1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut adalah... Jawab:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut adalah... Jawab:"

Transkripsi

1 TUGAS INDIVIDU 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut adalah... Jawab: 2. Panjang sebuah pensil ditunjukkan oleh nonius sebuah jangka sorong seperti gambar samping. Panjang pensil tersebut adalah... Jawab: 3. Sebuah benda diukur panjangnya dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya seperti terlihat pada gambar di samping ini. Pangjang benda tersebut adalah... Jawab: 4. Jari-jari bola besi pejal diukur dengan menggunakan mikrometer, sehingga skala mikrometer menunjuk-kan angka seperti gambar samping. Jari-jari bola besi tersebut adalah... Jawab: 5. Jari-jari bola besi pejal diukur dengan mengguna-kan mikrometer, sehingga skala mikrometer menunjukkan angka seperti gambar samping. Jari-jari bola besi tersebut adalah... Jawab: 6. Hasil pengukuran plat seng panjang 1,50 m, dan lebarnya 1,20 m. Luas plat seng menurut aturan penulisan angka penting adalah Panjang, lebar dan tinggi suatu balok dari hasil pengukuran adalah 5,70 cm dan 2,45 cm dan 1,62 cm. Volume balok dari hasil pengukuran tersebut adalah Pada gambar di samping Fy = komponen gaya F pada sumbu Y. Jika Fy = 2 N,maka komponen gaya pada sumbu X adalah. F Y Jawab: 30 0 F X LKS Fisika SMA Kelas X 1

2 9. Sebuah rakit menyeberangi sungai dengan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah arus sungai. Kecepatan rakit 0,3 m/s dan kecepatan arus 0,4 m/s. Rakit mencapai seberang dalam waktu 150 sekon. Lebar sungai adalah meter. 10. Gerak mobil menghasilkan grafik hubungan V(m/s).kecepatan (V) terhadap waktu (t) seperti gambar di samping. Bila jarak yang ditempuh mobil selama 4 sekon adalah 48 m, maka kecepatan awal mobil (Vo) adalah.. v (m/s) 40 Jawab: V 0 4 t (sekon) EVALUASI BAB I BESARAN DAN SATUAN Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Berikut ini merupakan besaran pokok, kecuali... a. Panjang b. Massa c. Kecepatan d. Suhu e. Kuat Arus 2. Pasangan besaran berikut ini semuanya besaran turunan, kecuali... a. Daya, gaya b. Usaha, massa jenis c. Luas, volume d. Kuat Arus, suhu e. Momemtum, Impuls 2. Kecepatan merupakan besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok... a. Panjang dan waktu b. Massa dan suhu c. Massa dan waktu d. Massa dan panjang e. Waktu dan suhu 3. Panjang 5 x 10-9 meter sama dengan... a. 5 terameter b. 5 gigameter c. 5 hektometer d. 5 nanometer e. 5 pikometer LKS Fisika SMA Kelas X 2

3 4. Suatu pembangkit listrik menghasilkan daya 44 MW, apabila daya tersebut dituliskan dalam Notasi Ilmiah menjadi... W a. 4,4 x 10 6 b. 4,4 x 10 7 c. 44 x 10 5 d. 44 x 10 6 e. 44 x Tebal selembar kertas adalah 0,01 mm. Tebal kertas tersebut sama dengan... m a. 1 x 10-2 b. 1 x 10-3 c. 1 x 10-4 d. 1 x 10-5 e. 1 x Lambang satuan untuk besaran pokok kuat arus adalah... a. Kg b. K c. S d. A e. cd 7. Lambang besaran turunan kecepatan dan percepatan adalah... a. v dan a b. A dan v c. P dan v d. V dan P e. P dan a 8. Hasil pengukuran dengan mistar seperti terlhat pada gambar menunjukkan angka... a. 3,7 mm b. 3,7 cm c. 3,6 cm d. 3,5 cm e. 3,4 cm 9. Hasil pengukuran dengan jangka sorong seperti terlhat pada gambar menunjukkan angka... a. 3,00 mm b. 3,01 mm c. 3,02 mm d. 7,01 mm e. 7,02 mm 10. Hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup seperti terlhat pada gambar menunjukkan angka... a. 1, 20 cm b. 1, 25 cm c. 1, 50 cm d. 1,70 cm LKS Fisika SMA Kelas X 3

4 e. 1,75 cm 11. Pada saat membaca dengan alat ukur, harus dihindari terjadinya kesalahan... a. Kalibrasi b. Pembacaan c. Perhitungan d. Paralaks e. Pengamatan 12. Posisi mata pengamat yang benar pada saat melakukan pengukuran panjang benda dengan mistar adalah... a. Jauh dari mistar b. Dekat dengan mistar c. Sejajar dengan mistar d. Tegak lurus skala mistar yang bertepatan dengan panjang benda yang diukur e. Sembarang 13. Apabila suatu mistar digunakan untuk mengukur benda yang panjangnya 20 cm, mistar akan memiliki persen kesalahan sebesar... a. 0,2 % b. 0,5 % c. 2 % d. 5 % e. 10 % 14. Panjang tali adalah 2,02 meter, banyaknya angka penting pada bilangan tersebut adalah... a. Satu b. Dua c. Tiga d. Empat e. Lima 15. Angka 297,584 jika dibulatkan 1 desimal menjadi... a. 297,584 b. 297,58 c. 297,5 d. 297,6 e. 297,4 16. Dari bilangan-bilangan berikut yang mempunyai empat angka penting adalah... a. 0,00004 b. 0,00044 c. 0,0445 d. 0,3445 e. 1, Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu lantai adalah 12,61 m dan 5,2 m. Menurut aturan angka penting luas lantai tersebut adalah... m 2 a. 66,572 LKS Fisika SMA Kelas X 4

5 b. 66 c. 65,6 d. 65,572 e Yang termasuk bilangan eksak adalah... a. Panjang tali 1,2 m b. Panjang meja 2,5 m c. Lebar jalan 3,5 m d. Banyak buku dalam rak 10 buah e. Tinggi badan Bima 1,35 m 19. Penjumlahan 29,15 cm + 14,1 cm + 30,84 cm dengan meggunakan aturan angka penting menghasilkan... a. 74,09 cm b. 74,1 cm c. 74 cm d. 73,09 cm e. 73,1 cm 20. Panjang, lebar dan tinggi sebuah balok kecil berturut-turut adalah 4,486 cm, 2,51 cm dan 0,51 cm. Angka penting volume balok tersebut sebanyak... a. Enam b. Lima c. Empat d. Tiga e. Dua 21. Besaran berikut yang dimensinya sama dengan dimensi besaran energi adalah... a. Momentum b. Berat c. Usaha d. Gaya e. Daya 22. Massa jenis mempunyai satuan Kg/m 3, maka dikatakan bahwa massa jenis berdimensi... a. Satu b. Dua c. Tiga d. Empat e. Lima 23. Besaran yang dimensinya [M] [L] -1 [T] -2 adalah... a. Gaya b. Tekanan c. Energi d. Momentum e. Percepatan LKS Fisika SMA Kelas X 5

6 24. Dimensi dari gaya adalah... a. [M] [L] [T] 2 b. [M] [T] 2 c. [L] [T] 2 d. [M] [L] [T] 1 e. [M] [L] [T] Perhatikan tabel berikut No Besaran Satuan Dimensi 1 Gaya Kg. m/s 2 [M] [L] [T] -2 2 Momentum Kg. m/s [M] [L] [T] -1 3 Kecepatan m/s [L] [T] -1 Dari tabel diatas yangmempunyai satuan dan dimensi yang benar adalah... a. 1 saja b. 1 dan 2 c. 1, 2 dan 3 d. 1 dan 3 e. 2 dan Perbedaan antara besaran skalar dan besaran vektor adalah... a. Besaran vektor mempunyai besar dan arah, sedangkan besaran skalar hanya mempunyai besar saja. b. Besaran vektor mempunyai arah saja, sedangkan besaran skalar mempunyai besara dan arah. c. Besaran vektor dan besaran skalar keduanya mempunyai arah d. Besaran vektor tidak mempunyai besar dan arah, sedangkan besaran skalar mempunyai besar e. Besaran vektor mempunyai besar dan arah, sedangkan besaran skalar tidak mempunyai besar 27. Yang merupakan kelompok besaran vektor adalah... a. Kecapatan, panjang dan massa b. Kecepatan, percepatan dan impuls c. Kelajuan, percepatan dan impuls d. Gaya, volume dan usaha e. Waktu, daya dan percepatan 28. Dua buah gaya masing-masing besarnya 20 N dan 15 N, saling berlawanan arah. Maka nilai resultan kedua gaya tersebut adalah... a. 5 N b. 10 N c. 15 N d. 20 N e. 35 N 29. Vektor P menggambarkan gaya 8 N ke arah utara, vektor q menggambarkan gaya 6 N kearah timur, maka besarnya resultan (R) dari penjumlahan vektor P dan Q adalah... a. 6 N b. 7 N c. 8 N LKS Fisika SMA Kelas X 6

7 d. 9 N e. 10 N 30. Apabila setiap skala gambar dibawah ini= 1 N, maka resultan kedua gaya tersebut adalah... F 1 a. 24 N b. 10 N c. 8 N d. 6 N e. 4 N F Dari gambar disamping jika gaya F diuraikan terhadap sumbu x dan sumbu y akan menghasilkan... Y F y F=10 N a. 5 N dan 5 3 N b. 5 N dan 5 2 N c. 5 3 N dan F x d. 5 2 N dan 5 X e. 10 dan 5 N 32. Pada gambar disamping F 1 =F 2 =10 N dan F 3 = 15 N. Nilai resultan gaya dalam arah sumbu x adalah...n F 2 a. 6 b. 2,5 F c. 2,5 3 d. 5 e. 5 2 F Resultan dari ketiga gaya tersebut adalah... F 1 = 150 N a. 125 N b. 100 N c. 75 N 45 0 F 2 = 50 2 d. 50 N e. 25 N F 2 = F x dan F y adalah komponen vektor F searah sumbu x dan y, seperti terlihat pada gambar disamping. Bila F x =12 N, maka besar F y adalah... Y a. 4 N F y F b. 4 3 N c. 6 N d. 6 3 N 30 0 F x X e N LKS Fisika SMA Kelas X 7

8 35. Dua buah vektor masing-masing 20 satuan dan 15 satuan. Vektor tersebut satu sama lainya saling tegak lurus, maka hasil perkalian skalarnya adalah... a. Nol b. 15 satuan c. 20 satuan d. 25 satuan e. 35 satuan 36. Dua buah vektor gaya F 1 = F 2 = 10 Nmembentuk sudut 30 0 satu sama lain, maka hasil kali vetor antara kedua vektor tersebut adalah... a N b. 100 N c. 50 N d. 20 N e. 10 N 37. Satuan Energi Potensial dalam SI adalah... a. Kg.m 3.s -1 b. Kg.m 2.s -2 c. Kg.m 2.s -3 d. Kg.m.s -1 e. Kg.m 2.s Dimensi dari Impuls adalah... a. ML 2 T 3 b. ML 2 T 2 c. MLT 2 d. ML -1 T -1 e. MLT Pada pengukuran panjang benda, diperoleh hasil pengukuran 0,07060 m. Banyaknya angka penting hasil pengukuran tersebut adalah... a. Dua b. Tiga c. Empat d. Lima e. Enam SOAL ESSAY Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mengukur? 2. Sebutkan 7 macam besaran pokok! LKS Fisika SMA Kelas X 8

9 3. Tuliskan bilangan berikut ke dalam Notasi Ilmiah a. 0, m b. 0,0050 m c m d m 4. Sebutkan dua besaran tambahan yang tidak mempunyai dimensi? 5. Berapakah tingkat ketelitian alat ukur berikut: a. Mistar b. Jangka sorong c. Mikrometer sekrup 6. Berapakah hasil pengukuran dengan alat ukur mistar berikut? 7. Berapakah hasil pengukuran dengan alat ukur jangka sorong berikut? 8. Berapakah hasil pengukuran dengan alat ukur mikrometer sekrup berikut? 9. Ada berapa jumlah angka penting dari angka-angka hasil pengukuran berikut? a. 0,0075 b. 1,0055 c. 0, d. 5,7 x 10 6 LKS Fisika SMA Kelas X 9

10 e. 4,50 x Tentukan Dimensi besaran-besaran berikut? a. Kecepatan b. Volume c. Massa jenis d. Momentum 11. Buktikan bahwa persamaan St 1 v 0 t at 2 2, adalah benar secara dimensional? 12. Apa yang dimaksud dengan besaran skalar? Dan berikan contohnya! 13. Dengan menggunakan aturan angka penting, berapakah hasil operasi bilangan-bilangan berikut: a. 375,75 cm + 45,2 cm + 6,35 cm b. 5,244 cm x 2,4 cm 14. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu ruang adalah 5,45 m dan 4,2 m, dengan menggunakan aturan angka penting berapakah luas ruang tersebut? 15. Bima berjalan ke utara sejauh 12 m, kemudian berbelok ke timur sejauh 5 m. a. Gambarkan vektor perpindahan Bima dari tempat semula! b. Berapakah besar perpindahan Bima? SOAL REMIDIAL Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar 1. Jelaskan pengertian besaran, besaran pokok, dan besaran turunan! 2. Sebutkan masing-masing 3 contoh besaran pokok dan turunan yang Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari! LKS Fisika SMA Kelas X 10

11 3. Temukan satuan SI dari besaran-besaran di bawah ini: a. massa b. massa jenis c. percepatan. 4. Lengkapilah tabel konversi berbagai satuan di bawah ini: a. 1,5 km =.m b. 1 liter =.cc c kg/m 3 =.gram/cc d. 20 inchi =.cm e. 36 km/jam =.m/s 5. Temukan dimensi kecepatan dan percepatan! Berdasar dimensi yang telah Anda temukan, analisislah apakah kecepatan dan percepatan mendeskripsikan hal yang sama? 6. Apakah yang dimaksud dengan pengukuran? Mengapa pengukuran harus menggunakan satuan baku? 7. Sebutkan dan jelaskan tiga sumber ketidakpastian pengukuran! 8. Empat orang melakukan pengukuran panjang menggunakan mistar dengan skala terkecil 1 mm, hasilnya ditulis dalam tabel di bawah ini. Manakah di antara penulisan hasil di bawah ini yang tidak benar? Acuan manakah yang dipakai, setengah skala terkecil atau sama dengan skala terkecil? Berikan penjelasan! Orang A B C D Hasil Pengukuran 22,5 mm 22,8 mm 22,0 mm 22 mm 9. Seseorang mengukur panjang pensil menggunakan mistar yang banyak beredar di pasaran dengan skala terkecil 1 mm. Ternyata skala yang ditunjuk tepat pada angka 12. Bila menggunakan aturan setengah skala terkecil, maka panjang pensil tersebut seharusnya ditulis 12 cm; 12,0 cm; 12,00 cm ataukah 12,05 cm? Berikan penjelasan, tunjukkan pula manakah pada hasil tersebut yang menunjukkan angka pasti dan angka taksiran! LKS Fisika SMA Kelas X 11

12 10. Seseorang melakukan pengukuran panjang, lebar, dan tinggi suatu balok menggunakan alat ukur yang berbeda-beda, sehingga diperoleh hasil sebagai berikut: panjang 20,5 cm, lebar 5,1 cm, dan tinggi 2,00 cm. Tentukan volume balok tersebut! 11. Lengkapilah tabel di bawah ini! Nama Besaran Termasuk besaran pokok turunan satuan SI dimensi Kecepatan.... Massa.... Massa jenis.... Energi Tentukan dimensi besaran berikut: a. Kecepatan b. Percepatan c. Massa jenis 13. Berdasarkkan hasil pengukuran, sebidang tanah mempunyai panjang 10,45 m dan lebarnya 8,5 m, berapakah luas tanah tersebut, dengan menggunakan aturan angka penting? 14. Menggunakan buku paket temukan pengertian usaha dan energi (misalnya: energi potensial gravitasi), kemudian carilah dimensi kedua besaran tersebut. Selidikilah dengan cermat dimensi yang telah Anda temukan, apakah yang dapat Anda jelaskan? 15. Suatu benda yang volumenya 2,4 cm 3,dam massanya 47,52 gram, berapakah massa jenis benda tersebut? Gunakan aturan angka penting dalam melakukan perhitungan. PENGAYAAN Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar PV 1. Persamaan gas ideal memenuhi persamaan C T konstanta C adalah, dimana C adalah konstanta. Dimensi dari LKS Fisika SMA Kelas X 12

13 F 2. Konstanta pegas dirumuskan k= x, dimensi dari k adalah 3. Jika s adalah jarak, v adalah kecepatan, a adalah percepatan dan t adalah waktu, ujilah apakah persamaan berikut benar atau salah? a. s = vt = at 2 b. v 2 = 2 as 4. Sebuah pita diukur, ternyata lebarnya 12,3 mm dan panjangnya 125,5 cm., maka luas mempunyai angka penting sebanyak 5. Seorang anak mengukur panjang tali diperoleh angka 0,50300 m, maka jumlah angka penting dari hasil peng-ukuran tersebut adalah 6. Hasil pengukuran diameter sebuah kelereng dengan menggunakan mikrometer sekrup, ditunjukkan oleh gambar di bawah, tentukan besar dari diameter kelereng tersebut! Jawab: 7. Dua buah gaya (setitik tangkap) saling tegak lurus, besarnya masing-masing 12 N dan 5 N. Besar resultan kedua gaya tersebut adalah 8. Jika besar vektor A = 10 satuan, membuat sudut 60 0 de-ngan sumbu x positip, maka besar vektor tersebut dalam sumbu x dan sumbu y adalah 9. Vektor a = 3 satuan, b = 4 satuan. a + b = 5 satuan. Besar sudut yang diapit vektor a dan b adalah 10. Dua buah vektor gaya F 1 dan F 2 masing-masing besar- nya 15 N dan 9 N, bertitik tangkap sama dan saling mengapit sudut 60, nilai resultan dari kedua vektor tersebut Jika sebuah vektor dari 12 N diuraikan menjadi dua buah vektor yang saling tegak lurus dan sebuah diantaranya membentuk sudut 30 0 dengan vektor itu, maka besar ma-sing-masing vektor adalah LKS Fisika SMA Kelas X 13

14 12. Resultan ketiga gaya tersebut adalah. y 3 N Jawab: 3 N x _ 6 N 13. Resultan ketiga gaya tersebut adalah. 150 N Jawab: 45 0 _ 30 2N 30 2N 14. Dua buah vektor F 1 dan F 2 besarnya 15 N dan 9 N bertitik tangkap yang sama dan saling membentuk sudut 60 0, berapakah besarnya resultan kedua vektor tersebut? 15. Dua buah gaya mempunyai titik tangkap yang sama, saling tegak lurus besarnya 12 N dan 5 N, berapakah resultan kedua gaya tersebut? LKS Fisika SMA Kelas X 14

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/2014 A. PILIHAN GANDA 1. Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume d. Panjang, lebar, tinggi, tebal b. Kecepatan,waktu,jarak,energi

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Besaran dan Satuan

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Besaran dan Satuan Panjang benda yang diukur dengan jangka sorong (ketelitian 0,1 mm) diperlihatkan seperti gambar di bawah ini : 3 cm 4 cm 0 5 10 Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa panjang benda adalah... A 33,00

Lebih terperinci

ULANGAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MATA PELAJARAN : FISIKA : LINTAS FISIKA : SENIN, 7 OKTOBER 2013 ;120 MENIT

ULANGAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MATA PELAJARAN : FISIKA : LINTAS FISIKA : SENIN, 7 OKTOBER 2013 ;120 MENIT PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 5 BALIKPAPAN Jl. Abdi Praja Blok F No. 119 Ring Road Balikpapan Telp.(0542) 878237,878421 Fax.873970 Web-Site : www.sma5balikpapan.sch.id E-mail:tu@sma5balikpapan.sch.id

Lebih terperinci

BESARAN DAN PENGUKURAN

BESARAN DAN PENGUKURAN A. BESARAN DAN SATUAN adalah sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan bilangan dan satuan. Satuan adalah sesuatu yang menyatakan ukuran suatu besaran yang diikuti bilangan. dalam fisika terbagi

Lebih terperinci

Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya

Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya STANDAR KOMPETENSI Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya KOMPETENSI DASAR Menguasai konsep besaran dan satuannya. Menguasai konsep dimensi dan angka penting. Melakukan penjumlahan dan perkalian vektor.

Lebih terperinci

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran K-13 Kelas X FISIKA PENGUKURAN TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Memahami definisi besaran dan jenisnya. 2. Memahami sistem satuan dan dimensi besaran.

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan. Memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan objektif

Standar Kompetensi Lulusan. Memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan objektif Standar Kompetensi Lulusan 1 Standar Kompetensi Lulusan Memahami prinsip-prinsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan objektif Indikator Membaca hasil

Lebih terperinci

KELAS:. KERJAKAN PADA LEMBAR INI UNTUK SEMUA SOAL GUNAKAN ATURAN ANGKA PENTING KECUALI ADA PETUNJUK LAIN

KELAS:. KERJAKAN PADA LEMBAR INI UNTUK SEMUA SOAL GUNAKAN ATURAN ANGKA PENTING KECUALI ADA PETUNJUK LAIN Page 1 of 7 NAMA :.. KELAS:. KERJAKAN PADA LEMBAR INI UNTUK SEMUA SOAL GUNAKAN ATURAN ANGKA PENTING KECUALI ADA PETUNJUK LAIN 1. Pada pengukuran panjang benda diperoleh hasil pengukuran 0,05080 m. Banyaknya

Lebih terperinci

BESARAN DAN SATUAN DISUSUN OLEH : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN PENGUKURAN JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP BESARAN DASAR FAKTOR SI SATUAN DIMENSI

BESARAN DAN SATUAN DISUSUN OLEH : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN PENGUKURAN JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP BESARAN DASAR FAKTOR SI SATUAN DIMENSI BESARAN DAN SATUAN DISUSUN OLEH : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN PENGUKURAN JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP CONTOH SOAL CONTOH SOAL CARA ANALITIS BESARAN DASAR FAKTOR SI SATUAN DIMENSI ANGKA PENTING KEGIATAN

Lebih terperinci

Kelas 10 Fisika BAB 1 Pengkuran dan Besaran

Kelas 10 Fisika BAB 1 Pengkuran dan Besaran BAB 1 Pengkuran dan Besaran Ringkasan Materi A. Besaran Besaran adalah suatu pernyataan yang mempunyai ukuran dan satuan. Secara garis besar, besaran dalam fisika dibagi menjadi dua bagian, yaitu: besaran

Lebih terperinci

BAB I BESARAN DAN SATUAN

BAB I BESARAN DAN SATUAN BAB I BESARAN DAN SATUAN A. STANDAR KOMPETENSI :. Menerapkan konsep besaran fisika, menuliskan dan menyatakannya dalam satuan dengan baik dan benar (meliputi lambang, nilai dan satuan). B. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1. Menerapkan Konsep besaran fisika dan pengukurannya

Standar Kompetensi 1. Menerapkan Konsep besaran fisika dan pengukurannya Standar Kompetensi 1. Menerapkan Konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar 1.1. Mengukur besaran fisika (massa, panjang dan waktu) 1.2. Menganalisis besaran - besaran fisika serta satuannya

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika Antiremed Kelas Fisika Persiapan UAS Fisika Doc. Name:ARFISUAS Doc. Version: 26-7 halaman. Perhatikan tabel berikut! No Besaran Satuan Dimensi Gaya Newton [M][L][T] 2 2 Usaha Joule [M][L] [T] 3 Momentum

Lebih terperinci

Pilih satu jawaban yang tepat dengan memberi silang huruf 1. Which prefix is the most appropriate for the physical quantity value of m?

Pilih satu jawaban yang tepat dengan memberi silang huruf 1. Which prefix is the most appropriate for the physical quantity value of m? Nama kelas Dikumpul Nilai Pilih satu jawaban yang tepat dengan memberi silang huruf 1. Which prefix is the most appropriate for the physical quantity value of 0.002054 m? (Manakah awalan yang paling tepat

Lebih terperinci

1. Besaran-besaran di bawah ini yang bukan termasuk besaran vektor adalah...

1. Besaran-besaran di bawah ini yang bukan termasuk besaran vektor adalah... Jawaban 1 A 11 C 21 D 31 D 2 D 12 D 22 B 32 C 3 E 13 E 23 C 33 D 4 E 14 B 24 E 34 B 5 C 15 E 25 C 35 B 6 D 16 A 26 D 36 C 7 D 17 B 27 A 37 E 8 B 18 B 28 D 38 B 9 D 19 E 29 E 39 C 10 A 20 B 30 D 40 E 1.

Lebih terperinci

MGMP Fisika Kabupaten Klaten Media Belajar Mandiri Siswa 1. Berbagai Macam Alat Ukur dalam Kehidupan Sehari - hari

MGMP Fisika Kabupaten Klaten Media Belajar Mandiri Siswa 1. Berbagai Macam Alat Ukur dalam Kehidupan Sehari - hari Kompetensi Dasar 1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap keberan Tuhan yang menciptakannya 1.2. Menyadari Kebesaran Tuhan yang mengatur

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika Antiremed Kelas 0 Fisika UAS Doc. Name:K3AR0FIS0UAS Doc. Version: 205-0 2 halaman 0. Perhatikan tabel berikut! Diketahui usaha merupakan hasil perkalian gaya denga jarak, sedangkan momentum merupakan hasil

Lebih terperinci

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN Kumpulan Soal Latihan UN UNIT MEKANIKA Pengukuran, Besaran & Vektor 1. Besaran yang dimensinya ML -1 T -2 adalah... A. Gaya B. Tekanan C. Energi D. Momentum E. Percepatan 2. Besar tetapan Planck adalah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N Alamat : Komplek perkantoran Pemda Muaro Jambi Bukit Cinto Kenang, Sengeti UJIAN SEMESTER GANJIL SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika Antiremed Kelas 10 Fisika UTS Doc. Name: K13AR10FIS01UTS Doc. Version: 14-10 halaman 1 01. Di antara kelompok besaran di bawah ini yang hanya terdiri dari besaran pokok saja adalah... (A) kuat arus,massa,

Lebih terperinci

Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya

Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya Ayo Uji Pemahaman Anda 1. (13,35 ± 0,05) cm. (a) (1,670 ± 0,005) cm (b) (6,30 ± 0,005) cm 3. (a) 6,5 + 43 0,01 = (6,930 ± 0,005) mm (b) 4,0 + 11 0,01 = (4,110 ± 0,005)

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan UTS Doc. Name: AR10FIS01UTS Doc. Version: 14-10 halaman 1 01. Di antara kelompok besaran di bawah ini yang hanya terdiri dari besaran pokok saja adalah... (A) kuat arus,massa,

Lebih terperinci

ULANGAN UMUM SEMESTER 1

ULANGAN UMUM SEMESTER 1 ULANGAN UMUM SEMESTER A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang benar!. Kesalahan instrumen yang disebabkan oleh gerak brown digolongkan sebagai... a. kesalahan relatif

Lebih terperinci

[M] [L] [T] -2. D. [M] [L] -1 [T] -1 E. [M] [L] 1 [T] Kesalahan instrumen yang disebabkan oleh gerak brown digolongkan sebagai...

[M] [L] [T] -2. D. [M] [L] -1 [T] -1 E. [M] [L] 1 [T] Kesalahan instrumen yang disebabkan oleh gerak brown digolongkan sebagai... 1. Kelompok besaran berikut ang merupakan besaran turunan adalah.... A. momentum, waktu, dan kuat arus B. kecepatan, usaha, dan massa C. energi, usaha, dan waktu D. berat, panjang, dan massa E. percepatan,

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) 1. Gambar di samping ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah (A) 4,30 mm. (D) 4,18

Lebih terperinci

Pensil adalah sesuatu yang diukur panjangnya. Contoh : Panjang pensil 5 cm. 5 adalah nilai besaran panjang dari pensil

Pensil adalah sesuatu yang diukur panjangnya. Contoh : Panjang pensil 5 cm. 5 adalah nilai besaran panjang dari pensil 1. Pengukuran dan Besaran a. Mengukur adalah mebandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang yang ditetapkan sebagai satuan Contoh : Mengukur panjang pensil dengan menggunakan penggaris Pensil adalah

Lebih terperinci

Uji Kompetensi Semester 1

Uji Kompetensi Semester 1 A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t

Lebih terperinci

Di unduh dari : Bukupaket.com

Di unduh dari : Bukupaket.com v vi Kata Sambutan iii Sekilas Isi Buku v ii ii B a b 1 Pengukuran, Besaran, dan Satuan Sumber: CD Image Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menerapkan konsep besaran Fisika dan pengukurannya dengan

Lebih terperinci

Mata Diklat : Fisika Kelas : 1 MM Hari/Tanggal : Waktu :

Mata Diklat : Fisika Kelas : 1 MM Hari/Tanggal : Waktu : PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 6 JAKARTA Kelompok Bisnis dan Manajemen Jln. Prof. Jokosutono, SH. No.2A Kebayoran

Lebih terperinci

Besaran dan Pengukuran Rudi Susanto,M.Si

Besaran dan Pengukuran Rudi Susanto,M.Si Besaran dan Pengukuran Rudi Susanto,M.Si Materi Besaran Fisika Pengukuran dan Satuan Satuan Sistem Internasional Penetapan Nilai Satuan SI untuk Besaran Pokok Awalan Satuan Konversi Satuan Pengukuran Pengukuran

Lebih terperinci

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. MATA KULIAH : FISIKA DASAR TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. POKOK BAHASAN: Pendahuluan Fisika, Pengukuran Dan Pengenalan Vektor

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan UTS Semester Ganjil Doc. Name: RK13AR10FIS01UTS Doc. Version: 2016-09 halaman 1 01. Kegiatan di bawah ini yang merupakan kegiatan pengukuran adalah... (A)

Lebih terperinci

PENGUKURAN BESARAN. x = ½ skala terkecil. Jadi ketelitian atau ketidakpastian pada mistar adalah: x = ½ x 1 mm = 0,5 mm =0,05 cm

PENGUKURAN BESARAN. x = ½ skala terkecil. Jadi ketelitian atau ketidakpastian pada mistar adalah: x = ½ x 1 mm = 0,5 mm =0,05 cm PENGUKURAN BESARAN A. Pengertian Mengukur Mengukur adalahmembandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang dijadikan standar satuan. Misalnya kita mengukur panjang benda, dan ternyata panjang benda

Lebih terperinci

Pentalogy BIOLOGI SMA

Pentalogy BIOLOGI SMA GENTA GROUP in PLAY STORE CBT UN SMA IPA Buku ini dilengkapi aplikasi CBT UN SMA IPA android yang dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. Kode Aktivasi

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN LATIHAN SOAL BAB 5

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN LATIHAN SOAL BAB 5 1. Perhatikan tabel berikut ini! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN LATIHAN SOAL BAB 5 No. Besaran Satuan Alat Ukur (1) Suhu celcius Termometer (2) Massa kilogram Neraca (3) Panjang

Lebih terperinci

BESARAN, SATUAN & DIMENSI

BESARAN, SATUAN & DIMENSI BESARAN, SATUAN & DIMENSI Defenisi Apakah yang dimaksud dengan besaran? Besaran : segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka (kuantitatif). Apakah yang dimaksud dengan satuan? Satuan

Lebih terperinci

I. Ulangan Bab 2. Pertanyaan Teori 1. Tentukanlah besar dan arah vektor-vektor berikut : a. V = 3, 1. b. V = 1, 3. c. V = 5, 8.

I. Ulangan Bab 2. Pertanyaan Teori 1. Tentukanlah besar dan arah vektor-vektor berikut : a. V = 3, 1. b. V = 1, 3. c. V = 5, 8. I. Ulangan Bab Pertanaan Teori 1. Tentukanlah besar dan arah vektor-vektor berikut : a. V = 3, 1 b. V = 1, 3 c. V = 5, 8 a. Besar V adalah V 3 1 31 4 Arah V adalah 1 1 tan = 3 30 3 3 b. Besar V adalah

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017 PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 016/017 1. Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut: Selisih tebal kedua pelat besi

Lebih terperinci

DR Ibnu Mas ud Guru Fisika SMK Negeri 8 Malang Owner drimbajoe_foundation

DR Ibnu Mas ud Guru Fisika SMK Negeri 8 Malang Owner drimbajoe_foundation DR Ibnu Mas ud Guru Fisika SMK Negeri 8 Malang Owner drimbajoe_foundation Nama :... Kelas/program :... Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan hidayah-nya, sehingga

Lebih terperinci

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

Pelatihan Ulangan Semester Gasal Pelatihan Ulangan Semester Gasal A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, d, atau e di dalam buku tugas Anda!. Perhatikan gambar di samping! Jarak yang ditempuh benda setelah bergerak

Lebih terperinci

MATERI PENGAYAAN FISIKA PERSIAPAN UJIAN NASIONAL

MATERI PENGAYAAN FISIKA PERSIAPAN UJIAN NASIONAL MATERI PENGAYAAN FISIKA PERSIAPAN UJIAN NASIONAL Standar Kompetensi Lulusan : 1. Memahami prinsip-pri nsip pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung dengan cermat, teliti dan objektif.

Lebih terperinci

itu menunjukan keadaan obyek sebagaimana adanya, tidak dipengaruhi oleh perasaan pengukur atau suasana sekitar tempat mengukur pada saat itu.

itu menunjukan keadaan obyek sebagaimana adanya, tidak dipengaruhi oleh perasaan pengukur atau suasana sekitar tempat mengukur pada saat itu. PENGUKURAN Sifat-sifat fisis suatu benda dapat dipelajari secara kualitatif dan kuantitatif. Untuk mempelajari sifat dan keadaan benda secara kuantitatif diperlukan pengukuran. Perhatikan gambar berikut

Lebih terperinci

iammovic.wordpress.com PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII

iammovic.wordpress.com PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII - 014 1. Dari besaran fisika di bawah ini, yang merupakan besaran pokok adalah A. Massa, berat, jarak, gaya B. Panjang, daya, momentum, kecepatan

Lebih terperinci

BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN

BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN A. RINGKASAN MATERI Besaran didefinisikan dengan dua cara, yaitu definisi besaran secara umum dan secara fisika. Definisi besaran secara umum adalah segala sesuatu

Lebih terperinci

FISIKA KINEMATIKA GERAK LURUS

FISIKA KINEMATIKA GERAK LURUS K-13 Kelas X FISIKA KINEMATIKA GERAK LURUS TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Menguasai konsep gerak, jarak, dan perpindahan.. Menguasai konsep kelajuan

Lebih terperinci

PENGUKURAN DAN BESARAN

PENGUKURAN DAN BESARAN Pengukuran dan Besaran 1 B A B B A B 1 PENGUKURAN DAN BESARAN Sumber : penerbit cv adi perkasa Perhatikan gambar di atas. Beberapa orang sedang mengukur panjang meja dengan mistar atau sering disebut meteran.

Lebih terperinci

BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1

BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1 BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1 PENDAHULUAN Fisika : Ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi dari benda-benda di alam.

Lebih terperinci

1. BESARAN 2. DIMENSI 3. ANGKA PENTING 4. NOTASI ILMIAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN PAMUJI WASKITO R

1. BESARAN 2. DIMENSI 3. ANGKA PENTING 4. NOTASI ILMIAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN PAMUJI WASKITO R BESARAN DAN SATUAN 1. BESARAN 2. DIMENSI 3. ANGKA PENTING 4. NOTASI ILMIAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN PAMUJI WASKITO R 1. BESARAN Besaran adalah segala sesuatu yang dapat

Lebih terperinci

PENGENDALIAN MUTU KLAS X

PENGENDALIAN MUTU KLAS X PENGENDLIN MUTU KLS X. Untuk mengukur ketebalan selembar kertas yang paling teliti menggunakan alat ukur. mistar. jangka sorong C. rol meter D. micrometer sekrup E. sferometer 2. Perhatikan gambar penunjuk

Lebih terperinci

Tabel 1.1. Jenis-jenis Besaran Pokok

Tabel 1.1. Jenis-jenis Besaran Pokok 1. BESARAN DAN SATUAN 1.1.Pendahuluan Ilmu Fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala alam secara keseluruhan. Fisika dikaji lebih dalam dengan cara mempelajari bagaimana mengukur besaran-besaran yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : Pertama / 2 x 45 menit : Ceramah dan praktik o Menyiapkan instrumen secara tepat serta melakukan pengukuran dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu, dengan mempertimbangkan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : Besaran dan Pengukuran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : Besaran dan Pengukuran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Besaran dan Pengukuran Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Banguntapan : Fisika : X/I : Besaran dan Pengukuran

Lebih terperinci

BAB VI Usaha dan Energi

BAB VI Usaha dan Energi BAB VI Usaha dan Energi 6.. Usaha Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari adalah mengerahkan kemampuan yang dimilikinya untuk mencapai. Dalam fisika usaha adalah apa yang dihasilkan gaya ketika gaya

Lebih terperinci

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

Pengukuran, Besaran, dan Satuan B a b 1 Pengukuran, Besaran, dan Satuan Sumber: CD Image Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menerapkan konsep besaran Fisika dan pengukurannya dengan cara mengukur besaran Fisika, seperti massa,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009 UJIAN SEMESTER GANJIL

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009 UJIAN SEMESTER GANJIL PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 008/ 009 UJIAN SEMESTER GANJIL Mata Pelajar Fisika Kelas XI IPA Waktu 0 menit. Sebuah benda bergerak dengan grafik v

Lebih terperinci

BAB I. PENGUKURAN. Kompetensi : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) Pengalaman Belajar :

BAB I. PENGUKURAN. Kompetensi : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) Pengalaman Belajar : BAB I. PENGUKURAN Kompetensi : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) Pengalaman Belajar : Memahami peta konsep tentang besaran fisika, Mengenal besaran pokok dan satuan standar besaran pokok

Lebih terperinci

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah... Kelas X 1. Tiga buah vektor yakni V1, V2, dan V3 seperti gambar di samping ini. Jika dua kotak mewakili satu satuan vektor, maka resultan dari tiga vektor di atas adalah. 2. Dua buah vektor A dan, B masing-masing

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc. Name: RK13AR10FIS01PAS Doc. Version : 2016-11 halaman 1 10 11 01. Nilai tetapan grafitasi G adalah 6,7 Nm 2 kg

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar A. Mengukur Besaran Fisika B. Melakukan Penjumlahan Vektor

Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar A. Mengukur Besaran Fisika B. Melakukan Penjumlahan Vektor Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar A. Mengukur Besaran Fisika B. Melakukan Penjumlahan ektor BESARAN dan SATUAN Pengukuran besaran-besaran Fisis Fisika

Lebih terperinci

1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut?

1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut? 1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut? a. 0,4 m/s 2 c. 3 m/s 2 b. 0,05 m/s 2 d. 15 m/s 2 2.

Lebih terperinci

NOTASI ILMIAH DAN ANGKA PENTING

NOTASI ILMIAH DAN ANGKA PENTING NOTASI ILMIAH DAN ANGKA PENTING Apa itu notasi ilmiah? Apa itu angka penting? Dalam fisika, sering dijumapi bilangan yang sangat kecil atau sangat besar. Misalnya jari-jari atom hidrogen 0,000000000053

Lebih terperinci

MENGUKUR BESARAN DAN MENERAPKAN SATUANNYA

MENGUKUR BESARAN DAN MENERAPKAN SATUANNYA MENGUKUR BESARAN DAN MENERAPKAN SATUANNYA Menggunakan Alat Ukur Yang Tepat untuk Mengukur Suatu Besaran Fisis MUH. ARAFAH, S.Pd. e-mail: muh.arafahsidrap@gmail.com website://arafahtgb.wordpress.com JENIS-JENIS

Lebih terperinci

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! SOAL UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! 2 cm 3 cm 0 5 10 Dari gambar dapat disimpulkan bahwa diameter

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap Halaman 1 01. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran... (A) selalu sebanding dengan simpangannya (B) tidak bergantung

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 008 Fisika Kode Soal P44 Doc. Name: UNSMAIPA008FISP44 Doc. Version : 011-06 halaman 1 01. Berikut ini disajikan diagram vektor F 1 dan F! Persamaan yang tepat untuk resultan R = adalah... (A)

Lebih terperinci

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur. SILABUS Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Semester SMA Dwija Praja Pekalongan FISIKA X (Sepuluh) 1 (Satu) Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. Kompetensi 1.1 Mengukur

Lebih terperinci

SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL FISIKA SMA N 1 SINGARAJA. 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah.. mm

SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL FISIKA SMA N 1 SINGARAJA. 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah.. mm SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL FISIKA SMA N 1 SINGARAJA 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah.. mm A. 2, 507 ± 0,01 B. 2,507 ± 0,005 C. 2, 570 ± 0,01 D. 2, 570 ± 0,005 E. 2,700 ±

Lebih terperinci

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

Pengukuran, Besaran, dan Satuan B a b 1 Pengukuran, Besaran, dan Satuan Sumber: CD Image Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat menerapkan konsep besaran Fisika dan pengukurannya dengan cara mengukur besaran Fisika, seperti massa,

Lebih terperinci

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

BAB MOMENTUM DAN IMPULS BAB MOMENTUM DAN IMPULS I. SOAL PILIHAN GANDA 0. Dalam sistem SI, satuan momentum adalah..... A. N s - B. J s - C. W s - D. N s E. J s 02. Momentum adalah.... A. Besaran vektor dengan satuan kg m B. Besaran

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : FISIKA

Mata Pelajaran : FISIKA Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/ Program : XII IPA Waktu : 90 menit Petunjuk Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar pada lembar jawaban yang tersedia (LJK)! 1. Hasil pengukuran tebal meja menggunakan

Lebih terperinci

Pengukuran Besaran Fisis

Pengukuran Besaran Fisis Bab 1 Pengukuran Besaran Fisis Kompetensi Umum: Mahasiswa mampu melakukan pengukuran dan perhitungan serta menggambarkan besaran fisis dengan metode dan notasi ilmiah Kompetensi Khusus: 1. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. 1 D49 1. Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. Hasil pengukuran adalah. A. 4,18 cm B. 4,13 cm C. 3,88 cm D. 3,81 cm E. 3,78 cm 2. Ayu melakukan

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB Soal No. 1 Seorang berjalan santai dengan kelajuan 2,5 km/jam, berapakah waktu yang dibutuhkan agar ia sampai ke suatu tempat yang

Lebih terperinci

BESARAN DAN SATUAN. 1. Pengertian Mengukur

BESARAN DAN SATUAN. 1. Pengertian Mengukur BESARAN DAN SATUAN 1. Pengertian Mengukur Pada zaman dahulu, orang-orang menggunakan anggota tubuhnya untuk mengukur besaran panjang. Misalnya, bangsa Mesir Kuno mendefinisikan standar besaran panjang

Lebih terperinci

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik BAB 5 USAHA DAN ENERGI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada bab ini, diharapkan Anda mampu menganalisis, menginterpretasikan dan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan konsep usaha,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GENAP

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GENAP PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 007/ 008 UJIAN SEMESTER GENAP Mata Pelajar Fisika Kelas XI IPA Waktu 0 menit. Besaran yang hanya mempunyai besar atau

Lebih terperinci

Angka Penting. Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com. Angka Penting

Angka Penting. Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com. Angka Penting Angka Penting Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com Angka Penting Angka Penting Angka penting adalah Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran angka-angka pasti Angka penting terdiri

Lebih terperinci

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VII (TUJUH) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) BESARAN DAN PENGUKURAN Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu

Lebih terperinci

Kompetensi Siswa Hakikat Fisika

Kompetensi Siswa Hakikat Fisika MENGUKUR Kompetensi Siswa 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama,

Lebih terperinci

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B 1. Gaya Gravitasi antara dua benda bermassa 4 kg dan 10 kg yang terpisah sejauh 4 meter A. 2,072 x N B. 1,668 x N C. 1,675 x N D. 1,679 x N E. 2,072 x N 2. Kuat medan gravitasi pada permukaan bumi setara

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 008 Fisika Kode Soal P67 Doc. Version : 0-06 halaman 0. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar Tebal pelat logam adalah... (A) 4,8 mm (B) 4,90 mm (C) 4,96 mm (D) 4,98

Lebih terperinci

HANDOUT FISIKA KELAS X BESARAN FISIKA DAN PENGUKURAN

HANDOUT FISIKA KELAS X BESARAN FISIKA DAN PENGUKURAN YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax. 022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id HANDOUT

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com 1

drimbajoe.wordpress.com 1 1. Hasil pengukuran panjang dan lebar sebidang tanah berbentuk empat persegi panjang adalah 15,35 m dan 12,5 m. Luas tanah menurut aturan angka penting adalah... m 2 A. 191,875 B. 191,9 C. 191,88 D. 192

Lebih terperinci

MEKANIKA BESARAN. 06. EBTANAS Dimensi konstanta pegas adalah A. L T 1 B. M T 2 C. M L T 1 D. M L T 2 E. M L 2 T 1

MEKANIKA BESARAN. 06. EBTANAS Dimensi konstanta pegas adalah A. L T 1 B. M T 2 C. M L T 1 D. M L T 2 E. M L 2 T 1 MEKANIKA BESARAN 01. EBTANAS-94-01 Diantara kelompok besaran di bawah ini yang hanya terdiri dari besaran turunan saja adalah A. kuat arus, massa, gaya B. suhu, massa, volume C. waktu, momentum, percepatan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Fisika

Antiremed Kelas 11 Fisika Antiremed Kelas 11 Fisika Usaha dan Energi - Latihan Campuran Halaman 1 01. Pernyataan berikut ini dapat digunakan untuk memperbesar energi potensial suatu benda, yaitu... (A) memperkecil kecepatan benda

Lebih terperinci

BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BAHAN AJAR LEMBAR KERJA SISWA (LKS) A. Pengertian LKS Lembar kerja siswa merupakan salah satu komponen dari perangkat pembelajaran yang bertujuan untuk mengukur kemampuan serta pemahaman siswa terhadap

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008 1. Untuk mengukur tebal sebuah balok kayu digunakan jangka sorong seperti gambar. Tebal balok kayu adalah... A. 0,31 cm D. 0,55 cm B. 0,40 cm E. 0,60 cm C. 0,50 cm Perhatikan gambar di atas! Dari gambar

Lebih terperinci

Sekilas Isi Buku Buku Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X ini terdiri atas sembilan bab, yaitu Pengukuran, Besaran, dan Satuan, Vektor, Gerak dalam Satu Dimensi, Gerak Melingkar, Dinamika Gerak, Alat-Alat

Lebih terperinci

PENGUKURAN DIMENSI DAN KONVERSI SATUAN

PENGUKURAN DIMENSI DAN KONVERSI SATUAN PENGUKURAN DIMENSI DAN KONVERSI SATUAN A. PENGANTAR Para ilmuwan melakukan percobaan untuk memperoleh nilai kuantitas fisika yang ditelitinya. Kuantitas fisika atau yang lebih dikenal dengan besaran fisika

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN NASIONAL

LATIHAN UJIAN NASIONAL LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka

Lebih terperinci

BESARAN VEKTOR B A B B A B

BESARAN VEKTOR B A B B A B Besaran Vektor 8 B A B B A B BESARAN VEKTOR Sumber : penerbit cv adi perkasa Perhatikan dua anak yang mendorong meja pada gambar di atas. Apakah dua anak tersebut dapat mempermudah dalam mendorong meja?

Lebih terperinci

1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran

1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran 1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran tersebut adalah.... A B. C D E 2. Sebuah perahu menyeberangi

Lebih terperinci

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sebuah mobil bermassa 2.000 kg sedang bergerak dengan kecepatan

Lebih terperinci

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 UJI COBA MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM ISIKA SMA www.rizky-catatanku.blogspot.com PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 : FISIKA : XII (Dua belas )/IPA HARI/TANGGAL :.2012

Lebih terperinci

Model Modul Program keahlian : Semua Kelompok Teknologi KATA PENGANTAR

Model Modul Program keahlian : Semua Kelompok Teknologi KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Kurikulum SMK 2004 adalah perangkat kurikulum yang muatannya memotivasi siswa terampil menggunakan potensi yang ada dalam dirinya. Untuk menunjang itu semua, maka Subdis Pendidikan SMK Dinas

Lebih terperinci

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari:

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari: USAHA DAN ENERGI 1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari: Kata usaha dalam pengertian sehari-hari ini tidak dapat dinyatakan dengan suatu angka atau ukuran dan tidak dapat pula dinyatakan

Lebih terperinci

Paket 2 PENGUKURAN. Pendahuluan

Paket 2 PENGUKURAN. Pendahuluan Paket 2 PENGUKURAN Pendahuluan Fokus pada paket ini adalah pengukuran. Pembahasan tentang pengukuran ini merupakan bahasan kelanjutan dari paket sebelumnya yaitu besaran dan satuan. Paket ini akan menguraikan

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K3 Revisi Antiremed Kelas 0 Fisika Besaran Fisika dan Satuann - Latihan Soal Doc. Name: RK3AR0FIS00 Doc. Version : 06-09 halaman 0. Kegiatan di bawah ini ng merupakan kegitan pengukuran (A) Mia menentukan

Lebih terperinci

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121 SBMPTN 017 Fisika Soal SBMPTN 017 - Fisika - Kode Soal 11 Halaman 1 01. 5 Ketinggian (m) 0 15 10 5 0 0 1 3 5 6 Waktu (s) Sebuah batu dilempar ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Posisi batu setiap

Lebih terperinci

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM A. Menjelaskan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari dan menentukan besaran-besaran terkait. 1. Sebuah meja massanya 10 kg mula-mula

Lebih terperinci