ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. DUTA HITA JAYA

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. DUTA HITA JAYA"

Siska Oesman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. DUTA HITA JAYA Nama : Muhammad Irawan NPM : Jurusan : Akuntansi Pembumbing : I. Drs. Agus Sumin, MM II. Dr. Imam Subaweh, SE., AK., MM

2 Latar Belakang Meningkatnya kebutuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia, membuat pertumbuhan pasar konstruksi nasional terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga perusahaan yang bergerak pada bidang konstruksi mengalami perkembangan yang pesat oleh karena itu diperlukan suatu pengendalian internal yang tepat dalam suatu perusahaan. Strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan salah satunya melakukan penjualan dengan cara kredit dimana strategi penjualan secara kredit ini akan menyebabkan timbulnya piutang dagang sehingga memiliki resiko yang mungkin terjadi seperti pembayaran piutang yang tidak tepat waktu hingga piutang yang tak tertagih oleh karena itu diperlukan suatu sistem informasi akuntansi yang baik. Kinerja perusahaan dapat meningkat apabila perusahaan memiliki sistem informasi yang baik. Penggunaan sistem informasi akuntansi yang baik dapat memberikan kemudahan dalam pengendalian atas pencatatan, pengolahan serta penyediaan informasi secara cepat dan tepat bagi para pemakai sebagai dasar pengambilan keputusan.

3 Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah Bagaimana sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada PT Duta Hita Jaya? Bagaimana pengendalian internal atas sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada PT Duta Hita Jaya? Apakah pengendalian internal atas sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada PT Duta Hita Jaya memiliki kelemahan atau tidak? jika iya, maka penulis akan membuat usulan sistem informasi akuntansi penjualan kredit. Batasan Masalah Pada penelitian ini penulis membatasi masalah pada pengendalian internal dan sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada PT Duta Hita Jaya.

4 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui dan mendeskripsikan sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada PT Duta Hita Jaya. Untuk mengetahui pengendalian internal atas sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada PT Duta Hita Jaya. Untuk mengetahui pengendalian internal atas sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada PT Duta Hita Jaya memiliki kelemahan atau tidak? jika iya, maka penulis akan membuat usulan sistem informasi akuntansi penjualan kredit.

5 Metode Penelitian Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah PT. Duta Hita Jaya, perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi baja dengan memproduksi barang seperti tiang telekomunikasi, tiang listrik, tiang lampu, tower telekomunikasi, tower listrik, pagar pembatas jalan, tiang papan penunjuk jalan. Jenis dan Sumber Data Jenis Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif. Berdasarkan sumbernya, data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya. Metode Pengumpulan Data Observasi Wawancara Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif,

6 Hasil dan Pembahasan Bagian yang Terkait : 1. Bagian Pemasaran 2. Bagian Produksi 3. Bagian Pengiriman 4. Bagian Keuangan 5. Bagian Akuntansi (Account Receivable) Dokumen yang Digunakan : 1. Purchase Order 2. Sales Order 3. Surat Perintah Kerja 4. Delivery Order 5. Surat Jalan 6. Faktur 7. Faktur Pajak

7 Bagan Alir Dokumen Penjualan Kredit PT. Duta Hita Jaya Catatan Akuntansi yang Digunakan : 1. Jurnal Penjualan 2. Buku Pembantu Piutang Prosedur Sistem Penjualan Kredit : 1. Prosedur Pesanan Penjualan 2. Prosedur Penyiapan Barang 3. Prosedur Pengiriman 4. Prosedur Penagihan 5. Prosedur Pencatatan

10 Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Unsur pengendalian internal yang ada dalam sistem penjualan kredit sebagai berikut : 1. Struktur Organisasi Terdapat pemisahan fungsi pada setiap bagian yang terkait dalam sistem penjualan kredit: a. Fungsi penjualan dan fungsi kredit dilakukan oleh bagian pemasaran. b. Fungsi gudang yang dilakukan oleh bagian produksi. c. Fungsi pengiriman yang dilaksanakan oleh bagian pengiriman d. Fungsi penagihan yang dilakukan oleh bagian keuangan e. Fungsi akuntansi dilakukan oleh bagian Account Receivable

11 2. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan a) Penerimaan purchase order dan pemberian persetujuan kredit pelanggan diotorisasikan oleh bagian pemasaran dengan membuat surat perintah kerja yang ditujukan kepada bagian produksi untuk membuat barang yang dipesan pelanggan. b) Pengiriman barang ke pelanggan diotorisasi oleh bagian pengiriman. c) Pencatatan pada jurnal penjualan dan buku pembantu piutang dilakukan oleh bagian akuntansi. 3. Praktik yang Sehat Dokumen penjualan dalam perusahaan dibuat bernomor urut tercetak untuk memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban. Dokumen tersebut mempunyai fungsi untuk memberikan informasi serta sebagai bukti dan otorisasi dalam sebuah transaksi.

12 Analisis Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Didalam sistem informasi akuntansi penjualan kredit PT Duta Hita Jaya memiliki kebaikan - kebaikan, yaitu : 1. Transaksi penjualan kredit yang dilaksanakan PT Duta Hita Jaya tidak dilaksanakan oleh satu bagian saja, akan tetapi sudah ada pemisahan fungsi yang terkait dalam transaksi penjualan. 2. Penggunaan dokumen dokumen penjualan yang bernomor urut tercetak dan penggunaannya dipertanggungjawabkan oleh bagian yang bersangkutan 3. Adanya otorisasi dari masing - masing bagian untuk menciptakan suatu pengendalian sehingga seseorang tidak dapat dengan bebas memperoleh atau menggunakan harta perusahaan.

13 Selain memiliki kebaikan - kebaikan, didalam sistem informasi akuntansi penjualan kredit perusahaan juga terdapat kelemahan sebagai berikut : 1. Masih terdapat perangkapan fungsi dalam sistem penjualan kredit. Pada bagian pemasaran terdapat dua fungsi sekaligus yaitu fungsi penjualan dan fungsi kredit. 2. Belum adanya tembusan surat jalan yang diterima oleh bagian akuntansi untuk mendukung pencatatan terjadinya piutang yang didasarkan pada faktur penjualan. Dari analisis tersebut diatas, didalam sistem informasi akuntansi penjualan kredit perusahaan diperlukan perbaikan atas kelemahan yang terjadi. Oleh karena itu, bagian bagian dalam sistem penjualan kredit yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan terdiri dari Bagian Pemasaran, Bagian Kredit, Bagian Produksi, Bagian Pengiriman, Bagian Keuangan dan Bagian Akuntansi (Account Receivable) dengan menggunakan dokumen purchase order, surat persetujuan kredit (SPK), sales order, surat perintah kerja, delivery order, surat jalan, faktur dan faktur pajak.

14 Usulan Bagan Alir Dokumen Penjualan Kredit Pada PT Duta Hita Jaya

17 Kesimpulan 1. Sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada PT Duta Hita Jaya sudah cukup baik, hal ini dapat dilihat dari prosedur sistem penjualan kredit yang diterapkan, bagian bagian yang terkait, dokumen yang digunakan serta melakukan pencatatan akuntansi pada jurnal penjualan dan buku pembantu piutang. 2. Pengendalian internal penjualan kredit yang diterapkan perusahaan telah memadai yang mencakup unsur pengendalian internal yaitu : Struktur organisasi yang didalamnya terdapat pemisahan fungsi pada setiap bagian yang terkait dalam sistem penjualan kredit, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan disertai dengan praktik yang sehat dengan adanya dokumen penjualan dalam perusahaan dibuat bernomor urut tercetak untuk memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban, dokumen tersebut. 3. Didalam pengendalian internal atas sistem informasi akuntansi penjualan kredit masih terdapat kelemahan seperti masih terdapat perangkapan fungsi dalam sistem penjualan kredit dan belum adanya tembusan surat jalan yang diterima oleh bagian akuntansi untuk mendukung pencatatan terjadinya piutang dagang.

18 Saran Perusahaan melakukan pemisahan bagian antara fungsi penjualan dengan fungsi kredit, hal ini untuk melakukan pengendalian internal terhadap transaksi penjualan kredit. Bagian kredit bertugas untuk memeriksa status kredit pelanggan, menetapkan batas kredit dan melakukan otorisasi transaksi dengan lebih independen yang diharapkan dapat mengurangi resiko akibat transaksi penjualan kredit yang dilakukan oleh perusahaan. Adanya tembusan surat jalan yang diterima oleh bagian akuntansi untuk mendukung pencatatan terjadinya piutang yang didasarkan pada faktur penjualan, untuk menyesuaikan antara surat jalan sebagai bukti barang yang telah dikirim dengan faktur yang dibuat sehingga pencatatan terhadap transaksi penjualan kredit pada perusahaan lebih akurat.

19 Sekian & Terimakasih

dokumen-dokumen yang mirip

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Analisis sistem informasi