BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena komunikasi merupakan pengaruh dan alat dalam aktifitas manusia.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena komunikasi merupakan pengaruh dan alat dalam aktifitas manusia."

Transkripsi

1 18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis Pengertian Komunikasi Komunikasi dibutuhkan seseorang untuk berhubungan dengan orang lain karena komunikasi merupakan pengaruh dan alat dalam aktifitas manusia. Komunikasi dapat menjadi saran-saran guna terciptanya ide bersama, memperkuat perasaan kebersamaan melalui tukar menukar pesan (informasi), menggambarkan emosi dan kebutuhan mulai dari yang paling sederhana sampai kompleks. Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal maupun perilaku atau tindakan (Purwanto,3:2006). Wursanto (2005 : 55) menjelaskan perbedaan antara komunikasi dengan komunikasi organisasi, yaitu komunikasi adalah aktivitas yang berlaku dalam proses pertukaran pesan yang bermakna melalui seseorang atau sekumpulan orang dengan pihak lain yang menerima semua tindakan dan ujaran, sedangkan komunikasi organisasi merupakan komunikasi yang dilakukan oleh seseorang atau sekumpulan orang untuk memenuhi keperluan organisasi baik pada tingkat internal atau eksternal dan lingkungan yang kompleks. Menurut Widjaja (2000:1) Komunikasi pada umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masalah hubungan atau dapat diartikan sebagai sarana tukar menukar pendapat atau sebgai kontak antara

2 19 manusia secara individu ataupun kelompok. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses kegiatan penyampaian warta berita, informasi yang mengandung maksud dari suatu pihak (seseorang atau tempat) kepada pihak lain sehingga apa yang dikomunikasikan dapat dimengerti Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi adalah sebagai saluran untuk melakukan dan menerima pengaruh mekanisme perubahan, alat untuk mendorong atau mempertinggi motivasi perantara dan sebagai sarana yang memungkinkan suatu organisasi mencapai tujuanya. Menurut Effendy (2006:27) ada empat tujuan komunikasi, yaitu: 1. Mengubah sikap (to change the attitude), yaitu sikap individu atau kelompok terhadap sesuatu menjadi berubah atas informasi yang mereka terima. 2. Mengubah pendapat atau opini ( to change opinion), yaitu pendapat individu atau kelompok terhadap sesuatu menjadi berubah atas informasi yang mereka terima. 3. Mengubah perilaku (to change the behavior), yaitu perilaku individu atau sekelompok terhadap sesuatu menjadi berubah atas informasi yang diterima. 4. Mengubah masyarakat (to change the society), yaitu tingkat social individu atau kelompok terhadap sesuatu menjadi berubah atas informasi yang mereka terima Proses Komunikasi Menurut Purwanto (2006:11), proses komunikasi mamiliki 6 tahapan yaitu:

3 20 1. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan. Sebelum dilakukan proses penyampaian pesan, maka pengirim pesan harus menyiapkan idea tau gagasan apa yang ingin disampaikan. Ide dapat diperoleh dari berbagai sumber. 2. Pengirim mengubah ide manjadi suatu pesan. Dalam proses komunikasi, tidak semua ide dapat diterima atau dimengerti dengan sempurna. Agar ide tersebut sempurna, pengirim pesan harus memperhatikan beberapa hal, yaitu subjek (apa yang ingin disampaikan), maksud (tujuan), penerima pesan, gaya personal dan latar belakang budaya. 3. Pengirim menyampaikan pesan Pada saat pengirim menyampaikan pesan dapat menggunakan berbagai saluran yang ada kepada si penerima pesan. Ketika menyampaikan pesan dapat digunakan media komunikasi baik media tulis maupun lisan. 4. Penerima menerima pesan Komunikasi antar seseorang dengan dengan orang lain akan terjadi bila pengirim mengirimkan suatu pesan dan pengirim menerima pesan tersebut. 5. Penerima menafsirkan pesan Setelah penerima menerima suatu pesan, tahap berikutnya adalah bagaimana menafsirkan pesan. Suatu pesan yang disampaikan pengirim harus mudah dimengerti dan tersimpan dalam pikiran si penerima pesan.

4 21 Pesan dapat ditafsirkan secara benar bila penerima pesan telah memahami isi pesan sebagaimana yang dimaksudkan oleh pengirim Pesan. 6. Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepengirim. Setelah menerima pesan, penerima akan memberi tanggapan dengan cara mengirim sinyal atau umpan balik terhadap pengirim pesan. Sinyal yang diberikan beranekaragam, hal ini tergantung dari pasar yang diterima. Proses komunikasi diatas sebagai berikut: Tahap 1 Pengirim mempunyai ide/ gagasan Tahap 6 Penerima mengirim umpan balik Tahap 2 Pengirim mengubah ide Menjadi pesan SALURAN Dan MEDIA Tahap 5 Penerima menafsirkan pesan Tahap 3 Pengirim menyampaikan pesan Tahap 4 Penerimam menerima pesan Gambar : 2.1 Proses Komunikasi Sumber : Purwanto (2006:12)

5 Bentuk Komunikasi Menurut Wiludjeng (2007:168), bentuk komunikasi dapat dikelompokan sebagai berikut: 1. Berdasarakan Arah Komunikasi a. Komunikasi ke atas (Upward communication) Komunikasi ke atas adalah komunikasi yang disampaikan dari bawahan ke atasan. Media yang dipergunakan ialah laporan, keluhan, pendapat dan saran. b. Komunikasi ke Bawah ( Downward Communication) Komunikasi ke bawah adalah komunikasi yang disampaikan dari pimpinan ke bawahan. Media yang digunakan ialah memo, buku pedoman, perintah, teguran, dan pujian. c. Komunikasi Horizontal (Horizontal Communication) Komunikasi horizontal adalah komunikasi terhadap sesama anggota dalam kelompok kerja pada tingkatan yang sama dalam suatu organisasi. Komunikasi horizontal sangat diperlukan untuk mengadakan koordinasi dari bermacam-macam fungsi keorganisasian. d. Komunikasi Diagonal (Diagonal Communication) Komunikasi diagonal terjadi pada tingaktan organisasi yang berbeda, yaitu dapat berlangsung dari seorang pimpinan dengan karyawanya atau

6 23 pimpinan yang lebih rendah (bawahan) dengan pimpinan yang lebih tinggi yang hanya merupakan hubumgan kerja. 2. Berdasarkan Cara Penyampaiannya a. Komunikasi Verbal Komunikasi verbal ialah komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan dalam bentuk kaya-kata baik lisan maupun tulisan. Komunikasi lisan ialah komunikasi melalui ucapan kata-kata atau kalimat meliputi apa yang dikatakan dan bagaimana mengatakanya yang bersifat tatap muka (face to face communication) atau tidak tatap muka. Komunikasi tertulis adalah komunikasi dengan mempergunakan rangkaian kata-kata atau kalimat, kode-kode (yang mengandung arti) tertulis yang dapat dimengerti pihak lain. b.komunikasi Non-Verbal Komunikasi non-verbal ialah komunikasi yang diekspresikan dalam bentuk bahasa isyarat atau symbol. Media yang dipergunakan ialah ekspresi, gerak isyarat, gerak dan posisi badan, yang disebut bahsa badan (language body) yang menyatakan sikap dan perasaan seseorang Unsur-Unsur Komunikasi Menurut Effendy ( 2006:10) komunikasi meliputi lima unsur sehingga dapat dilancarkan secara efektif, diantaranya: 1. Komunikator

7 24 Komunikator adalah seorang pencipta pesan sebagai suatu titik permulaan dan penginisiatif dalam proses kegiatan komunikasi. Untuk melaksanakan komunikasi yang efektif terdapat dua faktor yang penting dalam diri komunikator yang harus diperhatikan, yaitu daya tarik komunikator (source attractiveness) dan kredibilitas sumber atau kepercayaan akomunikan kepada komunikator. 2. Pesan Komunikasi Pesan komunikasi merupakan suatu informasi/ isi pernyataan dalam bentuk bahasa, kode, maupun lambang. Pesan komunikasi terdiri atas isi pesan dan lambang/symbol. Isi pesan adalah materi atau bahan yang dipilih oleh sumber (komunikator) umtuk menyampaikan maksudnya. Lambang pesan adalah symbol yang dipergunakan untuk menyampikan isi komunikasi, diantaranya bahasa, gambar, dan warna. 3. Media Komunikasi Media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunnikan berupa surat, papan pengumuman, telepon, surat kabar, majalah, filim, fax, radio, dan sebagainya. Dalam berkomunikasi antar hubungan manusia di suatu organisasi, terdapat dua pembagian media yang dapat dipergunakan, yaitu media antar peribadi dan media antar kelompok. a. Media antar peribadi

8 25 Media yang dapat digunakan untuk hubungan perorangan (antar pribadi) ialah sebagaimana media komunikasi seperti telepon, surat kabar, majalah, filim, fax, radio, dan sebgainya. Akan tetap kurir (utusan) juga bisa dimasukan kedalam salah satu media antar peribadi. b. Media kelompok Media kelompok pada aktifitas komunikasi yang melibatakan hubungan audience lebih dari 15 orang maka media komunikasi yang di gunakan adalah media kelompok berupa rapat, breafing, seminar dan konferensi pers. 4. Komunikan Komunikan adalah orang yang dituju, pihak penjawab atau penerima berita dari komunikator dengan berbagai tujuan. 5. Efek Pemberi tanggapan atau dampak yang ditimbulkan oleh komunikasi dimana berasal dari komunikan Pengelolaan Komunikasi Menurut Purwanto (2006:46), ada dua hal dalam mengelola komunikasi : 1. Penanganan Pesan-Pesan rutin Volume pesan-pesan (tertulis) pada umumnya dalam organisasi besar lebih banyak daripada dalam organisasi bersekala kecil, tetapi semua organisasi memusatkan perhatianya pada bagaimana memaksimumkan

9 26 manfaat (benefit) dan kegiatan komunikasi dengan biaya (cost) tertentu. Untuk dapat memaksimumkan manfaat dan meminimkan biaya tersebut, seorang manajer perlu memperhatikan berbagai hal berikut: a. Mengurangi jumlah pesan Arus pesan dalam suatu organisasi yang disampaikan secara lisan maupu tulisan perlu dikelola denga baik. Dalam hal ini, seorang pimpinan organisasi perlu menentukan skala prioritas pesan. Untuk membuat suatu halam surat diperlukan waktu dan sumber-sumber (uang, bahan, waktu dan tenaga). Organisasi juga perlu menghitung berapa rata-rata biaya yang diperlukan untuk mencatat, mengetik, mengedit, dan mengirimkan surat serta berapa lama sebuah surat bisnis dapat diselesikan. Oleh karna itu, jika suatu pesan perlu diberikan secara tertulis, selembar surat tersebut hanya akan menambah beban informasi yang akan disampaikan., maka lebih baik pesan disampaikan dengan cara lain seperti lewat telepon atau tatap muka. b. Instruksi yang jelas Kesalahan yang menyebabkan macetnya komunikasi disebabkan ketidakjelasan instruksi. Dalam hal ini seorang pimpinan mempunyai tangung jawab khusus untuk membuat setiap orang dalam organisasi tahu apa yang harus dilakukan dan paham akan kebutuhan dan tujuan organisasi secara keseluruhan, sehingga ia dapat meghindari dirinya dari kesalahan member instruksi. c. Mendelegasikan wewenang

10 27 Tujuan organisasi secara keseluruhan dapat tercapai bila manajer mempunyai kepercayaan bahwa orang lain dapat menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepada mereka. Hal ini penting karena seorang manajer harus mendelegasikan beberapa pekerjaan komunikasi kepada orang lain. Seorang manajer yang bersikeras untuk mengerjakan ulang setiap pesan denga gayanya sendiri tentu akan merepotkan semua pihak dalam suatu organisasi. d. Melatih tugas Suatu organisasi dianjurkan untuk menyelenggarakan pelatihan keterampilan berkomunikasi bagi orang-orang yang pekerjaan/tugasnya berhubungan erat dengan masalah komunikasi. Pelatihan ini mencakup paling tidak preferensi gaya organisasi dan falsafah-falsafah komunikasi. Komunikator juga perlu mengingatkan dan memperlancar kamampuan berbahasa dan keterampilan presentasenya, seghingga komunikasi bisa menjadi lebih baik dan lebih lancar Penanganan Krisis Komunikasi Mengelola arus pesan-pesan bisnis dari hari ke hari adalah suatu hal yang biasa. Tetapi tes keterampilan komunikasi yang sebenarnya adalah pada saat munculnya krisis komunikasi dalam suatu organisasi. Semakin besar tantangan atau resiko yang dihadapi, semakin tinggi tingat kemampuan atau keterampilan yang dibutuhkan. Terdapat dua tindakan dalam mengahdapi krisis komunikasi, yaitu

11 28 bersikap diam, tidak mengatakan sesuatu dam mengatakan yang terjadi dengan segera. Beberapa ahli hubungan masyarakat (public relation) menyarankan agar perusahaan menangkis rumor yang beredar dalam masyarakat dengan cara menjelaskan apa yang menjadi masalahnya secara terbuka tanpa ditutup-tutupi kepada public (mayarakat umum) dan para karyawanya. Pada saat yang sama perusahaan harus mencari sumber masalahnya dan berusaha mengendalikanya Efektivitas Kerja Efektivitas kerja merupakan suatu masalah yang kompleks. Ada banyak pengertian tentang efektivitas, akan tetapi ciri yang sama dari berbagai pengertian yang diberikan yaitu menyangkut keberhasilan suatu kegiatan yang dilakukan dalam suatu organisasi. Corrado (2004:135) mengatakan bahwa efektivitas kerja adalah fungsi dari peraturan-peraturan dan praktik-praktik yang digunakan perusahaan dengan konsisten. Bentuk-bentuk konsisten ini sebagai sumber kekuatan organisasi dan sebagai cara untuk memperbaiki kinerja dan efektivitas organisasi. Menurut (Gitosudarmo 2001:7) kata efektif memiliki konotasi atau berkaitan dengan banyaknya hasil yang dicapai sehingga efektif atau efektivitas dapat diartikan sebagai tingkat atau derajat pencapaian hasil yang diharapkan. Semakin besar hasil yang dapat diraihnya berarti semakin efektif. Efektif juga berarti tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara maksimal. Keberadaan komunikasi seharusnya dapat mendukung peningkatan efektivitas kerja pegawai di kantor. Artinya, dengan adanya sistem komunikasi yang

12 29 baik maka dapat memperlancar proses pengurusan pekerjaan-pekerjaan, menghemat tenaga dan waktu. dengan demikian terdapat pola hubungan positif, antara komunikasi dengan efisiensi. Semakin baik proses komunikasi maka semakin tinggi pula tingkat efisiensi di kantor. Kegiatan yang dilakukan secara efektif belum tentu efisien, karena mungkin saja hasil yang dicapai itu cukup besar akan tetapi korban yang ditimbulkan sangat banyak. Sebaliknya efisien belum tentu efektif, karena biaya yang dikelurkannya mungkin minimal akan tetapi hasil yang dicapainya juga sangat kecil. Pekerjaan dikatakan efisien dalam arti sesuai dengan indikator bahwa penyelesaian pekerjaan menjadi lebih cepat, akurat, murah, dan mudah. Siagian (2002:151) mengatakan bahwa efektiftas kerja adalah penyelesaian pekerjaan dinilai baik atau tidak sangat tergantung pada penyelesaian tugas tersebut, bagaimana cara melaksanakan dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk itu. Pabundu (2006:16) berpendapat bahwa efektivitas kerja adalah suatu keadaan yang menunjukan tingkat keberhasilan kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan manajemen yang efektif disertai dengan manajemen yang efisien. Agar dapat menjamin suatu keberhasilan usaha dalam meningkatkan efektivitas kerja karyawan dalam suatu organisasi, maka seorang pemimpin harus dapat menjalin komunikasi dengan baik terhadap bawahanya. Komunikasi yang baik akan mempengaruhi semangat kerja, disiplin, dan tanggung jawab dari para pegawai. Secara luas, komunikasi yang efektif akan manimbulkan lima hal yaitu, pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang semakin baik dan

13 30 tindakan. Pengertian diartikan sebagai penerimaan yang cermat dari pesan-pesan yang disampaikan oleh komunikator. Kesenangan yang didapat ketika komunikasi dilakukan, bukan hanya menyajikan informasi, melainkan untuk menjalin hubungan yang lebih akrab dan menyenangkan. Pengaruh pada sikap merupakan bagaimana agar pesan yang disampaikan dapat mempengaruhi pendapat, sikap dan tingkah laku seseorang. Peningkatan kualitas sumber daya manusia tentunya sangat diperlukan guna mewujudkan hasil yang diharapkan oleh setiap organisasi. Setiap pegawai sudah sepatutnya diarahkan untuk lebih meningkatakan efektifitas kerja mereka melalui berbagai tahapan usaha secara maksimal. Sehingga dengan demikian pemanfaatan sumber daya manusia dalam hal ini pegawai akan lebih berpotensi dan lebih mendukung keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. 2.2 Penelitian Terdahulu Tarigan (2006) melakukan penelitian yang berjudul Analisis Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.Twins Sukses Abadi Belawan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan, yang terbukti bahwa komunikasi berpengaruh positif dan signifikan serta dapat memprediksi, variabel dependen (kinerja karyawan) secara parsial melalui uji t dengan tingkat signifikan jauh dibawah 5% dan nilai t hitung > t tabel pada taraf signifikansi 5%. R square sebesar 0,318 menunjukan bahwa 31,8% kinerja karyawan (variabel dependen) dapat dijelaskan oleh komunikasi (variabel

14 31 independen), sedangkan sisanya 68,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan. 2.3 Kerangka Konseptual Efektivitas kerja adalah suatu pencapaian tugas yang menunjukan tingkat keberhasilan sesuai dengan tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya (Purwanto, 43:2006). Menurut (Gitosudarmo, 2001:7) efektivitas dapat diartikan sebagai tingkat atau derajat pencapaian hasil yang diharapkan. Tingkat keberhasilan tersebut meliputi ketepatan waktu, pencapaian target yang maksimal, dan tanggung jawab para pegawai dalam menyelesaikan tugasnya. Ketepatan waktu adalah rentang waktu mulai masuknya data hingga proses pengerjaan sampai selesainya data sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama. Pencapaian target merupakan penyelesaikan pekerjaan sesuai harapan dengan pencapaian yang maksimal. Setiap pegawai diharapkan mampu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai. Tanggung jawab kerja adalah suatu sikap yang ditunjukan oleh pegawai dimana mereka harus betanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan dengan bekerja sebaik-baiknya. Efektivitas kerja pegawai dapat berhasil disebabkan oleh komunikasi. Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal maupun perilaku atau tindakan (Purwanto, 2006:3). Komunikasi yang baik akan terjadi

15 32 apabila terdapat tujuan komunikasi yang terarah, media komunikasi yang optimal, pengelolaan komunikasi yang lancar, serta adanya umpan balik (feedback). Tujuan komunikasi yang terarah maksudnya adanya pengertian yang sama ketika sipengirim pesan penyampaikan maksudnya kepada sipenerima pesan sehingga apa yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik. Media merupakan alat atau sarana yang digunakan untuk mendukung kelancaran komunikasi. Agar komunikasi efektif maka perlu adanya pengelolaan komunikasi tujuanya adalah untuk menangani pesanpesan yang sifatnya rutin dan menangani masalah pada komunikasi sehingga pesan dapat diterima dengan baik. Umpan balik adalah respon yang diberikan ketika berkomunikasi sehingga dapat dilihat apakah sipenerima benar-benar paham dengan apa yang disampaikan. Pengaruh antara komunikasi dengan efektivitas kerja secara sederhana dapat dideskripsikan bahwa, semakin baik dan lancar komunikasi yang diterapkan maka semakin tinggi pula tingkat efektivitas kerja pegawai. Tanpa komunikasi yang baik segala rencana, aturan-aturan, keputusan ataupun konsep-konsep yang telah direncanakan secara matang tidak akan dapat ditangkap, dicerna, ataupun diproses oleh para bawahan. Dengan komunikasi yang baik akan memberikan jaminan yang lebih besar akan keberhasilan pelaksanaanya.

16 33 Berdasarkan teori teori yang dikemukakan, maka skematis kerangka konseptual dapat digambarkan sebagai berikut: Komunikasi (X) 1. Tujuan komunikasi 2. Media komunikasi 3. Pengelolaan komunikasi 4. Umpan balik (feedback) Efektivitas kerja (Y) 1. Ketepatan waktu 2. Target 3. Tanggung jawab Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Sumber: Purwanto (2006), Gitosudarmo (2001) data diolah 2.4. Hipotesis Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektifitas kerja Pegawai pada Pemda Kabupaten Asahan Bagian Kependudukan Dan Catatan Sipil.

BAB II URAIAN TEORITIS. oleh komunikasi sebesar 22,22% dan 77,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain

BAB II URAIAN TEORITIS. oleh komunikasi sebesar 22,22% dan 77,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian terdahulu 1. Rebecca (2005), skripsi: Pengaruh sistem komunikasi terhadap efisiensi pada karyawan PT.Swadharma Sarana Informatika Medan. Dengan hasil penelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemimpin adalah merupakan inisiator, motivator, stimulator, dinamisator, dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemimpin adalah merupakan inisiator, motivator, stimulator, dinamisator, dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Gaya Kepemimpinan 2.1.1.1 Pengertian Kepemimpinan Beberapa pengertian pemimpin menurut para ahli adalah sebagai berikut: Pemimpin adalah merupakan inisiator,

Lebih terperinci

Pengertian Komunikasi

Pengertian Komunikasi Pengertian Komunikasi Komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadi milik bersama. Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mengenai Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi Secara estimologis istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin yakni Communicare. Artinya berbicara, menyampaikan pesan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 15 BAB II LANDASAN TEORI A. Komunikasi 1. Pengertian Komunikasi Menurut Himstreet dan Baty dalam Purwanto (2006:3) komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Hubungan Masyarakat (Humas) Menurut Rumantir (2002:7) Public Relation (PR) adalah interaksi dan menciptakan opini public sebagai input yang menguntungkan untuk kedua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari hari, maupun dalam kehidupan suatu perusahaan/organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari hari, maupun dalam kehidupan suatu perusahaan/organisasi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan, baik dalam kehidupan sehari hari, maupun dalam kehidupan suatu perusahaan/organisasi. Komunikasi sangat

Lebih terperinci

PERTEMUAN 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

PERTEMUAN 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI PERTEMUAN 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI A. KONSEP DASAR Menurut Handoko (2003:272) bahwa komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Komunikasi

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Komunikasi 5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi Pengertian komunikasi menurut Himstreet and Baty dalam Purwanto (2003), komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi Pengertian komunikasi secara umum (Uchjana, 1992:3) dapat dilihat dari dua sebagai: 1. Pengertian komunikasi secara etimologis Komunikasi berasal dari

Lebih terperinci

KOMUNIKASI ORGANISASI SESI 2 / KOMUNIKASI BISNIS PRODI MANAJEMEN SEMESTER 7 STIE YASA ANGGANA GARUT

KOMUNIKASI ORGANISASI SESI 2 / KOMUNIKASI BISNIS PRODI MANAJEMEN SEMESTER 7 STIE YASA ANGGANA GARUT KOMUNIKASI ORGANISASI SESI 2 / KOMUNIKASI BISNIS PRODI MANAJEMEN SEMESTER 7 STIE YASA ANGGANA GARUT PENTINGNYA BERKOMUNIKASI EFEKTIF Komunikasi adalah prasyarat kehidupan Manusia, Fakta : 1. Individu menghabiskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi anggota organisasi untuk dapat bekerja sama dalam melakukan aktifitas

BAB I PENDAHULUAN. bagi anggota organisasi untuk dapat bekerja sama dalam melakukan aktifitas 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi penting bagi organisasi karena komunikasi merupakan alat utama bagi anggota organisasi untuk dapat bekerja sama dalam melakukan aktifitas manajemen

Lebih terperinci

Keterampilan Komunikasi. Mendengarkan Bertingkah laku asertif ( tegas, penuh percaya diri ) Menyelesaikan konflik Membaca situasi Melakukan persuasi

Keterampilan Komunikasi. Mendengarkan Bertingkah laku asertif ( tegas, penuh percaya diri ) Menyelesaikan konflik Membaca situasi Melakukan persuasi KOMUNIKASI Peran Komunikasi Pengertian Komunikasi Proses Komunikasi Kontinum Komunikasi Dalam Perilaku Organisasi Media Komunikasi Komunikasi Nonverbal Komunikasi Antar Pribadi Definisi Komunikasi 1) The

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cenderung hidup dan terlibat di dalam anggota kemasyarakatan. Organisasi di dalam

BAB I PENDAHULUAN. cenderung hidup dan terlibat di dalam anggota kemasyarakatan. Organisasi di dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan sehari-hari manusia tidak pernah lepas dari kehidupan berorganisasi karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang cenderung hidup

Lebih terperinci

MATA KULIAH : PERILAKU MANUSIA (2 SKS) DOSEN

MATA KULIAH : PERILAKU MANUSIA (2 SKS) DOSEN KOMUNIKASI MATA KULIAH : PERILAKU MANUSIA (2 SKS) DOSEN : Kuni Zu aimah B., S.Farm., M.Farm., Apt. I. DEFINISI KOMUNIKASI Komunikasi berasal dari bahasa Yunani communicare atau communico yang berarti untuk

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi.

BAB III PEMBAHASAN. tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi. BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Komunikasi Manusia sebagai mahluk individu maupun sosial memiliki dorongan ingin tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi. Komunikasi

Lebih terperinci

Komunikasi Bisnis Kelompok 7 1

Komunikasi Bisnis Kelompok 7 1 1.1 Pengertian Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis ynag mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal. Berikut ini merupakan beberapa

Lebih terperinci

KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO

KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO PENGANTAR MANUSIA ADALAH MAKHLUK SOSIAL YANG MEMBUTUHKAN ORANG LAIN ATAU SEKELOMPOK ORANG UNTUK BERINTEGRASI DALAM KEHIDUPANNYA MANUSIA MEMBUTUHKAN KOMUNIKASI

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi Komunikasi merupakan salah satu kegiatan interaksi yang sangat penting dalam semua aspek kehidupan manusia. Komunikasi bagaikan urat nadi kehidupan sosial

Lebih terperinci

KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.

KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & Modul ke: 01 RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

Modul Komunikasi Bisnis

Modul Komunikasi Bisnis BAB I PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS Tujuan Pembelajaran 1. Mengerti definisidan pentingnya komunikasi 2. Mengetahui komponen komunikasi 3. Mengetahui perbedaan bentuk komunikasi 4. Mengetahui proses komunikasi

Lebih terperinci

Teknik Reportase dan Wawancara

Teknik Reportase dan Wawancara Modul ke: 02 Fakultas FIKOM Teknik Reportase dan Wawancara Peran Komunikator Mintocaroko. S.Sos. Program Studi HUMAS Latar Belakang Ketercukupan informasi akan terwujud bila Public Relations menyediakan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI BISNIS DALAM ORGANISASI

KOMUNIKASI BISNIS DALAM ORGANISASI KOMUNIKASI BISNIS DALAM ORGANISASI KUSTIADI BASUKI SENIN,22MEI 2017 PERTEMUAN 10 Pendahuluan Organisasi adalah sekelompok masyarakat kecil yang bekejasama untuk mencapai tujuan. Komunikasi adalah perekat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk dan berkembang secara signifikansi disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya

Lebih terperinci

BAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication

BAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian pertama yang dijadikan bahan acuan adalah tulisan yang disusun oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : 469-487) berjudul Quality of Communication Experience:

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010 ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan unsur pokok pada suatu organisasi karena di dalam organisasi terdapat interaksi sosial berlandaskan adanya pertukaran makna. Komunikasi

Lebih terperinci

PERTEMUAN 11: KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1

PERTEMUAN 11: KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1 Dosen: Ati Harmoni 1 PERTEMUAN 11: KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah memelajari Bab ini mahasiswa dapat memahami bagaimana komunikasi dalam organisasi SASARAN BELAJAR: Setelah memelajari

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang positif dari individu yang disebabkan dari penghargaan atas sesuatu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang positif dari individu yang disebabkan dari penghargaan atas sesuatu BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Kepuasan kerja Luthans (2006: 142) mengatakan kepuasan kerja adalah situasi emosional yang positif dari individu yang

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya

BAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Kinerja di Balai Ternak Embrio Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. Pada Bab ini, penulis mencoba untuk menganalisa data yang telah

BAB IV ANALISA DATA. Pada Bab ini, penulis mencoba untuk menganalisa data yang telah BAB IV ANALISA DATA Pada Bab ini, penulis mencoba untuk menganalisa data yang telah disajikan pada Bab III dengan menggunakan teknik analisa data deskriktif kualitatif, yaitu di sajikan dalam bentuk kalimat

Lebih terperinci

PERANAN KOMUNIKASI INTERNAL DI LINGKUNGAN KERJA

PERANAN KOMUNIKASI INTERNAL DI LINGKUNGAN KERJA PERANAN KOMUNIKASI INTERNAL DI LINGKUNGAN KERJA Mardani Eka Ningrum, SE Kasubag Perencanaan Sistem Informasi APSI Universitas Nurtanio Bandung ABSTRAK Sumber daya manusia sebagai salah satu faktor internal

Lebih terperinci

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI Bahan ajar Pertemuan 7 & 8 PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI A.BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI 1. Komunikasi Intrapersonal Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi intrapribadi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komunikasi Antarpribadi Komunikasi antarpribadi disebut juga dengan komunikasi interpersonal (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal,

Lebih terperinci

MAKALAH KOMUNIKASI. Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah Perilaku dan Pengembangan Organisasi. Disusun Oleh :

MAKALAH KOMUNIKASI. Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah Perilaku dan Pengembangan Organisasi. Disusun Oleh : MAKALAH KOMUNIKASI Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah Perilaku dan Pengembangan Organisasi Disusun Oleh : 1. Retno Dwi S. 115030200111073 2. Dhea Indira Ard 115030200111076 3. Chalifah

Lebih terperinci

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF KOMUNIKASI YANG EFEKTIF Oleh: Muslikhah Dwihartanti Disampaikan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2004 Penyuluhan tentang Komunikasi yang Efektif bagi Guru TK di Kecamatan Panjatan A. Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesan dalam komunikasi organisasi menurut Muhammad (2009:

BAB I PENDAHULUAN. Pesan dalam komunikasi organisasi menurut Muhammad (2009: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Suatu organisasi selalu melibatkan komunikasi dalam upaya pertukaran dan penyebaran informasi. Komunikasi organisasi sendiri dapat didefinisikan sebagai pertunjukan

Lebih terperinci

Pengertian Komunikasi

Pengertian Komunikasi Materi ke-7 Pengertian Komunikasi Komunikasi merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan organisasi. Fungsi manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan sampai dengan pengawasan

Lebih terperinci

PENTINGNYA KOMUNIKASI

PENTINGNYA KOMUNIKASI KOMUNIKASI Peran Komunikasi Pengertian Komunikasi Proses Komunikasi Kontinum Komunikasi Dalam Perilaku Organisasi Media Komunikasi Komunikasi Nonverbal Komunikasi Antar Pribadi PENTINGNYA KOMUNIKASI Barnard

Lebih terperinci

MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI MANAJEMEN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI DALAM ORGANISASI Chapter KOMUNIKASI Definisi Komunikasi : Proses pertukaran dan pemahaman informasi yang dilakukan dua orang atau lebih, biasanya dengan tujuan memotivasi

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. seluruh faktor yang terdapat di perusahaan. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,

II. LANDASAN TEORI. seluruh faktor yang terdapat di perusahaan. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, 24 II. LANDASAN TEORI A. Pengertian Manajemen Perusahaan atau organisasi dapat maju dan berkembang apabila mampu menjalankan kegiatan dengan manajemen yang baik. Peranan manajemen sangat menentukan karena

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS Pengertian Gaya Kepemimpinan. dalam jalannya suatu organisasi dan untuk membuat konsep konsep untuk

BAB II LANDASAN TEORITIS Pengertian Gaya Kepemimpinan. dalam jalannya suatu organisasi dan untuk membuat konsep konsep untuk 20 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Uraian Teoritis 1. Gaya Kepemimpinan 1.1. Pengertian Gaya Kepemimpinan Setiap pemimpin pada dasarnya memiliki perilaku yang berbeda dalam memimpin para pengikutnya, perilaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kelompok maupun suatu kelompok dengan kelompok lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. dengan kelompok maupun suatu kelompok dengan kelompok lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia merupakan makhluk sosial, dimana satu sama lain saling menumbuhkan yang didalamnya akan terbentuk dan terjalin suatu interaksi atau hubungan yang

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. meningkatkan efektivitas kerja pada perusahaan penerbangan PT. Mandala

BAB II URAIAN TEORITIS. meningkatkan efektivitas kerja pada perusahaan penerbangan PT. Mandala BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulunya yaitu Peranan struktur organisasi dalam meningkatkan efektivitas kerja pada perusahaan penerbangan PT. Mandala Airlines Perwakilan

Lebih terperinci

KBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya

KBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya DEFINISI KBBI, Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami Effendy, proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dalam kehidupan suatu perusahaan, baik itu perusahaan swasta

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dalam kehidupan suatu perusahaan, baik itu perusahaan swasta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini dalam kehidupan suatu perusahaan, baik itu perusahaan swasta maupun pemerintah, komunikasi memegang peranan penting didalamnya. Komunikasi sangat

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Komunikasi dalam Organisasi Pengertian Komunikasi proses dimana seseorang berusaha untuk memberikan pengertian atau pesan kepada orang lain melalui pesan simbolis. the process

Lebih terperinci

KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ALIRAN INFORMASI

KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ALIRAN INFORMASI Modul ke: 06 Fakultas Ilmu Komunikasi KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ALIRAN INFORMASI Pokok Bahasan 1. Bentuk Komuniaksi Organisasi 2. Pola dan Arah Aliran Informasi Dr. Inge Hutagalung Program Studi Public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi suatu organisasi atauperusahaan Dalam pertumbuhan perekonomian sekarang

BAB I PENDAHULUAN. bagi suatu organisasi atauperusahaan Dalam pertumbuhan perekonomian sekarang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan dasar bagi tindakan dan kerja sama untuk sebuah pencapaian. Komunikasi bagimanusia tidak dapat dipungkuri, begitu juga halnya bagi suatu

Lebih terperinci

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

SOSIOLOGI KOMUNIKASI Modul ke: 02 Dr. Fakultas ILMU KOMUNIKASI SOSIOLOGI KOMUNIKASI Komunikasi Sebagai Proses Interaksi Heri Budianto,M.Si Program Studi PUBLIC RELATIONS KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES INTERAKSI Setiap manusia pasti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu Berdasarkan peneitian terdahulu yang dilakukan oleh Indah Wahyu (2005) dengan judul Pengaruh Komunikasi Terhadap Kepuasan Kerja pada CV. Jaya

Lebih terperinci

WE CANNOT NOT COMMUNICATE

WE CANNOT NOT COMMUNICATE 1 WE CANNOT NOT COMMUNICATE (Bateson, 1972) Komunikasi adalah prasyarat kehidupan Manusia, Fakta : KESIMPULAN : 1. Individu menghabiskan 70% dari waktu mereka untuk berkomunikasi menulis, membaca, berbicara,

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI Modul ke: KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI Pengertian etika dasar - metode etika - kebebasan dan tanggung jawab Fakultas FASILKOM Program Studi Sistem Informasi http://www.mercubuana.ac.id Dosen: Indrajani,

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DAN PENERAPAN BUDAYA KERJA ORGANISASI. Oleh: Muslikhah Dwihartanti

KOMUNIKASI DAN PENERAPAN BUDAYA KERJA ORGANISASI. Oleh: Muslikhah Dwihartanti KOMUNIKASI DAN PENERAPAN BUDAYA KERJA ORGANISASI Oleh: Muslikhah Dwihartanti Abstrak Lahirnya sebuah organisasi selalu didukung oleh tiga unsur yang saling berhubungan, yaitu manusia, kerjasama, dan tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenai bagaimana menjadikan komunikasi dan kompetensi sebagai alat utama

BAB I PENDAHULUAN. mengenai bagaimana menjadikan komunikasi dan kompetensi sebagai alat utama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan aset yang sangat berharga yang harus dikelola dengan baik oleh perusahaan agar dapat memberikan kontribusi yang optimal demi tercapainya tujuan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya sekarang ini. Melalui komunikasi sejumlah individu mengadakan interaksi antara satu dengan

Lebih terperinci

Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal. Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta

Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal. Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta Yetri Oktivani Br Ginting / Ike Devi Sulistyaningtyas PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS

Lebih terperinci

KOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI EFEK KONASI UMPAN BALIK

KOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI EFEK KONASI UMPAN BALIK KOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI KOMUNIKATOR PESAN SALURAN KOMUNIKATE EFEK EFEK AFEKSI EFEK KONASI UMPAN BALIK POSITIF NETRAL NEGATIF 1 KOMUNIKASI SUATU PROSES DI MANA SUATU GAGASAN DIALIHKAN DARI SUMBER

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Latin communis yang berarti sama, communico, communicatio, atau communicare yang

BAB II LANDASAN TEORI. Latin communis yang berarti sama, communico, communicatio, atau communicare yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori- Teori Dasar/ Umum Teori-teori dasar yang dipakai oleh peneliti yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan adalah: 2.1.1 Komunikasi Kata komunikasi atau communication

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan tentang strategi komunikasi organisasi di RSUD Labuang Baji

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan tentang strategi komunikasi organisasi di RSUD Labuang Baji BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan mendeskripsikan hasil penelitian dan pembahasan tentang strategi komunikasi organisasi di RSUD Labuang Baji Makassar. V.1 Hasil Penelitian

Lebih terperinci

KAMUS KOMPETENSI. 1. Mendengarkan ucapan orang lain Berupaya mendengarkan ucapan atau perkataan orang lain dengan seksama.

KAMUS KOMPETENSI. 1. Mendengarkan ucapan orang lain Berupaya mendengarkan ucapan atau perkataan orang lain dengan seksama. KAMUS KOMPETENSI NO. KOMPETENSI DASAR PENGERTIAN TINGKAT KOMPETENSI 1. Berorientasi pada pelayanan Keinginan untuk membantu atau melayani orang lain guna memenuhi kebutuhan mereka, artinya selalu berusaha

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DAN SISTIM INFORMASI

KOMUNIKASI DAN SISTIM INFORMASI KOMUNIKASI DAN SISTIM INFORMASI KOMUNIKASI Komunikasi sangat penting dalam organisasi, apabila perintah-perintah tidak sampai kepada tujuan atau diartikan salah, dan peringatan-peringatan tidak resmi dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila karyawan-karyawan memiliki

Lebih terperinci

Bab 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Bab 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Bab 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Mengapa komunikasi penting? 1. Komunikasi adalah proses melalui fungsifungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG BEKERJASAMA DENGAN REKAN KERJA NO. KODE : BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepemimpinan merupakan sebagian dari masalah-masalah yang paling sering dibahas dalam kebanyakan organisasi. Kepemimpinan diwujudkan melalui gaya kerja atau cara bekerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mempunyai dampak yang besar terhadap perkembangan dunia usaha dan semakin tajamnya tingkat persaingan.

Lebih terperinci

Komunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).

Komunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30). Komunikasi I. PENGERTIAN Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang

Lebih terperinci

TUGAS KECAKAPAN ANTAR PERSONAL. Communication Skill. Dosen Utama : Ria Wulandari S.Kom. Disusun oleh :

TUGAS KECAKAPAN ANTAR PERSONAL. Communication Skill. Dosen Utama : Ria Wulandari S.Kom. Disusun oleh : TUGAS KECAKAPAN ANTAR PERSONAL Communication Skill Dosen Utama : Ria Wulandari S.Kom Disusun oleh : Desi Sartika Evi Hana Yanti Fiqih Arzia Fitria Nursetianingsih Siti Ainiyah Simma Uli Siregar Kode kelas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Komunikasi Pengertian Komunikasi

BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Komunikasi Pengertian Komunikasi BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Komunikasi 2.1.1. Pengertian Komunikasi Komunikasi dalam bahasa Ingris adalah communication, berasal dari kata commonicatio atau dari kata comunis yang berarti sama atau sama maknanya

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DAN KETERAMPILAN MENGAJAR. RIYAN HIDAYATULLAH

KOMUNIKASI DAN KETERAMPILAN MENGAJAR. RIYAN HIDAYATULLAH KOMUNIKASI DAN KETERAMPILAN MENGAJAR RIYAN HIDAYATULLAH riyanhidayat28@gmail.com Dasar Hukum (Pembelajaran) UU No. 20/2003 Sisdiknas, Pasal 1 (20): Pembelajaran adalah Proses interaksi peserta dengan

Lebih terperinci

JARINGAN KOMUNIKASI. Pokok Bahasan MODUL PERKULIAHAN. 1. Jaringan Komunikasi Organisasi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

JARINGAN KOMUNIKASI. Pokok Bahasan MODUL PERKULIAHAN. 1. Jaringan Komunikasi Organisasi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN JARINGAN KOMUNIKASI Pokok Bahasan 1. Jaringan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komunikasi Public Relations 09 42008 Abstrak Modul ini menjelaskan tentang jaringan

Lebih terperinci

ETIK UMB Komunikasi Efektif, Manfaat Komunikasi, Macam-Macam Komunikasi dan Cara Berkomunikasi Efekif Desain dan Seni Kreatif

ETIK UMB Komunikasi Efektif, Manfaat Komunikasi, Macam-Macam Komunikasi dan Cara Berkomunikasi Efekif Desain dan Seni Kreatif Modul ke: Fakultas ETIK UMB Komunikasi Efektif, Manfaat Komunikasi, Macam-Macam Komunikasi dan Cara Berkomunikasi Efekif Desain dan Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Rizky Dwi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan, tidak ada manusia yang tidak terlibat komunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan, tidak ada manusia yang tidak terlibat komunikasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan, tidak ada manusia yang tidak terlibat komunikasi. Setiap orang tentunya akan sering berinteraksi dengan orang lain. Dimana dalam interaksi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis

BAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam penelitian yang berjudul ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PENCITRAAN INTERNAL THE BELLEZZA SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang didalamnya

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang didalamnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang didalamnya terdapat kegiatan-kegiatan sekelompok orang yang bekerjasama dengan tata cara yang diatur

Lebih terperinci

Pengantar Ilmu Komunikasi

Pengantar Ilmu Komunikasi MODUL PERKULIAHAN Pengantar Ilmu Komunikasi Ruang Lingkup Komunikasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FIKOM Marcomm 03 85001 Deskripsi Pokok bahasan pengantar ilmu komunikasi membahas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana menjadikan komunikasi dan kompetensi sebagai alat utama bagi

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana menjadikan komunikasi dan kompetensi sebagai alat utama bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karyawan merupakan aset yang sangat berharga yang harus dikelola dengan baik oleh perusahaan agar dapat memberikan kontribusi yang optimal demi tercapainya

Lebih terperinci

KOMUNIKASI : Memahami komunikasi & keahlian berkomunikasi

KOMUNIKASI : Memahami komunikasi & keahlian berkomunikasi KOMUNIKASI : Memahami komunikasi & keahlian berkomunikasi PENGERTIAN KOMUNIKASI Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang lain dengan tujuan untuk menciptakan pengertian dalam

Lebih terperinci

BAB II UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI :

BAB II UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI : BAB II UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI : Kalau mempelajari unsur-unsur komunikasi, maka kita perlu seolah-olah kita menghentikan suatu proses komunikasi. Jadi seolah-olah proses komunikasi itu berhenti, maka akan

Lebih terperinci

PERTEMUAN VIII,IX POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI

PERTEMUAN VIII,IX POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI PERTEMUAN VIII,IX POLA ORGANISASI DAN PROSES ORGANISASI Pola Organisasi dibagi menjadi dua bagian yaitu organisasi formal dan organisasi informal. 1. Organisasi Formal, adalah organisasi yang dibentuk

Lebih terperinci

BENTUK DASAR KOMUNIKASI. mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal

BENTUK DASAR KOMUNIKASI. mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal BENTUK DASAR KOMUNIKASI Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyal, maupun perilaku atau tindakan Komunikasi:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (BEM IPB)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (BEM IPB) 42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Deskripsi Umum BEM IPB Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (BEM IPB) merupakan salah satu lembaga kemahasiswaan resmi

Lebih terperinci

METODE KOMUNIKASI TUGAS. Kecakapan Antar Personil. Disusun Oleh : Muhammad Fathurrozak ( ) KELAS 4P45

METODE KOMUNIKASI TUGAS. Kecakapan Antar Personil. Disusun Oleh : Muhammad Fathurrozak ( ) KELAS 4P45 METODE KOMUNIKASI TUGAS Kecakapan Antar Personil Disusun Oleh : Muhammad Fathurrozak (10.240.0292) KELAS 4P45 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK Widya Pratama Pekalongan 2011/2012

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia. Dikatakan mendasar,

B A B I PENDAHULUAN. yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia. Dikatakan mendasar, B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi secara sederhana dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi merupakan proses sosial yang sangat mendasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai alat interaksi makhluk sosial. Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses penyampaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan komunikasi sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari secara

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan komunikasi sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan komunikasi sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari secara langsung maupun tidak langsung. Dalam suatu perusahaan makna komunikasi sangat berperan

Lebih terperinci

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si. http://www.deden08m.wordpress.com 1 PENGERTIAN KOMUNIKASI Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi dalam organisasi merupakan faktor yang sangat penting dalam berjalannya sebuah organisasi. Organisasi yang memiliki komunikasi yang baik akan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi dalam sebuah perusahaan khususnya dan umumnya organisasiorganisasi lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Definisi Komunikasi Ada banyak definisi tentang komunikasi yang diungkapkan oleh para ahli dan praktisi komunikasi. Akan tetapi, jika dilihat dari asal katanya,

Lebih terperinci

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si. 1 PENGERTIAN KOMUNIKASI Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang lain dengan tujuan untuk menciptakan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Pengeritan komunikasi harus ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu

BAB II URAIAN TEORITIS. Pengeritan komunikasi harus ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komunikasi Pengeritan komunikasi harus ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu komunikasi dalam pengertian secara umum dan pengertian secara paradigmatic, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam proses BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi memegang peranan penting bagi kehidupan suatu perguruan tinggi, baik perguruan tinggi swasta maupun negeri. Komunikasi sangat penting untuk menjalin hubungan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Komunikasi Organisasi Yang Berlangsung Dalam Pelaksanaan

BAB IV PEMBAHASAN Komunikasi Organisasi Yang Berlangsung Dalam Pelaksanaan BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Komunikasi Organisasi Yang Berlangsung Dalam Pelaksanaan Distribusi Penjualan PT. Putri Daya Usahatama adalah suatu organisasi perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi penjualan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI BISNIS. KONTRAK KULIAH dan PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi.

KOMUNIKASI BISNIS. KONTRAK KULIAH dan PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi. KOMUNIKASI BISNIS Modul ke: KONTRAK KULIAH dan PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS www.mercubuana.ac.id Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA KOMUNIKASI BISNIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang satu sama lainnya saling

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang satu sama lainnya saling BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial, yang satu sama lainnya saling berinteraksi, dan dalam proses interaksi tersebut dibutuhkan suatu komunikasi yang baik diantara

Lebih terperinci

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE.,M.Si. http://www.deden08m.com 1 PENGERTIAN KOMUNIKASI Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang lain dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. guru, siswa, orang tua, pengelola sekolah bahkan menjadi tujuan pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. guru, siswa, orang tua, pengelola sekolah bahkan menjadi tujuan pemerintah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah memiliki keunggulan dan berkualitas adalah dambaan bagi guru, siswa, orang tua, pengelola sekolah bahkan menjadi tujuan pemerintah. Sebagai kepala sekolah sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Sebagai makhluk sosial, manusia tentunya perlu berinteraksi dengan sesamanya. Ketika interaksi tersebut berjalan secara terus menerus tanpa menimbulkan suatu

Lebih terperinci