Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan laba. Berhasil atau tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung pada keahlian pengusaha dalam memasarkan, memproduksi dan mengelola keuangannya. Kemampuan penguasaha dalam mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut juga sangat diperlukan agar usahanya dapat berjalan dengan lancar. Pada dasarnya seseorang mendirikan sebuah usaha yaitu untuk mencari laba semaksimal mungkin. Keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya. Banyaknya pesaing dalam usaha sejenis juga menjadi tantangan bagi perusahan terutama dalam bidang pemasaran. Oleh karena itu, untuk menarik konsumen untuk melakukan pembelian maka perusahan harus bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat sesuai kondisi yang sedang terjadi. Salah satu strategi pemasaran yang sedang berkembang saat ini adalah melalui media internet. Perkembangan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari tiap individu. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia yang memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain di seluruh dunia. Dengan adanya internet, pengguna dapat mencari informasi yang diinginkan dengan mudah, cepat, dan luas. Meningkatnya pengguna internet juga dirasakan oleh pelaku bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah kegiatan bisnis. Saat ini sudah banyak perusahaan memasarkan produk atau jasa mereka dengan cara membuat website, blog, e-mail, maupun social media. Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia 1

2 Sumber: Indonesia Netizen Survey 2013 oleh Lembaga MarkPlus Insight Survey terhadap pengguna internet oleh The Marketeers bersama lembaga survey MarkPlus Insight di Indonesia merupakan riset yang ke-4 kali dilakukan setiap tahun sejak tahun 2010. Tujuannya ialah untuk meneliti onlinehabits dan behaviour, serta perilaku pembelian maupun media habit para pengguna internet di Indonesia. Survey mengungkapkan bahwa Indonesia tahun 2013 memiliki 74.600.000 pengguna internet, peningkatan 22% dari tahun sebelumnya yaitu 61.100.000 pengguna. Angka itu dapat melewati 100.000.000 pada tahun 2015. Penelitian ini juga menghitung penetrasi netizen dimana netizen didefinisikan sebagai seseorang yang menghabiskan setidaknya tiga jam untuk online per hari. Pemasaran merupakan salah satu proses bisnis yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar. Penyaluran informasi berguna bagi perusahaan untuk mengenalkan keunggulan produk barang atau jasa yang dimiliki kepada pelanggan. Disamping itu, perusahaan harus menerapkan strategi-strategi pemasaran yang unggul agar dapat membentuk citra perusahaan yang lebih baik serta mendapatkan nilai tambah dan keuntungan lebih bagi perusahaan. Pemasaran dapat dilakukan melalui media tradisional maupun online. Kegiatan pemasaran dengan media tradisional dapat berupa media cetak seperti brosur, banner, surat kabar, atau pameran. Sementara kegiatan pemasaran online menggunakan internet disebut e-marketing. Salah satu dari kegiatan e-marketing adalah dengan menggunakan website sehingga hubungan dengan pelanggan dapat mengurangi biaya dan waktu, karena dapat dilakukan selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, dimana saja dan kapan saja selama ada koneksi internet. Pemanfaatan internet juga sebagai salah satu usaha dalam meningkatkan kebutuhan usaha dibidang pariwisata yang bertujuan dalam kemudahan berusaha. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan, Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah. Indonesia merupakan negara yang memiliki keindahan alam serta keanekaragaman budaya. Keindahan alam dan keanekaragaman budaya ini tersebar luas di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Banyaknya wilayah-wilayah di Indonesia yang memiliki keindahan alam dan keanekaragaman budaya ini dimanfaatkan untuk dijadikan objek pariwisata. Salah satu keuntungan dari industri pariwisata adalah sebagai sektor penghasil devisa negara yang terbesar dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

3 Gambar 1.2 Compare Website (Traveloka, Nusatrip, Agoda) Sumber: www.alexa.com Dari statistik di atas menunjukkan bahwa pengunjung dari website travel setiap tahunnya meningkat, terutama pada hari-hari libur nasional. Statistik di atas membuat para pelaku bisnis tour dan travel untuk meningkatkan kualitas dari segi sistem dan strategi pemasarannya agar dapat lebih dikenal serta dipercaya oleh traveler. Salah satu jasa penawaran tour dan travel yaitu Siena Wisata yang berlokasi di Ruko Libersa Garden 2nd Floor No. 3, JL Karang Satria, Duren Jaya, 17111, Indonesia. Hingga saat ini Siena Wisata masih menggunakan sistem reservasi yang sederhana yaitu dengan telepon atau menggunakan e-mail. Kemudian supervisor ticketing menerima order dari pelanggan dan melakukan pengecekan harga pada portal/web. Jika tiket tidak tersedia, bagian ticketing akan langsung memberitahukan pada pelanggan, jika tiket tersedia supervisor akan lanjut untuk melakukan reservasi. Kemudian supervisor ticketing akan memberikan report pada pelanggan mengenai jadwal keberangkatan, total pesanan, total yang harus dibayar oleh pelanggan melalui e-mail atau telepon. Kemudian pelanggan harus transfer total biaya yang harus dibayar, jika tidak di transfer pada waktu yang ditentukan order akan dibatalkan. Lalu bagian supervisor ticketing memberitahukan mengenai tiket yang telah dibeli, supervisor akan mengirim tiket/ kode booking. Dan pelanggan akan menerima tiket yang telah dipesan. Strategi marketing yang digunakan Siena Wisata saat ini sudah menggunakan media internet, antara lain blog, twitter, facebook, dan e-mail, akan tetapi Siena Wisata belum menggunakan web dalam sistem aplikasinya. Pelanggan biasa membeli melalui telepon, langsung ke tempat, atau mengirim e-mail. Berikut media e-marketing yang digunakan oleh Siena Wisata:

4 Gambar 1.3 Twitter Siena Wisata Sumber: Siena Wisata Twitter Twitter pada Siena Wisata telah aktif sejak tahun 2011 dengan jumlah followers 15, updatepostingtanggal 27 Januari 2015. Gambar 1.4 Blog Siena Wisata Sumber: Siena Wisata Blog (http://sienawisata.blogspot.com) Blog Siena Wisata posting tanggal 19 januari 2015 tentang tour Medan-Tarutung- Samosir, perjalanan yang diselenggarakan pada 24-26 Agustus 2013. Dalam rangka wisata rohani yang diselenggarakan oleh komunitas Bona Parsogil Punguan Perempuan.

5 Gambar 1.5 Paket Wisata dan Contact Service Siena Sumber: Siena Wisata Blog (http://sienawisata.blogspot.com) Siena tour menawarkan pelayanan jasa antara lain, paket tour Domestik dan Internasional, paket tourholyland, pemesanan tiket pesawat, bus pariwisata yang berkapasitas 31 dan 59 seat, voucher hotel, capacity building, paket outbond inbound dan rafting, pembuatan paspor dan visa, serta melayani event organizer untuk acara meeting, incenrice, cobvention, dan exhibition. Gambar 1.6 Facebook Siena Wisata Sumber: Siena Wisata Facebook (https://id-id.facebook.com/sienawisata) Selama menjalani proses bisnis sampai saat ini, Siena Wisata sudah memiliki permasalahan dalam mencatat data pelanggan yang sudah memesan lewat telepon, dan

6 interaksi secara langsung yang riskan terjadinya kesalahan dalam penulisan data reservasi dan sulitnya mencari data interaksi sebelumnya. Hal ini disebabkan karena kurangnya inovasi dalam pengelolaan sistem Siena Wisata, jika tidak dicarikan solusi, perusahaan ini tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan tour and travel lainnya yang sudah menggunakan teknologi baru. Oleh karena itu penulis mencarikan solusi dari permasalahan pada Siena Wisata, yaitu dengan perencanaan pengembangan sistem aplikasi pada Siena Wisata demi meningkatkan performa dan kinerja dalam menangani pelanggan dan media promosi Siena Wisata. Dalam perancangan pengembangan web ini, maka Siena Wisata mampu bersaing dengan bisnis tour and travel lainnya. Dengan menggunakan sistem aplikasi berbasis web, Siena Wisata yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual dan strategi e-marketing yang hanya menggunakan blog dan twitter, akan menjadi terkomputerisasi sehingga dapat diakses secara mobile, dapat menangani reservasi secara online, perbaharuan produk jasa tour, mempermudah pelanggan berinteraksi dan meningkatkan media promosi menggunakan web. maka sesuai dengan analisis sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan yang diminta, akan dirancang dan diimplementasikan sistem aplikasi e-marketing berbasis web dimana dalam skripsi ini dibuat dengan judul ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING BERBASIS WEB PADA PT SONNY SIENA WISATA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOSTAC. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu: 1. Bagaimana kondisi internal dan eksternal perusahaan saat ini? 2. Bagaimanakah perkiraan biaya sebelum dan sesudah website di implementasikan? 3. Apakah media pemasaran saat ini sudah memberikan informasi yang lengkap? 1.3 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian Ruang lingkup skripsi untuk Analisis dan Perancangan e-marketing Web pada PT Sonny Siena Wisata dengan Menggunakan Metode SOSTAC ini meliputi: 1. Membahas mengenai analisis dan perancangan strategi e-marketing pada PT Siena Wisata dengan menggunakan kerangka SOSTAC

7 2. Pembuatan aplikasi website yang dapat mendukung e-marketing pada Siena Wisata. 3. Perancangan dan pembuatan aplikasi e-marketing ini, tidak membahas hal-hal yang berhubungan tentang pembayaran. 1.4 Tujuan Penelitian 1. Menganalisa proses bisnis yang berjalan pada Siena Wisata saat ini dalam memasarkan produknya berdasarkan metode SOSTAC. 2. Merancang aplikasi e-marketing berbasis website berdasarkan metode SOSTAC untuk memasarkan produk/jasa dan mengenalkan produk/jasa juga perusahaan secara luas dan lebih baik lagi. 3. Membuat sistem pemasaran yang baik, user friendlly, mudah diakses dan mampu meningkatkan kinerja Siena Wisata. Juga membuat website yang dapat berfungsi dan dipertimbangkan sebagai media e-marketing yang bermanfaat bagi perusahaan. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang bisa didapat dari penyusunan skripsi ini adalah: 1. Bagi perusahaan (Siena Wisata) Memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi mengenai produk yang ditawarkan oleh Siena Wisata. Mempermudah pelanggan dalam melakukan reservasi. Perusahaan dapat memperluas pangsa pasar. Efisiensi biaya dalam pemasaran. 2. Bagi Konsumen Memperoleh info tentang perusahaan, produk, serta info lainnya secara real time dan interaktif. Menghemat waktu, tenaga, dan biaya. 3. Bagi Peneliti Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah. 1.6 Metodologi Penulisan Untuk dapat menganalisis dan memberikan usulan atas masalah yang terjadi, maka ada beberapa metode yang digunakan.

8 Beberapa metode yang digunakan adalah : 1.6.1 Studi Kepustakaan Mengumpulkan referensi dan mempelajari teori-teori yang relevan dengan objek penelitian yang akan dijadikan sebagai dasar dalam penulisan Skripsi ini dalam mencari solusi dari masalah yang dihadapi oleh Siena Wisata. 1.6.2 Penelitian Lapangan 1. Observasi Melakukan pengamatan secara langsung terhadap Siena Wisata dan mengamati secara langsung kegiatan bisnis yang terjadi. 2. Wawancara Mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang terkait untuk mendapatkan informasi dan gambaran yang jelas. 3. Kuisioner Penulis membuat beberapa pertanyaan yang akan diberikan kepada beberapa responden. Kemudian dari jawaban tersebut akan disimpulkan menjadi informasi yang butuhkan oleh penulis dalam skripsi ini. 1.6.3 Metode Analisis a) Analisis Model Lima Kekuatan Porter Pada tahap ini adanya kekuatan didalam persaingan antar perusahan, pesaing baru, produk pengganti, dan daya tawar menawar. b) Analisis Strategi pemasaran Melakukan kekuatan dan kelemahan internal maupun eksternal perusahaan dengan menggunakan Matriks IFE, EFE, CPM. Tahap pencocokan dengan metode SWOT, Matriks IE, dan Matriks Grand Strategy. Tahap membuat keputusan dengan Matriks QSPM untuk memperoleh strategi pemasaran yang cocok. c) Analisis tahapan Internet Marketing dengan SOSTAC Melakukan analisis mengenai e-marketing pada perusahaan dan pencocokan dengan metode SOSTAC. Metode analisis yang digunakan adalah metode SOSTAC, yang terdiri dari:

9 - Situation(Analisis Situasi) Teori ini membahas situasi dari lingkungan perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, Threats). - Objectives (Tujuan) Pada tahap ini menjelaskan tujuan dari perusahaan, kegunaan penerapan sistem secara online, target yang ingin dicapai oleh perusahaan juga hasil yang diharapkan oleh perusahaan tersebut. - Strategy (Strategie-Marketing) Pada tahap ini dijelaskan bagaimana perusahaan mencapai objective yang telah dibuat sebelumnya, mendukung tercapainya tujuan dan strategi yang dibuat sebelumnya. Juga target yang akan dicapai dan dilakukan selanjutnya. - Tactics Menjelaskan strategi secara detail. Taktis menjelaskan bagaimana caranya untuk mengimplementasikan strategi yang telah dibangun oleh perusahaan. 1.6.4 Metode Perancangan - Actions Pada tahap actions ini perusahaan akan membuat rencana kerja untuk mengimplementasikan strategi dan taktik yang sudah ditentukan sebelumnya. - Control Pada tahap ini merupakan tahap akhir dari SOSTAC, disini perusahaan menentukan pembuatan tolak ukur mengenai perencanaan yang telah dilakukan dan merupakan faktor penentu apakah suatu perusahaan menghasilkan kesuksesan atau kegagalan dalam menjalankan strategi dan produktifitas perusahaan. 1.7 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini dikelompokan menjadi lima bab dan setiap babnya saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Secara garis besar,kelima bab tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

10 BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitan yang dilakukan dan sistematika penulisan untuk menjelaskan pokok-pokok permasalahan secara ringkas. BAB 2. LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan denganpenulisan skripsi dan pemecahan masalah yang ada pada Siena Wisata, yang dijadikan dasar dalam melakukan perancangan e-marketing. Teori-teori yang akan dibahas antara lain pemasaran, database, strategi pemasaran, e-marketing, pembangunan e-marketing dengan menggunakan Metode SOSTAC. BAB 3. METODOLOGI Bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi, tugas dan wewenang tiap jabatan, analisis sistem yang berjalan, analisis kebutuhan dan situasi, menetapkan tujuan e-marketing dan menentukan strategi yang digunakan. Permasalahan yang terjadi diketahui berdasarkan analisis situasi seperti tidak pernah mengikuti pameran sehingga dapat berdampak pada kurangnya positioning perusahaan dimata pelanggan, kurangnya marketing staf sehingga berdampak pada kurangnya pemasaran produk dan pemasaran masih tradisional, dan sulitnya penyampaian informasi produk secara lengkap. BAB 4. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi tentang pembahasan pembangunan websitee-marketing serta melakukan evaluasi terhadap e-marketing yang diusulkan, berdasarkan Metode SOSTAC. BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil akhir perancangan dan implementasi yang telah dilakukan dan saran untuk masa mendatang dalam pengembangan aplikasi yang telah dibuat.