Pengetahuan dan Sikap tentang Koperasi serta Implikasinya terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Mahasiswa

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

: Murdiana Utami NPM : Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 )

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV ANALISIS DATA

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

IMPLIKASI BUDAYA ORGANISASI FAKULTAS PADA KINERJA DOSEN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Program Studi PendidikanEkonomi Fakultas Keguruan danilmu Pendidikan Universitas Riau

BAB IV HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA AKUNTANSI DI SMK N 1 SAPURAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Economic Education Analysis Journal

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KLINIK BERSALIN BAKTI NUGRAHA TERHADAP KEPUASAN PASIEN

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang

Transkripsi:

Pengetahuan dan Sikap tentang Koperasi serta Implikasinya terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Mahasiswa Oleh A.Rony Yulianto Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP-Universitas Pancasakti Tegal email: roneyuli@gmail.com Abstrak Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya partisipasi anggota koperasi mahasiswa yang diduga dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan dan sikap kurang kepedulian terhadap koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan tentang koperasi terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa, pengaruh sikap tentang koperasi terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa, dan pengaruh pengetahuan dan sikap tentang koperasi terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa anggota Koperasi Mahasiswa Laboratorium Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Pancasakti Tegal yang berjumlah 360 orang. Sebanyak 72 orang dilibatkan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut: 1) pengetahuan tentang koperasi berpengaruh signifikan terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa, koefisien korelasi βx 1 y = 0,507, dan signifikansi 0,000; 2) Sikap tentang koperasi tidak ada pengaruh signifikan terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa, koefisien korelasi βx 2 y = 0,092, dan signifikansi 0,394; 3) pengetahuan dan sikap tentang koperasi berpengaruh signifikan terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa, dengan koefisien korelasi R = 0,827, signifikansi 0,000. Implikasi: semua unsur yang terlibat dalam pengelolaan koperasi diharapkan mampu meningkatkan peran serta anggota sesuai dengan kapasitasnya sebagai pemilik dan pelanggan koperasi. Kata kunci: Pengetahuan tentang Koperasi, Sikap tentang Koperasi, Partisipasi anggota koperasi mahasiswa. Pendahuluan Koperasi merupakan suatu bentuk organisasi usaha yang turut mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Keberadaan koperasi dapat menjadi tumpuan kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat. Hal ini dikarenakan usaha yang dikelola koperasi selalu sesuai dengan masyarakat pada umum. Koperasi dapat berdiri dimanapun termasuk dalam institusi pendidikan, seperti koperasi mahasiswa di perguruan tinggi. Adanya koperasi mahasiswa di kampus dapat menjadi pendukung aktivitas sehari-hari yang dilakukan seluruh sivitas akademika. Keberadaan koperasi mahasiswa dapat mendorong meningkatnya wawasan pengetahuan dan kepedulian mahasiswa terhadap koperasi. Mahasiswa dapat terlibat langsung menjadi anggota dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas koperasi mahasiswa. Dengan demikian mahasiswa akan memperoleh pengetahuan dan pengalaman praktis mengenai usaha koperasi, disamping pengetahuan ekonomi koperasi secara teoritis yang diterima melalui proses pembelajaran di kampus. Oleh karena itu, para mahasiswa dapat mengimplementasikan pengetahuannya

dengan berpartisipasi aktif sebagai anggota koperasi mahasiswa. Pengetahuan koperasi dapat dijadikan acuan bagi para anggota untuk menentukan sikap terhadap aktivitas usaha yang dijalankan koperasi mahasiswa. Sikap merupakan salah satu faktor penting yang dapat mendorong keikutsertaan anggota aktivitas usaha koperasi. Sikap kepedulian anggota cenderung berkontribusi positif terhadap segala aktivitas koperasi mahasiswa. Dengan kata lain, peran serta anggota dalam aktivitas koperasi didorong oleh sikap peduli terhadap eksistensi koperasi. Hal ini sejalan dengan temuan Milliana (2012) menunjukkan bahwa sikap anggota berpengaruh signifikan terhadap partisipasinya pada koperasi. Pada pengamatan pendahuluan, ditemukan bahwa partisipasi anggota Koperasi Mahasiswa Laboratorium Pendidikan Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal relatif rendah. Sebagian besar anggota menunjukkan sikap kurang peduli aktivitas usaha koperasi tersebut. Kecenderungan para anggota membeli aneka produk kebutuhannya di tempat lain yang ada di sekitar kampus. Meskipun produk tersebut tersedia di koperasi mahasiswa dengan harga yang relatif murah. Selain itu itu, partisipasi anggota untuk hadir dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) masih sangat minim, yaitu hanya sekitar 42% keseluruhan anggota. Jumlah tersebut masih di bawah ketentuan yang seharusnya, yaitu: RAT dihadiri minimal 2/3 dari jumlah anggota yang ada. Berdasarkan keadaan tersebut di atas, menunjukkan bahwa partisipasi anggota koperasi mahasiswa masih relatif rendah. Dugaan sementara, rendahnya partisipasi anggota koperasi mahasiswa dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap tentang koperasi. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk membuktikan pengaruh pengetahuan dan sikap tentang koperasi terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa Laboratorium Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Pancasakti Tegal. Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaitu: 1) untuk mengetahui pengaruh pengetahuan tentang koperasi terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa; 2) untuk mengetahui sikap tentang koperasi terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa; 3) untuk mengetahui pengetahuan dan sikap tentang koperasi terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, yaitu jenis penelitian yang digunakan untuk mencari keterkaitan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Pada penelitian ini menggunakan dua variabel bebas yaitu pengetahuan tentang koperasi (X 1 ), dan sikap tentang koperasi (X 2 ), serta satu variabel terikat yaitu partisipasi anggota koperasi mahasiswa. Lokasi penelitian dilakukan di Koperasi Mahasiswa Laboratorium Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Pancasakti Tegal, pada bulan Juni 2013. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa anggota Koperasi Mahasiswa Laboratorium Pendidikan Ekonomi, yang berjumlah 360 orang. Dari jumlah tersebut diambil sebanyak 20% untuk dijadikan sampel penelitian, yaitu sebanyak 72 mahasiswa. Pengambilan sampel tersebut dengan menggunakan teknik proportionate random sampling, yaitu pengambilan sampel secara profesional berlapis. Penelitian ini menggunakan dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas yang dimaksud adalah pengetahuan tentang koperasi (X 1 ), dan sikap tentang koperasi (X 2 ). Selanjutnya

yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah partisipasi anggota koperasi mahasiswa (Y). Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan melalui beberapa metode, yaitu: observasi, test dan kuesioner atau angket. Metode observasi dilakukan untuk mengawali proses penelitian, yaitu dengan melihat situasi dan kondisi objek. Observasi pada penelitian ini digunakan untuk mengamati perilaku anggota koperasi, proses kinerja usaha koperasi, serta lingkungan di sekitar koperasi. Metode tes dilakukan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan kemampuan responden (subjek) dalam suatu bidang tertentu. Di dalam penelitian ini, metode tes digunakan untuk mengambil data penelitian mengenai pengetahuan koperasi. Teknik yang digunakan dengan memberi tes berupa sepuluh pertanyaan tertulis tentang pengetahuan dasar koperasi kepada responden. Kemudian hasil tes tersebut dinilai dan ditentukan jumlah perolehan skor setiap item antara 0,00 sampai dengan 10,00. Metode kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk dijawab responden. kuesioner digunakan untuk mengambil data mengenai sikap tentang koperasi dan partisipasi anggota koperasi mahasiswa. Kuesioner yang digunakan untuk mengambil data sikap tentang koperasi terdiri dari 16 item pernyataan, sedangkan untuk data partisipasi anggota koperasi mahasiswa berisi 12 item pernyataan. Untuk pengisian kuesioner tersebut digunakan skala likert dengan empat pilihan jawaban, yaitu: selalu (SL), sering (SL), kadang-kadang (KD), dan tidak pernah (TP). Untuk jawaban pada item pernyataan yang mendukung pada objek diberi skor 4 sampai dengan 1. Skor 4 apabila subjek menjawab selalu (SL), skor 3 untuk jawaban sering (SR), skor 2 unuk jawaban kadang-kadang (KD), dan skor 1 untuk jawaban tidak pernah (TP). Sebaliknya untuk jawaban yang tidak mendukung pada objek diberi skor 1 sampai dengan 4. Skor 1 apabila subjek menjawab selalu (SL), skor 2 untuk jawaban sering (SR), skor 3 unuk jawaban kadang-kadang (KD), dan skor 4 untuk jawaban tidak pernah (TP). Untuk mengetahui tingkat kevalidan instrumen, maka dilakukan uji validitas instrumen. Instrumen yang dinyatakan valid berarti instrumen tersebut dapat mengukur apa yang harus diukur. Untuk mengukur validitas instrumen pada penelitian ini digunakan uji validitas item. Suatu item instrumen dapat dinyatakan valid apabila mempunyai skor korelasi > 0,30. Hasil uji validitas menunjukan bahwa instrumen kuesioner mengenai sikap tentang koperasi dari 16 item pernyataan yang dapat dinyatakan valid sebanyak 14 item, sedangkan 2 item lain tidak valid dan tidak dapat digunakan. Selanjutnya untuk instrumen kuesioner mengenai partisipasi anggota koperasi mahasiswa sebanyak 12 item pernyataan dapat dinyatakan valid semua. Untuk mengetahui tingkat reliabel instrumen, maka dapat dilakukan uji reliabilitas. Instrumen dapat dinyatakan reliabel apabila hasil pengukuran yang dilakukan beberapa kali menunjukan hasil yang relatif sama. Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan pengukuran alpha cronbach. Kriteria yang digunakan untuk menentukan koefisien reliabilitas intrumen adalah apabila besarnya skor α > 0,70. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua item pernyataan mengenai sikap tentang koperasi memiliki skor > 0,70, maka semua item dalam dalam

instrumen dinyatakan reliabel. Demikian pula hasil uji reliabilitas terhadap semua item pernyataan mengenai partisipasi anggota koperasi mahasiswa semua memiliki skor di atas 0,70, maka smua item dinyatakan reliabel. Oleh karena itu semua item pernyataan, baik itu pernyataan yang berkaitan dengan sikap tentang koperasi maupun partisipasi anggota koperasi mahasiswa dapat digunakan sebagai instrumen penelitian ini. Teknik analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik analisis statistik melalui analisis deskriptif dan analisis regresi. Analisis deskriptif digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai variabel yang diteliti melalui data sampel. Kemudian akan dilakukan analisis regresi untuk menguji pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk menganalisis data digunakan program SPSS for windows versi 17. Hasil Penelitian Deskripsi pengelompokan distribusi frekuensi rata-rata tingkat pengetahuan tentang koperasi dapat ditunjukkan pada tabel 1 berkut ini. Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Koperasi Kategori Rentang Skor Frekuensi Prosentase Mean Luas 8,00 10,00 1 1,39% Sedang 6,00 7,99 47 65,28% sempit 0,00 5,99 24 33,33% Jumlah 72 100 % Sumber : Data Primer diolah, September 2013 Simpangan Defiasi 6,19 7,7644 Berdasarkan Tabel 1. para anggota cenderung memiliki pengetahuan tentang koperasi dalam kategori sedang, dengan skor rata-rata 6,19. Kecenderungan tersebut memiliki variasi dari kategori luas sampai dengan sempit dengan simpangan deviasi sebesar 7,7644. Secara prosentase anggota yang memiliki pengetahuan tentang koperasi masuk dalam kategori luas sebanyak 1,39 %, kategori sedang 65,28%, dan kategori sempit 33,33%. Hasil uji Kolmogorof-smirnof variabel pengetahuan tentang koperasi menunjukkan skor 0,703 dengan taraf signifikansi 0,705. Dari hasil tersebut diketahui bahwa taraf signifikansi lebih besar dari nilai α = 0,05. Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa sebaran data untuk variabel pengetahuan tentang koperasi adalah normal. Deskripsi hasil pengukuran distribusi frekuensi sikap tentang koperasi dapat ditunjukkan pada tabel 2 berkut ini. Tabel 2. Distribusi Frekuensi Sikap tentang Koperasi Rentang Kategori Skor Frekuensi Prosentase Mean sangat peduli 48-56 10 13,90% peduli 40-47 36 50,00% kurang peduli 32-39 24 33,33% 41,18 5,2976 tidak peduli 24-31 2 2,77% sangat tidak peduli 14-23 0 0 Jumlah 72 100% Sumber : Data Primer diolah, September 2013 Simpanga n Defiasi

Berdasarkan Tabel 2. kecenderungan para anggota memiliki sikap tentang koperasi dalam kategori peduli, dengan skor rata-rata 41,18. Variasi sikap dari kategori sangat peduli sampai dengan sangat tidak peduli memiliki simpangan deviasi sebesar 5,2976. Secara prosentase anggota yang memiliki sikap tentang koperasi masuk dalam kategori sangat peduli sebanyak 1,39 %, peduli 50,00 %, kurang peduli 33,33, dan tidak peduli 2,77%. Hasil uji Kolmogorof-smirnof variabel sikap tentang koperasi menunjukkan skor 0,551 dengan taraf signifikansi 0,922. Hasil tersebut menunjukkan taraf signifikansi lebih besar dari nilai α = 0,05. Oleh karena itu, sebaran data variabel sikap tentang koperasi dapat dinyatakan normal. Deskripsi hasil pengukuran distribusi frekuensi partisipasi anggota koperasi mahasiswa dapat ditunjukkan pada tabel 3 berkut ini. Tabel 3. Distribusi Frekuensi Partisipasi Anggota Koperasi Mahasiswa Kategori Rentang Simpangan Frekuensi Prosentase Mean Skor Defiasi Tinggi 37 48 4 5,56% Sedang 25 36 54 75,00% 29,50 4,7589 Rendah 12 24 14 19,44% Jumlah 72 100 % Sumber : Data Primer diolah, September 2013 Berdasarkan Tabel 3. kecenderungan partisipasi anggota koperasi mahasiswa dalam kategori sedang, dengan skor ratarata 29,50. Variasi partisipasi anggota koperasi mahasiswa dari kategori tinggi sampai dengan rendah memiliki simpangan deviasi sebesar 4,7589. Secara prosentase anggota yang memiliki sikap tentang koperasi masuk dalam kategori tinggi sebanyak 5,56%, sedang 75,00 %, dan rendah 19,44%. Hasil uji Kolmogorof-smirnof variabel partisipasi anggota koperasi menunjukkan skor 0,718 dengan taraf signifikansi 0,6812. Hasil tersebut menunjukkan taraf signifikansi lebih besar dari nilai α = 0,05. Oleh karena itu, sebaran data variabel partisipasi anggota koperasi mahasiswa dapat dinyatakan dalam kategori normal. Instrumen untuk analisis regresi pada penelitian ini menggunakan SPSS for Windows versi 17. Analisis regresi antara variabel pengetahuan tentang koperasi terhadap parisipasi anggota koperasi mahasiswa dapat ditunjukan pada tabel.4 berikut ini. Tabel 4. Regresi Linier Pengetahuan tentang Koperasi terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Mahasiswa Model Summary Adjusted R Model R R Square Square Std. Error of the Estimate 1.827 a.683.679 2.69760 a. Predictors: (Constant), Pengetahuan

Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) -1.861 2.572 -.724.472 Pengetahuan.507.041.827 12.287.000 a. Dependent Variable: Partisipasi t Sig. Pada tabel 4 di atas menunjukkan bahwa koefisien regresi linier pengetahuan tentang koperasi terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa sebesar βx 1 y sebesar = 0,507. Uji keberartian koefisien regresi yang diperoleh t = 12,287 dengan signifikansi 0,000. Oleh karena tingkat signifikansi di bawah nilai α = 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa pengetahuan tentang koperasi (X 1 ) berpengaruh signifikan terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa (Y). Kemudian untuk analisis regresi antara variabel sikap tentang koperasi terhadap parisipasi mahasiswa sebagai anggota koperasi mahasiswa dapat ditunjukan pada tabel 5 berikut ini. Tabel 5. Regresi Linier Sikap tentang Koperasi terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Mahasiswa Model R R Square Model Summary Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.102 a.010 -.004 4.76788 a. Predictors: (Constant), Sikap Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 25.728 4.434 5.802.000 Sikap.092.107.102.857.394 a. Dependent Variable: Partisipasi t Sig. Tabel 5 di atas menunjukkan bahwa koefisien regresi linier sikap tentang koperasi terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa sebesar βx 2 y sebesar = 0,092. Untuk uji keberartian koefisien regresi t = 0,857, dengan signifikansi 0,394. Oleh karena tingkat signifikansi lebih besar dari α = 0,05, maka t yang diperoleh tidak signifikan. Berarti simpulan yang diambil adalah sikap tentang koperasi (X 2 ) memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa (Y). Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh pengetahuan (X 1 ) dan sikap tentang koperasi (X 2 ) secara bersamasama terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa (Y) dapat ditunjukkan pada tabel 6 berikut ini.

Tabel 6. Regresi Linier Pengetahuan dan Sikap tentang Koperasi terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Mahasiswa Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.827 a.683.674 2.71707 a. Predictors: (Constant), Sikap, Pengetahuan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1098.611 2 549.306 74.407.000 a Residual 509.389 69 7.382 Total 1608.000 71 a. Predictors: (Constant), Sikap, Pengetahuan b. Dependent Variable: Partisipasi Pada tabel 6 dapat diketahui bahwa koefisien korelasi ganda (R) antara pengetahuan (X 1 ) dan sikap (X 2 ) tentang koperasi terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa (Y) adalah sebesar R = 0,827 dengan probabilitas sebesar 0,000 < 0,05. Koefisien korelasi ganda tersebut menunjukkan ada pengaruh yang signifikan. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pengetahuan dan sikap tentang koperasi secara bersama-sama terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa. Pembahasan Hasil uji regresi linier menunjukkan koefisien βx 1 y = 0,507, dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05. Dari hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel pengetahuan tentang koperasi (X 1 ) terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa (Y). Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan Sudiarditha, dkk.(2012), namun tidak sejalan dengan hasil penelitian Milliana (2012). Pengaruh yang signifikan antara pengetahuan tentang koperasi terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa dalam penelitian ini, disebabkan tingkat pengetahuan anggota dalam kategori sedang dan partisipasi anggota juga relatif sedang. Apabila tingkat pengetahuan tentang koperasi dari anggota meningkat akan berpengaruh terhadap peningkatan partisipasinya terhadap koperasi. Berdasarkan koefisien regresi pada tabel 1 di atas dapat dikatakan apabila variabel pengetahuan tentang koperasi bertambah sebesar 1%, maka akan mempengaruhi kenaikan partisipasi anggota koperasi mahasiswa sebesar 0,507%. Pengetahuan tentang koperasi menjadikan anggota lebih mudah memahami kelangsungan usaha koperasi. Selanjutnya anggota akan menyadari bahwa berkembangnya usaha koperasi bergantung pada partisipasinya terhadap koperasi. Oleh karena itu bagi anggota yang memiliki pengetahuan yang luas tentang koperasi cenderung

memiliki partisipasi aktif terhadap koperasi. Hasil uji regresi linier menunjukkan koefisien βx 2 y = 0,092, dengan taraf signifikansi 0,394 > 0,05. Dari hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa antara variabel sikap tentang koperasi (X 2 ) memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa (Y). Hasil penelitian ini berarti tidak sejalan dengan temuan Rahardja dkk.(2000) dan Milliana (2012). Pengaruh yang tidak signifikan ini dikarenakan sebagian anggota memiliki sikap kepedulian yang tinggi terhadap aktivitas koperasi, sedangkan tingkat partisipasinya terhadap koperasi dalam kategori sedang. Anggota memiliki sikap kepedulian koperasi yang tinggi terhadap koperasi, namun tidak relevan dengan tindakan berpartisipasi dalam koperasi. Sebagian besar anggota berpartisipasi terhadap koperasi terkesan formalitas saja. Berarti bahwa sikap anggota yang peduli terhadap koperasi belum tentu dapat mempengaruhi tingkat partisipasinya terhadap usaha koperasi. peningkatan maupun penurunan sikap anggota terhadap koperasi tidak dapat mempengaruhi perubahan tingkat partisipasi anggota koperasi mahasiswa. Koefisien korelasi ganda (R) antara pengetahuan (X 1 ) dan sikap (X 2 ) tentang koperasi terhadap partisipasi anggota koperasi mahasiswa (Y) pada tabel 6 menunjukkan bahwa R = 0,827 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dari hasil tersebut berarti pengetahuan dan sikap tentang koperasi berpengaruh signifikan terhadap koperasi. Selanjutnya besarnya R square pada tabel 6 sebesar 0,683. Hal ini berarti bahwa kontribusi pengetahuan dan sikap tentang koperasi terhadap partisipasi anggota koperasi adalah 68,3%. Sisanya sebesar 31,7% dapat dijelaskan oleh variabel lain. Pengaruh signifikan tersebut dapat dijelaskan bahwa dengan pengetahuan tentang koperasi, para anggota memiliki pemikiran dan pertimbangan yang positif guna mendukung kelancaran aktivitas usaha koperasi. Pemikiran dan pertimbangan dari anggota dibutuhkan untuk mengembangkan sikap kepedulian anggota terhadap koperasi. Tingkat pengetahuan anggota tentang koperasi dapat menjadi faktor penunjang yang menentukan sikap kepedulian terhadap usaha koperasi. Melalui pengetahuan koperasi dan sikap peduli terhadap kelangsungan usaha koperasi, anggota dapat berpartisipasi dengan dua cara yaitu dengan menyetorkan dana sebagai modal internal koperasi dan aktif berbelanja di koperasi. Modal yang disetorkan anggota merupakan modal internal yang digunakan untuk mendukung kelangsungan usaha koperasi. Semakin besar modal yang disetorkan anggota, maka semakin kuat kemampuan koperasi dalam membiayai berbagai aktivitas usaha yang dijalankan secara mandiri. Dengan demikian eksistensi usaha koperasi dapat terjamin. Partisipasi anggota juga dapat ditunjukkan dengan berbelanja atau memanfaatkan produk yang disediakan koperasi. Tindakan ini berkontribusi positif terhadap besarnya omset pendapatan koperasi. Semakin besar jumlah anggota yang berbelanja produk di koperasi, maka semakin meningkatkan pula pendapatan koperasi tersebut. Kemudian besarnya pendapatan koperasi akan menentukan tingkat perolehan sisa hasil usaha (SHU) koperasi. Setiap akhir periode sebagian dari jumlah sisa hasil usaha (SHU) dibagikan kepada para anggotanya sesuai dengan tingkat partisipasinya terhadap koperasi. Oleh karena itu, anggota yang memahami tentang pengetahuan koperasi dan

memiliki sikap peduli terhadap koperasi cenderung aktif berpartisipasi terhadap koperasi. Implikasi Pengetahuan koperasi merupakan faktor penting dalam menentukan partisipasi anggota dalam berbagai aktivitas koperasi. Untuk itu semua unsur yang terlibat dalam pengelolaan koperasi diharapkan mampu meningkatkan peran serta anggota sesuai dengan kapasitasnya sebagai pemilik dan pelanggan koperasi. Dengan demikian partisipasi anggota koperasi mahasiswa cenderung lebih mantap yang berdampak pada kelangsungan usaha koperasi dalam jangka panjang dapat terjamin.

Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta. Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM. 2010. Partisipasi anggota koperasi mahasiswa, Jakarta: Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Milliana, Rani. 2012. Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa tentang KOPMA terhadap Partisipasi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi dalam Kegiatan KOPMA Universitas Negeri Padang, Padang: Prodi Pendidikan Ekonomi, FE- UNP (Artikel Penelitian). Mahri, A. Jajang W. 2005. Pelayanan dan Manfaat Koperasi, serta Pengaruhnya terhadap Partisipasi Anggota, Bandung: UPI (Artikel Penelitian). Rahardja, Edi dkk. 2000. Analisis Sikap dan Parisipasi Anggota Koperasi Pedagang Pasar (KOPPAS): Studi Kasus di kabupaten Klaten dan Kota Semarang JawaTengah, Semarang: Universitas Diponegoro Siswoyo, Bambang Banu. 2009. Pengembangan Jiwa Kewirausahaan di kalangan Dosen dan Mahasiswa, Malang: Jurnal Ekonomi Bisnis, Tahun 14, Nomor 2, Juli 2009. Sudiarditha, I Ketut R., Ari Saptono dan Aprilia Widiastuti. 2012. Pengaruh Pengetahuan Anggota tentang Koperasi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Partisipasi Anggota pada Koperasi Serba Usaha (KSU)Warga Sejahtera, Kelurahan Cipinang Jakarta Timur, Jakarta: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Vol.1 No.1 Tahun 2012. Sugiharsono. 2013. Pentingnya Partisipasi Anggota dalam Mendukung Keberhasilan Usaha Koperasi, http://mantangkan.blogspot.com/2013/02/artikel-koperasi.html diakses 2 Mei 2013. Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta Sulistari, Entri. 2010. Pengantar Ekonomi Koperasi, Salatiga: Widyasari. Wibowo, Agung Edy. 2012. Aplikasi Praktis SPSS dalam Penelitian, Yogyakarta: Penerbit Gava Media.