PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI SWIFT (STUDI KASUS PADA DEALER RESTU MAHKOTA KARYA KARAWANG)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNSIKA)

Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha di Dealer Arista Johar ABSTRAK

ANALISIS KUALITAS JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN JASA RENTAL STUDIO MUSIK 21 KARAWANG

Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April

ANALISIS PERSEPSI MEREK TERHADAP PERILAKU KONSUMEN PRODUK INDOSAT (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang)

Ifa Atiyah Nur Alimah

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

Jurnal Manajemen Vo. 10 No. 4 Juli Abstrak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

PENGARUH PERSEPSI, GAYA HIDUP, DAN KONSEP DIRI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PERHIASAN PADA TOKO EMAS DWI JAYA PASAR GURAH KEDIRI SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek dan kualitas produk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB III METODE PENELITIAN

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

Cannon, J. P. W. D. Perault, dan E. J Me Carty Pemasaran Dasar :Pendekatan Manajerial Global. 16 ed Jakarta :Salemba empat.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (bulan) bulan (jadwal penelitian terlampir).

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. memberi tanda centang ( ) pada huruf yang telah anda pilih. 2. Sudah berapa lama anda menggunakan sepatu merek Mizuno?

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH MOTOR MERK HONDA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

KUESIONER. Identitas Responden 1. Nama : 2. Fakultas : 3. Usia anda saat ini :. tahun 4. Lama Waktu Berpindah Merek :. (Hari/Minggu/Bulan/Tahun)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB 3 METODE PENELITIAN

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif adalah metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES. Iskandar 1. Abstrak

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Kuesioner Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN. Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, dan Harga Terhadap Keputusan

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

Noer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

Transkripsi:

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI SWIFT (STUDI KASUS PADA DEALER RESTU MAHKOTA KARYA KARAWANG) Uus MD Fadli, Rahmat Hasbullah, Irvan Hadiyanto Abstrak Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang mengenai dirinya, yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang dia peroleh dari interaksi dengan lingkungan. Faktor kepribadian dianggap mempunyai reaksi yang cepat terhadap penawaran produk atau jasa dalam keputusan pembelian. keputusan untuk membeli seringkali dipengaruhi oleh konsep diri seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, dan menjelaskan pengaruh antara konsep diri terhadap keputusan pembelian mobil Suzuki Swift di Dealer Restu Mahkota Karya Karawang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu SPSS for Windows 16 dengan kuisioner yang dibagikan kepada 127 responden. Data tersebut dianalisis menggunakan metode skala likert, rentang skala, analisis deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji transformasi data, analisis korelasi, koefisien determinan, uji signifikan dan pengujian hipotesis. Adapun hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa : 1. Pengaruh konsep diri konsumen mobil Suzuki Swift di Dealer Restu Mahkota Karya Karawang dengan menggunakan 15 butir pernyataan dari 8 indikator yang berdasarkan hasil olah kuisioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 488,6. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen merasa setuju dalam menggunakan mobil Suzuki Swift di Dealer Restu Mahkota Karya Karawang. 2. Keputusan pembelian mobil Suzuki Swift di Dealer Restu Mahkota Karya Karawang dengan menggunakan 15 butir pernyataan dari 13 indikator yang berdasarkan hasil olah kuisioner diperoleh nilai rata-rata sebesar 496,4. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen merasa setuju bahwa indikator-indikator tersebut mempengaruhi terhadap keputusan pembelian mobil Suzuki Swift di Dealer Restu Mahkota Karya Karawang. 3. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung sebesar 9,170 dan lebih besar dari t tabel dengan nilai 1,645 (t hitung > t tabel : 9,170 > 1,645). Hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang menyatakan pengaruh konsep diri terhadap keputusan pembelian mobil Suzuki Swift di Dealer Restu Mahkota Karya Karawang adalah positif kuat (r=0,634) dan signifikan dengan tingkat kesalahan 5% yang menghasilkan nilai koefisien determinasi sebesar 40,2%. Dan sisanya sebesar 59,8% merupakan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci : Konsep Diri, Keputusan Pembelian A. PENDAHULUAN Faktor kepribadian dianggap mempunyai reaksi yang cepat terhadap penawaran produk atau jasa dalam keputusan pembelian. Keputusan untuk membeli seringkali dipengaruhi oleh konsep diri (self consept) seseorang, konsep diri merupakan akumulasi ide seseorang, pikiran dan perasaan tentang diri sendiri dan hubungannya dengan objek lain dalam kehidupan sosial untuk menentukan batas referensi yang merupakan konsep multi dimensial yang menyangkut konsep diri yang sebenarnya yaitu bagaimana seorang konsumen merasa diri mereka seperti apa. B. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaiman barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Philip Kotler dan Kevin Keller, (2009:166). Perilaku konsumen merupakan tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, menggunakan (memakai atau mengkonsumsi) dan menghabiskan produk (barang atau jasa) Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1266

termasuk proses yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. Supranto J dan Nandan Limakrisna, (2007:04). Perilaku konsumen merupakan tindakan tindakan yang terlibat secara langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi, dan membuang suatu produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan-tindakan tersebut. Shiffman dan Kanuk 1994 dalam buku Ujang Sumarwan, (2002:25). 2. Pengertian Konsep Diri Konsep diri menjelaskan aspek-aspek kepribadian individual yang merupakan ekspresi diri mereka. Erna Perrinadewi, (2008:132). Konsep diri (self konsef) didefinisikan sebagai keseluruhan pemikiran dan perasaan individu yang merujuk kepada diri sendiri sebagai suatu objek. Supranto J dan Nandan Likmakrisna, (2007:139). Faktor lain yang ikut menentukan tingkah laku pembeli adalah konsep diri. Konsep diri merupakan cara bagi seseorang untuk melihat dirinya sendiri, dan pada saat yang sama ia mempunyai gambaran tentang orang lain. Basu Swastha dan Irawan, (2008:112). Menurut Rosenber (1979) dalam Buku Erna Perrinadewi, konsep diri memiliki 4 dimensi yaitu : 1. The actual self, mengacu pada bagaimana sesungguhnya seseorang memandang dirinya. 2. The ideal self, mengacu pada bagaimana keinginan seseorang terhadap dirinya sendiri. 3. The social self, mengacu pada bagaimana seseorang ingin dipandang oleh orang lain. 4. The situational self, mengacu pada bagaimana seseorang ingin bertindak pada berbagai situasi yang berbeda. 3. Pengertian Keputusan Pembelian Pengambilan keputusan oleh konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk diawali oleh adanya kesadaran atas kebutuhan dan keinginan. Selanjutnya jika sudah disadari adanya kebutuhan dan keinginan, maka konsumen akan mencari informasi mengenai keberadaan produk yang diinginkannya. Proses informasi ini akan dilakukan dengan mengumpulkan semua informasi yang berhubungan dengan produk yang diinginkan, dari berbagai berbagai informasi yang diperoleh seleksi atau alternatif yang tersedia. Keputusan konsumen untuk memutuskan membeli atau mengkonsumsi produk tertentu akan diawali oleh langkah-langkah pengenalan kebutuhan, waktu, perubahan situasi, pemilikan produk, konsumsi produk, perbedaan individu, pengaruh pemasaran,pencarian informasi, pencarian internal, dan pencarian eksternal. Ujang Sumarwan, (2004:294). Philip Kotler dan Kevin Keller, (2008:234-243) menjelaskan bahwa proses keputusan pembelian konsumen melalui lima tahap yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. 1. Pengenalan Masalah Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu masalah atau kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal. 2. Pencarian Informasi Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Kita dapat membaginya ke dalam dua level rangsangan. 3. Evaluasi Alternatif Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1267

Terdapat beberapa proses evaluasi keputusan dan model-model terbaru yang memandang proses evaluasi konsumen sebagai proses yang berorientasi kognitif. Beberapa konsep dasar akan membantu kita memahami proses evaluasi konsumen. Pertama konsumen berusaha mencari kebutuhan. Kedua konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. 4. Keputusan Pembelian Dalam tahap evaluasi konsumen membentuk preferensi atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan. Dalam melaksanakan maksud pembeli, konsumen bisa mengambil lima sub keputusan misalnya merek, dealer, kuantitas waktu, dan metode pembayaran. 5. Perilaku Pasca Pembelian Setelah membeli, konsumen mungkin mengalami ketidakpuasan karena memperhatikan fitur-fitur lain yang menggangu atau mendengar hal-hal yang menyenangkan tentang merek lain, dan akan selalu siaga terhadap informasi yang mendukungnya. Gambar 2.2 Proses Keputusan Pembelian Sumber : Kotler, 2000 dalam buku Bilson Simamora (2003:94) Berdasarkan kajian teori yang telah dibahas, penulis membuat alur pikir penelitian yang tertuang dalam gambar yang menghubungkan antara teori-teori konsep diri, variabel yang digunakan dan buku acuan yang dipakai dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut : Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran Sumber : Alur Pikir Penelitian, 2012 Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1268

C. METODELOGI PENELITIAN 1. Desain Penelitian Pada penelitian ini desain yang digunakan berdasarkan tingkat eksplanasinya yang menjelaskan hasil penelitian termasuk pada penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan variabel tanpa membandingkan atau menghubungkan satu dengan yang lainnya. 2. Variabel Penelitian 3.2.1 Definisi Konseptual 3.2.1.1 Definisi Konseptual Konsep Diri Konsep diri (self concept) didefinisikan sebagai keseluruhan pemikiran dan perasaan individu yang merujuk kepada diri sendiri sebagai suatu obyek. Konsep diri biasa dibagi menjadi 4 bagian dasar. 3.2.1.2 Definisi Keputusan Pembelian Proses keputusan pembelian konsumen melaui lima tahap, pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi altenatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. 3.2.2 Definisi Operasional 3.2.2.1 Definisi Operasional Konsep Diri Variabel ini diukur dengan menggunakan beberapa dimensi konsep diri yang dikembangkan oleh Rosenber (1979) dalam Erna Ferrinadewi (2008:132), menjelaskan bahwa konsep diri memiliki 4 dimensi yaitu The Actual Self, The Ideal Self, The Social Self, The Situational Self. 3.2.2.2 Definisi Operasional Keputusan Pembelian Variabel ini diukur dengan menggunakan beberapa dimensi Keputusan Konsumen yang dikembangkan oleh Kotler (2009), proses keputusan pembelian konsumen melalui lima tahap, yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi altenatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. 3. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu perilaku konsumen dan keputusan pembelian. Adapun uraian lebih jelas dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut : Tabel 3.1 Variabel Penelitian Variabel Sub Variabel Indikator Konsep Diri (Variabel X) Keputusan Pembelian (Variabel Y) The Actual Self (Konsep Diri Aktual) The Ideal Self (Konsep Diri Ideal) The Social Self (Konsep Diri Sosial) The Situational Self (Konsep Diri Situasi) Pengenalan Masalah Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif 1. Kebutuhan 2. Kepantasan 3. Citra Diri 4. Identitas 5. Komunitas 6. Kelompok Sosial 7. Keluarga 8. Pekerjaan Nomor Pernyataan 1, 2 3, 4 5 6, 7 8, 9 10, 11 12, 13 14, 15 9. Kebutuhan 16 10. Sumber Pribadi 11. Publik 12. Pengalaman 13. Manfaat 14. Pelayanan Jasa 15. Kebutuhan 17 18, 19 20 21, 22 23 24 Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1269

Keputusan Pembelian Perilaku Pasca Pembelian 16. Merek 17. Lokasi 18. Kuantitas Waktu 19. Metode Pembayaran 20. Kepuasan atau ketidakpuasan 21. Teman Sumber : * Philip Kotler dan Kevin Keller, (2008:234-243) **Rosenber (1979) dalam Buku Erna Perrinadewi, (2008:132) 25 26 27 28 29 30 4. Metode Pengambilan Data a. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Rumus untuk menghitung ukuran sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya adalah sebagai berikut : 2 N. P. Q S = d 2 (N 1) + 2 P. Q Dimana : S = jumlah sampel P = Q = 0,5 dan d = 0,05 λ² = dengan dk = 1 taraf kesalahan sampai 1 %, 5 %, dan 10 %. Sumber : Sugiyono (2011:124) b. Teknik Pengumpulan Data Untuk mendukung metode tersebut peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Riset Kepustakaan 2. Observasi 3. Kuisioner c. Teknik Skala Penelitian ini menggunakan skala likert, digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Tabel 3.4 Skala Likert Konsep Diri Keputusan Pembelian Bobot Skor Sangat Setuju (SS) Sangat Setuju (SS) 5 Setuju (S) Setuju (S) 4 Cukup Setuju (CS) Cukup Setuju (CS) 3 Tidak Setuju (TS) Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber : Sugiyono (2011:93) d. Metode Analisis Data 3.4.1 Uji Validitas dan Realibilitas 3.4.1.1 Uji Validitas Instrumen Validitas menunjukan sejauh mana skor atau nilai ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran atau pengamatan. Berkaitan dengan karakteristik psikologis, hasil pengukuran yang diperoleh sebenarnya diharapkan dapat menggambarkan atau memberikan skor atau nilai suatu karakteristik lain yang menjadi perhatian utama. Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1270

Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat. Maka berdasarkan analisis faktor itu dapat disimpulkan bahwa instrument tersebut validitas kontruksi yang baik menurut Sugiyono, (2011:125). Alat bantu yang digunakan adalah program SPSS for Windows 16. 3.4.1.2 Uji Reliabilitas Instrumen Pengujian reliabilitas instrument dilakukan dengan metode Cronbach s Alpha melalui bantuan program SPSS for Windows 16. Bila nilai Cronbach s Alpha tersebut positif dan besarnya 0.60 ke atas maka alat ukur ini dapat dipercaya atau diandalkan atau tingkat konsistensi dari suatu informasi apabila dilakukan secara berulang-ulang. 3.4.2 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel bebas dan variabel terikat, keduanya didistribusikan secara normal atau tidak. Normalitas data dalam penelitian dilihat dengan cara memperhatikan titik pada Normal P-Plot of Regression Standardized Residual dari variabel terikat. 3.4.4.1 Analisis Korelasi Analisis korelasi bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku konsumen dengan keputusan pembelian, analisa yang digunakan penulis merupakan data kuantitatif yang ada hubungannya dengan angka-angka dan menggunakan rumus analisis korelasi yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011:183) sebagai berikut : r n n X XY X Y 2 2 2 X n Y Y 2 Dimana : r = koefisien korelasi n = jumlah sampel x = variabel bebas y = variabel terikat Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil,maka dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera pada tabel berikut ini : Tabel 3.6 Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 0,20 0,399 0,40 0,599 0,60 0,799 0,80 1,000 Sumber : Sugiyono (2011:184) Sangat rendah Rendah Cukup Kuat Kuat Sangat kuat 3.4.4.2 Analisis Determinan Koefisien determinasi adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui kekuatan pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat di Universitas Singaperbangsa Karawang. Rumus yang akan digunakan adalah sebagai berikut : Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1271

CD = r 2 x 100% Sumber : Sugiyono (2011) Dimana : CD = Koefisien determinasi r 2 = Kuadrat koefisien korelasi 3.4.5 Pengujian Hipotesis Pengujian ini menggunakan hipotesis melalui uji pihak kanan, yaitu apabila : Ho : ρ = 0 : Konsep Diri berpengaruh tidak positif Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Suzuki Swift (Studi Kasus Pada Dealer Restu Mahkota Karya Karawang). Ha : ρ > 0 : Konsep Diri berpengaruh positif Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Suzuki Swift (Studi Kasus Pada Dealer Restu Mahkota Karya Karawang). D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Rekapitulasi Kuisioner Variabel Konsep Diri Tabel 4.25 Rekapitulasi Kuisioner Konsep Diri No Indikator Nilai Keterangan 1 Mobil Suzuki Swift yang fleksibel digunakan ke tempat kerja (X15) 438 Setuju 2 Menggambarkan identitas (X7) 459 Setuju 3 Bergabung dengan komunitas mobil Suzuki Swift (X9) 460 Setuju 4 Kelompok sosial (X10) 464 Setuju 5 Pengaruh pekerjaan (X14) 476 Setuju 6 Pengaruh kelompok sosial (X11) 478 Setuju 7 Pengaruh komunitas (X8) 479 Setuju 8 Pengaruh kebutuhan sehari-hari (X1) 486 Setuju 9 Membuat percaya diri (X4) 492 Setuju 10 Pengaruh kebutuhan pekerjaan (X2) 495 Setuju 11 Pengaruh identitas (X6) 514 Setuju 12 Hadiah dari keluarga (X13) 517 Setuju 13 Citra diri yang tertanam (X5) 520 Setuju 14 Pengaruh keluarga(x12) 525 Setuju 15 Kepantasan pribadi (X3) 527 Setuju Total 7.330 Rata-rata 488,6 Setuju STS TS CS S SS 2. 1273. 228,6 330,3 441 488,6 542,7 644,4 Gambar 4.19 Garis Skala Konsep Diri Konsumen Mobil Suzuki Swift Hasil analisis data dengan menggunakan alat bantu SPSS for Windows 16 dan rentang skala skor menunjukan bahwa dari 15 butir pernyataan dan 8 indikator yang berkaitan dengan konsep diri, responden rata-rata menjawab setuju dengan rekapitulasi data konsep diri rata-rata yaitu : 7.330/15 Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1272

= 488,6. Artinya, responden setuju bahwa 15 pernyataan tersebut mempengaruhi konsep diri konsumen mobil Suzuki Swift di Dealer Restu Mahkota Karya Karawang. 2. Rekapitulasi Kuisioner Variabel Keputusan Pembelian Tabel 4.41 Rekapitulasi Kuisioner Keputusan Pembelian No Indikator Nilai Keterangan 1 Ajakan teman (15) 443 Setuju 2 Pengaruh kepuasan akan fasilitas dan 471 Setuju pelayanan (14) 3 Metode pembayaran cukup mudah (13) 477 Setuju 4 Kuantitas waktu pemesanan barang realatif 485 Setuju cepat (12) 5 Pelayanan yang memuaskan (8) 487 Setuju 6 Citra (merek) Suzuki yang dibanggakan 487 Setuju masyarakat (10) 7 Harga mobil Suzuki Swift yang terjangkau 495 Setuju (7) 8 Merupakan kebutuhan transportasi (9) 496 Setuju 9 Pengaruh iklan atau event pameran (3) 499 Setuju 10 Pengaruh pengalaman keluarga (5) 499 Setuju 11 Kebutuhan pribadi (1) 502 Setuju 12 Rangsangan dari teman (2) 505 Setuju 13 Lokasi dealer atau bengkel mobil Suzuki 527 Setuju yang mudah dijangkau (11) 14 Pengaruh informasi dari brosur (4) 536 Setuju 15 Irit bahan bakar (manfaat) (6) 537 Setuju Total 7.446 Rata-rata 496,4 Setuju STS TS CS S SS 127 228,6 330,3 441 496,4 542,7 644,4 Gambar 4.35 Garis Skala Keputusan Pembelian Mobil Suzuki Swift Hasil analisis data dengan menggunakan alat bantu SPSS for Windows 16 dan rentang skala skor menunjukan bahwa dari 15 butir pernyataan dan 13 indikator yang berkaitan dengan keputusan pembelian, responden menjawab setuju dengan rekapitulasi data keputusan pembelian rata-rata yaitu : 7.446/15 = 496,4. Artinya, responden setuju bahwa 15 pernyataan tersebut mempengaruhi keputusan pembelian mobil Suzuki Swift di Dealer Restu Mahkota Karya Karawang. 3. Pengaruh Konsep Diri Terhadap Keputusan Pembelian 1) Koefesien Korelasi Untuk mengetahui keeratan antara variabel konsep diri (X) dengan variabel keputusan pembelian (Y) digunakan koefesien korelasi product moment yang di olah dalam bentuk data MSI dengan alat bantu program SPSS for Windows 16 dan sebagai berikut : Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1273

Konsep_Diri Pearson Correlation Keputusan_Pembelian Pearson Correlation Tabel 4.44 Hasil Analisis Korelasi Correlations Konsep_Diri Keputusan_Pembelian 1.634 ** Sig. (1-tailed).000 N 127 127 Sig. (1-tailed).000.634 ** 1 N 127 127 **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Berdasarkan tabel di atas nilai koefisien korelasinya (+0,634) artinya angka tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif signifikan dan kuat antara variabel konsep diri terhadap keputusan pembelian. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat (0,60 0,799) antara konsep diri dengan keputusan pembelian. 2) Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besarnya hubungan konsep diri (variabel independent) terhadap keputusan pembelian (variabel dependent) digunakan rumus koefisien determinan sebagai berikut : CD = r 2 x 100 % = (0,634) 2 x 100 % = 0,402 x 100 % = 40,2 % Dengan demikian sumbangan konsep diri terhadap keputusan pembelian sebesar 40,2% dan sisanya sebesar 59,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti. Dibawah ini adalah hasil penghitungan koefisien determinasi dengan alat bantu analisis SPSS for Windows 16 yang mana nilai R square adalah 40,2% sama dengan hasil penghitungan di atas. Tabel 4.45 Analisis Summary Variabel X Terhadap Y Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.634 a.402.397.429 a. Predictors: (Constant), Konsep_Diri 3) Pengujian Hipotesis 1. Pengujian hipotesis koefisien korelasi akan diuji pada tingkat signifikan 5% melalui uji pihak kanan, yaitu sebagai berikut : Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1274

Ho : ρ = 0 : Tidak terdapat hubungan antara variabel konsep diri dengan variabel keputusan pembelian. Ha : ρ > 0 : Terdapat hubungan antara variabel konsep diri dengan variabel keputusan pembelian. 2. Menentukan t tabel Dk = n - 2 127 2 = 125 Pengujian hipotesis penelitian dengan uji pihak kanan (one tailed) untuk koefesien korelasi pada taraf nyata 5% dari derajat bebas 125 maka didapat nilai t tabel 1,645. 3. Statistik uji mengunakan program SPSS for Windows 16 adalah sebagai berikut : Tabel 4.46 Analisi Koefisien Variabel X Terhadap Y Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.413.226 6.254.000 Konsep_Diri.593.065.634 9.170.000 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Dari tabel 4.46 diatas diketahui bahwa nilai t hitung adalah sebesar 9,170. Maka nilai t hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan nilai t tabel untuk tingkat kesalahan 5%, dan dk = n 2 = 125, diperoleh t tabel = 1,645 dan t hitung sebesar = 9,170. t Sig. Gambar 4.36 Kurva Pengujian Konsep Diri Terhadap Keputusan Pembelian Sumber : Hasil Olahan Penelitian, 2012 Dari data tersebut diketahui t hitung > t tabel dan ini berarti bahwa hipotesis nol ditolak dan hipotesa alternatif diterima yang berat bahwa ada pengaruh yang signifikan antara konsep diri dengan keputusan pembelian mobil Suzuki Swift di Dealer Restu Mahkota Karya Karawang. E. PENUTUP 5.1 Simpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian konsep diri konsumen mobil Suzuki Swift di Dealer Restu Mahkota Karya Karawang mendapat nilai pada interval Setuju, sehingga dapat disimpulkan secara umum bahwa responden (konsumen) Setuju terhadap pernyataan yang diungkap dalam kuisioner untuk memilih menggunakan mobil Suzuki Swift. Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1275

2. Berdasarkan hasil penelitian keputusan pembelian mobil Suzuki Swift di Dealer Restu Mahkota Karya Karawang mendapat nilai pada interval Setuju, sehingga dapat disimpulkan secara umum bahwa responden (konsumen) Setuju terhadap pernyataan yang diungkap dalam kuisioner untuk memutuskan membeli mobil Suzuki Swift. 3. Pengaruh Konsep Diri terhadap Keputusan Pembelian mobil Suzuki Swift di Dealer Restu Mahkota Karya Karawang memiliki pengaruh yang kuat, hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis mengenai pengaruh konsep diri terhadap keputusan pembelian mobil Suzuki Swift di Dealer Restu Mahkota Karya Karawang tersebut memiliki nilai korelasi 0,634 yang berarti memiliki pengaruh kuat dan positif. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi yang didapat angka sebesar 40,2% yang berarti pengaruh konsep diri terhadap keputusan pembelian sebesar 40,2%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 59,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. 5.1 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mencoba memberikan saransaran yang berguna bagi Dealer Restu Mahkota Karya Karawang. 1. Secara umum responden menyatakan pendapat Setuju bahwa konsep diri dipengaruhi oleh indikator-indikator yang diungkap dalam kuisioner. Namun salah satu dalam upaya melakukan peningkatan, maka disarankan kepada perusahaan yang bersangkutan untuk mengikuti keinginan konsumen guna meningkatkan penjualan dengan baik, serta perlu memperhatikan hal atau indikator-indikator yang memiliki skor dibawah nilai rata-rata yaitu mobil Suzuki Swift yang fleksibel digunakan ke tempat kerja, menggambarkan identitas, bergabung dengan komunitas mobil Suzuki Swift, kelompok sosial, pengaruh pekerjaan, pengaruh kelompok sosial, pengaruh komunitas dan pengaruh kebutuhan. 2. Secara umum responden menyatakan pendapat Setuju bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh indikator-indikator yang diungkap dalam kuisioner, dengan demikian perusahaan harus bisa memenuhi keinginan konsumen dan mengembangkan pelayanannya agar setiap konsumen tersebut tetap memilih untuk membeli mobil Suzuki di Dealer Restu Mahkota Karya Karawang, namun dari beberapa indikator yang diteliti masih ada yang memiliki skor dibawah nilai rata-rata yaitu ajakan teman, pengaruh kepuasan akan fasilitas dan pelayanan, metode pembayaran cukup mudah, kuantitas waktu pemesanan barang relatif cepat, pelayanan yang memuaskan, pengaruh merek, harga mobil Suzuki Swift yang terjangkau, kebutuhan transportasi. 3. Hasil perhitungan koefisien determinasi yang didapat adalah angka 40,2%, maka diperlukan penelitian lanjutan melalui variabel lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian selain konsep diri, seperti indikasi penurunan jumlah konsumen, persaingan pasar, gaya hidup konsumen, kualitas produk, dan tempat kerja. F. DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari (2009). Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta. Ferrinadewi, Erna (2008). Merek dan Psikologi Konsumen. Yogyakarta : Graha Ilmu. J Supranto & Nandan Limakrisna (2011). Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi 2, Jakarta : Mitra Wacana Media. Kotler, Philip & Keller, Kevin, 2008. Manajemen Pemasaran. PT Glora Aksara Pratama. Edisi Ke-12 Jilid 1. Kotler, Philip & Keller, Kevin, 2009. Manajemen Pemasaran. PT Glora Aksara Pratama. Jilid 1. Simamora, Bilson (2003). Memenangkan Pasar Dengan PemasaranEfektif dan Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1276

Profitabel. jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Sumarwan, Ujang (2004). Perilaku Konsumen. Bogor : Ghalia Indonesia. Sumarwan, Ujang. Ahmad J. Asep M. Bagio N. Ponti K. Wahyu N (2011). Riset Pemasaran dan Konsumen. Bogor : IPB Pers. Sugiyono (2009). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta. Swastha, Bayu dan Irawan (2008). Manajemen Pemasaran Moderen.Yogyakarta : Liberty Yogyakarta. Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1277