KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PERANCANGAN PERCOBAAN 2 MATERI 3: KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH

Percobaan Dua Faktor: Percobaan Faktorial. Arum Handini Primandari, M.Sc.

Percobaan Rancangan Petak Terbagi dalam RAKL

PERCOBAAN FAKTORIAL: RANCANGAN ACAK LENGKAP. Arum Handini Primandari

Rancangan Petak Terpisah dalam RAL

Pengacakan dan Tata Letak

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 9 ANOVA (3)

Lampiran 1. Prosedur Kerja Mesin AAS

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Contoh RAK Faktorial

Perancangan Percobaan

Rancangan Blok Terpisah (Split Blok)

Bujur Sangkar Latin (Latin Square Design) Arum H. Primandari, M.Sc.

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 7 ANOVA (1)

D E S A I N FA K TO R I A L 2 k A R U M H A N D I N I P R I M A N D A R I

BAB 2 LANDASAN TEORI

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari-Maret 2015 di Kandang

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Maret

Rancangan Petak-petak Terbagi (RPPT)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. MATERI DAN METODE. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Mei

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Sumber Data

PERCOBAAN MENGGUNAKAN SPLIT PLOT DENGAN RANCANGAN DASAR RAK RANCANGAN PERCOBAAN

PENDEKATAN REGRESI POLINOMIAL ORTHOGONAL PADA RANCANGAN DUA FAKTOR (DENGAN APLIKASI SAS DAN MINITAB) Tatik Widiharih Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

PERANCANGAN PERCOBAAN

PERANCANGAN PERCOBAAN

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 6 bulan dimulai bulan April

MATERI DAN METODE Tempat dan Waktu

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan

III. MATERI DAN METODE. Pelaksanaan pembuatan silase dilakukan di Desa Tuah Karya Ujung Kecamatan

Rancangan Petak Berjalur

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

DIAGNOSTIK SISAAN PADA MODEL LINIER RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP (RAKL) DUA FAKTOR SKRIPSI

I. MATERI DAN METODE PENELITIAN. Produksi Ternak Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri

Utriweni Mukhaiyar BI5106 Analisis Biostatistik 29 November 2012

MATERI DAN METODE di Laboratorium Teknologi Pasca Panen, Ilmu Nutrisi dan Kimia Fakultas

MIXED ADDITIVE MAIN EFFECTS AND MULTIPLICATIVE INTERACTION (M-AMMI) DAN APLIKASINYA SKRIPSI

III. BAHAN DAN METODE. Jamur yang terletak di Jalan Garuda Sakti KM. 2 Jalan Perumahan UNRI. Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru.

I.MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2013 hingga Februari. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

ANALISIS VARIANSI DUA JALAN

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini menggunakan catatan reproduksi sapi FH impor

Bab V. Rancangan Bujur Sangkar Latin

PERCOBAAN SATU FAKTOR: RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) Arum Handini Primandari, M.Sc.

Perancangan Percobaan

PERCOBAAN RAK FAKTORIAL DENGAN MENGGUNAKAN R-STUDIO

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan yaitu meliputi : biji yang diperoleh dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Penelitian ini telah dilakukan selama 2 bulan pada bulan Februari-Maret di Laboratorium Patologi, Entomologi dan Mikrobiologi, dan Laboratorium

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dimulai bulan April - Mei

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 Maret 2014

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2015 di

BAB 2 LANDASAN TEORI

Percobaan Satu Faktor: Rancangan Acak Lengkap (RAL) Oleh: Arum Handini Primandari, M.Sc.

3. METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, pada

Rancangan Pengamatan Berulang. Repeated Measurement Design

MATERI DAN METODE. dilaksanakan di lahan percobaan dan Laboratorium. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih pakcoy (deskripsi

Bab II. Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completed randomized design (CRD)

III. MATERI DAN METODE

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan dimulai bulan April -

PERENCANAAN (planning) suatu percobaan untuk memperoleh INFORMASI YANG RELEVAN dengan TUJUAN dari penelitian

OLEH : WIJAYA. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah rumput laut

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2015.

III. MATERI DAN METODE. Kampar yang merupakan salah satu daerah tumbuhnya tanaman sagu di Provinsi

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2013 di. Balai Inseminasi Buatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #5 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

2) Ukuran Data Tidak Sama k n i T 2.. JKT = X 2 ij - i=1 j=1 N k JKK = T 2 i. T 2.. i=1 n i N JKG = JKT - JKK Sumber Jumlah db Kuadrat Tengah F. Hitun

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan Desember 2014 sampai

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan Januari-Februari 2014 di

DOI: /medstat Abstract Keywords: Wireless Power Transfer, The Efficiency of Energy Transfer, Factorial

ANALISIS RAGAM KLASIFIKASI 2 ARAH. b. Mengetahui perbedaan keragaman disebabkan perbedaan antarkolom. Kolom 1 2. j. c. Nilai rata I... R..

III. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agronomi. Waktu penelitian dilakaukan selama ± 4 bulan dimulai

TINJAUAN PUSTAKA. Rancangan petak teralur (strip plot design) merupakan susunan petak-petak (plotplot)

Analisis Varian. Statistika Ekonomi. Ir Tito Adi Dewanto

TINJAUAN PUSTAKA. Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2013 di Laboratorium Teknologi Pasca

Analisis Kovariansi pada Rancangan Faktorial Dua Faktor dengan n Kali Ulangan

Desain Tersarang dan Split Plot

MATERI DAN METODE. Penelitianinidimulaipadabulan November - Februari 2015, di Kabupaten

3 METODOLOGI. Sumber: Google maps (2011) Gambar 9. Lokasi penelitian

Rancangan Petak Terbagi

PERANCANGAN PERCOBAAN

METODE SCHEFFE DALAM UJI KOMPARASI GANDA ANALISIS VARIANS DUA FAKTOR DENGAN INTERAKSI

PENINGKATAN EFISIENSI & EFEKTIFITAS PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN PETAK BERJALUR

BAB 2 LANDASAN TEORI

Uji Lanjut: BEDA NILAI TERKECIL (BNT) (Least Significant Difference (LSD)) Forcep Rio Indaryanto, S.Pi., M.Si Muta Ali Khalifa, S.IK., M.Si.

M 1 P 0.1 M 1 P 2.3 M 0 P 3.2 M 1 P 1.3 M 1 P 3.1

r = =

Acak Kelompok Lengkap (Randomized Block Design) Arum H. Primandari, M.Sc.

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design

III.MATERI DAN METODE. PenelitianinidilaksanakanpadabulanJuni2013. FakultasPertaniandanPeternakanUniversitas Islam Negeri

BAHAN DAN METODE. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Kelurahan

ANALISIS VARIAN DUA FAKTOR DALAM RANCANGAN PENGAMATAN BERULANG Studi Kasus : Pertumbuhan dan Perkembangan Perkecambahan Kacang Tanah

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS HALUOLEO, KENDARI Kampus Baru Bumi Tridharma, Andounohu - Kendari

Analysis of Variance. Bab Percobaan Faktor Tunggal

Analisis Varians = Analysis of Variance = ANOVA

Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)

ANALISIS VARIANSI (ANAVA)

Tij FK = = = = p.r 3 x 6 18 JK(G) = JK(T) JK(P) = ,50 = ,50

Transkripsi:

ROZA AZIZAH PRIMATIKA, M.Si KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH

Pengantar Salah satu komponen penting dalam perancangan percobaan adalah analisis ragam (anova) Komponen utama dalam menyusun analisis ragam meliputi: Jumlah kuadrat untuk setiap komponen dalam model Derajat bebas untuk setiap komponen dalam model Uji statistik, yang diturunkan berdasarkan Nilai harapan kuadrat tengah

Aturan Nilai Harapan Kuadrat Tengah Nilai harapan kuadrat tengah memainkan peranan penting dalam analisis ragam Nilai harapan kuadrat tengah menentukan statistik uji untuk menguji hipotesis setiap parameter dalam model Uji statistik merupakan rasio nilai harapan kuadrat tengah pembilang (numerator) dengan nilai harapan kuadrat tengah penyebut (denominator)

Aturan Nilai Harapan Kuadrat Tengah (Lanjutan) Aturan 1 Hubungkan setiap pengaruh dengan suatu komponen ragam (pengaruh acak) atau suatu faktor tetap (pengaruh tetap). Jika interaksi mengandung minimal satu pengaruh acak maka interaksi dianggap acak. Misal untuk model campuran dengan A tetap dan B acak, maka: Komponen ragam dari B adalah Komponen ragam dari interaksi AB adalah Faktor tetap A direpresentasikan sebagai jumlah kuadrat pengaruh dibagi dengan derajat bebas i /(a-1).

Aturan Nilai Harapan Kuadrat Tengah (Lanjutan) Aturan Buat tabel dua arah: Barisnya adalah komponenkomponen dalam model sedangkan Kolomnya adalah sifat masingmasing faktor (F faktor tetap dan R faktor acak), jumlah taraf setiap faktor, dan indeksnya. Ulangan selalu dianggap acak. Perhatikan model campuran sebelumnya A tetap dan B Acak i j () ij (ij)k F R R a b r i j k

Nilai harapan kuadrat tengah dapat dicari sebagai berikut: Pada setiap baris, tulis angka 1 untuk setiap indeks mati pada setiap kolom yang indeksnya berpadanan. Pada setiap baris, jika indeks pada komponen baris berpadanan dengan indeks kolom, tulis 0 jika kolomnya merupakan faktor tetap dan tulis 1 jika kolomnya merupakan faktor acak Pada setiap baris yang kosong, tulis jumlah taraf sesuai dengan judul kolom yang bersesuaian. Nilai harapan kuadrat tengah untuk setiap komponen dalam model, langkah pertama perhatikan semua kolom yang berindeks hidup. Selanjutnya, untuk setiap baris yang berisi paling sedikit satu indeks yang bersesuaian, ambil hasil kali unsur sel yang visible dengan faktor acak atau tetap menurut aturan 1. Jumlah besaran ini merupakan nilai harapan kuadrat tengah dari komponen model.

Kita kembali lihat ilustrasi sebelumnya, A tetap dan B acak F R R a b r i j k i 0 b r j a 1 r () ij 0 1 r (ij)k 1 1 1

Ilustrasi carilah: E(KTA) perhatikan indeks i ada pada baris i, () ij dan (ij)k. Sedangkan hasil kali bilangan visible nya adalah br, r dan 1. Dengan demikian nilai harapannya adalah: i1 E( KTA) r br a 1 a i

Nilai Harapan Kuadrat Tengah A Tetap dan B Acak Tabel 1 F R R a b r i j k i 0 b r j a 1 r () ij 0 1 r Nilai Harapan Kuadrat Tengah r br a 1 ar r i (ij)k 1 1 1

Latihan Susunlah E(KT) untuk : Dua Faktor : A dan B merupakan faktor tetap Dua Faktor : A dan B merupakan faktor acak Dua Faktor : A faktor acak dan B faktor tetap

Nilai Harapan Kuadrat Tengah A dan B Faktor Tetap Tabel F F R Nilai Harapan Kuadrat Tengah a b r i j k i 0 b r j a 0 r () ij 0 0 r (ij)k 1 1 1 br a 1 i ar b 1 r ( a i 1 )( ( b ) ij 1 )

Nilai Harapan Kuadrat Tengah A dan B Faktor Acak Tabel 3 F R R Nilai Harapan Kuadrat Tengah a b r i j k i 1 b r j a 1 r () ij 1 1 r (ij)k 1 1 1 r br r r ar

F Tests Dalam menentukan statistika uji F menyesuaikan dengan struktur nilai harapan kuadrat tengahnya. Sebagai contoh : percobaan dua faktor dengan A adalah faktor tetap dan B adalah faktor acak. Maka untuk menguji pengaruh faktor A, Fhit merupakan rasio antara KTA/KTAB Sedangkan untuk menguji keragaman dari faktor B, Fhit merupakan rasio antara KTB/KTG

ANOVA Percobaan faktor A Tetap dan B Acak Tabel 4 Sumber keragaman db JK KT E(KT) Fhit i a-1 JKA KTA r br a 1 i KTA/KTAB j b-1 JKB KTB ar KTB/KTG ij (a-1)(b-1) JKAB KTAB r KTAB/KTG (ij)k ab(r-1) JKG KTG y (ij)k abr-1 JKT

Pendugaan Parameter Pendugaan bagi: ˆ ε diduga dengan KTG E(KTB) ar ˆ KTB KTG ar Pendugaan bagi: E(KTAB) r ˆ ˆ KTAB KTG r

Percobaan Tiga Faktor Dalam percobaan mixed model atau random model untuk tiga faktor memerlukan penguraian komponen interaksi yang lebih kompleks Misalkan percobaan acak tiga faktor Faktor i j k ij ik jk ijk E(KT) + cr + br + r + bcr + cr + ar + r + acr + br + ar + r + abr + r + cr + r + br + r + ar + r ijkl