KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP ISTRI SERTA DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM PADA IBU PASKA ABORSI DENGAN KURETASE DI RUMAH SAKIT KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 I. Karakteristik Responden Hari/Tanggal Wawancara : No. Urut Responden : Nama Responden : Alamat Responden : 1. Umur 2. Jenis Kelamin 3. Pendidikan Terakhir : 1. Tidak pernah sekolah 2. Tidak tamat SD 3. Tamat SD/Sederajat 4. Tamat SLTP/Sederajat 5. Tamat SLTA/Sederajat 6. Tamat Akademi/PT 4. Pekerjaan : 1. PNS/TNI/POLRI 2. Ibu Rumah Tangga 3. Karyawan Swasta 6. Kehamilan : 1. 0-1 2. 1-2 3. 3 8. Pemakaian AKDR : 0. Tidak Memakai : 1. Memakai

II. Pengetahuan Berikan tanda silang (X) terhadap jawaban yang anda anggap benar 1. Menurut anda, kesuburan dapat kembali... minggu setelah aborsi: a. 1 minggu(1) b. 2 minggu(2) c. 4 minggu(0) 2. Menurut anda, alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) dipakai... paska aborsi: a. Segera(2) b. 2 minggu(1) c. 4 minggu(0) 3. Menurut anda, AKDR baik dipasangkan paska aborsi karena: a. Alat kontrasepsi jangka panjang(2) b. Mahal harganya(0) c. Mencegah HIV/AIDS(1) 4. Menurut anda, AKDR baik dipasangkan pada paska aborsi karena: a. Praktis(2) b. Mahal harganya(1) c. Mencegah kemandulan(0) 5. Menurut anda, AKDR baik dipasangkan pada paska aborsi karena: a. Mudah kembali kesuburan setelah AKDR dibuka(2) b. AKDR dapat dipasang sendiri(1) c. AKDR dapat dilepas sendiri(0) 6. Menurut anda, AKDR baik dipasangkan paska aborsi karena: a. AKDR bereaksi setelah 2 minggu pemasangan(1) b. AKDR bereaksi segera setelah pemasangan(2) c. AKDR bereaksi setelah haid pertama paska aborsi(0)

7. Menurut anda, AKDR paska aborsi tidak dapat dipasang bila: a. Kehamilan(0) b. Perdarahan sedikit(1) c. Perdarahan banyak(2) 8. Menurut anda, AKDR paska aborsi tidak dapat dipasang bila ibu: a. Infeksi(2) b. Kehamilan(0) c. Infeksi menular seksual(1) III. Sikap Berilah tanda checlist ( ) terhadap jawaban yang menurut anda benar. No Pernyataan SS S TS STS 1. Kesuburan yang kembali seketika dapat menyebabkan 4 3 2 1 kemungkinan kehamilan yang tidak diinginkan terjadi sangat cepat, sebelum menstruasi pertama paska-aborsi. 2. Karena itu, jika kehamilan ingin dicegah maka segera 4 3 2 1 setelah abortus gunakan alat kontrasepsi dalam rahim. 3. AKDRdapat dipakai segera setelah aborsi. 4 3 2 1 4. Tunda pemasangan AKDR paska aborsi sampai luka atau infeksi sembuh. 4 3 2 1 5. Tunda pemasangan AKDR paska aborsi sampai 4 3 2 1 perdarahan dan anemia diatasi. 6. AKDR dapat langsung dipasang jika tidak ada infeksi. 4 3 2 1 7. AKDR bereaksi segera setelah pemasangan pada paska 4 3 2 1 aborsi. 8. AKDR merupakan alat KB yang berjangka panjang. 4 3 2 1 9. Ibu paska aborsi bisa hamil kembali setelah menstruasi. 4 3 2 1 10. Segera setelah AKDR dilepas, maka ibu dapat hamil kembali. 4 3 2 1 11. Segera setelah aborsi ibu tidak perlu menggunakan alat 1 2 3 4 kontrasepsi. 12. Tunda pemasangan AKDR paska aborsi sampai ibu 1 2 3 4

menstruasi. 13. Untuk mencegah kehamilan paska aborsi, sebaiknya ibu menggunakan pantang berkala. 14. Penggunaan AKDR paska aborsi tidak segera dapat mencegah kehamilan. 15. AKDR dapat dipasang pada ibu paska aborsi dengan perdarahan yang banyak. 16. AKDR dapat dipasang pada ibu paska aborsi dengan infeksi. 17. AKDR dapat dipasang pada ibu paska aborsi yang mengalami perlukaan jalan lahir. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 IV. Dukungan Berilah tanda checklist ( ) terhadap pernyatan di bawah ini No Pernyataan Ya Tidak 1. Suami ikut memilih jenis AKDR untuk dipakai ibu paska aborsi 2 0 2. Suami menyakinkan ibu untuk menggunakan AKDR paska aborsi 2 0 3. Suami menyetujui ibu menggunakan AKDR paska aborsi 2 0 4. Suami menyediakan dana untuk pemasangan AKDR pada ibu paska 2 0 aborsi 5. Suami mendampingi saat pemasangan AKDR. 2 0 6. Suami mendukung istri untuk menggunakan AKDR 2 0

ANALISIS BUTIR PERTANYAN Frequency Table Waktu pengembalian kesuburan Valid 4 minggu 4 13,3 13,3 13,3 1 minggu 14 46,7 46,7 60,0 2 minggu 12 40,0 40,0 100,0 Waktu pemakaian AKDR paska aborsi Valid 4 minggu 4 13,3 13,3 13,3 2 minggu 15 50,0 50,0 63,3 segera 11 36,7 36,7 100,0 Alasan 1 pemasangan AKDR pada ibu paska aborsi Valid mahal harganya mencegah HIV/AIDS Alat kontrasepsi jangka panjang 4 13,3 13,3 13,3 13 43,3 43,3 56,7 13 43,3 43,3 100,0

Valid mencegah kemandulan Alasan 2 pemasangan AKDR pada ibu paska aborsi 5 16,7 16,7 16,7 mahal harganya 15 50,0 50,0 66,7 praktis 10 33,3 33,3 100,0 Alasan 3 pemasangan AKDR pada ibu paska aborsi Valid dapat dilepas sendiri dapat dipasang sendiri kesuburan mudah kembali setelah dibuka 5 16,7 16,7 16,7 12 40,0 40,0 56,7 13 43,3 43,3 100,0 Alasan 4 pemasangan AKDR pada ibu paska aborsi Valid bereaksi setelah 4 minggu pemasangan bereaksi setelah 2 minggu pemasangan bereaksi segera setelah pemasangan 5 16,7 16,7 16,7 15 50,0 50,0 66,7 10 33,3 33,3 100,0

Alasan 1 AKDR tidak dapat dipasangkan Valid Cumulative Frequency Percent Percent Percent Valid ibu sedang hamil 8 26,7 26,7 26,7 ibu mengalami perdarahan sedikit ibu mengalami perdarahan banyak 13 43,3 43,3 70,0 9 30,0 30,0 100,0 Alasan 2 AKDR tidak dapat dipasangkan Valid Cumulative Frequency Percent Percent Percent Valid ibu sedang hamil 7 23,3 23,3 23,3 ibu mengalami infeksi menular seks 10 33,3 33,3 56,7 ibu mengalami infeksi 13 43,3 43,3 100,0 Kesuburan dapat menyebabkan kemungkinan kehamilan yang tidak diinginkan Valid Cumulative Frequency Percent Percent Percent Valid Sangat tidak setuju 7 23,3 23,3 23,3 Tidak setuju 11 36,7 36,7 60,0 Setuju 4 13,3 13,3 73,3 Sangat setuju 8 26,7 26,7 100,0

Gunakan AKDR segera setelah aborsi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat tidak setuju 9 30,0 30,0 30,0 Tidak setuju 8 26,7 26,7 56,7 Setuju 4 13,3 13,3 70,0 Sangat setuju 9 30,0 30,0 100,0 AKDR dapat langsung dipasang segera setelah aborsi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat tidak setuju 9 30,0 30,0 30,0 Tidak setuju 10 33,3 33,3 63,3 Setuju 5 16,7 16,7 80,0 Sangat setuju 6 20,0 20,0 100,0 Penundaan AKDR paska aborsi sampai infeksi sembuh Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat tidak setuju 10 33,3 33,3 33,3 Tidak setuju 10 33,3 33,3 66,7 Setuju 3 10,0 10,0 76,7 Sangat setuju 7 23,3 23,3 100,0

Penundaan AKDR paska aborsi sampai perdarahan dan anemia diatasi Valid Sangat tidak setuju 8 26,7 26,7 26,7 Tidak setuju 10 33,3 33,3 60,0 Setuju 9 30,0 30,0 90,0 Sangat setuju 3 10,0 10,0 100,0 AKDR dapat langsung dipakai jika tidak ada infeksi Valid Sangat tidak setuju 9 30,0 30,0 30,0 Tidak setuju 5 16,7 16,7 46,7 Setuju 11 36,7 36,7 83,3 Sangat setuju 5 16,7 16,7 100,0 AKDR bereaksi segera setelah pemasangan Valid Sangat tidak setuju 10 33,3 33,3 33,3 Tidak setuju 6 20,0 20,0 53,3 Setuju 10 33,3 33,3 86,7 Sangat setuju 4 13,3 13,3 100,0

Valid Sangat tidak setuju AKDR merupakan cara KB jangka panjang 10 33,3 33,3 33,3 Tidak setuju 10 33,3 33,3 66,7 Setuju 5 16,7 16,7 83,3 Sangat setuju 5 16,7 16,7 100,0 Ibu paska aborsi bisa segera hamil kembali Valid Sangat tidak setuju 13 43,3 43,3 43,3 Tidak setuju 13 43,3 43,3 86,7 Setuju 3 10,0 10,0 96,7 Sangat setuju 1 3,3 3,3 100,0 Segera setelah AKDR dilepas ibu dapat hamil kembali Valid Sangat tidak setuju 15 50,0 50,0 50,0 Tidak setuju 11 36,7 36,7 86,7 Setuju 2 6,7 6,7 93,3 Sangat setuju 2 6,7 6,7 100,0

Segera setelah aborsi ibu tidak perlu menggunakan alat kontrasepsi Valid Sangat setuju 10 33,3 33,3 33,3 Setuju 17 56,7 56,7 90,0 Tidak setuju 1 3,3 3,3 93,3 Sangat tidak setuju 2 6,7 6,7 100,0 Penundaan pemasangan AKDR paska aborsi sampai ibu menstruasi Valid Sangat setuju 11 36,7 36,7 36,7 Setuju 13 43,3 43,3 80,0 Tidak setuju 1 3,3 3,3 83,3 Sangat tidak setuju 5 16,7 16,7 100,0 Penggunaan pantang berkala untuk mencegah kehamilan paska aborsi Valid Sangat setuju 13 43,3 43,3 43,3 Setuju 11 36,7 36,7 80,0 Tidak setuju 1 3,3 3,3 83,3 Sangat tidak setuju 5 16,7 16,7 100,0

Penggunaan AKDR paska aborsi tidak segera dapat mencegah kehamilan Valid Sangat setuju 13 43,3 43,3 43,3 Setuju 10 33,3 33,3 76,7 Tidak setuju 3 10,0 10,0 86,7 Sangat tidak setuju 4 13,3 13,3 100,0 AKDR dapat dipasangkan pada ibu paska aborsi dengan perdarahan yang banyak Valid Sangat setuju 14 46,7 46,7 46,7 Setuju 8 26,7 26,7 73,3 Tidak setuju 6 20,0 20,0 93,3 Sangat tidak setuju 2 6,7 6,7 100,0 AKDR dapat dipasang pada ibu paska aborsi dengan infeksi Valid Sangat setuju 13 43,3 43,3 43,3 Setuju 5 16,7 16,7 60,0 Tidak setuju 8 26,7 26,7 86,7 Sangat tidak setuju 4 13,3 13,3 100,0

AKDR dapat dipasang pada ibu paska aborsi yang mengalami perlukaan jalan lahir Valid Sangat setuju 13 43,3 43,3 43,3 Setuju 5 16,7 16,7 60,0 Tidak setuju 9 30,0 30,0 90,0 Sangat tidak setuju 3 10,0 10,0 100,0 Suami ikut memilih jenis AKDR untuk dipakai ibu paska aborsi Valid Tidak 11 36,7 36,7 36,7 Ya 19 63,3 63,3 100,0 Suami memberi kebebasan kepada ibu untuk memilih jenis AKDR Valid Tidak 10 33,3 33,3 33,3 Ya 20 66,7 66,7 100,0 Suami meyakinkan ibu untuk menggunka AKDR paska aborsi Valid Tidak 10 33,3 33,3 33,3 Ya 20 66,7 66,7 100,0

Suami menyetujui ibu menggunakan AKDR paska aborsi Valid Tidak 9 30,0 30,0 30,0 Ya 21 70,0 70,0 100,0 Suami menyediakan dana untuk pemasangan AKDR pada ibu paska aborsi Valid Tidak 8 26,7 26,7 26,7 Ya 22 73,3 73,3 100,0 Suami mendampingi saat pemasangan AKDR Valid Tidak 10 33,3 33,3 33,3 Ya 20 66,7 66,7 100,0

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100,0 a Excluded 0,0 Total 30 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,958 31 Item Statistics Mean Std. Deviation N Waktu pengembalian kesuburan Waktu pemakaian AKDR paska aborsi Alasan 1 pemasangan AKDR pada ibu paska aborsi Alasan 2 pemasangan AKDR pada ibu paska aborsi Alasan 3 pemasangan AKDR pada ibu paska aborsi Alasan 4 pemasangan AKDR pada ibu paska aborsi 1,27,740 30 1,27,740 30 1,27,740 30 1,20,805 30 1,27,740 30 1,20,805 30

Alasan 1 AKDR tidak dapat dipasangkan Alasan 2 AKDR tidak dapat dipasangkan Kesuburan dapat menyebabkan kemungkinan kehamilan yang tidak diinginkan Gunakan AKDR segera setelah aborsi AKDR dapat langsung dipasang segera setelah aborsi Penundaan AKDR paska aborsi sampai infeksi sembuh Penundaan AKDR paska aborsi sampai perdarahan dan anemia diatasi AKDR dapat langsung dipakai jika tidak ada infeksi AKDR bereaksi segera setelah pemasangan AKDR merupakan cara KB jangka panjang Ibu paska aborsi bisa segera hamil kembali Segera setelah AKDR dilepas ibu dapat hamil kembali Segera setelah aborsi ibu tidak perlu menggunakan alat kontrasepsi Penundaan pemasangan AKDR paska aborsi sampai ibu menstruasi Penggunaan pantang berkala untuk mencegah kehamilan paska aborsi 1,27,740 30 1,20,805 30 2,43 1,135 30 2,43 1,223 30 2,27 1,112 30 2,23 1,165 30 2,23,971 30 2,40 1,102 30 2,27 1,081 30 2,17 1,085 30 1,73,785 30 1,70,877 30 1,83,791 30 2,00 1,050 30 1,93 1,081 30

Penggunaan AKDR paska aborsi tidak segera dapat mencegah kehamilan AKDR dapat dipasangkan pada ibu paska aborsi dengan perdarahan yang banyak AKDR dapat dipasang pada ibu paska aborsi dengan infeksi AKDR dapat dipasang pada ibu paska aborsi yang mengalami perlukaan jalan lahir Suami ikut memilih jenis AKDR untuk dipakai ibu paska aborsi Suami memberi kebebasan kepada ibu untuk memilih jenis AKDR Suami meyakinkan ibu untuk menggunka AKDR paska aborsi Suami menyetujui ibu menggunakan AKDR paska aborsi Suami menyediakan dana untuk pemasangan AKDR pada ibu paska aborsi Suami mendampingi saat pemasangan AKDR 1,93 1,048 30 1,87,973 30 1,93 1,048 30 2,07 1,081 30 1,33,959 30 1,33,959 30 1,40,932 30 1,40,932 30 1,33,959 30 1,40,932 30

Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted Waktu pengembalian kesuburan Waktu pemakaian AKDR paska aborsi Alasan 1 pemasangan AKDR pada ibu paska aborsi Alasan 2 pemasangan AKDR pada ibu paska aborsi Alasan 3 pemasangan AKDR pada ibu paska aborsi Alasan 4 pemasangan AKDR pada ibu paska aborsi Alasan 1 AKDR tidak dapat dipasangkan Alasan 2 AKDR tidak dapat dipasangkan Kesuburan dapat menyebabkan kemungkinan kehamilan yang tidak diinginkan Gunakan AKDR segera setelah aborsi AKDR dapat langsung dipasang segera setelah aborsi Penundaan AKDR paska aborsi sampai infeksi sembuh Penundaan AKDR paska aborsi sampai perdarahan dan anemia diatasi AKDR dapat langsung dipakai jika tidak ada infeksi 52,30 375,459,447,957 52,30 375,459,447,957 52,30 375,459,447,957 52,37 370,240,578,957 52,30 375,459,447,957 52,37 370,240,578,957 52,30 375,459,447,957 52,37 370,240,578,957 51,13 357,637,696,956 51,13 353,775,729,955 51,30 358,355,694,956 51,33 350,713,842,954 51,33 356,092,867,954 51,17 353,937,812,955

AKDR bereaksi segera setelah pemasangan AKDR merupakan cara KB jangka panjang Ibu paska aborsi bisa segera hamil kembali Segera setelah AKDR dilepas ibu dapat hamil kembali Segera setelah aborsi ibu tidak perlu menggunakan alat kontrasepsi Penundaan pemasangan AKDR paska aborsi sampai ibu menstruasi Penggunaan pantang berkala untuk mencegah kehamilan paska aborsi Penggunaan AKDR paska aborsi tidak segera dapat mencegah kehamilan AKDR dapat dipasangkan pada ibu paska aborsi dengan perdarahan yang banyak AKDR dapat dipasang pada ibu paska aborsi dengan infeksi AKDR dapat dipasang pada ibu paska aborsi yang mengalami perlukaan jalan lahir Suami ikut memilih jenis AKDR untuk dipakai ibu paska aborsi Suami memberi kebebasan kepada ibu untuk memilih jenis AKDR 51,30 352,838,857,954 51,40 357,076,745,955 51,83 368,213,663,956 51,87 362,809,755,955 51,73 370,547,579,957 51,57 362,737,624,956 51,63 356,309,768,955 51,63 359,964,697,956 51,70 361,872,702,956 51,63 359,964,697,956 51,50 357,224,745,955 52,23 369,633,495,957 52,23 369,633,495,957

Suami meyakinkan ibu untuk menggunka AKDR paska aborsi Suami menyetujui ibu menggunakan AKDR paska aborsi Suami menyediakan dana untuk pemasangan AKDR pada ibu paska aborsi Suami mendampingi saat pemasangan AKDR 52,17 368,971,530,957 52,17 368,971,530,957 52,23 369,633,495,957 52,17 368,971,530,957 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 53,57 388,806 19,718 31 PENJELASAN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Item Pertanyaan Validtas Reliabilitas rh rc Keterangan rh rc Keterangan P1 0,447 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable P2 0,447 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable P3 0,447 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable P4 0,578 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable P5 0,447 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable P6 0,578 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable P7 0,447 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable P8 0,578 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable S1 0,696 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable S2 0,729 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable S3 0,694 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable S4 0,842 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable S5 0,867 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable

S6 0,812 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable S7 0,857 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable S8 0,745 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable S9 0,663 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable S10 0,755 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable S11 0,579 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable S12 0,624 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable S13 0,768 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable S14 0,697 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable S15 0,702 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable S16 0,697 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable S17 0,745 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable DK1 0,495 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable DK2 0,495 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable DK3 0,530 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable DK4 0,530 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable DK5 0,495 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable DK6 0,530 0,361 Valid 0,958 0,6 Reliable

ANALISIS UNIVARIAT Frequencies Statistics Pemakaian AKDR paska Pengetahuan Sikap total dukungan total aborsi dengan total ketegorik kategorik kategorik kuretase N Valid 30 30 30 30 Missing 0 0 0 0 Frequency Table Pengetahuan total ketegorik Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Buruk 13 43,3 43,3 43,3 Baik 17 56,7 56,7 100,0 Sikap total kategorik Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak menerima 15 50,0 50,0 50,0 Menerima 15 50,0 50,0 100,0 dukungan total kategorik Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak mendukung 12 40,0 40,0 40,0 Mendukung 18 60,0 60,0 100,0

dukungan total kategorik Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak mendukung 12 40,0 40,0 40,0 Mendukung 18 60,0 60,0 100,0 Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak 15 50,0 50,0 50,0 Ya 15 50,0 50,0 100,0

ANALISIS BIVARIAT Crosstabs Pengetahuan total ketegorik * Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Crosstab Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak Ya Total Pengetahuan total ketegorik Buruk Count 10 3 13 Expected Count 6,5 6,5 13,0 % within Pengetahuan total ketegorik % within Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase 76,9% 23,1% 100,0% 66,7% 20,0% 43,3% % of Total 33,3% 10,0% 43,3% Baik Count 5 12 17 Expected Count 8,5 8,5 17,0 % within Pengetahuan total ketegorik % within Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase 29,4% 70,6% 100,0% 33,3% 80,0% 56,7% % of Total 16,7% 40,0% 56,7% Total Count 15 15 30 Expected Count 15,0 15,0 30,0 % within Pengetahuan total ketegorik % within Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase 50,0% 50,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% % of Total 50,0% 50,0% 100,0%

Value Chi-Square Tests a Pearson Chi-Square 6,652 1 b Continuity Correction 4,887 df Asymp. Sig. (2- sided),010 1,027 Likelihood Ratio 6,946 1,008 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test,025,013 Linear-by-Linear Association 6,430 1,011 N of Valid Cases 30 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,50. b. Computed only for a 2x2 table Sikap total kategorik * Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Crosstab Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak Ya Total Sikap total kategorik Tidak menerima Count 11 4 15 Expected Count 7,5 7,5 15,0 % within Sikap total kategorik 73,3% 26,7% 100,0% % within Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase 73,3% 26,7% 50,0% % of Total 36,7% 13,3% 50,0% Menerima Count 4 11 15 Expected Count 7,5 7,5 15,0 % within Sikap total kategorik 26,7% 73,3% 100,0% % within Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase 26,7% 73,3% 50,0% % of Total 13,3% 36,7% 50,0% Total Count 15 15 30 Expected Count 15,0 15,0 30,0 % within Sikap total kategorik 50,0% 50,0% 100,0%

% within Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase 100,0% 100,0% 100,0% % of Total 50,0% 50,0% 100,0% Value Chi-Square Tests a Pearson Chi-Square 6,533 1 b Continuity Correction 4,800 df Asymp. Sig. (2- sided),011 1,028 Likelihood Ratio 6,794 1,009 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Fisher's Exact Test,027,013 Linear-by-Linear Association 6,316 1,012 N of Valid Cases 30 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,50. b. Computed only for a 2x2 table

dukungan total kategorik * Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Crosstab Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak Ya Total dukungan total kategorik Tidak mendukung Count 10 2 12 Expected Count 6,0 6,0 12,0 % within dukungan total kategorik % within Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase 83,3% 16,7% 100,0% 66,7% 13,3% 40,0% % of Total 33,3% 6,7% 40,0% Mendukung Count 5 13 18 Expected Count 9,0 9,0 18,0 % within dukungan total kategorik % within Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase 27,8% 72,2% 100,0% 33,3% 86,7% 60,0% % of Total 16,7% 43,3% 60,0% Total Count 15 15 30 Expected Count 15,0 15,0 30,0 % within dukungan total kategorik % within Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase 50,0% 50,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% % of Total 50,0% 50,0% 100,0%

Value Chi-Square Tests a Pearson Chi-Square 8,889 1 b Continuity Correction 6,806 df Asymp. Sig. (2-sided),003 1,009 Likelihood Ratio 9,505 1,002 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test,008,004 Linear-by-Linear Association 8,593 1,003 N of Valid Cases 30 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,00. b. Computed only for a 2x2 table

dimension0 ANALISIS MULTIVARIAT Logistic Regression Unweighted Cases a Case Processing Summary N Percent Selected Cases Included in Analysis 30 100,0 Missing Cases 0,0 Total 30 100,0 Unselected Cases 0,0 Total 30 100,0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases. Dependent Variable Encoding Original Value Internal Value Tidak 0 Ya 1 Block 0: Beginning Block Classification Table a,b Observed Predicted Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak Ya Percentage Correct Step 0 Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak 0 15,0 Ya 0 15 100,0 Overall Percentage 50,0 a. Constant is included in the model. b. The cut value is,500

Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Step 0 Constant,000,365,000 1 1,000 1,000 Variables not in the Equation Score df Sig. Step 0 Variables p.totk 6,652 1,010 s.totk 6,533 1,011 dk.totk 8,889 1,003 Overall Statistics 14,453 3,002 Block 1: Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square df Sig. Step 1 Step 18,093 3,000 Block 18,093 3,000 Model 18,093 3,000 Model Summary Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Square a 1 23,495,453 Nagelkerke R Square,604 a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than,001.

Classification Table a Observed Predicted Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak Ya Percentage Correct Step 1 Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak 12 3 80,0 Ya 3 12 80,0 Overall Percentage 80,0 a. The cut value is,500 Variables in the Equation 95% C.I.for EXP(B) B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Lower Upper Step 1 a p.totk 1,306 1,076 1,472 1,225 3,691,448 30,427 s.totk 2,454 1,220 4,047 1,044 11,636 1,065 127,104 dk.totk 2,938 1,295 5,151 1,023 18,878 1,493 238,697 Constan t -3,872 1,530 6,404 1,011,021 a. Variable(s) entered on step 1: p.totk, s.totk, dk.totk.

dimension0 ANALISIS INTERAKSI Logistic Regression Unweighted Cases a Case Processing Summary N Percent Selected Cases Included in Analysis 30 100,0 Missing Cases 0,0 Total 30 100,0 Unselected Cases 0,0 Total 30 100,0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases. Dependent Variable Encoding Original Value Internal Value Tidak 0 Ya 1 Block 0: Beginning Block Classification Table a,b Observed Predicted Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak Ya Percentage Correct Step 0 Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak 0 15,0 Ya 0 15 100,0 Overall Percentage 50,0 a. Constant is included in the model. b. The cut value is,500

Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Step 0 Constant,000,365,000 1 1,000 1,000 Variables not in the Equation Score df Sig. Step 0 Variables s.totk 6,533 1,011 dk.totk 8,889 1,003 s.totkxdk.totk 9,600 1,002 Overall Statistics 13,600 3,004 Block 1: Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square df Sig. Step 1 Step 17,267 3,001 Block 17,267 3,001 Model 17,267 3,001 Model Summary Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Square a 1 24,322,438 Nagelkerke R Square,583 a. Estimation terminated at iteration number 20 because maximum iterations has been reached. Final solution cannot be found.

Classification Table a Observed Predicted Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak Ya Percentag e Correct Step 1 Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak 10 5 66,7 Ya 2 13 86,7 Overall Percentage 76,7 a. The cut value is,500 Variables in the Equation 95% C.I.for EXP(B) B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Lower Upper Step 1 a s.totk 20,797 15191,510,000 1,999 1,077E9,000. dk.totk 21,203 15191,510,000 1,999 1,615E9,000. s.totkxd k.totk Constan t -18,600 15191,510,000 1,999,000,000. -21,203 15191,510,000 1,999,000 a. Variable(s) entered on step 1: s.totk, dk.totk, s.totkxdk.totk.

dimension0 MODEL AKHIR REGRESI Logistic Regression Unweighted Cases a Case Processing Summary N Percent Selected Cases Included in Analysis 30 100,0 Missing Cases 0,0 Total 30 100,0 Unselected Cases 0,0 Total 30 100,0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases. Dependent Variable Encoding Original Value Internal Value Tidak 0 Ya 1 Block 0: Beginning Block Classification Table a,b Observed Predicted Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak Ya Percentage Correct Step 0 Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak 0 15,0 Ya 0 15 100,0 Overall Percentage 50,0 a. Constant is included in the model.

Classification Table a,b Observed Predicted Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak Ya Percentage Correct Step 0 Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak 0 15,0 Ya 0 15 100,0 Overall Percentage 50,0 a. Constant is included in the model. b. The cut value is,500 Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Step 0 Constant,000,365,000 1 1,000 1,000 Variables not in the Equation Score df Sig. Step 0 Variables s.totk 6,533 1,011 dk.totk 8,889 1,003 Overall Statistics 13,600 2,001 Block 1: Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square df Sig. Step 1 Step 16,570 2,000 Block 16,570 2,000 Model 16,570 2,000

95% C.I.for EXP Model Summary Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Square a 1 25,019,424 Nagelkerke R Square,566 a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than,001. Classification Table a Observed Predicted Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak Ya Percentage Correct Step 1 Pemakaian AKDR paska aborsi dengan kuretase Tidak 14 1 93,3 Ya 6 9 60,0 Overall Percentage 76,7 a. The cut value is,500 Variables in the Equation Step 1 a s.totk B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Lower Up 2,649 1,183 5,011 1,025 14,133 1,390 14 dk.totk 3,145 1,242 6,408 1,011 23,209 2,034 26 Constant -3,273 1,292 6,417 1,011,038 a. Variable(s) entered on step 1: s.totk, dk.totk.