Bab 3 REKRUTMEN SDM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 4 PROSES SELEKSI

Pengertian Rekruitmen Sumber Rekruitmen Pegawai Metode Rekruitmen Permasalahan dalam Rekruitmen

Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung.

1 BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK REKRUTMEN DALAM PENEMPATAN KARYAWAN BARU PAD PT DUA KELINCI PATI

Universitas Esa Unggul 29 Mei 2015

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.

BAB V PENUTUP. 1. Dalam strategi rekrutmen karyawan outsourcing di PT. Multi Pilar Agung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Sumber daya manusia merupakan motor penggerak dan aset dari

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas.

BAB III LANDASAN TEORI

E VA D A E L U M M A H K H O I R O P E R T E M U A N 5 4 A N A

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan.

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB III PENERIMAAN KARYAWAN SESUAI STANDAR KUALIFIKASI

BAB II URAIAN TEORITIS. Analisis Penempatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT.

Cargill Indonesia. Kelompok 1 Adrianus Parasian Sihombing Firman Ardyanto Ghifari Fadiamanto Shinta Dwi Wahyuni

Pertemuan 3. Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1

Sakunda Anggarini, STP, MP, Msc RECRUITMENT

Rekrutmen Calon Karyawan Tetap (Studi Kasus Politeknik LP3I Jakarta Kampus Pasar Minggu)

BAB 1 PENDAHULUAN. Tidak dapat dipungkiri bahwa Sumber Daya Manusia (yang selanjutnya disebut

BAB I PENDAHULUAN. perlu menambah karyawan baru untuk mengisi kekosongan itu. Proses

MSDM. Performance Management and Appraisal. Peran Strategis MSDM. Peluang yang sama dan Hukum. Mengelola Karir. Menetapkan rencana upah strategis

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan kinerjannya. Kinerja yang baik merupakan salah satu sasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki. Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN Pengertian Manajemen Dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum mengemukakan beberapa pendapat mengenai apa yang dimaksud

REKRUTMEN DAN SELEKSI. Imam Gunawan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE

Bab 2 DESAIN PEKERJAAN DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan perusahaan.kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada sejauh

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM REKRUTMEN DAN SELEKSI SERTA PENEMPATAN POSISI KERJA

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori dan Praktek Pengertian Perekrutan Pengertian Perekrutan Menurut Teori

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP. perlu diperhatikan perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KERANGKA TEORITIK. dibidang pendidikan dan pengajaran agama Islam, yang bertujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang II. Rumusan Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V

BAB II URAIAN TEORITIS. A. Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Yandra (2007) berjudul Analisis perencanaan

Disusun oleh: M.Kurniawan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

Langkah-langkah dalam Menyeleksi Tim Usaha Sosial Anda 6 Tahap Rekrutmen

BAB II LANDASAN TEORI

Permintaan dan Pemenuhan Tenaga Kerja Tidak Terencana 1. TUJUAN 2. RUANG LINGKUP 3. DEFINISI 4. TANGGUNG JAWAB

BAB II BAHAN RUJUKAN

Mengelola Sumber Daya Manusia (Rekrutmen dan Seleksi)

PENGADAAN DAN SELAKSI TENAGA PENJUAL

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA DHARMA KABUPATEN PASURUAN. Dewi Masruroh ABSTRAK

Motivasi Karyawan (Bab 10) Meningkatkan kepuasan Kerja Karyawan. Meningkatkan Kinerja Karyawan. Meningkatka n Kinerja Perusahaan

PERUSAHAAN KEBERSIHAN CARTER MENDAPATKAN PELAMAR YANG LEBIH BAIK (Disusun untuk memenuhi tugas Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia)

Bab 9 PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI

HUMAN RESOURCES PLANNING PROCESS (Proses Perencanaan Sumber Daya Manusia)

Modul ke: Salesmanship. Pengadaan & Seleksi Tenaga Penjual. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST.

BAB I PENDAHULUAN. Dinamika pertumbuhan perekonomian di Indonesia sangatlah pesat. Manajemen

SALESMANSHIP PENGADAAN DAN SELEKSI TENAGA PENJUAL. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas karyawannya dalam menjalankan kegiatan. untuk menentukan sukses atau tidaknya bank ke depan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan aspek penting bagi perusahaan. Kualitas

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA UNIT BISNIS KOPERASI KARYAWAN STIE KESATUAN

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

BAB X MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Pemahaman mengenai proses perencanaan sumber daya manusia. Pemahaman mengenai proses rekrutmen. Pemahaman mengenai sumber-sumber rekrutmen

BAB IV PEMBAHASAN. Sesuai dengan ruang lingkup pembahasan audit operasional pada PT Linda Gallery

MSDM. Budaya Organisasi dan Man Strategi. Pendahuluan. Desain Pekerjaan. Man Kompensasi dan motivasi. Pelatihan dan Pengembangan Pegawai

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 9 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Sumber Daya Manusia Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.

ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MARET,

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA Konsep Manajemen Sumberdaya Manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan perencana dan pelaku aktif dari setiap

Adanya kebutuhan dari direktur untuk posisi yang strategis, misalnya sekretaris atau asisten pribadi.

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi SDM pada PT FUI meliputi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

MSDM Materi 4 Rekrutmen

Rekrutmen. 1

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Materi 10 Mengelola Sumber Daya Manusia & Hubungan Tenaga Kerja. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

BAB II TINJUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB IV RANCANGAN USER INTERFACE

Transkripsi:

Bab 3 REKRUTMEN SDM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasi Kendala kendala Rekrutmen Membedakan Saluran Rekrutmen Menjelaskan Evaluasi Rekrutmen Mendiskusikan Blanko Lamaran Pekerjaan Mendiskusikan Rekrutmen untuk Manajemen Bakat

REKRUTMEN SDM Penarikan tenaga kerja atau lazim disebut Rekrutmen (recruitment) dalam bahasan ini berupa upaya perusahaan dalam mencari dan memikat para calon karyawan yang mampu untuk melamar sebagai karyawan. Upaya merekrut karyawan biasanya dilakukan oleh departemen Personalia atau SDM, namun untuk beberapa tenaga kerja yang memerlukan kualifikasi khusus biasanya diperoleh dari lembaga penyedia tenaga kerja atau dari pemandu bakat atau yang biasa disebut sebagai talent scout atau head hunter.

Ada keyakinan luas bahwa bisnis besar bisa terus mendapat keuntungan dengan merekrut bakat terbaik yang tersedia, seperti yang dilakukan oleh perusahaan raksasa seperti Microsoft Corp, Google dan Starbucks Corp.

Perusahaan harus bekerja dengan gesit dalam memikat kandidat terbaik dengan sangat cepat, mendahului perusahaanperusahaan besar yang telah kondang sebelumnya.

Bagi kandidat yang mempunyai bakat tinggi, nama perusahaan besar lebih menarik minat. Itulah sebabnya perusahaan baru yang menginginkan kandidat dengan bakat tinggi harus bekerja gesit dan cepat, karena perusahaan besar cenderung lebih lambat dan sombong.

Perusahaan baru atau manajernya dapat mengakses jaringan dengan rekan-rekannya, memindai LinkedIn atau jaringan sosial lainnya, menempatkan iklan pada Jobstreet atau situs pencari pekerjaan lain, dan menemukan dan mempekerjakan kandidat yang memenuhi syarat dalam kurun waktu yang lebih singkat.

REKRUTMEN SDM Promosikan ukuran perusahaan Anda. Buktikan stabilitas perusahaan Anda. Merakit paket manfaat, tonjolkan fringe benefit Kecocokan untuk Lulusan mula (fresh graduate). Gunakan agen layanan perekrut (recruitment agency).

KENDALA-KENDALA REKRUTMEN Kondisi Lingkungan Eksternal Kebijakan Internal Organisasi Kondisi pasar tenaga kerja yang mampu menyediakan tenaga kerja dalam jumlah dan kualitas yang memadai sangat mendukung keberhasilan rekrutmen, sayangnya tidak semua daerah dan tidak sembarang waktu pasar tenaga kerja cocok dengan waktu rekrutmen perusahaan. Kondisi perburuhan, yang sedang bergejolak juga mempengaruhi upaya rekrutmen. Perusahaan harus ekstra hati-hati untuk kategori karyawan provokator perburuhan. Perusahaan juga harus bisa melindungi dengan baik karyawan-karyawan dengan kualifikasi tinggi agar tidak dibajak oleh perusahaan lain, karena untuk mendapatkannya diperlukan upaya Beberapa kebijakan perusahaan seperti promosi intern akan mempersempit ruang gerak rekrutmen. Kebijakan kompensasi yang tidak bersaing akan mempersulit pemikatan tenaga kerja, sehingga jumlah pelamar yang masuk akan sedikit karena gaji dan fasilitas yang ditawarkan kurang menarik dibanding rata-rata yang ditawarkan perusahaan lain. Status karyawan (tetap, kontrak, atau honorer) yang ditawarkan akan mempengaruhi orang yang terpikat Dalam era otonomi daerah, biasanya terdapat peraturan yang mengutamakan penerimaan tenaga kerja lokal dari daerah dimana perusahaan berdiri, hal ini juga mempengaruhi animo pelamar dari luar daerah.

SALURAN REKRUTMEN Saluran rekrutmen adalah pilihan saluran untuk merekrut karyawan yang tersedia. Saluran itu tersebar mulai dari dalam perusahaan sampai dari luar perusahaan. Saluran rekrutmen itu juga bisa menggunakan saluran rekrutmen yang tradisional maupun yang disediakan oleh teknologi. Akhir akhir ini rekrutmen tenaga kerja juga sudah menggunakan teknologi untuk membantu perusahaan mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sebuah sigi (survey) yang diselenggarakan oleh lembaga pembuat software SDM yang juga menyediakan jasa layanan rekrutmen SDM, Software Advise, menemukan bukti bahwa sebagian besar (97%) wakil perusahaan perekrut masih menggunakan rekomendasi karyawan Employee Referals, Traditional job boards atau Employment agencies, Company careers pages, Social media, Campus recruiting atau Academic Resources, Job fairs.

SALURAN REKRUTMEN

SALURAN REKRUTMEN Saluran perekrutan lain yang dalam survei di atas dilaporkan sebanyak 49% sebenarnya adalah saluran rekrutmen tenaga kerja yang dulu sering digunakan tapi dalam perkembangan terakhir tergeser oleh perubahan teknologi dan/atau pola kehidupan manusia modern saat ini. Saluran rekrutmen lainlain itu adalah: Advertising, Labor Union, Leasing, Nepotism, Professional Association, Military veteran, Walk in.

SALURAN REKRUTMEN

EVALUASI REKRUTMEN 25% karyawan baru, meninggalkan perusahaan mereka dalam tahun pertama. Hal ini merupakan peringatan dini bagi keefektifan proses perekrutan tenaga kerja. Sebuah evaluasi menyeluruh strategi perekrutan memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi kemampuan internal, tingkat komitmen karyawan dan keefektifan biaya yang sesuai dari strategi itu.

Ini memberikan dasar untuk memperbaiki proses perekrutan untuk penggunaan di masa depan. Sebelum perusahaan dapat mengevaluasi strategi perekrutannya, mereka harus terlebih dahulu menetapkan kriteria yang akan diukur. Tanpa menetapkan kriteria untuk mengukur terhadap organisasi akan berjuang untuk mengetahui seberapa efektif strategi perekrutan mereka.

EVALUASI REKRUTMEN Evaluasi atas pelaksanaan rekrutmen harus senantiasa dilakukan untuk menjamin bahwa rekrutmen benar-benar menghasilkan calon karyawan dengan kualifikasi dan jumlah serta waktu yang diharapkan perusahaan. Suksesnya rekrutmen dilihat dari ketepatan calon karyawan yang berhasil dipikat dan dijaring, oleh karena itu beberapa kriteria sukses patut diperhatikan oleh perusahaan, yaitu: 1. Jumlah pelamar, 2. Jumlah usulan pelamar yang diajukan untuk diterima, 3. Jumlah pelamar yang diterima, 4. Jumlah pelamar yang ditempatkan dan berhasil bertahan sebagai karyawan. 5. Biaya per perekrutan, 6. Waktu untuk mengisi kekosongan, 7. Kualitas perekrutan, 8. Masa jabatan, 9. Kesesuaian perilaku karyawan yang direkrut dengan nilai-nilai perusahaan, 10.Perputaran karyawan.

BLANKO LAMARAN PEKERJAAN Proses penarikan SDM diakhiri dengan pelamar mengisi dan menanda tangani blangko lamaran (application form) yang disediakan perusahaan. Blanko lamaran pekerjaan ini harus diisi oleh kandidat yang memenuhi undangan perusahaan di lokasi perusahaan. Informasi yang harus diisikan adalah informasi diri pelamar. Sebetulnya pelamar telah memberi informasi ini pada Daftar Riwayat Hidup (DRH) atau Curriculum Vitae (CV) yang sebelumnya telah dihantar ke perusahaan, sehingga pengisian blanko lamaran itu hanya sebagai konfirmasi saja.

REKRUTMEN UNTUK MANAJEMEN BAKAT 1. BUAT ATAU BELI 2. BERADAPTASI DENGAN KETIDAKPASTIAN PRINSIP REKRUTMEN MB 3. TINGKATKAN PENGEMBALIAN ATAS INVESTASI DALAM PENGEMBANGAN KARYAWAN 4. MEMELIHARA INVESTASI DENGAN MENJAGA KESEIMBANGAN KEPENTINGAN KARYAWAN-PERUSAHAAN

AKHIR DARI BAB 3 JAWAB PERTANYAAN: Cobalah menjawab dari Pertanyaan yang tersedia untuk memperkuat ketercapaian Tujuan Pembelajaran PERTANYAAN UNTUK DISKUSI: Cobalah diskusikan dengan kawan dan dosen atas pertanyaan yang mungkin multi tafsir atau multi jawab. Bukalah perspektif seluas mungkin, karena tidak ada jawaban yang sempurna 100% benar. Yang penting adalah argumentasi dari setiap jawaban. Selamat berdiskusi.