Deret Taylor dan Analisis Galat

dokumen-dokumen yang mirip
METODE NUMERIK TKM4104. Kuliah ke-2 DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT

PENDAHULUAN Metode numerik merupakan suatu teknik atau cara untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan

BAB 1 ERROR PERHITUNGAN NUMERIK

Integrasi 1. Metode Integral Reimann Metode Integral Trapezoida Metode Integral Simpson. Integrasi 1

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu.

PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier

2.2.3 Ukuran Dispersi

STATISTIKA: UKURAN PEMUSATAN. Tujuan Pembelajaran

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK

BAB 5 BARISAN DAN DERET KOMPLEKS. Secara esensi, pembahasan tentang barisan dan deret komlpeks sama dengan barisan dan deret real.

4/1/2013. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut. Dengan: n = banyak data

3/19/2012. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut

INTERPOLASI. FTI-Universitas Yarsi

S2 MP Oleh ; N. Setyaningsih

Mean untuk Data Tunggal. Definisi. Jika suatu sampel berukuran n dengan anggota x1, x2, x3,, xn, maka mean sampel didefinisiskan : n Xi.

BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu

BAB III UKURAN PEMUSATAN DATA

ALGORITMA MENENTUKAN HIMPUNAN TERBESAR DARI SUATU MATRIKS INTERVAL DALAM ALJABAR MAX-PLUS

REGRESI LINEAR SEDERHANA

STATISTIK. Ukuran Gejala Pusat Ukuran Letak Ukuran Simpangan, Dispersi dan Variasi Momen, Kemiringan, dan Kurtosis

BAB 2 LANDASAN TEORI. perkiraan (prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai

BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses penelitian untuk menganalisis aproksimasi fungsi dengan metode

MATEMATIKA INTEGRAL RIEMANN

Penarikan Contoh Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 1.2 Populasi dan Sampel

PENERAPAN INTEGRASI NUMERIK MENGGUNAKAN METODE SEGIEMPAT (RECTANGLE RULE) UNTUK MENGHITUNG LUAS DAERAH TIDAK BERATURAN

BAB IV BATAS ATAS BAGI JARAK MINIMUM KODE SWA- DUAL GENAP

KALKULUS LANJUT. Pertemuan ke-4. Reny Rian Marliana, S.Si.,M.Stat.

ANALISIS ALGORITMA REKURSIF DAN NONREKURSIF

BAB III PERSAMAAN PANAS DIMENSI SATU

BAB 2. Tinjauan Teoritis

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling

STATISTIKA A. Definisi Umum B. Tabel Distribusi Frekuensi

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi, diperlukan suatu

TEKNIK SAMPLING. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas

BAB III INTEGRAL RIEMANN-STIELTJES. satu pendekatan untuk membentuk proses titik. Berkaitan dengan masalah

* MEMBUAT DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI MENGGUNAKAN ATURAN STURGES

Notasi Sigma. Fadjar Shadiq, M.App.Sc &

ESTIMASI FUNGSI REGRESI MENGGUNAKAN METODE DERET FOURIER

POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA

UKURAN GEJALA PUSAT (UGP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

FMDAM (2) TOPSIS TOPSIS TOPSIS. Charitas Fibriani

BAB 2 : BUNGA, PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN

BAB IX PENGGUNAAN STATISTIK DALAM SIMULASI

MINGGU KE-10 HUBUNGAN ANTAR KONVERGENSI

BAB II LANDASAN TEORI

I adalah himpunan kotak terbatas dan tertutup yang berisi lebih dari satu

IMPLEMENTASI DAN KOMPARASI ATURAN SEGIEMPAT UNTUK PENYELESAIAN INTEGRAL DENGAN BATAS MENGGUNAKAN MATLAB

SOLUSI TUGAS I HIMPUNAN

TEORI KESALAHAN (GALAT)

TUGAS MATA KULIAH TEORI RING LANJUT MODUL NOETHER

STUDI KELAYAKAN: ASPEK FINANSIAL. F.Hafiz Saragih SP, MSc

UKURAN PEMUSATAN & PENYEBARAN

INTERPOLASI INTERPOLASI LINIER INTERPOLASI KUADRATIK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pertemuan VII IV. Titik Berat dan Momen Inersia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penarikan Contoh Gerombol (Cluster Sampling) Departemen Statistika FMIPA IPB

PRINSIP INKLUSI- EKSKLUSI INCLUSION- EXCLUSION PRINCIPLE

Pada saat upacara bendera, kita sering memperhatikan teman-teman kita.

Jawablah pertanyaan berikut dengan ringkas dan jelas menggunakan bolpoin. Total nilai 100. A. ISIAN SINGKAT (Poin 20) 2

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

b) Untuk data berfrekuensi fixi Data (Xi)

Penelitian Operasional II Teori Permainan TEORI PERMAINAN

BAB 1 STATISTIKA RINGKASAN MATERI

8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI

LANGKAH-LANGKAH UJI HIPOTESIS DENGAN 2 (Untuk Data Nominal)

XI. ANALISIS REGRESI KORELASI

Tabel Distribusi Frekuensi

STATISTIKA. A. Tabel Langkah untuk mengelompokkan data ke dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok/berinterval: a. Rentang/Jangkauan (J)

STATISTIKA DASAR. Oleh

NORM VEKTOR DAN NORM MATRIKS

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Statistik merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan,

BAB III ISI. x 2. 2πσ

SIFAT-SIFAT LANJUT FUNGSI TERBATAS

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) III MODEL. , θ Ω. 1 Pendugaan parameter dengan metode maximum lkelihood estimation dapat diperoleh dari:

Penggunaan Aritmetika Modulo dan Balikan Modulo pada Modifikasi Algoritma Knapsack

II. LANDASAN TEORI. Pada bab II ini, akan dibahas pengertian-pengertian (definisi) dan teoremateorema

BAB IV HASIL PENELITIAN. Hasil penelitian ini berdasarkan data yang diperoleh dari kegiatan penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI

11/10/2010 REGRESI LINEAR SEDERHANA DAN KORELASI TUJUAN

3.1 Biaya Investasi Pipa

Uji Statistika yangb digunakan dikaitan dengan jenis data

Barisan. Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat sifat barisan Barisan Monoton. 19/02/2016 Matematika 2 1

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. regresi berkenaan dengan studi ketergantungan antara dua atau lebih variabel yaitu

PENDAHULUAN. Di dalam modul ini Anda akan mempelajari teori gangguan bebas waktu yang mencakup:

Ruang Banach. Sumanang Muhtar Gozali UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

III. METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri

Regresi & Korelasi Linier Sederhana. Gagasan perhitungan ditetapkan oleh Sir Francis Galton ( )

TAKSIRAN PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MOMEN DAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

BAB 2 LANDASAN TEORITIS. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama.

Sudaryatno Sudirham. Permutasi dan Kombinasi

9/22/2009. Materi 2. Outline. Graphical Techniques. Penyajian Data. Numerical Techniques

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relative lama.

Transkripsi:

Deret Taylor da Aalss Galat

Des : Adakata da semua turuaya,,,, meerus d dalam selag [a,b]. Msalka : o є[a,b], maka la-la d sektar o da є[a,b], dapat dperluas dekspas ke dalam deret Taylor :...!...! 1! '' 0 ' o m m o o o o o m Deret Taylor

o Jka - o =, maka : 1! ''! Coto : Hampr ugs =s ke dalam deret Taylor d sektar o =1. = s = cos ' 0 Peyelesaa : = - s o... m m! = - cos 4 = s dst. m o...

maka : s s1 cos1 s1 6 3 cos1 4 s1... 4 0,8415 0,5403 0,408 0,0901 3 0,0351 4... Kasus kusus adala bla ugs dperluas d sektar o =0, maka deretya damaka deret Maclaur yag merupaka deret Taylor baku. Coto-1 : = s dmaa o = 0

Peyelesaa : Coto- : =e dmaa o =0 Peyelesaa : cos0 6 s0 cos0 s0 s 3 10 6 s 5 3... 4! 0 3! 0! 0 1! 0 0 4 3 0 0 0 e e e e e... 4! 3!! 1 4 3 0 e e

Karea suku-suku deret Taylor tdak bergga bayakya, maka utuk alasa prakts deret Taylor dpotog sampa suku order tertetu. Deret Taylor yg dpotog s/d order ke- damaka deret Taylor terpotog yg dyataka: Dega demka deret Taylor yg dpotog sampa suku order ke- dapat dtuls :!...! 1! '' 0 ' R o o o o o o / ; 1! 1 resdu ssa galat dsebut c c R o o R P

dmaa : Coto : =s; o =1; utk deret Taylor orde ke- Peyelesaa :! 1 o k k k o k P 1! 1 1 c R o s1 4! 1 cos1 3! 1 s1! 1 cos1 1! 1 s1 4 3 4 P cos 5! 1 1! 4 1 5 1 4 1 4 4 c c R Galat

Aalss Galat Galat berasosas dega seberapa dekat solus ampra teradap solus sejatya. Semak kecl galatya, semak telt solus umerk yg ddapatka. Kta arus memaam dua al, yatu : a. Bagamaa megtug galat b. Bagamaa galat tmbul

^ Msalka : a adala la ampra teradap la sejat a, maka : ^ a a dsebut galat Coto : ^ a 10,5; a 10,45 10,45 10,5 0, 05 Galat Mutlak a ^ a Galat Galat relat relat : R 100% a ampra : 100% RA ^ a

Coto : Dketau : a= 10/3; â = 3,333 Htug : a. Galat! b. Galat mutlak! c. Galat relat! d. Galat relat ampra! Peyelesaa : a. Galat : є = a-â = 10/3 3,333 = 10.000/3000 9999/3000 = 1/3000 = 0,000333

Galat relat : b. Galat mutlak : є = a-â = 0,000333 R c. d. Pedekata la, pertuga umerk yg megguaka pedekata lelara terato, є RA dtug dega a cara : r1 ar RA a dmaa : a r+1 = la ampra lelara sekarag a r 100% a 0,000333 100% 0,01% 10/3 0,000333 Galat relat ampra : RA 100% 100% ^ a 3,333 r1 1 999 = la ampra lelara sebelumya

Proses lelara detka bla : є RA < є S є S = Toleras galat yag dspeskaska Semak kecl є S, semak telt solusya, amu semak bayak proses lelaraya Coto : Dketau : X r+1 =-X r+13 + 3/6; r =0,1,,3 Htug : є RA! X o = 0,5; є s = 0,00001

Peyelesaa : X o = 0,5 X X 043478 1 o X 1 = 0,4791667; RA s X1 X X 0051843 1 X = 0,4816638; RA s X X X 0005984 3 X 3 = 0,4813757; RA s X3 X X 0, 0000693 4 3 X 4 = 0,4814091; RA s X4 X X 5 0,0000081,! X beret 4 X 5 = 0,481405; RA s 5

SUMBER UTAMA GALAT NUMERIK Secara umum terdapat dua sumber utama peyebab galat dlm pertuga umerk, yatu : 1. Galat pemotoga trucato error. Galat pembulata roud-o error Ada sumber galat la, yatu : 1. Galat ekspermetal. Galat pemrograma

1. Galat Pemotoga trucato error. Galat tmbul akbat pegguaa ampra sebaga peggat ormula eksak. Maksudya, ekspres matematka yg leb kompleks dgat dega ormula yg leb sederaa. Tpe galat pemotoga bergatug pd metode komputas yg dguaka utuk pegampra sg kadag-kadag dsebut juga galat metode.

Msalka: turua pertama 1, dampr dega ormula : ' 1 1 dmaa : = lebar abss +1 Coto : ampra ugs cos dega batua deret Taylor d sektar = 0! Peyelesaa : = cos = - s = - cos 4 = s

Maka : Galat pemotoga :... 10! 8! 6! 4!! 1 cos 10 8 6 4 Nla ampra Galat pemotoga 1! 1 1 c R o cos 7! 1! 6 0 7 1 6 1 6 6 c c R

Nla R yg tepat ampr tdk pera dapat kta perole, karea kta tdk megetau la c sebearya terkecual ormas bawa c terletak pada selag tertetu. Kareaya tugas kta adala mecar la maksmum yg mugk dar R utuk c dalam selag yg dberka, yatu : R Maks o c 1 c - o 1! 1

Coto-1 : Guaka deret Taylor orde 4 d sektar o =1 utuk megampr l0,9 da berka taksra utuk galat maksmum yag dbuat! Peyelesaa : = l 1 = 0 = 1/ 1 = 1 = -1/ 1 = -1 = / 3 1 = 4 = - 6/ 4 4 1 = -6 5 = 4/ 5 5 c = 4/c 5

Deret Taylor : 3 4 1 1 1 l 1 R4 3 4 3 4 0,1 0,1 0,1 l 0,9 0,1 R4 3 4 l 0,9 0,1053583 R4 5 4-0,1 R5 0,9 Maks 5 c 5! 0,9c1 0,0000034 Jad : l0,9 = -0,1053583 dega galat pemotoga < 0,0000034.

Coto- : Hampr la e d secara umerk,yatu : e 1 0 dega deret Maclaur orde 8! Peyelesaa : Deret Maclaur orde 8 dar e adala : e 1 0 4! 6 3! 1 1 8 4! 4 6 8 e d 1 d! 3! 4! 3 3 0 5 10 7 4 9 16 1 1 0 1 3 1 10 1 4 1 16 1,461774

GALAT PEMBULATAN Pertuga dg metode umerk ampr selalu megguaka blaga rl. Masala tmbul bla komputas umerk dkerjaka dega komputer karea semua blaga rl tdk dapat dsajka secara tepat d dlm komputer. Keterbatas a komputer dlm meyajka blaga rl megaslka galat yg dsebut galat pembulata.

Coto : 1/6 = 0,16666666, kalau 6 dgt komputer aya meulska 0,166667. Galat pembulataya = 1/6 0,166667 = -0,00000033. Kebayaka komputer dgtal mempuya dua cara peyaja blaga rl, yatu : a. Blaga ttk tetap ed pot Coto : 6.358; 0,013; 1.000

b. Blaga ttk kambag loatg pot Coto : 0,638 10 3 atau 0,638E+03 0,1714 10-13 atau 0,1714E-13 Dgt-dgt berart d dalam ormat blaga ttk kambag dsebut juga Agka Bea sgcat gure.

ANGKA BENA Adala agka bermaka, agka petg atau agka yg dapat dguaka dg past. Coto : 43.13 memlk 5 agka bea 4,3,1,,3 0,1764 memlk 4 agka bea 1,7,6,4 0,000001 memlk agka bea 1, 78.300 memlk 6 agka bea,7,8,3,0,0 0,0090 memlk agka bea 9,0

GALAT TOTAL Galat akr atau galat total pada solus umerk merupaka jumla galat pemotoga da galat pembulata. Coto : Cos0, 1 0, 0, 4 4 0,9800667 Galat pemotoga Galat pembulata

Galat pemotoga tmbul karea kta megampr cos0, s/d suku orde 4 sedagka galat pembulata tmbul karea kta membulatka la ampra ke dalam 7 dgt bea.

ORDE PENGHAMPIRAN D dalam metode umerk, ugs serg dgat dg ugs ampra yag leb sederaa. Satu cara megugkapka tgkat ketelta pegampra tu adala dega megguaka otas : O-Besar Bg-O.

Msal : dampr dg ugs p. Jka -p M, yg dlm al M adala kostata rl > 0, maka kta kataka bawa p megampr dega orde pegampra O da dtuls dg : = p + O O juga dapat dartka sebaga orde galat dar pegampra ugs. Karea umumya cukup kecl, yatu < 1, maka semak tgg la semak kecl galat, yg berart semak telt pegampra ugsya.

Metode yg berorde O msalya, leb telt drpd metode yg berorde O. Juga pada metode yg berorde O, jka ukura djadka setega kal semula, maka galatya mejad seperempat kal galat semula. Umumya deret Taylor dguaka utuk megampr ugs. Msalka : +1 = +, =0,1,,.. Adala ttk-ttk sebesar, maka ampra +1 dega deret Taylor d sektar adala :

Dalam al : Jad, kta dapat meulska :!...! 1! 1 1 '' 1 ' 1 1 R!...! 1! 1 '' ' 1 R 1 1 1 1 1 ; 1! t O t R k k k O k 0 1 1!

Coto : 4! 3!! 1 5 4 3 O e 4 4 3 l 5 5 4 3 O 5! 3! s 7 5 3 O 6! 6! 4! 1 cos 8 6 4 O

BILANG TITIK AMBANG Blaga rl d dalam komputer umumya dsajka dalam ormat blaga ttk-ambag Blaga ttk-ambag a dtuls sebaga a = ± m B p = ± 0.d1dd3d4d5d6...d Bp m = mats/matsa rl, d1dd3d4d5d6...d adala dgt mats. B = bass sstem blaga yag dpaka, 8, 10, 16, dsb p = pagkatberupablagabulat, dar Pm sampa+pmaks Coto: 45.7654 = 0.457654 10 3

BILANG TITIK AMBANG Blaga Ttk-ambag Terormalsas Syarat: dgt yag pertama tdak bole 0 a = ± m B p = ± 0.d 1 d d 3 d 4 d 5 d 6... d B p 1 d 1 B -1 da 0 d k B-1 utuk k > 1. Pada sstem desmal, 1 d 1 9 da 0 d k 9, Pada sstem desmal, 1 d 1 9 da 0 d k 9, Sedagka pada sstem ber, d 1 =1da 0 d k 1. Coto: 0.0563 10-3 0.563 10-4, 0.000370 10 6 0.370 10 3

BILANG TITIK AMBANG Pembulata pada Blaga Ttk-ambag Blaga rl d dalam komputer mempuya retag la yag terbatas. Blaga ttk-ambag yag tdak dapat mecocok satu dar la-la d dalam retag la yag terseda, dbulatka kesala satu la d dalam retag Galat yag tmbul akbat pegampra tersebut dacu sebaga galat pembulata. Ada dua tekk pembulata yag lazm dpaka ole komputer, yatu pemeggala coppg da pembulata ke dgt terdekat roudg.

PEMENGGALAN CHOPPING Pemeggala coppg Msalka a = ±0. d 1 d d 3... d d +1... 10 p l cop a = ±0. d 1 d d 3... D -1 d 10 p Coto: π = 0.31415965358... 100 p l cop π = 0.314159 100 p 7 dgt mats Galat= 0.000000065...

PEMBULATAN Pembulata ke dgt terdekat -roudg Msalka a = ±0. d 1 d d 3... d d +1... 10 p l roud a = ±0. d 1 d d 3... d 10 p

PEMBULATAN Coto: a = 0.56878571587 10-4 : D dalamkomputer 7 dgt dbulatka mejad l roud a = 0.568786 10-4 D dalam komputer 8 dgt dbulatka mejad? D dalam komputer 6 dgt dbulatka mejad Ddalam komputer 9 dgt dbulatka mejad?

ARITMETIKA BILANGAN TITIK AMBANG Kasus1: Pejumlaa termasuk peguraga blaga yag sagat kecl ke atau dar blaga yag leb besar meyebabka tmbulya galat pembulata. Coto: Msalka dguaka komputer dega 4 dgt bass 10. Htugla: 1.557 + 0.04381 = 0.1557 10 1 + 0.4381 10-1. Car Galat dar peyelesaa pejumlaa artmetka teradap blaga pedekata yag ddapat dega pemotoga da pembulata!

ARITMETIKA BILANGAN TITIK AMBANG Kasus: Peguraga dua bua blaga yag ampr sama besar early equal. Bla dua blaga ttk-ambag dkuragka, aslya mugk megadug ol pada poss dgt mats yag palg berart poss dgt palg kr. Keadaa damaka kelaga agka sgka loss o sgcace. Bak pemeggala maupu pembulata ke dgt terdekat megaslka jawaba yag sama

ARITMETIKA BILANGAN TITIK AMBANG Coto: Kurag 0.56780 10 5 dega 0.56430 10 5 5 agka sgka serta tetuka blaga galat yag ddapat dar pembulata da pemeggala! Kurag 3.141596536 dega 3.1415957341 11 agka sgka serta tetuka blaga galat yag ddapat dar pembulata da pemeggala!

ARITMETIKA BILANGAN TITIK AMBANG Coto: 1 Dberka. tugla 500 dega megguaka 6 agka bea da pembulata ke dgt terdekat! 500 11.15 500 Peyelesaa: 500*0.3 501 500 500.3830.3607 Solus eksak adala: 11.174755300747198! Keapa asl tdak akurat? Apaka ada cara peyelesaa yag leb bak?

Perambata Galat Pada suatu proses komputas yag memlk error aka meyebabka peumpukka error apabla proses tersebut dlakuka secara berutu. Meyebabka asl yag meympag dar sebearya kods tdak stabl ketdakstabla umerk Kods Stabl : error pada asl atara memlk pegaru yag sedkt pada asl akr. Ketdakstabla matematk : kods yag tmbul karea asl pertuga sagat peka teradap perubaa kecl data. 44

Ketdakstabla Dkataka tdak stabl jka asl tdak telt sebaga akbat metode komputas yag dpl. Coto : F = +1-, tug 500 sampa 6 agka petg, solus asl =11.174755300747198 F = +1-, tug 1345 sampa 6 agka petg, solus asl = 0.00450003667751 Car akar-akar polom 40 + = 0 sampa 4 agka petg F = e -1- / tug 0.01 sampa agka 6 petg 45

Kods Buruk Persoala dkataka berkods buruk bla jawabaya sagat peka teradap perubaa kecl data atau error pembulata. Coto : -4 + 3.999 = 0 akar-akar 1 =.03 da = 1.968-4 + 4.000 = 0 akar-akar 1 = =.000-4 + 4.001 = 0 akar-akarya majer 46

Blaga Kods Blaga kods ddeska sebaga : Blaga Kods = ε RA [â]/ ε RA â = â a/â Art blaga kods : Blaga kods = 1, galat relat ampra ugs sama dega galat relat Blaga kods >1, galat relat ampra ugs besar Blaga kods <1, galat relat ampra ugs kecl Kods buruk blaga kods besar Kods bak blaga kods kecl 47