UJI KORELASI HASIL EVALUASI USABILITY DAN HASIL EVALUASI ACCESSIBILITY

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

ABSTRAK. Kata Kunci : father involvement, middle childhood, remaja. v Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. TSUKASA MANUFACTURING OF INDONESIA

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

ABSTRAK. Kata-kata kunci: kualitas sistem informasi akademik, kepuasan mahasiswa. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK PENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI ANAK DI SD X KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

ABSTRACT. Key words: sales promotion, purchasing decisions. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS DATA KATEGORIK

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Program Studi Pendidikan Geografi.

TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT TEGAL DALAM BERASURANSI Oleh: Gunistiyo dan Subekti ABSTRAK

ABSTRACT. Key words: Manufacturing budget, Production Financial Control. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: marketing costs, premium income. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).

ABSTRACT. Keywords: Pay satisfaction; management compensation; employee performance. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT ANALYSIS OF RELATIONSHIP BETWEEN INTERNAL AUDITOR PROFESSIONALISMWITH QUALITY OF AUDIT REPORT

ABSTRACT. Keywords: Performance Audit, Performance Accountability

Abstrak. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, didapatkan koefisien korelasi untuk derajat self-efficacy dan perilaku hidup sehat +0,453

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERSEPSI BERJILBAB TERHADAP MOTIVASI BERJILBAB PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR KAB. BATANG

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRACT. Keywords: tax planning, compliance corporate taxpayer, tax planning formal aspects. vii Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Ampel Surabaya semester 1, 3, 5, dan 7. Berikut ini adalah gambaran umum

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha

5. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i ABSTRAK...iii ABSTRACT...iv DAFTAR ISI...v

ESKALASI HARGA KONTRAK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN LEADING ECONOMIC INDICATORS STUDI KASUS PROYEK JALAN LAYANG DAN JEMBATAN PASTEUR-CIKAPAYANG-SURAPATI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

HUBUNGAN PERAN GANDA DENGAN PENGEMBANGAN KARIER WANITA (Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat)

ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR STUDI KASUS: DAS. CITARUM HULU - SAGULING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa tepatnya di Pondok Pesantren Putri An-Nuriyah yang sedang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, peneliti menarik

ABSTRACT. Keywords: Customer satisfaction, service quality. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN KESEPIAN LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DAN BALITA WILAYAH BINJAI DAN MEDAN SKRIPSI

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

K O R E L A S I. Referensi :

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN ASISTEN PEMERINTAHAN KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

HUBUNGAN SIKAP TERHADAP IKLAN KOMPARATIF PRODUK SIMCARD GSM DENGAN INTENSI MEMBELI PADA REMAJA-AKHIR

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iii. ABSTRACT...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...viii. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR BAGAN...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MODEL PENGAJARAN MENULIS ARGUMENTASI BAHASA JERMAN MELALUI TEKNIK DISKUSI

HUBUNGAN KONFLIK PERAN GANDA DENGAN KEPUASAN BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA WANITA SKRIPSI IMAM DAMARA

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA

HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 16 BATAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI PEMBUATAN POLA KONSTRUKSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT SISWA SMK ADHI YUDYA KARYA PATEAN KENDAL JAWA TENGAH

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... i. SURAT PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

BAB IV ANALISIS KORELASI PERSEPSI SISWA TENTANG KEDISIPLINAN GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MI ISLAMIYAH

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.

RANCANGAN INTERVENSI SELF ESTEEM DALAM RANGKA BERELASI INTIM HETEROSEKSUAL PADA ODAPUS WANITA DEWASA AWAL

ABSTRACT. Key word : employment developmental, employment performance. vii Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. v Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA MENGIKUTI KEGIATAN TADARUS AL-QUR AN DENGAN HASIL BELAJAR QUR AN HADIS SISWA MI WALISONGO PEKAJANGAN TAHUN 2014/2015

JURNAL TEKNIK INFORMATIKA VOL.10 NO.2,

ABSTRAK. Kata Kunci : Audit Internal, Pencegahan Kecurangan. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA GURU IPS SMP NEGERI DI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA.

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KESTABILAN EMOSI PADA JAMAAH PENGAJIAN HAQQUL AMIN DI SURAKARTA SKRIPSI

iii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Universitas Bina Nusantara yang sedang mengerjakan skripsi. Penyebaran

ABSTRAK. Kata Kunci : Periklanan di Televisi, Loyalitas Pelanggan. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: kompensasi, dan motivasi karyawan. vi Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN KONFLIK PERAN GANDA PADA POLISI WANITA DI POLRES BANYUMAS

ABSTRACT. Keywords: Accounting Information Systems, Internal Control Systems Payroll and Wage, Effectiveness of Internal Control System

BAB IV HASIL PENELITIANN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL

Emmi Yanti Dosen Pembimbing: Rina Selva Johan Henny Indrawati Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Riau Jl. Bina widya Km 12,5 Pekanbaru

HUBUNGAN ANTAR PEUBAH

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6

ABSTRACT. Key words: Perception of compensation systems, employee motivation

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGARUH METODE EKLEKTIK TERHADAP MINAT BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS X IPS I DI MAN PEMALANG

Transkripsi:

101 UJI KORELASI HASIL EVALUASI USABILITY DAN HASIL EVALUASI ACCESSIBILITY Abstract Both usability and accessibility evaluations result two groups of score based on their parameters. These score then had been correlated to each other to show if there was any relationship between usability and accessibility evaluations. The result of correlation test using Pearson Product Moment shows that usability and accessibility evaluations have low correlation to each other, which means that an accessible website is not always a usable website. Key Words: correlation, usability, accessibility, province websites Pendahuluan Penelitian mengenai uji korelasi dilaksanakan setelah memperoleh hasil dari penelitian sebelumnya, yaitu hasil evaluasi usability dan accessibility. Selama ini istilah usability dan accessibility tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, penelitian ini menguji apakah terdapat hubungan antara usability dan accessibility. Namun demikian, sebelumnya dilakukan pula uji korelasi terhadap skor parameter-parameter penyusun skor evaluasi usability dengan skor itu sendiri, sehingga dapat diketahui parameter mana yang paling berkorelasi atau berhubungan dengan hasil akhir evaluasi usability. Penelitian ini didasarkan atas penelitian lain yang dilakukan di Inggris oleh Ma dan Zaphiris (2003) yang memeriksa apakah situs web e-government Inggris memiliki peringkat yang tinggi dalam hal accessibility dan usability, dan apakah kedua ukuran tersebut saling berkorelasi atau tidak. Penelitian tersebut menemukan bahwa situs-situs web e-government Inggris memiliki peringkat yang relatif tinggi dalam hal accessibility, dan hasil yang telah dianalisis menunjukkan bahwa suatu situs web yang mudah digunakan (usable) tidak berarti juga mudah diakses (accessible), dan begitu pula sebaliknya. H al ini dikarenakan korelasi antara hasil evaluasi usability dan hasil evaluasi accessibility tergolong rendah.

102 Metode Penelitian Uji keterkaitan atau korelasi merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dua parameter, di mana keduanya dapat bersifat kausal (sebab-akibat) atau non kausal (bukan sebab-akibat). Pada penelitian evaluasi usability terdapat beberapa jenis skor yang menjadi penyusun skor evaluasi usability. Skor tersebut adalah hasil dari proses normalisasi menggunakan rumus Min-Max Normalization dikarenakan perbedaan rentang dan kriteria penilaian. Kriteria penilaian untuk parameter jumlah langkah (satuan langkah) dan jumlah waktu (satuan detik) adalah skor tertinggi didapatkan oleh situs web yang mampu mengakses informasi dengan jumlah langkah dan waktu terendah. Untuk parameter kesuksesan tugas, kepuasan responden dan kelengkapan konten, skor tertinggi didapatkan oleh situs web dengan kesuksesan tugas, kepuasan responden dan kelengkapan konten yang tinggi pula. Uji korelasi yang dilaksanakan pada penelitian ini menggunakan beberapa hipotesis, yaitu: a. H1: Terdapat korelasi yang nyata antara skor jumlah langkah dengan skor evaluasi usability. b. H2: Terdapat korelasi yang nyata antara skor jumlah waktu dengan skor evaluasi usability. c. H3: Terdapat korelasi yang nyata antara skor kesuksesan tugas dengan skor evaluasi usability. d. H4: Terdapat korelasi yang nyata antara skor kepuasan responden dengan skor evaluasi usability. e. H5: Terdapat korelasi yang nyata antara skor kelengkapan konten dengan skor evaluasi usability. f. H6: Terdapat korelasi yang nyata antara skor evaluasi usability dan skor evaluasi accessibility. Hipotesis 1 5 (H1 H5) bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang nyata antara setiap parameter penyusun skor evaluasi usability dengan skor usability itu sendiri. Hipotesis 6 (H6) bertujuan untuk mengetahui sebagai contoh apakah situs web yang tergolong tidak memiliki masalah usability juga tergolong tidak memiliki masalah accessibility, atau hal tersebut tidak berkaitan sama sekali. Uji korelasi pada penelitian ini menggunakan perangkat

103 lunak SPSS 18 for Windows dengan metode Korelasi Pearson Product Moment karena data yang dibandingkan merupakan data skor atau rasio, untuk membuktikan hipotesis yang dibangun atau mengetahui ada tidaknya korelasi yang terjadi, dan jika terdapat korelasi, seberapa kuat korelasi tersebut menggunakan nilai r (korelasi) berdasarkan parameter berikut ini (Swinscow & Campbell 2002): a. 0 < r < 0.19 : Korelasi sangat lemah b. 0.20 r < 0.39 : Korelasi lemah c. 0.40 r < 0.59 : Korelasi menengah d. 0.60 r < 0.79 : Korelasi kuat e. 0.80 r < 1.00 : Korelasi sangat kuat Nilai r tersebut dapat memiliki tanda positif (+) atau negatif (-). Apabila bertanda positif, maka korelasinya bersifat searah, sedangkan apabila bertanda negatif, maka korelasinya berlawanan arah. Hasil dan Pembahasan Uji Hipotesis 1 5 Terdapat dua jenis cara untuk menghitung skor normalisasi, yaitu penerapan rumus Min-Max Normalization dengan penyesuaian dan tanpa penyesuaian. Hal ini dikarenakan rumus Min-Max Normalization akan menghasilkan skor tinggi bagi nilai yang tinggi dan begitu pula sebaliknya. Adapun pada penelitian ini situs web yang baik performa usability-nya adalah situs web yang skornya terkecil, sehingga parameter dengan nilai yang tinggi harus disesuaikan terlebih dahulu sebelum dinormalisasi. Parameter yang tidak memerlukan penyesuaian adalah parameter jumlah langkah dan jumlah waktu karena kedua parameter tersebut telah menghasilkan skor normalisasi kecil bagi jumlah langkah atau waktu yang kecil pula, sedangkan untuk memperoleh skor normalisasi kesuksesan tugas, dilakukan penyesuaian dengan cara membagi angka 1 (satu) dengan persentase rekaman responden yang berhasil menemukan konten yang ditugaskan, kemudian diterapkan rumus Min- Max Normalization. Hal ini berlaku pula bagi parameter kepuasan responden dan kelengkapan konten.

104 Berikut ini adalah Tabel 15 yang menunjukkan tentang hasil uji korelasi antara parameter jumlah langkah, jumlah waktu, kesuksesan tugas, kepuasan responden dan kelengkapan konten dengan skor usability. Tabel 15 Hasil uji korelasi parameter-parameter skor usability dengan skor usability (Lampiran 22) No. Hipotesis Nilai r Nilai p Sifat Korelasi Kesimpulan 1. H1 0.640** 0.000 Kuat, Searah dan Sangat Nyata H1 2. H2 0.695** 0.000 Kuat, Searah dan Sangat Nyata H2 3. H3 0.540** 0.002 Menengah, Searah dan Sangat Nyata H3 4. H4 0.549** 0.001 Menengah, Searah dan Sangat Nyata H4 5. H5 0.507** 0.004 Menengah, Searah dan Sangat Nyata H5 Keterangan: ** = Korelasi bersifat nyata pada level 0.01 Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa Hipotesis 1 dan 2 memiliki sifat korelasi yang kuat, searah dan sangat nyata. Dengan kata lain, jika skor normalisasi jumlah langkah dan jumlah waktu semakin tinggi, maka skor usability juga akan semakin tinggi dan begitu pula sebaliknya. Untuk Hipotesis, 3, 4 dan 5, sifat korelasinya adalah menengah, searah dan sangat nyata menurut Swinscow dan Campbell (2002). Dengan kata lain, apabila skor normalisasi kesuksesan tugas, kepuasan responden dan kelengkapan konten semakin tinggi, maka skor usability juga akan semakin tinggi dan begitu pula sebaliknya. Seluruh hipotesis diterima karena nilai p < 0.01 pada tingkat kepercayaan sebesar 99%, sehingga dapat diketahui bahwa parameter jumlah langkah, jumlah waktu, kesuksesan tugas, kepuasan responden dan kelengkapan konten memiliki korelasi yang nyata dengan skor usability. Uji Hipotesis 6 Berdasarkan uji korelasi antara skor hasil evaluasi usability dan skor hasil evaluasi accessibility, diperoleh hasil bahwa kedua kelompok tersebut memiliki korelasi yang lemah, tidak nyata dan berlawanan arah (r = -0.244, p = 0.187) menurut Swinscow dan Campbell (2002). Ada pun hasil korelasi menggunakan SPSS 18.0 dapat dilihat pada Lampiran 23. Dengan kata lain, dapat disimpulkan

105 bahwa H6 ditolak dan H0 diterima, yakni pada tingkat kepercayaan 95%, skor evaluasi usability tidak berkorelasi nyata dengan skor hasil evaluasi accessibility. Hasil korelasi tersebut sejalan dengan hasil penelitian dari Ma dan Zaphiris (2003) yang menunjukkan bahwa meskipun accessibility adalah bagian dari isu usability, peringkat yang tinggi dalam hal accessibility tidak mengindikasikan bahwa situs web tersebut juga memiliki peringkat tinggi dalam hal usability. Hal penting yang harus diperhatikan ialah bahwa usability mencakup kombinasi beberapa kriteria seperti estetika, kemudahan penggunaan, kemudahan belajar dan mengingat, dan lain-lain. Apabila kriteria-kriteria tersebut memiliki peringkat yang rendah, maka peringkat usability-nya juga akan tetap rendah seberapapun baiknya peringkat accessibility yang dimiliki. Simpulan dan Saran Simpulan Simpulan yang dapat diambil pada penelitian ini antara lain: Pengembangan framework untuk mengukur usability dapat ditentukan dari gabungan parameter jumlah langkah, jumlah waktu, kesuksesan tugas, kepuasan responden dan kelengkapan konten. Hasil uji korelasi antara skor normalisasi jumlah langkah, jumlah waktu, kesuksesan tugas, kepuasan responden dan kelengkapan konten dengan skor usability menghasilkan kesimpulan bahwa skor usability berkorelasi kuat, searah dan sangat nyata dengan parameter jumlah langkah (r = 0.640, p = 0.000) dan jumlah waktu (r = 0.695, p = 0.000). Selain itu, skor usability berkorelasi menengah, searah dan sangat nyata dengan parameter kesuksesan tugas (r = 0.540, p = 0.002), kepuasan responden (r = 0.549, p = 0.001) dan kelengkapan konten (r = 0.507, p = 0.004). Hasil uji korelasi antara skor hasil evaluasi usability dan accessibility menghasilkan kesimpulan bahwa skor evaluasi usability tidak berkorelasi nyata dengan skor hasil evaluasi accessibility (r = -0.244, p = 0.187).

106 Saran Hal yang dapat disarankan berdasarkan hasil penelitian ini ialah uji korelasi berikutnya dapat dilakukan dengan mencari parameter-parameter lain yang mungkin memiliki korelasi yang tinggi terhadap pengukuran performa usability situs web. Semakin banyak parameter yang berpengaruh kuat terhadap performa usability situs web, diharapkan akan meningkatkan akurasi pengukuran usability tersebut.