ARSITEKTUR FPGA. Veronica Ernita K.

dokumen-dokumen yang mirip
FPGA Field Programmable Gate Array

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Pengenalan & Konsep Dasar FPGA. Veronica Ernita Kristianti

Field Programmable Gate Array (FPGA) merupakan perangkat keras yang nantinya akan digunakan untuk mengimplementasikan perangkat lunak yang telah diran

untuk ASIC tinggi, algoritma harus diverifikasi dan dioptimalkan sebelum implementasi. Namun dengan berkembangnya teknologi VLSI, implementasi perangk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

Rangkaian Kombinasional

MULTIPLEKSER DAN DEMULTIPLEKSER

RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang diambil penulis ialah mengembangkan dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dan dapat diperoleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PLA & PLD Programmable Logic Array Programmable Logic Device

TSK205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto

Implementasi Prototipe Sistem Kontrol Elevator Berbasis FPGA Menggunakan VHDL

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Implementasi Penampil Citra Dengan Menggunakan Picoblaze FPGA

Modul Pengantar Aplikasi Komputer (PAK 240) Prodi S1 P.Akuntansi UNY Pengampu : Annisa Ratna Sari, S.Pd PENGENALAN KOMPUTER

Struktur dan Fungsi Komputer

Pengenalan Komputer. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi komputer,jenis generasi perkembangannya. Nawindah,S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas FT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Perkembangan Mikroprosesor

BAB IV IMPLEMENTASI DAN VERIFIKASI PADA FPGA

PENDAHULUAN PULSE TRAIN. GATES ELEMEN LOGIKA

BAB 5 VERIFIKASI DAN IMPLEMENTASI FPGA

MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE

PERANCANGAN LAYOUT VLSI UNTUK ARSITEKTUR UNIT KONTROL PADA PROSESSOR MULTIMEDIA

PERANGKAT KERAS KOMPUTER

Review Kuliah. TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : Organisasi Sistem Komputer Strata/Jurusan : SI/T. Informatika

TSK505 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB II. PENJELASAN MENGENAI System-on-a-Chip (SoC) C8051F Pengenalan Mikrokontroler

DESAIN SKEMATIK ALGORITMA HISTOGRAM UNTUK KEBUTUHAN ANALISIS TEKSTUR CITRA BERBASIS FPGA (Field Programmable Gate Array)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mikroprosesor. Nuryono Satya Widodo, S.T.,M.Eng. Mikroprosesor 1

BAB VIII REGISTER DAN COUNTER

MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER ALAT PROSES AYU ANGGRIANI H PTIK A 2009 CREATED BY:

BAB V SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Arsitektur Komputer) "Pengantar Teknologi Informasi" 1

Latihan 19 Maret 2013

Introduction to Computer Architecture. Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 01 --

Kuliah#12 TKC205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto. 11 Maret 2017

Arsitektur Komputer. Rangkaian Logika Kombinasional & Sekuensial

Interfacing i8088 dengan Memori

BAB I : APLIKASI GERBANG LOGIKA

Organisasi & Arsitektur. Komputer. Org & Ars komp Klasifikasi Ars Komp Repr Data

Pengantar sistem komputer

Pertemuan Ke-1 PENDAHULUAN

MIKROKONTROLER AT89S52

Rancang Bangun Penyandian Saluran HDB3 Berbasis FPGA

PERANCANGAN LAYOUT VLSI UNTUK ARSITEKTUR SET INSTRUKSI PADA PROSESOR MULTIMEDIA

Laboratorium Dasar Teknik Elektro - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

Percepatan Menggunakan Perangkat Keras

IMPLEMENTASI FIELD PROGRAMMABLE GATE ARRAY DALAM PERANCANGAN ARITHMETIC-LOGIC UNIT DAN SHIFTER

PERCOBAAN 6 COUNTER ASINKRON

Finite State Machine (FSM)

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I KONSEP DASAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

Organisasi Komputer & Organisiasi Prosesor

DASAR-DASAR RANGKAIAN SEKUENSIAL 2

MODUL TRAINER DIGITAL YANG DIGUNAKAN SEBAGAI MODUL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN VOKASI BIDANG ELEKTRONIKA

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL 2013 / 2014

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) Sebuah mesin tipe von neumann

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengenalan Field Programmable Gate Array (FPGA)

Teknologi Komputer. Komang Anom Budi Utama, SKom

MULTIPLEKSER BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC DEVICE (PLD)

JENIS KOMPUTER. Pembagian Komputer

Trend era Digital. Sistem yang semakin kompleks. Menghasilkan Desain yang komplek Waktu desain yang cepat untuk memenuhi kebutuhan pasar

Laboratorium Sistem Komputer dan Otomasi Departemen Teknik Elektro Otomasi Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh November

MAKALAH TEKNIK DIGITAL RANGKAIAN FLIP-FLOP DASAR

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I KONSEP DASAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ORGANISASI SISTEM KOMPUTER (MI) KODE / SKS KK /2

Pertemuan ke 5 BAB IV Sintesis Rangkaian Sekuensial (2) Deskripsi Manfaat Relevansi Learning Outcome Materi I. Rangkaian Memori Terbatas RAM dinamik

BAB I TINJAUAN UMUM SISTEM OPERASI

1). Synchronous Counter

ARSITEKTUR MIKROKONTROLER AT89C51/52/55

ARSITEKTUR KOMPUTER 1

FORMULIR Satuan Acara Pengajaran

ORGANISASI KOMPUTER MATA KULIAH: SISTEM EMBEDDED PERTEMUAN 14

Arsitektur Dan Organisasi Komputer. Pengantar Arsitektur Organisasi Komputer

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK

6. Rangkaian Logika Kombinasional dan Sequensial 6.1. Rangkaian Logika Kombinasional Enkoder

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 : Xilinx Foundation Series

Aplikasi Komputer. Miftahul Fikri, M.Si. Komputer Perkembangan Komputer Komponen dan Struktur Komputer. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Design Capture dalam Implementasi Field Programmable Gate Array (FPGA) dan Application Spesific Integrated Circuit (ASIC)

Mikroposesor-berbasis Sistem PC

Hanif Fakhrurroja, MT

MEMORI. Memori. Memori Pembantu. Eksternal - ROM - PROM - EPROM - EEPROM - Cache. Kategori Penghapusan Mekanisme penulisan. Electrically Readonly

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI

GAMBARAN UMUM SISTEM KOMPUTER

Interfacing. Materi 2: AVR Architecture. Disusun Oleh: I Nyoman Kusuma Wardana

MIKROPENGENDALI TEMU 1 INTRODUCTION TO COMPUTING. Sub-Tema : 1. Numbering and Coding System 2. Semiconductor Memory 3.

Perancangan dan Implementasi Algoritma DES untuk Mikroprosesor Enkripsi dan Dekripsi pada FPGA

MIKROPROSESOR & INTERFACE PENDAHULUAN

IMPLEMENTASI FIELD PROGRAMMABLE GATE ARRAY (FPGA) UNTUK MEMBUAT GAME RICOCHET. Naskah Publikasi. diajukan oleh Astona Sura Satrida

BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dua komponen yang menjalankan proses dalam komputer, yaitu : Central Processing Unit (CPU) Memory Kedua komponen tersebut terletak pada Motherboard.

Modul ke: Aplikasi Komputer

DAFTAR ISI ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1

Ari Eko Wardoyo, ST.

1.Proses Komputer CPU

PENGANTAR ILMU KOMPUTER (PIK) PENGGOLONGAN KOMPUTER. I MADE ANDHIKA, S.KOM

Transkripsi:

ARSITEKTUR FPGA Veronica Ernita K.

Arsitektur Dasar FPGA Antifuse. Fine, Medium, dan Coarse-grained. MUX dan LUT Logic Block. CLB, LAB dan Slices. Fast Carry Chains. Embedded in FPGA. Processor Cores. Clocking. General Purpose I/O. Hard IP, Soft IP dan firm IP. System Gates.

Antifuse Adalah lawan dari fuse, fuse itu sendiri adalah sekering yaitu alat yang digunakan sebagai pengaman dalam suatu rangkaian listrik apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau suatu hubungan arus pendek. Cara kerjanya apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau terjadi hubungan arus pendek, maka secara otomatis sekering tersebut akan memutuskan aliran listrik dan tidak akan menyebabkan kerusakan pada komponen yang lain. Jadi Antifuse itu sendiri adalah untuk menciptakan atau membangkitkan jalur elektrik konduktif atau memberikan jalan kepada muatan listrik yang besar untuk lewat.

Fine, Medium, dan Coarse-grained Fine Grained Adalah arsitektur FPGA pada suatu sistem yang memiliki komponen yang kecil. Medium Grained Arsitekur FPGA pada suatu sistem dengan komponen yang sedang. Coarse Grained Arsitektur FPGA pada suatu sistem dengan komponen yang besar.

Fine Grained Setiap blok logika dapat digunakan untuk implementasi fungsi yang sangat simple. Sebagai contoh, kemungkinan untuk mengkonfigurasi blok untuk bertindak sebagai fungsi 3-masukan, seperti gerbang logika dasar atau elemen penyimpanan (FF D). Blok logika fine grained biasanya beroperasi pada tipe data bit-lebar dan menggunakan kumpulan LUT sebagai elemen komputasi.

Medium Grained Blok logika yang biasanya beroperasi pada tiap data 2 bit dan 4 bit dan menggunakan sejumlah LUT atau ALU bit kecil sebagai elemen komputasi. Basis LUT FPGA sekarang sering digolongkan sebagai medium grained.

Coarse Grained Masing-masing berisi jumlah logic yang relative besar dibandingkan dengan fine grained architecture. Contohnya sebuah logic berisi 4 input LUT, 4 MUX, 4 D flip-flop, dan beberapa logic lainnya.

MUX (Multiplexer) Suatu komponen yang fungsinya sebagai penyeleksi data berdasarkan perintah untuk menampilkan data yang diinginkan. MUX memiliki banyak input data tetapi hanya memiliki sebuah output, karena memiliki selektor yang mengatur outputnya. Di dalam FPGA, terdapat rangkaian multiplekser 2 ke 1 yang artinya, multiplekser tersebut memiliki 2 buah input dan 1 buah output.

LUT (Look Up Table) Logic Block Merupakan sejenis RAM (Random Access Memory) yang berkapasitas kecil. Di dalam FPGA, LUT ini memegang peranan penting dalam proses implementasi fungsi-fungsi logika. Selain itu, LUT ini berciri khas memiliki input sejumlah 4 buah.

CLBs, LABs dan Slices CLBs (Configure Logic Blocks), bagian yang akan memproses segala bentuk rangkaian logika yang akan di buat oleh user. LABs, istilah lain dari CLB atau kumpulan dari CLB. Terdiri dari block bangunan dasar yang dikenal sebagai adaptive logic modules (ALM) yang dapat dikonfigurasi untuk mengimplementasikan fungsi logika, fungsi aritmatika dan fungsi register. Slices, komponen utama yang digunakan pada FPGA yang terdiri atas CLB, dimana tiap CLB memiliki 4 slice dan tiap slice terdiri 2 4-input LUT dan flip-flop/latch.

Fast Carry Chains Jalur penghubung singkat diantara cell-cell yang saling berdekatan untuk jalur interkoneksi antar cell. Jalur ini dalam pembuatan fungsi-fungsi logika agar dapat berjalan dengan efisien (minim penggunaan dan tingkat operasi tinggi).

Embedded in FPGA FPGA merupakan System on Chip (SoC) yang terintegrasi dengan embedded processor, digital signal processing (DSP), dan complex intelektual property (IP). Embedded system adalah suatu perangkat/sistem yang ditanamkan pada system lainnya. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membangun embedded system diantaranya: Ada, Java, System C, VHDL, dan lainlain.

Processor Core Core yang mengontrol kerja sirkuit pada FPGA dan melakukan beberapa perhitungan random dan bagian-bagian lain dari sirkuit, bertanggung jawab untuk interfacing dan pengolahan paralel pada FPGA, terdapat 2 tipe CPU core yaitu Hard dan soft.

Hard IP, Soft IP dan firm IP Hard IP adalah perwujudan fisik dari design IP. Hard IP merupakan aplikasi terbaik untuk plug dan play. Sejenis block ini dirancang untuk seefisien mungkin dalam hal konsumsi daya dan kinerja. Soft IP adalah implementasi processor dalam sebuah bahasa HDL (Hard Description Languange) tanpa optimasi yang luas untuk arsitektur tujuan. Firm IP adalah implementasi HDL namun sudah dioptimalkan untuk sebuah arsitektur FPGA tujuan. Contohnya altera nios II dan Xilinx microblaze processor.

Clocking Clock pada FPGA biasanya dibuat secara serempak atau sinkron artinya bahwa tiap detik (clock) yang dihasilkan di dalam sebuah FPGA terjadi serentak yang akan mempengaruhi semua kondisi yang ada. General Purpose I/O Pin generic pada chip yang perilakunya dapat dikontrol atau diprogram melaui perangkat lunak.

System Gates Sebuah 4 input yang dapat digunakan untuk mempresentasikan antara 1 sampai lebih dari 20 gerbang logika yang mempunyai 2 input.