Pedoman Perkuliahan Agronomi Lanjut. Roedhy Poerwanto Ade Wachyar Iskandar Lubis Harjadi

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS INSTRUKSIONAL & GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (KULIAH) AGRONOMI LANJUT (AGH 541) OLEH

DASAR-DASAR HORTIKULTURA

MANAJEMEN PRODUKSI TANAMAN (AGR 441)

PUPUK DAN PEMUPUKAN (PNT- 212) 3 (2-1) sks

PENGANTAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI. BIO 4007 (3 SKS) Semester III


SILABUS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Dosen Pengampu : Hendra Wijayanto, S.Sos, M.Si

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TRILOGI

BAB I PENDAHULUAN. interaksi tersebut diharapkan tidak hanya terjadi komunikasi satu arah dari guru

BAB I PENDAHULUAN. Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah dilakukan oleh

5. Siswa menerangkan kembali penjelasan kelompoknya kepada teman yang belum memahami materi 6. Guru meminta siswa mengerjakan latihan-latihan yang

RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN (PAE 212) 3 (2-1) SKS

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS)

KONTRAK PERKULIAHAN (LEARNING CONTRACT)

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MEDAN AREA FAKULTAS PERTANIAN

RPKPS MATA KULIAH KONSERVASI TANAH DAN AIR (PNT SKS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IF1202

BAB I PENDAHULUAN. Menurut John Holt ( 1981 ) dalam bukunya How Children Fail

Oleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek

OPERASIONAL PROSEDUR

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN MATA KULIAH DASAR-DASAR AGRONOMI AGH 200

KONTRAK PERKULIAHAN. I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Perilaku Organisasi Kode mata kuliah : DKA019

Program Studi Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar Nopember 2011

Evaluasi. Metoda Evaluasi

INTEGRATED PEST AND PATHOGEN MANAGEMENT (INTEGRATED CROP PROTECTION) PENGENDALIAN TERPADU HAMA DAN PATOGEN TANAMAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (MANUAL MAHASISWA)

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan temuan hasil penelitian yang telah dikemukakan di depan, dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut :

BORANG GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Matakuliah : Nomor Kode / SKS : Deskripsi Singkat : Tujuan Instruksional Umum:

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak IF1203

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PETUNJUK TEKNIS. Nomor Mata Kuliah : Semester : 2 Prasyarat : - Program Studi : Pendidikan Teknologi Agroindustri

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH BIOKONTROL

PROSES PEMBELAJARAN TURUNAN STANDAR MUTU UNIVERSITAS MADURA 2016 STANDAR SPMI UNIRA KODE DOKUMEN STANDAR TANGGAL DIKELUARKAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Kedudukan Mata Kuliah. Salah satu indikator keberhasilan suatu program studi dan mahasiswa

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER. Kode Mata Kuliah/SKS : PNH 325/3 SKS (2-1)

I. PENDAHULUAN. Salah satu masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia yang banyak dibicarakan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. PARASITOLOGI BIO 452 (3 SKS) Semester VI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN PEMASARAN II. EKM 208 (3 sks) Semester IV. Pengampu mata kuliah

FORMAT PENYUSUNAN RPKPS

BAKTERIOLOGI 3 (2,1) SKS

Bab I PENDAHULUAN. belajar selama 12 tahun dimanapun mereka berada, baik di desa maupun di kota

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PETUNJUK TEKNIS. Prasyarat : Program Studi : Pendidikan Teknik Agroindustri : Susilawati EW, Ibnu Umar, dan Imas Aisyah Kode Dosen :

STUDENT CENTER LEARNING. OLEH : LISA TRINA ARLYM, SST., M.Keb

Studi komparasi pengajaran kimia metode gi (group investigation) dengan stad ( student teams achievement divisions)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. SITOTAKSONOMI HEWAN BIO 4105 (3 SKS) Semester V

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KIMIA KRIMINOLOGI

MATA KULIAH EKONOMI PEMBANGUNAN PERTANIAN

Kelompok Materi : Materi Pokok

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

M E M U T U S K A N: Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM PEROLEHAN KREDIT AKADEMIK DI UNIVERSITAS INDONESIA.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah Pemrograman III IF1302

Pembelajaran yang mem-bumi ( Matakuliah: Penginderaan Jauh Studi Kota ) INOVASI PEMBELAJARAN YANG DIKEMBANGKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya, penerapan metode mengajar yang bervariasi

Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Kontrak Pembelajaran. Oleh: Prof. Dr. F.X. Susilo (PJ Matakuliah)

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA

RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P S ) PELAKSANA AKADEMIK MATA KULIAH HUBUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

SATUAN ACARA PENGAJARAN (PEMIKIRAN POLITIK NEGARA-NEGARA BERKEMBANG) SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014/2015. Dosen Pengampu : AGUNG Y. NUGROHO, M.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KU1201

BAB 1 PENDAHULUAN. Guru tidak hanya sebagai pengajar tapi juga fasilitator yang membimbing dan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mampu memahami unsur unsur ilmu yang berguna sebagai pondasi untuk pembelajaran selanjutnya yang berkaitan dengan algoritma dan kompleksitas sistem.

ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR ILMU-ILMU PERTANIAN (PIP) TIM DOSEN PIP

PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR

II. TINJAUAN PUSTAKA. menjalankan pembelajaran di kelas. Ngalimun (2013: 28) mengatakan bahwa

LAPORAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2015/2016

RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MANAJEMEN INOVASI. EKM 315 (3 sks) Semester VI. Pengampu mata kuliah:

CSG2G3 Organisasi dan Arsitektur Komputer (Computer Organization and Architecture - COA)

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN KULIAH PROGRAM MAGISTER. Kode : P-PRO-005 Tanggal : 18 Maret 2013 Revisi: 0 Halaman : 1 dari 5

METABOLISME TUMBUHAN (BIO 4304)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

I. PENDAHULUAN. dalam mempersiapkan generasi muda, termasuk peserta didik dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. tinggi diharapkan proses pemahaman akan menjadi lebih berkembang dan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan merupakan mata

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hamalik (2001, 37) belajar adalah memperoleh. pengetahuan melalui alat indra yang disampaikan dalam bentuk perangsang

Panduan Pembimbingan Akademik

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GANJIL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perawat merupakan suatu profesi dimana seorang petugas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan, manusia dapat mengembangkan diri untuk menghadapi tantangan

PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PADA FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN UNIVERSITAS ANDALAS.

GAP ANALYSIS KINERJA MANAJEMEN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011.

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang

percaya diri siswa terhadap kemampuan yang dimiliki.

A. IDENTITAS MATA KULIAH

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH S I L A B U S

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Pedoman Perkuliahan Agronomi Lanjut Roedhy Poerwanto Ade Wachyar Iskandar Lubis Harjadi

Satuan Kredit Semester kegiatan tatap muka terjadwal dengan dosen selama 50 menit, kegiatan akademik terstruktur selama 60 menit kegiatan belajar mandiri selama 60 menit Hanya kegiatan tatap muka yang pasti dilakukan Kegiatan tugas terstruktur kadang-kadang dilakukan Kegiatan belajar mandiri hampir tidak dilakukan mahasiswa Sistem sks menjadi tidak efektif

Kondisi Perkuliahan Saat Ini Pelaksanaan Sistem sks tidak efektif meningkatkan prestasi mahasiswa Komunikasi dalam perkuliahan berlangsung satu arah Mahasiswa belum siap menerima kuliah saat masuk kelas (mahasiswa masuk kelas dengan kepala kosong) Mahasiswa pasif dalam perkuliahan

Mahasiswa pasif dalam perkuliahan cara penyampaian materi oleh dosen yang tidak melibatkan mahasiswa; sehingga mahasiswa hanya menjadi pendengar, mahasiswa tidak siap untuk menerima materi kuliah

Strategi CARA BELAJAR MAHASISWA AKTIF Student Centered Learning (SCL)

Dengan SCL Fungsi materi pembelajaran: membangun fondasi ilmu pengetahuan yang kuat mengembangkan keterampilan mahasiswa & mengembangkan kesadaran belajar secara mandiri pada mahasiswa; Peran dosen berfokus pada pembelajaran mahasiswa; bertindak sebagai fasilitator, bukan mengajar secara ceramah;

Dengan SCL Tanggung jawab dalam pembelajaran bergeser dari dosen pada mahasiswa: mahasiswa mengambil alih tanggungjawab dengan belajar mandiri; dosen menciptakan lingkungan belajar yang bisa memotivasi mahasiswa menerima tanggungjawab belajar mandiri; Proses dan tujuan evaluasi bergeser: dari sekedar menilai tugas menjadi memberikan juga masukan konstruktif atas tugas mahasiswa; dalam SCL asesmen tugas mahasiswa merupakan bagian dari proses pembelajaran.

Peran Mahasiswa Mahasiswa bertanggungjawab penuh dalam proses pembelajaran; Mahasiswa belajar bagaimana belajar secara mandiri: Semua kegiatan belajar akan dilakukan oleh mahasiswa sendiri; Mahasiswa secara aktif mencari pengetahuan dan melakukan konstruksi dan pemahaman terhadap materi pembelajaran 8/24/2010 8

Bagaimana Mahasiswa Belajar Pendengaran 11 % Penglihatan 83 % Sentuhan Rasa Penciuman 6 %

Ingatan Setelah 3 Jam Setelah 3 Hari Hanya mendengar 70 % 10 % Hanya melihat 72 % 20 % Melihat dan mendengar 85 % 65 %

Confusius Saya dengar - saya lupa. Saya lihat - saya ingat. Saya lakukan - saya paham.

Peran Dosen Bertindak sebagai fasilitator dengan menyediakan berbagai cara dan media yang membantu mahasiswa dalam: mengkases dan memproses bahan pembelajaran belajar aktif; Memberikan dukungan kepada mahasiswa dalam: belajar aktif meningkatkan kemampuan dalam menguasai pengetahuan; Meningkatkan motivasi dan semangat mahasiswa dalam: memajukan pelajaran meningkatkan kemampuannya untuk belajar secara mandiri. 8/24/2010 12

Manfaat Student Center Learning Meningkatkan prestasi serta kemampuan mahasiswa dalam Agronomi Lanjut. Meningkatkan peran dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam belajar mandiri agar dapat mempelajari hal-hal lain lebih lanjut secara mandiri mahasiswa menjadi pembelajar seumur hidup (lifelong learners). Meningkatkan soft skill mahasiswa.

Meningkatkan soft skill mahasiswa Kemauan untuk bekerja keras tidak sekedar pasif dalam belajar; Kemampuan bekerja mandiri, peran dosen hanya sebagai tutor, mahasiswa dituntut belajar mandiri berdasarkan arahan yang diberikan; Kemampuan bekerja dalam tim, kerjasama tim sangat menentukan nilai akhir masingmasing individu anggota kelompok; Kemampuan bekerja dalam tekanan beberapa tugas terstruktur diberikan dengan keterbatasan waktu

Meningkatkan soft skill mahasiswa Kemampuan berfikir analitis, Kemampuan mahasiswa berdiskusi secara logis dan bertanggung jawab memformulasikan pertanyaan yang berkualitas tentang suatu subyek, menjawab pertanyaan menggunakan berbagai metode, mengungkapkan pendapat dan berargumentasi secara logis, kejujuran dalam menilai jawaban atas pertanyaan sendiri maupun pertanyaan kawan, kemampuan untuk menerima dan mengelola perbedaan pendapat; Kemampuan berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan.

Identifikasi Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Agronomi Lanjut Kode Mata Kuliah : AGR 541 Pengajar : 1. Prof. Dr Ir Roedhy Poerwanto 2. Dr Ir Ade Wachyar 3. Dr Ir Iskandar Lubis 4. Dr Ir Harjadi Semester : Ganjil Bobot sks : 3 (2-3) Departemen : Agronomi & Hortikultura

DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah ini membahas: sistem produksi tanaman dengan penekanan pada perekayasaan lingkungan tumbuh dan potensi fisiologi tanaman untuk peningkatan produktivitas dan kelestariannya; kaitan antara iklim, tanah, lahan dan masyarakat dengan teknologi produksi dalam rangka intensifikasi dan ektensifikasi pertanian di daerah tropis; pembahasan tentang Revolusi Hijau dan reaksi balik atas kelemahannya dengan penekanan pada konsep integrated crop management

Isi Mata Kuliah Pengertian dan lingkup Agronomi Lanjut Prinsip produksi tanaman Pengaruh Rekayasa Lingkungan Tumbuh dalam Produksi Tanaman Prinsip-prinsip Good Agricultural Practices Peran Rekayasa Fisiologi Tanaman dalam Produksi Tanaman Revolusi Hijau: Prinsip, Masalah, dan Dampaknya terhadap Lingkungan dan Masyarakat Prinsip-prinsip LISA/LEISA dalam Sistem Produksi Tanaman Pertanian Organik sebagai reaksi balik atas Dampak Revolusi Hijau Prinsip-prinsip integrated crop management (ICM) dalam suatu sistem produksi tanaman

DESKRIPSI SINGKAT Praktikum : Menyusun scientific paper terkait dengan perkuliahan & rencana penelitian S2 Berdiskusi tentang paper tersebut Kunjungan lapangan ke sistem produksi, misalnya: Pertanian sayuran di lahan petani Pertanian organik Pertanian hidroponik

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat merancang sistem produksi tanaman berdasarkan perekayasaan lingkungan tumbuh dan potensi fisiologi tanaman.

Tujuan Instruksional Khusus Pengertian dan ruang lingkup agronomi lanjut Prinsip produksi tanaman Tantangan bagi agronomist Analisis masalah produksi tanaman Faktor yang mempengaruhi produksi tanaman Mutu produk pertanian Pengaruh perekayasaan lingkungan tumbuh produksi tanaman Penyesuaian Tanaman pada Lingkungan Evaluasi Lahan Pertanian Modifikasi Lingkungan Tumbuh Good Agricultural Practices: pemilihan lokasi pengembangan, Pembukaan lahan pembibitan, penanaman, Pengelolaan kebun & tanaman panen

Tujuan Instruksional Khusus Peran perekayasaan potensi fisiologi tanaman pada produksi tanaman Pengaturan Produksi melalui Penggunaan ZPT Pengaturan Produksi melalui Perimbangan Sumber (Source) dan Pengguna (Sink) Pengaturan produksi tanaman melalui pemangkasan Prinsip-prinsip revolusi hijau, masalah, dan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat: Prinsip Revolusi Hijau Permasalahan yang Ditimbulkan Revolusi Hijau Dampak Revolusi Hijau terhadap Lingkungan dan Masyarakat Prinsip-prinsip pertanian organik Prinsip dan Pengertian Pertanian Organik Dampak Pertanian Organik terhadap Produksi Tanaman, Lingkungan dan Kesehatan

Tujuan Instruksional Khusus Prinsip-prinsip LISA/LEISA Prinsip-prinsip LISA/ LEISA Dampak LISA/LEISA terhadap Produksi Tanaman, Lingkungan dan Kesehatan Prinsip-prinsip integrated crop management (ICM) dalam suatu sistem produksi tanaman Prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Konsep Dasar ICM Contoh pelaksanaan ICM

Metode Perkuliahan Student Centered Learning: Pada perkuliahan Student Teams-Achievement Divisions Dalam praktikum Diskusi & kunjungan lapangan

Pelaksanaan Perkuliahan Bahan pembelajaran: dimuat dalam blog (agroland.wordpress.com). berupa text, gambar, maupun petunjuk untuk mencari bahan pembelajaran yang lebih luas. Bahan pembelajaran dapat dicari di perpustakaan Departemen Agronomi & Hortikultura maupun perpustakaan lain. Mahasiswa dikelompokkan 5 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri atas 3 orang. Pembagian kelompok dilakukan sedemikian rupa sehingga ada keadilan kelompok.

Pelaksanaan Perkuliahan Mahasiswa wajib: mempelajari bahan pembelajaran membuat pertanyaan mengenai topik yang akan dibahas (sebagai belajar mandiri). Perkuliahan selama 100 menit dilaksanakan sebagai berikut: 30 menit pertama pengantar pembahasan topik oleh tutor. 30 menit kedua diskusi kelompok mahasiswa membicarakan topik pembelajaran minggu ini. 30 menit ketiga, tanya jawab antar kelompok. 10 menit terakhir adalah penguatan oleh dosen.

Pelaksanaan Perkuliahan Setelah selesai perkuliahan: masing-masing kelompok akan membuat rumusan atau rangkuman materi pembelajaran (di luar jam kuliah sebagai tugas terstruktur). Rangkuman materi pembelajaran akan dikoreksi oleh tutor dan dikembalikan kepada mahasiswa. Evaluasi hasil belajar: berdasar nilai tugas membuat pertanyaan (nilai individual), proses diskusi (nilai individual), diskusi antar kelompok (nilai kelompok), rumusan diskusi (nilai kelompok) UTS & UAS (nilai individual)

Pelaksanaan Praktikum Diskusi dilakukan terhadap paper individu maupun paper kelompok: Paper individu: membahas informasi mutakhir terkait dengan produksi tanaman komoditas yang akan diteliti selama studi S2 Paper kelompok: membahas topik-topik perkuliahan: Peran lingkungan dalam produksi tanaman (Pemanasan global dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat) GAP (Good Agricultural Practices) RSPO Peran faktor fisiologi dalam produksi tanaman (Karakterisasi karakter fisiologi terkait dengan peningkatan produktivitas) Pertanian organik (Peran pertanian organik dalam pemenuhan kebutuhan pangan) ICM (2 pola pertanian masa depan)

Pelaksanaan Praktikum Presentasi paper individu Paper dikumpulkan paling lambat pada 28 September 2010 dilaksanakan pada 28 September 26 Oktober 2010 Perbaikan paper sesudah dilakukan 1 minggu setelah diskusi Presentasi paper kelompok Paper dikumpulkan pada 2 November dilaksanakan pada 2 November 7 Desember 2010 Perbaikan papaer disampaikan pada saat UAS Kuliah Lapangan: Dilakukan pada pertengahan Desember Laporan kunjungan diserahkan pada saat UAS

Penilaian Kriteria penilaian: Nilai A: X 76 Nilai D: 46 X < 56 Nilai B: 66 X < 76 Nilai E: X < 46 Nilai C: 56 X < 66 X adalah nilai akhir : Evaluasi Tengah Semester : 30 % Evaluasi Akhir Semester : 30% Tugas Individual : 15% Tugas Kelompok : 15% Praktikum Lapangan : 10%