BAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication"

Transkripsi

1 BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian pertama yang dijadikan bahan acuan adalah tulisan yang disusun oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication Experience: Definition, Measurement, and Implications for Intercultural Negotiations. Dalam pemikirannya, Gunter mengungkapkan bahwa kemampuan berkomunikasi yang tepat antar individu dalam lingkungan kerja semakin dianggap penting. Kualitas komunikasi yang terjadi pada setiap individu berperan positif dalam mempengaruhi organisasi dalam mencapai tujuannya. Yang dimaksud kualitas komunikasi disini dibatasi pada kemampuan organisasi bernegosiasi dengan lingkungannya. Penelitian tersebut membahas pentingnya peran komunikasi yang berkualitas dalam upaya untuk mempermudah proses komunikasi organisasi dengan lingkungannya. Sebagaimana dikemukakan oleh Nurrohim dan Anatan (2009: 1-9), komunikasi dalam lingkungan kerja sangat diperlukan untuk produktivitas kerja organisasi. Kelancaran komunikasi internal secara horizontal maupun vertikal, akan mendorong produktivitas perusahaan. Tanpa komunikasi yang tepat, akan sulit untuk mencapat target yang diinginkan dalam kerjasama tim. Komunikasi sangat berpengaruh dalam peningkatan kinerja karyawan. Akan tetapi dengan berbagai perbedaan yang ada, kesalahpahaman seringkali terjadi. Hal tersebut harus disikapi dengan tepat oleh setiap individu agar kesalahpahaman yang terjadi dapat terhindar dan kinerja dapat dicapai dengan maksimal. 7

2 8 Penelitian terdahulu membahas bagaimana komunikasi dapat mempengaruhi produktivitas karyawan. Sementara penelitian yang dilakukan oleh penulis membahas bagaimana komunikasi organisasi internal dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada PT. Kliktoday Indonesia. 2.2 LandasanTeori Komunikasi Secara umum, komunikasi merupakan kegiatan pertukaran pesan bermakna yang dilakukan oleh individu atau beberapa individu. Komunikasi juga dapat diartikan sebagai proses interaksi yang dilakukan antara individu dengan lingkungannya. Untuk memperkaya pengertian mengenai komunikasi, berikut ini adalah pemaparan mengenai pemahaman komunikasi seperti yang disampaikan oleh beberapa ahli (Mulyana, 2008: 68-69): 1. Everret M. Rogers: Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. (Mulyana, 2008:69) 2. Bernard Berelson dan Gary A. Steiner: Komunikasi: transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, figur, grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi. (Mulyana, 2008:68) 3. Gerald R. Miller: Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. (Mulyana, 2008:68) Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari sumber kepada penerima dengan menggunakan simbol atau lambang untuk mempengaruhi perilaku penerima pesan.

3 9 Komunikasi merupakan cara manusia untuk berinteraksi antara yang satu dengan yang lain. Melalui komunikasi, individu dapat menyampaikan dan menerima informasi Komunikasi Organisasi Hubungan baik antara karyawan dan manajemen dapat menghasilkan banyak manfaat. Ide-ide baru dari karyawan mengenai solusi dari masalah yang terjadi di perusahaan akan mudah terselesaikan. Produktivitas pun juga meningkat karena karyawan dengan suka rela memberikan tenaga dan pikiran pada perusahaan. Beberapa definisi mengenai komunikasi organisasi yang disampaikan oleh beberapa ahli komunikasi sesuai dengan perspektif mereka. Komunikasi organisasi menurut Liliweri (2007:22) adalah komunikasi berstruktur yang dapat dilakukan oleh pribadi atau kelompok dalam suatu organisasi. Jalur komunikasi organisasi terbagi menjadi beberapa jalur, yaitu jalur vertikal dan horizontal. Komunikasi organisasi juga berkenaan dengan komunikasi dalam hal kerjasama antar pribadi dan antar kelompok. Beberapa persoalan dalam bidang komunikasi organisasi adalah peran, tanggungjawab, jaringan komunikasi, struktur organisasi, serta budaya organisasi (Pawito, 2007:10). Dari pengertian penulis mencoba mengambil kesimpulan bahwa komunikasi organisasi adalah komunikasi mengenai penyampaian ide atau gagasan kepada setiap lapisan yang ada pada organisasi mengenai tujuan organisasi, job description, budaya dan nilai-nilai organisasi, baik berdasarkan struktur organisasi maupun tidak.

4 10 a. Komunikasi Organisasi Internal Komunikasi organisasi internal dapat dimaknai sebagai proses pertukaran gagasan/ pesan antara pimpinan dan pegawai dalam suatu organisasi. Sesuai dengan namanya, komunikasi organisasi internal tidak hanya melibatkan personel dalam organisasi dan gagasan/ pesan yang dipertukarkan tapi juga melibatkan struktur organisasi. Dalam hubungannya dengan struktur organisasi maka pesan yang dipertukarkan mengalir secara horizontal dan vertikal (Effendy, 2000: 122). Apabila ditilik dari visi dan misi organisasi, tujuan organisasi, dan ruang gerak maka struktur organisasi akan memiliki keunikan antara organisasi yang satu dengan organisasi yang lain. Keunikan ini pastinya akan berdampak pada keunikan yang terjadi dalam proses pertukaran gagasan/ pesan baik yang arah alirannya vertikal maupun yang arah alirannya horizontal. Organisasi sebagai kerangka kerja menunjukkan adanya pembagian tugas antara orang-orang di dalam organisasi yang dapat diklasifikasikan sebagai pimpinan dan orang yang dipimpin. Untuk menyelenggarakan dan mengawasi pelaksanaan tujuan yang akan dicapai pimpinan maka dibuat peraturan sedemikian rupa sehingga pimpinan tidak perlu berkomunikasi langsung dengan seluruh karyawan. Pimpinan membuat kelompok-kelompok menurut jenis pekerjaannya dan mengangkat seseorang sebagai penanggung jawab atas kelompoknya dimana jumlah kelompok serta besarnya kelompok tergantung pada besar kecilnya organisasi. Pada komunikasi organisasi internal, terdapat dua alur komunikasi yaitu: komunikasi vertikal dan komunikasi horizontal pada organisasi. Komunikasi vertikal merupakan komunikasi ke bawah menunjukan arus pesan yang mengalir dari para atasan atau pimpinan kepada bawahannya. Menurut Davis, komunikasi ke bawah dalam sebuah organisasi berarti bahwa informasi

5 11 mengalir dari jabatan berotoritas lebih tinggi kepada mereka yang berotoritas lebih rendah. Biasanya orang beranggapan bahwa informasi bergerak dari majajemen kepada para pegawai, akan tetapi dalam organisasi kebanyakan hubungan ada pada kelompok manajemen. (Pohan, 2005: 72), sedangkan komunikasi horizontal merupakan bentuk komunikasi secara mendatar dimana terjadi pertukaran pesan secara menyimpang dan dilakukan oleh dua pihak yang mempunyai kedudukan yang sama, posisi yang sama, jabatan yang se-level dalam suatu organisasi, komunikasi bentuk ini selain berguna untuk menginformasikan juga untuk meminta dukungan dan mengkoordinasikan aktivitas. (Miller, 2009: 29-30) Pada komunikasi vertikal alur komunikasi dapat berjalan secara vertikal ke atas atau ke bawah dalam sebuah organisasi, komunikasi yang berasal dari pimpinan ke bawahannya atau sebaliknya, komunikasi berasal dari bawahan ke pimpinan dalam suatu organisasi. Menurut Fayol, Weber, dan Taylor, alur komunikasi yang paling penting dalam sebuah organisasi adalah komunikasi beralur vertikal dimana pengiriman informasi terjadi antara tingkatan-tingkatan pada organisasi. Pada umumnya proses komunikasi yang terjadi pada organisasi beralur dari atas ke bawah dalam bentuk perintah-perintah, peraturan-peraturan, dan petunjuk. Biasanya hanya sedikit umpan balik yang didapat pada saat proses komunikasi berasal dari tingkatan yang lebih rendah ke tingkatan yang lebih tinggi. (Miller, 2009: 29) Komunikasi Interpersonal (Komunikasi Antarpribadi) Berkomunikasi merupakan keharusan bagi manusia karena dengan melakukan proses komunikasi kebutuhan manusia akan terpenuhi. Perkembangan intelektual dan sosial individu sangat ditentukan oleh kualitas komunikasi dengan orang lain tersebut. Secara sadar maupun tidak sadar individu memperhatikan dan

6 12 mengingat-ingat semua tanggapan dari orang lain terhadap dirinya. Dengan komunikasi dengan orang lain individu dapat menemukan diri yang sebenarnya. Oleh sebab itu komunikasi antarpribadi sangat penting bagi kehidupan individu yang hidup di tengah-tengah lingkungan sosial. Beberapa definisi mengenai komunikasi interpersonal dari beberapa ahli komunikasi. Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang dilakukan antara orang-orang secara tatap muka yang memungkinkan orang-orang yang terlibat untuk menangkap reaksi secara langsung, baik secara verbal maupun nonverbal. (Mulyana, 2008: 81) Purwanto (2006: 4) menyatakan definisi mengenai komunikasi antarpribadi melalui prespektif yang berbeda. Menurutnya komunikasi antarpribadi merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau bahkan lebih dengan menggunakan bahasa yang mudah untuk dimengerti oleh kedua belah pihak dan cenderung lebih fleksibel dan informal. Berdasarkan pengertian tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa komunikasi antarpribadi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih. Lebih jauh, komunikasi antar pribadi adalah kegiatan pertukaran informasi yang menggunakan bahasa dan lambing yang mudah dipahami. a. Bentuk Komunikasi Interpersonal (Komunikasi Antarpribadi) Kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh dua pihak ini mempunyai beberapa bentuk. Bentuk-bentuk komunikasi antarpribadi dapat disebutkan diantaranya adalah (Harjana, 2003: 98):

7 13 1. Percakapan (conversation) Pembicaraan secara lisan antara dua orang atau lebih, saling mengungkapkan dan menanggapi pikiran, gagasan serta perasaan. 2. Dialog Percakapan yang mempunyai maksud untuk saling mengerti, memahami, menerima, hidup damai dan bekerja sama untuk mancapai sebuah kesejahteraan bersama. 3. Berbagi Pengalaman (Sharing Experience) Pembicaraan antara dua orang atau lebih, dimana para pesertanya dapat saling menyampaikan apa yang telah mereka alami dalam hal yang menjadi bahan pembicaraan. 4. Wawancara (interview) Bentuk komunikasi lisan yang dilakukan menurut struktur pembicaraan tertentu oleh dua orang atau lebih, dengan kontak langsung atau jarak jauh untuk membahas atau menggali informasi tertentu untuk mencapai tujuan tertentu pula. 5. Konseling (counseling) Konseling merupakan usaha dari pihak konselor, yaitu orang yang membantu untuk menjernihkan masalah yang dimiliki oleh orang yang meminta bantuan dengan mendampinginya dalam melihat dan mendalami masalah serta menemukan cara-cara pemecahan yang tepat dalam menemukan cara yang paling tepat untuk dilaksanakan.

8 Landasan Konseptual Public Relations a. Pengertian Cutlip, Center dan Broom menyatakan bahwa Public Relations adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengindetifikasi kebijakan dan prosedur individual dan organisasi yang mempunyai kepentingan publik serta merencanakan dan melaksanakan program aksi dalam rangka mendapatkan pemahaman dan penerimaan publik. Sedangkan John E Marston mendefinisikan Public Relations dengan perspektif yang berbeda, menurut dirinya Public Relations merupakan kegiatan komunikasi terencana dan bersifat persuasif yang didesain untuk mempengaruhi target khalayak. (Kriyantono, 2008: 4-5). Dari definisi-definisi yang dinyatakan olehpara ahli tersebut, penulis menyimpulkan bahwa Public Relations sebagai manajemen yang membantu pencapaian tujuan sebuah organisasi dan bermanfaat untuk melakukan komunikasi dua arah kepada publiknya agar terjadi keuntungan pada kedua belah pihak.publik yang dimaksud disini adalah publik eksternal dan publik internal.pada skripsi ini, akan dibahas mengenai interaksi-interaksi yang terjadi pada publik internal pada PT. Kliktoday Indonesia. b. Fungsi IPRA (International Public Relations Association) memaparkan beberapa fungsi Public Relations diantaranya adalah Public Relations melakukan konseling, membuat analisis masa depan, melakukan riset terhadap feedback, sikap dan harapan masyarakan kepada institusi, menciptakan dan membina komunikasi dua arah, mencegah salah pengertian

9 15 dan mengatasi konflik, meningkatkan tanggung jawab sosial, menyerasikan kepentingan institusi dengan kepentingan umum, meningkatkan itikad baik, memperbaiki hubungan internal, menciptakan jati diri insititusi, dan mengusahakan pendapatan laba maksimal (Nova, 2011: 50). Salah satu fungsi Public Relations yang akan dibahas secara lebih mendalam adalah fungsi Public Relations dalam hubungan internal menurut Cutlip, Center, dan Broom (2006: 11), hubungan internal adalah bagian khusus dari Public Relations yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling bermanfaat antara manajer dan karyawan tempat organisasi menggantungkan kesuksesannya Definisi Komunikasi yang Efektif Berikut adalah definisi komunikasi yang efektif: 1. Deddy Mulyana Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya sesuai dengan harapan para pesertanya (orang-orang yang sedang berkomunikasi). (Mulyana, 2008: 117) 2. Kadar Nurjaman dan Khaerul Umam Komunikasi yang efektif dapat diartikan sebagai penerimaan pesan oleh komunikan atau receiver sesuai dengan pesan yang dikirim oleh sender atau komunikator, kemudian receiver atau komunikan memberikan respons yang positif sesuai dengan yang diharapkan. Jadi komunikasi efektif terjadi apabila terdapat aliran informasi dua arah antara komunikator dan komunikan dan informasi tersebut sama-sama direspons sesuai dengan harapan kedua pelaku

10 16 komunikasi tersebut (komunikator dan komunikan). (Nurjaman dan Umam, 2012: 45) Berdasarkan definisi komunikasi yang efektif di atas, maka dapat di simpulkan bahwa komunikasi yang efektif adalah suatu proses penyampaian pesan dari sumber kepada penerima pesan dengan hasil atau respons yang sesuai dengan yang diharapkan oleh kedua belah pihak Produktivitas Kerja Produktivitas adalah sumber-sumber ekonomi yang digerakan secara efektif yang memerlukan keterampilan organisatoris dan teknis sehingga mempunyai tingkat hasil guna yang tinggi (Sinungan, 2003: 1). Selain itu, produktivitas diartikan sebagai sikap mental yang selalu berpandangan bahwa mutu kehidupan hari ini lebih baik daripada kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini (Sinungan, 2003: 16). Produktivitas identik dengan perkembangan organisasi, organisasi dapat berkembang atau tidak disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari modal, keterampilan dan hubungan kerja yang harmonis.selain modal kerja dan keterampilan bekerja, hubungan kerja yang harmonis juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan produktivitas meningkat (Sinungan, 2003: 18).Hubungan kerja yang dimaksud di sini adalah situasi lingkungan kerja yang ditinjau dari segi psikologis. Lingkungan kerja organisasi adalah salah satu faktor pendorong untuk bekerja lebih baik dan bergairah untuk mengerjakan seluruh pekerjaan yang diberikan. Hal ini dapat dilihat melalui pembinaan suatu suasana yang menyenangkan. Misalnya hubungan antar karyawan di dalam organisasi (Sunarto, 2003: 21)

11 17 Menurut Sinungan (2003: 3), kerja produktif memerlukan keterampilan kerja yang sesuai dengan isi kerja sehingga dapat memperbaiki cara kerja atau minimal mempertahankan cara kerja yang sudah baik. Kerjasama merupakan suatu hal yang penting untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja. Tidak dapat dipungkiri bahwa kerjasama dapat memberikan keuntungan bagi suatu organisasi dan dapat berpengaruh baik bagi perilaku para anggotanya. Kita semua mengetahui bahwa kerjasama dapat mempertinggi produktivitas, dibandingkan bisa bekerja sendiri-sendiri. Dengan kerja sama juga keselarasan hubungan antar individu, antar kelompok dan antar organisasi dapat diciptakan. (Arifin, Amirullah, Fauziah, 2003: 96). Dari keterangan-keterangan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa di dalam suatu organisasi, kerjasama yang baik sangatlah diperlukan untuk produktivitas kerja dalam mencapai tujuan dari suatu perusahaan. Dengan adanya komunikasi yang baik maka dapat membentuk hubungan kerja yang baik sehingga dapat menciptakan kerjasama yang baik pula. Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus utama adalah proses komunikasi organisasi internal untuk meningkatkan produktivitas kerja.

12 Kerangka Landasan Teori atau Konseptual Bagan Landasan Teori dan Konseptual Gambar 2.1 Gambar landasan teori Sumber gambar: Sumber hasil pemikiran penulis

13 Kerangka Pemikiran Kerangka Pemikiran Penulis akan mengamati dan menganalisa tentang pola komunikasi organisasi internal yang terjadi antardivisi pada PT. Kliktoday Indonesia. Melalui analisa pola komunikasi tersebut, penulis dapat mengetahui pola komunikasi, hambatanhambatan komunikasi dan solusi mengenai hambatan yang terjadi di dalam perusahaan. Hal ini sekaligus mengamati salah satu fungsi public relations perusahaan yaitu menjaga hubungan internal. Namun dalam penelitian ini fungsi public relations dijalankan oleh divisi partner relation management pada unit komunikasi internal. Selanjutnya dari hal tersebut penulis dapat mengambil kesimpulan dan memberikan saran agar pola komunikasi yang ada pada PT. Kliktoday Indonesia dapat berperan untuk meningkatkan produktivitas kerja PT. Kliktoday Indonesia.

14 20 Gambar 2.2 Gambar Kerangka Pemikiran Sumber gambar: Sumber hasil pemikiran penulis Sumber gambar: Sumber hasil pemikiran penulis

KOMUNIKASI ORGANISASI INTERNAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA (STUDI PADA PT. KLIKTODAY INDONESIA)

KOMUNIKASI ORGANISASI INTERNAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA (STUDI PADA PT. KLIKTODAY INDONESIA) KOMUNIKASI ORGANISASI INTERNAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA (STUDI PADA PT. KLIKTODAY INDONESIA) Anwar Aminudin Chandra Jurusan Marketing Communications, School of Communication, Bina Nusantara

Lebih terperinci

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Teori teori umum Definisi Komunikasi. Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini,

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Teori teori umum Definisi Komunikasi. Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini, BAB 2 STUDI PUSTAKA 2.1 Teori teori umum 2.1.1 Definisi Komunikasi Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini, berdasarkan definisi komunikasi yang dikutip oleh Deddy Mulyana (2008: 68-69)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan bermasyarakat. Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Tanpa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Definisi Komunikasi Ada banyak definisi tentang komunikasi yang diungkapkan oleh para ahli dan praktisi komunikasi. Akan tetapi, jika dilihat dari asal katanya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selalu menemukan masalah-masalah. Namun, berbagai masalah dalam. dalam satu konsep keilmuan human behavior, semua perilaku manusia

BAB I PENDAHULUAN. selalu menemukan masalah-masalah. Namun, berbagai masalah dalam. dalam satu konsep keilmuan human behavior, semua perilaku manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia, sebagai mahluk sosial yang selalu mencoba berinteraksi, akan selalu menemukan masalah-masalah. Namun, berbagai masalah dalam berinteraksi, baik antar individu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek 4.1.1 Deskripsi Latar Penelitian Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT. Kliktoday Indonesia (www.kliktoday.com,

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI Modul ke: KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI Pengertian etika dasar - metode etika - kebebasan dan tanggung jawab Fakultas FASILKOM Program Studi Sistem Informasi http://www.mercubuana.ac.id Dosen: Indrajani,

Lebih terperinci

Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal. Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta

Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal. Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta Yetri Oktivani Br Ginting / Ike Devi Sulistyaningtyas PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komunikasi Antarpribadi Komunikasi antarpribadi disebut juga dengan komunikasi interpersonal (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi Pengertian komunikasi secara umum (Uchjana, 1992:3) dapat dilihat dari dua sebagai: 1. Pengertian komunikasi secara etimologis Komunikasi berasal dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi Rakhmat (1992) menjelaskan bahwa komunikasi berasal dari bahasa latin communicare, yang berarti berpartisipasi atau memberitahukan. Thoha (1983) selanjutnya

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicatio, yang artiya sama. Maksudnya

BAB II URAIAN TEORITIS. Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicatio, yang artiya sama. Maksudnya 15 BAB II URAIAN TEORITIS II.1. Teori Komunikasi Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicatio, yang artiya sama. Maksudnya adalah komunikasi dapat terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Hubungan Masyarakat (Humas) Menurut Rumantir (2002:7) Public Relation (PR) adalah interaksi dan menciptakan opini public sebagai input yang menguntungkan untuk kedua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup ini selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup ini selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Manusia dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah suatu hal atau kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan makhluk hidup. Komunikasi dilakukan oleh manusia, hewan, dan makhluk hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk dan berkembang secara signifikansi disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 13 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Motivasi kerja 1. Pengertian motivasi kerja Menurut Anoraga (2009) motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Oleh sebab itu, motivasi kerja

Lebih terperinci

Pengertian Komunikasi

Pengertian Komunikasi Pengertian Komunikasi Komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadi milik bersama. Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting didalam lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting didalam lingkungan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting didalam lingkungan organisasi dan memberi kemajuan bagi organisasi karena mempunyai fungsi persuasif,

Lebih terperinci

Komunikasi dan Etika Profesi

Komunikasi dan Etika Profesi Modul ke: 01Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen Komunikasi dan Etika Profesi Perspektif Komunikasi Dosen : Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication) Pengertian Komunikasi Antar Pribadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication) Pengertian Komunikasi Antar Pribadi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication) 2.1.1 Pengertian Komunikasi Antar Pribadi Menurut Joseph De Vito, dalam bukunya The Interpersonal Communication

Lebih terperinci

Komunikasi dan Etika Profesi

Komunikasi dan Etika Profesi Modul ke: Komunikasi dan Etika Profesi Pengertian dan Perspektif Komunikasi Fakultas FASILKOM Ariyani Wardhana., S.Kom., S.T., MM Program Studi Sistem Informasi Kontrak Perkuliahan E-learning Pertemuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mengenai Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi Secara estimologis istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin yakni Communicare. Artinya berbicara, menyampaikan pesan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi memegang peranan penting bagi kehidupan suatu perusahaan. Menurut William I. Gordon (Mulyana, 2005), Komunikasi secara ringkas dapat didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sejumlah arti. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sejumlah arti. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis, 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian teori 1. Komunikasi Komunikasi merupakan sebuah kata yang abstrak dan memiliki sejumlah arti. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis, yang berarti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mempunyai dampak yang besar terhadap perkembangan dunia usaha dan semakin tajamnya tingkat persaingan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membentuk hubungan yang baik dan saling memahami adalah suatu hal yang wajar dilakukan dalam kehidupan sehari - hari. Salah satu yang tanpa sadar manusia lakukan agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi maupun perusahaan. Public Relation merupakan salah satu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. organisasi maupun perusahaan. Public Relation merupakan salah satu hal yang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan modern, dimana perkembangan masyarakat memasuki era global dan era informasi, sangatlah penting artinya bagaimana kita berhubungan antara orang yang

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. oleh komunikasi sebesar 22,22% dan 77,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain

BAB II URAIAN TEORITIS. oleh komunikasi sebesar 22,22% dan 77,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian terdahulu 1. Rebecca (2005), skripsi: Pengaruh sistem komunikasi terhadap efisiensi pada karyawan PT.Swadharma Sarana Informatika Medan. Dengan hasil penelitian sebagai

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia. Dikatakan mendasar,

B A B I PENDAHULUAN. yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia. Dikatakan mendasar, B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi secara sederhana dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi merupakan proses sosial yang sangat mendasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian pesan yang bermakna dari individu satu kepada individu lainnya

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian pesan yang bermakna dari individu satu kepada individu lainnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia adalah makhluk sosial yang selalu mengadakan hubungan timbal balik satu sama lain dengan jalan berkomunikasi. Komunikasi merupakan proses penyampaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dalam kehidupan suatu perusahaan, baik itu perusahaan swasta

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dalam kehidupan suatu perusahaan, baik itu perusahaan swasta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini dalam kehidupan suatu perusahaan, baik itu perusahaan swasta maupun pemerintah, komunikasi memegang peranan penting didalamnya. Komunikasi sangat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan aktivitas penting serta mendasar dalam kehidupan manusia. Manusia mulai berkomunikasi sejak dia lahir hingga sepanjang hidupnya. Manusia normal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila karyawan-karyawan memiliki

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi Komunikasi merupakan salah satu kegiatan interaksi yang sangat penting dalam semua aspek kehidupan manusia. Komunikasi bagaikan urat nadi kehidupan sosial

Lebih terperinci

KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.

KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & Modul ke: 01 RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN UNTUK MENGEFEKTIFKAN ORGANISASI KEPEMIMPINAN 1

KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN UNTUK MENGEFEKTIFKAN ORGANISASI KEPEMIMPINAN 1 KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN UNTUK MENGEFEKTIFKAN ORGANISASI KEPEMIMPINAN 1 MENGAPA KOMUNIKASI PENTING? BAGI KEHIDUPAN MANUSIA mendorong kemajuan peradaban manusia dan tanpa komunikasi, peradaban manusia

Lebih terperinci

PERANAN KOMUNIKASI INTERNAL DI LINGKUNGAN KERJA

PERANAN KOMUNIKASI INTERNAL DI LINGKUNGAN KERJA PERANAN KOMUNIKASI INTERNAL DI LINGKUNGAN KERJA Mardani Eka Ningrum, SE Kasubag Perencanaan Sistem Informasi APSI Universitas Nurtanio Bandung ABSTRAK Sumber daya manusia sebagai salah satu faktor internal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun masyarakat sendiri. Kondisi seperti ini memberikan dampak. bisnis baru yang berkembang di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. maupun masyarakat sendiri. Kondisi seperti ini memberikan dampak. bisnis baru yang berkembang di Indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi perekonomian yang berlangsung tidak menentu di Indonesia belakangan ini memberikan dampak yang cukup drastis bagi para pebisnis maupun masyarakat sendiri.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis

BAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam penelitian yang berjudul ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PENCITRAAN INTERNAL THE BELLEZZA SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis menggunakan

Lebih terperinci

BAB 2. Kajian Pustaka

BAB 2. Kajian Pustaka BAB 2 Kajian Pustaka 2.1 State of Art Pada state of the art ini, diambil beberapa contoh penelitian terdahulu sebagai panduan ataupun contoh untuk penelitian yang dilakukan yang nantinya akan menjadi acuan

Lebih terperinci

Komunikasi Bisnis Kelompok 7 1

Komunikasi Bisnis Kelompok 7 1 1.1 Pengertian Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis ynag mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal. Berikut ini merupakan beberapa

Lebih terperinci

terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai Leidora Ardiyani / Ike Devi Sulistyaningtyas

terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai Leidora Ardiyani / Ike Devi Sulistyaningtyas Pengaruh Kualitas Komunikasi Interpersonal Pemimpin terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta Leidora Ardiyani / Ike Devi Sulistyaningtyas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dalam hal ini pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dan. menyebabkan suatu permasalahan yang baru.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dalam hal ini pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dan. menyebabkan suatu permasalahan yang baru. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pentingnya komunikasi bagi manusia tidak dapat dipungkiri, begitu juga halnya bagi suatu organisasi, dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dalam hal ini

Lebih terperinci

Bernadheta Damaris Mutiara Isya Riska Ardila P Ukhtiani Putri S

Bernadheta Damaris Mutiara Isya Riska Ardila P Ukhtiani Putri S Bernadheta Damaris Mutiara Isya Riska Ardila P Ukhtiani Putri S Komunikasi Interpersonal?? Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai alat interaksi makhluk sosial. Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses penyampaian

Lebih terperinci

Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT. Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta. Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki

Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT. Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta. Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang didalamnya

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang didalamnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang didalamnya terdapat kegiatan-kegiatan sekelompok orang yang bekerjasama dengan tata cara yang diatur

Lebih terperinci

Materi Minggu 1. Komunikasi

Materi Minggu 1. Komunikasi T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 1 Materi Minggu 1 Komunikasi 1.1. Pengertian dan Arti Penting Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain

Lebih terperinci

KBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya

KBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya DEFINISI KBBI, Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami Effendy, proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. lain, biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi di

PENDAHULUAN. lain, biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi dalam perusahaan khususnya dan umumnya organisasiorganisasi lain, biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam perusahaan dan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI BISNIS. KONTRAK KULIAH dan PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi.

KOMUNIKASI BISNIS. KONTRAK KULIAH dan PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi. KOMUNIKASI BISNIS Modul ke: KONTRAK KULIAH dan PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS www.mercubuana.ac.id Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA KOMUNIKASI BISNIS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BINA NUSANTARA merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan. BINUS UNIVERSITY merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan yang di jalankan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi telah mendorong manusia untuk mengembangkan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi telah mendorong manusia untuk mengembangkan suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi telah mendorong manusia untuk mengembangkan suatu tekhnik dan alat untuk mempermudah dalam mengakses suatu informasi. Dengan kemajuan tekhnologi

Lebih terperinci

PENTINGNYA KOMUNIKASI

PENTINGNYA KOMUNIKASI KOMUNIKASI Peran Komunikasi Pengertian Komunikasi Proses Komunikasi Kontinum Komunikasi Dalam Perilaku Organisasi Media Komunikasi Komunikasi Nonverbal Komunikasi Antar Pribadi PENTINGNYA KOMUNIKASI Barnard

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan ataupun organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan ataupun organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan ataupun organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan manajemen. Sebelum kita memfokuskan pandangan kita terhadap perusahaan ataupun organisasi ada baiknya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemimpin adalah merupakan inisiator, motivator, stimulator, dinamisator, dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemimpin adalah merupakan inisiator, motivator, stimulator, dinamisator, dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Gaya Kepemimpinan 2.1.1.1 Pengertian Kepemimpinan Beberapa pengertian pemimpin menurut para ahli adalah sebagai berikut: Pemimpin adalah merupakan inisiator,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial. Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia di kehidupannya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang positif dari individu yang disebabkan dari penghargaan atas sesuatu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang positif dari individu yang disebabkan dari penghargaan atas sesuatu BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Kepuasan kerja Luthans (2006: 142) mengatakan kepuasan kerja adalah situasi emosional yang positif dari individu yang

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORETIS. Komunikasi adalah proses mengirimkan berita diantara pihak-pihak yang

BAB II KERANGKA TEORETIS. Komunikasi adalah proses mengirimkan berita diantara pihak-pihak yang BAB II KERANGKA TEORETIS 2.1. Komunikasi 2.1.1. Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah proses mengirimkan berita diantara pihak-pihak yang saling berhubungan sehingga dari padanya diperoleh pemahaman

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi.

BAB III PEMBAHASAN. tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi. BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Komunikasi Manusia sebagai mahluk individu maupun sosial memiliki dorongan ingin tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi. Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Manusia merupakan mahluk sosial, yang berarti dalam menjalani

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Manusia merupakan mahluk sosial, yang berarti dalam menjalani BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Manusia merupakan mahluk sosial, yang berarti dalam menjalani kehidupannya manusia tidak dapat hidup sendiri. Setiap individu membutuhkan orang lain untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11 BAB II TINJAUAN PUTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris, yaitu, communication berasal dari kata Latin communication dan bersumber dari kata communis yang berarti

Lebih terperinci

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI Bahan ajar Pertemuan 7 & 8 PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI A.BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI 1. Komunikasi Intrapersonal Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi intrapribadi

Lebih terperinci

Komunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).

Komunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30). Komunikasi I. PENGERTIAN Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi dalam sebuah perusahaan khususnya dan umumnya organisasiorganisasi lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Communication, is as complex as culture. Komunikasi seperti layaknya budaya

BAB I PENDAHULUAN. Communication, is as complex as culture. Komunikasi seperti layaknya budaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan aspek penting bagi kehidupan manusia. Tanpa adanya komunikasi, manusia tidak dapat berinteraksi dan bertukar pikiran sesamanya. Komunikasi merupakan

Lebih terperinci

MATA KULIAH : PERILAKU MANUSIA (2 SKS) DOSEN

MATA KULIAH : PERILAKU MANUSIA (2 SKS) DOSEN KOMUNIKASI MATA KULIAH : PERILAKU MANUSIA (2 SKS) DOSEN : Kuni Zu aimah B., S.Farm., M.Farm., Apt. I. DEFINISI KOMUNIKASI Komunikasi berasal dari bahasa Yunani communicare atau communico yang berarti untuk

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Komunikasi Organisasi Yang Berlangsung Dalam Pelaksanaan

BAB IV PEMBAHASAN Komunikasi Organisasi Yang Berlangsung Dalam Pelaksanaan BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Komunikasi Organisasi Yang Berlangsung Dalam Pelaksanaan Distribusi Penjualan PT. Putri Daya Usahatama adalah suatu organisasi perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi penjualan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas yang manusia lakukan seperti di rumah, di sekolah, di tempat kerja, dan sebagainya, pastilah

Lebih terperinci

Pengantar Ilmu Komunikasi

Pengantar Ilmu Komunikasi MODUL PERKULIAHAN Pengantar Ilmu Komunikasi Ruang Lingkup Komunikasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FIKOM Marcomm 03 85001 Deskripsi Pokok bahasan pengantar ilmu komunikasi membahas

Lebih terperinci

Human Relations. Memahami Konsep Dasar Komunikasi dalam Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Human Relations. Memahami Konsep Dasar Komunikasi dalam Human Relations. Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Human Relations Modul ke: Memahami Konsep Dasar Komunikasi dalam Human Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Amin Shabana Program Studi Hubungan Masyarakat www.mercubuana.ac.id Inti Aktivitas Human Relations

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 15 BAB II LANDASAN TEORI A. Komunikasi 1. Pengertian Komunikasi Menurut Himstreet dan Baty dalam Purwanto (2006:3) komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial, senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai interaksi antara dirinya dan lingkungannya. Keseluruhan proses

BAB I PENDAHULUAN. sebagai interaksi antara dirinya dan lingkungannya. Keseluruhan proses 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan pembelajaran merupakan proses perubahan dalam perilaku sebagai interaksi antara dirinya dan lingkungannya. Keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran

Lebih terperinci

KOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI EFEK KONASI UMPAN BALIK

KOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI EFEK KONASI UMPAN BALIK KOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI KOMUNIKATOR PESAN SALURAN KOMUNIKATE EFEK EFEK AFEKSI EFEK KONASI UMPAN BALIK POSITIF NETRAL NEGATIF 1 KOMUNIKASI SUATU PROSES DI MANA SUATU GAGASAN DIALIHKAN DARI SUMBER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam menjalin sebuah relasi,

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam menjalin sebuah relasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam menjalin sebuah relasi, baik itu relasi antar individu maupun organisasi. Era globalisasi dan modernsiasi saat ini,

Lebih terperinci

KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO

KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO PENGANTAR MANUSIA ADALAH MAKHLUK SOSIAL YANG MEMBUTUHKAN ORANG LAIN ATAU SEKELOMPOK ORANG UNTUK BERINTEGRASI DALAM KEHIDUPANNYA MANUSIA MEMBUTUHKAN KOMUNIKASI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Kasoos. Untuk itu, di bawah ini akan dijelaskan secara singkat tentang apa

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Kasoos. Untuk itu, di bawah ini akan dijelaskan secara singkat tentang apa BAB II TINJAUAN TEORITIS Tinjauan teoritis merupakan pendekatan teori yang akan digunakan untuk menjelaskan persoalan penelitian. Dalam bab II ini akan membahas pengertian mengenai komunikasi, interaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era keterbukaan dan globalisasi yang sudah terjadi sekarang yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era keterbukaan dan globalisasi yang sudah terjadi sekarang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam era keterbukaan dan globalisasi yang sudah terjadi sekarang yang berkembang pesat ini, dunia pekerjaan dituntut menciptakan kinerja para pegawai yang baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting bagi kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting bagi kehidupan manusia. Menurut UU No. 20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok atau organisasi

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok atau organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi itu dapat diibaratkan sebagai urat nadi manusia, hal terpenting di dalam kehidupan manusia. Kehidupan manusia akan terasa hampa apabila tidak ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sarana dalam membangun suatu hubungan interpersonal dengan orang adalah dengan melakukan komunikasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Komunikasi selalu dilakukan manusia dalam kesehariannya, entah itu berupa komunikasi verbal berupa percakapan dan tulisan ataupun non verbal berupa simbol-simbol,

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Komunikasi dalam Organisasi Pengertian Komunikasi proses dimana seseorang berusaha untuk memberikan pengertian atau pesan kepada orang lain melalui pesan simbolis. the process

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan unsur pokok pada suatu organisasi karena di dalam organisasi terdapat interaksi sosial berlandaskan adanya pertukaran makna. Komunikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi baik verbal atau non verbal (Chitty, 2001, dalam Marquis,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi baik verbal atau non verbal (Chitty, 2001, dalam Marquis, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Umum 2.1.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi sebagai pertukaran kompleks antara pikiran, gagasan, atau informasi baik verbal atau non verbal (Chitty, 2001, dalam Marquis,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant 1. Definisi Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant Komunikasi interpersonal (interpersonal communication)

Lebih terperinci

3. PERILAKU KELOMPOK DAN INTERPERSONAL

3. PERILAKU KELOMPOK DAN INTERPERSONAL 3. PERILAKU KELOMPOK DAN INTERPERSONAL PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI KELOMPOK Pengertian Beberapa Jenis Kelompok 1. Kelompok Kelompok adalah dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling bergantung,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari hari, maupun dalam kehidupan suatu perusahaan/organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari hari, maupun dalam kehidupan suatu perusahaan/organisasi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan, baik dalam kehidupan sehari hari, maupun dalam kehidupan suatu perusahaan/organisasi. Komunikasi sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Rumah sakit suatu lembaga bergerak dibidang kesehatan terus

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Rumah sakit suatu lembaga bergerak dibidang kesehatan terus BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Rumah sakit suatu lembaga bergerak dibidang kesehatan terus berusaha menuju globalisasi, sehingga rumah sakit selalu berupaya meningkatkan mutu dan daya saingnya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar Matematika Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari masalah belajar. Pada dasarnya, prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kognisi adalah Pengetahuan manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang

BAB I PENDAHULUAN. Kognisi adalah Pengetahuan manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kognisi adalah Pengetahuan manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan pemahaman, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang sudah di lakukan peneliti, dalam proses

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang sudah di lakukan peneliti, dalam proses 91 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang sudah di lakukan peneliti, dalam proses pembelajaran bina diri di Sekolah terpadu Mutiara Hatiku, peneliti menarik dua kesimpulan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Hakikat manusia adalah sebagai makhluk sosial, oleh karena itu setiap manusia tidak lepas dari kontak sosialnya dengan masyarakat, dalam pergaulannya

Lebih terperinci

Komunikasi formal adalah proses komunikasi yang memanfaatkan saluransaluran. organisasi. AKTIVITAS KOMUNIKASI PERKANTORAN

Komunikasi formal adalah proses komunikasi yang memanfaatkan saluransaluran. organisasi. AKTIVITAS KOMUNIKASI PERKANTORAN AKTIVITAS KOMUNIKASI PERKANTORAN A. Komunikasi Formal dan Non Formal Komunikasi formal adalah proses komunikasi yang memanfaatkan saluransaluran formal dalam organisasi. 1 Komunikasi formal Saluran formal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan peranan Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan peranan Manajemen Sumber Daya Manusia 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian dan peranan Manajemen Sumber Daya Manusia Peranan sumber daya manusia dalam organisasi perusahaan sebenarnya sudah ada sejak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan, tidak ada manusia yang tidak terlibat komunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan, tidak ada manusia yang tidak terlibat komunikasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan, tidak ada manusia yang tidak terlibat komunikasi. Setiap orang tentunya akan sering berinteraksi dengan orang lain. Dimana dalam interaksi

Lebih terperinci

Modul ke: PENDIDIKAN ETIK. Komunikasi Efektif. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Manajemen

Modul ke: PENDIDIKAN ETIK. Komunikasi Efektif. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Manajemen Modul ke: PENDIDIKAN ETIK Komunikasi Efektif Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Manajemen Bagian Isi Pendahuluan Menjadi Pendengar Yang Baik Kekuatan Kata-kata

Lebih terperinci

Psikologi Komunikasi Antar Pribadi

Psikologi Komunikasi Antar Pribadi Modul ke: Psikologi Komunikasi Antar Pribadi Fakultas 04FIKOM Komunikasi Antarpribadi Sebagai Proses Komponen-Komponen dalam Komunikasi Antarpribadi Saling Tergantung Para Pelaku dalam komunikasi Antarpribadi

Lebih terperinci