SMP VIIa. Unsur, Senyawa, dan Campuran. Devi Diyas Sari SMP VIIa

dokumen-dokumen yang mirip
SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN Latihan Soal 2.6

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

BENDA, MATERI DAN ZAT

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA

Unsur, senyawa dan campuran (Plassa) A. Penggolongan Materi Gambar 2.1 Bagan Penggolongan Materi B. Unsur 1. Pengertian unsur

Perubahan zat. Perubahan zat

Revisi BAB I PENDAHULUAN

BAB X MATERI DAN PERUBAHANNYA

- - UNSUR SENYAWA DAN CAMPURAN

Pemisahan Campuran 1.Filtrasi(Penyaringan) 2.Destilasi

PEMISAHAN CAMPURAN proses pemisahan

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN Latihan Soal 2.1

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia

52 IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1

Kamu dapat menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul, serta mengomunikasikannya. Senyawa Homogen. Partikel senyawa. Senyawa molekul Senyawa ion

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN LATIHAN SOAL

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB IV ZAT DAN KARAKTERISTIKNYA

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Materi 2.2 Sifat-sifat Materi

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

Selang. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. Perubahan zat berdasarkan. terdiri dari Fisika Kimia Fisika Kimia.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

LATIHAN ULANGAN SEMESTER

Pilihlah a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang!

KIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK 1 PEMISAHAN KOMPONEN DARI CAMPURAN 11 NOVEMBER 2014 SEPTIA MARISA ABSTRAK

Partikel Materi. Partikel Materi

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal Tokoh yang menemukan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama adalah...

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201

MATERI POKOK 2: SUHU TERMOMETER KONVERSI SUHU Celcius (C) Reamur (R) Fahreinheit (F) Kelvin (K) F (+32) F (-32)

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN Latihan Soal 2.5

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK PERCOBAAN III (PEMURNIAN BAHAN MELALUI REKRISTALISASI)

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67

SIFAT ZAT DAN PEMISAHAN CAMPURAN

PERCOBAAN VII PEMBUATAN KALIUM NITRAT

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

UNIT 2: Klasifikasi Materi dan Sifatnya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian kali ini adalah penetapan kadar air dan protein dengan bahan

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent

1. Pengertian Perubahan Materi

DESKRIPSI PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN SMP NEGERI 4 SUNGAI RAYA

I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 sampai 28 November 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENGUJIAN KADAR AIR DAN KADAR FRAKSI RINGAN DALAM CAMPURAN PERKERASAN BERASPAL

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

TEORI ATOM. Ramadoni Syahputra

Konsep Zat. Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.

Dasar-dasar Ilmu Kimia

IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL

PENGANTAR ILMU KIMIA FISIK. Subtitle

BAB 1 HAKIKAT ILMU KIMIA DAN METODE ILMIAH

METODE PENGUJIAN KADAR RESIDU ASPAL EMULSI DENGAN PENYULINGAN

IKATAN KIMIA BAB 3. Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PEMURNIAN. Nama : Shinta Wijaya NRP : Kelompok : E Meja : 10 (Sepuluh) Asisten : Tyas Citra Aprilia

- - PERUBAHAN MATERI DAN PEMISAHAN CAMPURAN

A. KESTABILAN ATOM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN ION D. IKATAN KOVALEN E. IKATAN KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR F. KATAN KOVALEN KOORDINASI G

KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( )

Partikel Materi. Bab. Peta Konsep. Gambar 8.1 Molekul senyawa. Atom. bermuatan listrik. jenisnya Ion. bergabung menjadi. Molekul

PEMBUATAN ETIL ASETAT MELALUI REAKSI ESTERIFIKASI

BAB 6. Partikel-Partikel Materi. A. Atom, Molekul, dan Ion B. Peranan Ion dalam Kehidupan. 159 Bab 6 Partikel-Partikel Materi 159

EKSTRAKSI Ekstraksi padat-cair Ekstraksi cair-cair Ekstraksi yang berkesinambungan Ekstraksi bertahap Maserasi metode ekstraksi padat-cair bertahap

BENDA WUJUD, SIFAT DAN KEGUNAANNYA

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

Senyawa Polar dan Non Polar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini diuraikan mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan,

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

Terdiri dari BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Bagian.

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro

LATIHAN ULANGAN SEMESTER

FUN CHEMISTRY. Putri Anjarsari

Penetapan kadar Cu dalam CuSO 4.5H 2 O

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi

DESTILASI, RESIN PENUKAR ION DAN PEMURNIAN

Perubahan Fisika dan Kimia

Bab IV Hukum Dasar Kimia

Tujuh4reaksi - - REAKSI KIMIA - - 2H 2 (g) + O 2(g) 2H 2 O ( l ) Reaksi Kimia 7206 Kimia. Reaksi Kimia

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

1.Penentuan Kadar Air. Cara Pemanasan (Sudarmadji,1984). sebanyak 1-2 g dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya.

SINTESIS KLOROFORM. I. TUJUAN 1. Membuat kloroform dengan bahan dasar aseton dan kaporit. 2. Menghitung rendemen kloroform yang terbentuk.

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan September 2013 sampai bulan Maret 2014

Pemurnian Garam Lokal Untuk Konsumsi Industri Syafruddin dan Munawar ABSTRAK

BAB II LANDASAN TEORI

5. Berapa gram gas SO3 yang bereaksi dengan 1,8 gram uap ai r menghasilkan 9,8 gram

Kimia unsur. Klasifikasi Materi. Tabel Periodik. Kuantitas materi : Atom dan konsep mol. Atom dan konsep mol

KIMIA TERAPAN LARUTAN

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi

BAB I PENDAHULUAN. B. Prasyarat Karena modul ini merupakan modul awal maka untuk mempelajarinya tidak diperlukan prasyarat khusus di bidang kimia.

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

Transkripsi:

SMP VIIa Unsur, Senyawa, dan Campuran Devi Diyas Sari 08312244013 SMP VIIa

PETA KONSEP Materi Zat murni Campuran Unsur Senyawa Homogen Heterogen Pendapat Jons Jacob Berzelius Lambang unsur yang sekarang digunakan adalah seperti yang diusulkan oleh Jons Jacob Berzelius pada tahun 1813. Cara penulisan unsur tersebut dengan ketentuan diambil huruf pertama dari nama unsur dan ditulis dengan huruf kapital. Apabila ada dua unsur yang huruf depannya sama, maka unsur yang lain tadi selain memakai huruf pertama yang ditulis dengan huruf kapital diikuti salah satu huruf kecil yang terdapat dalam nama unsurnya. Contoh: Unsur Carbon dilambangkan C Unsur Clorin dilambangkann Cl Unsur Nitrogen dilambangkan N Unsur Calsium dilambangkan Ca Unsur Cobalt dilambangkan Co Unsur Natrium dilambangkan Na Unsur Neon dilambangkan Ne

Beberapa jenis unsur beserta lambangnya menurut Berzelius disajikan pada Tabel berikut B. Rumus Kimia Rumus kimia menunjukkan satu molekul dari suatu unsur atau suatu senyawa. Rumus kimia juga disebut rumus molekul. Rumus kimia digolongkan sebagai berikut. 1. Rumus Kimia Suatu Unsur Dalam rumus kimia suatu unsur tercantum lambang atom unsur itu yang diikuti satu angka. Lambang unsur menyatakan nama atom unsurnya dan angka yang ditulis agak ke bawah menyatakan Molekul Unsur O 2 jumlah atom yang terdapat dalam satu molekul unsur tersebut.

Contoh: a. O 2 berarti 1 molekul, gas oksigen Dalam 1 molekul gas oksigen terdapat 2 atom oksigen b. P 4 berarti 1 molekul fosfor Dalam 1 molekul fosfor terdapat 4 atom fosfor. Berbeda halnya dengan 2 O dan 4 P a. 2 O berarti 2 atom oksigen yang terpisah dan tidak terikat secara kimia. b. 4 P berarti 4 atom fosfor yang terpisah dan tidak terikat secara kimia 2. Rumus Kimia Suatu Senyawa Pada rumus kimia suatu senyawa tercantum lambang atom unsur- unsur yang membentuk senyawa itu, dan tiap lambang unsur diikuti olehsuatu angka yang menunjukkan jumlah atom unsur tersebut di dalam satu molekul senyawa. Contoh: a. H 2 O berarti 1 molekul air Molekul H 2 O Dalam 1 molekul air terdapat 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen b. CO 2 berarti 1 molekul gas karbon dioksida Dalam 1 molekul gas karbondioksida terdapat 1 atom karbon dan 2 atom oksigen. c. C12H22O11 berarti 1 molekul gula Dalam 1 molekul gula terdapat 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 atom oksigen. SIFAT- SIFAT UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN 1. Sifat Unsur Unsur merupakan suatu zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan manjadi zat lain yang lebih sederhana. Berdasarkan sifatnya, unsur dapat digolongkan menjadi unsur logam, unsur nonlogam, serta unsur metaloid. Contoh unsur logam di antaranya besi, seng, dan tembaga. Contoh unsur nonlogam di antaranya karbon, nitrogen, dan

oksigen. Silikon dan germanium tergolong metaloid. Unsur metaloid merupakan peralihan dari logam ke nonlogam. Perbandingan sifat antara logam dan nonlogam Logam Kecuali raksa, berwujud padat pada suhu kamar Dapat ditempa dan dapat diregangkan Nonlogam Ada yang berwujud padat, cair, atau gas Bersifat rapuh, tidak dapat ditempa Mengkilap jika digosol Kecuali intan, tidak mengkilap walaupun digosok Konduktor listrik dan panas Nonkonduktor, kecuali grafit Titik cair dan titik didih umumnya tinggi Massa jenis umumnya tinggi Titik cair dan titik didih umumnya rendah Massa jenis umumnya rendah 2. Sifat Senyawa Zat tunggal yang secara kimia dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Peruraian senyawa dapat terjadi karena pemanasan atau aliran listrik. Berikut merupakan ciri-ciri dari senyawa : 1. Merupakan zat tunggal 2. Terbantuk dari 2 atom atau lebih 3. Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya secara kimia Contoh Senyawa: Garam dapur (NaCl ), terbentuk dari unsur natrium dan unsur klorin Air,terbentuk dari unsur hidrogen, dan oksigen Beberapa Contoh Senyawa dalam Kehidupan Sehari-hari

3. Sifat Campuran Terdiri dari dua zat atau lebih dengan perbandingan yang tidak tertentu dan tidak tepat. Campuran dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni campuran homogen dan campuran heterogen. a. Campuran Homogen Campuran yang komposisinya serba sama merata. Sering disebut dengan larutan Contoh : Sirop Minuman alkohol Air laut b. Campuran Heterogen Campuran yang komposisinya tidak merata Sering disebut campuran saja Contoh : Air sungai, campuran antara air, tanah, berbagai jenis batuan Pasir, campuran berbagai jenis batu-batuan Campuran air dengan pasir PEMISAHAN CAMPURAN Campuran dapat dipisahkan, sehingga didapatkan kembali dua atau lebih unsure atau senyawa yang membentuk campuran. Berikut cara memisahkan campuran, antara lain. a. Penyaringan (filtrasi ) Pemisahan ini didasarkan pada perbedaan jenis zat atau besar kecilnya zat yang ada dalam campuran. Di dalam laboratorium, pemisahan ini biasanya menggunakan corong dan kertas saring. Contoh : Pemisahan kotoran yang ada pada larutan gula Menyaring air sungai untuk keperluan air bersih Zat hasilpenyaringan disebut filtrat. Zat sisa dari penyaringan disebut residu.

b. Penyulingan (distilasi ) Penyulingan adalah pemisahan campuranzat cair yang didasarkan pada perbedaan titik didik zat-zat cair yang ada dalam campuran. Penyulingan dapat dilakukan untuk memurnikan air laut, sehingga diperoleh air tawar.air laut yang akan dimurnikan dimasukkan ke dalam suatu wadah, yang disebut labu distilasi. Labu berisi air laut kemudian didihkan pada suhu 100 0 C. Ketika air laut didihkan, yang menguap hanya air. Garam tidak ikut menguap karena titik didihnya jauh lebih tinggi daripada air. Uap kemudian melewati tabung pendingin dan mengembun menjadi air tawar ke dalam labu penampung. Zat hasil distilasi tersebut disebut distilat, sedangkan zat sisa yang tertinggal dalam labu distilat disebut residu. Penyulingan ini biasanya dilakukan dalam suatu alat yang disebut distilator. c. Kromatografi Kromatografi adalah pemisahan yang didasarkan pada perbedaan daya serap dari zat penyerap (adsorben) terhadap zat-zat yang akan dipisahkan. Adsorbsi yaitu peristiwa penyerapan pada permukaan adsorben. Kromatografi dapat digunakan untuk memisahkan zat-zat warna yang terdapat pada tinta. Kromatografi ini dapat dilakukan dengan mengguanakan kertas saring sebagai penyerap. Tinta yang ingin dipisahkan zat-zat warnanya dibotolkan pada salah satu ujung kertas saring dengan jarak sekitar 1cm dari ujung kertas. Kertas saring kemudian dimasukkan ke dalam suatu wadah berisi air. Tingg iair dalam wadah sekitar 0,5 cm. Air akan merembesnaik melalui kertas saring melewati tinta. Zat- zat warna yang diserap lebih kuat oleh kertas akan tertahan di bagian bawah kertas,sedangkan zat-zat warna yang kurang kuat diserapoleh kertas akanlarut denganair dan ikut merembes naik ke atas kertas bersama air. d. Kristalisasi Kristalisasi adalah pemisahan campuran padatdan zairdengan cara menguapkan zat cairnya. Contoh : a. Membuat garam dari air laut b. Membuat gula tebu dari cairan tebu.

LEMBAR KEGIATAN SISWA FILTRASI LARUTAN KAPUR Alat dan Bahan Corong Erlenmeyer Gelas kimia Kertas saring Sendok makan Serbuk kapur Cara Kerja 1. Masukkan satu sendok makan serbuk kapur ke dalam gelas kimia yang berisi 20 ml air 2. Aduklah sampai semua serbuk kapur larut 3. Masukkan kertas saring ke dalam corong, kemudian basahi kertas saring dengan sedikit air agar melekat pada corong 4. Saringlah larutan kapur tersebut dalam Erlenmeyer 5. Perhatikan filtrat yang diperoleh dan amati pula residu / zat sisa yang ada 6. Bagaimana kesimpulanmu?