PERANCANGAN BUKU INFORMATIF UNTUK MEMPERKENALKAN MAKNA DAN ARTI FILOSOFIS BATIK JOGJA DAN SOLO Adrian Felicianto Setiawan 10.13.0039 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2014
HALAMAN PENGESAHAN Judul: PERANCANGAN BUKU INFORMATIF UNTUK MEMPERKENALKAN MAKNA DAN ARTI FILOSOFIS BATIK JOGJA DAN SOLO Nama: Adrian Felicianto Setiawan NIM: 10.13.0039 Program Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Juni 2014 Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Ir. Robert Rianto Widjaja, NIDN. 0627066701 Natalia Afnita, S.Sn. NPP.058.5.2013.091 Penguji I Penguji II Penguji III Ir. BPR. Gandhi, M.SA Drs. Sumbo Tinarbuko, M.Sn. Ir. Robert Rianto Widjaja, NIDN. 0601035401 NIP. 19960404 1992031002 NIDN. 0627066701 ii
PERNYATAAN ORISINALITAS Nama: Adrian Felicianto Setiawan NIM: 10.13.0039 Program Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata Judul Proyek Akhir: Perancangan Buku Informatif untuk memperkenalkan makna dan arti filosofis batik Jogja dan Solo Menyatakan bahwa proyek akhir ini adalah hasil karya saya sendiri serta telah mengikuti peraturan akademik dalam melakukan kutipan.apabila di kemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi, dan/atau pemalsuan data maupun bentuk-bentuk kecurangan yang lain,saya bersedia menerima sanksi dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Demi kepentingan akademis, maka saya bersedia dan menyetujui bentuk publikasi dari karya ilmiah ini. Semarang, 11 Juni 201 Adrian Felicianto Setiawan iii
Kata Pengantar Terima kasih dan Puji Syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Proyek Akhir dengan judul Perancangan Buku Informatif untuk memperkenalkan makna dan arti filosofis batik Jogja dan Solo sesuai dengan harapan. Pada proyek akhir ini penulis membahas mengenai bagaimana merancang sebuah buku informatif yang dapat menjelaskan mengenai makna dan arti filosofis batik Jogja dan Solo. Makalah ini dibuat setelah penulis mengalami sendiri dan mengetahui bahwa banyak sekali masyarakat Indonesia tidak mengerti akan adanya makna di balik sebuah motif batik, padahal kita sebagai masyarakat Indonesia menjunjung tinggi dan membanggakan batik sebagai sebuah budaya bangsa Indonesia. Bahkan sering kali kita sebagai Bangsa Indonesia menjual batik sebagai sebuah budaya bangsa Indonesia, tetapi sebagai yang memiliki budaya tersebut kita tidak mengerti apa makna yang ada di balik batik tersebut. Atas dasar ini lah penulis merasa perlu adanya sebuah media, dalam hal ini buku, untuk dapat memperkenalkan makna Batik kepada masyarakat yang lebih luas terkhususnya Indonesia. Dalam penyusunan makalah proyek akhir ini tentunya jauh dari sempurna, mengingat kurangnya pengetahuan dan kemampuan penulis. Untuk itu kritik dan saran penulis terima demi kemajuan penulis dikemudian hari. Akhir kata, penulis berharap dengan adanya buku yang telah penulis buat dalam proyek akhir ini, masyarakat Indonesia dapat mengerti dan memahami makna filosofis batik dengan lebih baik lagi. Adrian Felicianto Setiawan iv
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... vii 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 1 1.3 Pemabatasan Masalah... 1 1.4 Perumusan Masalah... 1 1.5 Tujuan Penelitian... 1 1.6 Metode Manfaat Penelitian... 2 1.7 Metode Penelitian... 2 1.8 Sistematika Penulisan... 3 2 TINJAUAN UMUM... 4 2.1 Kerangka Berpikir... 4 2.2 Landasan Teori... 4 2.2.1 Batik... 4 2.2.2 Media Edukasi... 8 2.2.3 Masyarakat Urban... 9 2.2.4 Kajian Elemen Visual... 9 2.3 Kajian Pustaka... 12 2.4 Studi Komparasi... 12 3. Strategi Komunikasi... 15 3.1 Analisa... 15 3.2 Khalayak Sasaran... 16 3.3 Strategi Komunikasi... 16 3.4 Strategi Penyampaian... 16 3.5 Strategi Anggaran... 17 4. Strategi Kreatif... 19 4.1 Konsep Visual... 19 4.2 Konsep Verbal... 20 4.3 Visualisasi... 21 5. Kesimpulan dan Saran... 35 5.1 Kesimpulan... 35 5.2 Saran... 35 6. DAFTAR PUSTAKA... 36 vi
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : Kerangka Berpikir... 4 Gambar 2 : Batik Slobog... 5 Gambar 3 : Batik Satria Manah... 5 Gambar 4 : Batik Grompol... 6 Gambar 5 : Batik Sawat... 6 Gambar 6 : Batik Ceplok... 6 Gambar 7 : Batik Gurda... 6 Gambar 8 : batik udan liris... 8 Gambar 9 : Batik Parang Barong Rusak... 8 Gambar 10 : Batik Kawung... 8 Gambar 11 : Batik Sidomukti... 8 Gambar 12 : Batik Truntum... 9 Gambar 13 : Batik Parang Kusuma... 9 Gambar 16 : Cover buku Batik : Warisan Adiluhung Nusantara... 13 Gambar 17 : Logo board game wayang purwa... 13 Gambar 18 : Area papan permainan wayang purwa... 14 Gambar 19 : Permainan wayang purwa... 14 Gambar 20 : Cover buku Batik Design... 14 Gambar 21 : Isen Isen batik... 15 Gambar 22 : Buku Batik Design menggunakan bahasa inggris... 15 Gambar 23: Cover Belakang... 22 Gambar 24: Cover Depan... 22 Gambar 25 : Illustrasi Batara Indra... 22 Gambar 26 : Illustrasi Garuda (Batik Gurda)... 23 Gambar 27 : Illustrasi Buah Aren (Batik Kawung)... 23 Gambar 28 : Illustrasi Prosesi Siraman (Batik Grompol)... 23 Gambar 29 : Illustrasi Kompas (Batik Ceplok)... 23 Gambar 30 : Illustrasi Pemanah Jawa (Batik Satrio Manah)... 24 Gambar 31 : Illustrasi Prosesi menikah (Batik Sidomukti)... 24 Gambar 33 :Ilustrasi keluarga yang berbahagia (Batik Udan Liris)... 24 Gambar 32 : Illustrasi Sultan Agung Hanyakrakusuma... 24 Gambar 33 :Ilustrasi keluarga yang berbahagia (Batik Udan Liris)... 24 Gambar 34 : Ilustrasi Kuburan (batik Grompol)... 25 Gambar 35 : Illustrasi Stalagtit dan stalagmite di gua dekat pantai parang kusumo (Batik Parangkusumo)... 25 Gambar 37 : Illustrasi Proses mensketsa batik... 25 Gambar 36 : llustrasi Seorang Ibu menuntun anaknya menuju kekehidupan yang baru (Batik Truntum)... 25 Gambar 38 : Illustrasi Proses Membatik... 25 Gambar 39 : Illustrasi mewarna kain batik... 26 Gambar 40 : Illustrasi Proses Nglorot... 26 Gambar 41 : Mind Map Batik Gurda... 26 Gambar 42 : Mindmap Batik Sawat... 27 Gambar 43 : Mindmap Batik Kawung... 27 Gambar 44 : Mindmap Batik Ceplok... 28 Gambar 45 : Mindmap Batik Grompol... 28 Gambar 47 : Mindmap Batik Parang Barong Rusak... 28 Gambar 46 : Mindmap Batik Parang Kusumo... 28 Gambar 50 : Mindmap Batik Truntum... 29 Gambar 48 : Mindmap Batik Satrio Manah... 29 Gambar 49 : Mindmap Batik Sidomukti... 29 Gambar 51 : Mindmap Batik Udan Liris... 29 Gambar 52 : Batik Sawat... 30 Gambar 53 : Batik Gurda... 30 Gambar 54 : Batik Satrio Manah... 30 Gambar 55 : Batik Parang Rusak Barong... 30 Gambar 56 : Batik Slobog... 31 Gambar 57 : Batik Parang Kusumo... 31 Gambar 58 : Batik Truntum... 31 Gambar 59 : Batik Kawung... 31 Gambar 60 : Batik Grompol... 31 Gambar 63 : Batik Sidomukti... 32 Gambar 61 : Batik Ceplok... 32 Gambar 62 : Batik Udan Liris... 32 Gambar 64 : Poster Event... 33 vii
Gambar 65 : Brosur Event... 33 Gambar 67 : Poster Launching Buku... 33 Gambar 68 : brosur Launching Buku... 33 Gambar 69 : Xbanner Launching Buku... 33 Gambar 70 : Xbanner ketersediaan buku... 33 Gambar 73 : Pembatas Buku... 33 Gambar 71 : Mug... 34 Gambar 72 : Pin... 34 Gambar 73 : POP... 34 3.5 Strategi Anggaran... 17 4. Strategi Kreatif... 19 4.1 Konsep Visual... 19 4.2 Konsep Verbal... 20 4.3 Visualisasi... 21 5. Kesimpulan dan Saran... 34 5.1 Kesimpulan... 34 5.2 Saran... 34 6. DAFTAR PUSTAKA... 35 viii
Abstrak Batik yang di akui oleh UNESCO pada tahun 2009 sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) milik Indonesia, menjadi sebuah fenomena sosial dimasyarakat Indonesia. Kurangnya pengetahuan mengenai batik hanya menempatkan batik sebagai sebuah komoditas pasar yang besar di Indonesia. Batik di Indonesia mempunyai banyak ragam motif, tetapi penulis akan memfokuskan pada batik motif khas jogja dan solo, karena motif motif ini merupakan motif yang memiliki cerita dan makna filosofis, serta menjadi dasar dan kemudian berkembang di masyarakat untuk menjadi sebuah motif baru. Untuk memberikan sebuah media informasi yang dapat memenuhi informasi mengenai batik untuk masyarakat maka dirancang sebuah buku yang membahas mengenai makna dan filosofis batik jogja dan solo, sehingga masyarakat Indonesia dapat mendapatkan informasi mengenai makna dan filosofis mengenai batik. Dalam merancang buku ini penulis mengambil dari literature yang membahas mengenai batik baik dari solo maupun jogja dan dari wawancara dari para kolektor batik yang mengerti dan paham mengenai makna dan filosofis batik. Batik was claimed by UNESCO in 2009 as Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity for Indonesia. This moment became a social phenomenon of wearing batik in Indonesia. The minimum of knowledge about batik, make batik only as market commodity. Indonesia has so many pattern of batik, but writer only focus on batik that born in Jogja and Solo, because batik pattern in Jogja and Solo is the basic of batik that developed in Indonesia. Batik in Jogja and Solo also has the story and philosophy behind it s pattern. To give a new media information that fulfill the knowledge of Indonesian public about batik, writer make a book about story and philosophy about batik Jogja and Solo, so public can get the Information about batik. In the process of making this book writer get the content from literature and interviewing collector that know about story and philosophy meaning behind batik. From the book that writer make, Writer hope that the citizen of Indonesia could get a knowledge about batik, and the government could make this book as a reference to make a new media to public. Keyword : Batik, Philosophy, Meaning Dari adanya perancangan buku ini diharapkan masyarakat dapat mendapatkan sebuah media yang dapat memenuhi pengetahuan mengenai batik, dan pemerintah juga dapat menggunakan buku ini sebagai sebuah acuan dalam memberikan sebuah media informasi kepada masyarakat dalam bentuk yang lebih luas lagi. Kata kunci : Batik, Makna, Filosofi v