MODUL PRAKTIKUM CP3 Feature Detection. Oleh: Tim Penyusun Laboratorium Psikologi

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL PRAKTIKUM CP3 Feature Detection. TIM PENYUSUN Oleh: Febrina Nur Sulistiyawati Fransiscus Febrianto Firda Fitri Fatimah Vini Wahyuni Nabila

LABORATORIUM PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MODUL PEMBELAJARAN COGNITION AND PERCEPTION. Oktober 2015 FEATURE DETECTION

MODUL PRAKTIKUM KOGNITIF CP3 CHAPTER : IMPLICIT & EXPLICIT MEMORY

MODUL PEMBELAJARAN LAB IN COGNITION AND PERCEPTION ATTENTION

LABORATORIUM PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MODUL PEMBELAJARAN COGNITION AND PERCEPTION. Oktober 2015 ATTENTION

MODUL PRAKTIKUM CP3(Cognitive and Perception versi 3): WELL DEFINED PROBLEMS Untuk Praktikan

MODUL PRAKTIKUM KOGNITIF CP3 CHAPTER : IMPLICIT & EXPLICIT MEMORY. Disusun Oleh : Tim Penyusun Laboratorium Psikologi Universitas Gunadarma

MODUL PEMBELAJARAN Oktober COGNITION AND 2016 PERCEPTION

MODUL PRAKTIKUM CP3(Cognitive and Perception versi 3): WELL DEFINED PROBLEMS Untuk Praktikan

MODUL PRAKTIKUM CP3 AUTOMATIC PROCESSING

MODUL PRAKTIKUM CP3 LAB IN COGNITION AND PERCEPTION AUTOMATIC PROCESSING

PANDUAN PRAKTIS MICROSOFT WORD 2007

Aplikasi Pengolah Angka I. SPI112 - Slide 5 1

LABORATORIUM PSIKOLOGI

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA

1.1 Mengenal dan Memulai Excel 2007

MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM KOGNISI DAN PERSEPSI TIP OF THE TONGUE. Disusun Oleh : Tim Penyusun Laboratorium Psikologi Universitas Gunadarma

Bekerja Dengan Lembar Kerja Excel

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Dibawah ini merupakan tampilan tampilan dari aplikasi yang telah dibuat. Aplikasi

MICROSOFT WORD. Berikut ini langkah-langkah memulai MS Word. A. Memulai MS Word

PENGERTIAN. Pandemonium merupakan salah satu sistem atau metode dalam rekognisi pola (pattern

ORIENTASI HALAMAN, PAGE MARGIN, PAGE BREAKS, HEADER, FOOTER, PAGE NUMBER, BULLETED DAN NUMBERED SERTA DROP CAP

Aplikasi Komputer Microsoft Word 2010

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Daftar Isi» Persiapan

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. WORD (BAGIAN 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU

Modul ke: Aplikasi Komputer. Microsoft Word. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer.

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Excel 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

MICROSOFT WORD. Berikut ini adalah beberapa istilah yang akan dipakai dalam mengoperasikan Microsoft Word 2007:

3. Mengapa dengan Powerpoint?

KATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.

BAB I PENDAHULUAN Pengantar Bahasa ISETL

MODUL PRAKTIKUM LAB IN COGNITION AND PERCEPTION TIP OF THE TONGUE. Disusun Oleh : Tim Penyusun

Pengenalan Aplikasi Lembar Sebar dengan Microsoft Excel Disusun Oleh : Drs. Hendra Lesmana Guru SMA Muhammadiyah Sukabumi

KURSUS ONLINE BIZIT STUDIO IT LEARNING & WORKSHOP KURSUS ONLINE 002. Penulis Gute. Mahendra

ONSCREENKEYS 5. Windows XP / Windows Vista / Windows 7 / Windows 8 / Windows 10

Membuat Buku Kerja dengan Microsoft Excel

MEMBUAT SOAL INTERAKTIF DENGAN ARTICULATE QUIZMAKER 1. Oleh: Ali Muhson, M.Pd. 2

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PROGRESS v 3.0. dalam proses pengolahan data Geofisika metode Geolistrik, dalam hal ini dibahas

MODUL KKPI Microsoft Word 2007

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda

BELAJAR SENDIRI QUESTION WRITER. Sugeng Purwanto Stikubank University

Latihan 1: Mengoperasikan Excel

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya:

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel 2010 (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MATARAM

Modul 12 Open Office Calc

Departemen Pendidikan Nasional. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MODUL-MODUL PRAKTIKUM VB.

Panduan Pembuatan Materi menggunakan Q-Create Di Quipper School Indonesia

Eksplorasi Gradien Menggunakan Geogebra. Muh. Tamimuddin H

Menginstalasi Windows 8 dengan Cara Membuat Salinan Baru

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

PERTEMUAN I PENGENALAN SHEET

BAB 3 ANALISA DATA. produksi kelapa sawit dari tahun 2007 sampai dengan tahun Tabel 3.1 Data Produksi Kelapa Sawit di

GARMIN GPS etrex Vista HCx

Memulai Google+ 2.1 Registrasi Google+

MICROSOFT EXCEL (OCE RIDWANUDIN)

Panduan Pembuatan Materi menggunakan Q-Create Di Quipper School Indonesia

12. Indikator seperti lampu dan atau suara akan tampak/ terdengar secara benar sesuai dengan user manual

Membuat Model SEM dengan AMOS

Memulai Access 2007 dan Membuat Database 1.1 Memulai Microsoft Office Access 2007

Modul ke: Aplikasi Komputer. Fakultas Teknik HERY NURMANSYAH, S.T., M.T. Program Studi Teknik Industri.

EKONOMETRI MENGGUNAKAN EVIEWS 4

DAFTAR ISI CELL POINTER COVER GAMBAR KOMPONEN JENDELA EXCL DAFTAR TOMBOL DAFTAR ISI MEMILIH AREA KERJA PENGERTIAN EXCEL LANGKAH UNTUK MENGAKHIRI EXCEL

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

8. Berita Daftar Berita Tambah Berita Pengumuman Daftar Pengumuman Tambah Data Pengumuman Kotak Pesan...

Pengenalan Microsoft Word

MEMBUAT DESAIN DAN LAY OUT PRESENTASI DENGAN MICROSOFT POWERPOINT

MICROSOFT EXCEL INTRODUCTION

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi

PENGENALAN KOMPUTER. bagian yang merupakan tampilam dari wujud komputer. Yang termasuk dalam

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

1.1 Koreksi Warna Menggunakan Levels dan Auto Levels

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

1. Tentang Ms Power Point

1.1 Memulai Access 2007

1.1 Apa Itu Dreamweaver 8?

PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007

RENCANA PEMBELAJARAN Nomor : 01/RPP.TIK/09/10

BAB I MENGENAL PLANNER

Daftar Isi. Kata Pengantar... v Daftar Isi...vii. MODUL 1 Menggunakan Format Karakter MODUL 2 Menata Tampilan Dokumen... 25

BAB 2 LANDASAN TEORI

Aplikasi Komputer. Teori-Teori & Fungsi-Fungsi Dalam MS. Word 2010 (Bagian 1) M. Arif Budiyanto, S.Kom, M.Hum. Modul ke: Fakultas Fasilkom

LAMPIRAN. 1. Apakah kamu merasa kesulitan dalam mempelajari sistem peredaran darah

MENGENAL MICROSOFT EXCEL 2007

Teori dan fungsi-fungsi dalam MS. Word 2010

Microsoft Excel. I. Pendahuluan

Handout. si MANJA. Sistem Informasi Manajemen Kinerja. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang

Digitasi Peta. Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan Firmansyah, S.Kom. Page 1

Membuat AUTO RUN pada CD

Teknik Membuat Soal yang Memuat Equation dengan Articulate Quiz Maker 2.1 *) Oleh: Sri Andayani Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY

BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP

Transkripsi:

MODUL PRAKTIKUM CP3 Feature Detection Oleh: Tim Penyusun Laboratorium Psikologi UNIVERSITAS GUNADARMA 2012

MODUL PENYAJIAN FEATURE DETECTION (Disusun oleh Febrina Nur Sulistiyawati dan Fransiscus Febrianto) PENDAHULUAN Bila Anda melihat papan reklame (bertuliskan Makan Lebih Banyak Daging Sapi ) saat sedang mengemudi dengan kecepatan 70 kilometer per jam menuruni jalan raya, apa yang benar-benar dapat Anda tangkap dari pesan tersebut? Dalam hal ini, pengiklan mengandalkan kemampuan Anda dalam menangkap makna dari papan reklame tersebut secara menyeluruh dan sesegera mungkin. Lebih dari 100 tahun yang lalu, sekelompok psikolog Jerman menyarankan agar kita awalnya merasakan terlebih dahulu seluruh kesan yang ada pada papan reklame, yaitu kita memandang keseluruhan pesan atau gestalt. Kemudian, jika kita memiliki waktu, atau jika gambar cukup penting bagi kita untuk mengalokasikan perhatian yang lebih fokus untuk gambar itu, kita memproses bagianbagian individual, seperti berapa banyak warna yang direpresentasikan (diwakilkan), atau apakah gambar yang digambarkan adalah foto-foto, gambar-gambar, atau surat-surat. Para peneliti yang pertama kali mempelajari tentang human pattern recognition dalam cara yang sistematis yang disebut Psikologi Gestalt dikarenakan keyakinan mereka bahwa keseluruhan persepsi dari suatu objek (atau gestalt) adalah lebih besar daripada jumlah dari bagian-bagian individual. Seorang psikolog kontemporer, Anne Treisman, sangat meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana orang-orang mengenali pola-pola, bahkan hal duniawi, seperti papan reklame yang kita lihat setiap hari di pinggir jalan. Berdasarkan pada teori integrasi fitur, kita terkadang dapat memproses kesan pada papan reklame secara otomatis, dengan semua bagian-bagian dalam layar yang diproses pada waktu yang sama. Pada waktu yang berbeda kita memerlukan perhatian yang terfokus, dengan masing-masing item dalam layar yang diproses satu per satu (Treisman, 1988; Treisman & Gelade, 1980). Teori integrasi fitur mencakup dua tahap pengolahan: preattentive processing dan focused prosessing. Teori dari Treisman memperkirakan bahwa orang-orang harus fokus pada perhatian mereka akan stimulus sebelum mereka dapat mensintesis fitur-fitur tersebut ke dalam suatu pola. Sebuah fitur tunggal, bagaimanapun, dapat diterima tanpa fokus tersebut. Antara lain, teori ini menyarankan bahwa untuk mendapatkan efeksivitas yang maksimum, pengiklan seharusnya menjaga jumlah fitur yang berada pada papan reklame mereka secara minimal. Teori integrasi fitur menunjukkan bahwa orang-orang akan mampu mendeteksi adanya satu fitur tanpa mengetahui dimana fitur itu akan ditampilkan. Hasil prediksi yang tidak biasa ini merupakan tahap preattentive prosessing dari Treisman. Selama tahap focused 2

prosessing, ketika orang-orang mencari suatu kombinasi dari dua atau lebih fitur yang diintegrasikan, mereka akan menyadari dimana fitur itu berada pada layar karena mereka memprosesnya dengan perhatian penuh. Dalam contoh papan reklame itu, fitur yang harus mereka integrasikan lebih sedikit, hanya sedikit perhatian yang mereka butuhkan untuk mengalokasikan pada layar. Dalam percobaan ini, peserta diminta untuk mendeteksi bagian fitur stimulus dalam suatu kesatuan diantara stimulus lain. Terkadang mereka hanya akan mencari satu fitur, seperti garis miring dalam huruf besar R yang membedakannya dengan P dan B. Pada waktu yang lain mereka akan mencari beberapa fitur, seperti R diantara P dan O. Percobaan ini dinamakan FEATURE DETECTION. Teori Feature detection menyatakan bahwa kita mempunyai sel-sel di dalam korteks penglihatan kita yang bergejolak hanya pada respon-respon stimulus tertentu. Feature detection ini bergejolak ketika mereka menerima input ketika kita melihat suatu bentuk tertentu, warna, sudut, atau bentuk visual lainnya (Pastorino & Portillo, 2010). Hal yang paling dikenal dalam teori feature detection adalah pandemonium (Lindsey & Norman, 1972; Selfridge, 1959, dalam Friendenberg & Silverman, 2012). Ini diambil dari nama mental kecil demons yang mewakili pemrosesan suatu unit. Demons ini akan berteriak ketika merekognisi prosesnya, misalnya sebagai contoh huruf P. 1. Stimulus, Hurus P, diwakili sebagai image demon yang mempertahankan keseluruhan dari huruf tersebut. 2. Selanjutnya, feature demons. Ada satu feature demon untuk setiap kemungkinan ciri stimulus. Features demons berteriak jika melihat cirinya di suatu gambaran. Huruf P mempunyai satu garis tegak lurus dan satu lingkaran diatas, jadi huruf P mempunyai 2 features demons. 3. Pada tahap selanjutnya ada cognitive demons. Satu dari setiap kemungkinan huruf. Jika demon-demon mengetahui ada yang sesuai dengan ciri dari huruf P, maka demon-demon akan berteriak dan cognitive demons akan berteriak paling keras. 4. Dan yang terakhir ada decision demons. Decision demons akan mendengarkan cognitive demons, yang mana satu teriakan paling keras dipilih oleh cognitive demons sebagai huruf yang dikenali. Mungkin hal ini tampaknya tidak penting bagi orang dewasa untuk menggunakan pusat perhatian mereka dalam mencari huruf-huruf abjad, yang mana mereka sudah mempunyai pengalaman akan hal itu selama bertahun-tahun, tetapi Anda akan melihat dalam percobaan ini apa yang perlu mereka lakukan. Mencari satu fitur dapat dilakukan tanpa kita 3

menggunakan perhatian penuh, secara otomatis, hampir mudah sekali. Mencari sintesis dari dua fitur jauh lebih sulit. Hal ini juga memakan waktu lebih lama dalam mencari kombinasi dari dua fitur jika jumlah informasi yang ada di layar meningkat dan ada area yang lebih besar untuk pencarian. Jadi apabila suatu perusahaan periklanan mencakup banyak fitur dalam papan reklamenya, seharusnya tidak hanya membuat papan reklame yang sederhana dan besar untuk mencakup semua fitur tersebut. 4

LANGKAH-LANGKAH MENJALANKAN PROGRAM FEATURE DETECTION: 1. Klik icon Lab in Cognition yang terletak pada desktop. 2. Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini: Klik Experiments Choose Experiment Feature Detection KLIK 5

3. Setelah langkah No. 2 dilakukan, akan muncul tampilan sebagai berikut. 4. Untuk memulai eksperimen Feature Detection pada program CP3, klik Experiment Start Experiment Setup KLIK 6

Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini: 5. Untuk memulai percobaan (Experiment), dapat kita lakukan dengan melakukan kostum atau dengan cara mengaktifkan ketiga percobaan, yaitu Part 1, 2, dan 3. Untuk mengaktifkan percobaan dapat kita lakukan dengan mengklik tombol ON yang ada di pojok kiri (ada di setiap Part). Catatan : untuk melakukan percobaan tidak harus semua Part diaktifkan, tetapi hanya dengan memilih satu atau dua Part pun percobaan dapat dilakukan. Jika Part dalam kondisi On maka akan terlihat berwarna hijau pada setiap toolbar setiap Part dan akan berwarna merah menandakan bahwa Part dalam keadaan Off. 6. Setelah memilih percobaan yang akan dilakukan, pada tahap ini ada empat langkah yang harus Anda lakukan, yaitu: a. Pilihlah karakter (P, R, S, atau lainnya) yang menjadi Target dan Distractor yang Anda inginkan pada masing-masing percobaan. Contoh: Target P dan Distractor (pengacau atau pengganggu) yang dipilih adalah R dan S. Dalam langkah ini, tidak hanya karakter saja yang dapat dipilih, tetapi warna, jenis tulisan, dan ukuran karakter dapat kita pilih sesuai dengan keinginan kita. b. Pilihlah kemungkinan jumlah karakter/item yang akan muncul (Number of possible items in the displays). 7

c. Pilihlah jumlah replikasi (Replications) karakter/item yang menjadi Target yang akan dimunculkan pada percobaan. d. Pilihlah Feedback After Each Trial (umpan balik pada setiap percobaan) yang Anda inginkan dengan cara meng-klik pada pilihan yang ada, yaitu RT Feedback (waktu pengerjaan) dan Accuracy Feedback (ketepatan jawaban), dapat dipilih keduanya atau hanya salah satu saja. Klik tombol ON untuk mengaktifkan percobaan yang ada di Part 1, 2, dan 3. Klik tanda panah ( ) untuk memilih Target yang diinginkan. Custom: membuat instruksi sendiri (sesuai dengan keinginan kita). Part 1, 2, dan 3. Aktifkan Part yang ingin diujicobakan. Klik tanda panah ( ) untuk memilih distraktor yang diinginkan. Warna, jenis tulisan, dan ukuran karakter dapat kita pilih sesuai dengan keinginan kita. Warna latar layar dapat disesuaikan dengan keinginan Klik tanda panah ( ) untuk memilih jumlah replikasi Target yang diinginkan. Klik tanda panah ( ) untuk memilih jumlah karakter/ item yang mungkin muncul pada layar. Default : jika ingin menampilkan instruksi. None : jika tidak ingin menampilkan instruksi. Feedback yang diinginkan. RT feedback: waktu reaksi menjawab. Accuracy feedback: jawaban benar/ salah. 8

7. Pada toolbar custom dapat digunakan jika Anda ingin membuat atau mengganti instruksi sesuai dengan yang Anda inginkan. Setelah klik custom pada toolbar, maka akan mucul gambar seperti yang di bawah. Klik new instruction. Jika Anda meng-klik new instruction, maka akan muncul tampilan berupa kotak putih untuk menuliskan sebuah instruksi yang baru, seperti gambar di bawah ini. 9

Setelah selesai menuliskan perintah yang baru, klik file pada menubar, pilih assign instructions a name. Pada name ketik nama perintah yang diinginkan (contoh : NewIns), lalu klik OK. Lalu kembali ke menu seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah, Klik default jika ingin menggunakan instruksi yang sudah tersedia pada software, Klik 10

none jika tidak ingin menggunakan instruksi atau Klik NewIns jika ingin menggunakan instruksi yang telah dibuat sendiri, lalu jalankan program seperti biasa 8. Setelah semua langkah dilakukan, klik File Start With Auto Logging. KLIK With auto logging : sebelum memulai program, maka kita akan masuk ke log file name dan barulah memasukkan subject identification. Without auto logging : kita langsung masuk ke subject identification tanpa harus masuk ke log file name. 9. Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini: Klik File Name masuk ke folder yang diinginkan (Contoh :drive C Program CP3 Bin ), kemudian klik OK 11

10. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini: Masukan Subject Identification yang diinginkan (sebagai contoh: febri febri) kemudian klik OK. 12

11. Kemudian akan muncul instruksi sebagai berikut (tampilan dalam bahasa Inggris) jika Anda memilih instruksi default : Jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut: Dalam percobaan ini, pekerjaan Anda akan ditampilkan secara acak untuk mencari kehadiran (Present) karakter P. Pada beberapa percobaan, karakter ini akan muncul di suatu tempat, tetapi pada percobaan lain tidak akan disajikan sama sekali. Untuk membuat respon, Anda cukup meng-klik Mouse pada tombol Hadir atau Absen (Present or Absent). Atau, jika peneliti meminta Anda untuk menggunakan Keyboard, menggunakan "p" untuk sinyal bahwa Anda melihat karakter dan "a" kunci untuk menunjukkan bahwa Anda tidak melihatnya. Jika Anda menggunakan Keyboard, Anda dapat memulai percobaan dengan menekan tombol Spasi atau tombol Enter. Dalam menemukan karakter Target adalah mudah. Kebanyakan orang yang benar hampir 100% dari waktu ke waktu. Meskipun Anda harus berusaha untuk mencapai tingkat akurasi yang tinggi, namun aspek penting dari pekerjaan Anda adalah untuk merespon secepat mungkin. Setelah itu klik Start. KLIK 12. Selanjutnya akan muncul tampilan sebagai berikut: Klik Start Trial 13

KLIK 13. Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut: Terdapat banyak huruf yang terdiri dari huruf Target dan Distractor (pengacau) Apabila huruf Target yang ditentukan (misalnya sesuai contoh: P) ada dalam rangkaian huruf tersebut klik Present, akan tetapi apabila tidak terdapat dalam rangkaian huruf tersebut klik Absent. Klik, jika karakter Target tidak hadir. Dalam contoh di atas huruf Target P tidak terdapat dalam rangkaian huruf di atas maka, klik Absent. Klik, jika karakter Target hadir. 14

14. Setelah menjawab suatu trial, maka akan tampil output yang menjelaskan apakah jawaban Anda benar atau salah. Dikarenakan pada langkah sebelumnya Anda memilih untuk menampilkan accuracy feedback dan RT feedback, maka output yang tampil adalah pernyataan apakah jawaban Anda benar atau salah (correct untuk jawaban benar dan incorrect untuk jawaban salah) dan waktu repon Anda ketika menyelesaikan trial ini dalam hitungan waktu msec (milliseconds). Klik Start Trial untuk memulai trial berikutnya hingga semua rangkaian trial setiap part selesai diberikan. 15. Jika semua trial telah selesai dikerjakan, berarti eksperimen telah selesai dan akan tampil tulisan Thank you. The experiment is over. Lalu klik OK. 15

16. Setelah klik OK, maka akan muncul tampilan seperti gambar yang di bawah. Hasil yang sudah kita kerjakan disimpan di : C/progra 1/CP3/BIN. Lalu klik OK. 17. Jika Anda ingin menyudahi eksperimen tanpa menyelesaikan semua rangkaian trial, silahkan klik FILE pada menubar lalu pilih EXIT. 16

Lalu akan terdapat 3 pilihan, dan pilihlah Quit, but save no data 17