BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Korelasional dengan. rancangan cross sectional, dengan mengukur variabel

Transkripsi

1 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Korelasional dengan rancangan cross sectional, dengan mengukur variabel penelitian yaitu pengetahuan masyarakat tentang Demam Berdarah Dengue dengan praktek pencegahan Demam Berdarah Dengue dalam waktu sesaat atau bersamaan. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Desa Bugel Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara yang diwakili oleh kepala keluarga pada setiap KK-nya yang berjumlah KK. 2. Teknik Sampling Teknik sampling dalam penelitian ini ditemtukan dengan teknik Random Sampling. Adapun besarnya sampel ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: n = N 2 ( ) 1 + N d

2 25 n = n = 99,93 Jadi sampel yang diambil sebesar 99,93 yang dibulatkan menjadi 100 kepala keluarga. C. Definisi Operasional 1. Variabel Bebas a. Pengetahuan Masyarakat Desa Bugel 1). Definisi Pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan atau pemahaman masyarakat tentang DBD, meliputi pengertian DBD, penyebab DBD, faktor resiko terjadinya DBD dan cara pencegahan DBD. 2). Alat ukur Menggunakan kuesioner A yang terdiri dari 20 pertanyaan dengan kemungkinan menjawab pertanyaan dengan benar atau salah. Diukur dengan nilai 1 jika menjawab dengan benar dan 0 jika salah. 3). Hasil ukur Berdasarkan total skor tingkat pengetahuan yang dikategorikan menurut Waridjan (1999) yaitu: a). Kategori Baik dengan nilai % menjawab benar. b). Kategori Cukup dengan nlai % menjawab benar. c). Kategori Kurang bila nilai kurang dari 65 % menjawab benar.

3 26 4). Skala : Interval 2. Variabel Terikat a. Praktek Pencegahan Penyakit DBD pada Masyarakat Desa Bugel 1). Definisi Mengapa wujud nyata atau praktek yang dilakukan masyarakat dalam mencegah penyakit DBD. 2). Alat ukur Menggunakan check list yang terdiri dari 30 pertanyaan dengan kemungkinan menjawab ya atau tidak. Diukur dengan nilai 1 jika ya dan 0 jika tidak. 3). Hasil ukur a). Praktek pencegahan baik ; skornya b). Praktek pencegahan tidak baik ; skornya ). Skala: Interval D. Alat Penelitian dan Cara Pengumpulan Data 1. Alat Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner: a. Kuesioner I Kuesioner ini untuk mengetahui karakteristik responden yang terdiri dari umur, tingkat pendidikan, pekerjaan dan jenis kelamin.

4 27 b. Kuesioner II Kuesioner ini mengetahui pengetahuan masyarakat di Desa Bugel Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara tentang penyakit DBD meliputi pengertian DBD, penyebab DBD, faktor resiko terjadinya DBD dan cara pencegahan DBD. Kuesioner dalam penelitiaan ini menggunakan pertanyaan tertutup dengan model MCQ (Multiple Choice Question). c. Kuesioner III Cek list ini untuk mengukur praktek pencegahan penyakit DBD yang dilakukan mesyarakat Desa Bugel Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Pada variaabel praktek pencegahan, peneliti membuat daftar cek list sebanyak 30 dengan jawaban ya skor 1 dan tidak skor Uji Validitas Uji validitas instrumen penelitian dilakukan melalui uji coba (try out) kuesioner yang dibagi kepada 20 orang warga Desa Jondang yang diambil secara acak (random). Uji coba ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana keakuratan atau ketepatan suatu alat ukur yang berupa kuesioner tersebut. Uji validitas dapat dilihat dengan menggunakan koefien korelasi Product moment, menggunakan perbandingan r hitung dengan r tabel dimana jika r hitung lebih besar dari r tabel maka instrumen dinyatakan valid. Menggunakan 20 orang sebagai uji coba responden maka didapatkan besarnya r tabel adalah 0,423. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai r hitung untuk pengetahuan sebesar 0,4104-0,5026

5 28 (lebih besar dari r tabel ), dan nilai rhitung untuk praktek sebesar 0,4104-0,4702 (lebih besar dari r tabel ), dengan demikian pertanyaan valid untuk penelitian. 3. Uji Reliabilitas Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koefisien cronbach alpha. Dimana apabila nilai cronbach alpha diatas nilai kritis atau mendekati nilai 1 maka variable dalam penelitian dapat dikatakan reliabel atau handal, sehingga apabila tes terhadap pertanyaan yang diajukan dilakukan secara berulang-ulang maka jawaban responden akan sama (Ghozali, 2002). Berdasarkan hasil uji statistik diketahui nilai α cranebach untuk pengetahuan adalah sebesar 0,9463, dan untuk praktek sebesar 0,7950, sehingga pertanyaan reliabel untuk penelitian. 4. Cara Pengumpulan Data Penelitian ini dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: a. Peneliti mendatangi sampel penelitian yang setuju berpartisipasi dalam penelitian ini. b. Peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan penelitian dan sifat keikutsertaan sampel dalam penelitian. c. Mendistribusikan kuesioner penelitian kepada sampel penelitian dan memohon agar sampel penelitian menjawab semua pertanyaan yang tersedia.

6 29 d. Berhubungan dengan praktek pencegahan DBD peneliti melakukan pengamatan terhadap rumah dan lingkungan sampel penelitian dan melakukan cek list sesuai dengan daftar cek list yang tersedia. E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data Pengolahan data pada penelitian ini dilaksanakan dengan tahap sebagai berikut: a. Editing (penyuntingan) Editing dalam penelitian ini berupa kegiatan pengecekan pengisian formulir dari responden apakah jawaban sudah lengkap, jelas, relevan dan konsisten dengan penelitian. b. Coding (Pengkodean) Tahap pengkodean meliputi kegiatan mengubah data berbentuk huruf menjadi dat berbentuk angka atau bilangan dari hasil isian formulir yang diserahkan kepada responden. Untuk menjawab variable pengetahuan diberikan skor 1 jika jawaban benar dan skor 0 jika jawaban salah, sedangkan variable praktek pencegahan, untuk jawaban ya diberi skor 1 dan jawaban tidak diberi skor 0. c. Scoring (Penilaian) Pada tahap skoring ini peneliti memberi nilai pada data sesuai dengan skor yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh responden.

7 30 d. Tabulating (tabulasi) Kegiatan tabulating meliputi memasukkan data-data hasil penelitian ke dalam tabel-tabel sesuai kriteria yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yangtelah ditentukan skornya. e. Data Entry (memasukan data) Tahap terakhir dalam penelitian ini yaitu pemprosesan data, yang dilakukan oleh peneliti adalah memasukkan data dari kuesioner ke dalam paket program komputer. 2. Analisis Data a. Analisis Univariat (Deskriptif) Analisa univariat dilakukan dengan menggambarkan variabel-variabel penelitian melalui distribusi frekuensi dan prosentase. b. Analisis Bivariat (Analitik) Analisa bivariat dilakukan melalui uji statistik dengan korelasi pearson, dengan tingkat kepercayaan 95 %. Berdasarkan uji statistik ini maka dapat diputuskan bahwa Ho diterima (Ha ditolak), apabila diperoleh nilai p > 0,05, sebaliknya Ho ditolak (Ha diterima) apabila nilai p 0,05. Untuk mengetahui kuatnya tingkat hubungan antar variabel penelitian didasarkan pada nilai r-nya.

8 31 F. Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian, peneliti harus memperhatikan masalah etika penelitian yang meliputi : 1. Informed Consent (surat persetujuan) Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang diteliti disertai judul penelitian dan tujuan penelitian, bila subjek menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak responden. Semua responden bersedia mengisi lembar persetujuan yang diberikan oleh peneliti. 2. Anonimity (tanpa nama) Dalam menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, cukup dengan memberi kode pada masing-masing lembar kuesioner tersebut. 3. Confidentiality (kerahasiaan) Kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti, hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian. G. Jadwal penelitian Terlampir pada Lampiran.