MATA KULIAH : PERILAKU MANUSIA (2 SKS) DOSEN

dokumen-dokumen yang mirip
PERTEMUAN 11: KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1

Komunikasi. mengumpulkan informasi internal & eksternal. mendistribusikan informasi pada bawahan maupun pada pihak luar. sebagai pembuat keputusan.

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

Pengertian Komunikasi

Komunikasi dan Etika Profesi

PENTINGNYA KOMUNIKASI

KOMUNIKASI ORGANISASI SESI 2 / KOMUNIKASI BISNIS PRODI MANAJEMEN SEMESTER 7 STIE YASA ANGGANA GARUT

KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO

Keterampilan Komunikasi. Mendengarkan Bertingkah laku asertif ( tegas, penuh percaya diri ) Menyelesaikan konflik Membaca situasi Melakukan persuasi

Komunikasi dan Etika Profesi

MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

KOMUNIKASI (1) DEFINISI. Upaya yang dilakukan oleh manusia, untuk mendapatkan pengertian yang sama yang dilakukan dengan bantunan simbol-simbol

KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi baik verbal atau non verbal (Chitty, 2001, dalam Marquis,

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Komunikasi

TEKNIK MELOBBY & PERSUASI

KECAKAPAN INTERPERSONAL. Pertemuan 4 Konsep Dasar Komunikasi

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

KOMUNIKASI : Memahami komunikasi & keahlian berkomunikasi

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

TUGAS KECAKAPAN ANTAR PERSONAL. Communication Skill. Dosen Utama : Ria Wulandari S.Kom. Disusun oleh :

Penempatan Pegawai. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2 (UAS)

KONSEP DASAR KOMUNIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

WE CANNOT NOT COMMUNICATE

KBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya

Komunikasi: Suatu Pengantar. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

COMMUNICATION. Presented by : M Anang Firmansyah

Materi Minggu 1. Komunikasi

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Komunikasi

Psikologi Komunikasi Antar Pribadi

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

BEBERAPA DEFINISI KOMUNIKASI JADI...

Pengantar Ilmu Komunikasi

BAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication

BAB II URAIAN TEORITIS. oleh komunikasi sebesar 22,22% dan 77,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain

9. PROSES ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. Di saat keadaan ekonomi tidak menentu khususnya di Indonesia

Modul Komunikasi Bisnis

BAB IV TEMUAN TENTANG POLA KOMUNIKASI VIRTUAL PENGGUNA GAME ONLINE TOWNSHIP. menghasilkan temuan-temuan penelitian yang sudah dilakukan.

PERTEMUAN VIII,IX POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI

Abstract : sender yang mengirimkan pesan tertentu kepada receiver dengan medium tertentu serta

Lampiran 1. Panduan Pertanyaan

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah (Rachmat

Pembelajaran merupakan proses interaksi dan komunikasi

4. Komunikasi yang Efektif

KOMUNIKASI BISNIS DALAM ORGANISASI

BENTUK DASAR KOMUNIKASI. mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal

Bab 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena komunikasi merupakan pengaruh dan alat dalam aktifitas manusia.

PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

O u t l I n e. T P U & T P K P e n d a h u l u a n P e m b a h a s a n

PERTEMUAN 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. prosedur tersebut adalah sebagai berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemimpin adalah merupakan inisiator, motivator, stimulator, dinamisator, dan

Pengantar Manajemen. Komunikasi Antar Pribadi & Komunikasi Organisasi. Amelia Christyani Dirtaniawan SE.,MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB III PEMBAHASAN. tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi.

II. LANDASAN TEORI. seluruh faktor yang terdapat di perusahaan. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,

05FIKOM. Pengantar Ilmu Komunikasi. Prinsip-prinsip Atau Dalil Dalam Komunikasi. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY.

Komunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).

Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

MAKNA NOISE & UMPAN BALIK DALAM KOMUNIKASI

Interpersonal Communication Skill

Model Proses Komunikasi

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S

BAB I PENDAHULUAN. beberapa faktor yang menyebabkan peneliti ingin menelitinya dan menarik untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. PBL merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk sosial yang mana dalam kehidupan sehari-hari,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Latin communis yang berarti sama, communico, communicatio, atau communicare yang

KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN UNTUK MENGEFEKTIFKAN ORGANISASI KEPEMIMPINAN 1

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Kecakapan Antar Personal. Mia Fitriawati, S. Kom, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk

KOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI EFEK KONASI UMPAN BALIK

BAB II URAIAN TEORITIS. Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicatio, yang artiya sama. Maksudnya

KOMUNIKASI BISNIS. KONTRAK KULIAH dan PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi.

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sejumlah arti. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis,

ETIKA DALAM BERKOMONIKASI

Bahan Bacaan Komunikasi Efektif. Pengertian Komunikasi Efektif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

A. DASAR-DASAR KOMUNIKASI BISNIS BAB I

NAMA KELOMPOK 3 : KELAS : 12.2I.07

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

Komunikasi Bisnis Kelompok 7 1

Transkripsi:

KOMUNIKASI MATA KULIAH : PERILAKU MANUSIA (2 SKS) DOSEN : Kuni Zu aimah B., S.Farm., M.Farm., Apt. I. DEFINISI KOMUNIKASI Komunikasi berasal dari bahasa Yunani communicare atau communico yang berarti untuk berbagi dan bahasa Latin communis yang berarti umum atau bersama Menurut beberapa ahli, komunikasi dapat didefinisikan sebagai berikut: Ruben (1984) komunikasi merupakan sebuah informasi terkait tingkah laku. Dale (1969) proses berbagi ide dan perasaan dalam hubungan yang saling menguntungkan. Berelson and Steiner (1964) proses perpindahan informasi, ide, emosi dan kemampuan dengan menggunakan simbol. Theodorson and Theodorson (1969) proses perpindahan informasi, ide, sikap, atau emosi dari satu individu atau grup pada individu atau grup lainnya, terutama melalui simbol. Secara umum, komunikasi juga dapat didefinisikan sebagai proses penyaluran informasi dan pemahaman bersama dari satu orang ke orang lain. Dari definisi tersebut dapat digarisbawahi sebuah fakta yaitu kecuali dihasilkan pemahaman bersama dari proses pertukaran informasi, proses komunikasi tidak terjadi.

II. PROSES TERJADINYA KOMUNIKASI Sender : pihak yang menginisiasi terjadinya komunikasi Encode : proses penerjemahan idea menjadi kata-kata Medium : cara pesan dari pengirim disampaikan. Bisa melalui lisan, bahasa tertulis, atau tanda Receiver : pihak yang menerima pesan Decode : proses penerjemahan pesan oleh penerima. Noise : segala hal yang menghalangi atau mengganggu proses transformasi pesan. Noise dapat berasal dari lingkungan eksternal atau berada pada pengirim dan penerima pesan. Feedback : umpan balik muncul ketika penerima memberikan respon terhadap pesan yang dikirim pengirim dan mengembalikan pesan tersebut pada pengirim. Proses ini memungkinkan pengirim untuk mengetahui apakah pesannya telah diterima dan dimengerti dengan baik. Ketika umpan balik tidak muncul, komunikasi tersebut dapat disebut sebagai komunikasi satu arah, sedangkan proses komunikasi

yang melibatkan umpan balik disebut komunikasi dua arah, yaitu jenis komunikasi yang lebih disukai. III. KOMUNIKASI EFEKTIF Komunikasi disebut ideal ketika pesan yang diterima sama dengan pesan yang dikirim. Komunikasi efektif merupakan hubungan timbal balik dan interaktif antara sender dan receiver dan keduanya mempuyai tanggung jawab untuk memastikan pesan yang disampaikan telah diterima dan dipahami dengan baik. Komunikasi tidak hanya bergantung pada kemampuan untuk mengirim pesan, tetapi juga bergantung pada kemampuan menerima pesan, oleh karena itu kemampuan untuk mendengarkan secara efektif sangat berpengaruh dalam peningkatkan kualitas proses komunikasi. Tugas dasar sender pesan: 1. Meneliti dan memahami receiver, baik individual maupun kelompok 2. Menyusun pesan dengan jelas 3. Mengidentifikasikan elemen prioritas tertinggi dalam pesan 4. Menyusun pesan sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan penerima pesan 5. Memilih metode komunikasi yang paling sesuai 6. Menyajikan pesan secara jelas dan menarik 7. Memastikan pesan telah diterima 8. Memastikan pesan telah diinterpretasikan dan dipahami dengan benar 9. Meminta umpan balik dari receiver Tugas dasar receiver pesan 1. Memberikan perhatian lebih terhadap pesan 2. Menanyakan pertanyaan mengenai ketidakyakinan dan ketidakjelasan pesan 3. Memastikan pemahaman pesan 4. Menawarkan atau menegosiasikan pesan alternatif bila masih relevan 5. Memberikan umpan balik

Sepuluh aturan dalam mendengarkan yang baik: 1. Berhenti bicara 2. Kondisikan pembicara pada situasi yang nyaman 3. Tunjukkan pada pembicara bahwa anda bersedia untuk mendengarkan 4. Hilangkan gangguan. 5. Berempati dengan orang yang berbicara. 6. Sabar. 7. Tahan emosi. 8. Terbuka terhadap argument dan kritikan 9. Ajukan pertanyaan. 10. Berhenti bicara. IV. TIPE KOMUNIKASI Berdasarkan channels yang digunakan, komunikasi dapat dibagi menjadi dua yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal A. Komunikasi Verbal Komunikasi verbal merupakan tipe komunikasi ketika proses perpindahan pesan terjadi secara verbal, yaitu ketika pesan disampaikan secara lisan maupun melalui bahasa tertulis. Kata kunci pada komunikasi verbal adalah akronim KISS (Keep It Short and Simple). Komunikasi verbal selanjutnya dibagi menjadi dua, yaitu komunikasi oral dan komunikasi tertulis. - KOMUNIKASI ORAL : komunikasi dengan kata yang diucapkan secara langsung, baik melalui tatap muka, pidato, percakapan telepon, video, radio, televisi dan internet. Komunikasi oral dipengaruhi oleh nada, volume, kecepatan dan kejelasan bicara. Kelebihan : Umpan balik didapatkan dengan cepat Kebenaran informasi dapat diterka dari body language yang ditunjukkan sender, Kekurangan: Kemampuan dan kecepatan seseorang menerima informasi bermacam-macam, sehingga dalam komunikasi tatap muka berpotensi menimbulkan masalah komunikasi

- KOMUNIKASI TERTULIS : pada komunikasi tertulis, tanda tertulis atau simbol digunakan untuk berkomunikasi. Pesan pada komunikasi tertulis sangat dipengaruhi oleh pemilihan kata, tata bahasa, cara penulisan serta ketepatan dan kejelasan bahasa yang digunakan. Contoh : memo, report, bulletin, deskripsi pekerjaan, email. Kelebihan : Pesan dapat diedit dan direvisi beberapa kali sebelum disampaikan. Komunikasi tertulis mempunyai rekaman setiap pesan yang dapat ditelusuri di lain waktu. Penerima pesan mempunyai waktu yang cukup untuk mencerna pesan. Kekurangan : Umpan balik tidak dapat langsung didapatkan. Waktu yang dibutuhkan untuk menyusun pesan lebih banyak, terutama pada individu dengan kemampuan menulis yang kurang. B. Komunikasi Non-Verbal Merupakan komunikasi yang melibatkan pesan tanpa kata-kata (wordless). Beberapa bentuk komunikasi yang termasuk dalam komunikasi non verbal adalah gerakan/isyarat, bahasa tubuh, postur, nada bicara, dan ekspresi wajah. Komunikasi non verbal dapat merefleksikan pesan atau situasi lebih akurat bila dibandingkan dengan komunikasi verbal. Dalam beberapa keadaan, respon komunikasi non verbal juga terkadang bertentangan komunikasi verbal, sehingga dapat mempengaruhi efektivitas pesan. Tiga elemen penting pada komunikasi non verbal: 1. Penampilan Speakers : pakaian, tatanan rambut, kerapian, penggunaan kosmetik Lingkungan : ukuran ruangan, pencahayaan, dekorasi, perabotan. 2. Bahasa tubuh : ekspresi wajah, gesture, postur 3. Suara : nada suara, volume, kecepatan bicara. Berdasarkan tujuan dan gaya bahasa, komunikasi dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu komunikasi formal dan komunikasi informal.

A. Komunikasi Formal Individu yang terlibat dalam komunikasi formal harus memperhatikan aturan-aturan tertentu, prinsip, dan menggunakan tata bahasa yang tepat. Jenis komunikasi ini secara umum terjadi pada kondisi profesional atau perkantoran. Terdapat dua jenis komunikasi formal, yaitu downward dan upward communication. - Downward Communication Komunikasi yang terjadi dari individu dengan posisi atau jabatan lebih tinggi pada individu dengan posisi atau jabatan lebih rendah. Contoh : atasan memberikan perintah pada bawahannya. - Upward Communication Komunikasi yang terjadi dari individu dengan posisi atau jabatan lebih rendah pada individu dengan posisi atau jabatan lebih tinggi. Contoh : seorang karyawan menyampaikan laporan hasil kerja pada atasannya. B. Komunikasi Informal Merupakan komunikasi yang terjadi tanpa memperhatikan jabatan atau posisi individu yang terlibat, misalnya terjadi pada komunitas sosial, antar anggota pada sebuah organisasi. Tidak seperti komunikasi formal, komunikasi informal tidak harus mengikuti batasan-batasan aturan, sehingga lebih baik dalam membangun hubungan antar individu. Terdapat tiga tipe komunikasi informal, yaitu komunikasi lateral, diagonal dan grapevine - Komunikasi Lateral Terjadi antar individu dengan level yang setingkat, misal dalam diskusi rekan seprofesi. Jenis komunikasi ini merupakan komunikasi yang paling efektif. Tujuan dari komunikasi lateral adalah koordinasi.

- Komunikasi Diagonal Merupakan gabungan dari komunikasi vertikal dan horizontal - Grapevine Jenis perpindahan informasi melalui rumor atau gosip yang beredar dari mulut ke mulut

V. HAMBATAN KOMUNIKASI Hambatan komunikasi atau noise adalah segala hal yang menghalangi atau mengganggu proses transformasi pesan. Empat tipe halangan komunikasi (noise): A. Halangan Proses Merupakan halangan komunikasi yang terjadi pada salah satu proses dalam siklus komunikasi. Terbagi menjadi sender barrier, encoding barrier, medium barrier,decoding barrier, receiver barrier, feedback barrier. B. Halangan Fisik Merupakan halangan fisik yang dapat mengganggu efektivitas dari komunikasi. Berbagai contoh halangan fisik antara lain panggilan telefon, adanya pengunjung, jarak diantara dua orang. C. Halangan Semantik Meliputi pemilihan kata, bagaimana kata tersebut digunakan, dan arti yang diinginkan dari kata tersebut. Kata yang sama dapat mempunyai arti yang berbeda bagi dua individu yang berbeda. Selain itu, ketika komunikasi terjadi antar komunikasi dengan budaya yang berbeda, perbedaan istilah juga dapat menimbulkan halangan dalam komunikasi.

D. Halangan Psikososial Tiga konsep penting terkait dengan halangan psikologi dan sosial adalah bidang pengalaman, filtering, dan jarak psikologis. - Bidang Pengalaman Bidang pengalaman termasuk background individu, persepsi,nilai, biases, kebutuhan dan ekspektasi. Sender dan receiver akan mengirim dan menerima pesan hanya dalam konteks yang sesuai dengan bidang pengalamannya. Proses komunikasi akan sulit terjadi ketika ketersinggungan bidang pengalaman antara sender dan receiver sangat kecil. - Filtering Proses mengaburkan, menahan, atau mengurangi sebuah infromasi untuk mengendalikan reaksi seseorang. Proses ini lebih sering dilakukan pada komunikasi upward, terutama ketika berkaitan dengan informasi yang bersifat negatif. Walaupun tidak menutup kemungkinan proses ini terjadi pada komunikasi downward atau bahkan lateral. Selain itu proses filtering juga dapat terjadi dari pihak receivers. Dalam suatu komunikasi, pihak receiver menyaring apa yang dilihat dan didengar sehingga sesuai

dengan apa yang individu tersebut butuhkan. Proses ini pada umumnya terjadi tanpa disadari. - Jarak Psikologis Komunikasi yang efektif membutuhkan pengirim dan penerima pesan yang saling terbuka walau dengan adanya kemungkinan perbedaan pendapat dan kepribadian. Ketika salah satu pihak melibatkan emosi dalam proses komunikasi, pihak tersebut cenderung mengaburkan atau mengabaikan suatu pesan. DAFTAR PUSTAKA 1. Bauer, T., Erdogan, T. 2012. Communication. In : An Introduction to Organizational Behaviour. Creative Common. 2. Lunenburg, F.C. 2010. Communication : The Process, Barrier, and Improving Effectiveness. Schooling., Vol 1 (1) 3. Hugman, B. 2009. Healthcare Communication. Pharmaceutical Press.