MENGUKUR BESARAN DAN MENERAPKAN SATUANNYA

dokumen-dokumen yang mirip
NOTASI ILMIAH DAN ANGKA PENTING

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

Pensil adalah sesuatu yang diukur panjangnya. Contoh : Panjang pensil 5 cm. 5 adalah nilai besaran panjang dari pensil

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BESARAN DAN PENGUKURAN

Angka Penting dan Notasi Ilmiah

Standar Kompetensi 1. Menerapkan Konsep besaran fisika dan pengukurannya

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut adalah... Jawab:

BAB I BESARAN DAN SATUAN

MGMP Fisika Kabupaten Klaten Media Belajar Mandiri Siswa 1. Berbagai Macam Alat Ukur dalam Kehidupan Sehari - hari

BILANGAN PECAHAN. A. Pengertian Bilangan Pecahan dan Pecahan Senilai Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai

Kelas 10 Fisika BAB 1 Pengkuran dan Besaran

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

Paket 2 PENGUKURAN. Pendahuluan

PENGUKURAN BESARAN. x = ½ skala terkecil. Jadi ketelitian atau ketidakpastian pada mistar adalah: x = ½ x 1 mm = 0,5 mm =0,05 cm

DIKTAT PRAKTIKUM FISIKA DASAR

Lampiran 3 LEMBAR KERJA SISWA

Kompetensi Siswa Hakikat Fisika

DASAR PENGUKURAN FISIKA

Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya

DIMENSI, BESARAN DAN SATUAN. MUH. ARAFAH, S.Pd. website://arafahtgb.wordpress.com

BESARAN DAN SATUAN DISUSUN OLEH : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN PENGUKURAN JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP BESARAN DASAR FAKTOR SI SATUAN DIMENSI

FMIPA FISIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA Page 1

itu menunjukan keadaan obyek sebagaimana adanya, tidak dipengaruhi oleh perasaan pengukur atau suasana sekitar tempat mengukur pada saat itu.

Jangka sorong Kegunaan

Gambar mengukur menggunakan jengkal

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODUL 1 MEKANIKA (PENGUKURAN DASAR PADA BENDA PADAT)

BAB I. PENGUKURAN. Kompetensi : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) Pengalaman Belajar :

BAB II PENGUKURAN DASAR

BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1

Standar Kompetensi Lulusan. Memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan objektif

BAB I PENGUKURAN DAN BESARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATERI : FISIKA KEPERAWATAN. DOSEN PENGAJAR : I WAYAN SUPARDI,S.Si., M.Si., M.MKom

APLIKASI KETIDAKPASTIAN DALAM PENGUKURAN Nama: Handoyo Margi Waluyo

Angka Penting. Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com. Angka Penting

Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN

BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

Standar Satuan Besaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Pentalogy BIOLOGI SMA

ULANGAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MATA PELAJARAN : FISIKA : LINTAS FISIKA : SENIN, 7 OKTOBER 2013 ;120 MENIT

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN K13 A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA

Pilih satu jawaban yang tepat dengan memberi silang huruf 1. Which prefix is the most appropriate for the physical quantity value of m?

BAB I BESARAN SATUAN DAN ANGKA PENTING

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB I SATUAN DAN PENGUKURAN

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

1. Besaran-besaran di bawah ini yang bukan termasuk besaran vektor adalah...

Pengukuran 2. Modul 1 PENDAHULUAN

BAB II KESALAHAN SISWA MENGGUNAKAN JANGKA SORONG PADA MATERI PENGUKURAN. untuk menyatakan suatu sifat fisis dalam bilangan sebagai hasil

BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN

Tabel 1.1. Jenis-jenis Besaran Pokok

MODUL FISIKA. Kelas X. Fisika. SMA Negeri 2 Padalarang MODUL AJAR MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA SMA TERBUKA 1

Besaran dan Satuan 1 BESARAN DAN SATUAN.

Pengukuran Besaran Fisika

Laporan Praktikum Fisika Dasar 1

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian.

BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

1/Eksperimen Fisika Dasar I/LFD PENGUKURAN DASAR MEKANIS

Lembar Kegiatan Siswa

LATIHAN PEMAHAMAN SOAL APROKSIMASI KESALAHAN

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik

1. BESARAN 2. DIMENSI 3. ANGKA PENTING 4. NOTASI ILMIAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN PAMUJI WASKITO R

Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N

PENERAPAN AKSIOMA KETERBAGIAN DALAM PEMBELAJARAN KONSEP AKAR PANGKAT DUA DI KELAS VII SMP Oleh : Andi Syamsuddin*

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6

ALAT PERAGA GARIS BILANGAN PADA MATERI BILANGAN BULAT

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN LATIHAN SOAL BAB 5

Bab I. Pendahuluan. Matematika bagi siswa SMK pada umumnya merupakan mata. pelajaran yang tidak disenangi. Guru sebagai pendidik dalam hati

1. Bilangan Bulat Bilangan bulat adalah bilangan bukan pecahan yang terdiri dari bilangan :

BESARAN DAN SATUAN. 1. Pengertian Mengukur

Pendahuluan. Angka penting dan Pengolahan data

(a) 126 (b) 122 (c) 118 (d) 114

Luky, S.Pt. RINGKASAN MATERI MATEMATIKA SD Ujian Sekolah

MAKALAH MIKROMETER SEKRUP Leave a comment

BAB I BESARAN DAN SATUAN

BAHAN AJAR DIKLAT GURU MATEMATIKA

Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll.

KELAS:. KERJAKAN PADA LEMBAR INI UNTUK SEMUA SOAL GUNAKAN ATURAN ANGKA PENTING KECUALI ADA PETUNJUK LAIN

Pengukuran Besaran Fisis

UN SMP 2017 Matematika

Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar A. Mengukur Besaran Fisika B. Melakukan Penjumlahan Vektor

Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. Distribusi frekwensi menyajikan keterangan

Mata Diklat : Fisika Kelas : 1 MM Hari/Tanggal : Waktu :

Neraca pegas Fungsi cara menggunakan neraca pegas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KD 1

PENGUKURAN DAN BESARAN

Pengukuran Dasar dan Angka Penting

Pilihlah a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

Teori Bilangan. Contoh soal : 1. Buktikan bahwa untuk setiap berlaku. Jawaban : a. Petama, kita uji untuk. Ruas kiri sama dengan.

I. Ulangan Bab 2. Pertanyaan Teori 1. Tentukanlah besar dan arah vektor-vektor berikut : a. V = 3, 1. b. V = 1, 3. c. V = 5, 8.

MENGUKUR: membandingkan sesuatu dengansesuatu lain yang sejenisyang ditetapkan sebagai satuan

2 PECAHAN. Kata-Kata Kunci: jenis pecahan pengurangan pecahan bentuk pecahan perkalian pecahan penjumlahan pecahan pembagian pecahan

Transkripsi:

MENGUKUR BESARAN DAN MENERAPKAN SATUANNYA Menggunakan Alat Ukur Yang Tepat untuk Mengukur Suatu Besaran Fisis MUH. ARAFAH, S.Pd. e-mail: muh.arafahsidrap@gmail.com website://arafahtgb.wordpress.com

JENIS-JENIS ALAT UKUR Alat ukur panjang Alat ukur massa Alat ukur waktu

ALAT UKUR PANJANG 1. Mistar Skala terkecil dari mistar adalah 1 mm (0,1 cm) dan ketelitiannya setengah skala terkecil 0,5 mm (0,05 cm)

ALAT UKUR PANJANG 2. Jangka sorong

ALAT UKUR PANJANG 2. Jangka sorong Cara mengukur

ALAT UKUR PANJANG 2. Jangka sorong

ALAT UKUR PANJANG 3. Mikrometer sekrup

ALAT UKUR PANJANG 3. Mikrometer sekrup

ALAT UKUR MASSA Neraca Lengan

ALAT UKUR WAKTU Stopwatch Jam

ANGKA PENTING BILANGAN Bilangan Eksak Bilangan eksak adalah bilangan pasti (tidak ada angka taksiran) yang diperoleh dari kegiatan membilang/menghitung Contoh: Hasil menghitung: Jumlah siswa yang hadir = 29 orang Jumlah bola warna putih = 7 buah Jumlah telur dalam peti = 192 butir Bilangan Penting Bilangan penting adalah bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran, terdiri dari angka penting pasti dan satu angka penting taksiran. Contoh: Hasil pengukuran panjang = 3,57 m. Angka: 3, 5 dan 7 angka penting Angka: 3 dan 5 angka pasti Angka: 7 angka taksiran

ANGKA PENTING Aturan penulisan angka penting NO KETENTUAN CONTOH KETERANGAN 1 Semua angka yang bukan nol adalah angka penting 2 Angka nol yang terletak di antara angkaangka selain nol adalah angka penting 3 Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari 1, maka angka nol di depan angka selain nol bukan angka penting 4 Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol termasuk angka penting, kecuali jika angka sebelum nol di beri garis bawah sebagai angka penting terakhir, maka angka selanjutnya bukan angka penting 123,456 6 angka penting 10203 5 angka penting 0,0021 2 angka penting 2700 27,00 27,00 2700 4 angka penting 4 angka penting 3 angka penting 2 angka penting

ANGKA PENTING Aturan Pembulatan: Angka lebih besar dari 5 dibulatkan ke atas. Contoh: 23,456 -- 23,5 Angka lebih kecil dari 5 dibulatkan ke bawah. Contoh: 23,442 -- 23,4 Angka yang tepat 5: dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya genap. Contoh: 23,45 -- 23,5 dibulatkan ke bawah jika angka sebelumnya ganjil. Contoh: 23,35 -- 23,3

ANGKA PENTING Aturan operasi angka penting No Persyaratan Contoh Operasi A.P. 1 Hasil penjumlahan atau pengurangan bilanganbilangan penting hanya boleh memiliki satu angka penting taksiran 2 Banyaknya angka penting dari hasil perkalian atau pembagian sama dengan banyaknya angka penting yang paling sedikit dari salah satu faktor perkalian atau pembagian itu 3 Banyaknya angka penting dari hasil perkalian atau pembagian bilangan penting dan bilangan eksak, sama banyaknya dengan bilangan pentingnya 4 Banyaknya angka penting dari hasil pemangkatan atau penarikan akar sama dengan banyaknya angka penting yang dipangkatkan atau ditarik akar itu 253,8 kg 2,37 kg + 256,17 kg -------- 256,2 kg 25,3 m 14 m x 354,2 m --------- 350 m 2 atau 3,5 x 10 2 m 2 4,12 m 26 batang x 107,12 m -------- 107 m 4,32 2 =18,6624 --- 4,3 5 =1470,08443 25 cm 2 = 5 cm -- 9,50 = 3,0822--- 18,7 1500 5,0 cm 3,08

NOTASI ILMIAH Dalam notasi ilmiah, angka-angka hasil pengukuran dinyatakan dalam bentuk baku : a x 10 n Aturan Penulisan Notasi Ilmiah/Bentuk Baku: Koma desimal dipindahkan sampai tersisa hanya satu angka di depan koma desimal. Notasi n sama dengan banyaknya angka yang dilewati sewaktu memindahkan koma desimal Jika koma desimal dipindahkan ke kiri maka n positif. Contoh: 2300 -- 2,3 x 10 3 Jika koma desimal dipindahkan ke kanan maka n negatif. Contoh: 0,0023-2,3 x 10-3

TUGAS 1. Alat apa yang digunakan untuk mengukur: a. panjang, b. massa, c. waktu 2. Berapa banyak angka penting bilangan-bilangan hasil pengukuran berikut: a. 5,23 b. 65,004 c. 840,0 d. 92170 e. 0,0013 3. Terapkan aturan-aturan angka penting dalam menyelesaikan soal-soal berikut! a. 25,4 g + 12,55 g + 10 g =... g b. Berapa volume sebatang kawat yang mempunyai luas penampang 2,50 mm 2 dan panjang 37,55 mm? c. Untuk membuat satu cincin diperlukan kawat besi yang panjangnya 12,34 mm. Berapa panjang kawat yang diperlukan untuk membuat 9 cincin? d. Volume sebuah kubus yang memiliki rusuk 2,5 cm adalah... 4. Tulislah dalam bentuk baku (notasi ilmiah) hasil pengukuran berikut: a. Jarak antara Karossa dan Mamuju = 189 km =... m b. Diameter sebatang kawat = 1,5 mm =... m c. Luas sebidang kebun yang berukuran 500 m x 300 m =... m 2 d. Luas sebuah lubang yang berukuran 3/1000 m x 5/1000 m =... m 2

TERIMA KASIH Materi selengkapnya dapat dibaca dalam buku FISIKA TEKNOLOGI JILID 1, FISIKA NON TEKNOLOGI JILID 1, dan SUMBER-SUMBER LAIN yang relevan Materi Ini Dapat Diakses Melalui Website: https://arafahtgb.wordpress.com Hasil kerja tugas dapat disampaikan kepada guru mata pelajaran ybs dalam BUKU TUGAS atau KERTAS SELEBARAN atau DIKIRIM MELALUI e-mail: muh.arafahsidrap@gmail.com