RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Sosiologi Terapan ISS 701 ( sks) Semester V Pengampu mata kuliah : Prof. Dr. Afrizal, MA Dr. Azwar, M.Si Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Padang, Tahun 2016
A. LATAR BELAKANG Mata kuliah Sosiologi Terapan adalah salah satu mata kuliah wajib di Program Studi Sosiologi yang termasuk Mata Perilaku dan Berkarya (MPB). Kelompok mata kuliah MPB bertujuan untuk mendidik mahasiswa untuk menguasai konsep, teori dan metode sosiologi, terampil menggunakannya. Disamping itu juga mengerti dan memahami konsep-konsep dan teori ilmu sosial lainnya yang berkaitan dengan sosiologi. Mata kuliah ini ditawarkan pada semester V di Program Studi Sosiologi, FISIP, Universitas Andalas. Keberadaan mata kuliah ini sejalan dengan visi program studi yakni menjadi program studi S1 yang bermartabat dan terkemuka pada tahun 2025 dalam penyelenggaraan pembelajaran sosiologi dan kajian perubahan sosial dan pembangunan di Indonesia. Mata kuliah ini relevan dengan salah satu kompetensi utama program studi yakni mampu mengaplikasikan konsep, teori dan metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah perubahan sosial dan pembangunan, dan sekaligus kompetensi pendukung yakni mampu menjadi lulusan yang kreatif dan komunikatif dengan memanfaatkan multimedia. Adapun capaian dari pembelajaran mata kuliah ini adalah sejalan dengan kompetensi utama dan kompetensi pendukung program studi, yakni sebagai berikut : a) Mampu menguasai konsep teoritis sosiologi secara umum dan konsep teoritis bidang-bidang kajian sosiologi secara mendalam, mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara sistematis dan prosedural (KU1), b) Mampu mengaplikasikan konsep, teori dan metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah perubahan sosial dan pembangunan (KU2), c) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi dan data dalam bidang kajian pembangunan dan perubahan sosial (KU). B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi Singkat Mata Melalui mata kuliah ini dijelaskan tentang pokok persoalan sosiologi terapan dalam kaitannya dengan ruang lingkup dan bedanya dengan ilmu lainnya. Kemudian mengelaborasi sejarah perkembangan sosiologi terapan di negara maju dan negara sedang berkembang. Teori-teori yang diterapkan meliputi teori sosiologi klasik sampai kepada teori modern, baik teori-teori yang tergolong pendekatan siklus, linear maupun pendekatan kombinasi. Selain itu, akan dijelaskan dan dikan pula tentang metode yang relevan dipergunakan untuk studi sosiologi terapan. Pembahasan dalam mata kuliah sebagian besar akan mengambil contoh pada kasus-kasus yang terjadi pada masyarakat baik itu dalam bidang pembangunan maupun masalah sosial. 2. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam : a. Menjelaskan Pokok Persoalan Sosiologi Terapan. b. Menjelaskan Sejarah Perkembangan Sosiologi Terapan.
c. Menjelaskan Ide tentang. d. Mengaplikasikan metode penerapan Sosiologi.. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang Diharapkan Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan : a. Mampu menjelaskan pokok persoalan dan sejarah perkembangan sosiologi terapan. b. Mampu menjelaskan esensi penerapan sosiologi. c. Mampu menjelaskan beragam keunggulan dan kelemahan beragam metode penerapan sosiologi. d. Mampu mengaplikasikan Teori-Teori Sosiologi dalam bentuk kasus-kasus baik bidang pembangunan maupun masalah sosial. 4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi Afrizal, 2006, Pengentasan Konflik Berbasis Institusi Lokal, Laporan Penelitian yang tidak diterbtkan. Afriza, 2010, Manajemen Konflik Perkebunan Kelapa sawit: Panduan Mekanisme Berdasarkan FPIC (Free And Prior Informed Consent) Alih Fungsi Tanah Ulayat Untuk Pembangunan Guna Meminimalisasi Konflik, Padang, Andalas University Press. Chambers, Robert, 1996, PRA: Memahami Desa Secara Partisipatif, Yogyakarta, Kanisius. Galtung, Johan, 200, Studi Perdamaian: Perdamaian dan Konflik Pembangunan dan Peradaban, Surabaya, Pustaka Eureka. Henslin, M. James, 2006, Sosiologi Dengan Pendekatan Membumi, edisi 6 jilid 1, Jakarta, Erlangga Poloma, M. Margaret, 1994, Sosiologi Kontemporer, Jakarta, PT RajaGrafindo Persda. Sayer, Andrew, 2011, Why Thing Matter to People: Social Science, Value, and Ethical Life, New York, Cambridge University Press. 5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pembelajaran pada mata kuliah ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Student Center Learning (SCL), artinya pembelajaran berpusat pada mahasiswa. Penerapan SCL dilatarbelakangi oleh tujuan pendidikan nasional itu sendiri yakni berkembangnya potensi pe didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Metode SCL yang diterapkan dalam mata kuliah ini adalah Contextual Instruction dan Discovery Learning, pembelajaran konvensional yakni sistem paparan/ oleh dosen. Metode Contextual Instruction adalah pembelajaran kontekstual adalah suatu metode pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi sebenarnya atau dunia nyata yang menarik bagi mahasiswa sehingga terjadi peningkatan motivasi untuk belajar.
Metode Discovery Learning diaplikasikan dalam menyusun presentasi oleh mahasiswa yang akan tampil setiap kali sesi awal perkuliahan dimulai. Sesi presentasi kelompok ini dilanjutkan dengan tanya jawab dengan pe kuliah dengan alokasi waktu Kemudian setelah selesai presentasi dan dilanjutkan oleh dosen memberikan penilaian terhadap kelompok dan paparan oleh dosen tentang topik materi kuliah secara umum, dengan alokasi waktu 6. Pengalaman Belajar Mahasiswa Pe kuliah dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang jumlahnya sebanyak topik perkuliahan. Kelompok menkan materi dengan topik yang sudah ditunjuk oleh dosen lalu kemudian menyusun materi presentasi dalam bentuk slide power point. Tugas presentasi kelompok ini dimaksudkan agar mahasiswa memiliki pengalaman dalam dan bekerja secara tim (team work). Pengertian dan pemahaman kelompok tentang materi perkuliahan nanti akan diverifikasi dengan pemahaman dan pengertian pe kuliah. Dengan demikian pemahaman pe kuliah/mahasiswa akan topik pembelajaran semakin disempurnakan lewat kelompok ini. 7. Kriteria (Indikator) Kriteria penilaian dalam mata kuliah ini menggunakan prinsip kriteria otentik, objektif, dan akuntabel yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjuk pada standar keberhasilan mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, dengan unsur-unsur yang menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa. 8. Bobot Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian pembelajaran, sebagaimana di bawah ini : Kriteria (indikator) dan bobot penilaian No. Komponen Bobot (%) 1. hasil a. UTS 0 b. UAS 0 c. Tugas paper/makalah kelompok 10 2. proses 1. Dimensi intrapersonal skill 10 2. Atribut interpersonal softskill 10. Dimensi sikap dan tatanilai 10 Total 100 9. Norma Akademik Norma akademik yang diberlakukan dalam perkuliahan adalah berikut ini : (1) kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan kuliah yang terlaksana, (2) kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika
terjadi perubahan ditetapkan bersama antara dosen dan mahasiswa, () toleransi keterlambatan 15 menit, (4) selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan, (5) pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal, (6) yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum perkuliahan, (7) berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan, pakai baju/kemeja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi perempuan pada saat UTS dan UAS, (8) kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol, dan norma akademik lainnya. 10. Rancangan Tugas Mahasiswa Tugas presentasi kelompok bertujuan memberi pengalaman dan latihan kerja tim (team work) dan keterampilan menyampaikan gagasan secara sistematis keterampilan pembelajaran multimedia kepada mahasiswa. Kelompok menyiapkan bahan presentasi dalam bentuk yang setelah dipresentasikan dan memperoleh masukan pada saat, lalu kelompok menyempurnakannya dalam output paper/makalah (10-15 halaman, format 1,5 spasi), diserahkan kepada dosen satu minggu setelah tampil presentasi. Kelompok yang bertugas mempresentasikan nya, lalu memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menanggapi, bertanya, mengulas ikut menambahkan jawaban dan pendapat yang berkembang selama. Paper/makalah tersebut berisikan pendahuluan, pembahasan dan kesimpulan daftar referensi. Bagian pembahasan dapat ditambah dan dielaborasi kepada sub-subjudul yang lebih rinci lagi. Paper/makalah tersebut ditulis dengan spasi 1,5 dengan font 12 pt huruf Arial/Time New Roman pada kertas ukuran A4 dan kemudian dijilid dengan sampul berwarna orange. Bentuk dan kualitas paper/makalah akan menentukan nilai yang akan diperoleh kelompok bersangkutan.
Format RPS Mata Sosiologi Terapan Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Referensi Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria (Indikator) Bobot (%) (1) (2) () (4) (5) (6) (7) 1 Mahasiswa mengerti dan a. Penjelasan RPKPS dan Ceramah dan Mencatat dan - - memahami rencana materi kontrak belajar mahasiswadosen. x50. mengkopi RPS pembelajaran mata kuliah yang dibagikan secara umum dan metode b. Mahasiswa dalam kelompok oleh dosen. pembelajaran menkan manfaat kontrak belajar. belajar Sosiologi Terapan atau menkan harapan mereka terhadap belajar 2 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan ruang lingkup Sosiologi Terapan dan Metode Penerapan Sosiologi Mahasiswa mampu menemu-kenali pokokpokok persoalan sosiologi terapan Sosiologi Terapan, kemudian mempresentasikan. c. Mendengar penjelasan dosen tentang Sosiologi Terapan secara umum a. Ruang lingkup kajian sosiologi Terapan b. Metode a. Perbedaan antara sosiologi murni dan sosiologi terapan b. Produk sosiologi terapan dalam dan 6
Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Diharapkan 4 Sejarah Perkembangan Sosiologi Terapan 5 Teori Sosiologi Terapan Perspektif Klasik 6 Teori Sosiologi Terapan Perspektif Modern 7 Gagasan umum metode penerapan sosiologi Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Referensi a. Manfaat sosiologi menurut perintis b. Perdebatan paradigmatik dalam sosiologi c. Ide Penerapan sosiologi yang khas a. Pemahaman terhadap pengetahuan b. Pemecahan masalah yang sosiologi dari gagasan : - Lewis Coser - Ralf Dahrendorf - Bordeou a. Pemecahan masalah yang dari gagasan : - C. Wright Mills - Bordeou a. Gagasan Johan Galtung b. Gagasan Anrew Sayer c. Gagasan Michel Biroway Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu 8 Ujian Tengah Semester (UTS) 9 Metode penerapan sosiologi dengan a. Penerapan metode PRA dalam Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria (Indikator) dalam dan dalam dan Bobot (%) 7
Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Referensi Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu partisipatif b. Penerapan Metode Advokasi 10 Mahasiswa mampu Konflik 11 Mahasiswa mampu Kemiskinan 12 Mahasiswa mampu Keluarga 1 Mahasiswa mampu Masalah yang di Masalah yang di Masalah yang di Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria (Indikator) dalam dan dalam dan dalam dan dalam dan Bobot (%) 8
Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Diharapkan Kesehatan 14 Mahasiswa mampu Pendidikan 15 Mahasiswa mampu Kehutanan Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Referensi Masalah yang di Masalah yang di Masalah yang di Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu 16 Ujian Akhir Semester (UAS) Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria (Indikator) dalam dan dalam dan Bobot (%) 9
10
11