JENDER, WANITA, DAN BAHASA JEPANG Sudjianto (Universitas Pendidikan Indonesia)

dokumen-dokumen yang mirip
3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup

ぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh.

Bab 4. Simpulan dan Saran. Pada bab ini penulis akan memberikan Simpulan dari hasil analisis mengenai makna

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.

Bab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す.

PENGGUNAAN SHUUJOSHI JOSEIGO DAN DANSEIGO DALAM KOMIK NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO VOLUME 1 DAN 2 KARYA HEBIZOU DAN UMINO NAGIKO SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem

FEMININITAS BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM

Bab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara

PENGGUNAAN UNGKAPAN BAHASA JEPANG TULIS (Studi kasus pada mahasiswa Jurusan Jepang Univ.Darma Persada)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2. Tinjauan Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial tidak dapat hidup tanpa adanya komunikasi dengan sesama. seseorang dengan status sosial dan budaya dalam masyarakat itu

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :

ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III)

Bab 5. Ringkasan. Bahasa merupakan media untuk menyampaikan ( 伝達 ) suatu makna kepada

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bahasa yang cukup diminati oleh pembelajar bahasa asing di

BAB I PENDAHULUAN. asing khususnya bahasa Jepang ialah adanya pengaruh Bl (bahasa ibu)

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial masyarakat yang digunakan di berbagai negara sangat beragam.

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

ANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA. Oleh: Juju Juangsih, M.Pd

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method =

Bab 2. Landasan Teori. Dalam penelitian Analisis Fungsi Kata Doumo dalam Komik Detektif Conan seri

BAB 1. Pendahuluan. Manusia berinteraksi dengan manusia lain dengan menggunakan bahasa. Bahasa merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PARTIKEL GURAI DAN GORO. Menurut Drs. Sugihartono ( 2001:178 ), joshi adalah jenis kata yang tidak

Bab 1. Pendahuluan. Manusia sebagai makhluk hidup sangat memerlukan komunikasi. Menurut Trenholm

SOAL PRE TEST. A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! は に を ) やすみですか

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM MENYIMAK BAHASA JEPANG TERKAIT DENGAN BENTUK PILIHAN JAWABAN SOAL YANG DIALAMI MAHASISWA DI BALI

Bahasa Perempuan dalam Anime Kimi no Na wa. Karya Makoto Shinkai JURNAL. oleh: CHRISTY YULIA YOANE

Bab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi

Pergi kemana? どこへ行きますか

BAB 3 ANALISIS DATA. mencoba untuk menganalisis permasalahan-permasalahan yang telah saya temukan

BAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari tahap perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data, sampai pada. tahap pengambilan kesimpulannya (Sutedi, 2005:45).

Pengaruh Media Kotoba Gazou (Gambar Kosakata) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik

Keyword : Speech Act, Refusal,Keigo

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meirina Andreany, 2014

Bab 3. Analisis Data. incest pada tokoh Yori Yuuki dan Iku Yuuki dalam manga Boku wa Imouto ni Koi wo

METODE PENGAJARAN MEMBACA Sudjianto (Universitas Pendidikan Indonesia)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGGUNAAN SUFIKS KA, SHA, IN DAN SHI YANG BERMAKNA PROFESI DALAM YOMIURI SHINBUN SKRIPSI. Oleh David Setyawan

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Seperti yang diketahui komunikasi adalah sesuatu yang telah dilakukan

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE

BAB 1 PENDAHULUAN. Sutedi (2003:2) mengatakan, Bahasa digunakan sebagai alat untuk

Bab 3. Analisis Data. Analisis tersebut akan penulis jabarkan menjadi dua sub bab, yakni analisis

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab 2. Landasan Teori. kata memiliki fungsi yang sangat penting dalam pembentukan suatu kalimat.

Bab 2 Landasan Teori. Pada bab dua, penulis akan membahas teori-teori yang akan digunakan untuk

BAB 2. Landasan Teori

PENGGUNAAN FUKUSHI DALAM SURAT KABAR ONLINE ASAHI SHIMBUN EDISI 9 DAN 10 FEBRUARI 2015

KOUTOU RENSHUU DALAM PEMBELAJARAN KAIWA (BERBICARA)

映画 野ブタをプロデュース における社会的 現象 苛め の分析

JEPANG ANGKATAN 2013 UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI

Bab 3. Analisis Data. remaja yang dilakukan oleh dua tokoh dalam drama Hanmaa Sesshon. Tokoh

KONFLIK EKSTERNAL PADA TOKOH SUGURO DALAM NOVEL SUKYANDARU KARYA SHUSAKU ENDO SKRIPSI OLEH ANDHIKA FITRIYANA NIM

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Salah satu fungsi bahasa yaitu dengan berbahasa manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan suatu ide, pikiran,

SHJ Student Voice. For Indonesian Students. SHJ Language School

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE

(Asari-chan buku no: 25, halaman: 70) い~じゃないの あさりがみてるんだから. Terjemahan: Ibu: Masa bertengkar gara-gara televisi?

BJ システムについて Mengenai BJ System

BAB I PENDAHULUAN. Dedi Sutedi, bahasa adalah alat pengungkap pikiran maupun perasaan. Melalui

BAB IV PENGGUNAAN DIALEK OSAKA PADA KOMIK YOZAKURA QUARTET JILID KE-1 KARYA YASUDA SUZUHITO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : BAHASA JEPANG PEMINATAN b. Semester : Genap c. KompetensiDasar : 3.5 dan 4.5

PENGARUH PERUBAHAN PERANAN WANITA JEPANG DAN KONDISI SOSIAL MASYARAKAT JEPANG TERHADAP MUNCULNYA SHOUSHIKA

BAB I PENDAHULUAN. ide, atau perasaan tersebut dapat secara harfiah atau metaforis, secara langsung atau tidak

BAB I PENDAHULUAN. speaks), dengan siapa (with whom), dimana (where), kapan (when), dan untuk

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. tteyuuka~, yabai~, mecha~, sugoi~, maji~, dan zenzen~ semuanya

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sebuah sistem dari simbol vokal yang arbiter yang

BAB IV ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA. pemahaman mahasiswa terhadap Kotowari Hyōgen. Proses pengumpulan data

Bab 2. Landasan Teori. berarti. Istilah semantik berpadanan dengan kata semantique dalam bahasa Perancis

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG JOSHI

Transkripsi:

JENDER, WANITA, DAN BAHASA JEPANG Sudjianto (Universitas Pendidikan Indonesia) Pendahuluan Bahasa, Masyarakat, dan Kebudayaan Sosiolinguistik dan Sosiologi Bahasa Jender dan Seks Citra Wanita dalam Bahasa Jepang Femininitas dalam Bahasa Jepang Kesimpulan

. おお たかお ( 男 ) ひろこ ( 女 ) 両用きょうはいい天気ですね たかお ( 男 ) のバリエーションきょうはいい天気だね きょうはいい天気だよね きょうはいい天気だな ( 元橋, 1986:13) ひろこ ( 女 ) のバリエーションきょうはいい天気ですわね きょうはいい天気ですのね きょうはいい天気だわね きょうはいい天気ね

BAHASA MASYARAKAT KEBUDAYAAN

Sosiologi Bahasa vs Sosiolinguistik 1.SB : Bidang kajian sosiologi, studi masyarakat yang berhubungan dengan bahasa SL : Bidang kajian linguistik, studi fungsi bahasa di dalam masyarakat 2. SB : Pengamatnya lebih tertarik pada bahasa SL : Pengamatnya lebih tertarik pada masyarakat 3. SB : Pengamatnya lebih ahli menganalisis struktur bahasa SL : Pengamatnya lebih tertarik menganalisis struktur sosial

Jender Seks? Seks : Jenis kelamin, pensifatan atau pembagian dua jenis kelamin manusia yang ditentukan secara biologis yang melekat pada jenis kelamin tertentu Jender : Perbedaan jenis kelamin pria-wanita yang dibentuk secara sosial dan kultural. Sebuah konsepsi yang mengacu pada pengertian bahwa dilahirkan sebagai laki-laki atau perempuan keberadaannya berbeda-beda dalam waktu, tempat, kultur, bangsa, maupun peradaban. Keadaan itu berubah-ubah dari masa ke masa.

Peter Trudgill : Pemakaian bahasa, selain dipengaruhi faktor golongan sosial, perbedaan suku bangsa, wilayah penuturnya, dan sebagainya, dipengaruhi juga oleh perbedaan jenis kelamin. Kris Budiman : Jika bahasa merupakan seperangkat konvensi yang mampu merefleksikan hubungan-hubungan sosial, maka diferensiasi jender akan tercerminkan juga di dalamnya. Hal ini dapat terjadi karena bahasa memuat istilah-istilah, konsep-konsep, ataupun label-label yang menandai tingkah laku mana yang pantas bagi laki-laki dan mana yang pantas bagi perempuan.

Huruf Keigo Citra Wanita dlm B.Jepang Kata Peribahasa

女 男 媚びる妬む妨げる (merayu,menjilat,mencumbu) (iri hati, cemburu) (mengganggu, menghambat, menghalangi) (membenci,tidak suka,tidak senang) (cemburu, iri hati) (murah) (ribut, gaduh,ramai) 嫌う嫉む安い姦しい勇ましい (berani, gagah,perkasa) 好き (suka)

男女父母夫婦子女父兄兄弟 * 女男 * 母父 * 婦夫 * 女子

医者 レポーター 刑事 教師 作家 俳優 女医 女性レポーター女刑事 女教師 女流作家 女優 * 男医 * 男性レポーター * 男刑事 * 男教師 * 男流作家 * 男優

女は三界に家なし 女に家なし 女に定まる家なし 女に三つの家なし 女は三つに従う 男は松女は藤 女三人寄れば姦しい 女三人寄れば市をなす 女三人寄れば富士の山でもいいくずす 女の知恵は鼻の先 女の子に学問はいらぬ 女の知恵は後へ回る 女心と秋の空 女心と冬の風 女の心は猫の目

STEREOTIP KARAKTERISTIK JENDER (Beckman, 1994 :4) Maskulin : Feminin : rasional pasti, sungguh-sungguh kompetetif tegas cenderung mendominasi penuh perhitungan menahan diri fisikal agresif egois emosional fleksibel, plinplan koperatif mengalah cenderung berrelasi instingtif ekspresif verbal pasif peduli, perhatian

Shujoshi (bunmatsu hyoogen) : Maskulin : Feminin : zo kashira ze wa kai wayo dazo wane daze no noyo none koto kotoyo

Pronomina persona pertama Maskulin : Feminin : watashi/watakushi watashi/watakushi boku atashi/atakushi ore washi ware jibun

Dalam pemakaian interjeksi, untuk menyatakan keterkejutan mereka pada saat melihat seseorang yang tidak terduga-duga, pria akan menyatakan Yaa atau Yaa korewa korewa sementara wanita akan menyatakan Maa atau Araa. Maa atau araa tidak pernah digunakan oleh pria (Mizutani & Mizutani, 1987 : 77). Dalam percakapan dengan kenalannya, wanita, terutama wanita tua cenderung berbicara lebih halus daripada pria, mereka lebih sering menggunakan verba halus atau menggunakan beberapa bagian akhir kalimat yang feminin (Mizutani & Mizutani, 1987 : 72) Pada umumnya cara berbicara pria sangat dominan, ketegasannya kuat, terbuka, dan ingin memiliki wibawa. Sedangkan cara berbicara wanita bersifat lemah lembut, halus, koperatif, dan bersifat tidak langsung (Horii, 1990 : 29).

ご清聴どうも有り難うございました