice bersama sebagai bukti bahwa barang memang telah dikirimkan.
SELESAI