ANALISA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KOTA PAYAKUMBUH 2016

dokumen-dokumen yang mirip
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2016

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

PENINGKATAN KINERJA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2014 Fajar Hendro Utomo Dosen STKIP PGRI Tulungagung

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PADA PELAYANAN PUBLIK DI PUSKESMAS KALICACING KOTA SALATIGA. Oleh : Sri Sukamti Alumni STIE AMA Salatiga

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015

dilaksanakan pada suatu lembaga layanan publik.

SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Pada Ballitbu Tropika Semester I Tahun 2016

LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI INDIKATOR KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI LINGKUNGAN BPTP BENGKULU

LAPORAN SURVEY IKM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) BANYUWANGI 2015

Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BBPP Batangkaluku Tahun 2017

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun Makassar, 20 Februari 2018

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAPAN TAHUN 2014

PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat penting, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

PELAKSANAAN KEGIATAN

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan publik. Penerima Layanan Publik adalah. hak dan kewajiban terhadap suatu pelayanan publik.

LAPORAN SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016

LAPORAN SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PADA DINAS TENAGA KERJA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR DINAS BINA MARGA KOTA BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

PEDOMAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK BAB I PENDAHULUAN

Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat. Periode Desember 2014

PELAKSANAAN KEGIATAN

BATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT RS JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG SEMESTER II TAHUN 2015

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016

LAPORAN SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

LAPORAN PENILAIAN IKM BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2014

I K M LAPORAN SEMESTER I DINAS PERTANIAN PANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PROGRAM STUDI FARMASI

PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN UMUM

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT RS JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG SEMESTER I TAHUN 2015

ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN KANTOR IMIGRASI KELAS I SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDUNG TAHUN 2016

PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER II TAHUN 2017

#Indeks Kepuasan Masyarakat. #Pelayanan Teknis LAPORAN IKM 2016 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT.

KATA PENGANTAR. Plt. Kepala Pusat PVTPP. Dr.Ir.Agung Hendriadi, M.Eng. NIP

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PermenPANRB Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2012

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) LAYANAN KEMAHASISWAAN DI POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2015

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I

Bab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

(INDEK KEPUASAN MASYARAKAT)

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/25/M.PAN/2/2004

KATA PENGANTAR. Gambut, Desember 2015 DIREKTUR, ttd. dr. H. IBG Dharma Putra, MKM Pembina Utama Madya NIP

PEDOMAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANJARMASIN. Abstract

LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 90 TAHUN 2011 TENTANG

BAB III METODE PENELITIAN. di mana analisis diuraikan secara kualitatif ditambah sedikit perhitungan

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

LAPORAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT LABORATORIUM PENGUJI

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 2014 PERIODE BULAN JANUARI JUNI 2014

2012, No BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 DINAS PARIWISATA, SENI BUDAYA, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN

BUPATI BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

GLOBAL HEALTH SCIENCE ISSN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG

LAPORAN TENTANG SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DKI JAKARTA, 4-8 SEPTEMBER 2017

Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Sosialisasi dan Workshop Pelaksanaan Reformasi Birokrsi Daerah

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/26/M.PAN/2/2004 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. sangat luas. Pelayanan Publik adalah segala kegiatan dalam rangka pemenuhan

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

SURVEY KEPUASAN PENGGUNA PENGADILAN Tahun 2017

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 2016 BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN (BBPP) KUPANG

Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN:

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PUSAT DI BKPM SEMESTER I TAHUN 2017

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu dengan cara survei untuk

Transkripsi:

Prosiding SNaPP2016 Kesehatan pissn 2477-2364 eissn 2477-2356 ANALISA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KOTA PAYAKUMBUH 2016 Loli Fitri Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Kota Payakumbuh Sumatera Barat e-mail:lolifitri31@yahoo.co.id Abstrak. Untuk menilaian kualitas Pelayanan Publik dengan melakukan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM). Tujuan SKM mengetahui tingkat kinerja dari Puskesmas di Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh. SKM dilakukan 8 Puskesmas terdiri 9 Ruang Lingkup yang akan dinilai. SKM dilaksanakan bulan Mei s.d Juni Tahun 2016, jumlah sampel sebanyak 100 responden yang menjadi pengguna layanan. Pengambilan data melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur. Data diolah dan dianalisa sesuai dengan pedoman SKM terhadap penyelenggara pelayanan publik. Hasil analisis SKM dari 8 Puskesmas yaitu : 1. Puskesmas Ibuh indeks 80,27 kategori B, 2. Puskesmas Parit Rantang indeks 80,16 kategori B, 3. Puskesmas Payolansek indeks 80,10 kategori B, 4. Puskesmas Lampasi indeks 81,10 kategori B, 5. Puskesmas Tarok indeks 80,66 kategori B, 6. Puskesmas Air Tabit indeks 81,35 kategori, 7. Puskesmas Tiakar indeks 81,41 kategori A, 8. Puskesmas Padang Karambia indeks 83,08 kategori A. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh diperoleh 3 Puskesmas dengan kategori A (Sangat Baik) dan 4 Puskesmas dengan kategori B (Baik). Kata Kunci : Survei Kepuasan Masyarakat, Pelayanan Publik 1. Pendahuluan Salah satu upaya guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS), perlu disusun Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik menegaskan bahwa penyelenggara berkewajiban melakukan penilaian kinerja penyelenggaraan pelayanan publik secara berkala. Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasaan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Survei Kepuasan Masyarakat bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas publik selanjutnya.pelayanan Publik dewasa ini yang dilakukan oleh Aparatur Pemerintah masih banyak dijumpai kelemahan-kelemahan, sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan mayarakat yang disampaikan melalui media massa dan secara perorangan, sehingga dapat menimbulkan citra yang kurang baik terhadap Aparatur Pemerintah. Buruknya kinerja pelayanan publik ini antara lain belum dilaksanakannya transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Oleh karena itu, pelayanan 28

Analisa Survei Kepuasan Masyarakat (Skm) terhadap 29 publik harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel oleh setiap pelayanan Pemerintah Daerah karena kualitas kinerja pelayanan publik memiliki implikasi yang luas dalam kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat dilihat antara lain banyaknya pengaduan atau keluhan dari masyarakat dan dunia usaha, baik melalui surat pembaca maupun media pengaduan lainnya, seperti Prosedur dan mekanisme kerja pelayanan yang berbelit-belit, tidak konsisten, terbatasnya fasilitas, sarana dan prasarana pelayanan, sehingga tidak menjamin kepastian (hukum, waktu dan biaya) serta masih banyak jumpai praktek pungutan liar dan tindakan-tindakan yang berindikasikan penyimpangan. Dengan kata lain, penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Aparatur Pemerintah dalam berbagai sektor pelayanan, ternyata kinerjanya masih belum seperti yang diharapkan. Sejauh ini, kinerja pelayanan umum Pemerintah di mata masyarakat masih dipandang kurang memadai. Padahal di era otonomi daerah sekarang ini, lebih dekat dan memahami kebutuhan masyarakat serta lebih bersifat melayani(uu No 25 th 2009). 2. Metodelogi Penelitian Mengingat fungsi utama Pemerintah adalah melayani masyarakat, maka Pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sebagai penerima pelayanan publik. Dalam rangka mengevaluasi kinerja pelayanan publik, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggara Pelayanan Publik. Oleh karena itu, pada tahun 2016 ini Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh telah melakukan Survei Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pada Puskeskas di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan diperlukan langkah strategis untuk mendorong upaya Perbaikan pelayanan publik melalui Survei Kepuasaan Masyarakat. Dasar hukum Survei Kepuasan Masyarakat adalah; (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; (2) Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; (3) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat; (4) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan; (5) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggara Pelayanan Publik; (6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; (7) Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara 63/KEP/M2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik; (8) Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Kep/26/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik; (9) Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/118/M.PAN/8/2004 tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat bagi Instansi Pemerintah; (10) Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor : 26 Tahun 2015 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Terhadapa Penyelenggaraan Pelayanan Publik. pissn 2477-2364, eissn 2477-2356 Vol 2, No.1, Th, 2016

30 Loli Fitri, et al. Pengertian Umum Survei Kepuasan Masyarakat (Permenpan No 15 th 2014) terdapat beberapa pengertian yang perlu dijelaskan yaitu ; (1) Survei Kepuasan Masyarakat adalah pengukuran secara komprehensif kegiatan tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari penyelenggara pelayanan public;(2) unit pelayanan publik adalah unit kerja / kantor pelayanan pada instansi pemerintah, yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan pelayanan kepada penerima layanan;(3) ruang lingkup Survei Kepuasan Masyarakat adalah unsur, faktor, dan aspek yang dijadikan pengukuran kepuasan masyarakat terhadap penyelenggara pelayanan public; (4) pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima layanan maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan; (5) pemberi pelayanan publik adalah pegawai pemerintah daerah yang melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan public; (6) penerima pelayanan publik adalah perorangan, masyarakat, lembaga instansi pemerintah dan dunia usaha yang menerima pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan public; (7) kepuasan pelayanan adalah hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur penyelenggara pelayanan; (8) responden adalah penerima pelayanan publik yang pada saat pencacahan sedang berada di lokasi unit pelayanan, atau yang pernah menerima pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan (Sugiyono, 2008, Permenpan No 15 th 2014). Maksud dan tujuan dari kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat adalah; (1) untuk mengetahui dan mempelajari tingkat kinerja Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Indeks Kepuasan Masyarakat adalah merupakan gambaran tentang kinerja pelayanan unit yang bersangkutan yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik selanjutnya; (2) untuk mengetahui perbandingan antara harapan dan kebutuhan dengan pelayanan melalui Data dan Informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan public; (3) untuk mengetahui tingkat kepuasan pelayanan melalui hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur penyelenggara pelayanan public; (4) untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan dari pada Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh sebagai salah satu unit penyelenggaraan pelayanan public; (5) untuk mengetahui kinerja Aparatur penyelenggaraan pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh; (6) adanya data dan informasi untuk bahan pertimbangan kebijakan yang perlu diambil pada waktu yang akan datang dan memacu persaingan positif, antar unit penyelenggara pelayanan dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan; (7) sebagai sarana pengawasan bagi masyarakat terhadap kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh; (8) untuk mengetahui dan mempelajari segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan public (Perwako No 26 th 2015). Survei Kepuasan Masyarakat dapat bermanfaat sebagai berikut; (1) diketahuinya tingkat kinerja penyelengaraan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit pelayanan publik secara periodic; (2) adanya data perbandingan antara harapan dan kebutuhan dengan pelayanan melalui informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan public; (3) diketahuinya tingkat kepuasan pelayanan melalui hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Kesehatan

Analisa Survei Kepuasan Masyarakat (Skm) terhadap 31 kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur penyelenggara pelayanan public; (4) diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing-masing ruang lingkup dalam penyelenggara pelayanan public; (5) diketahuinya gambaran umum tentang kinerja unit pelayanan oleh masyarakat; (6) memudahkan pihak berwenang dalam mempertimbangkan guna penetapan kebijakan pada masa yang akan dating; (7) munculnya persaingan positif, antar unit penyelenggara pelayanan dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan; (8) sebagai sarana pengawasan bagi masyarakat terhadap kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh; (9) diketahuinya Indeks Kepuasan Masyarakat secara menyeluruh terhadap hasil pelaksanaan pelayanan publik pada Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh. Hasil yang ingin dicapai adalah tersedianya data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh melalui nilai Survei Kepuasan Masyarakat (SKM). 3. Hasil dan Pembahasan Hasil Survei Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas di Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Dari keseluruhan kuesioner (100 kuesioner) pada 8 Puskesmas di dinas kesehatan Kota Paykumbuh dapat terisi dengan baik dapat diolah dan dianalisis lebih lanjut yamg terdiri dari 9 ruang lingkup, yaitu : Persyaratan, Prosedur, Waktu Pelayanan, Biaya/Tarif, Produk Spesifik Jenis Layanan, Kompetensi Pelaksana, Perilaku Pelaksana, Maklumat Pelayanan, dan Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana. Berdasarkan pengukuran terhadap kualitas 9 ruang lingkup yang di ukur dalam Survei Kepuasan Masyarakat tersebut diperoleh hasil skor Survei Kepuasan Masyarakat (IKM) Puskesmas di Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh diperoleh hasil; (1) Puskesmas Ibuh : 80,27 mutu pelayanan B dengan kategori BAIK; (2) Puskesmas Parit Rantang : 80,16 mutu pelayanan B dengan kategori BAIK; (3) Puskesmas Payolansek : 80,10 mutu pelayanan B dengan kategori BAIK; (4) Puskesmas Lampasi : 81,10 mutu pelayanan B dengan kategori BAIK; (5) Puskesmas Tarok : 80,66 mutu pelayanan B dengan kategori BAIK; (6) Puskesmas Air Tabit : 81,35 mutu pelayanan A dengan kategori SANGAT BAIK; (7) Puskesmas Tiakar : 81,41 mutu pelayanan A dengan kategori SANGAT BAIK; (8) Puskesmas Padang Karambia : 83,08 mutu pelayanan A dengan kategori SANGAT BAIK. Tabel 1 Kategorisasi Mutu Pelayanan Nilai Interval IKM Nilai Interval Konversi Mutu Kinerja Unit Pelayanan IKM Pelayanan 1,00 1,75 25,00 43,75 D TIDAK BAIK 1,76 2,50 43,76 62,50 C KURANG BAIK 2,51 3,25 62,51 81,25 B BAIK 3,26 4,00 81,26 100,00 A SANGAT BAIK pissn 2477-2364, eissn 2477-2356 Vol 2, No.1, Th, 2016

32 Loli Fitri, et al. Tabel 2 Nilai Rata-rata () dan Survei Kepuasaan Masyarakat (SKM) 9 Ruang Lingkup Pelayanan 8 Puskesmas di Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Ruang Lingkup Pelayanan Ibuh Parit Rantang Payolansek Lampasi Tarok Air Tabit Tiakar Pdg Krambia Ruang Lingkup Persyaratan 3.140 3.100 3.150 3.070 3.180 3.240 3.310 3.380 3.196 Prosedur 3.310 3.180 3.200 3.200 3.400 3.310 3.370 3.540 3.314 Waktu Pelayanan 3.150 3.100 3.230 3.090 3.290 3.160 3.170 3.420 3.201 Biaya/Tarif 3.190 3.280 3.260 3.670 3.240 3.420 3.460 3.430 3.369 Produk Spesifik Jenis Layanan 3.300 3.220 3.260 3.210 3.230 3.200 3.270 3.340 3.254 Kompetensi Pelaksana 3.270 3.310 3.200 3.070 3.260 3.240 3.310 3.250 3.239 Perilaku Pelaksana 3.290 3.310 3.240 3.100 3.170 3.230 3.260 3.170 3.221 Maklumat Pelayanan 3.110 3.180 3.100 3.030 3.150 3.090 3.140 3.090 3.111 Penanganan Pengaduan, Sarana dan Prasarana 3.140 3.180 3.200 3.760 3.120 3.400 3.020 3.290 3.264 9 Ruang Lingkup Pelayanan Nilai Indeks Puskesmas 3.211 3.206 3.204 3.244 3.226 3.254 Secara umum kualitas pelayanan pada Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dipersepsikan Baik oleh masyarakat penggunanya. Hal ini terlihat dari Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang diperoleh yaitu berkisar di antara 62,51 81,25. Nilai SKM yang diperoleh yaitu : pada 9 ruang lingkup pelayanan = 70,22. Ruang lingkup pelayanan yang dianggap paling memuaskan oleh responden adalah mengenai Biaya / Tarif (rata-rata 3,369) dan yang dianggap kurang memuaskan adalah Ruang Lingkup Maklumat Pelayanan (rata-rata 3,111). Bedasarkan hasil Survei kepuasan Masyarakat ada beberapa saran yang dapat dilakukan yaitu; (1) perlu upaya untuk mempertahankan kualitas pelayanan yang sudah ada, dengan melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas pelayanan secara konsisten terutama mempertahankan kejelasan dan kepastian petugas pelayanan serta kenyamanan lingkungan; (2) perlu upaya peningkatan kualitas pelayanan yang masih kurang baik, agar tingkat kepuasan masyarakat terhadap kesesuaian biaya pelayanan pada Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh mendatang lebih baik lagi dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat; (3) peningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab petugas melalui pemberian pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan etos kerja atau motivasi petugas dan menetapkan standardisasi internal mengenai sikap layanan serta disiplin kerja; (4) diperlukan upaya untuk meningkatkan kemudahan pelanggan dalam mengajukan keluhan melalui pembentukan satuan kerja yang berfungsi menerima dan memproses keluhan pelanggan serta menyediakan media yang 3.256 80.27 80.16 80.10 81.10 80.66 81.35 81.41 83.08 3.323 3.241 Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Kesehatan

Analisa Survei Kepuasan Masyarakat (Skm) terhadap 33 mudah diakses oleh pelanggan seperti saluran te lepon bebas pulsa, sms, email, dan atau kotak saran; (5) diperlukan upaya untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap petugas dalam memberikan pelayanan. Hal-hal yang dapat dilakukan adalah dengan cara memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi petugas dan memberikan informasi secara komunikatif kepada pelanggan; (6) perlu pemberian penghargaan terhadap pegawai yang berprestasi dan terus memotivasi untuk mendapatkan prestasi di masa yang akan datang serta mempertimbangkan kesejahteraan petugas pelayanan dalam bentuk insentif khusus; (7) kegiatan penyusunan SKM dapat terus dilaksanakan sebagai salah satu cara untuk mempertahankan kualitas pelayanan publik dengan membandingkan SKM terdahulu secara berkala, jika mungkin Indeks dilakukan secara periodik (3 sampai dengan 6 bulan sekali atau sekurang-kurangnya 1 tahun sekali) secara berkelanjutan, sehingga dapat dilakukan perubahan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik. Daftar pustaka Alimul, Aziz,200,. Metode Penelitian Kebidanan & Tehnik Analisis Data, Salemba, Jakarta. Arikunto, Suharsimi, 2006,Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta. Bungin, B, 2007, Penelitian Kualitatif, Prenada Media Group, Jakarta. Husaini Usman, dan R. Purnomo Setiady Akbar, 2006,Pengantar Statistika,Bumi Aksara, Jakarta. Husein Umar, 2005,Metode Penelitian, Salemba, Jakarta. John, C dan Michael Minor,2002,Perilaku Konsumen, Jilid Kedua, Erlangga, Jakarta. Kamus Besar bahasa Indonesia, 1990, Balai Pustaka, Jakarta. Kencana Syafi'ie, 1999, Ilmu Administrasi Publik, Rineka Cipta, Jakarta. Moenir, 2002, Manajemen Pelayanan Umum Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta ----------, 2002, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta. Murti Sumarni dan Salamah Wahyuni,2006,Metodologi Penelitian Bisnis, ANDI, Yogyakarta. Siagian S.P. (1997), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta. Sinambela, Lijan Poltak, 2008,Reformasi Pelayanan Publik,Bumi Aksara, Jakarta. Soegoto, Dedi Sulistiyo, Pengaruh Kinerja Bauran Pemasaran Jasa dan Keunggulan Positions Terhadap Kepuasan Penumpang dan Implikasinya pada Kepercayaan Penumpang Sugiyono, 2008,Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung. -------------, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung. Supardi, 2005, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis, UII Press, Yogyakarta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggara Pelayanan Publik. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara 63/KEP/M2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Kep/26/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/118/M.PAN/8/2004 tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat bagi Instansi Pemerintah. Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor : 26 Tahun 2015 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Terhadapa Penyelenggaraan Pelayanan Publik. pissn 2477-2364, eissn 2477-2356 Vol 2, No.1, Th, 2016