JENIS-JENIS DATA VARIABEL (VARIABEL DISKRIT DAN VARIABEL KONTINYU) Aris Sugianto

dokumen-dokumen yang mirip
Skala dan Alat Analisa Data

Konsep-konsep Dasar Statistika

Pokok Bahasan. Jenis-jenis Data (Berdasarkan Sifatnya)

Statistika Psikologi 1

STATISTIKA EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi Universitas Negeri Jakarta. Nisrina Anzilla

IV 1c SILABUS INDEX IV. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

STANDAR KOMPETENSI: Mahasiswa memahami tentang konsep dasar statistik dan statistika serta mampu mengaplikasikannya.

2 SKS. Oleh ; N. Setyaningsih

DESAIN PENELITIAN EKSPERIMENTAL KEBAHASAAN

Penelitian Survey deskriptif

METODE PENGUMPULAN DATA

ARUMEGA ZAREFAR, SE.,M.Ak.,Akt.,CA

E-book Statistika Gratis... Statistical Data Analyst. Penyajian Data Statistik

Statistika Psikologi 1

Psikometri. Ragam Skala dalam Pengukuran Psikologi. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Macam-macam Data. 1. Data Kualitatif a. Nominal b. Ordinal 2. Data Kuantitatif a. Interval b. Rasio

DESAIN PENELITIAN KORELASIONAL KEBAHASAAN

Pengertian dan Contoh Data Nominal,Ordinal,Interval dan Rasio

STATISTIKA. Pendahuluan 3 SKS. Hugo Aprilianto, M.Kom. - Pengertian Statistik - Jenis - Karakteristik - Kegunaan - Skala Pengukuran - Sumber Data

Probability and Random Process

Materi UAS: 1. Indeks 2. Trend Linear dan Non Linear 3. Regresi dan korelasi sederhana

SELAMAT BERJUMPA. Dengan Mata Kuliah STATISTIKA

LOGO.

EVALUASI & REMEDIASI

TINJAUAN LITERATUR: PERSEPSI TENTANG JENIS DATA, SKALA DATA DAN HUBUNGANNYA DENGAN TEKNIK PEMBERIAN SKOR TES

DATA STATISTIK. Oleh : Riandy Syarif

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Statistika Psikologi 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UPT. PENGEMBANGAN BAHASA IAIN PALANGKA RAYA

VI. DATA, INSTRUMEN DAN HASIL PENGUKURAN. Oleh Bambang Juanda

STATISTIK PERTEMUAN I

Bahan kuliah Metodologi Penelitian Jurusan Teknik Kimia Fak. Teknik Universitas Diponegoro

PERTEMUAN 11 PENGUKURAN VARIABEL

Slamet Lestari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY Mar Mar

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pertemuan Ke-4 Pengertian Data Jenis Jenis/Klasifikasi Data

Pertemuan Ke-4 Klasifikasi Data dan Tipe Pengukuran Data

Statistika Pendidikan

1 R i m a R a c h m a w a t i

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STATISTIKA. Teknik Informatika FT-UNSRAT 2013

Modul 1 STATISTIK BISNIS. Desmizar,SE,MM.

Statistika Psikologi 1

Pengantar Statistika Sosial Pertemuan 1 : 4 September 2011

DATA. Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian. 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TKS 4209 PENELITIAN DAN STATISTIKA 4/1/2015

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Korelasional dengan. rancangan cross sectional, dengan mengukur variabel

MACAM-MACAM DATA DAN VARIABEL PENELITIAN Agus Tri Basuki Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran. Konsep Dasar Statistik - 2

STATISTIKA TERAPAN (PS603)

BAHAN KULIAH STATISTIKA (Kelas Teori)

Pengukuran dan Penetapan Skala DOSEN : DIANA MA RIFAH

PENGENALAN STATISTIKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan dua kelompok data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Statistika Psikologi 2. Pengantar Statistika Inferential dan Pengenalan SPSS. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Khatib A. Latief. First Meeting

BAB III METODE PENELITIAN

PENGANTAR STATISTIK SUGENG ENJANG...!!! Pengertian Statistik. Imam Gunawan. Arti sempit (data):

Pembobotan Butir Pernyataan Dalam Bentuk Skala Likert Dengan Pendekatan Distribusi Z

TRANSFORMASI VARIABEL (DATA) ORDINAL menjadi VARIABEL (DATA) INTERVAL (Suharto)

METODE STATISTIKA (Pendahuluan)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap:

PENGERTIAN STATISTIK. NO Tahun Jumlah / / / APAKAH INI STATISTIK?

Statistika Psikologi 2

BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN

Statistika Psikologi 1

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II PENYAJIAN DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif

PERTEMUAN 4 PENGUKURAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Percontohan UPI Jln. Senjayaguru No. 1 Bandung

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGANTAR BIOSTATISTIK. GIRI WIDAGDO, S.Kp., MKM

Tugas Statistik Bisnis

MATA KULIAH : METODE PENELITIAN MATERI KULIAH : METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN SEMESTER : GENAP

PENGUASAAN MATEMATIKA SD PADA MAHASISWA PGSD (Penelitian Pada Mahasiswa PGSD FIP Universitas Negeri Gorontalo Semester VII Tahun Akademik 2013/2014)

Materi Evaluasi Pembelajaran SD. PRAKTIK ANALISIS BUTIR TES Teguh Prasetyo, M.Pd.

Objective Test. Multiple choices untuk pengukuran yang lebih efektif dan efisien. 27 Maret Evaluasi Pembelajaran Komputer. Taufik Ikhsan Slamet

Statistika Sosial. Pendahuluan tentang Data. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

Grading. 1. UTS: 35% 2. UAS: 35% 3. Lain-lain (HW, Tugas Kelas, Quiz): 30%

VARIABLE PENELITIAN. Juni Sumarmono, PhD Telp APA YANG DIMAKSUD DENGAN VARIABEL PENELITIAN?

BAB III METODE PENELITIAN

STATISTIK DESKRIPTIF. Deskripsi Data Visual

DRAFT BUKU AJAR. STATISTIKA Dr. Widodo. Laboratorium Statistika Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory study. Hal ini

PEMBAHASAN UTS 2015/2016 STATISTIKA 1

ANGKET WAWANCARA PENGAMATAN NON TES PORTOFOLIO PENUGASAN PROYEK. Parsaoran Siahaan Fisika, UPI

Transkripsi:

JENIS-JENIS DATA VARIABEL (VARIABEL DISKRIT DAN VARIABEL KONTINYU) Aris Sugianto aris.sugianto@iain-palangkaraya.ac.id IAIN Palangka Raya Jl. G. Obos Komplek Islamic Centre Palangka Raya, Indonesia 2016 ABSTRAK Artikel ini bertujuan untuk menyarankan mahasiswa dan peneliti untuk mengenal jenis-jenis data variabel. Hal ini penting karena formula yang cocok dalam menganalisa data sangat berkaitan erat jenis-jenis data. Artikel ini menjelaskan dengan jelas mengenai jenis-jenis variabel berdasarkan data-data yang dimiliki; 1) Variabel diskrit, 2) Variabel continyu. Variabel diskrit terdiri dari data nominal dan bilangan bulat. Variabel continyu terdiri dari data ordinal, data interval, dan data rasio. Keywords: jenis variabel, jenis data, variabel diskrit, variabel kontinyu, data nominal, data bilangan bulat, data ordinal, data interval, data rasio. Dalam penelitian untuk skripsi, mahasiswa sering kali kebingungan tentang jenis-jenis data yang digunakan. Padahal untuk mengetahui formula apa yang akan digunakan dalam suatu penelitian kuantitatif baik untuk menentukan formula pengukuran validitas dan reliabilitas instrument, hingga analisis data untuk uji hipotesis, adalah sangat berkaitan erat dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya 13 Agustus 2016 1

jenis data yang dimiliki. Untuk itu mahasiswa atau si peneliti harus dapat menengenal jenis data apa yang dimiliki sebagai skala pengukuran. Berikut ini adalah jenis-jenis variabel yang sering digunakan ditinjau dari jenis-jenis data yang ada. Apa saja variabel tersebut? Yakni Variable Diskrit dan Variabel Kontinyu. Kedua variabel ini termasuk dalam data kuantitatif. 1. Variabel Diskrit (Discreet Variable) Variabel Diskrit adalah variabel yang berupa data pengkategorian atau membedakan atau mengelompokkan jenis tertentu. Data jenis ini disebut Data Nominal atau Data Dikotomik. Misalnya: Data dikotomik 1 untuk kategori benar dan 0 untuk kategori salah. Data dikotomi ini sering kali digunakan mahasiswa untuk mengkatogorikan jawaban benar dan salah dari tes-tes jenis objektif semisal pilihan ganda (Multiple Choice Question (MCQ). Contoh lainnya adalah simbol 1 untuk pria dan 2 untuk wanita. Angka 1 0, atau 1 2 hanya merupakan label untuk penanda kategori. Jadi bukan berarti bahwa angka 2 lebih tinggi nilainya dari 1 atau 0. Data tersebut bersifat tetap (setara) dan tentu tidak dapat digunakan dalam operasi hitung. Selain itu, data yang termasuk dalam Variabel Diskrit (Data Diskrit) adalah data bilangan bulat. Bilangan bulat adalah bilang yang tidak dalam bentuk pecahan/ desimal. Misalnya jumlah penjualan mobil tahun 2016 adalah 300 buah. Data tersebut selalu bulat. Jadi tidak ada 2,5 buah mobil. Contoh lainnya adalah jumlah manusia. Tidak akan ada pernyataan jumlah penduduk di Jalan G. Obos XVI adalah 101,6 orang. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya 13 Agustus 2016 2

2. Variabel Kontinyu (Continuous Variable) Berbeda dengan variabel diskrit yang mana data hanya berfungsi sebagai label, maka variabel kontinyu merupakan data yang dapat digunakan untuk operasi hitung. Data kontinyu adalah data yang diperoleh dari hasil penghitungan atau pengukuran, sehingga data tidak hanya berupa bilangan bulat, tetapi juga bisa dalam bentuk desimal, misalnya 2,5. Data kontinyu juga bisa dalam bentuk bilangan bulat, namun kelompok data tersebut memungkinkan variasinya ke dalam bentuk pecahan. Contoh dari data untuk variabel ini adalah jumlah benar atau salah dalam suatu tes, skor nilai, ranking, tinggi badan, berat badan, panjang, jarak dll. Data tersebut dapat berubah-ubah atau bervariasi. Berikut ini jenis-jenis data dalam Variabel Kontinyu: a. Data Ordinal Data ordinal merupakan data peringkat. Misalnya juara 1, juara 2 dan juara 3. Angka tersebut mempunyai makna, lebih dari sekedar label seperti pada data nominal di atas. Juara 1 tentu lebih pintar dari juara 2 dan seterusnya. b. Data Interval (Rentangan) Data interval merupakan data jenis rentangan yang sudah dapat digunakan dalam operasi hitung. Selain itu, data interval mempunyai adanya jarak yang jelas di antara masing-masing data. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya 13 Agustus 2016 3

Misalnya, Jika MK I bernilai 1 sks diberikan waktu 50 menit, MK II bernilai 2 sks diberikan waktu 100 menit, dan MK III bernilai 3 sks diberikan waktu 150 menit. Disederhanakan menjadi 50 100 150. Maka terlihat bahwa masing-masing data mempunyai rentangan sebesar 50. Contoh lainnya, Berapa kali Anda pergi pulang ke kampong halaman dalam satu tahun? a. 1 kali, b. 2 kali, c. 3 kali, d. 4 kali. Angka-angka tersebut menggunakan interval 1. c. Data Rasio Data rasio merupakan data pengukuran yang paling kompleks dan tentu dapat digunakan dalam opreasi hitung. Angka dalam data rasio merupakan angka yang sesungguhnya, bukan hanya sebagai simbol. Apabila ada angka 0 berarti memang angka 0 yang sebenarnya atau mutlak. Contoh dari data ini adalah data hasil pengukuran/ penghitungan massa, panjang dan waktu. Misalnya, data berat badan, berat badan A mempunyai berat 45 kg, B mempunyai berat 90 kg. Jika dilihat menggunakan skala rasio berat badan A adalah setengah dari berat badan B. REFERENSI Ary, Donald et al. 2010. Introduction to research in education (8 th edition). Belmont: Wadsworth. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya 13 Agustus 2016 4

Gruitjer, Dat N. M. de & Leo J. Th. Van der Kamp. 2008. Statistical Test Theory for the Behavioral Sciences. London: Chapman and Hall/CRC. Heiman, Gary W. 2006. Basic Statistic for Behavioral Sciences (Sixth Edition). Belmont: Wadsworth. Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitative & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Singh, Yogesh Kumar. 2006. Fundamental of Research Methodology and Statistics. New Delhi: New Age international Publishers. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya 13 Agustus 2016 5