School of Communication &

dokumen-dokumen yang mirip
MENGELOLA LINGKUNGAN

MENGELOLA LINGKUNGAN

KEGIATAN DAN LINGKUNGAN BISNIS

ANALISIS KONTEKSTUAL ORGANISASI. Amalia, ST, MT

TI-3252: Perancangan Organisasi LINGKUNGAN (MATERI)

Tujuan Instruksional Khusus

School of Communication &

School of Communication &

BAB V RENCANA AKSI. menjadi pedoman untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebelumnya.

KONFLIK & MENGELOLA KONFLIK DALAM ORGANISASI

PENDEKATAN EFEKTIFITAS ORGANISASI (EO) School of Communication &

V. PENDEKATAN SISTEM 5.1. Analisis Kebutuhan Pengguna 1.) Petani

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

VII. KINERJA LEMBAGA PENUNJANG PEMASARAN DAN KEBIJAKAN PEMASARAN RUMPUT LAUT. menjalankan kegiatan budidaya rumput laut. Dengan demikian mereka dapat

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. nabati yang bermanfaat dan memiliki keunggulan dibanding minyak nabati

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kondisi ekternal PT. Ishidataiseisha Indonesia. Perusahaan merupakan

Paparan Publik Tahunan. Jakarta, 11 Agustus 2015

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat ketergantungan dunia bisnis terhadap teknologi informasi

BAB II. LANDASAN TEORI

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

Yuniawan Heru S.

By: IDA NURNIDA. School of Communication &

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

School of Communication & Business Telkom University

VI. IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR PENYUSUN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT LEMBAGA PERTANIAN SEHAT

PRESS RELEASE PAPARAN PUBLIK 2015 PT KMI WIRE AND CABLE Tbk 11 AGUSTUS 2015

8 BANGUNAN TEORI INTEGRASI AGROINDUSTRI

ANALISIS POSITIONING PRODUK DETERJEN (Rinso, So klin, Attack, Surf dan Daia) DI KOTAMADYA SURAKARTA

ANALISIS STRATEGIS PEMASARAN PERTEMUAN 11 MANAJEMEN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan kegiatan operasi perusahaan. Kondisi yang berubah-ubah menyulitkan pihak

AUDIT MANAJEMEN-CB SOAL-SOAL UAS

Tantangan Dasar Desain Organisasi

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. individu dan kelompok dalam mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

Organizations & Structures

SISTEM INFORMASI PARIWISATA. Pertemuan 3 - Etika & Profesionalisme

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi

LOGO TIP FTP - UB

Kewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

MENGELOLA KONFLIK ORGANISASI MATERI 12

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek

III KERANGKA PEMIKIRAN

Tabel 14 Kebutuhan aktor dalam agroindustri biodiesel

Lingkungan Pemasaran

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis Herfindahl-Hirschman Index (HHI), analisis faktor ekternal

BAB II KERANGKA TEORI. Kegiatan yang harus dijalankan dalam rangka pencapaian tujuan

MENGELOLA KONFLIK ORGANISASI MATERI 12

PENDAHULUAN EKONOMI MANAJERIAL

Kebijakan Manajemen Risiko

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

SIKLUS PRODUKSI. N. Tri Suswanto Saptadi. 6/1/2016 nts/sia 1. Aktivitas Siklus Produksi

Empat Gagasan Gantt dalam Manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara ataupun daerah, termasuk di Indonesia. Suatu usaha

MK - MANAJEMEN PEMASARAN* IT UMMU KALSUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan

Integrated Marketing Communication II

Copyright Rani Rumita

BAB I PENDAHULUAN. usahanya dengan lebih efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan.

II. TINJAUAN PUSTAKA

MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI

BAB IV ANALISA SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. signifikan pada beberapa tahun terakhir. Menurut data Euromonitor, nilai

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

BAB V RENCANA AKSI. persiapan yang akan dilakukan. Hal ini digunakan untuk persiapan, pelaksanaan, beberap kegiatan utama yang akan dijalankan, yaitu:

BAB II Landasan Teori

BAB II LANDASAN TEORITIS. Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar

METODE ANALISIS HARGA PANGAN 1

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2014 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

BAB II LANDASAN TEORI

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dengan struktur dan sistem ekonomi di Indonesia mengingat jenis kegiatan

BAB II PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

SISTEM DAN LINGKUNGAN BISNIS. Muniya Alteza

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA

Manejemen Pusat Data

BAB V. RENCANA AKSI. kegiatan perencanaan, penanggung jawab kegiatan, ukuran kinerja, serta waktu

BAB I PENDAHULUAN. dengan skala usaha yang berbeda hingga jumlah modal yang ditanamkan juga

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

DAFTAR ISI CHAPTER 5

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang diteliti adalah keragaan dan strategi pemasaran agroindustri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ageng Tirtayasa Banten terhadap Pelayanan SPP Online Bank BTN Cabang

BAB I PENDAHULUAN. penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima 1.

Menjelaskan konsep tentang batas organisasi dan lingkungan multi-organisasi

PEMASARAN, STRATEGI BERSAING, MARKETING MIX, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN

100

Transkripsi:

MENGELOLA LINGKUNGAN ORGANISASI Week 15 By Ida Nurnida

MENGAPA ORGANISASI HARUS BERUPAYA MENGELOLA LINGKUNGANNYA? Setiap bentuk organisasi, mencari laba atau tidak, pada industri apapun berada, dihadapkan pada suatu fakta yang sama: Ketidakpastian Lingkungan, Setiap organisasi yang ingin terus hidup, harus selalu mengupayakan Kelangsungan Hidupnya yang selalu dihadapkan pada Ketidakpastian Lingkungan, Organisasi yang mampu menjaga Kelangsungan Hidupnya adalah organisasi yang mampu Mengelola Lingkungannya.

STRATEGI MENGELOLA LINGKUNGAN INTERNAL PILIHAN DOMAIN REKRUTMEN PENGAMATAN LINGKUNGAN BUFFERING SMOOTHING RATIONING EKSTERNAL PERIKLANAN CONTRACTING COOPTING COALESCING LOBBYING

PILIHAN DOMAIN Organisasi berpindah ke domain yang memiliki ketidakpastian lingkungan yang lebih kecil, Organisasi berpindah ke domain yang lebih menguntungkan, Memperluas strategi untuk mengambil format strategi umum Fleksibilitas Generalis mengeksploitasi jumlah segmen lingkungan kurang efisien (standarisasi teknologi dan formalisasi yang tinggi) mengatur sumber internal lingkungan dinamis, Spesialis lingkungan stabil.

REKRUTMEN Merekrut orang secara selektif mengurangi ketidakpastian lingkungan, Merekrut SDM yang memiliki pengaruh yang dibutuhkan organisasi untuk dapat mengontrol lingkungan/mengurangi ketidakpastian lingkungan.

PENGAMATAN LINGKUNGAN Identifikasi tindakan stakeholder meramal (forcasting) mengetahui perubahan lebih dahulu dan melakukan penyesuaian internal) mengurangi ketidakpastian Pengetahuan, persepsi & evaluasi lingkungan

PENGAMATAN LINGKUNGAN (cont d) Boundary Spanners ( intelejen/spy,orang yang bekerja pada batas organisasi atau eksternal organization) menghubungkan organisasi dan elemen diluar organisasi internal agen perubahan: Perolehan input Penyelesaian transaksi output Menyaring input & output Mencari & mengumpulkan informasi Mewakili organisasi pada lingkungan Melindungi & menyangga organisasi

BUFFERING Memastikan input/suppy &/ penyerapan output menurangi operasi organisasi seolah-olah sistem tertutup preparation Input: Menyimpan bahan baku dan pasokan Pemeliharaan yg preventif Melatih personalia baru Output: Penggunaan persediaan cek biaya transport & resiko bahan usang (expired)

SMOOTHING Organisasi mencoba mendatarkan dampak fluktuasi (ketidakpastian) di lingkungan. Antara lain penyeimbang melalui timing on season & off season: Penumpang kereta api pada hari kerja dan hari libur.

RATIONING Penyebab: adanya permintaan yang berlebihan ketidakpastian Mengalokasikan output melalui sistem tertentu pembatasan permintaan karena keterbatasan sumber daya organisasi

GEOGRAPHIC DISPERSION Ketidakpastian berbeda berdasarkan lokasi, Mengurangi ketidakpastian: Berpindah lokasi, Beroperasi pada berbagai lokasi.

PERIKLANAN Mengurangi tekanan persaingan, Menstabilisasi permintaan, Menetapkan harga, Mengurangi ketergantungan pada konsumen yang berubah seleranya karena adanya tawaran dari pesaing.

CONTRACTING Melindungi organisasi terhadap perubahan kuantitas/harga baik dari sisi input maupun output efisien Memastikan input dan output

COOPTING MENYERAP INDIVIDU/ORGANSISASI (REKRUT) KE DALAM LINGKUNGAN YANG MENGANCAM STABILITAS (MENGURANGI HAMBATAN) PENGANGKATAN SCR SELEKTIF JAJARAN DIREKSI POLITIS KEBUTUHAN ORGANISASI AKAN DUKUNGAN LINGKUNGAN

COOPTING (cont d) INTERLOCKING DIRECTORATE 2 / LEBIH ORGANISASI MEMILIKI SEORANG/LEBIH DIREKTUR YANG SAMA 1. Koordinasi horisontal (penentuan harga, pemasangan iklan, penelitian & pengembangan) menyalahi uu antitrust 2. Koordinasi vertikal (meningkatkan kemungkinan ketersediaan bahan baku) 3. Keahlian (informasi dari direktur luar tentang aktivitas organisasi/lingkungan) 4. Reputasi organisasi (kesan menguntungkan, dapat menarik pelanggan dan dapat membantu menghindari masalah)

COALESCING Berkombinasi dengan 1/lebih organisasi lain untuk melakukan tujuan bersama Persetujuan kerjasama untuk menetapkan harga atau membagi pasar (illegal?)

LOBBYING Asosiasi, komite aksi politis mempengaruhi pemerintah (pembuat UU) Menggunakan pengaruh untuk mencapai hasil yang menguntungkan

TERIMA KASIH School of Communication &