POTENSI KEBAKARAN HUTAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO BERDASARKAN CURAH HUJAN DAN SUMBER API SELVI CHELYA SUSANTY DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
POTENSI KEBAKARAN HUTAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO BERDASARKAN CURAH HUJAN DAN SUMBER API Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Begor Oleh : Selvi Chelya Susanty E14204064 DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN Selvi Chelya Susanty (E14204064). Potensi Kebakaran Hutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Berdasarkan Curah Hujan dan Sumber Api. Dibimbing oleh Dr. Ir. Lailan Syaufina, M.Sc. Saat ini keadaan hutan di Indonesia semakin lama semakin rusak. Dari segi kecepatan perusakan dan akibat yang ditimbulkan, kebakaran merupakan salah satu faktor perusak yang paling membahayakan. Oleh karenanya perlu dilakukan penanggulangan terhadap kebakaran hutan, antara lain dengan dikembangkannya suatu sistem yang dapat menduga tingkat bahaya kebakaran (fire danger) disuatu daerah hutan pada saat tertentu (terutama pada musim kebakaran). Untuk itu diperlukan penilaian bahaya kebakaran (fire danger rating) dari berbagai unsur yang meliputi unsur bahan bakar, cuaca dan sumber api kebakaran. Bahaya kebakaran ini digunakan sebagai dasar dalam melakukan peringatan dini, baik untuk pencegahan, persiapan pemadaman, maupun pemadamannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis curah hujan di TNGP dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2003-2007) kaitannya dengan tingkat kerawanan terjadinya kebakaran hutan, serta mengkaji potensi sumber api yang menjadi penyebab kebakaran hutan di TNGP. Penelitian ini dilakukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) dan di Desa Sukaresmi Kecamatan Megamendung Bogor, pada bulan September-November 2008. Bahan dan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data kebakaran hutan yang terjadi di lokasi penelitian dari tahun 1997-2007, data sekunder mengenai TNGP dan Desa Sukaresmi, data curah hujan bulanan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2003-2007) dan pada tahun 1997 (saat terjadi el-nino), daftar pertanyaan untuk wawancara mendalam bagi masyarakat dalam kaitannya dengan cara pembersihan lahan, serta daftar kuisioner untuk mengumpulkan data mengenai perilaku pengunjung dalam penggunaan api di dalam kawasan TNGP. Berdasarkan nilai curah hujan selama 5 tahun (2003-2007) dengan nilai rata-rata curah hujan tahunan mencapai 3226 mm maka kawasan TNGP termasuk ke dalam kategori tidak rawan terhadap bahaya kebakaran. Peristiwa kebakaran di TNGP disebabkan oleh 100% ulah manusia antara lain pembuatan perapian di hutan oleh masyarakat, pengunjung, dan/atau pemburu liar; pembuatan arang oleh masyarakat, dan adanya aktivitas pembakaran di lahan pertanian milik masyarakat; serta didukung oleh kondisi lingkungan (seperti kondisi iklim yang kering pada musim kemarau, pengaruh El-Nino, dan masih aktifnya Gunung Gede). Potensi sumber api dari masyarakat dalam kegiatan pembersihan lahan dengan menggunakan api dinilai kecil karena masyarakat sudah menggunakan teknik pembakaran terkendali dan pembersihan lahan yang lebih ramah lingkungan. Sedangkan perapian dari pendaki berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran hutan.
LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian Nama Mahasiswa NRP : Potensi Kebakaran Hutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Berdasarkan Curah Hujan dan Sumber Api : Selvi Chelya Susanty : E14204064 Menyetujui Dosen Pembimbing Dr. Ir. Lailan Syaufina, M.Sc. NIP 131 849 392 Mengetahui Dekan Fakultas Kehutanan IPB Dr. Ir. Hendrayanto, M.Agr. 131 578 788 Tanggal Lulus:
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Potensi Kebakaran Hutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Berdasarkan Curah Hujan dan Sumber Api adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan Dr. Ir. Lailan Syaufina, M.Sc. dan belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skipsi ini. Bogor Februari 2009 Selvi Chelya Susanty NRP E14204064
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 2 April 1986 sebagai anak pertama dari dua bersaudara pasangan Syarif Hidayat dan Emi Suhaemi. Pada tahun 2004 penulis lulus dari SMU Negeri 5 Bogor dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Seleksi Penerimaan Masuk Bersama (SPMB). Penulis memilih Program Studi Budidaya Hutan, Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan. Selama menuntut ilmu di IPB, penulis aktif di sejumlah organisasi kemahasiswaan yakni sebagai staf Departemen Sosial Politik Ekonomi Forest Management Student Club (FMSC) tahun 2005-2006, staf Komisi Internal Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) tahun 2005-2006, staf Departemen Sosial Kemasyarakatan DKM Al-Hurriyyah (2005-2006), staf DKM Ibaadurrahmaan selama 2 periode (2005-2007), dan ketua Komisi Khusus Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) tahun 2006-2007. Selama perkuliahan penulis telah melakukan Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) di Getas Ngawi pada tahun 2007 yang merupakan kerjasama antara Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor dengan Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada. Kemudian dilanjutkan dengan Praktek Umum Kehutanan di Baturaden-Cilacap. Selain itu penulis juga berkesempatan melakukan Praktek Kerja Lapang (PKL) di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman, Lampung pada tahun 2008. Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kehutanan, penulis telah menyelesaikan skripsi yang berjudul Potensi Kebakaran Hutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Berdasarkan Curah Hujan dan Sumber Api dibawah bimbingan Dr. Ir. Lailan Syaufina, M.Sc.
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan izin-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian serta penulisan skripsi ini dengan baik. Selama melakukan penyusunan skripsi ini juga tidak terlepas dari bantuan banyak pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Kedua orang tua tercinta, ayahanda Syarif Hidayat dan ibunda Emi Suhaemi, adikku Serli, dan saudaraku Sena atas segala do a dan kasih sayangnya. 2. Dr. Ir. Lailan Syaufina, M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan berharga dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. 3. Ir. Sucahyao Sudyo, MS sebagai dosen penguji wakil dari Departemen Hasil Hutan dan Ir. Nandi Sumaryandi, M.Sc.F sebagai dosen penguji wakil dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata. 4. Pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango atas bantuan data dalam penyusunan skripsi ini, juga volunteer Montana atas bantuannya. 5. Bapak Wardana yang telah memberikan bantuannya. 6. Temanku Gayatri yang selalu bersedia menemani selama penelitian, dan juga Tuti, Alfia, serta Macik atas bantuan secara langsung dalam penelitian ini. 7. Rekan-rekan seperjuangan di Fahutan khususnya 41 dan adaik-adikku 42, 43, 44, serta semua pihak yang telah membantu yang tidak mungkin disebut satu persatu, semoga Allah SWT mencatatnya sebagai suatu kebaikan di sisi-nya. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, namun demikian penulis berharap semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukan. Bogor, Februari 2009 Penulis
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv v vi I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Kerangka Pemikiran... 3 1.3. Tujuan... 4 1.4. Manfaat... 4 II. TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1. Kebakaran Hutan... 5 2.2. Faktor Penyebab Kebakaran... 6 2.3. Cuaca Kebakaran Hutan... 7 2.4. Penilaian Kebakaran Huttan (Fire Danger Rating)... 10 III. METODE PENELITIAN... 12 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian... 12 3.2. Bahan dan Data... 12 3.3. Prosedur Pengumpulan Data... 13 3.3.1. Jenis Data... 13 3.3.2. Metode Pengumpulan Data... 13 3.4 Pengolahan dan Analisis Data... 14 IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN... 15 4.1. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango... 15 4.2. Desa Sukaresmi... 19
V. HASIL DAN PEMBAHASAN... 21 5.1. Kejadian Kebakaran di TNGP... 21 5.2. Potensi Kebakaran di TNGP... 24 5.2.1. Curah Hujan... 24 5.2.2. Pembersihan Lahan Masyarakat... 28 5.2.3. Pembuatan Perapian oleh Pendaki... 35 VI. KESIMPULAN DAN SARAN... 44 6.1. Kesimpulan... 44 6.2. Saran... 44 DAFTAR PUSTAKA... 45
DAFTAR TABEL Halaman 1. Kondisi Kelas Kelerengan Kawasan TNGP Sebelum Perluasan... 16 2. Kondisi Iklim Kawasan TNGP... 17 3. Kondisi Geografis Desa Sukaresmi... 19 4. Jumlah dan Kepadatan Penduduk... 20 5. Komposisi Penduduk Menurut Matapencaharian... 20 6. Kejadian Kebakaran Hutan di TNGP Tahun 1997-2007... 21 7. Rincian Kejadian Kebakaran Hutan pada Tahun 1997... 23 8. Kondisi Curah Hujan Tahun 2003 2007 di Lokasi Penelitian... 25 9. Kelas Kerawanan Kebakaran Hutan Berdasarkan Curah Hujan... 26