STATISTIKA DESKRIPTIF Dosen:

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA DESKRIPTIF & PRAKTIKUM (AKN) KODE / SKS: KD / 3 SKS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Metode Penelitian Kuantitatif Aswad Analisis Deskriptif

dapat digunakan formulasi sebagai berikut : Letak Letak Letak

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

DISPERSI DATA. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation)

DESKRIPSI MATA KULIAH

By : Hanung N. Prasetyo

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE : MT308

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA DESKRIPTIF (TK) KODE / SKS: KD / 2 SKS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Metode statistik merupakan bidang pengetahuan yang mengalami pertumbuhan

Penyajian Data. Mata Kuliah Statistik STMIK AMIKOM Yogyakarta

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMputer Semester : 4

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER JUMLAH SKS : 2

SILABUS STATISTIK BISNIS. Dosen: Dalizanolo Hulu, SE, ME

STATISTIKA EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi

REVIEW BIOSTATISTIK DESKRIPTIF

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE MATA KULIAH : MT308

PENGUKURAN DESKRIPTIF

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 1

PENGELOLAAN STATISTIK YANG MENYENANGKAN, oleh Muhammad Rusli Hak Cipta 2014 pada penulis

STATISTIKA TERAPAN (PS603)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Kode Mata Kuliah : TI 003

DAFTAR PUSTAKA. Beuemer, B.J.M Ilmu Bahan Logam Jilid I. Penerbit Bharatara, Jakarta.

PRAKATA. Statistika I

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH STATISTIK I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG. Mengulas garis besar materi pertemuan

Statistika & Probabilitas

Statistik Deskriptif Ukuran Dispersi

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Setelah mempelajari bahan ajar ini diharapkan Anda dapat:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENS. Probability and Random Process. Topik 2. Statistik Deskriptif. Prima Kristalina Maret 2016

Mengolah dan Menganalisis Data

Laporan Tugas dan Quiz Statistik Deskriptif. 1. Berikan penjelasan secara singkat apa yang dimaksud dengan:

UKURAN PENYEBARAN DATA

KONTRAK KULIAH STATISTIK DESKRIPTIF

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Mata Kuliah : Statistika Dasar/PAMA 3226 SKS : 3 SKS Tutorial : ke-1 Nama Tutor : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd.

UKURAN TENGAH DAN UKURAN DISPERSI

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

DESKRIPSI PERKULIAHAN

STATISTIKA MATEMATIKA KELAS XI MIA

PENGERTIAN STATISTIK. Tim Dosen Mata Kuliah Statistika Pendidikan 1. Rudi Susilana, M.Si. 2. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si. 3. Dian Andayani, S.Pd.

BAB 3: NILAI RINGKASAN DATA

Tabel 7-1 Rata-rata hitung hasil test mata kuliah statistik deskriptif kelompok A dan B. A B

STATISTIK. Rahma Faelasofi

Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan

Pengukuran Deskriptif. Debrina Puspita Andriani /

Pengukuran Deskriptif

Materi UAS: 1. Indeks 2. Trend Linear dan Non Linear 3. Regresi dan korelasi sederhana

STATISTIKA. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

STATISTIKA KELAS : XI BAHASA SEMESTER : I (SATU) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip

BAB III UKURAN TENGAH DAN DISPERSI

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik. Memahami cara memperoleh data yang baik, menentukan jenis dan ukuran data, serta memeriksa, dan menyusun data.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

BESARAN STATISTIK (UKURAN TENGAH DAN UKURAN

PERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130

MODUL PRAKTIKUM STATISTIKA

BAB III METODE PENELITIAN

PENYAJIAN DATA. Cara Penyajian Data meliputi :

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

DESKRIPSI DATA. sekumpulan data yang sudah dikumpulkan. Ukuran pemusatan dibagi menjadi dua yaitu:

STATISTIKA DASAR ( FI 411 )

TATAP MUKA IV UKURAN PENYIMPANGAN SKEWNESS DAN KURTOSIS. Fitri Yulianti, SP. MSi.

KATA PENGANTAR. Kelapa Dua, September Tim Litbang

SILABUS. Program Studi : Pendidikan Matematika Mata Kuliah : Statistika Deskriptif Kode Mata Kuliah : MKK 4233 Jumlah SKS : 2 sks

C. Ukuran Letak dan Ukuran Penyebaran Data

TUGAS MAKALAH STATISTIKA DESKRIPTIF UKURAN PENYEBARAN DATA (KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN) MAKALAH

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Tutorial ke : 1 Kode/ Nama Mata Kuliah : PAMA 3225 / Statistika Dasar

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA DASAR Kode : EK11. B230 / 3 Sks

LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA

UNIVERSITAS TEUKU UMAR FAKULTAS EKONOMI PRODI S1 MANAJEMEN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

CIRI-CIRI DISTRIBUSI NORMAL

BAB IV DISPERSI DATA

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS :

Gejala Pusat - Statistika

STATISTIKA-1 TREND SEKULER. <Handout-12> JURUSAN/KELAS: PEMASARAN / A & B MINGGU/PERTEMUAN KE-10 TANGGAL DISUSUN OLEH:

STATISTIKA DASAR ( FI 411 )

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

STATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si

Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini.

STATISTIKA DASAR ( FI 411 )

Kegiatan Belajar 1 menerangkan konsep chi square. Kegiatan Belajar 2 menerangkan uji kepatutan (goodness of fit). Kegiatan Belajar 3 menerangkan tes

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (06)

UKURAN LOKASI DAN VARIANSI MEAN:

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah STATISTIKA I

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

STATISTIKA 4 UKURAN LETAK

TUJUAN Agar Mahasiswa dapat memahami tentang Statistika Deskriptif dan menerapkannya dalam data sekunder dengan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS.

PRAKATA. Statistika I

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang

MAKALAH. Mata Kuliah STATISTIKA KHADEEJAH ASWI AKBAR PUTRI DESSY VIVIT L IGA ANDRIANITA

Sufyani Prabawanto Bahan Belajar Mandiri 4. Pendahuluan

PENJABARAN MATA KULIAH (COURSE OUTLINE)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

STATISTIK DAN PROBABILITY

Transkripsi:

LEMBAR TUGAS MAHASISWA (LTM) Mata Kuliah: STATISTIKA DESKRIPTIF Dosen: Nama NIM Kelas Jurusan Akademi : : : : : AKADEMI - AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA J A K A R T A C.2009 1

BAB I PENDAHULUAN Pertemuan Ke-1 SUB POKOK BAHASAN : 1.1 Pengertian Statistik 1.2 Populasi, sampel dan data 1.3 Proses pengukuran dan jenis-jenis skala 1.4 Simbol Sigma I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Ilmu statistika yang mempelajari tentang pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penganalisaan data adalah. 2. Ilmu statistika yang mempelajari tata cara pengambilan kesimpulan secara menyeluruh (populasi) berdasarkan data sebagian (sampel) dari populasi tersebut adalah. 3. Seluruh elemen yang akan diteliti disebut.. 4. Seperangkat elemen yang merupakan bagian dari populasi disebut.. 5. Data kualitatif dan data kuantitatif merupakan pembagian data menurut 6. Statistik yang membicarakan mengenai penyusunan data, pembuatan grafik dan pengolahan data digolongkan ke dalam statistik.. 7. Klasifikasi data menurut sumbernya adalah 2

8. Dalam arti sempit statistik berarti 9. Pengetahuan tentang statistik membantu untuk 10. Sebuah sampel yang terjadi bila setiap unsur populasi yang homogen mempunyai kesempatan yang sama untuk diikutsertakan dalam sampel disebut 11. Prosedur pemilihan sampelnya menggunakan lokasi geografis sebagai dasarnya dan pemilihan kelompok-kelompok secara random dari unit-unit yang tertentu disebut 12. Pembagian data menurut waktu pengumpulannya terdiri dari 13. Klasifikasi data menurut sifatnya adalah 14. Langkah-langkah pemecahan masalah secara statistik adalah i. Identifikasi masalah iv. Menyajikan data ii. Mengumpulkan data v. Mengklasifikasikan data iii. Mengumpulkan fakta vi. Menganalisa data Urutan yang benar adalah 15. Variabel atau peubah adalah 16. Penyajian data dalam bentuk tabel maupun grafik digolongkan dalam statistika 3

17. Kurva yang dibentuk dari frekuensi kumulatif kurang dari adalah 18. Data yang selalu bulat dan tidak berbentuk pecahan merupakan data 19. Data kematian penduduk Jakarta dari tahun ke tahun cenderung meningkat, hal ini termasuk jenis data.. 20. Fakta fakta yang dapat dipercaya kebenarannya dinamakan.. 21. Tinggi seseorang termasuk variabel 22. Data mengenai agama yang dianut mahasiswa BSI merupakan data 23. Skala yang menggunakan angka hanya merupakan tanda/penamaan saja untuk mengklasifikasikan data untuk mempermudah analisa disebut 24. Tingkat pendidikan SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi masing-masing diberi kode 1, 2, 3 dan 4, hal ini termasuk pengukuran skala 25. Kumpulan seluruh elemen sejenis dan dapat dibedakan satu sama lain adalah 4

26. Cara pengumpulan data jika seluruh elemen populasi diselidiki adalah 27. Cara pengumpulan data jika yang diselidiki sampel adalah Untuk soal no 28-31 perhatikan pernyataan berikut : Dari 1500 mahasiswa jurusan Komputerisasi Akuntansi di Bina Sarana Informatika diambil sejumlah 150 mahasiswa KA.2A, KA.2D dan KA.2F untuk diminta data diri sebagai berikut : nama, jenis kelamin, umur, agama, jumlah SKS yang telah diperoleh dan indeks prestasi komulatif (IPK). 28. Populasi dari pernyataan diatas adalah. 29. Yang menjadi sampelnya adalah. 30. Yang termasuk kategori data kualitatif adalah. 31. Jenis data kontinu dari data data diatas adalah.. 3 32. Diketahui : X 1 =1, X 2 = 2, X 3 = 5. Tentukan Σ X i = i=1 3 33. Diketahui : X 1 =1, X 2 = 2, X 3 = 5. Tentukan Σ (X i ) 2 = i=1 5

3 34. Diketahui : X 1 =1, X 2 = 2, X 3 = 5. Tentukan ( Σ X i ) 2 = i=1 Untuk soal no. 35 41 lihat data berikut ini : Y 1 = - 4, Y 2 = 1, Y 3 = 5, Y 4 = 4 4 35. Tentukan Σ (Y i + 3) = i =2 3 36. Tentukan Σ (Y i 2 2 ) = i =1 3 37. Tentukan Σ (Y i 2 ) 2 = i =1 3 38. Tentukan Σ 3. (Y i 2 ) 2 = i =1 Jawab : 6

4 39. Tentukan Σ 3Y i 2 = i =1 4 40. Tentukan Σ 5Y i + 2 = i =1 4 41. Tentukan Σ 2Y i 10 = i =1 TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 7

BAB II DASAR STATISTIKA DESKRIPTIF Pertemuan Ke-2 SUB POKOK BAHASAN : 2.1 Pengertian Distribusi Frekuensi 2.2 Istilah-istilah dalam distribusi frekuensi 2.3 Penyusunan tabel frekuensi 2.4 Jenis Distribusi Frekuensi I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Pengelompokkan data berdasarkan angka-angka tertentu disebut distribusi frekuensi 2. Pengelompokkan data berdasarkan kategori-kategori tertentu dan kelas-kelasnya adalah kelas kualitatif disebut distribusi frekuensi 3. Nilai batas dari tiap kelas dalam sebuah distribusi frekuensi disebut 4. Rata-rata hitung dari kedua batas kelasnya atau tepi kelasnya disebut 5. Dalam menentukan jumlah kelas yang dipergunakan dalam penggolongan data menggunakan rumus Kriterium Sturges yaitu 6. Untuk menentukan besar/ panjang kelas dari data yang belum dikelompokkan menggunakan rumus 7. Untuk menentukan besarnya range/jangkauan data digunakan rumus 8

Untuk soal no. 8 23, gunakan data tabel distribusi frekuensi di bawah ini : Nilai Frekuensi Ujian 21 30 5 31 40 8 41 50 12 51 60 15 61 70 20 71 80 16 81 90 14 91 100 10 8. Banyaknya kelas pada tabel di atas adalah 9. Besar/panjang/lebar interval kelas dari distribusi frekuensi di atas adalah 10. Batas bawah untuk kelas ke 5 adalah 11. Batas atas untuk kelas ke 4 adalah 12. Tepi bawah untuk kelas ke 2 adalah 13. Tepi atas untuk kelas ke 7 adalah 14. Tepi bawah untuk kelas ke 1 adalah 15. Tepi atas untuk kelas ke 3 adalah 16. Banyaknya data dari tabel di atas adalah 17. Total frekuensi dari tabel di atas adalah 9

18. Nilai tengah untuk kelas ke 8 adalah 19. Frekuensi untuk kelas ke 7 adalah JAWAB: 20. Frekuensi relatif kelas ke-4 adalah... JAWAB: 21. Frekuensi relatif kelas ke-8 adalah... 22. Frekuensi kumulatif lebih dari untuk kelas ke 1 sama dengan 23. Frekuensi kumulatif kurang dari untuk kelas ke 1 adalah... 24. Tujuan dibuatnya tabel distribusi frekuensi adalah : 25. Jika dari table distribusi frekuensi diketahui salah satu kelasnya 100 114, maka tepi atas kelas dan tepi bawah kelasnya adalah : 26. Dari no 25, interval dari kelas tersebut adalah.. 27. Jika diketahui banyaknya data dari hasil pengamatan adalah 100, maka untuk membuat tabel distribusi frekuensi digunakan kelas 28. Jika diketahui data terbesar dari pengamatan soal no.25 adalah 90 dan data terkecil adalah 22. Tentukan range dari data tersebut 10

29. Jika diketahui banyaknya data dari hasil pengamatan adalah 40, maka untuk membuat tabel distribusi frekuensi digunakan kelas. 30. Diketahui data : 7, 13, 6, 1, 4, 21, 6, 23, 5 Range atau jangkauannya adalah.. Untuk soal no. 31 35, gunakan data tabel distribusi frekuensi di bawah ini : Nilai Ujian Frekuensi 21 30 5 31 40 8 41 50 12 51 60 15 61 70 20 71 80 16 81 90 14 91 100 10 31. Frekuensi relatif untuk kelas ke 5 adalah 32. Frekuensi kumulatif kurang dari untuk kelas ke 3 adalah 33. Frekuensi kumulatif lebih dari untuk kelas ke 2 adalah 34. Frekuensi kumulatif relatif kurang dari untuk kelas ke 3 adalah 35. Frekuensi kumulatif relatif lebih dari untuk kelas ke 3 adalah 11

II. Aplikasi Microsoft Excel dan SPSS dalam Statistik Deskriptif Buatlah tabel distribusi frekuensi dari data berikut dengan menggunakan MS Excel dan SPSS Data nilai Mata Kuliah Statistik Deskriptif suatu kelas adalah sebagai berikut : 50 56 89 97 65 40 55 75 59 100 45 76 87 89 85 67 65 95 45 76 66 60 68 74 58 86 97 91 95 96 45 56 76 87 46 78 73 82 76 88 56 69 89 90 67 65 44 78 50 67 TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 12

BAB II DASAR STATISTIKA DESKRIPTIF Pertemuan Ke-3 SUB POKOK BAHASAN : 2.4 Data belum dikelompokkan (Rata-rata, Median, Modus, Kuartil, Desil, dan Persentil) I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Menghitung rata-rata untuk data yang belum dikelompokkan digunakan rumus 2. Yang termasuk ukuran gejala pusat adalah 3. Nilai yang membagi sehimpunan data menjadi sepuluh bagian yang sama disebut 4. Nilai-nilai yang membagi sehimpunan data menjadi empat bagian yang sama disebut 5. Persentil adalah.. 6. Median adalah 7. Rumus untuk menentukan Median data yang belum dikelompokkan adalah 8. Rumus menentukan kuartil data yang belum dikelompokkan adalah: 13

9. Hubungan empiris antara median, modus dan mean (rata-rata) adalah Untuk soal no. 10 12 gunakan data berikut ini : 10 12 7 13 8 10 3 20 7 11 9 10. Tentukan rata-rata hitungnya 11. Tentukan mediannya 12. Tentukan modusnya Untuk soal no. 13 18 gunakan Tabel berikut ini : X 255,00 265,00 275,00 285,00 295,00 305,00 350,00 F 8 10 16 15 10 8 3 13. Tentukan mean dari data di atas 14

14. Tentukan modus dari data data di atas 15. Tentukan kuartil bawah dari data di atas... 16. Tentukan kuartil atas dari data diatas... 17. Tentukan P 1 dari data diatas 18. Tentukan P 5 dari data diatas II. Aplikasi Microsoft Excel dan SPSS Dalam Statistika Deskriptif Dari tabel no.1 carilah mean, median, modus, Kuartil pertama, Desil ke-4, dan Persentil ke-60 dengan menggunakan aplikasi MS Excel dan SPSS TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 15

BAB II DASAR STATISTIKA DESKRIPTIF Pertemuan Ke-4 SUB POKOK BAHASAN : 2.6 Data Berkelompok (Rata-rata, Median, Modus, Kuartil, Desil, dan Persentil) I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! Untuk soal no. 1 10 perhatikan tabel berikut ini! DAYA TAHAN 9,3 9,7 9,8 10,2 10,3 10,7 10,8 11,2 11,3 11,7 11,8 12,2 12,3 12,7 12,8 13,2 FREKUENSI 2 5 12 17 14 6 3 1 1. Titik tengah kelas pada kelas yang kelima adalah 2. Frekuensi relatif pada daya tahan kabel antara 11,8 12,2 adalah 3. Frekuensi kumulatif kurang dari pada kelas yang ketiga adalah 4. Frekuensi kumulatif lebih dari pada kelas yang ketiga adalah 5. Rata-rata hitung dari tabel di atas adalah 16

6. Median dari tabel di atas adalah 7. Modus dari tabel di atas adalah 8. Kuartil pertama dari tabel di atas adalah. 9. Desil kesembilan dari tabel di atas adalah 10. Persentil ke sembilan puluh dari tabel di atas adalah TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 17

BAB II DASAR-DASAR STATISTIKA DESKRIFTIF Pertemuan Ke-5 POKOK BAHASAN : 2.7 Ukuran Variasi ( Dispersi ) 2.8 Penyimpangan * Aplikasi MS Excel dan SPSS I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Simpangan baku merupakan salah satu ukuran dispersi yang diperoleh dari akar JAWAB 2. Apa yang dimaksud dengan unbiased estimate... 3. Apa yang dimaksud dengan kelompok data yang relative homogen 4. Sebutkan macam macam ukuran dispersi 5. Diketahi data sebagai berikut : 30, 20, 10, 40, 60 Carilah jarak dari data tersebut.. 18

Untuk soal no. 6, 7, 8 Diketahui 2 kelompok data : Kelompok data pertama : 7, 4, 10, 9, 15, 12, 12, 7, 9, 7 Kelompok data kedua : 8, 11, 4, 3, 2, 5, 10, 6, 4, 1, 10, 8, 12, 6, 5, 7 6. Simpangan rata-ratanya... 7. Variansinya.. 8. Standard deviasinya. Untuk soal no 9 dan 10 Diketahui data sebagai berikut : 30, 50, 45, 55, 40, 65, 70, 60, 80, 35, 85, 95,100 9. Nilai Q 1 10. Jangkauan kuartilnya. II. Aplikasi Microsoft Excel dan SPSS Dalam Statistika Deskriptif Diketahui data sebagai berikut : 8, 11, 4, 3, 2, 5, 10, 6, 4, 1, 10, 8, 12, 6, 5, 7 Tentukan ukuran penyimpangan dengan menggunakan MS Excel maupun SPSS TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 19

BAB II DASAR-DASAR STATISTIKA DESKRIFTIF Pertemuan Ke-6 SUB POKOK BAHASAN : 2.9 Pengertian kemiringan 2.10 Pengertian keruncingan * Aplikasi excel dan SPSS I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Apa yang dimaksud dengan derajat kemiringan distribusi data. 2. Sebutkan 3 jenis kurva distribusi frekuensi berdasarkan tingkat keruncingan... 3. Sebutkan beberapa cara untuk menghitung derajat kemiringan distribusi data... 4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis derajat keruncingan distribusi data! 5. Gambarkan bentuk- bentuk kemiringan 20

6. Gambarkan bentuk-bentuk keruncingan. 7. Bandingkanlah bentuk kemiringan dan keruncingan beri penjelasannya.. Untuk soal no.8, 9, 10 Diketahui data sebagai berikut : 8, 11, 4, 3, 2, 5, 10, 6, 4, 1, 10, 8, 12, 6,5,7 Tentukanlah derajat kemiringan distribusi data tersebut dan sebutkan jenis kemiringannya dengan cara : 8. Rumus Pearson... 9. Rumus Momen derajat tiga.. 21

10. Rumus Bowley.. II. Aplikasi Microsoft Excel dan SPSS Dalam Statistika Deskriptif Diketahui Data sebagai berikut : 8, 11, 4, 3, 2, 5, 10, 6, 4, 1, 10, 8, 12, 6, 5, 7, 12, 6, 7 Tnetukanlah koefisien keruncingan dan kemiringannya dengan menggunakan MS Excel dan SPSS TANGGAL NILAI PARAF DOSEN Pertemuan Ke-7 POKOK BAHASAN : Review Materi (Quiz) Pertemuan Ke-8 POKOK BAHASAN : Ujian Tengah Semester (UTS) 22

BAB III ANGKA INDEKS Pertemuan Ke-9 dan 10 SUB POKOK BAHASAN : 3.1 Pengertian angka indeks 3.2 Pemilihan Tahun Dasar 3.3 Indeks Tidak tertimbang 3.4 Indeks Tertimbang I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Angka yang digunakan untuk membandingkan antara kegiatan yang sama dalam dua waktu yang berbeda adalah 2. Indeks yang terdiri dari satu macam barang disebut 3. Beberapa syarat yang perlu diperhatikan dalam menentukan atau memilih waktu dasar adalah 4. Indeks harga tidak tertimbang metode agregat pada periode berjalan (n) dengan periode dasar (o) dirumuskan sebagai berikut : 5. Indeks harga tidak tertimbang metode rata-rata relatif pada periode berjalan (n) dengan periode dasar (o) dirumuskan sebagai berikut 23

6. Indeks harga agregat tertimbang pada periode berjalan (n) dengan periode dasar (o) dan diketahui jumlah barang pada periode dasar menurut Laspeyres adalah 7. Indeks harga agregat tertimbang pada periode berjalan (n) dengan periode dasar (o) dan diketahui jumlah barang pada periode n menurut Paasche adalah 8. Jika indeks harga agregatif tertimbang menurut Laspeyres adalah L dan menurut Paasche adalah P maka menurut Drobisch adalah 9. Jika L = rumus Laspeyres dan P = rumus Paasche, maka Indeks Fisher dinyatakan oleh 10. Indeks Harga Konsumen digunakan untuk mengukur perubahan 11. Jumlah produksi barang yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan pada tahun 1990 sebesar 200 ton dan tahun 1995 sebesar 350 ton, maka indeks produksi tahun 1995 dengan waktu dasar tahun 1990 adalah 24

12. Jika diketahui harga keseluruhan tahun 1997 adalah Rp 62.000,- dan tahun 1999 adalah Rp 32.000,- maka indeks harga tahun 1999 dengan waktu dasar tahun 1997 adalah 13. Diketahui L = 106 % dan P = 108 % maka Indeks Fisher = 14. Untuk soal no. 13, Indeks Drosbisch adalah 15. Perhatikan tabel berikut : TAHUN HARGA (Rp) 1997 7000 1998 8500 1999 9000 2000 10000 Indeks harga relatif tahun 2000 dengan waktu dasar tahun 1999 adalah Untuk soal nomor 16 19 perhatikan tabel berikut ini! JENIS HARGA PER UNIT BARANG 1994 1995 1996 A 100 150 200 B 200 250 300 C 500 600 700 D 400 500 600 16. Indeks harga agregatif tidak tertimbang untuk tahun 1995 dengan waktu dasar tahun 1994 adalah 25

17. Indeks harga agregatif tidak tertimbang untuk tahun 1996 dengan waktu dasar tahun 1994 adalah 17. Jumlah produksi barang A yang dihasilkan oleh PT. Tirtamas adalah Tahun 2000 = 150 ton dan tahun 2001 = 225 ton maka indeks produksi tahun 2001 terhadap tahaun 2000 adalah 18. Jika diketahui produksi (Q) pada tahun dasar 1994 adalah 25, 15, 10 dan 5 untuk masing-masing jenis barang, maka indeks harga agregat tertimbang tahun 1995 terhadap tahun dasar 1994 dengan rumus Laspeyres adalah 19. Jika diketahui produksi (Q) pada tahun 1995 adalah 35, 40, 25 dan 5 untuk masing-masing jenis barang, maka indeks harga agregat tertimbang tahun 1995 terhadap tahun dasar 1994 dengan rumus Paasche adalah 20. Bila diketahui Indeks Laspeyres 125,5 % dan Indeks Paasche 135,6 % maka nilai Indeks Fisher adalah 26

21. Dari soal nomor 20 maka nilai Indeks Drobisch adalah Untuk soal nomor 22 25 perhatikan table berikut ini : JENIS BARANG HARGA PER SATUAN PRODUKSI (SATUAN) 1995 1996 1995 1996 A 691 2020 741 937 B 310 661 958 1499 C 439 1000 39 30 D 405 989 278 400 E 568 1300 2341 3242 22. Indeks harga agregat tidak tertimbang untuk tahun 1996 dengan waktu dasar tahun 1995 adalah 23. Indeks harga rata-rata relatif tidak tertimbang untuk tahun 1996 dengan waktu dasar tahun 1995 adalah 24. Indeks harga agregat tertimbang untuk tahun 1996 dan waktu dasar tahun 1995 dengan rumus Laspeyres adalah 27

25. Indeks harga agregat tertimbang untuk tahun 1996 dan waktu dasar tahun 1995 dengan rumus Paasche adalah 26. Dari soal nomor 24 dan 25, maka Indeks Fisher adalah 27. Dari soal nomor 24 dan 25, maka indeks Drobisch adalah 28. Jika Indeks Laspeyres 128 % dan Indeks Paasche 126 % maka Indeks Fisher adalah 29. Diketahui indeks harga konsumen tahun 1996 mencapai 400 sedangkan indeks harga konsumen tahun 1988 mencapai 100 (sebagai tahun dasar), maka daya beli rupiah tahun 1996 adalah 30. Diketahui daya beli rupiah tahun 1997 sebesar 1/5 sedangkan indeks harga konsumen tahun 1980 sebesar 100 (sebagai tahun dasar) maka indeks harga konsumen tahun 1997 adalah TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 28

BAB IV REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA Pertemuan Ke-11 SUB POKOK BAHASAN : 4.1 Pengertian regresi dan korelasi 4.2 Analisa Regresi Sederhana 4.3 Analisa Korelasi Sederhana * Aplikasi excel dan SPSS I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Hubungan antara Koefisien Penentuan dengan Koefisien Korelasi adalah 2. Untuk menentukan berapa besar kontribusi dari X terhadap perubahan nilai Y dapat diukur dengan 3. Jika keeratan hubungan antara dua variabel r = - 0,8 maka hal ini menunjukkan arah yang 4. Jika X dan Y tidak ada hubungan maka nilai r adalah 5. Jika hubungan X dan Y dinyatakan dengan fungsi linier, maka kuat tidaknya hubungan tersebut dapat diukur dengan 6. Rumus atau cara menghitung koefisien korelasi r yang benar adalah 29

7. Persamaan garis regresi linier dinyatakan oleh 8. Rumus koefisien regresi (b) dinyatakan oleh: 9. Rumus intersep (a) dinyatakan oleh: 10. Nilai koefisien korelasi linier (r) dinyatakan oleh Untuk soal nomor 11 15 perhatikan tabel berikut ini: PENDAPATAN (X) KONSUMSI (Y) 80 70 100 65 120 90 140 95 160 110 180 115 200 120 220 140 240 155 260 150 11. Kemiringan dari garis regresi atau koefisien regresi (b) sebesar 30

12. Intersep atau perpotongan garis regresi dengan sumbu Y (a) sebesar 13. Persamaan garis regresi dari data tersebut adalah 14. Koefisien korelasi linier (r) dari data tersebut sebesar 15. Koefisien determinasi (r 2 ) dari data tersebut sebesar 16. Tentukanlah Koefisien determinasi (r 2 ) jika diketahui koefisien korelasinya 0,94 17. Tentukanlah koefisien korelasinya jika nilai dari Koefisien determinasinya (r 2 ) 0,9801 18. Tentukanlah koefisien korelasinya jika nilai dari Koefisien determinasinya (r 2 ) 0,7651 31

II. Aplikasi Microsoft Excel dan SPSS Dalam Statistika Deskriptif PENDAPATAN (X) KONSUMSI (Y) 80 70 100 65 120 90 140 95 160 110 180 115 200 120 220 140 240 155 260 150 Dari tabel di atas dengan menggunakan Ms Excel dan SPSS hitunglah a. Koefisien Regresi, Korelasi, dan determinasi b. Persamaan Regresinya TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 32

BAB IV REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA Pertemuan Ke-12 SUB POKOK BAHASAN : 4.4 Korelasi data kualitatif * Aplikasi Excel dan SPSS I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Apa yang dimaksud dengan Koefisien Kontingensi! 2. Distribusi kontinu yang digunakan dalam koefisien bersyarat adalah 3. Jika nilai Cc sebesar nol maka melambangkan adanya 4. Koefisien bersyarat (Koefisien Kontingensi) digunakan untuk : 5. Kata lain dari Contingency coefficient adalah 6. Jika diketahui nilai chi-kuadrat sebesar 30 dengan banyaknya data (n) 10 maka nilai koefisien kontingensinya sebesar 7. Diketahui r = 25, berapakah batas tertinggi nilai koefisien kontingensinya 33

8. Selesaikanlah kasus dibawah ini dengan singkat dan jelas! Beberapa mahasiswa Bina Sarana Informatika yang mengambil kuliah di 4 jurusan yaitu Manajemen Informatika, Komputer Akuntansi digolongkan dalam dua kategori sudah membayar administrasi dan yang sama sekali masih menunggak dengan data yang bisa disajikan sebagai berikut : Kategori MI KA Sudah membayar 42 31 Belum membayar 13 26 Berdasarkan data tersebut, hitunglah Contingency Coefficient untuk mengukur hubungan antara jenis jurusan dan kesediaan membayar uang kuliah! 34

II. Aplikasi Microsoft Excel dan SPSS Dalam Statistika Deskriptif Beberapa mahasiswa Bina Sarana Informatika yang mengambil kuliah di 4 jurusan yaitu Manajemen Informatika, Komputer Akuntansi, Teknik Komputer, dan Brodcasting digolongkan dalam tiga kategori sudah membayar administrasi, sudah membayar tetapi belum lunas dan yang sama sekali masih menunggak dengan data yang bisa disajikan sebagai berikut : Kategori MI KA TK BR Sudah membayar 42 31 56 28 Belum lunas 16 82 47 21 Belum membayar 13 26 39 19 Berdasarkan data tersebut, hitunglah Contingency Coefficient untuk mengukur hubungan antara jenis jurusan dan kesediaan membayar uang kuliah dengan menggunakan MS Excel dan SPSS TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 35

BAB V ANALISA DERET BERKALA Pertemuan Ke-13 POKOK BAHASAN : 5.1 Pengertian Analisa Deret Berkala 5.2 Komponen Deret Berkala 5.3 Ciri trend sekuler 5.4 Metode semi Average I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan disebut 2. Yang termasuk empat komponen deret berkala ialah... 3. Gerakan dari data berkala yang mempunyai pola tetap atau berulang-ulang secara teratur selama kurang lebih 1 tahun disebut... 4. Serangkaian nilai-nilai variabel yang disusun berdasarkan waktu di kenal sebagai 5. Gerakan yang tidak teratur sama sekali disebut... 6. Suatu gerakan deret berkala yang lamanya sekitar 10 tahun lebih disebut... 36

8. Kondisi alam berikut merupakan penyebab terjadinya variasi random/residu dari data berkala... 9. Variasi musim disebabkan oleh 10. Sebutkan contoh contoh deret berkala variasi musiman 11. Di dalam gerakan sikli yang sempurna umumnya meliputi tingkatan tentang 12. Variasi random umumnya disebabkan oleh 13. Garis trend pada gambar adalah garis trend y waktu x 14. Garis trend pada gambar adalah garis trend y waktu x 15. Komponen deret berkala berikut berguna untuk membuat ramalan (forcasting) yaitu 37

16. Selain kondisi alam yang merupakan penyebab terjadinya variasi musim yaitu 17. Pada saat gerakan sikli terletak dititik maksimum berarti mengalami fase 18. Pada saat gerakan sikli terletak dititik minimum berarti mengalami fase 19. Dalam pencarian nilai trend menggunakan metode semi average untuk kasus jumlah data yang ganjil, maka jumlah deret berkala dikelompokkan menjadi 2 (dua) bagian yang sama dengan cara 20. Diketahui data produksi suatu komoditas sebagai berikut : Tahun Produksi 1993 30 1994 36 1995 41 1996 39 1997 50 1998 54 Berapa nilai semi average kelompok pertama 38

21. Nilai setengah rata-rata kelompok pertama diatas merupakan nilai trend produksi rata-rata periode dasar 22. Pertambahan atau penurunan trend tahunan secara rata-rata dinyatakan oleh 23..Dari persamaan garis trend linier, Y = a 0 + bx, maka a 0 adalah 24. Untuk menghitung nilai trend linier suatu tahun tertentu digunakan metode 25. Nilai semi average diperoleh dari Untuk soal nomor26 s/d 28 perhatikan tabel berikut : Tahun 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 Persediaan Barang 122 112 192 172 192 182 202 233 26. Nilai semi average yang merupakan nilai trend persediaan barang periode dasar 1 Januari 1993 (atau 31 Desember 1992) adalah 39

27. Nilai semi average yang merupakan nilai trend persediaan barang periode dasar 1 Januari 1997 (atau 31 Desember 1996) adalah 28. Dengan metode semi average, maka rata-rata pertambahan trend tahunannya adalah 29. Diketahui data produksi suatu komoditas sebagai berikut : Tahun 1994 1995 1996 1997 1998 Produksi(ton) 16 26 12 14 15 Berapakah semi average kelompok ke-1 bila dilakukan dengan cara memasukkan periode tahun serta nilai deret berkala tertengah kedalam tiap kelompok 30. Berapakah semi average kelompok ke-2 bila dilakukan dengan cara menghilangkan periode tahun serta nilai deret berkala tertengah TANGGAL NILAI PARAF DOSEN 40

BAB V ANALISA DERET BERKALA Pertemuan Ke-14 SUB POKOK BAHASAN : 5.5 Metode Moving Average 5.6 Metode Least Square * Aplikasi excel dan SPSS I. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Timbangan yang digunakan bagi rata-rata bergerak tertimbang ialah 2. Metode yang paling sering digunakan untuk peramalan karena perhitungannya lebih teliti adalah 3. Metode yang memakai koefisien binomial sebagai timbangan bagi rata-rata bergerak ialah 4. Pada metode least square berlaku rumus 6. Diketahui data produksi suatu komoditas sebagai berikut : Tahun Produksi 1995 76 1996 87 1997 84 1998 81 1999 95 2000 98 Dengan menggunakan metode rata-rata bergerak sederhana per 5 tahun, maka jumlah produksi tahun 1998 adalah 41

7. Bila metode kuadrat terkecil digunakan untuk meramalkan data produksi diatas, maka nilai trend pada tahun dasar sebesar Untuk soal no 8 s/d 11 perhatikan tabel berikut : Tahun X 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 Penjualan Y 22 20 21 17 41 50 38 8. Dengan metode rata-rata bergerak sederhana, maka rata-rata bergerak per 3 tahun pada tahun 1998 adalah 9. Dengan metode kuadrat terkecil, maka nilai a adalah 10. Dengan metode kuadrat terkecil, maka nilai b adalah 11. Nilai trend awal tahun 1996 dengan metod kuadrat terkecil adalah 42

Untuk soal no. 12 s/d 18 perhatikan tabel berikut : Tahun 1998 1999 2000 2001 2002 Jumlah Produksi 300 450 750 830 925 12. Hitunglah rata-rata bergerak per 3 tahun dari tahun 2000 2002 dengan menggunakan metode rata-rata bergerak 13. Berapakah rata-rata bergerak per 3 tahun dari tahun 1998-2000 14. Berapakah rata-rata bergerak tertimbang per 3 tahun pada tahun 1999 15. Berapakah rata-rata bergerak tertimbang per 3 tahun pada tahun 2001 16. Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil berapakah ratarata pertumbuhan nilai tiap tahun (b) 43

17. Tentukan nilai trend awal tahun 1998 dengan menggunakan metode kuadrat terkecil 18. Tentukan nilai trend awal tahun 2002 dengan menggunakan metode kuadrat terkecil II. Aplikasi Microsoft Excel dan SPSS Dalam Statistika Deskriptif Tahun 1998 1999 2000 2001 2002 Jumlah Produksi 300 450 750 830 925 Dari tabel di atas carilah trend data dengan Metode Moving Average menggunakan MS Excel dan SPSS TANGGAL NILAI PARAF DOSEN Pertemuan Ke-15 POKOK BAHASAN : Review Materi (Quiz) Pertemuan Ke-16 POKOK BAHASAN : Ujian Akhir Semester (UAS) 44

DAFTAR PUSTAKA Boediono, Dr, Wayan Kaester, dr, Ir. MM. 2001. Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas, Penerbit Pt. Remaja Rosdakarya. Bandung Kuswadi dan Erna Mutiara. 2004. Statistik Berbasis Komputer untuk Orang-orang Non Statistik. Elex Media Komputindo. Jakarta. Mulyono, Sri. 1991. Statistika Untuk Ekonomi, Edisi Revisi (1998), LPFE-UI. Jakarta. Supranto,J. M.A. 2000. Statistik : Teori dan Aplikasi, Edisi Keenam. Jilid 2. Erlangga. Jakarta. Sudjana, Prof. DR. M.A. M.Sc.1992. Metoda Statistika. Tarsito. Bandung. Santoso, Singgih. 2001. Aplikasi Excel dalam Statistik Bisnis. Elex Media Komputindo. Jakarta. Walpole,Ronald E..1995. Pengantar Statistika. Edisi ke-3. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 45