IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS

Lampiran 1 Hasil SPSS

BAB 4 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK

KUESIONER. No. responden...

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka:

Oleh karena itu, dimohon kerjasama dari para pelanggan jasa untuk dapat mengisi koesioner ini dengan sebenar-benarnya.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PUSKESMAS. Data masyarakat ( Responden) (lingkari kode angka sesuai jawaban masyarakat/responden) Nomor Responden...

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KRL COMMUTER LINE (STUDI KASUS JALUR BOGOR-JATINEGARA) : ARI W B RAHARJO, Ir. MM

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


LAMPIRAN A: KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA APOTEK KIMIA FARMA PEKALONGAN RESUME SKRIPSI

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL

PENETAPAN FAKTOR KUALITAS LAYANA JASA TRAVEL CIPAGANTI DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh

ABSTRAK. Persaingan bisnis di Indonesia memacu para pelaku bisnis untuk mempertahankan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 1: KUESIONER PENELITIAN

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Dengan Hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara :

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. diperlukan. Contoh saja jasa transportasi yang dimana dahulu orang orang sangat

ANALISIS KUALITAS JASA BUS PARIWISATA PADA PERUSAHAAN JASA PT. SINDORO SATRIAMAS SEMARANG SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB 3 METODE PENELITIAN

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

I. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB V HASIL DAN ANALISA

KUESIONER TENTANG KUALITAS PELAYANAN FRONT LINER. SERVICE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT PLN ( Persero ) AREA PELAYANAN GROGOL JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. munculnya berbagai usaha retail di Indonesia tidaklah menjadi suatu fenomena yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kuesioner penelitian HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN. di RSIA BUDI KEMULIAAN

44 Universitas Indonesia

BAB V. Kesimpulan dan Saran

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENDAHULUAN

PRESENTASI SIDANG PENULISAN ILMIAH ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA LAUNDRY PLACE LAUNDRA PUTRI SEKAR GERDANIA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANISA GOMGOM EKONOMI - MANAJEMEN

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

ABSTRAK. Atribut Pelayanan, Customer Satisfaction Index, Importance Performance Analysis, Karakteristik Pengguna Jasa, Terminal Makassar Metro.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xvi

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV ANALISA. harus diisi oleh para responden tersebut. Untuk selengkapnya kuesioner yang

KUESIONER. Hormat saya, Riko Arisanto

III. METODOLOGI PENELITIAN

SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT DI BPM-P2TSP KABUPATEN KEDIRI


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. termasuk dalam kriteria inklusi pada penelitian ini, 15 responden untuk

DAFTAR TABEL. Harga Tiket PO IMI...6. Harga Tiket Pesaing II...6. Kemampuan Daya Angkut PO IMI...9. Operasional Variabel Data Responden...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

Lampiran 1. LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (Informed Consent)

ABSTRAK. Maranatha Christian University

BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

KUESIONER. Anda diminta untuk mengisi kolom isian dan memberikan tanda checklist ( ) sesuai dengan jawaban pada pertanyaan yang diberikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian ini. Berikut deskripsi

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PENGIRIMAN KILAT JNE, DI WILAYAH DEPOK TIARA DEWI FAKULTAS EKONOMI

SURVEY LOYALITAS PELANGGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMEN SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN YAMAHA SERVICE CENTER AMIE JAYA CIMANGGIS, DEPOK. NPM :

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN CUSTOMER TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BERDASARKAN INDEKS POTENTIAL GAIN CUSTOMER VALUE (PGCV) DI PT. ALFA SCORPII MEDAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BROADBAND AKSES INTERNET SPEEDY TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PT.TELKOM DI BANDUNG TIMUR

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

kewajiban masing-masing. Adapun struktur organisasi Bastian Rental Mobil Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bastian Rental Mobil Bandung DIREKTUR

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. akademi wiraswasta dewantara yang berdiri pada Universitas Mercu Buana

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) SANGATTA

Transkripsi:

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. IDENTIFIKASI RESPONDEN Penyajian data identifikasi pelanggan PT Pos Indonesia (persero) Kota Metro 34100 pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang pelanggan yang meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Tabel 4. Data Responden Menurut Usia No Usia Frekuensi Presentase (%) 1 15-24 tahun 36 46.15 2 25-34 tahun 21 26.92 3 35-44 tahun 12 15.39 4 45-50 tahun 9 11.54 Jumlah 78 100.00 Sumber : Pengolahan data kuisoner pada bulan Juli 2010 Berdasarka tabel 4 dapat diketahui bahwa dari 78 responden Pos Kilat Khusus yang berusia antara 15-24 tahun sebanyak 36 orang atau 46.15%. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, pelanggan sedang membutuhkan pekerjaan maka menggunakan jasa Pos Kilat Khusus untuk mengirimkan lamaran pekerjaan. Tabel 5. Data Responden Menurut Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%) 1 Laki-laki 51 65.38 2 Perempuan 27 34.62 Jumlah 78 100.00 Sumber : Pengolahan data kuisoner pada bulan Juli 2010

54 Pada tabel 5 dapat dilihat bahwa responden laki-laki lebih banyak dari pada responden perempuan. Yaitu dengan perbandingan jumlah responden laki-laki sebanyak 65.38% sedangkan responden perempuan hanya 34.62%. Tabel 6. Data Responden Menurut Pendidikan No Pendidikan Frekuensi Presentase (%) 1 SD - - 2 SMP 2 2.56 3 SMA 33 42.31 4 DIPLOMA 19 24.36 5 S1 24 30.77 6 S2 - - 7 S3 - - Jumlah 78 100.00 Sumber : Pengolahan data kuisoner pada bulan Juli 2010 Dari tabel 6, diketahui bahwa dari 78 responden Pos Kilat Khusus yang berpendidikan SMU lebih banyak menggunakan jasa ini yaitu 42.31% dari keseluruhan jumlah responden. Lalu yang berpendidikan S1 sebanyak 30.77% dan kemudian yang berpendidikan Diploma sebanyak 24.36% dan terakhir yang berpendidikan SMP sebanyak 2.56%. Tabel 7. Data Responden Menurut Pekerjaan No Pekerjaan Frekuensi Presentase (%) 1 PNS/BUMN 14 17.95 2 POLRI/TNI 5 6.41 3 Pegawai Swasta 19 24.36 4 Wiraswasta 10 12.82 5 Pelajar/Mahasiswa 20 25.64 6 Ibu Rumah Tangga 8 10.26 7 Lain-lain 2 2.56 Jumlah 78 100.00 Sumber : Pengolahan data kuisoner pada bulan Juli 2010

55 Berdasarkan tabel 7, dapat diketahui bahwa dari 78 responden Pos Kilat Khusus sebagian besar yang menggunakan jasa tersebut adalah pelajar/mahasiswa dan pegawai swasta. B. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Analisis Uji Validitas Kuesioner Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden dapat dikatakan valid atau tidak untuk disebar kepada responden sebagai objek penelitian. Dalam penelitian ini, untuk uji validitas, penulis mengajukan 78 kuesioner kepada responden guna pengujian kevalidan kuesioner. Hasil perhitungan untuk menguji validitas menggunakan rumus correlation product moment dapat dilihat pada tabel 8 dibawah ini: Tabel 8. Hasil Perhitungan Validitas Daftar Kuesioner Harapan Variabel Validitas hitung r-tabel, n=78 Keputusan X1 0.378 0.22 Valid X2 0.712 0.22 Valid X3 0.42 0.22 Valid X4 0.454 0.22 Valid X5 0.414 0.22 Valid X6 0.636 0.22 Valid X7 0.712 0.22 Valid X8 0.586 0.22 Valid X9 0.378 0.22 Valid X10 0.316 0.22 Valid X11 0.835 0.22 Valid X12 0.78 0.22 Valid X13 0.772 0.22 Valid X14 0.559 0.22 Valid X15 0.573 0.22 Valid X16 0.383 0.22 Valid X17 0.316 0.22 Valid X18 0.712 0.22 Valid Sumber : Data diolah dari lampiran 4, 2010

56 Tabel 9. Hasil Perhitungan Validitas Daftar Kuesioner Kinerja Variabel Validitas hitung r-tabel, n=78 Keputusan X1 0.674 0.22 Valid X2 0.443 0.22 Valid X3 0.474 0.22 Valid X4 0.474 0.22 Valid X5 0.43 0.22 Valid X6 0.596 0.22 Valid X7 0.43 0.22 Valid X8 0.569 0.22 Valid X9 0.443 0.22 Valid X10 0.822 0.22 Valid X11 0.32 0.22 Valid X12 0.616 0.22 Valid X13 0.753 0.22 Valid X14 0.616 0.22 Valid X15 0.56 0.22 Valid X16 0.381 0.22 Valid X17 0.32 0.22 Valid X18 0.674 0.22 Valid Sumber : Data diolah dari lampiran 7, 2010 b. Analisis Realiabilitas Realibilitas adalah tingkat kehandalan kuesioner. Kuesioner yang reliable adalah kuesioner yang apabila dicoba secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama. Tabel 10. Sebaran Nilai Reliabelitas Kuesioner Pertanyaan Nilai Reliabel Harapan 0.9155 Kinerja 0.9139 Sumber : Lampiran 5 dan 8, 2010 Berdasarkan hasil perhitungan untuk menguji reliabilitas menggunakan software SPSS for windows hasil reliabel menunjukkan nilai 0.9155 pada kuesioner harapan dan nilai 0.9139 pada kuesioner kinerja (data terlampir) dapat disimpulkan bahwa kuesioner menjadi reliabel pada tingkat kepercayaan 95%, dimana dengan jumlah N = 78, r tabel = 0.22

57 c. Analisis Kualitas Pelayanan Pos Kilat Khusus di Kota Metro Hasil penelitian dibuat berdasarkan data-data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada pelanggan sebanyak 78 orang. Daftar pertanyaan terdiri dari 2 bagian pertanyaan yaitu pertanyaan mengenai tingkat harapan pelanggan dan kinerja yang diberikan Pos Kilat Khusus. Harapan dan kinerja terhadap kualitas yang dirasakan oleh pelanggan, untuk memperoleh skor kualitas pelayanan yang dinyatakan pada 5 kategori yaitu :sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat setuju. Kenyataan tingkat kualitas pelayanan adalah tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan merupakan perbandingan antara kinerja dan harapan. Untuk mengetahui skor kualitas pelayanan dari Corin dan taylor (tjiptono, 2000:100) skor pelayanan dapat dihitung dengan rumus: Kualitas Pelayanan = skor kinerja skor harapan Tabel 11. Penilaian Kualitas Pelayanan No Skor Penilaian 1 Jika skor = + Kualitas Pelayanan Sangat Baik 2 Jika Skor = 0 Kualitas Pelayanan Baik 3 Jika Skor = - Kualitas pelayan Tidak Baik Jika skor = (+), maka dapat dinyatakan kualitas pelayanan sangat baik, kinerja yang diberikan melebihi harapan pelanggan. Jika skor = 0, maka dapat dinyatakan kualitas pelayanan baik. Kinerja yang diberikan mampu memenuhi harapan pelanggan.

58 Jika skor = (-), maka dapat dinyatakan kualitas pelayanan tidak baik. Kinerja yang diberikan tidak mampu memenuhi harapan pelanggan. 1. Variabel Keandalan (Reliability) 1) Daya jangkau pengiriman barang. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 12. Distribusi harapan pelanggan terhadap daya jangkau pengiriman barang 1 Sangat Setuju 5 14 70 2 Setuju 4 56 224 3 Netral 3 7 21 4 Tidak Setuju 2 1 2 Jumlah 78 317 Tabel 13. Penilaian responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus atas daya jangkau pengiriman 1 Sangat Setuju 5 - - 2 Setuju 4 28 112 3 Netral 3 40 120 4 Tidak Setuju 2 10 20 Jumlah 78 252 Dari tabel 11 dan tabel 12 diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 252-317=(65), (tabel 48) dengan demikian berdasarkan kategori penilaian seperti pada tabel 11, dimana skor pelayanan adalah minus, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan tidak baik atas daya jangkau pengiriman barang. Berdasarkan wawancara dengan responden, kualitas pelayanan tidak baik

59 dikarenakan daya jangkau pengiriman kurang luas karena tidak menjangkau area-area tertentu. 2) Perusahaan mudah untuk dihubungi bila terjadi kesalahan dan keterlambatan. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 14. Distribusi harapan reponden terhadap perusahaan mudah untuk dihubungi 1 Sangat Setuju 5 - - 2 Setuju 4 28 112 3 Netral 3 40 120 4 Tidak Setuju 2 10 20 Jumlah 78 252 Tabel 15. Penilaian responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai perusahaan mudah untuk dihubungi 1 Sangat Setuju 5 14 70 2 Setuju 4 56 224 3 Netral 3 7 21 4 Tidak Setuju 2 1 2 Jumlah 78 317 Dari tabel 14 dan 15 diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 317-252=65 (tabel 48), dengan demikian berdasarkan kategori penilaian seperti tabel 11, dimana skor kualitas pelayanan adalah plus, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan sangat baik terhadap perusahaan mudah dihubungi. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, hal tersebut dikarenakan lokasi Kantor Pos yang sangat strategis, yaitu berada di tengah kota.

60 3) Ketepatan janji mengenai waktu pengiriman tiba. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 16. Distribusi harapan responden terhadap waktu pengiriman tiba 1 Sangat Setuju 5 16 80 2 Setuju 4 49 196 3 Netral 3 12 36 4 Tidak Setuju 2 1 2 Jumlah 78 314 Tabel 17. Penilaiaan responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai waktu pengiriman tiba 1 Sangat Setuju 5 16 80 2 Setuju 4 49 196 3 Netral 3 12 36 4 Tidak Setuju 2 1 2 Jumlah 78 314 Dari tabel 16 dan tabel 17 diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 314-314=0 (tabel 48) dengan demikian berdasarkan kategori penilaian pada tabel 11, dimana skor kualitas pelayanan adalah nol, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan adalah baik terhadap waktu pengiriman tiba. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, hal tersebut dikarenakan waktu tiba pengiriman sesuai dengan janji yang diberikan oleh karyawan loket dan apabila ada kemungkinan keterlambatan, pelanggan diberi tahu kemungkinan lama waktu keterlambatan.

61 2. Variabel Jaminan (Assurance) 4) Petugas memberikan jaminan keamanan barang yang dikirim. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 18. Distribusi harapan responden terhadap jaminan keamanan barang 1 Sangat Setuju 5 3 15 2 Setuju 4 63 252 3 Netral 3 10 30 4 Tidak Setuju 2 2 4 Jumlah 78 301 Tabel 19. Penilaiaan responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai jaminan keamanan barang 1 Sangat Setuju 5 16 80 2 Setuju 4 49 196 3 Netral 3 12 36 4 Tidak Setuju 2 1 2 Jumlah 78 314 Berdasarkan tabel 18 dan tabel 19 dapt diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 314-301=13 (tabel 48). Dengan demikian berdasarkan kategori penilaiaan seperti pada tabel 11, dimana skor kualitas pelayanan adalah plus, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan sangat baik terhadap jaminan keamanan barang yang diberikan perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, hal itu karena perusahaan menagani setiap

62 kerusakan atau kehilangan barang dengan baik, sehingga pelanggan merasa tidak dirugikan. 5) Petugas memberikan jawaban atas keluhan konsumen. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 20. Distribusi harapan responden terhadap keluhan konsumen 1 Sangat Setuju 5 3 15 2 Setuju 4 65 260 3 Netral 3 8 16 4 Tidak Setuju 2 2 4 Jumlah 78 295 Tabel 21. Penilaian responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai keluhan konsumen 1 Sangat Setuju 5 3 15 2 Setuju 4 65 260 3 Netral 3 8 24 4 Tidak Setuju 2 2 4 Jumlah 78 303 Dari tabel 20 dan tabel 21 dapat diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 303-295=8 (tabel 48). Dengan demikian berdasarkan kategori penilaiaan seperti pada tabel 11, dimana skor kualitas pelayanan adalah plus, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan sangat baik terhadap keluhan konsumen.berdasarkan hasil wawancara dengan responden, hal ini dikarenakan keluhan yang mereka kemukakan langsung ditanggapi dengan baik. Misalnya apabila mereka mengeluhkan keterlambatan kedatangan

63 barang, mereka dapat langsung mengetahui penyebab keterlambatan karena saat ini perusahaan telah menyediakan pelayanan konsumen secara online. 6) Pegawai memberikan tanggung jawab terhadap pengiriman barang. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 22. Distribusi harapan responden mengenai tanggung jawab terhadap pengiriman barang 1 Sangat Setuju 5 3 15 2 Setuju 4 23 92 3 Netral 3 21 63 4 Tidak Setuju 2 30 60 5 Sangat Tidak Setuju 1 1 1 Jumlah 78 231 Tabel 23. Penilaian responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai tanggung jawab terhadap pengiriman barang 1 Sangat Setuju 5 3 15 2 Setuju 4 23 92 3 Netral 3 21 63 4 Tidak Setuju 2 30 60 5 Sangat Tidak Setuju 1 1 1 Jumlah 78 231 Dari tabel 22 dan tabel 23 dapat diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 231-231=0 (tabel 48). Dengan demikian berdasarkan kategori penilaian seperti pada tabel 11, dimana skor kualitas pelayanan adalah nol, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan baik terhadap tanggung jawab perusahaan atas pengiriman barang. Berdasarkan wawancara dengan

64 responden, hal ini dikarenakan perusahaan bertanggung jawab penuh terhadap kerusakan barang. 3. Variabel Empati (Emphaty) 7) Kemampuan karyawan menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 24. Distribusi harapan responden terhadap karyawan menjalin hubungan baik dengan pelanggan 1 Sangat Setuju 5 - - 2 Setuju 4 28 112 3 Netral 3 40 120 4 Tidak Setuju 2 10 20 Jumlah 78 252 Tabel 25. Penilaian responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai karyawan menjalin hubungan baik dengan pelanggan 1 Sangat Setuju 5 3 15 2 Setuju 4 65 260 3 Netral 3 8 25 4 Tidak Setuju 2 2 4 Jumlah 78 304 Dari tabel 24 dan tabel 25 dapat diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 304-252=52 (tabel 48). Dengan demikian berdasarkan kategori penilaiaan seperti pada tabel 11, dimana skor kualitas pelayanan adalah plus, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan sangat baik. Berdasarkan hasil

65 wawancara dengan responden, hal ini dikarenakan petugas mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat memahami keinginan pelanggan. Dan bagi yang sering menggunakan jasa pos, petugas dapat mengenalinya dengan baik dan membina hubungan yang baik. 8) Kewajaran biaya yang dikeluarkan dalam mendapatkan pelayanan. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 26. Distribusi harapan responden terhadap kewajaran biaya yang dikeluarkan dalam mendapatkan pelayanan 1 Sangat Setuju 5 7 35 2 Setuju 4 34 136 3 Netral 3 33 99 4 Tidak Setuju 2 4 8 Jumlah 78 278 Tabel 27. Penilaian responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai kewajaran biaya yang dikeluarkan dalam mendapatkan pelayanan 1 Sangat Setuju 5 7 35 2 Setuju 4 34 136 3 Netral 3 33 99 4 Tidak Setuju 2 4 8 Jumlah 78 278 Dari tabel 26 dan tabel 27 dapat diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 278-278=0 (tabel 48). Dengan demikian berdasarkan kategori penilaian seperti pada tabel 11, dimana skor kualitas pelayanan adalah nol, maka dapat

66 disimpulkan bahwa kualitas pelayanan baik terhadap biaya yang dikeluarkan oleh konsumen. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, hal tersebut dikarenakan apabila dibandingkan dengan manfaat pelayanan yang mereka terima, tarif yang dipungunt oleh perusahaan sudah sebanding. 4. Variabel Daya Tanggap (Responsiveness) 9) Kecepatan karyawan dalam menangani transaksi. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 28. Distribusi harapan responden terhadap kecepatan karyawan dalam menangani transaksi 1 Sangat Setuju 5 14 70 2 Setuju 4 56 224 3 Netral 3 7 21 4 Tidak Setuju 2 1 2 Jumlah 78 317 Tabel 29. Penilaian responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai kecepatan karyawan dalam menangani transaksi 1 Sangat Setuju 5 14 70 2 Setuju 4 56 224 3 Netral 3 7 21 4 Tidak Setuju 2 1 2 Jumlah 78 317 Dari tabel 28 dan tabel 29 dapat diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 317-317=0 (tabel 48). Dengan demikian berdasarkan kategori penilaiaan seperti pada tabel 11, dimana skor kualitas pelayanan adalah nol, maka dapat

67 disimpulkan bahwa kualitas pelayanan baik terhadap kecepatan karyawan dalam menangani transaksi. Dan berdasarkan wawancara dengan responden, hal ini dikarenakan meski terkadang petugas sedikit lama dalam melayani konsumen. Hal itu dapat dimaklumi oleh mereka karena ketidak cepatan petugas dalam melayani konsumen masih dalam batasan kewajaran. 10) Karyawan sigap menjalankan tugas. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 30. Distribusi harapan responden terhadap Karyawan sigap menjalankan tugas 1 Sangat Setuju 5 38 190 2 Setuju 4 34 136 3 Netral 3 5 15 4 Tidak Setuju 2 1 2 Jumlah 78 343 Tabel 31. Penilaian responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai Karyawan sigap menjalankan tugas 1 Sangat Setuju 5 14 70 2 Setuju 4 23 92 3 Netral 3 6 18 4 Tidak Setuju 2 31 62 5 Sangat Tidak Setuju 1 4 4 Jumlah 78 246 Dari tabel 30 dan tabel 31 diperoleh skor kualita spelayanan adalah 246-343=- 97 (tabel 48). Dengan demikian berdasarkan kategori penilaiaan seperti pada tabel 11, maka dimana skor kualitas pelayanan adalah minus, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan tidak baik terhadap kesigapan

68 karyawan menjalankan tugas. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, pelayanan yang tidak baik dikarenakan karyawan dalam melayani pelanggan sering kali sambil mengobrol dengan karyawan lain atau dengan konsumen yang sedang dilayani sehingga membiarkan konsumen lain mengantri terlalu lama. 11) Ketanggapan karyawan terhadap kebutuhan pelanggan. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 32. Distribusi harapan responden terhadap Ketanggapan karyawan terhadap kebutuhan pelanggan 1 Sangat Setuju 5 14 70 2 Setuju 4 23 92 3 Netral 3 6 18 4 Tidak Setuju 2 31 62 5 Sangat Tidak Setuju 1 4 4 Jumlah 78 246 Tabel 33. Penilaian responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai Ketanggapan karyawan terhadap kebutuhan pelanggan 1 Sangat Setuju 5 38 190 2 Setuju 4 34 136 3 Netral 3 5 15 4 Tidak Setuju 2 1 2 Jumlah 78 343 Dari tabel 32 dan tabel 33 dapat diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 343-246=97 (tabel 48). Dengan demikian berdasarkan kategori penilaiaan seperti

69 pada tabel 11, dimana skor kualitas pelayanan adalah plus, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan sangat baik terhadapa kebutuhan pelanggan. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, hal ini dikarenakan pegawai dapat memahami kebutuhan pelanggan dengan baik. 5. Variabel Bukti Langsung (Tangible) 12) Kelengkapan sarana transportasi yang dimiliki oleh perusahaan. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 34. Distribusi harapan responden terhadap Kelengkapan sarana transportasi yang dimiliki oleh perusahaan 1 Sangat Setuju 5 5 25 2 Setuju 4 24 96 3 Netral 3 1 3 4 Tidak Setuju 2 37 74 5 Sangat Tidak Setuju 1 11 11 Jumlah 78 209 Tabel 35. Penilaian responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai Kelengkapan sarana transportasi yang dimiliki oleh perusahaan 1 Sangat Setuju 5 12 60 2 Setuju 4 21 84 3 Netral 3 38 114 4 Tidak Setuju 2 5 10 5 Sangat Tidak Setuju 1 2 2 Jumlah 78 270 Dari tabel 34 dan tabel 35 dapat diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 270-209=61 (tabel 48). Dengan demikian berdasarkan kategori penilaiaan seperti

70 pada tabel 11, dimana skor kualitas pelayanan adalah plus, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan sangat baik terhadap kelengkapan sarana transportasi. Berdasarkan wawancara dengan responden, hal tersebut dikarenakan saat ini perusahaan telah memiliki cukup armada untuk pengiriman barang. 13) Kebersihan ruang tunggu pelanggan. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 36. Distribusi harapan responden terhadap Kebersihan ruang tunggu pelanggan 1 Sangat Setuju 5 10 50 2 Setuju 4 15 60 3 Netral 3 8 24 4 Tidak Setuju 2 11 22 5 Sangat Tidak Setuju 1 34 34 Jumlah 78 190 Tabel 37. Penilaian responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai Kebersihan ruang tunggu pelanggan 1 Sangat Setuju 5 5 25 2 Setuju 4 24 96 3 Netral 3 1 3 4 Tidak Setuju 2 37 74 5 Sangat Tidak Setuju 1 11 11 Jumlah 78 209 Dari tabel 3 dan tabel 35 dapat diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 209-190=19 (tabel 48). Dengan demikian berdasarkan kategori penilaiaan seperti pada tabel 11, dimana skor kualitas pelayanan adalah plus, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan sangat baik terhadap kebersihan ruang

71 tunggu. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, hal ini dikarenakan ruang tunggu yang disediakan perusahaan sangat luas dan nyaman karena kebersihan dan kerapiannya terjaga. Meski tidak terlalu bersih, hal itu sudah cukup membuat nyaman jika harus mengantri lama. 14) Kenyamanan ruang tunggu pelanggan. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 38. Distribusi harapan responden terhadap Kenyamanan ruang tunggu pelanggan 1 Sangat Setuju 5 12 60 2 Setuju 4 21 84 3 Netral 3 38 114 4 Tidak Setuju 2 5 10 5 Sangat Tidak Setuju 1 2 2 Jumlah 78 270 Tabel 39. Penilaian responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai Kenyamanan ruang tunggu pelanggan 1 Sangat Setuju 5 12 60 2 Setuju 4 21 84 3 Netral 3 38 114 4 Tidak Setuju 2 5 10 5 Sangat Tidak Setuju 1 2 2 Jumlah 78 270 Dari tabel 38 dan tabel 39 dapat diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 270-270=0 (tabel 48). Dengan demikian berdasarkan kategori penilaiaan seperti pada tabel 11, dimana skor kualitas pelayanan adalah nol, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan baik terhadap kenyamanan ruang tunggu pelanggan. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, hal ini

72 dikarenakan ruang tunggu yang disediakan perusahaan cukup luas dan disediakannya bangku-bangku yang nyaman untuk menunggu atau mengantri. Meski tidak ada AC (air conditioner) karena ruang yang luas, membuat konsumen tidak merasa gerah. 15) Pemberian bukti terima barang (resi) untuk barang yang dikirim. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 40. Distribusi harapan responden terhadap Pemberian bukti terima barang (resi) untuk barang yang dikirim 1 Sangat Setuju 5 6 30 2 Setuju 4 48 192 3 Netral 3 20 60 4 Tidak Setuju 2 4 8 Jumlah 78 290 Tabel 41. Penilaian responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai Pemberian bukti terima barang (resi) untuk barang yang dikirim 1 Sangat Setuju 5 6 30 2 Setuju 4 48 192 3 Netral 3 20 60 4 Tidak Setuju 2 4 8 Jumlah 78 290 Dari tabel 40 dan tabel 41 dapat diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 290-290=0 (tabel 48). Dengan demikian berdasarkan kategori penilaiaan seperti pada tabel 11, dimana skor kualitas pelayanan adalah nol, maka dapat

73 disimpulkan bahwa kualitas pelayanan baik terhadap pemebrian bukti terima barang (resi) untuk barang yang dikirim. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, hal ini dikarenakan petugas selalu menyertakan bukti terima barang setelah selesai bertransaksi, resi sangat diperlukan apabila pelanggan kehilangan surat atau mengalami keterlambatan pengiriman. 16) Kerapihan seragam karyawan. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 42. Distribusi harapan responden terhadap Kerapihan seragam karyawan 1 Sangat Setuju 5 29 145 2 Setuju 4 21 84 3 Netral 3 28 84 4 Tidak Setuju 2 - - Jumlah 78 313 Tabel 43. Penilaian responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai Kerapihan seragam karyawan 1 Sangat Setuju 5 29 145 2 Setuju 4 21 84 3 Netral 3 28 84 4 Tidak Setuju 2 - - Jumlah 78 313 Dari tabel 42 dan tabel 43 dapat diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 313-313=0 (tabel 48). Dengan demikian berdasarkan kategori penilaiaan seperti pada tabel 11, dimana skor kualitas pelayanan adalah nol, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan baik terhadap pegawai yang

74 berseragam rapi. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, hal ini dikarenakan pegawai selalu menggunakan seragam dan terlihat rapi. 17) Kelengkapan perangkat kerja. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 44. Distribusi harapan responden terhadap Kelengkapan perangkat kerja 1 Sangat Setuju 5 38 190 2 Setuju 4 34 136 3 Netral 3 5 15 4 Tidak Setuju 2 1 2 Jumlah 78 343 Tabel 45. Penilaian responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai Kelengkapan perangkat kerja 1 Sangat Setuju 5 38 190 2 Setuju 4 34 136 3 Netral 3 5 15 4 Tidak Setuju 2 1 2 Jumlah 78 343 Dari tabel 44 dan tabel 45 dapat diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 343-343=0 (tabel 48). Dengan demikian berdasarkan kategori penilaiaan seperti pada tabel 11, dimana skor kualitas pelayanan adalah nol, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan baik terhadap kelengkapan peralatan kerja. Berdasarkan wawancara dengan responden, hal ini karena peralatan yang digunakan dalam pelayanan sudah lengkap seperti, komputer dan alat timbang.

75 18) Tersedianya tempat parkir. Hasil analisisnya sebagai berikut: Tabel 46. Distribusi harapan responden terhadap Tersedianya tempat parkir 1 Sangat Setuju 5 - - 2 Setuju 4 28 112 3 Netral 3 40 120 4 Tidak Setuju 2 10 20 Jumlah 78 252 Tabel 47. Penilaian responden terhadap kinerja Pos Kilat Khusus mengenai Tersedianya tempat parkir 1 Sangat Setuju 5 - - 2 Setuju 4 28 112 3 Netral 3 40 120 4 Tidak Setuju 2 10 20 Jumlah 78 252 Dari tabel 46 dan tabel 47 dapat diperoleh skor kualitas pelayanan adalah 252-252=0 (tabel 48). Dengan demikian berdasarkan kategori penilaiaan seperti pada tabel 11, dimana skor kualitas pelayanan adalah nol, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan baik terhadap tersedianya tempat parkir. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, hal ini dikarenakan tersedianya tempat parkir yang luas dan adanya petugas parkir sehingga membuat pelanggan merasa nyaman. Dari pemaparan di atas dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan Pos Kilat Khusus yang diberikan pada PT Pos Indonesia (persero) Kota Metro 34100

76 sangat baik, meski pada dimensi dan unsur tertentu kualitasnya masih tidak baik. Dan dari pemaparan diatas dapat pula diketahui dimensi dan unsur kualitas pelayanan mana yang harus di pertahankan oleh PT Pos Indonesia (persero) dan dimensi serta unsure mana yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada tabel 48, kualitas pelayanan pada unsur apa saja yang harus dipertahankan dan harus diperbaiki. No Tabel 48. Perhitungan Kualitas Pelayanan, penilaian kinerja dan harapan pelanggan pos Kilat Khusus Pertanyaan Harapan (1) Rata-rata (2)=(1/n) Kinerja (3) Rata-rata (4)=(3/n) A Reliability 1 daya jangkau pengiriman barang 317 4.06 252 3.23-65 2 perusahaan mudah untuk dihubungi 252 3.23 317 4.06 65 3 ketepatan janji mengenai waktu pengiriman tiba 314 4.02 314 4.02 0 B Assurance 4 jaminan keamanan barang yang dikirim 301 3.85 314 4.02 13 5 keluhan konsumen 295 3.78 303 3.88 8 6 tanggungjawab terhadap pengiriman barang 231 2.96 231 2.96 0 C Emphaty 7 menjalin hubungan baik dengan pelanggan 252 3.23 304 3.89 52 8 kewajaran biaya 278 3.56 278 3.56 0 D Responsiveness 9 kecepatan karyawan dalam menangani transaksi 317 4.06 317 4.06 0 10 karyawan sigap menjalankan tugas 343 4.39 246 3.15-97 11 kebutuhan pelanggan 246 3.15 343 4.39 97 E Tangibels 12 kelengkapan transportasi 209 2.67 270 3.46 61 13 kebersihan ruang tunggu 190 2.43 209 2.67 19 14 kenyamanan ruang tunggu 270 3.46 270 3.46 0 15 pemberian bukti terima barang (resi) 290 3.71 290 3.71 0 16 seragam rapi 313 4.01 313 4.01 0 17 kelengkapan perangkat kerja 343 4.39 343 4.39 0 18 tersedianya tempat parkir 252 3.23 252 3.23 0 Jumlah 5.013 64.19 5.166 66.15 Rata-rata 3.6 3.7 Sumber : Pengolahan data kuesioner, 2010, n=78 Kualitas (5)=(3-1)