Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

dokumen-dokumen yang mirip
STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

LARUTAN. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah banyak.

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

Amin Fatoni, M.Si 2008

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

STOIKIOMETRI. Purwanti Widhy H, M.Pd

Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.

Rumus Kimia. Mol unsur =

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc

BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT 3. KESETIMBANGAN LARUTAN 4. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

KIMIA TERAPAN LARUTAN

Materi Pokok Bahasan :

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

Larutan dan Konsentrasi

Sifat Koligatif Larutan (Bagian I)

Tugas Kimia STOIKIOMETRI

KATA PENGANTAR. Bangko, sepetember Penyusun

Sifat Dasar Larutan Kelarutan Pengaruh Jenis Zat pada Kelarutan

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

Tabel Hasil Analisis Kebenaran Konsep pada Objek Penelitian

BAB I STOIKHIOMETRI I - 1

BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. STANDART KOMPETENSI Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta terapannya.

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

Sulistyani M.Si

PERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN

Konsentrasi Larutan. a. Persen Berat (%W/W) Dalam pph : % w/w = Dalam ppm : % w/w = Dalam ppb :

BAB III HASIL PENELITIAN

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

Soal dan Pembahasan. Soal dan Pembahasan Fraksi Mol. 1.Tentukan kemolalan larutan dari 0,01 mol NaOH dalam 200 gram air!

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

MODUL STOIKIOMETRI 1

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO*

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

pengenceran larutan PENDAHULUAN

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

kimia Kelas X KONSEP MOL I K-13 A. Persamaan Reaksi

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Metode titrimetri dikenal juga sebagai metode volumetri

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

Pilihan Ganda Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan 20 butir. 5 uraian Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan.

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

Laporan Praktikum Kimia

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Sifat-sifat Fisis Larutan

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

Antiremed Kelas 11 Kimia

STOIKIOMETRI Konsep mol

A. Pengertian larutan B. Jenis-jenis larutan C. Sifat larutan

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin)

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

Konsep Mol. 1. Jumlah Partikel Dalam 1 Mol Zat

STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ILMU KIMIA

HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M!

= 0,33 m 2. Berapakah molalitas larutan NaOH jika 750 ml larutan NaOH 10 m. apabila Mr NaOH =40 dengan massa jenis larutan adalah 1,12 gr/ml?

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

L A R U T A N d a n s i f a t k o l i gat if l a r u t a n. Putri Anjarsari, S.S.i., M.Pd

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

Stoikiometri. Bab 3. Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Secara Mikro atom & molekul.

Sifat Koligatif Larutan

OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)

I Sifat Koligatif Larutan

Antiremed Kelas 10 Kimia

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111)

Antiremed Kelas 10 KIMIA

UH : SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KODE SOAL : A

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa

CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

KATA PENGANTAR. Wassalamualaikum Wr. Wb. Palembang, Oktober Penyusun

Transkripsi:

Stoikiometri Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia. Bilangan Avogadro Stoikometri: pengukuran kuantitatif sehingga perlu ditetapkan hubungan yang mencakup jumlah relatif atom, ion atau molekul suatu zat.

Massa atom Membandingkan massa sejumlah atom dari unsur dengan sejumlah atom yang sama dari massa atom baku yaitu karbon Massa 12.000 gr murni terdapat 6,0225.10 23 atom. Jumlah atom tersebut = bilangan avogadro dengan simbol NA. Massa 1 mol atom 12 C = NA x massa 1 atom 12 C 12 gr/mol = NA x 12 U NA = = u = satuan massa atom 1u = 1.66070 10-27 kg 1/12 massa 1 atom 12 C, massa 1 atom = 12 u

Massa Atom dan Massa Molekul Massa atom relatif (Ar) Ar unsur X = Massa Molekul (Mr) Mr zat X = Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atom penyusun molekul zat tersebut.

berapakah partikel atom yang terdapat dalam 2.5 mol atom? Jawab: 2.5 mol x Bilangan Avogadro 2.5 x 6,0225. 10 23 = 15,05625.10 23 partikel atom Berdasarkan analisis spektrometer massa, kelimpahan relatif berbagai isotop silikon di alam adalah 92,23% 28 Si, 4,67% 29 Si, 3,10% 30 Si. Hitunglah massa atom relatif Silikon berdasarkan data tersebut? nilai massa atom relatif merupakan nilai rata-rata ketiga isotop. Ar Si = (0,9223 x 28) + (0,0467 x 29) + (0,0310 x 30) = 25,8244 + 1,3543 + 0,93 = 28,1087

Berapakah massa molekul relatif CuSO 4. Jawab: Massa molekul relatif merupakan jumlah massa atom relatif atom-atom penyusun senyawa. Mr = (n. Ar Cu) + (n. Ar S) + (n. Ar O) = (1. 63,546) + (1. 32,06) + (4. 15,9994) = 159,6036 n = jumlah atom

Jumlah penyusun zat. Konsep Mol 1 mol zat: Sejumlah zat yang mengandung 6,0225.10 23 butir partikel (sejumlah bilangan avogadro). Bilangan avogadro: faktor penghubung jumlah mol zat dengan jumlah partikel yang dikandung zat. Jumlah mol Massa 1 mol zat = massa molekul (gr) = Mr x 1 gr

Massa molar Massa 1 mol atom. 1 mol atom Cl mempunyai massa molar = 35,435 g Cl/mol Cl. Berapa molkah sebongkah besi murni yang ketika diuji massanya 215 gr?. Jawab: bila diketahui massa molar besi (Fe): 56 gr Fe/mol Fe. (setiap 56 gr Fe merupakan 1 mol Fe). Jumlah mol zat =

CdCl 2 sebanyak 1,5276 g direaksikan sehingga terbentuk suatu logam kadmium dan senyawa bebas kadmium. Apabila massa logam kadmium: 0,9367 g dan massa molar Cl dianggap 35.453 g Cl/mol Cl, berapakah massa molar Cd dalam reaksi?. Jawab: massa CdCl 2 massa Cd dalam CdCl 2 massa Cl dalam CdCl 2 = 1,5276 g = 0,9367 g = 0,5909 g mol Cl = = Dari rumus molekul CdCl 2 ternyata jumlah mol Cd dan Cl berbanding 1:2. Jumlah mol Cd = ½. Mol Cl = ½. 0.01667 = 0.008335 mol

Massa atom relatif Cd = massa molar Cd Massa molar zat = massa zat/jumlah mol zat = 0.9367 g/ 0.008335 mol = 112.41 g/mol Jadi masa atom relatif 1 mol Cd = 112,41 g/mol.

Komponen larutan: REAKSI KIMIA DALAM LARUTAN Pelarut (solvent): substansi yang melarutkan zat. Komponen tersebut menentukan wujud larutan sebagai gas, padatan atau cair. Zat terlarut (solute): Substansi yang terlarut dalam solvent. Contoh: NaCl (aqueous): artinya NaCl sebagai zat terlarut dan aqua sebagai pelarut.

Konsentrasi larutan dalam satuan Fisika Jumlah zat terlarut per satuan volume larutan Jumlah/banyaknya zat terlarut tiap satu satuan volume larutan. Misal: Konsentrasi: 20 gr KCl/l solution, artinya terdapat 20 gr KCl untuk setiap 1 liter larutan.

Bagaimana membuat larutan AgNO 3 (aqueous) sebanyak 60 cm 3 dengan larutan AgNO 3 tersebut harus mengandung 0.03 g AgNO 3 tiap cm 3? Jawab: 1 cm 3 harus mengandung 0.03 g AgNO 3, Untuk 60 cm 3 diperlukan: 60 x 0.03 g AgNO 3 = 1.8 g AgNO 3. Jadi larutkan 1.8 g AgNO 3 dalam labu ukur, aduk hingga semua zat AgNO 3, terlarut dalam 50 cm 3 aquadest. Setelah homogen tambahkan aquadest lagi hingga larutan mencapai volume 60 cm 3.

Persentase Komposisi Banyaknya zat terlarut dalam setiap 100 satuan larutan. 10% (v/v) NaCl: setiap 100 ml larutan terdapat 10 ml NaCl. 10% (g/g) NaCl: setiap 100 gr larutan terdapat 10 gr NaCl. Berapa larutan NaCl 5% (g/g) yang harus diambil untuk memperoleh 3.2 g NaCl?. Jawab: 5% (g/g) NaCl: dalam setiap 100 gr larutan terdapat 5 gr NaCl. Jadi 3.2 gr terkandung dalam 3.2 x (100/5 gr larutan) = 64 gr larutan.

Massa zat terlarut per Massa Pelarut Banyaknya zat terlarut dalam setiap satuan massa zat pelarut. Ex: 5.2 g NaCl dalam 100 g air (terdapat 5.2 gr NaCl terlarut dalam setiap 100 g air sebagai zat pelarut. Hitunglah massa HCl anhidrat dalam 5 cm 3 HCl pekat (kerapatan: 1.19 g/ cm 3 ) yang mengandung 37.23% (g/g) HCl. Jawab: Massa 5 cm 3 larutan = volume x kerapatan = 5 cm 3 x 1.19 g/ cm 3 = 5.95 gr. Massa HCl anhidrat dalam 5.95g larutan= 0.3723 x 5.95 gr = 2.22 gram HCl anhidrat.

Konsentrasi larutan dalam satuan kimia Molaritas (M) Banyaknya mol zat terlarut yang terdapat dalam 1 liter larutan. Konsentrasi molar (M) = H 2 SO 4 2M artinya asam sulfat dengan konsentrasi 2 mol H 2 SO 4 dalam setiap 1 liter H 2 SO 4.

Berapakah NaOH yang harus ditimbang untuk membuat larutan NaOH dengan konsentrasi 2 M?. Jawab: NaOH 2M berarti dalam setiap 1 liter larutan NaOH terdapat 2 mol NaOH terlarut. Massa zat terlarut = jumlah mol x massa molar NaOH = 2 x (Ar Na + Ar O + Ar H) Ar Na = 23, Ar 0= 16, Ar H = 1 maka: Massa zat terlarut= 2 mol x 40 g/mol = 80 g

Normalitas (N) Banyaknya gr ekivalen zat terlarut yang terdapat dalam 1 liter larutan. Gram ekivalen ditentukan oleh massa ekivalen zat terlarut, yang berhubungan dengan reaksi kimia: H + + OH - H2O 1. Massa ekivalen asam setara dengan fraksi massa molekul yang dapat memberikan 1 H + untuk melakukan reaksi netralisasi (massa ekivalen setara dengan massa molekul dibagi jumlah H + yang dapat dihasilkan). Gram ekivalen merupakan jumlah massa zat yang dibutuhkan untuk mereaksikan 1 mol H +.

2. Massa ekivalen basa Setara dengan fraksi massa molekul yang dapat memberikan 1 OH- atau dapat bereaksi dengan 1 H+. Berapakah KOH yang harus ditimbang untuk membuat KOH 1 N? Jawab: KOH 1 N memiliki reaksi netralisasi: KOH K + + OH - berarti 1 mol KOH menghasilkan 1 mol OH -, berarti perbandingan gram ekivalen dengan massa molekul = 1 : 1 Massa molekul KOH = Ar K + Ar O + Ar H = 39 + 16 + 1 = 56 Gram ekivalen setara dengan 1/1 x 56 = 56 gr.

Molalitas (m) Banyaknya zat terlarut per kg pelarut dalam suatu larutan. HCl bermolalitas 1 m = terdapat 1 mol HCl anhidrat dalam 1000 gr pelarut. Molalitas larutan etil alkohol (C 2 H 5 OH) dalam air = 1.54 mol/kg. Berapa gr alkohol yang terlarut dalam 2.5 kg air?. Jawab: Massa molekul C 2 H 5 OH = 46, m = 1.54. 1 kg air melarutkan 1.54 mol alkohol. Jadi dalam 2.5 kg air terdapat: 2.5/1 x 1.54 mol = 3.85 mol etil alkohol. Massa alkohol dalam 2.5 kg air = 3.85 mol x 46 g/mol = 177 gr alkohol.

Fraksi Mol Jumlah mol (n) suatu komponen dibagi dengan jumlah mol semua komponen dalam larutan tersebut. X = fraksi mol = % X (zat terlarut) = n (zat terlarut)/n (zat terlarut) + n (pelarut) X (pelarut) = n (pelarut)/ n (pelarut) + n (zat terlarut) Tentukan fraksi mol kedua substansi dalam larutan yang mengandung 36 gr air dan 46 g gliserin (C3H5 (OH)3) Jawab Massa molekul air = 18 gr/mol Massa molekul gliserin = 92 gr/mol Jumlah mol gliserin = n gliserin = 46 gr/92 gr = 0.5 mol

Jumlah mol air = n air = 36 gr/18 gr = 2 mol X(gliserin) = n gliserin/n gliserin + n air = 0.5/0.5 + 2 = 0.2 X(gliserin) = 0.2 x 100% = 20%. X (air) = n air / n air + n gliserin = 2/2 + 0.5 = 0.8 X (air) = 0.8 x 100% = 80% Pengenceran (dilution) Konsentrasi larutan dinyatakan dalam skala volumetrik, jumlah zat terlarut yang terdapat dalam larutan pada volume tertentu akan setara dengan hasil kali volume dan konsentrasi. Jumlah zat terlarut = volume x konsentrasi

Larutan diencerkan, volume akan meningkat dan konsentrasi akan berkurang nilainya, tetapi jumlah keseluruhan zat terlarut akan konstan. Jadi 2 buah larutan memiliki konsentrasi berbeda tetapi mengandung jumlah zat terlarut yang sama: Volume 1 x konsentrasi 1 = volume 2 x konsentrasi 2 V1 K1 = volume dan konsentrasi awal V2K2 = volume dan konsentrasi setelah pengenceran

Untuk memperoleh larutan AgNO3 berkonsentrasi 16 mg/cm3, dari larutan AgNO3 berkonsentrasi 40 mg/cm3, berapa penceran yang harus dilakukan? V 1 x K1 = V2 x K2 1 cm3 x 40 mg/cm3 = V2 x 16 mg/cm3 V2 = 2.5 cm3. Jadi harus dilakukan pengenceran dari 1 cm3 larutan AgNO3 40mg/cm3 menjadi larutan bervolume 2.5 cm3 Besar pengenceran = v akhir / V awal = 2.5 / 1 = 2.5 kali. Banyaknya aquadest yang harus ditambahkan untuk setiap 1 cm3 = 2.5 1 = 1.5 cm3.

RUMUS MOLEKUL DAN RUMUS EMPIRIS Jumlah aktual atom setiap unsur penyusun dalam 1 molekul senyawa. C6H6 = benzena 6 C dan 6 H. Senyawa memiliki komposisi 21.5% Na, 33.33% Cl, 45.1 % O. Bagaimana rumus molekulnya? jawab Andai senyawa memiliki massa 100 g, maka unsur penyusunnya: Na = 100 g x 21.6% = 21.6 g Na Cl = 100 g x 33.3% = 33.5 g Na O = 100 g x 45.1% = 45.1 g Na

Komposisi unsur dalam senyawa merupakan perbandingan mol, maka: Mol Na= mol Cl = mol O = 21.6/23 = 33.3/35.5 = 45.1/16 = 0.93 = 0.93 = 2.8 1 : 1: 3 Jadi perbandingan komposisi Na : Cl : O = 1: 1: 3 = NaClO3

Hitunglah persentase CaO dalam CaCO3? Jawab Kesetaraan jumlah atom Ca dalam CaO dan CaCO3, dapat diturunkan persamaan faktor kuantitatifnya Fraksi CaO dalam CaCO3 = rumus molekul CaO/rumus molekul CaCO3 x 100% = 56/100 x 100% = 56%

Rumus Empiris Perbandingan mol unsur dalam senyawa. Bagaimana rumus empiris hidrokarbon yang ketika dianalisis menghasilkan persentase C = 85.63% dan H = 14.37%. Andaikan senyawa bermassa 100 g, Jumlah massa C = 85.63% x 100 g = 85.63 g Jumlah massa H = 14.37% x 100 g = 14.37 g Perbandingan mol C : H = 85.63/12 = 14.37/1 = 7.1 : 14.3 1 : 2 Jadi rumus empiris (CH2)n

1. Berapa banyaknya: a. H 2 S (dalam gram) b. Mol H dan mol S c. Molekul H 2 S Yang terkandung di dalam 0,4 mol H 2 S. 2. Suatu unsur X membentuk senyawa dengan unsur klor dalam 3 macam bentuk yang berbeda. Ketiga senyawa itu berturut-turut mengandung: 59,68%, 68,95%, 74,75% Klor. Tunjukkan dari data tersebut adanya hukum perndingan berganda?.