BAB V PROFIL KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS DI TRANS TV

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI MOTIVASI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

ABSTRAKSI. : STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI KONSUMSI TELEVISI LOKAL DI KOTA SEMARANG : Brian Stephanie : D2C005143

BAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

KUESIONER SURVEI PERILAKU MENONTON DAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM JELAJAH DI TRANS TV. : (diisi oleh peneliti)

KETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU

BAB III PENDEKATAN LAPANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANGKET. A. Identitas Responden 1.Nama :... 2.Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN

Keterangan: ** berhubungan sangat nyata pada (p <0,01) * berhubungan nyata pada (p <0,05)

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN

BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara purposive sampling. Dalam analisa data ini peneliti menggunakan label

BAB II PENDEKATAN TEORITIS

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI

BAB VII PERSEPSI KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM ACARA TELEVISI REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI DI TRA S TV

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesulitan mendapatkan lapangan pekerjaan terutama di kota-kota besar

BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lahir pula bintang film serta pusat perfilman yang kita kenal sebagai Holliwood.

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR

IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Trans TV

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi dan keotonomiannya sendiri, sedangkan kode-kode lain yang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB V PROFIL RELAWAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

METODE PENELITIAN. Populasi dan Sampel

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriftif kualitatif

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat

HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Siswa SMA Negeri 5 Bogor Tabel 1. Karakteristik Siswa SMA Negeri 5 Bogor Jenis kelamin - Tempat tinggal -

BAB IV DESKRIPSI UMUM PROGRAM DAN SMA NEGERI 1 DRAMAGA

Tabel 9. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Jenis Kelamin Jumlah (orang) Presentase (%) Perempuan Laki-Laki

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Way Kanan

BAB V PROFIL GENDER DAN AGEN SOSIALISASI MAHASISWA TPB TAHUN AJARAN 2007/2008. Komposisi mahasiswa TPB IPB menurut jenis kelamin disajikan pada

BAB II PENDEKATAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya di industri bisnis perbankan. Bank yang sekarang ini dianggap bank

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

EFEK KOGNITIF DAN AFEKTIF PROGRAM KUIS EDUKASI RANKING 1 DI TRANS TV

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkip Pertanyaan Wawancara Analis Program, di. Program Research & Development Department RCTI

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. dalam program acara. Hal tersebut menjadikan banyaknya bermunculan televisi

Kuesioner. Sebelumnya, saya mohon maaf telah menggangu waktu anda untuk mengisi. untuk memenuhi syarat kelulusan program studi S-1.

Korelasi Tingkat Pemahaman Dengan Motivasi. Menonton Remaja, di Perumahan Cikande Permai. Blok O Rt 01 Rw 08 Serang Banten, Terhadap Program

BAB III KAUM MUDA PARUH WAKTU DAN GAYA HIDUP MODERN. banyak kaum muda yang masih berstatus sebagai mahasiswa bekerja paruh waktu dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM. secara tetap dimulai tanggal 12 November 1962.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB VI KETERDEDAHA KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

QUESTIONER. 6. Jumlah Anak a. Belum ada. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM. Cisaat berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 4.

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR. DAFTAR BAGAN. DAFTAR TABEL.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data.

BAB I PENDAHULUAN. sebuah informasi yang ingin didapatkan. Media yang tersedia kini beragam, mulai

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bahasanya. Bahasa setiap daerah memiliki style atau gaya tersendiri dalam

HUBUNGAN PERILAKU MENONTON DAN KEPUASAN MENONTON REPORTASE INVESTIGASI

STATISTIK PEMUDA BLORA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB VII MOTIVASI BERPERANSERTA PESERTA POSDAYA PADA POSDAYA

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB V ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU MENONTON. Kurt Lewin dalam Azwar (1998) merumuskan suatu model perilaku yang

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

LAMPIRAN. Correlations. a1 a2 a3 a4 a5 kognitif a1 Pearson Correlation ** ** Sig. (2-tailed)

BAB V PROFIL RUMAHTANGGA MISKIN DI DESA BANJARWARU

BAB IV HASIL PENELITIAN. Negeri (PMDN) yang didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Mohamad Ali

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai kebutuhan mereka, salah satu industri yang berperan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

yang terkumpul semata-mata untuk kepentingan penelitian, oleh karena itu pertanyaan tanpa ada yang terlewatkan.

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu produk ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN LAPORAN PENELITIAN. Makmur Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Indonesia. Desa Handil

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi data hasil pengamatan. data yang diperoleh melalui kuesioner.

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN IKLAN TERHADAP MINAT BELI MELALUI BRAND IMAGE SMARTPHONE OPPO

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian

BAB VI KESESUAIAN AGENDA RADIO MEGASWARA DENGAN AGENDA PENDENGAR

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman saat ini telah ditandai adanya proses Globalisasi. kemudian berkembang menjadi teknologi dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

Gaya Hidup - aktivitas - minat - opini

PENDEKATAN TEORETIS. Tinjauan Pustaka

Transkripsi:

BAB V PROFIL KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS DI TRANS TV 5.1 Profil Khalayak Langsung Acara Musik Derings Khalayak langsung acara musik Derings adalah khalayak yang berada dilokasi penayangan acara tersebut. Khalayak langsung acara tersebut memiliki berbagai karakteristik. Karakteristik tersebut dapat dilihat dari faktor intrinsik (dari dalam diri) dan faktor ekstrinsik (dari luar diri) responden. Semua karakteristik tersebut dapat menjadi acuan untuk mengetahui profil khalayak langsung acara musik Derings. 5.1.1 Faktor Intrinsik Profil khalayak langsung acara musik Derings salah satunya dapat dilihat dari faktor intrinsik responden yang meliputi usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan asal etnis. Jumlah responden berdasarkan faktor intrinsik dapat disajikan pada Tabel 3. 5.1.1.1 Usia Umur responden berkisar dari yang termuda 14 tahun sampai dengan 27 tahun. Responden pada umumnya anak muda. Sebagian besar atau sekitar 65 persen responden berusia kurang dari 21 tahun. Hal tersebut terjadi karena pada usia dibawah 21 tahun umumnya anak muda belum memiliki pekerjaan tetap dan hal tersebut terbukti setelah dilakukan wawancara mendalam dengan responden. Acara musik Derings ditayangkan pada Pukul 09.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB dengan pengertian merupakan jam kerja. Penonton langsung acara musik Derings adalah orang-orang yang belum memiliki pekerjaan tetap dan wiraswasta/karyawan yang bisa mengatur sendiri waktu kerjanya. Selain itu jika dikaitkan dengan program Derings itu sendiri yang merupakan acara musik yang memiliki tujuan utama untuk hiburan dan sasaran utama adalah anak muda yang notabenenya dekat dengan perkembangan musik tanah air, maka dapat dipahami kalau penonton langsung sebagian besar merupakan anak muda yang identik dengan keinginan bersenang-senang dengan teman sebaya. Khalayak

langsung dapat bertemu dan berkumpul dengan teman-teman sesama khalayak langsung acara musik Derings di lokasi, mencari identitas diri, bergaul dengan teman sebaya, bersenang-senang dan bermain bersama teman. Hal tersebut identik dengan kehidupan anak muda. Tabel 3. Sebaran Responden berdasarkan Faktor Intrinsik Faktor Intrinsik Jumlah Persentase (Orang) (%) 1. Usia a. < 20 tahun kebawah 26 65.0 b. > 20 tahun keatas 14 35.0 2. Jenis Kelamin a. Laki-laki 16 40.0 b. Perempuan 24 60.0 3. Jenis Pekerjaan a. Penonton langsung (tidak 22 55.0 tetap) b. Karyawan/wiraswasta 6 15.0 c. Pelajar/ Mahasiswa 12 30.0 4. Tingkat Pendapatan a. 100.000-900.000 27 67.5 b. 900.001-1.800.000 10 25.0 c. 1.800.001-2.500.000 3 7.5 5. Tingkat Pendidikan a. Sekolah Dasar (SD) 2 5.0 b. Sekolah Menengah Pertama 5 12.5 (SMP) c. Sekolah Menengah Atas 29 72.5 (SMA) d. Perguruan Tinggi/ Akademi 4 10.0 6. Asal Etnis a. Melayu 6 15.0 b. Jawa 9 22.5 c. Minang 1 2.5 d. Sunda 13 32.5 e. Betawi 10 25.0 f. Batak 1 2.5 5.1.1.2 Jenis Kelamin Responden dalam penelitian ini terdiri dari responden laki-laki dan perempuan yang berjumlah 40 orang. Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa responden perempuan lebih banyak dibandingkan responden laki-laki dengan perbandingan 60 persen dan 40 persen. Khalayak langsung acara musik Derings merupakan penonton yang berada di studio disaat acara berlangsung. Khalayak langsung merupakan salah satu bagian penting dalam acara tersebut karena dengan adanya mereka maka

acara tersebut menjadi lebih semarak, begitu juga terlihat di televisi. Khalayak langsung tersebut beraksi, menari, dan ikut menyanyi ketika para bintang tamu mempertunjukkan penampilannya. Menari dan menyanyi biasanya merupakan hobi yang dekat dengan kaum perempuan. Hal tersebut dapat menjadi salah satu alasan bagi kaum perempuan untuk menjadi khalayak langsung. Selain itu jika dilihat dari hobi lainnya, yaitu mejeng lebih identik dengan hobi kaum perempuan dari pada laki-laki. Jika menjadi khalayak langsung itu berarti mereka ikut mejeng di acara musik Derings tersebut. Penjelasan tersebut dapat memberikan alasan mengapa jumlah responden perempuan lebih banyak daripada responden laki-laki. 5.1.1.3 Jenis Pekerjaan Sebanyak 55 persen responden merupakan penonton langsung yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Hal tersebut dapat dipahami, karena dilihat dari segi jam tayang acara musik Derings yaitu pada pagi hari yang merupakan jam kerja. Oleh sebab itu yang bisa menonton acara tersebut hanya orang-orang yang tidak bekerja atau tidak memiliki pekerjaan tetap. Berdasarkan Tabel 3, pekerjaan responden lainnya adalah pelajar/mahasiswa dan wiraswasta/karyawan. Pelajar menjadi penonton langsung jika libur sekolah. Pengumpulan data primer penelitian ini dilakukan pada Bulan Mei yang merupakan liburan sebelum menunggu hasil kelulusan sekolah sehingga pelajar kelas tiga SMP maupun SMA mempunyai banyak kesempatan untuk menjadi penonton langsung. Mahasiswa menjadi penonton langsung jika tidak mempunyai jadwal kuliah pada jam penayangan acara tersebut. Wiraswasta dan karyawan menjadi penonton langsung jika libur bekerja. 5.1.1.4 Tingkat Pendapatan Responden yang memiliki pekerjaan sebagai penonton langsung (tidak tetap) memperoleh pendapatan perbulan dari hasil kegiatan sebagai penonton langsung saja, karena tidak memiliki pekerjaan tetap lainnya. Bagi pelajar dan mahasiswa, honor dari kegiatan menjadi penonton langsung dijadikan sebagai penambah uang saku disamping uang yang diberikan orang tua untuk sekolah dan

kuliah. Demikian pada halnya wiraswasta/karyawan yang menjadi penonton langsung. Pada Tabel 3, dapat dilihat kisaran pendapatan responden bekisar dari Rp.100.000,- sampai dengan Rp.2.500.000,- perbulan. Sekitar 67,5 persen pendapatan responden bekisar Rp.100.000,- sampai Rp.900.000,- perbulan. Hal tersebut dapat dipahami karena sebagian besar penonton langsung merupakan responden yang tidak memiliki pekerjaan utama, sehingga hanya mendapatkan pendapatan dari kegiatan menonton langsung yang jumlahnya tidak tentu setiap kali menonton tergantung keputusan dari koordinator. 5.1.1.5 Tingkat Pendidikan Latar belakang pendidikan responden cukup beragam, yaitu SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Pada Tabel 3, dapat dilihat bahwa sekitar 72,5 persen merupakan tamatan SMA yang tidak melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Tawaran pekerjaan untuk tamatan SMA biasanya merupakan posisi yang kurang menjanjikan karena belum memiliki kemampuan khusus dan memiliki keterampilan yang kurang. Biasanya posisi yang biasanya ditawarkan seperti pekerja kasar, OB, dan lain sebagainya dimana harus bekerja keras dengan upah yang minim. Oleh karena itu responden yang merupakan tamatan SMA lebih memilih mengisi waktu dengan kegiatan menonton langsung daripada harus bekerja dengan posisi yang tidak menjanjikan tetapi harus bekerja keras. 5.1.1.6 Asal Etnis Khalayak langsung acara musik Derings Trans TV berasal dari etnis yang beragam, terdiri dari: Melayu, Jawa, Minang, Sunda, Betawi, dan Batak. Beragamnya asal etnis tersebut dapat dipahami karena penduduk Jakarta tidak hanya berasal dari etnis Betawi saja tetapi berasal dari bermacam-macam etnis dari berbagai daerah di Indonesia. Tabel 3 menunjukkan bahwa responden yang berasal dari etnis Sunda dan Betawi jumlahnya lebih banyak namun pada dasarnya setiap etnis memiliki peluang yang sama untuk dapat menjadi khalayak langsung acara tersebut. Hal tersebut disebabkan tidak adanya preferensi khusus dalam memilih khalayak langsung dan tidak ada masalah dengan faktor psikologis berbagai etnis tersebut.

Responden dalam penelitian ini dipilih secara acak, sehingga jika hasil penelitian menunjukkkan bahwa etnis Sunda dan Betawi lebih banyak dari etnis lainnya merupakan kebetulan saja. 5.1.2 Faktor Ekstrinsik Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa profil khalayak langsung juga ditelaah berdasarkan faktor ekstrinsik responden yang meliputi sumber informasi acara dan pola pengambilan keputusan. Jumlah responden berdasarkan faktor intrinsik dapat disajikan pada Tabel 4: Tabel 4. Sebaran Responden Berdasarkan Faktor Ekstrinsik Faktor Ektrinsik Sumber informasi acara Jumlah (orang) Persentase (%) a. Iklan televisi 14 35.0 b. Keluarga 1 2.5 c. Teman 25 62.5 Pola pengambilan keputusan a. Diri sendiri 20 50.0 b. Teman 20 50.0 5.1.2.1 Sumber Informasi Acara Televisi merupakan salah satu media periklanan yang dapat menjangkau khalayak secara luas. Demikian pula halnya dengan iklan acara musik Derings. Namun dalam penelitian ini dijelaskan bahwa responden lebih banyak mengetahui acara musik Derings pertama kalinya dari teman. Hal tersebut dapat dipahami karena tidak semua orang menyaksikan iklan acara musik Derings ditayangkan hanya beberapa kali dalam satu hari. Sehingga informasi dari mulut ke mulut merupakan salah satu cara efektif dalam menyebarkan informasi mengenai acara musik tersebut. Selain itu, hal tersebut dapat terjadi karena seseorang yang telah menjadi khalayak langsung dan menikmati dan menyukai acara tersebut, cenderung akan mengajak temannya yang lain untuk ikut menikmati acara tersebut. sehingga mereka akan mengajak teman yang lain untuk ikut bergabung.

5.1.2.2 Pola Pengambilan Keputusan Pola pengambilan keputusan ini diartikan sebagai bagaimana seseorang memutuskan untuk menjadi khalayak langsung yang berpartisipasi dalam acara musik Derings setelah mengetahui mengenai acara tersebut. Responden dalam menjadi khalayak langsung untuk pertama kalinya didorong oleh keinginan sendiri namun ada juga yang dipengaruhi atau berdasarkan ajakan teman. Berdasarkan Tabel 4, dapat dilihat bahwa keinginan menjadi khalayak langsung yang didorongan keinginan sendiri dan faktor teman memiliki proporsi yang sama. Hal tersebut mengacu kepada faktor sumber informasi acara dimana dijelaskan bahwa proporsi iklan televisi dan informasi dari teman tidak terpaut jauh. Sehingga dalam memutuskan untuk menonton langsung pertama kalinya responden yang mengetahui acara dari iklan akan cenderung menonton karena keinginan sendiri, sedangkan yang mengetahui acara dari teman akan cenderung menonton karena ajakan teman.