BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian dimaksudkan sebagai seperangkat teori, prosedur, dan asumsi yang diyakini tentang bagaimana peneliti melihat dunia. Pendekatan itu bersifat membatasi pandangan kita dan selektif. (Kriyantono, 2012:48). Setiap pendekatan penelitian memiliki tujuannya masing-masing. Pendekatan penelitian akan menentukan jenis metodologi riset yang akan digunakan. Terkait dengan penjelasan ini, penelitian ini akan dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif. Menurut Kriyantono (2012), penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Pendekatan kuantitatif ini digunakan untuk meneliti populasi dan sampel tertentu dengan cara mengumpulkan data, analisis data bersifat angka atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini pada umumnya dilakukan pada populasi atau sampel tertentu yang mewakili. Proses penelitian bersifat deduktif, dimana penggunaan konsep atau teori dimaksudkan untuk dapat merumuskan hipotesis sehingga selanjutnya dapat diuji melalui pengumpulan data lapangan Tipe Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian yang bersifat deskriptif. Penelitian yang bersifat deskriptif adalah penelitian yang bertujuan utama untuk mendeskripsikan sesuatu, biasanya berupa karakteristik pasar atau suatu fungsi (Malhotra, 2010:106). Penelitian yang dilakukan berusaha untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Sponsorship terhadap Brand Image Zalora Indonesia dalam Event Indonesia Fashion Week Penelitian ini termasuk ke dalam single cross-sectional design, yaitu penelitian yang dilakukan satu kali selama satu periode (Malhotra, 2010:108). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei kuesioner kepada laki-laki dan perempuan yang berdomisili di wilayah Jabodetabek dan yang turut berpartisipasi 29

2 30 dalam Event Indonesia Fashion Week Data akan diolah dengan metode statistic dengan menggunakan software SPSS Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-ciri keilmuwan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh indera manusia sehingga orang lain dapat mengamati cara-cara yang digunakan dan sistematis berarti cara-cara yang digunakan sudah sesuai dengan sistematika yang ada. (Sugiyono, 2012:2). Metode penelitian kuantitatif ini memiliki desain yang spesifik, jelas, rinci serta ditentukan dengan pasti sejak awal dan menjadi panduan dalam setiap langkah penelitian. Tujuannya adalah menunjukkan hubungan antar-variabel, menguji teori dan mencari generalisasi yang memiliki nilai prediktif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey menggunakan alat kuesioner. Data yang dihasilkan bersifat kuantitatif dan merupakan hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini bersifat representatif dan ditentukan sejak awal. Kemudian, analisis dilakukan setelah selesai mengumpulkan data dengan cara deduktif dan menggunakan statistik untuk menguji hipotesis (Sugiyono, 2012:14) Variabel Penelitian Variabel adalah konsep dalam bentuk konkret atau konsep operasional. (Kriyantono, 2012). Menurut Mayer dalam Kriyantono (2012:20) Variabel adalah konsep tingkat rendah, yang acuan-acuannya secara relatif mudah diidentifikasikan dan diobservasi serta mudah diklasifikasi, diurut dan diukur. Jadi variabel adalah bagian empirirs dari sebuah konsep atau konstruk. Variabel itu sendiri berfungsi sebagai penghubung antara dunia teoritis dengan dunia empiris. Variabel terdiri dari berbagai macam jenis seperti variabel bebas, variabel terikat, variabel anteseden, variabel prediktor dan variabel kontrol. Namun dalam penelitian ini hanya digunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat (Kriyantono,

3 ). Adapun jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu variabel bebas dan satu variabel terikat Variabel Bebas (Variabel Independen) Variabel bebas didefinisikan sebagai variabel yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu dari variabel lainnya (Kriyantono, 2012:21). Variabel ini secara siatematis divariasi oleh periset. Dalam penelitian ini ada satu variabel bebas yaitu Sponsorship Variabel Terikat (Variabel Dependen) Variabel terikat adalah variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya. Variabel ini adalah diobservasi dan nilainya di asumsikan tergantung pada efek dari variabel bebas. Dengan kata lain, variabel terikat adalah apa yang periset inginkan untuk dijelaskan (Kriyantono, 2012:21). Variabel terikat dalam dalam penelitian ini adalah Brand Image Populasi dan Sampel Populasi Populasi merupakan keseluruhan objek atau fenomena yang diriset. Dalam metode penelitian kata populasi sangat sering digunakan untuk menyebut sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian. Menurut Sugiyono (dalam Kriyantono, 2012:153). Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pria atau wanita yang pernah turut berpartisipasi dalam Event Indonesia Fashion Week Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2012: 81). Menurut Kriyantono (2012:153) Sampel merupakan sebagian dari keseluruhan objek atau fenomena yang akan dimati. Jadi yang dipelajari dari sampel akan diberlakukan untuk populasi, sehingga sampel yang

4 32 diambil harus memenuhi unsur representatif. Sampel harus mencerminkan semua unsur dalam populasi secara proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua unsur populasi untuk dipilih, sehingga dapat mewakili keadaan sebenarnya dalam keseluruhan populasi. (Kriyantono, 2012: 154). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pria atau wanita yang berdomisili di Jabodetabek yang pernah turut berpartisipasi dalam Event Indonesia Fashion Week Teknik Pengambilan Sampel Dalam mengambil sampel dari suatu populasi, ada teknik yang harus diperhatikan oleh peneliti. Metode sampling yang digunakan adalah non-probability sampling dimana teknik pengambilan sampel tidak menggunakan prosedur kesempatan dalam memilih. Peneliti menggunakan metode convenience sampling, yaitu metode sampling dimana pemilihan responden diserahkan seluruhnya pada peneliti. Responden dipilih karena mereka berada pada waktu dan tempat yang tepat (Malhotra, 2010:377). Dalam penelitian ini, teknik untuk menentukan ukuran sampel yang digunakan adalah rumus Slovin, yaitu: (Kriyantono, 2012:164) n = N 1 + Ne 2 Keterangan : n : ukuran sampel N : ukuran Populasi E : kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir Menurut Umar (dalam Kriyantono, 2012), batas kesalahan yang dapat ditelorir dalam setiap populasi adalah 1%, 2%, 3%, 4%, 5% atau 10%. Berdasarkan rumus Slovin tersebut, maka penghitungan sampel dalam penelitian ini adalah: n = (10%) 2

5 33 n = n = n = 99,87 responden dibulatkan menjadi 100 responden Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan signifikansi batas kesalahan yang dapat ditolerir adalah 0,10 karena penulis hanya memiliki level confidence sebesar 90% bahwa penelitian ini adalah benar. Sebuah penilaian dapat berubah-ubah yang dapat dipengaruhi oleh faktor lain, sehingga penulis mentolerir kesalahan pengambilan sampel sebesar 10%. Jumlah ini digunakan untuk memenuhi ketentuan jumlah minimal responden dan agar lebih aman maka dalam penelitian ini kuesioner akan disebar sebanyak 150 kuesioner Jenis dan Sumber Data Jenis Data Skala Pengukuran Data Menurut Kriyantono (2012: 40), ada empat jenis skala yaitu skala nominal, skala ordinal, skala interval dan skala rasio. Dalam penelitian ini ada dua skala yang digunakan yaitu skala nominal dan skala interval. Skala nominal adalah skala yang paling sederhana dimana bilangan atau angka hanya sebagai simbol yang menandai suatu objek untuk membedakan dengan objek lainnya. (Kriyantono, 2012:136). Sedangkan skala interval adalah suatu skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data lainnya dan mempunyai jarak atau interval yang sama (Kriyantono, 2012:137) Skala Pengukuran Instrumen Penelitian Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh melalui instrumen penelitian. Instrumen penelitian merupakan sebuah alat ukur untuk mengukur data dilapangan. Dalam skala pengukuran instrumen penelitian peneliti harus mampu mengklasifikasikan variabel yang akan

6 34 diukur supaya tidak terjadi kesalahan pada saat analisis data dan langkah riset selanjutnya. (Kriyantono, 2012:136). Penelitian ini menggunakan dua instrumen penelitian yaitu sponsorship dan brand image. 1. Instrumen untuk mengukur variabel Sponsorship Dalam penelitian ini digunakan pengukuran sponsorship dalm pembuatan kuesioner dengan mengelompokkan 3 aspek yaitu Event Image, Event Sponsor-Fit dan Event Commercialization. 2. Instrumen untuk mengukur variable Brand Image Dalam penelitian ini digunakan pengukuran brand image dengan pembuatan kuesioner dengan mengelompokkan 3 aspek yaitu keuntungan asosiasi merek, kekuatan asosiasi merek dan keunikan asosiasi merek Sumber Data Data Primer Data primer adalah data yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan penelitian yang sedang dilakukan (Malhotra, 2010:73). Pada penelitian ini, data yang didapatkan dari penelitian lapangan (survey) menggunakan kuesioner yang terstruktur kepada responden yang dirancang untuk mendapatkan informasi yang spesifik. Pertanyaan yang digunakan adalah pertanyaan terstruktur (structured questions), yaitu kumpulan alternatif respon dan format respon, dengan tiga jenis struktur pertanyaan. Jenis struktur pertanyaan yang digunakan antara lain : a. Dichotomous Question Suatu bentuk pertanyaan yang hanya memberikan dua alternatif jawaban atau respon seperti Ya atau Tidak. Pertanyaan jenis ini digunakan pada bagian pertanyaan screening dalam kuesioner. b. Scales Question Suatu bentuk pertanyaan yang menggunakan skala dalam mengukur dan mengetahui sikap responden terhadap pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner. Pada penelitian ini, kuesioner menggunakan satu item rating scales, yaitu skala Likert dengan 6 poin skala sebagai berikut:

7 35 1 = Sangat Tidak Setuju 2 = Tidak Setuju 3 = Agak Tidak Setuju 4 = Agak Setuju 5 = Setuju 6 = Sangat Setuju Data Sekunder Data sekunder adalah data yang dikumpulkan untuk tujuan lain selain untuk tujuan menyelesaikan masalah yang sedang ditangani saat ini (Malhotra, 2010:73). Data yang dimaksud merupakan data penunjang yang diperoleh dari studi literatur, buku-buku, jurnal online, artikel-artikel dari majalah dan koran, berbagai situs komputer, dan studi kepustakaan lainnya yang terkait dengan komunikasi pemasaran, sponsorship, event image, event sponsor-fit, event commercialization, asosiasi merek, brand image terutama untuk mengetahui pengaruh sponsorship terhadap brand image dalam event Indonesia Fashion Week Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan periset untuk mengumpulkan data. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden (Kriyantono, 2012:97). Kuesioner yang akan disebarkan akan dibuat dengan sistematis dan terfokus pada tujuan penelitian. Pada penelitian ini, kuesioner akan diisi sendiri oleh responden (self-administered questionnaire). Kuesioner akan dibagi menjadi beberapa tahapan yang bertujuan untuk memudahkan responden dalam melakukan pengisian, serta memudahkan peneliti dalam melakukan pengolahan data. Pertanyaan-pertanyaan kuesioner merupakan pertanyaan terstruktur (structured questions), yaitu pertanyaan dengan serangkaian alternatif jawaban yang merupakan adaptasi dari jurnal penelitian yang dirujuk peneliti. Berikut ini merupakan bagan alur yang menunjukkan tahapan-tahapan yang terdapat di dalam kuesioner yang dibuat oleh peneliti, mulai dari tahap perkenalan sampai pada tahap akhir dari pengisian kuesioner.

8 36 a. Introduction Bagian perkenalan ini menjelaskan maksud dan tujuan menyebarkan kuesioner, serta mencantumkan nama peneliti, judul penelitian, tingkat semester, dan asal universitas. Pada akhir bagian ini, peneliti meminta bantuan dari responden untuk kesediaannya mengisi kuesioner yang diajukan. c. Bagian I : Screening Pertanyaan screening ini bertujuan untuk mengindentifikasikan dan mendapatkan responden yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam penelitian, yaitu responden yang bermodisili di daerah Jabodetabek dan yang menghadiri event Indonesia Fashion Week d. Bagian II : Event Image Pada bagian ini, responden diminta untuk memberikan penilaian pada beberapa pertanyaan mengenai image dari event Indonesia Fashion Week 2014 dari sudut pandang responden. Bentuk pertanyaan pada bagian ini merupakan scales questions yang menggunakan skala Likert dengan rentang 1 sampai 6. e. Bagian III : Event Sponsor-Fit Pada bagian ini, responden diminta untuk memberikan penilaian pada beberapa pertanyaan mengenai Event Sponsor-Fit dari sudut pandang responden. Bentuk pertanyaan pada bagian ini merupakan scales questions yang menggunakan skala Likert dengan rentang 1 sampai 6. f. Bagian IV : Event Commercialization Pada bagian ini, responden diminta untuk memberikan penilaian pada beberapa pertanyaan mengenai Event Commercialization dari sudut pandang responden. Bentuk pertanyaan pada bagian ini merupakan scales questions yang menggunakan skala Likert dengan rentang 1 sampai 6. g. Bagian V : Keuntungan asosiasi merek Pada bagian ini, responden diminta untuk memberikan penilaian pada beberapa pertanyaan mengenai keuntungan asosiasi merek dari sudut pandang responden. Bentuk pertanyaan pada bagian ini merupakan scales questions yang menggunakan skala Likert dengan rentang 1 sampai 6.

9 37 h. Bagian VI : Kekuatan asosiasi merek Pada bagian ini, responden diminta untuk memberikan penilaian pada beberapa pertanyaan mengenai kekuatan asosiasi merek dari sudut pandang responden. Bentuk pertanyaan pada bagian ini merupakan scales questions yang menggunakan skala Likert dengan rentang 1 sampai 6. i. Bagian VII : Keunikan asosiasi merek Pada bagian ini, responden diminta untuk memberikan penilaian pada beberapa pertanyaan mengenai keunikan asosiasi merek dari sudut pandang responden. Bentuk pertanyaan pada bagian ini merupakan scales questions yang menggunakan skala Likert dengan rentang 1 sampai 6. j. Bagian X : Profil Responden Bagian ini adalah bagian terakhir dari kuesioner. Pertanyaan-pertanyaan dalam bagaian ini terdiri atas jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan yang sedang ditempuh dan pengeluaran dalam sebulan. Bagian ini bertujuan untuk mengetahui tentang data responden yang diambil untuk penelitian ini Teknis Analisis Data Metode analisis data merupakan metode yang digunakan dalam mengolah data. Metode analisis data terdiri dari proses-proses yang harus dilakukan untuk menghasilkan jawaban yang akan menjawab tujuan penelitian. Peneliti menggunakan software SPSS 19 untuk melakukan pengolahan data seperti menguji validitas, reliabilitas, normalitas, analisis regresi dan pengujian hipotesis Analisis Awal Pada tahap ini, peneliti akan melakukan pemeriksaan terhadap kuesioner. Hal ini dilakukan agar dapat menentukan layak atau tidaknya kuesioner untuk diproses lebih lanjut yang melibatkan pengecekan dari semua kelengkapan kuesioner. Menurut Malhotra (2010:453), terdapat beberapa hal yang menyebabkan kuesioner tidak layak, yaitu: a. Kuesioner dijawab oleh orang yang tidak sesuai kualifikasi b. Tidak semua pertanyaan dalam kuesioner diisi

10 38 c. Pola jawaban dari responden mengindikasikan bahwa responden tidak sepenuhnya memahami pertanyaan atau instruksi dalam kuesioner d. Jawaban respon responden tidak cukup bervariasi atau menunjukkan central tendency. Contoh: responden hanya memilih angka 3 saja pada rangkaian pertanyaan yang memiliki 6 skala. e. Kuesioner yang dikembalikan tidak lengkap secara fisik, seperti adanya halaman yang hilang Distribusi Frekuensi Distribusi frekuensi adalah distribusi secara matematis yang bertujuan untuk menghitung jumlah respon yang memiliki asosiasi dengan nilai yang berbeda dari satu variabel dan untuk menunjukkan nilai tersebut ke dalam suatu persentase (Malhotra, 2010:484). Pada penelitian ini, distribusi frekuensi digunakan untuk menjelaskan tentang profil responden seperti jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, serta rata-rata pengeluaran per bulan Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas adalah pengujian yang dilakukan dengan analisis faktor berdasarkan variabel-variabel yang ada di dalam penelitian ini (Malhotra, 2010:320). Sementara itu, Menurut Kriyantono (2012), uji validitas adalah uji yang dilakukan untuk mengukur sejauh mana instrumen akan mengukur apa yang ingin diukur. Dalam penelitian kali ini, peneliti akan melakukan uji reliabilitas dan validitas terhadap setiap item dari variabel. Tingkat validitas akan dilihat dari nilai r hitung yang didapat dilihat dari Corrected Item-Total Correlation, dimana suatu item pertanyaan dianggap valid apabila r hitung > r tabel. R tabel untuk sampel 125 adalah 0,176. Uji reliabilitas adalah suatu pendekatan yang dilakukan untuk mengukur keandalan (reliabilitas) dimana responden termasuk dalam cakupan skala yang sama pada dua waktu yang berbeda, dengan kondisi yang dianggap sama (Malhotra, 2010:318). Peneliti melakukan uji reliabilitas untuk mengukur konsistensi dan reliabilitas pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner terhadap variabelnya. Menurut Malhotra (2010), sebuah kuesioner dianggap reliabel, konsisten, dan relevan terhadap variabel atau faktor dalam penelitian apabila uji Cronbach s alpha mencapai angka 0,6 atau lebih ( 0,6).

11 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik dan layak untuk membuktikan penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Cara untuk mendeteksi normalitas distribusi data, salah satunya menggunakan uji Kolmogorov-Smimov. Pengambilan keputusan yang diajukan adalah : 1. Jika angka signifikansi uji Kolmogorov-Smimov > 0,05 maka data berdistribusi normal. 2. Jika angka signifikansi uji Kolmogorov-Smimov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Angka Sig. atau signifikansi dapat diperoleh dengan perhitungan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test melalui alat bantu SPSS 19 dengan tingkat kepercayaan 95% atau tingkat kesalahan 5%. Selain itu uji normalitas juga dilakukan dengan menggunakan analisis grafik. Deteksi normalitas dapat dilakukan dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Atau dapat juga melihat Probability Plot yang membandingkan distribusi komulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Dengan dasar pengambilan keputusan : 1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

12 Analisis Regresi Sederhana Dikarenakan penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh dimensi sponsorship terhadap brand image, maka untuk pengujian hipotesisnya digunakan analisis regresi sederhana. Malhotra (2010:568) menjelaskan bahwa ada dua macam analisis regresi yaitu analisis regresi sederhana (simple regression) dan analisis regresi berganda (multiple regression). Analisis regresi sederhana atau simple regression terutama digunakan untuk melihat adanya hubungan antara satu variabel bebas (independen) terhadap satu variabel terikat (dependen). Regresi sederhana digunakan untuk tujuan memprediksi seberapa besar pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen). Sedangkan analisis regresi berganda atau multiple regression digunakan untuk melihat adanya hubungan antara dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Analisis regresi berganda juga dapat digunakan untuk memprediksi seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas tersebut terhadap variabel terikat. Analisis regresi berkaitan dengan sifat dan tingkat hubungan antara variabel-variabel tetapi tidak menunjukkan atau mengasumsikan adanya hubungan sebab akibat. Analisis regresi dapat digunakan dalam beberapa cara, antara lain: a. Menentukan apakah variabel-variabel bebas dapat menjelaskan secara signifikan variasi dari variabel terikat (whether a relationship exists) b. Menentukan seberapa besar variasi pada variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas (strength of the relationship) c. Menentukan struktur atau bentuk dari hubungan (the mathematical equation) d. Memprediksi besarnya nilai dari variabel terikat Hipotesis Hipotesis berguna untuk menguji hubungan antar variabel dan melihat adakah pengaruh dari variabel bebas pada variabel terikat. Selain itu juga untuk menguji signifikansi dari pengaruh yang diberikan oleh masing-masing variabel bebas tersebut kepada variabel terikat (Malhotra, 2010:489). Hipotesis merupakan pendapat atau pernyataan yang masih belum tentu kebenarannya karena masih bersifat sementara maka harus diuji terlebih dahulu. Sesuai dengan tujuannya, maka akan digunakan metode analisis regresi untuk pengujiannya.

13 41 Penelitian ini akan meneliti beberapa hipotesis diantaranya: H a : Sponsorship berpengaruh signifikan terhadap Brand Image Zalora Indonesia H 0 : Sponsorship tidak berpengaruh signifikan terhadap Brand Image Zalora Indonesia Operasionalisasi Konsep Operasional variabel konsep adalah tahap mengubah konsep agar menjadi variabel yang dapat dikur. Tahap operasionalisasi konsep merupakan landasan membuat kuesioner (Kriyantono, 2012:85). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua buah variabel yang masing-masing adalah variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Adapun variabel bebas merupakan Sponsorship dengan dimensi yaitu event image, event sponsor-fit, dan event commercialization (Journal of Business Research, 2013) Sedangkan variabel terikat Brand Image diukur dengan keuntungan asosiasi merek, kekuatan asosiasi merek, dan keunikan asosiasi merek (Keller, 2013).

14 42 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel (X) Sponsorship Indikator Event Image Event Sponsor-Fit Event Commercialization Deskriptor Indonesia Fashion Week itu menyenangkan dari segi keseluruhan acaranya Indonesia Fashion Week itu keren dari segi fashion shownya Indonesia Fashion Week itu original berbeda dari event yang lain Indonesia Fashion Week itu unik dari segi susunan acaranya Indonesia Fashion Week itu premium dari segi peserta yang turut berpartisipasi dalam event tersebut Indonesia Fashion Week itu meriah karena dihadiri oleh fashion designer ternama Indonesia Fashion Week nyaman karena susunan acaranya teratur Indonesia Fashion Week itu gaul dilihat dari orang-orang yang menghadiri event tersebut Nomor Pertanyaan Terdapat kecocokan antara sponsor dan event 9 Image/Citra event dengan image/citra sponsor sama atau mirip dalam hal yang positif Tema sponsor dan event sesuai satu sama lain 11 Sponsor dan event memiliki tujuan yang sama 12 Menurut saya masuk akal bila Zalora mensponsori IFW 2014 Saya merasa event menjadi komersil karena para sponsor Karena para sponsor Indonesia Fashion Week menjadi lebih dikenal masyarakat Para sponsor seharusnya tidak menggunakan Indonesia Fashion Week untuk kepentingan promosi mereka Iklan para sponsor membuat IFW 2014 menjadi lebih komersil Skala L I K E R T Para sponsor tersebut terlalu menjadi fokus utama dalam Indonesia Fashion Week 18

15 43 Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel (Y) Brand Image Indikator Keuntungan asosiasi merek Kekuatan asosiasi merek Deskriptor Zalora menyediakan produk-produk sesuai dengan kebutuhan saya Zalora menyediakan produk-produk sesuai dengan kebutuhan saya Harga produk yang dijual oleh Zalora relatif terjangkau Saya dapat dengan mudah mengakses zalora untuk melakukan pembelian Zalora melakukan respon yang cepat dalam proses pembelian Produk yang dijual Zalora memiliki inovasi yang dapat menarik perhatian saya Kualitas produk yang dijual oleh Zalora sudah terjamin Zalora melakukan promosi agar mereknya lebih dikenal oleh masyarakat Zalora selalu berupaya untuk melakukan kontak dengan konsumen sehingga mereknya mudah diingat Nomor Pertanyaan Skala L I K E R T Keunikan asosiasi merek Zalora memiliki fitur-fitur unik dalam websitenya Saya dapat dengan mudah mengakses fitur-fitur pada website Zalora 28 29

16 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memiliki definisi sebagai sebuah kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan sebuah penelitian. Desain penelitian memberikan serangkaian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian mengacu pada kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan penelitian. Berisi mengenai serangkaian prosedur yang diperlukan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian memiliki definisi sebagai sebuah kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan sebuah penelitian. Desain penelitian memberikan serangkaian

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan diluar kemauan mereka sendiri. Manusia dianggap

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif. Riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan nilai dari variaelvariabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada responden. Teknik penggunaan angket adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif. Melihat sifat penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Suatu proses penelitian dapat di lakukan dengan macam-macam desain atau metode tergantung metode mana yang akan digunakan yang di anggap cocok. Sesuai

Lebih terperinci

Bab III. Metodologi Penelitian. dalam melakukan sebuah penelitian. Desain penelitian memberikan serangkaian prosedur

Bab III. Metodologi Penelitian. dalam melakukan sebuah penelitian. Desain penelitian memberikan serangkaian prosedur Bab III Metodologi Penelitian 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian memiliki definisi sebagai sebuah kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan sebuah penelitian. Desain penelitian memberikan serangkaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. 3.. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Malang.Dilakukan di FE UIN Malang, untuk memudahkan peneliti mengambil sampel dan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian deskriptif. Penelitian dekriptif merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Berdasarkan buku Teknik Praktis Riset Komunikasi (Kriyantono, 2010 : 54) pendekatan objektif menganggap perilaku manusia

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma dari penelitian ini adalah mencari hubungan antara media sosial dengan kesadaran merek aplikasi Logbook, sehingga bisa diketahui apakah kedua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2005;01), Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, dan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan yang valid, dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan yang valid, dengan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan yang valid, dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka kerja yang digunakan untuk melaksanakan riset pemasaran (Malhotra, 2007). Desain penelitian memberikan prosedur untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi Terdapat banyak macam metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Secara umum metode penelitian kuantitatif terdapat empat kata kunci yang dapat di artikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tiket pesawat secara online. Pada proses ini dibutuhkan waktu penelitian sejak

BAB III METODE PENELITIAN. tiket pesawat secara online. Pada proses ini dibutuhkan waktu penelitian sejak BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan dalam penyusunan penelitian ini, maka penulis memilih wilayah Kota Serang, Banten sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut 34 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006) penelitian explanasi merupakan penelitian untuk menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sugiyono (2002, p11) jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yang memiliki hubungan kausal, mendefinisikan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kampus Universitas Islam Negeri Malang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan bersifat kuantitatif, yaitu sebuah penelitian yang sarat akan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara dua kelompok data mengenai pengaruh Design dalam memenuhi Consumer Satisfaction. Dengan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008: p55), penelitian assosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai. 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) yang beromzet 4,8 milyar pertahun diwilayah Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Bisnis bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 29

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif adalah pendekatan yang menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan kekuatan di luar kemauan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan sebuah penelitian (riset pemasaran). Desain penelitian memberikan serangkaian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Penelitian menggunakan data yang diperoleh dengan cara survey lapangan kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di lingkungan Kampus Terpadu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas

III. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas III. METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengunakan rancangan penelitian kausal karena bertujuan untuk mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode dapat dirumuskan suatu proses atau prosedur yang sistematik berdasarkan prinsip dan teknik ilmiah yang dipakai oleh disiplin (ilmu) untuk mencapai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan Pangeran Emir M. Noor No.4A Bandar Lampung mulai bulan Juli 2011. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa : 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada salah satu outlet Rabbani yang beralamat di jalan Tuanku Tambusai No. 52 Pekanbaru. Penelitian ini dimulai sejak

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penilaian Citra Perusahaan Oleh Konsumen Pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan riset korelasi (correlational study), menurut Umar (2008) penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variabelvariabel

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, yang diilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di pasar yang ada di Kabupaten Tangerang, yaitu Pasar komplek garuda, yang beralamat di Jalan Raya kampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian adalah semua pihak yang dapat dijadikan objek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi kasus di kawasan usaha agroindustri terpadu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi kasus di kawasan usaha agroindustri terpadu III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan studi kasus di kawasan usaha agroindustri terpadu Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Pengumpulan data dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Berdasarkan klasifikasi tujuan penelitian, tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Menurut Prasetyo dan Jannah 1 Penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei eksplanasi, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui mengapa situasi atau kondisi tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini ialah nasabah PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama yang memiliki Tabungan Siger Mas. 3.2 Jenis dan Sumber

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh media iklan terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan. Adapun yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metode Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metode penelitian Kuantitatif. Menurut Ruslan (2010:24) metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodelogi Jenis penelitian kali ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang sifatnya objektif, mencangkup

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pernyataan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.

Lebih terperinci

BAB 2 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB 2 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian BAB 2 METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisa kuantitatif, engan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap keputusan pembelian ponsel Nokia. Waktu penelitian dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap keputusan pembelian ponsel Nokia. Waktu penelitian dilakukan BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian ini meneliti pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian ponsel Nokia. Waktu penelitian dilakukan pada bulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, yang dilakukan melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitiatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero)

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) III. METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) UPJ Way Halim. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada Bulan Nopember

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan menggunakan metode deskriptif statistik, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji ada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang lokasi dan subjek populasi / sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 23 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Carrefour hypermarket merupakan perusahaan ritel asing yang pertama masuk dan beroperasi di Indonesia, tepatnya di Jakarta (Foster, 2008).

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT TELKOM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, termasuk jaringan internet. Sejalan dengan banyaknya

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Yang Digunakan Penulis menggunakan jenis penelitian asosiatif untuk mencari korelasi antar variabel yang digunakan. Unit analisis yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian akan dilakukan mulai bulan Oktober 2015 sampai November 2015. Penelitian dilakukan pada SPBU 34-17145 Bekasi Timur. Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Prof. Dr. Sugiyono, metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan angket atau kuesioner. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dengan angket atau kuesioner. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional, dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengambilan datanya dengan angket

Lebih terperinci

a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik b. Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk

a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik b. Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.1.1 Jenis data a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pemasangan iklan banner di Internet pertama kali diperkenalkan oleh HotWired pada tahun 1994 untuk merek antara lain Zima, Club Med, dan AT&T. Sejak saat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian bersifat asosiatif. Dengan penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian bersifat asosiatif. Dengan penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Dalam penelitian ini, jenis penelitian bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variable dan bagaimana

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif. Menurut (Sugiyono2007, p11), penelitian deskriptif

Lebih terperinci