BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV PEMBAHASAN. bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Data hasil tes awal.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan variasi latihan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat penelitian dilaksanakan di lapangan bola voli SMP Negeri 1 Kabila.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen semu, maka dilakukan Pre-Tes atau bisa juga dikatakan tes

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Kemampuan Awal Kelompok Latihan Dumbbell (Variabel X 1.1 )

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. STAD terhadap hasil belajar tinis meja. Maka dalam bab ini akan diuraikan hal-hal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Analisis Data Pengaruh Latihan Power Tungkai. Terhadap Kemampuan Menyundul Bola

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari tes kemampuan awal (X 1 ) dan tes

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TABEL I DATA HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil sebaran angket kepada siswa,

PENGARUH LATIHAN ANKLE WEIGHT TERHADAP PENINGKATAN POWER TENDANGAN LONG PASSING PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TELAGA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kemampuan awal yang dimaksudkan di sini adalah kemampuan mengontrol bola

III. METODE PENELITIAN. 3 kelas yaitu VIII-A, VIII-B, VIII-C,. Sedangkan sampel dalam penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang ada di lapangan, maka peneliti mulai menyusun instrumen penelitian yang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lapangan, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lembaga pendidikan adalah suatu tempat pendidikan anak-anak untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN. bahwa desain penelitian ini adalah Only Posttest Control Group Desain. Teknik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai deskripsi data penelitian, persyaratan uji analisis, dan uji hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanan eksperimen pada pada kelompok siswa putri kelas VIII SMP N 3 Gorontalo yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, temuan temuan yang berkaitan dengan perbandingan ketepatan menendang bola ke

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan pliometrik. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan pre-test atau tes awal

III. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan ketepatan servis double event pada atlet sepak takraw PPLP Gorontalo

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang proses pengambilan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa pada permainan bola

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data hasil lompat jauh pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian. Untuk lebih mudah membedakannya, maka data hasil tes

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan melakukan Tolak pelurugaya menyamping terhadap pengaruh latihan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data mentah dari pelaksanaan Pre-Test atau tes awal dapat dilihat pada lampiran 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum Peneliti memberikan perlakuan / treatment bimbingan kelompok

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kritis matematika siswa yang terbagi dalam dua kelompok yaitu data kelompok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui ada tidaknya efektifitas pemenfaatan laboratorium alam

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008:3). Dalam penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri I Ketapang. penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri I Ketapang yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga

Hasil analisis perhitungan validitas butir soal ( pbis. Berdasarkan hasil analisis perhitungan validitas butir soal diperoleh data sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mean (M), median (Me), Modus (Mo), standar deviasi (St. Dev), dan varians ( ),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Batudaa Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X1 (Skor Tes Awal)

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Skor data pre-test dalam penelitian ini adalah skor data yang diambil sebelum pelaksanaan adanya tindakan pada siswa yang menjadi sampel. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan tindakan dan senghasilkan selisih antara pre-test dan post-test. Tabel 1 Selisih Rata-rata hasil Pre-Test dan Post-Test Tendangan Long Passing Bentuk Latihan Pre-Test Post-Test D 27 34 7 22 31 9 19 25 6 22 29 7 20 29 9 24 32 8 20 27 7 21 31 10 26 35 9 Latihan Ankle weight 23 28 5 21 30 9 21 30 9 29 41 12 27 39 12 28 38 10 26 38 12 27 37 10 23 31 8 30 42 12 25 34 9

Tabel diatas menjelaskan selisih antara subjek sebelum dan sesudah menjalani program latihan ankle weight, sebelum menjalani program latihan ankle weight hasil tes kemampuan tendangan pada permainan sepakbola. Yang menjadi sampel pada penelitian ini memperoleh skor dengan angka terkecil 19 dan angka terbesar 30. Kemudian setelah sampel menjalani latihan yang diberikan selama 7 minggu dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu, dengan repetisi 12-15 dan 3-5 set, hasil tendangan long passing yang diukur dengan ankle weight memberikan peningkatan. Sampel memperoleh skor dengan angka terkecil 25 dan angka terbesar 42. Selisih rata-rata peningkatan kemampuan tendangan long passing setelah menjalani program latihan sebesar 9. Untuk lebih jelasnya selisih rata-rata atau hasil peningkatan yang diperoleh sampel setelah menjalani program latihan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2 Daftar Perhitungan Rata-rata X1 No Kelas Interval F Nilai Tengah FX 1 19 20 3 19,5 58,5 2 21 22 5 21,5 107,5 3 23 24 3 23,5 70,5 4 25-26 3 25,5 76,5 5 27-28 4 27,5 110 6 29-30 2 29,5 59 Jumlah 20 482 Tabel 3 Daftar Perhitungan Rata-rata Variabel X2 No Kelas Interval F Nilai Tengah FX 1 25-27 2 26 52 2 28-30 5 29 145

3 31-33 4 32 128 4 34-36 3 35 105 5 37-39 4 38 152 6 40-42 2 41 82 Jumlah 20 664 Berdasarkan analisis diperoleh nilai rata-rata pre-test 24,1 dan nilai ratarata post-test 33,2. Jadi latihan ankle weight memberikan pengaruh yang signifikan dalam peningkatan power tendangan long passing pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Telaga. 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X1 (Hasil Pre-test Hasil Tendangan Long Passing) Skor data variabel X1 dalam penelitian ini adalah skor data yang di jaring sebelum pelaksanaan adanya tindakan pada siswa yang menjadi sampel terhadap hasil power tendangan long passing yang di ukur menggunakan latihan ankle weight pada permainan sepakbola. Dari data yang diperoleh menunjukan skor tertinggi 30 dan skor terendah 19. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 24,1 dan nilai varians sebesar 10,99 serta standar deviasi sebesar 3,32. Untuk nilai median sebesar 22,83 dan nilai modus 21,5. Distribusi data variabel X1 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4 Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X1 No Kelas Interval Frekuensi 1 19 20 3 2 21 22 5

3 23 24 3 4 25-26 3 5 27-28 4 6 29-30 2 Jumlah 20 Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa median berada pada kelas ke tiga dengan frekuensi 3 dan nilai modus berada pada kelas ke dua dengan frekuensi 5. Hal ini menunjukan bahwa responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini memperoleh skor rata-rata, dalam arti bahwa pada umumnya hasil tendangan long passing pada permainan sepakbola memiliki skor rata-rata yang dicapai sebelum eksperimen. Hal ini dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut : 5 4 3 2 1 0 19-20 21-22 23-24 25-26 27-28 29-30 Gambar 5. Histogram Data Variabel X1 4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X2 (Hasil Post-test Hasil Tendangan Long Passing) Skor data variabel X2 adalah skor data yang dijaring setelah pelaksanaan eksperimen terhadap hasil tendangan long passing pada

permainan sepakbola. Dari data yang diperoleh menunjukan skor tertinggi 42 dan skor terendah 25. Setelah dilakukan analisis diperoleh rata-rata 33,2 sedangkan nilai varians sebesar 22,17 dan nilai standar deviasi sebesar 4,71. Nilai median sebesar 31 dan nilai modus sebesar 29,75. Distribusi data variabel X2 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5 Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X2 No Kelas Interval Frekuensi 1 25-27 2 2 28-30 5 3 31-33 4 4 34-36 3 5 37-39 4 6 40-42 2 Jumlah 20 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa median berada pada kelas ke tiga. Nilai modus berada pada kelas ke dua. Hal ini berarti bahwa responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini memperoleh skor yang tidak jauh berbeda dengan rata-rata. Dalam arti bahwa pada umumnya hasil tendangan long passing tidak jauh berbeda dengan skor rata-rata yang dicapai setelah eksperimen tes awal. Untuk lebih jelasnya, hal ini dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut :

5 4 3 2 1 0 25-27 28-30 31-33 34-36 37-39 40-42 Gambar 6. Histogram Variabel X2 4.2 Pengujian Persyaratan Analisis Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh latihan ankle weight terhadap peningkatan power tendangan long passing. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji normalitas data dan uji homogenitas varians populasi. Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian pre-test dan post-test memiliki populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Sedangkan pengujian homogenitas dapat dilakukan untuk melihat apakah penelitian pre-test dan post-test ini homogen.

4.2.1 Pengujian Normalitas Data 1) Pengujian Normalitas Data X1 Tabel 6 Frekuensi teoritis dan frekuensi pengamatan No Batas Z. Batas Z L. Kelas F.Teoritis F.Pengamatan Kelas Kelas Daftar Interval (Ei) (Oi) 1 18,5-1,69 0,4545 2 20,5-1,08 0,3599 0,0946 1,89 3 3 22,5-0,48 0,1844 0,1755 3,51 5 4 24,5 0,12 0,0478 0,1366 2,73 3 5 26,5 0,72 0,2642 0,2164 4,33 3 6 28,5 1,33 0,4082 0,144 2,88 4 7 30,5 1,93 0,4732 0,065 1,30 2 Dari hasil perhitungan tabel di atas diperoleh harga chi-kuadrat hitung sebesar 2,53 sedangkan hasil chi-kuadrat daftar sebesar 7,81. Dengan kriteria pengujian terima hipotesis populasi berdistribusi normal, jika hitung daftar (1-α)(k-3) dengan taraf nyata α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k-3. Dari daftar distribusi chi-kuadrat pada α = 0,05 diperoleh (1-0,05) (6-3) = =(0,95) (3) = 7,81. Ternyata harga hitung lebih kecil dari daftar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 2) Pengujian Normalitas Data X2 Tabel 7 Frekuensi Teoritis dan Frekuensi Pengamatan No Batas Z. Batas Z L. Kelas F.Teoritis F.Pengamatan Kelas Kelas Daftar Interval (Ei) (Oi) 1 24,5-1,85 0,4678 2 27,5-1,21 0,3869 0,0809 1,62 2 3 30,5-0,57 0,2157 0,1712 3,42 5 4 33,5 0,06 0,0239 0,1918 3,84 4

5 36,5 0,70 0,2580 0,2341 4,68 3 6 39,5 1,34 0,4099 0,1519 3,04 4 7 42,5 1,97 0,4756 0,0657 1,31 2 Dari hasil perhitungan tabel di atas diperoleh harga chi-kuadrat hitung sebesar 2,10 sedangkan hasil chi-kuadrat daftar sebesar 7,81. Dengan kriteria pengujian terima hipotesis populasi berdistribusi normal, jika hitung daftar (1-α)(k-3) dengan taraf nyata α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k-3. Dari daftar distribusi chi-kuadrat pada α = 0,05 diperoleh (1-0,05) (6-3) = =(0,95) (3) = 7,81. Ternyata harga hitung lebih kecil dari daftar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 4.2.2 Pengujian Homogenitas Data Data hasil uji homogenitas untuk lebih jelasnya hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 8 Pengujian Homogenitas Data Sampel Ke Dk 1 / dk Si 2 Log Si 2 (dk) Log Si 2 1 19 0,05 10,99 1,041 19,779 2 19 0,05 22,17 1,346 25,570 Jumlah 38 45,349 Dari hasil perhitungan diperoleh harga x 2 hitung sebesar 2,282. Pada taraf nyata a=0,05 diperoleh x 2 (1-0,05)(2-1)= x 2 (0,95)(1) = 3,84. Ternyata harga chi-kuadrat hitung lebih kecil dari chi-kuadrat daftar. Jadi dapat disimpulkan bahwa chi-kuadrat hitung masih berada dalam daerah penerimaan hipotesis. Dengan demikian maka disimpulkan bahwa data

hasil penelitian untuk seluruh variabel memiliki varians populasi yang homogen. 4.3 Pengujian Hipotesis Berdasarkan data hasil penelitian yang memiliki varians populasi yang homogen dan berasal dari data populasi yang berdistribusi normal, maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji analisis data penelitian eksperimen. Untuk menganalisis data eksperimen yang menggunakan pre-test dan post-test one group design. Dari hasil pengujian hasil pre-test dan post-test menunjukkan harga t hitung sebesar 13,08. Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga t daftar 1,729. Ternyata harga t hitung telah berada di dalam daerah penerimaan Ha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan tidak dapat menerima Ho. Jadi dapat disimpulkan bahwa latihan ankle weight memiliki pengaruh positif terhadap Peningkatan power tendangan long passing pada permainan sepakbola. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva berikut : Daerah Penerimaa n H 0 H a H -1,729 1,72 13,08 Gambar 7. Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis

4.4 Pembahasan Proses pelatihan dengan menggunakan bentuk latihan ankle weight terhadap peningkatan power tendangan long passing pada permainan sepakbola diawali dengan pemberian suatu penjelasan tentang bentuk latihan ankle weight itu sendiri serta penjelasan tentang teknik melakukan tendangan long passing dengan baik dan benar. Siswa diberikan tugas gerak untuk melakukan teknik tendangan long passing yang baik dan benar sebagaimana yang telah dicontohkan. Berdasarkan hasil penelitian pre-test menunjukkan skor tertinggi 30 dan skor yang terendah 19. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 24,1 dan nilai standar deviasi 3,32. Nilai Median 22,83 dan Nilai Modus 21,5. Sedangkan pada hasil penelitian post-test menunjukkan skor tertinggi 42 dan skor terendah 25. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 33,2 dan standar deviasi 4,71. Nilai median 31 dan nilai modus 29,75. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini memperoleh peningkatan hasil rata-rata dari pre-test sampai post-test. Untuk pengujian homogenitas data antara hasil penelitian pre-test dan post-test seluruh variabel memiliki varians populasi yang homogen serta memiliki populasi yang berdistribusi normal. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji analisis data penelitian eksperimen. Untuk menganalisis data eksperimen yang menggunakan pre-test dan post-test one group design. Dari hasil pengujian hasil pre-test dan post-test menunjukkan harga t hitung sebesar 13,08. Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga t daftar 1,729.

Ternyata harga t hitung telah berada di dalam daerah penerimaan Ha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan tidak dapat menerima H 0. Jadi dapat disimpulkan bahwa latihan dengan menggunakan ankle weight memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tendangan long passing.