STK 511 Analisis statistika. Materi 4 Sebaran Penarikan Contoh

dokumen-dokumen yang mirip
Ari Wibowo, MPd Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Surakarta TAHAPAN PENELITIAN

Review Teknik Sampling

STATISTIKA II Distribusi Sampling. (Nuryanto, ST., MT)

ETIH SUDARNIKA LABORATORIUM EPIDEMIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB


KONSEP DASAR SAMPLING

METODOLOGI PENELITIAN BISNIS

Distribusi Sampling Sebaran Penarikan Contoh. Bidang Inferensia Statistik membahas generalisasi/penarikan kesimpulan dan prediksi/peramalan.

Muhammad Arif Rahman

Kuliah BIOSTATISTIKA. Pokok Bahasan : SAMPLING. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik Sampling. Hipotesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis

1. PENGERTIAN. Manfaat Sampling :

POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM

Teknik Sampling. Materi ke 4 Statistika I. Kelas 2 EB, EA dan DD Semester PTA 2007/2008

B A B VI POPULASI DAN SAMPEL

STATISTIKA II IT

BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

HASIL DAN PEMBAHASAN. Suara sah calon nomor urut 4 Jumlah Rata-Rata Ragam

Metode Statistika. Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter (Selang Kepercayaan)

kelemahan: membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu). tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak di lapangan.

Materi 1 : Review Statistika Inferensia Pengujian Hipotesis PERANCANGAN PERCOBAAN

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 5 Statistika Inferensia (1)

TEKNIK SAMPLING MODUL: 7

Populasi dan Sampel. Materi 1 Distribusi Sampling

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SAMPLING METHODS Metode Penarikan Contoh STK221 3(2-2)

6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel

POPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasan

Mengapa Kita Perlu Melakukan Sampling?

Teknik Pengambilan Sampel

METODE SAMPLING. Met. Sampling-T.Parulian

POPULASI DAN SAMPEL. Aria Gusti.

MENGAPA PERLU SAMPLING

METODE DAN DISTRIBUSI SAMPLING. Oleh : Riandy Syarif

Tahap Pemilihan Sampel

METODOLOGI PENELITIAN 10FEB. Modul ke: Sampling. Fakultas. AFRIZON, SE, M.Si, AK. Program Studi AKUNTANSI

Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI

Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA

SEBARAN PENARIKAN CONTOH (SAMPLING DISTRIBUTION)

PENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER

Metode Sampling dan Teorema Central Limit

Oleh: Nur Azizah (NIM )

SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com

mengsumsikan tidak ada kesalahan pengukuran, validitas dapat dievaluasi dengan mengamati nilai bias dari penduganya. Bias, B ( ) dari populasi

TEKNIK PENARIKAN SAMPEL

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

RISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI

STATISTIKA LINGKUNGAN Pendahuluan. Dwina Roosmini

PENAKSIRAN PARAMETER TM_3

M E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0

Populasi dan Sampel. Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami populasi dan sampel dalam penelitian pendidikan. Indikator. Populasi dan Sampel

DISTRIBUSI SAMPLING besar

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI

STK 211 Metode Statistika PENGUJIAN HIPOTESIS

STK 511 Analisis statistika. Materi 6 Pengujian Hipotesis

Konsep Dasar Populasi & Sampel - 2

Oleh : Kusnindar Atmosukarto Puslit Ekologi Kesehatan

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 6 Statistika Inferensia (2)

Populasi, Sampel & Teknik Penarikan Sampel. Tri Nugroho Adi,M.Si Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman

BAB I PENDAHULUAN. Mega Wati, 2015 ANALISIS QUICK COUNT MENGGUNAKAN METODE STRATIFIED CLUSTER SAMPLING (STUDI KASUS PEMILU GUBERNUR JAWA BARAT 2013)

Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

Metode Sampling 6.1. Debrina Puspita Andriani /

MODUL TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR

Populasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data

SEBARAN PENARIKAN SAMPEL LOGO

Margin of Error. 3. Convidence interval (selang kepercayaan)

BAB I PENDAHULUAN. Masalah tentang kependudukan merupakan masalah yang tidak akan pernah

5/2/2017. Pertemuan 7 POPULASI DAN SAMPEL ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL SUBJEK, OBJEK DAN RESPONDEN PENELITIAN POPULASI SAMPEL

Distribusi Sampling. Ayundyah K., M.Si. PROGRAM STUDI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2015

Definisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti

1 Populasi dan Sampel

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. awal perkembangannya komputer digunakan sebagai alat bantu untuk

BAB IX BAGAIMANA MENENTUKAN UKURAN SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING?

Sebelum dihidangkan, masakan anda perlu diketahui rasanya. Apa yang harus anda lakukan? Mencicipi, artinya mengambil. yang akan dihidangkan

Teknik Pengambilan Sampel. Dewi Gayatri

Sampling. Tjipto Juwono, Ph.D. March, TJ (SU) Sampling March / 20

Teknik Pengambilan Sampel. Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul

Sebaran (Distribusi) Peluang teoritis Peubah Acak : Statistik Sample, misal Rata-rata dan proporsi sample Hasil semua kemungkinan Sample dg ukuran yg

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

7. TEKNIK SAMPLING ANDRI HELMI M, SE., MM METODE SOSIAL KUANTITATIF

Unsur-unsur Metodologi Penelitian

STK511 Analisis Statistika. Bagus Sartono

Pengujian Hipotesis. 1. Pendahuluan. Topik Bahasan:

MODUL I PENARIKAN SAMPEL

Metode Penelitian Bisnis

tedi last 11/16 Populasi Sasaran Sampling Desain Sampling Ukuran Sampel

SEBARAN PENARIKAN CONTOH

APLIKASI RAPID SURVEY

Ayundyah Kesumawati. April 27, 2015

POPULASI DAN SAMPEL. WAHYU HIDAYAT, M.Pd

BAB III METODE PENELETIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia untuk menguasainya, perlahan-lahan komputerisasi merupakan langkah terbaik

POPULASI & SAMPEL. Prof.Dr.dr.Rizanda Machmud MKes

Tipe Contoh/Sample yang Digunakan

Distribusi Sampling 6.2. Debrina Puspita Andriani /

SUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA

Sampel: harus memenuhi persyaratan

Transkripsi:

STK 511 Analisis statistika Materi 4 Sebaran Penarikan Contoh 1

Pengantar Pada dasarnya data contoh diperoleh dengan dua cara: Data telah ada Teknik Penarikan Contoh Data belum tersedia Perancangan Percobaan Data contoh yang dipilih diharapkan representative dari data populasi

Pengantar Teknik Penarikan Contoh (Sampling) 3

Peranan Metode Sampling? Mendapatkan contoh yang mewakili (representatif) populasi Memilih metode yang tepat Menentukan jumlah sampel yang memadai sesuai dengan tingkat akurasi yang diharapkan Metode Sampling : Probability vs Non Probability Sampling

Probability Sampling Metode Sampling yang berbasis pada kaidah peluang (pemilihan secara acak) tingkat akurasi bisa dihitung Acak setiap unit memiliki peluang yang sama untuk terpilih Butuh kerangka contoh (daftar seluruh unit atau anggota populasi) Beberapa definisi: N = banyaknya objek dalam kerangka contoh (sampling frame) n = banyaknya objek dalam contoh f = n/n = fraksi contoh

Beberapa Metode Sampling (Probability) Penarikan Contoh Acak Sederhana (Simple Random Sampling) Penarikan Contoh Acak Berlapis (Stratified Random Sampling) Penarikan Contoh Sistematis (Systematic Random Sampling) Penarikan Contoh Gerombol (Cluster Random Sampling) Penarikan Contoh Bertahap (Multi-Stage Sampling) Error Sampling Error vs Non Sampling Error

Memilih Metode Sampling Kenali Populasi sasaran studi Ukuran dan penyebaran geografis Keragaman variabel Tingkat ketelitian yang diinginkan Sumberdaya yang tersedia (dana, sdm, peralatan, dll) Pentingnya mempunyai dugaan yang tepat tentang sampling error

Non Probability Sampling Pemilihan tidak dilakukan secara acak Generalisasi terhadap populasi agak sulit dilakukan Sering digunakan dalam penelitian sosial, marketing research, dll., krn Probability Sampling tidak praktis atau bahkan tidak dapat diterapkan

9 Sebaran Dari Penarikan Contoh

X Sebaran Penarikan Contoh Contoh Rataan Ragam 3 Populasi 6 8 µ = 5.6 dan ² = 7.44 9 Pengambilan dengan pemuliahan n=.0 0.0 3.5 0.5 6 4.0 8.0 8 5.0 18.0 9 5.5 4.5 3.5 0.5 3 3 3.0 0.0 3 6 4.5 4.5 3 8 5.5 1.5 3 9 6.0 18.0 6 4.0 8.0 6 3 4.5 4.5 6 6 6.0 0.0 6 8 7.0.0 6 9 7.5 4.5 8 5.0 18.0 8 3 5.5 1.5 8 6 7.0.0 8 8 8.0 0.0 8 9 8.5 0.5 9 5.5 4.5 9 3 6.0 18.0 9 6 7.5 4.5 9 8 8.5 0.5 9 9 9.0 0.0 Rataan Var 5.6 3.7

Sebaran Penarikan Contoh dari rata-rata contoh (1) Contoh Rataan Ragam.0 0.0 3.5 0.5 6 4.0 8.0 8 5.0 18.0 9 5.5 4.5 3.5 0.5 3 3 3.0 0.0 3 6 4.5 4.5 3 8 5.5 1.5 3 9 6.0 18.0 6 4.0 8.0 6 3 4.5 4.5 6 6 6.0 0.0 6 8 7.0.0 6 9 7.5 4.5 8 5.0 18.0 8 3 5.5 1.5 8 6 7.0.0 8 8 8.0 0.0 8 9 8.5 0.5 9 5.5 4.5 9 3 6.0 18.0 9 6 7.5 4.5 9 8 8.5 0.5 9 9 9.0 0.0 Rataan Var 5.6 3.7 x Frequency 5 4 3 1 0 5. 6 Var ( x) Histogram of Rataan Normal 4 3.7 5.6 6 Rataan 8 E(x) x merupakan penduga tak bias bagi µ n 7.44 10

Sebaran Penarikan Contoh dari rata-rata contoh () X X 3 Populasi 8 6 µ = 5.6 dan ² = 7.44 ~ N(, ) 9 x Pengambilan dengan pemuliahan ~ n= X menyebar Normal kombinasi linear dari X juga menyebar Normal 7.44 5.6 N(, n 3.7 ) Contoh Rataan Ragam.0 0.0 3.5 0.5 6 4.0 8.0 8 5.0 18.0 9 5.5 4.5 3.5 0.5 3 3 3.0 0.0 3 6 4.5 4.5 3 8 5.5 1.5 3 9 6.0 18.0 6 4.0 8.0 6 3 4.5 4.5 6 6 6.0 0.0 6 8 7.0.0 6 9 7.5 4.5 8 5.0 18.0 8 3 5.5 1.5 8 6 7.0.0 8 8 8.0 0.0 8 9 8.5 0.5 9 5.5 4.5 9 3 6.0 18.0 9 6 7.5 4.5 9 8 8.5 0.5 9 9 9.0 0.0 Rataan Var 5.6 3.7

X 3 Sebaran Penarikan contoh Populasi 8 6 µ = 5.6 dan ² = 7.44 9 Pengambilan tanpa pemuliahan n= Contoh Rataan Ragam 3.5 0.5 6 4.0 8.0 8 5.0 18.0 9 5.5 4.5 3.5 0.5 3 6 4.5 4.5 3 8 5.5 1.5 3 9 6.0 18.0 6 4.0 8.0 6 3 4.5 4.5 6 8 7.0.0 6 9 7.5 4.5 8 5.0 18.0 8 3 5.5 1.5 8 6 7.0.0 8 9 8.5 0.5 9 5.5 4.5 9 3 6.0 18.0 9 6 7.5 4.5 9 8 8.5 0.5 Rataan 5.6 9.30 Var.79

Sebaran Penarikan Contoh dari rata-rata contoh (1) Contoh Rataan Ragam 3.5 0.5 6 4.0 8.0 8 5.0 18.0 9 5.5 4.5 3.5 0.5 3 6 4.5 4.5 3 8 5.5 1.5 3 9 6.0 18.0 6 4.0 8.0 6 3 4.5 4.5 6 8 7.0.0 6 9 7.5 4.5 8 5.0 18.0 8 3 5.5 1.5 8 6 7.0.0 8 9 8.5 0.5 9 5.5 4.5 9 3 6.0 18.0 9 6 7.5 4.5 9 8 8.5 0.5 Rataan 5.6 9.30 Var.79 x Frequency 5 4 3 1 0 5. 6 Var ( x) 3 4.79 n Histogram of rataan Normal 5 N N 5.6 6 rataan n 1 7 8 7.44 5 5 9 1

X X ~ 3 Sebaran contoh Populasi 8 6 µ = 5.6 dan ² = 7.44 N(, ) x ~ 9 N(, n Pengambilan tanpa pemuliahan N N n= X menyebar Normal kombinasi linear dari X juga menyebar Normal 7.44 n 1 ) Contoh Rataan Ragam 3.5 0.5 6 4.0 8.0 8 5.0 18.0 9 5.5 4.5 3.5 0.5 3 6 4.5 4.5 3 8 5.5 1.5 3 9 6.0 18.0 6 4.0 8.0 6 3 4.5 4.5 6 8 7.0.0 6 9 7.5 4.5 8 5.0 18.0 8 3 5.5 1.5 8 6 7.0.0 8 9 8.5 0.5 9 5.5 4.5 9 3 6.0 18.0 9 6 7.5 4.5 9 8 8.5 0.5 Rataan 5.6 9.30 Var.79 5.6.79

Tranformasi Z Z X n

Contoh (1): Pengeluaran rumah tangga per bulan untuk konsumsi di suatu kabupaten diketahui menyebar normal dengan nilai tengah 50 ribu rupiah dan simpangan baku 5 ribu rupiah. a. Berapa persen rumah tangga yang pengeluaran per bulan untuk konsumsinya antara 5 ribu rupiah dan 300 ribu rupiah? b. Jika diambil 10 rumah tangga sebagai contoh. Berapa persen rata-rata pengeluaran per bulan untuk konsumsinya antara 5 ribu rupiah dan 300 ribu rupiah? c. Jika diambil 30 rumah tangga sebagai contoh. Berapa persen rata-rata pengeluaran per bulan untuk konsumsinya lebih dari 45 ribu rupiah?

Dalil Limit Pusat Apapun sebaran populasi X, jika diambil sampel secara acak berukuran n yang besar, maka x akan menyebar mendekati sebaran Normal dengan nilai tengah dan ragam /n

X μ s/ n Distribusi t Jika n besar, maka rata-rata contoh akan mengikuti sebaran normal dengan rata-rata dan ragam /n Sebaran t : diduga dengan s. diketahui X μ s/ n ~ t-student db = n-1. Syarat : sebaran t lebih bervariasi tergantung besarnya derajat bebas s. Tidak diketahui kondisi

Cara baca Tabel t Alpha db 0.05 0.05 0.005 1 6.314 1.706 63.657.90 4.303 9.95 3.353 3.18 5.841 4.13.776 4.604 5.015.571 4.03 6 1.943.447 3.707 7 1.895.365 3.499 8 1.860.306 3.355 9 1.833.6 3.50 10 1.81.8 3.169 11 1.796.01 3.106 1 1.78.179 3.055 13 1.771.160 3.01 14 1.761.145.977 15 1.753.131.947 16 1.746.10.91 17 1.740.110.898 t 0.05(9) = 1.833 t α(n-1) α

Selesai 1