BAB I PENDAHULUAN. B. Prasyarat Karena modul ini merupakan modul awal maka untuk mempelajarinya tidak diperlukan prasyarat khusus di bidang kimia.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. B. Prasyarat Karena modul ini merupakan modul awal maka untuk mempelajarinya tidak diperlukan prasyarat khusus di bidang kimia."

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Modul ini berjudul Materi dan Perubahannya. Materi pelajarannya meliputi pengertian materi, sifat-sifat materi, perubahan materi, klasifikasi materi, unsur, senyawa, campuran, dan kadar campuran. Kemampuan yang diharapkan setelah mempelajari modul ini adalah siswa dapat memahami konsep materi dan perubahannya serta dapat mengelompokkan sifat-sifat materi, mengelompokkan perubahan materi dan mengklasifikasi materi. B. Prasyarat Karena modul ini merupakan modul awal maka untuk mempelajarinya tidak diperlukan prasyarat khusus di bidang kimia. C. Petunjuk penggunaan modul Untuk meningkatkan proses dan hasil belajar dari modul ini diberikan panduan belajar bagi siswa dan panduan mengajar bagi guru. 1. Panduan belajar bagi siswa : a. Bacalah dengan cermat keseluruhan modul ini. b. Buatlah diagram yang merangkum konsep utama yang ditulis dalam modul ini serta keterkaitan antar konsep. c. Siapkan kertas lipat berwarna yang berukuran 10x10 cm. Tuliskan satu konsep serta maknanya dalam selembar kartu. d. Diskusikan dengan teman dan guru setiap konsep yang sulit Anda pahami. e. Jawablah semua soal latihan penguasaan konsep dan periksa hasilnya. Apabila penguasaan kurang dari 80 % pelajari kembali 2. Panduan mengajar bagi guru : a. Sebelum pembelajaran dengan modul ini dimulai, terlebih dahulu dipersiapkan OHT (Overhead Transparecies ) maupun program power point yang memuat struktur konsep utama dalam modul ini. Usahakan media ini dapat dimunculkan secara bertahap sehingga setiap konsep dan keterkaitan antar konsep baru muncul setelah siswa mendiskusikan dan memperoleh kesimpulan. b. Tugaskan pada siswa untuk membaca modul secara berkelompok. Hal-hal yang belum dipahami, didiskusikan dan penjelasannya menggunakan OHT atau power point yang sudah dipersiapkan. c. Menyuruh salah seorang siswa menjadi perwakilan untuk menjelaskan hasil yang didiskusikan. 1

2 d. Tugaskan pada siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan penguasaan konsep. e. Menyuruh salah seorang siswa yang bisa maju ke depan untuk mengerjakan soal yang paling sulit serta menjelaskanya. f. Evaluasi kemampuan siswa sesuai tujuan pembelajaran. D. Tujuan Akhir. Kinerja Kriteria Kinerja Variabel Menjelaskan pengertian : Materi Sifat fisika Sifat kimia Perubahan kimia Perubahan Fisika Klasifikasi materi Unsur Sifat unsur logam Sifat unsur non logam Senyawa Hk perbandingan tetap Campuran Campuran Homogen Campuran Heterogen Kadar Campuran Satuan Bpj Persen massa Persen Volum Konsep dasar dikuasai minimum 80 % Setiap konsep akan diaplikasikan pada semua kompetensi dasar yang akan diberikan. 1. Unit kompetensi ini menjelaskan konsep-konsep materi dan perubahannya yang dapat dipahami oleh setiap individu. 2. Sifat fisika dan sifat kimia materi jadi dasar konsep perubahan matri 3. klasifikasi materi yang akan menjadi dasar dari keseluruhan konsep kimia. 4. Hk perbandingan tetap jadi dasar konsep senyawa E. Kompetensi Kompetensi yang akan dicapai dalam modul ini mengacu pada kurikulum tingkat satuan pendidikan SMK kelompok Teknologi dan Industri edisi 2006 sebagai berikut : Standar Kompetensi : Memahami konsep materi dan perubahannya Kompetensi Dasar : 14.1 Mengelompokkan sifat materi 14.2 Mengelompokkan perubahan materi 14.3 Mengklasifikasi materi Waktu : 6 x 45 menit ( 3 pertemuan ) 2

3 F. Cek kemampuan Berikut ini merupakan tabel pengecekan kemampuan anda terhadap isi modul ini. Oleh karena itu harus diisi dengan sejujurnya, dan apabila anda sudah menguasai sebagian besar konsepnya maka anda dapat mengerjakan soal. Berikan tanda ceklis ( ) pada tingkat kemampuan anda : No Aspek yang harus dikuasai 1 Definisi materi 2 Pengertian sifat fisika materi 3 Pengertian sifat kimia materi 4 Pemahaman tentang perubahan kimia 5 Pemahaman tentang perubahan fisika 6 Perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia 7 Klasifikasi materi 8 Pemahaman unsur 9 Perbedaan unsur logam dan unsur non logam 10 Pemahaman tentang senyawa 11 Hk Perbandingan tetap ( Proust ) 12 Pemahaman campuran 13 Perbedaan senyawa dan campuran 14 Campuran homogen 15 Campuran heterogan 16 Perbedaan campuran homogen dan campuran heterogen 17 Kadar campuran 18 Menghitung kadar campuran dengan satuan Bpj 19 Menghitung kadar campuran dengan satuan persen massa 20 Menghitung kadar campuran dengan satuan persen volum Tingkat Penguasaan Catatan : Baik = jika anda menguasai > 80% konsep Sedang = jika anda menguasai 60% - 80% konsep Kurang = jika anda menguasai < 60% konsep 3

4 BAB II PEMBELAJARAN A. Rencana Pembalajaran Tabel berikut merupakan rambu-rambu rencana pembelajaran dengan menggunakan modul ini. Standar Kompetensi : 14 Memahami konsep materi dan perubahannya Kompetensi Dasar : 14.1 Mengelompokkan sifat materi 14.2 Mengelompokkan perubahan materi 14.3 Mengklasifikasi materi Jenis kegiatan Tanggal Waktu KBM-1 Diskusi tentang : Definisi materi Sifat-sifat materi Sifat fisika dan sifat kimia Mengelompokkan materi berdasarkan sifatnya Perubahan kimia Perubahan fisika Beberapa proses yang menyebabkan perubahan kimia dan perubahan fisika Perbedaan perubahan kimia dan perubahan fisika Latihan Penguasaan konsep KBM-2 Diskusi tentang : Klasifikasi materi Unsur Sifat-sifat unsur logam Sifat-sifat unsur non logam Senyawa Hk Perbandingan tetap (Proust) Pengertian campuran 4 Tempat Belajar 2 Jam Kelas 2 Jam Kelas Perubahan dan Alasan Tanda Tangan Guru

5 Campuran Homogen Campuran Heterogen Perbedaan campuran homogen dan campuran heterogen Perbedaan senyawa dengan campuran Latihan penguasaan konsep KBM-3 Diskusi tentang : Kadar campuram Satuan % massa Satuan % volum Satuan Bpj (bagian perjuta/ partpermil lion(ppm) Latihan penguasaan konsep 2 Jam Kelas B. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Belajar 1 a. Tujuan Kegitan Pembelajaran 1 Setelah proses pembelajaran selesai siswa diharapkan dapat : - Mendefinisikan materi dengan jelas - Mendeskripsikan sifat-sifat materi - Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimianya dari suatu materi - Mengelompokkan materi berdasarkan sifatnya - Mengelompokkan perubaham materi - Memberikan beberapa contoh proses perubahan kimia - Memberikan beberapa contoh proses perubahan fisika - Membedakan perubahan kimia dan perubahan fisika b. Uraian Materi 1 1) Definisi Materi Materi didefinisikan sebagai segala sesuatu yang memiliki massa, menempati ruang, dan memiliki sifat dapat dilihat, dicium, didengar, dirasa, atau diraba. Dari batasan ini maka kita dapat menyatakan benda-benda yang termasuk materi. Contoh materi: tumbuhan, hewan, manusia, batuan, minyak bumi, tanah, air, udara, bakteri, atom, molekul dst 5

6 Sifat Materi Setiap materi memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat materi menunjukkan ciri atau karakteristik dari materi itu. Mengenal sifat-sifatnya berarti mengenal materi itu, demikian juga sebaliknya. Sifat materi meliputi Sifat fisika mencakup : Wujud (fasa), bentuk, rasa, warna, bau, daya hantar panas, daya hantar listrik, kelarutan dan beberapa tetapan fisika (massa jenis, indeks bias, titik beku, titik didih, titik leleh, titik bakar, dll). Sifat kimia mencakup : Kereaktifan (misalnya mudah/sukar bereaksi, dapat terbakar, melapuk, atau membusuk), rumus kimia, bentuk molekul, susunan ikatan dll. Contoh : Sifat Sifat fisika : - wujud - bentuk - rasa - bau - warna - titik didih - titik beku - titik bakar Materi Air Garam dapur Bensin Cair - tidak berasa tidak berbau tidak berwarna 100 o C 0 o c - Padat Kristal Asin Tidak berbau Putih 1413 o C 801 o C - Cair - khas khas kuning muda C Sifat kimia Tidak terbakar Tidak terbakar Mudah terbakar Massa Massa materi menunjukkan jumlah (kuantitas) materi itu yang dinyatakan menurut ukuran SI Dalam satuan kilogram (simbol; kg ) 1 ton = 1000 kg 1 kg = 1000 g = 10 ons 1 g = 1000 mg Volum Volum materi menunjukkan jumlah (kuantitas) materi itu yang dinyatakan menurut ukuran SI dalam satuan desimeter-kubik ( symbol : dm 3 ) 1 m 3 = 1000 dm 3 1 dm 3 = 1000 cm 3 1 L = 1000 ml = 1000cc 6

7 2) Perubahan Materi Tidak ada yang abadi, kecuali Tuhan Yang Maha Esa, pencipta materi tersebut. Dengan demikian materi di alam ini selalu mengalami perubahan. Perubahan terjadi karena berubah massanya, berubah volumenya, berubah wujudnya, atau berubah menjadi materi lain ; Perubahan tersebut sering kali kita lihat, seperti ; - Air mendidih manjadi uap - Besi berkarat - Susu menjadi basi - Ledakan mercon - Kapur barus menyublim - dan masih banyak lagi Sesungguhnya, perubahan materi melibatkan perubahan sifat dari materi itu sendiri. Perubahan sifat ini ada yang hanya melibatkan perubahan sifat fisikanya saja, dan ada juga yang melibatkan perubahan sifat kimianya. Biasanya perubahan sifat kimia suatu materi selalu melibatkan juga perubahan sifat fisikanya. Para ahli kimia mengelompokkan menjadi 2 perubahan yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. a) Perubahan Fisika Perubahan fisika merupakan perubahan materi yang tidak disertai terjadinya zat baru, tidak berubah zat asalnya, hanya terjadi perubahan wujud, perubahan bentuk atau perubahan ukuran. Contoh : jika air dipanaskan akan berubah menjadi uap air, sedangkan jika air didinginkan maka air akan membeku menjadi es. Es, air dan uap adalah zat yang sama hanya wujudnya saja yang berbeda. Perubahan Fisika Karena Perubahan Wujud Perubahan wujud dapat digambarkan sebagai berikut : PADAT mencair membeku menyublim CAIR menguap mengembun GAS Contohnya : lilin meleleh, es krim mencair, kapur barus menyublim, yodium menyublim, air menguap, uap air mengembun dsb. Pada perubahan wujud, wujud dapat dikembalikan ke wujud dan bentuk asalnya. 7

8 Perubahan Fisika karena Perubahan bentuk Contohnya : - kayu diubah menjadi kursi/lemari - beras diubah menjadi tepung beras Perubahan Fisika karena Pelarutan/Pengeringan Contohnya : - nasi diubah menjadi bubur - gula diubah menjadi sirop - sayuran menjadi layu Contoh lain Perubahan Fisika Contohnya : - bola lampu lisrik menyala - cermin memantulkan sinar - mobil dicat b) Perubahan Kimia Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menyebabkan terjadinya satu atau lebih zat yang jenisnya baru. Perubahan kimia selanjutnya disebut reaksi kimia Contoh : Besi berkarat, proses fotosintesis, pembuatan tempe (fermentasi), indutri asam sulfat, industri alkohol dan lain-lain. Perubahan kimia dapat terjadi karena beberapa proses yaitu : proses pembakaran Pada proses pembakaran terjadi reaksi antara zat yang terbakar dengan oksigen dan adanya api. Pada proses pembakaran, zat asal akan berubah menjadi zat baru yang berbeda sifatnya dari zat asal. Contoh proses pembakaran : - Kertas dibakar akan berubah menjadi gas, asap, ataupun abu. - Bensin terbakar - Lilin menyala - Petasan meledak Pada pembakaran sempurna bahan bakar dihasilkan karbondioksida dan uap air. Jadi pada proses pembakaran dihasilkan zat baru, yaitu karbondioksida, uap air, asap dan arang. Pada pembakarn yang tidak sempurna dihasilkan gas beracun yaitu karbon monoksida yang menyebabkan sesak napas. Proses peragian Proses peragian merupakan proses di mana zat asal yang mengandung karbohidrat/protein dengan bantuan mikroorganisme (ragi/bakteri) akan berubah menjadi zat-zat lain Contohnya : - singkong, beras diubah menjadi tape - kedelai diubah menjadi kecap, tempe tauco - tepung gandum diubah menjadi roti 8

9 Proses perusakan atau pelapukan Proses perusakan atau pelapukan yaitu kerusakan yang terjadi karena aktivitas mikroba, enzim atau reaksi kimia. Contohnya ; - makanan menjadi basi - minyak menjadi tengik - pelapukan kayu - buah-buahan membusuk Dari proses mahluk hidup - Proses fotositesis, terjadi dengan adanya klorofil (zat hijau daun). Dengan bantuan sinar matahari tumbuh-tumbuhan mengubah karbondioksida dan air menjadi glukosa dan gas oksigen. Reaksi : sinar Karbondioksida + air glukosa + oksigen Matahari Sinar 6 CO H 2 O C 6 H 12 O 6 + 6O 2 matahari - Proses pencernaan makanan. Nasi (karbohidrat) dalam tubuh kita dengan bantuan enzim diubah menjadi glukosa Karbohidrat enzim glukosa - Proses pernapasan, terjadi di mana glukosa dari hasil pencernaan dalam tubuh akan dibakar dengan oksigen menghasilkan karbondioksida, air, dan energi Reaksi : Glukosa + Oksigen karbondioksida + air + energi C 6 H 12 O O2 6 CO H O + energi Bagaimana membedakan perubahan kimia dari perubahan fisika selain dengan jalan membuktikan terjadinya zat yang jenisnya baru? Reaksi kimia (perubahan kimia) sering disertai gejala atau tanda-tanda terbentuknya zat baru. Ada empat macam petunjuk yang menandai berlangsungnya suatu reaksi kimia yaitu : 1) Pembentukan gas 2) Pembentukan endapan 3) Perubahan warna 4) Perubahan suhu Dari uraian tentang perubahan materi di atas, maka kita bisa membedakan antara perubahan fisika dengan perubahan kimia sebagai berikut. 9

10 Perubahan fisika 1. Bersifat sementara 2. Tidak menyebabkan terbentuknya materi baru 3. Hanya melibatkan perubahan pada sifat fisika materi Perubahan kimia 1. Bersifat kekal (permanen) 2. menyebabkan terbentuknya materi baru 3. Melibatkan perubahan pada sifat fisika maupun sifat kimia c. Rangkuman 1 - Materi didefinisikan segala sesutu yang mempunyai massa, menempati ruang, dan memiliki sifat seperti dapat dilihat, dicium,diraba, didengar atau dirasa - Sifat fisika materi meliputi : wujud, rasa bau, warna, bentuk dan tetapan fisika. Sifat kimia materi meliputi: kereaktifan ( kemudahan bereaksi; mudah terbakar ), rumus kimia, struktur ikatan. - Perubahan fisika merupakan perubahan yang hanya melibatkan perubahan sifat fisika materi, berifat sementara dan tidak menghasilkan zat baru, - Perubahan kimia merupakan perubahan materi yang melibatkan pada sifat fisika maupun sifat kimia materi, perubahan yang menghasilkan zat baru yang sifatnya kekal. d. Tugas 1 Diskusikan dengan temanmu secara berkelompok tentang sifat-sifat fisika dan sifat kimia yang dimiliki oleh besi, emas dan alumunium Diskusikan secara berkelompok ciri-ciri yang menunjukan bahwa materi berikut telah mengalami perubahan kimia a. susu b. besi c. perak d. baterei e. makanan f. tembaga e. Tes formatif I Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Jelaskan pengertian materi dan berikan masing- masing 3 contoh untuk materi berwujud padat, cair gas. 2. Dari sifat- sifat cuka berikut manakah yang merupakan sifat fisika dan manakah yang merupakan sifat kimia a. Mempunyai rasa masam b. Mempunyai aroma yang tajam c. Merupakan zat cair yang bening d. Dapat malarutkan logam timbal e. Bereaksi dengan kapur menghasilkan gas karbondioksida 10

11 3. a. 30 g =.kg =..mg b. 0,5 L = ml =..dm 3 = m 3 = cc c. 0,3 dm 3 = cm 3 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan fisika! Berikan 3 contohnya! 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan kimia! Berikan 3 contohnya! 6. Proses apa sajakah yang menyebabkan terjadinya perubahan fisika? 7. Proses apa sajakah yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia? 8. Sebutkan gejala yang timbul jika reaksi kimia berlangsung? 9. Sebutkan perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia 10. Kelompokkan perubahan berikut ke dalam perubahan kimia atau perubahan Fisika : - besi berkarat - mercon meledak - nasi menjadi basi - beras digiling hingga menjadi tepung - lilin meleleh - air menguap - susu menjadi masam - kapur barus menyublim - membuat garam dapur - lampu menyala 2. Kegiatan Belajar 2 a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2 Setelah proses pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat : - Mengelompokkan materi menjadi unsur, senyawa, dan campuran - Mendeskripsikan unsur dengan benar - Membedakan sifat-sifat unsur logam dan unsur non logam - Mendeskripsikan senyawa dengan benar - Mengaplikasikan Hukum perbandingan tetap (Proust ) - Menjelaskan campuran - Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen - Membedakan campuran dengan senyawa Sikap : - Dengan mengamati percobaan mampu membedakan unsur, senyawa dan campuran b. Uraian Materi 2 1) Klasifikasi Materi Materi Yang ada di alam dapat diklasifikasikan menjadi unsur, senyawa dan campuran. Ini dapat digambarkan dengan bagan berikut 11

12 MATERI CAMPURAN ZAT CAMPURAN HETEROGEN CAMPURAN KOLOID CAMPURAN HOMOGEN SENYAWA UNSUR Dari bagan di atas, materi dapat dikelompokkan ke dalam 2 golongan besar yaitu zat tunggal dan campuran. a) unsur Gb. 1.2 Klasifikasi Materi Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia, contohnya : besi, emas, tembaga, alumunium, oksigen, belerang. Unsur dapat dikelompokkan menjadi unsur logam dan unsur non logam. Unsur logam : besi, alumunium, emas, tembaga, seng, platina, perak. Unsur nonlogam : oksigen, hydrogen, belerang, karbon, fospor, nitrogen. Sifat-sifat unsur logam - Mengkilat. - Menghantarkan listrik - Keras tetapi lentur - Padat (kecuali raksa ) Sifat-sifat unsur non logam - Tidak mengkilat - Isolator - Rapuh - Padat, cair, gas Beberapa unsur yang kita kenal sehari-hari ada yang berada dalam keadaan bebas (monoatomik ) dan berada dalam bentuk yang terikat dengan unsur lain / bentuk senyawa (poliatomik ) Contoh unsur monoatomik : karbon, emas, besi dan lain-lain Contoh unsur poliatomik : belerang, fosfor, hydrogen dan lain-lain. b) Senyawa Senyawa adalah zat tunggal yang masih dapat diuraikan menjadi dua zat atau lebih dengan sifat yang berbeda dari asalnya. Senyawa yang kita kenal sehari-hari adalah air, garam dapur, gula, urea, kalsium 12

13 karbonat (kapur). Contoh penguraian senyawa menjadi zat-zat lain (dengan cara kimia ) : o Air (H2O ). - Senyawa : Air adalah zat cair jernih tidak berasa, tidak berwarna dan tidak dapat terbakar - Unsur penyusun: Gas hydrogen sangat mudah terbakar dan gas oksigen diperlukan dalam proses pembakaran o Gula C 6 H 12 O 6 ) - Senyawa : Gula tebu merupakan zat padat putih dan rasa nya manis - Unsur penyusun: Karbon, gas hydrogen dan gas oksigen. Karbon (arang) adalah zat padat yang berwarna hitam, gas hydrogen mudah terbakar sedangkan gas oksigen diperlukan untuk pembakar o Garam dapur (NaCl) - Senyawa : Natrium klorida (NaCl) merupakan zat padat berwarna putih dan rasanya asin. - Unsur penyusun : Natrium dan klorin. Natrium merupakan logam yang reaktif sedangkan gas klorin merupakan unsur non logam yang sangat reaktif dan berbau. Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust ). Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap Contoh: Jika gas hydrogen direaksikan dengan gas oksigen maka akan menghasilkan air, reaksinya adalah : Gas Hidrogen + Gas Oksigen Air 1 gram 8 gram 9 gram 2 gram 16 gram 18 gram 5 gram 40 gram 45 gram Perbandingan massa gas hydrogen, gas oksigen dan air selalu tetap, yaitu 1 : 8 : 9 c) Campuran Pengertian campuran Di alam kebanyakan materi dalam bentuk campuran. Air di sungai, air sumur, paduan logam, tanah, asap, udara, air gula kabut dll. 13

14 Campuran adalah suatu bahan yang terdiri atas dua atau lebih zat yang berlainan bergabung menjadi satu yang masih mempunyai sifat zat asalnya dengan tidak mempunyai komposisi yang tetap. Campuran dapat dibedakan menjadi campuran heterogen, dan campuran homogen (campuran sejati ) Campuran Homogen Campuran homogen adalah campuran yang tidak bisa dibedakan antara zat-zat yang bercampur di dalamnya. Seluruh bagian yang bercampur mempunyai sifat yang sama. Contohnya : - Udara merupakan campuran bermacam-macam gas seperti nitrogen, oksigen, dan lain-lain dan masing-masing gas tidak bisa dibedakan. - Paduan logam merupakan campuran dari beberapa jenis logam, masing masing logam tidak bisa dibedakan. Suatu campuran homogen yang dengan mikroskop pun tidak bisa dibedakan partikel-partikel penyusunnya disebut larutan. Campuran heterogen Campuran heterogen adalah campuran yang mengandung zat-zat yang tidak dapat bercampur satu dengan yang lain secara sempurna. Masih dapat dikenali sifat-sifat partikel dari zat asal yang bercampur tersebut, seperti bentuk dan warnanya. Contohnya : - Batu-batu yang ada di alam ( batu kapur, batu pualam ) - Air Lumpur - Air dengan minyak Dari uraian di atas kita dapat mengelompokkan campuran heterogen dan campuran homogen dengan melihat ciri-cirinya: CAMPURAN HETEROGEN Ciri-ciri : 1. bidang batas antar komponen penyusun kelihatan jelas 2. komposisi komponen penyusun di setiap bagian campuran tidak sama 3. komponen padat dan komponen cair akan segera memisah sendiri CAMPURAN HOMOGEN 1. tidak terdapat bidang batas antar komponen penyusun 2. komposisi komponen penyusun di setiap bagian campuran sama. 3. komponen padat dan komponen cair tidak akan memisah 14

15 Setelah melihat uraian di atas maka kita bisa membedakan campuran dan senyawa Campuran 1. Perbandingan komponen yang menyusun campuran tertentu dan dapat sembarang. 2. Terbentuk tanpa melalui reaksi kimia 3. Sifat-sifat masing-masing komponen campuran masih ada. 4. Campuran dapat dipisahkan menjadi komponenkomponen nya dengan cara-cara fisika Senyawa 1. Perbandingan komponen yang menyusun senyawa selalu tertentu dan tetap 2. Terbentuk melalui reaksi kimia 3. Sifat komponen- komponen senyawa sudah hilang 4. Tidak dapat dipisahkan menjadi kompnen-komponennya dengan cara fisika melainkan harus dengan reaksi kimia c. Rangkuman 2 - Materi yang ada di alam dapat diklasifikasikan menjadi unsur, senyawa dan campuran - Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. - Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan secara kimia menjadi zat yang lebih sederhana yang berbeda sifatnya dengan zat asal. - Hukum perbandingan tetap ( Hk. Proust ) menyebutkan : Perbandingan massa unsur yang menyusun suatu senyawa selalu tetap - Campuran adalah gabungan dari dua atau lebih zat dengan komposisi yang tidak tetap dan sifat zat yang bergabung tidak berubah. - Campuran ada dua bentuk : Campuran homogen yaitu campuran yang serba sama sedangkan campuran heterogen adalah campuran yang serbaneka. - Kadar zat dalam campuran dapat ditentukan dengan satuan persen dan Bpj d. Tugas 2 Daftarlah unsur-unsur yang anda kenal dan sebutkan kegunaan unsurunsur tersebut dalam kehidupan sehari-hari atau dalam teknologi. Diskusikan dengan temanmu secara berkelompok buatlah bagan klasifikasi materi, kemudian berilah masing-masing contohnya dengan materi yang ada disekitarmu. 15

16 e. Tes Formatif 2 Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan unsur, senyawa dan campuran masing-masing berikan contohnya minimal 3! 2. Apakah perbedaan unsur logam dengan non logam berikan masingmasing contoh minimal 3! 3. Nyatakan perbedaan antara kedua kelompok materi berikut! a. Campuran dan senyawa b. Campuran heterogen dan campuran homogen 4. Senyawa besi sulfide terbentuk dari besi dan belerang dengan perbandingan 7 : 4 berapa gram masing-masing unsur yang menyusun 88 gram besi sulfide g. Lembar Kerja Alat dan Bahan - Cawan penguapan - Pinset - Kawat krom - Gula pasir - Serbuk besi - Serbuk belerang - Magnet Prosedur Kerja - Panaskan kawat krom pada api Bunsen yang biru dan amati - Panaskan gula pasir pada cawan penguapan. Amati. Simpulkan perbedaan pada kawat krom dan gula pasir. - Pada cawan penguapan yang lain campurkan 1,75 gram serbuk besi dengan 1 gram serbuk belerang. Aduk sampai rata dan amati. Dekatkan serbuk besi dengan magnet dan amati. - Lakukan kembali percobaan langkah ke tiga kemudian panaskan hingga semuanya berubah. Dekatkan hasil pemanasan dengan magnet. 16

17 3. Kegiatan Belajar 3 a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat : - Menghitung kadar zat dengan satuan persen massa - Menghitung kadar zat dengan satuan persen volum - Menghitung kadar dengan satuan Bpj ( bagian perjuta )/ Ppm b. Uraian Materi 3 1) Kadar Campuran Kadar zat menyatakan banyaknya zat itu dalam sejumlah campurannya. Kadar zat dalam campuran dapat dinyatakan dalam satuan persen (%) dan bagian perjuta (bpj) atau permillion (ppm). Satuan persen (bagian perseratus = %) Persen massa. persen volum % = massa zat massa campuran x100 % % = volum zat x 100 % volum campuran Bagian perjuta (bpj atau ppm) bpj = massa zat massa campuran x 10 6 ppm = massa zat massa campuran x 10 6 Contoh soal : Bila 25 gram garam dapur dilarutkan dalam 100 gram air sehingga dihasilkan larutan garam. Hitunglah kadar garam dalam larutan tersebut dalam satuan : a. persen b. bpj. Jawab : massa zat 25 a. % = x 100 % = x 100 % = 20 % massa campuran b. bpj = massa zat massa campuran x 10 6 = x 106 = bpj ( perhatikan bahwa 20 % = bpj, sehingga a % = a x 10 4 bpj ) 17

18 c. Rangkuman 3 - Kadar zat menyatakan banyaknya zat itu dalam sejumlah campurannya - Kadar zat dapat dinyatakan dalam satuan persen dan Bpj d. Tes Formatif 3 Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! ml larutn sirup dalam botol mengandung 200 gram gula, bila massa jenis sirup 1,25 gram/ml, berapa persen kadar gula dalam sirup tersebut 2. Dari suatu analisis terhadap suatu air sungai yang tercemar, ternyata dari 1 liter air (massa jenis = 1 gr/ml) mengandung 20 mg logam Hg. Hitunglah kadar Hg dalam air sungai tersebut dalam satuan! a. bpj b. persen 3. Sebanyak 15 gram gula dicampur dengan 50 gram air. Berapakah kadar gula dalam campuran itu? 4. Berapa gram NaCl harus dicampur dengan 100 gram air untuk membuat larutan NaCl 20 % 18

19 BAB III EVALUASI A. Berilah Tanda Silang (x) huruf a, b, c,d atau e pada jawaban yang benar 1. Materi didefinisikan sebagai.. a. Segala sesuatu yang memiliki massa b. Sesagala sesuatu yang menempati ruang (atau memiliki volum ) c. Segala sesuatu yang yang memiliki massa dan menempati ruang d. Segala sesuatu yang yang dapatdilihat, didengar, dirasa, atau diraba e. Segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang serta bersifat dapat diindera 2. Kelompok berikut yang bukan kelompok materi adalah a. pohon, kayu, meja c. air beku, air, uap air e. manis, tawar, asin b. padi, beras nasi d. serat, benang, kain 3. Mana diantara pernyataan berikut yang tidak tepat a. suara menempati ruang dan memiliki massa b. semua benda di sekitar kita adalah materi c. Benda bercahaya di malam hari, semuanya termasuk materi d. Adanya bunyi menandakan adanya materi di sekeliling kita e. Udara tak dapat dilihat, didengar, dan dirasa tetapi dapat diraba 4. Manakah di antara kedua materi berikut yang memiliki sifat kimia yang sama a. Es dan air c. Beras dan nasi e. besi dan kayu b. Emas dan tembaga d. Bensin dan alkohol 5. Air memiliki massa jenis 1. Berarti setiap 1 L air memiliki massa sebesar a. 1 mg b. 1 g c. 1 ons d. 1 ml e. 1 kg 6. I. garam melarut di alam air III. Minyak wangi menguap II emas melebur IV. Kertas terbakar Di antara di atas yang merupakan perubahan fisika adalah a. I,II,III c. I, III, IV e. I, II, III, IV b. I,II,IV d. II, III, IV 7. Di antara perubahan berikut, yang termasuk perubahan kimia adalah.. I. besi berkarat III. kapur barus menyublim II. petasan meledak IV. bensin terbakar V. bensin terbakar a. I, IV, V c. II, III, V e. II, III, IV b. I, III, V d. I, II, IV 8. Perubahan fisika terjadi karena proses a. pelapukan c. pelelehan e. fotosintesis b. peragian d. pembakaran 9. Perubahan kimia terjadi karena proses.. a. fermentasi c. pemyubliman e. pembekuan b. penguapan d. pengembunan 10. Perubahan iodium padat menjadi gas disebut.. a. penguapan c. penyubliman e. pembekuan b. pelelehan d. pengembunan 19

20 11. Materi dapat dikelompokkan ke dalam.. a. zat dan unsur c. Zat dan senyawa e. senyawa dan campuran b. senyawa dan unsur d. campuran dan zat 12. Pernyataan yang tidak tepat mengenai unsur adalah.. a. unsur termasuk dalam golongan zat b. unsur tergolong zat tunggal dan homogen c. unsur lebih sederhana susunannya dari pada senyawa d. unsur termasuk dalam golongan campuran e. unsur tak dapat diurai menjadi bagian yang lebih sederhana 13. Dari pasangan berikut ini yang termasuk unsur adalah a. gula dan besi c. air dan cuka e. udara dan raksa b. boron dan plastik d. alumunium dan besi 14. Diantara kelompok zat di bawah ini yang ketiga-tiganya tergolong unsur logam adalah.. a. tembaga, karbon besi b. alumunium, kalsium kuningan c. platina, natrium, perak d. seng, silikon, belerang e. perak, emas, alumunium 15. Diantara kelompok zat di bawah ini yang ketiga-tiganya tergolong unsur non logam adalah.. a. tembaga, karbon besi b. alumunium, kalsium kuningan c. platina, natrium, perak d. karbin, kalsium, belerang e. perak, emas, alumunium 16. Pernyatan berikut yang benar adalah.. a. senyawa adalah campuran homogen b. senyawa dapat diuraikan secara fisika c. senyawa adalah campuran beberapa unsur d. unsur adalah zat tunggal yang heterogen e. larutan adalah campuran homogen 17. Di antara sifat zat berikut ini : (1) erdiri atas dua jenis zat tunggal (2) komposisi tertentu (3) sifat komponen masih tampak (4) pemisahan atas komponennya merupakan proses kimia yang merupakan sifat senyawa adalah. a. 1 dan 3 c. 2, 3, dan 4 e. 1, 2, dan 4 b. 2 dan 4 d. 1, 2, 3, dan Di antara zat berikut : (1) ammonia (2) perunggu (3) alkohol (4) urea (5) oksigen, yang tergolong senyawa adalah.. a. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (3) dan (5) e. semua b. (1), (2), dan (4) d. (1), (3), dan (4) 20

21 19. Pernyataan yang benar tentang senyawa, kecuali a. terbentuk melalui reaksi kimia b. merupakan zat tunggal c. perbandingan komponen penyusunnya tertentu dan tetap d. tidak memiliki sifat unsur penyusunnya e. dapat diuraikan menjadi komponennya secara fisika 20. Campuran memiliki sifat-sifat seperti di bawah ini, kecuali a. campuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia b. perbandingan komponen-komponen penyusunnya sembarang c. sifat komponen penyusunnya masih ada d. homogen/serba sama e. dapat dipisahkan secara fisika 21. Dari zat-zat berikut : (1) tanah (2) air sungai (3) asam sulfat (4) cuka dapur (5) bensin murni yang tergolong campuran adalah.. a. 1, 2 dan 3 c. 1, 2, 3, dan 4 e. 1, 2, 4, dan 5 b. 1, 2 dan 4 d. 1, 3, 4, dan Kedua materi berikut yang membentuk larutan jika dicampurkan adalah.. a. air dan minyak c. Udara dan api e. Alkohol dan garam dapur b. Alkohol dan air d. Gula dan belerang 23 Kadar gas CO yang diperbolehkan dalam udara adalah 50 bpj, maka maksimum gas CO yang terdapat dalam 100 liter udara agar udara belum tercemar adalah.. a. 0,005 ml b. 0,05 ml c. 0,5 ml d. 5 ml e. 50 ml 24. Kadar nitrogen dalam urea atau CO(NH2)2 ialah 46% nitrogen yang terdapat dalam 100 gram urea tersebut adalah. a. 0,46 gram b. 0,56 gram c. 4,6 gram d. 46 gram e. 56 gram 25. Bila udara mengandung 1,16 x 10-4 % gas krypton jika kadar tersebut dinyatakan dalam ppm adalah. a. 1,16 ppm b. 11,6 ppm c. 116 ppm d ppm e ppm B. Kunci Jawaban 1. Tes Formatif I 1) Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa menempati ruang serta memiliki sifat dapat dilihat, dicium, didengar, dirasa atau di raba. Contoh zat padat : besi, batu, emas, garam dapur dll, zat cair : air, asam cuka, sirup dll. Contoh gas : udara, Karbondioksida, Oksigen dan lain-lain. 2) Yang merupakan sifat fisika : a, b, dan c.yang merupakan sifat kimia : d, dan e 3) a. 30 g = 0,03 kg = mg 21

22 b. 0,5 L = 500 ml = 0,5 dm 3 = 5 x 10-4 m 3 = 500 cc c. 0,3 dm 3 = 300 cm 3 4) Perubahan fisika yaitu perubahn yang hanya melibatkan sifat fisika materi tidak menghasilkan zat baru dan bersifat sementara Contohnya : air menguap, lilin meleleh, penyubliman. 5) Perubahan kimia yaitu perubahan yang menyebabkan terjadinya zat baru, bersifat permanent. Contohnya : besi berkarat, mercon meledak pembuatan tape dll 6) perubahan wujud - Karena pelarutan /pengeringan - perubahan bentuk - perubahan fisika lainnya 7) - Proses pembakaran - Proses peragian - proses perusakan atau pelapukan - dari proses mahluk hidup 8) Ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berlangsung : - Pembentukan gelembung gas - Pembentukan endapan - Perubahn warna - Perubahan suhu 9) Perubahan fisika : Perubahn kimia - Bersifat sementara - bersifat permanen - Tidak menghasilkan zat baru - menghasilkan zat baru - melibatkan perubahn sifat fisika - melibatkan perubahan pa materi da sifat fisika dan kimia 10) - besi berkarat (kimia) - mercon meledak (kimia ) - nasi menjadi basi(kimia) - beras menjadi tepung ( fiska ) - lilin meleleh (fisika) - air menguap( fisika - susu menjadi masam (kimia) - kapur barus menyublim(fisika) - membuat garam dapur ( fisika ) - lampu menyala (fisika) 2. Tes Formatif 2 1) Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia. Contohnya : besi, emas, alumunium. Senyawa adalah zat tunggal yang masih bisa diuraikan menjadi dua zat atau lebih dengan sifat yang berbeda, contohnya : air, gula, garam dapur. Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih tanpa melalui reaksi kimia contohnya : tanah, udara, air sungai. 2) Sifat-sifat unsur logam Sifat-sifat unsur non logam - Mengkilat. - Menghantarkan listrik - Keras tetapi lentur - Padat (kecuali raksa ) 3) a Campuran 1. Perbandingan komponen yang menyusun campuran tertentu dan dapat samba- - Tidak mengkilat - Isolator - Rapuh - Padat, cair, gas Senyawa 1. Perbandingan komponen yang menyusun senyawa selalu tertentu dan tetap 22

23 b. rang. 2. Terbentuk tanpa melalui reaksi kimia 3. sifat-sifat masing-masing komponen campuran masih ada. 4. Campuran dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennya dengan cara-cara fisika CAMPURAN HETEROGEN Ciri-ciri : 1. bidang batas antar komponen penyusun kelihatan jelas 2. komposisi kompoen penyusun di setiap bagian campuran tidak sama 3. komponen padat dan komponen cair akan segera memisah sendiri 2. Terbentuk melalui reaksi kimia 3. Sifat komponen- komponen senyawa sudah hilang 4. Tidak dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennya dengan cara fisika melainkan harus dengan reaksi kimia CAMPURAN HOMOGEN 1. tidak terdapat bidang batas antar komponen penyusun 2. komposisi komponen penyusun di setiap bagian campuran sama. 3. komponen padat dan komponen cair tidak akan memisah 4) 56 gran unsur besi dan 32 gram unsur belerang 3. Tes Formatif 3 1) 20 % 2a) 20 Bpj 2b) 2 x 10-4 % 3) 23 % 4) 20 gram 4. Evaluasi 1) E 11) D 21 ) B 2) E 12) D 22) D 3) A 13) D 23) C 4) D 14) E 24) D 5) E 15) D 25) A 6) A 16) E 7) D 17) B 8) C 18) D 9) A 19) E 10) C 20) A 23

24 BAB IV PENUTUP Pemberian nilai standar kompetensi, memahami konsep materi dan perubahannya dengan kompetensi dasar, mengelompokkan sifat materi, mengelompokkan sifat materi, serta mengklasifikasi materi akan diberikan kepada peserta didik setelah semua komponen evaluasi dilaksanakan dan mencapai kriteria yang ditetapkan. Bagi siswa yang belum mampu mencapai kriteria yang ditetapkan, wajib melaksanakan remedial. Komponen yang dinilai meliputi aspek sikap (afektif), pengetahuan (kognitif) serta keterampilan (psikomotor) yang didapat peserta didik selama mengikuti pembelajaran. Penilaian ini digunakan sebagai bukti untuk melanjutkan pada tingkat kompetensi dan modul berikutnya. 24

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI Materi ( zat ) adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Batu, kayu, daun, padi, nasi, air, udara merupakan beberapa contoh materi. Sifat Ekstensif

Lebih terperinci

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 BAB I MATERI Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dapat berupa benda padat, cair, maupun gas. A. Penggolongan

Lebih terperinci

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1 MATERI DAN PERUBAHANNYA Kimia Kelas X semester 1 SKKD STANDAR KOMPETENSI Memahami konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi. KOMPETENSI DASAR Mengelompokkan sifat materi Mengelompokkan perubahan

Lebih terperinci

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA BAB II ZAT DAN WUJUDNYA Zat adalah : Sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Wujud zat ada 3 macam : padat, cair, dan gas 1. MASSA JENIS ZAT ( ) Yaitu perbandingan antara massa dan volume zat

Lebih terperinci

Perubahan zat. Perubahan zat

Perubahan zat. Perubahan zat Perubahan zat Perubahan zat A Sifat Zat 1. Sifat fisika Zat memiliki ciri khas masing-masing. Kawat tembaga dapat kamu bengkokkan dengan mudah, sedangkan sebatang besi sulit dibengkokkan. Ciri khas suatu

Lebih terperinci

SIFAT FISIKA DAN SIFAT KiMIA ZAT

SIFAT FISIKA DAN SIFAT KiMIA ZAT Materi fisika SIFAT FISIKA DAN SIFAT KiMIA ZAT A. Pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat - Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru dan sifat baru. - Sifat kimia

Lebih terperinci

A. MATERI DAN ENERGI 1. Materi

A. MATERI DAN ENERGI 1. Materi Alam dibangun dari materi dan energi. Membahas materi selalu melibatkan energi. Dalam kehidupan, materi dapat berfungsi sebagai bahan, dan ada juga yang berfungsi sebagai sumber energi. Materi di alam

Lebih terperinci

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi BAB I MATERI 1.1 Pengertian Materi Dalam Ilmu Kimia kita mempelajari bangun (struktur) materi dan perubahan yang dialami materi, baik dalam proses-proses alamiah maupun dalam eksperimen yang direncanakan.

Lebih terperinci

PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent

PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent mustofa PERUBAHAN MATERI A. PENGERTIAN MATERI Gambar apakah itu? Pengeboran minyak bumi selalu diikuti dengan pembakaran sisa pengeboran minyak bumi. Perubahan materi apakah yang terjadi pada pengeboran

Lebih terperinci

1. Pengertian Perubahan Materi

1. Pengertian Perubahan Materi 1. Pengertian Perubahan Materi Pada kehidupan sehari-hari kamu selalu melihat peristiwa perubahan materi, baik secara alami maupun dengan disengaja. Peristiwa perubahan materi secara alami, misalnya peristiwa

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Materi 2.2 Sifat-sifat Materi

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Materi 2.2 Sifat-sifat Materi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Materi dan perubahannya merupakan objek kajian dari ilmu kimia. Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi dan perubahannya. Ilmu kimia juga merupakan ilmu

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3 1. Yang bukan merupakan perubahan kimia adalah... SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3 Kayu dibakar jadi arang Beras menjadi tepung Makanan membusuk Besi berkarat Perubahan kimia adalah perubahan

Lebih terperinci

Selang. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. Perubahan zat berdasarkan. terdiri dari Fisika Kimia Fisika Kimia.

Selang. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. Perubahan zat berdasarkan. terdiri dari Fisika Kimia Fisika Kimia. BAB 7 Ketel berisi air laut dipanaskan Panci berisi air Selang PERUBAHAN ZAT Kompetensi Dasar: Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat. Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil

Lebih terperinci

PENGANTAR. Konsep Dasar Kimia untuk PGSD 25

PENGANTAR. Konsep Dasar Kimia untuk PGSD 25 PENGANTAR Alam dibangun dari materi dan energi. Membahas materi selalu melibatkan energi. Dalam kehidupan, materi dapat berfungsi sebagai bahan, dan ada juga yang berfungsi sebagai sumber energi. Materi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERUBAHAN KIMIA. Disusun Oleh. Ari Wahyuni PROGRAM D3 FARMASI LABORATORIUM KIMIA DASAR

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERUBAHAN KIMIA. Disusun Oleh. Ari Wahyuni PROGRAM D3 FARMASI LABORATORIUM KIMIA DASAR LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERUBAHAN KIMIA Disusun Oleh Ari Wahyuni 107113039 PROGRAM D3 FARMASI LABORATORIUM KIMIA DASAR STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP 2014 PERUBAHAN KIMIA I. Tujuan Agar mahasiswa

Lebih terperinci

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan. Sekolah : SMP... Kelas : VII (Tujuh) Semester : 1 (Satu) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam SILABUS Standar Kompetensi : 1. Memahami ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Lebih terperinci

SMP VIIa. Unsur, Senyawa, dan Campuran. Devi Diyas Sari SMP VIIa

SMP VIIa. Unsur, Senyawa, dan Campuran. Devi Diyas Sari SMP VIIa SMP VIIa Unsur, Senyawa, dan Campuran Devi Diyas Sari 08312244013 SMP VIIa PETA KONSEP Materi Zat murni Campuran Unsur Senyawa Homogen Heterogen Pendapat Jons Jacob Berzelius Lambang unsur yang sekarang

Lebih terperinci

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi A. PILIHAN GANDA 1. Molekul oksigen atau O2 merupakan lambang dari partikel a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur 2. Di antara zat berikut yang merupakan unsur ialah... a. Air

Lebih terperinci

Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kami benar-benar berkuasa. Dan bumi itu kami hamparkan, maka sebaik-baik yang

Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kami benar-benar berkuasa. Dan bumi itu kami hamparkan, maka sebaik-baik yang Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kami benar-benar berkuasa. Dan bumi itu kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami). Dan segala sesuatu kami ciptakan

Lebih terperinci

KIMIA TERAPAN LARUTAN

KIMIA TERAPAN LARUTAN KIMIA TERAPAN LARUTAN Pokok Bahasan A. Konsentrasi Larutan B. Masalah Konsentrasi C. Sifat Elektrolit Larutan D. Sifat Koligatif Larutan E. Larutan Ideal Pengantar Larutan adalah campuran homogen atau

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia Kelas : 7 Waktu : 09.30-11.00 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1. Isikan

Lebih terperinci

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67 BAB VI REAKSI KIMIA Pada bab ini akan dipelajari tentang: 1. Ciri-ciri reaksi kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia. 2. Pengelompokan materi kimia berdasarkan sifat keasamannya.

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB IV ZAT DAN KARAKTERISTIKNYA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB IV ZAT DAN KARAKTERISTIKNYA SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB IV ZAT DAN KARAKTERISTIKNYA Dr. RAMLAWATI, M.Si. Drs. H. HAMKA L, M.S. SITTI SAENAB, S.Pd., M.Pd. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.2

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.2 SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.2 1. Perhatikan gambar berikut ini! Proses x dan y pada perubahan wujud di atas disebut... melebur dan mengembun mengembun dan melebur menyublim

Lebih terperinci

Kamu dapat menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul, serta mengomunikasikannya. Senyawa Homogen. Partikel senyawa. Senyawa molekul Senyawa ion

Kamu dapat menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul, serta mengomunikasikannya. Senyawa Homogen. Partikel senyawa. Senyawa molekul Senyawa ion Bab X PARTIKEL MATERI Tujuan Pembelajaran Kamu dapat menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul, serta mengomunikasikannya. Peta Konsep Materi terdiri atas Zat tunggal terdiri atas Campuran terdiri atas

Lebih terperinci

BENDA, MATERI DAN ZAT

BENDA, MATERI DAN ZAT Modul III Kimia Tanggal: 9/9/2015 Berdasakan pengetahuan tentang sususan materi yang telah ada, kita dapat memahami sifat-sifat materi dan melakukan pengelompokkan. Dalam bab ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA. Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap.

BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA. Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap. BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap. Di sekitar kita terdapat bermacam-macam benda, antara

Lebih terperinci

BAB X MATERI DAN PERUBAHANNYA

BAB X MATERI DAN PERUBAHANNYA BAB X MATERI DAN PERUBAHANNYA Pada bab ini kalian akan mempelajari partikel-partikel materi yang meliputi: 1. Perbedaan antara zat tunggal dan campuran. 2. Penggolongan zat tunggal yang meliputi unsur,

Lebih terperinci

Tujuh4reaksi - - REAKSI KIMIA - - 2H 2 (g) + O 2(g) 2H 2 O ( l ) Reaksi Kimia 7206 Kimia. Reaksi Kimia

Tujuh4reaksi - - REAKSI KIMIA - - 2H 2 (g) + O 2(g) 2H 2 O ( l ) Reaksi Kimia 7206 Kimia. Reaksi Kimia - - REAKSI KIMIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian Tujuh4reaksi Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

KOLOID. 26 April 2013 Linda Windia Sundarti

KOLOID. 26 April 2013 Linda Windia Sundarti KOLOID 26 April 2013 Koloid merupakan suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi, yang dilihat secara makroskopis tampak bersifat homogen namun secara mikroskopis tampak

Lebih terperinci

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA Macam-macam dan contoh perubahan Kimia 1. Proses pembakaran, contoh : Kertas dibakar, Kayu dibakar, bensin terbakar, rumah terbakar, plastik terbakar 2. Proses pencampuran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1 Mata Pelajaran : Ilmu pengetahuan Alam Materi Pokok : Klasifikasi Materi Alokasi Waktu : 15 JP (5 x 3

Lebih terperinci

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur. KALOR Tujuan Pembelajaran: 1. Menjelaskan wujud-wujud zat 2. Menjelaskan susunan partikel pada masing-masing wujud zat 3. Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia zat 4. Mengklasifikasikan benda-benda

Lebih terperinci

MATERI POKOK 2: SUHU TERMOMETER KONVERSI SUHU Celcius (C) Reamur (R) Fahreinheit (F) Kelvin (K) F (+32) F (-32)

MATERI POKOK 2: SUHU TERMOMETER KONVERSI SUHU Celcius (C) Reamur (R) Fahreinheit (F) Kelvin (K) F (+32) F (-32) PENDALAMAN MATERI KELAS VII SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN: IPA TERPADU MATERI POKOK 1: BESARAN DAN SATUAN BESARAN Pak Andy menimbang massa sebuah balok terukur 100 kg. Besaran= Massa Nilai= 100 Satuan=

Lebih terperinci

Unsur, senyawa dan campuran (Plassa) A. Penggolongan Materi Gambar 2.1 Bagan Penggolongan Materi B. Unsur 1. Pengertian unsur

Unsur, senyawa dan campuran (Plassa) A. Penggolongan Materi Gambar 2.1 Bagan Penggolongan Materi B. Unsur 1. Pengertian unsur Unsur, senyawa dan campuran (Plassa). Materi yang terdapat di bumi ini sangat beranekaragam dan tak terhitung jumlahnya. Mulai dari zat tunggal yang terdiri dari unsur dan senyawa, sampai dengan campuran

Lebih terperinci

KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( )

KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( ) KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( 1 2 2 1 5 0 1 1 3 ) R I N I T H E R E S I A ( 1 2 2 1 5 0 1 1 2 ) Menetukan Sistem Periodik Sifat-Sifat Periodik Unsur Sifat periodik

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.2

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.2 1. Perhatikan gambar berikut ini! Image not found http://primemobile.co.id/assets/uploads/materi/cap73.png SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.2 Proses x dan y pada perubahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini diuraikan mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini diuraikan mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini diuraikan mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan, temuan penelitian, dan pembahasannya. Hasil penelitian yang diperoleh disajikan dalam

Lebih terperinci

- - UNSUR SENYAWA DAN CAMPURAN

- - UNSUR SENYAWA DAN CAMPURAN - - UNSUR SENYAWA DAN CAMPURAN - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh2unsur Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I PRAKTIKUM KIMIA DASAR I REAKSI KIMIA PADA SIKLUS LOGAM TEMBAGA Oleh : Luh Putu Arisanti 1308105006 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA BADUNG TAHUN 2013/2014

Lebih terperinci

XI IA 4 SMA Negeri 1 Tanjungpinang

XI IA 4 SMA Negeri 1 Tanjungpinang 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, akhirnya laporan hasil kegiatan kami yang berjudul Larutan Koloid ini, dapat terwujud. Tujuan kami melakukan kegiatan ini adalah dimana

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SOAL LATIHAN MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEMESTER 2 BANK SOAL PAKET 1 SMP Nama Guru Pelajaran Nama Kelas : : : : 1. Alat ukur waktu yang paling teliti adalah. a. arloji b. jam atom c. stopwatch

Lebih terperinci

SIFAT-SIFAT BENDA. A.Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas

SIFAT-SIFAT BENDA. A.Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas SIFAT-SIFAT BENDA A.Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas Di lingkungan sekitarmu banyak terdapat benda padat, cair, dan gas. Dapatkah kamu menyebutkan contoh-contohnya? Bagaimanakah sifatsifat benda

Lebih terperinci

Bab IV Hukum Dasar Kimia

Bab IV Hukum Dasar Kimia Bab IV Hukum Dasar Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry :The Molecular Nature of Matter and Change Kalsium karbonat ditemukan pada beberapa bentuk seperti pualam, batu koral, dan kapur. Persen massa unsur-unsur

Lebih terperinci

Dasar-dasar Ilmu Kimia

Dasar-dasar Ilmu Kimia Modul 1 Dasar-dasar Ilmu Kimia Dra. Hernani, M.Si. T PENDAHULUAN idak kita ragukan lagi bahwa zat kimia ada di mana-mana, banyak zat kimia terjadi secara alamiah ataupun diproduksi dengan proses tertentu.

Lebih terperinci

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi BAB 4 KONSEP ZAT Dokumen penerbit Kompetensi Dasar: Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari. Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

3. Pagar rumah dalam kurun waktu tertentu lama-lama akan berkarat. Hal tersebut menunjukkan sifat materi secara...

3. Pagar rumah dalam kurun waktu tertentu lama-lama akan berkarat. Hal tersebut menunjukkan sifat materi secara... 1. Berikut ini yang merupakan sifat adalah.. SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.2 Kereaktifan Kekerasan Titik beku Magnetisasi Kunci Jawaban : A Pembahasan : Perubahan adalah adalah perubahan

Lebih terperinci

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA BAB III ZAT DAN WUJUDNYA 1. Apa yang dimaksud dengan massa jenis suatu zat? 2. Mengapa massa jenis dapat dipakai sebagai salah satu ciri dari suatu zat? 3. Apa perbedaan zat padat, cair dan gas? 4. Bagaimana

Lebih terperinci

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT DI SUSUN OLEH : NAMA : IMENG NIM : ACC 109 011 KELOMPOK : 2 ( DUA ) HARI / TANGGAL : SABTU, 28 MEI 2011

Lebih terperinci

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari Setelah mempelajari dan memahami konsep atom, ion, dan molekul, kini saatnya mempelajari ketiganya dalam bahan kimia sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah dapat melihat atom, ion,

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5 KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT NAMA NIM : : KEGIATAN PRAKTIKUM A. PERCOBAAN TITIK LEBUR ES 1. Suhu es sebelum dipanaskan

Lebih terperinci

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia Apakah yang dimaksud dengan reaksi kimia? Reaksi kimia adalah peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan) menjadi zat-zat hasil reaksi (produk). Pada reaksi kimia selalu dihasilkan zat-zat

Lebih terperinci

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Stoikiometri. OLEH Lie Miah Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan

Lebih terperinci

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X ) SKL 2 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia. o Menganalisis persamaan reaksi kimia o Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia

Lebih terperinci

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD Kalor dan Perpindahannya BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD 1. Apa yang dimaksud dengan kalor? 2. Bagaimana pengaruh kalor pada benda? 3. Berapa jumlah kalor yang diperlukan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Kelas / Semester : VII / 1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Standar : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajarai benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN SEMESTER

LATIHAN ULANGAN SEMESTER LATIHAN ULANGAN SEMESTER A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Besaran pokok beserta Satuan Internasional yang benar adalah. a. massa ons b. panjang

Lebih terperinci

c (lihat: cahaya). C (lihat: karbon; coulomb). Ca (lihat: kalsium). cahaya

c (lihat: cahaya). C (lihat: karbon; coulomb). Ca (lihat: kalsium). cahaya C c (lihat: cahaya). C (lihat: karbon; coulomb). Ca (lihat: kalsium). cahaya 1. Bentuk radiasi gelombang elektromagnetik yang menjalar dalam vakum dengan kecepatan sebesar 2,998 x 10 8 m per detik dari

Lebih terperinci

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD 1. Apa yang dimaksud dengan kalor? 2. Bagaimana pengaruh kalor pada benda? 3. Berapa jumlah kalor yang diperlukan untuk perubahan suhu benda? 4. Apa yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA 1) Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier ). Yaitu : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Biogas Biogas adalah gas yang terbentuk melalui proses fermentasi bahan-bahan limbah organik, seperti kotoran ternak dan sampah organik oleh bakteri anaerob ( bakteri

Lebih terperinci

EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA. Soal-Soal untuk Penilaian Keterampilan Proses

EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA. Soal-Soal untuk Penilaian Keterampilan Proses EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA Soal-Soal untuk Penilaian Keterampilan Proses 1 Mengapa Keterampilan Proses Perlu dinilai? Salah satu butir Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMA terkait mata pelajaran kimia

Lebih terperinci

Larutan dan Konsentrasi

Larutan dan Konsentrasi Larutan dan Konsentrasi Tujuan Pembelajaran Mahasiswa memahami konsep larutan Mahasiswa memahami konsep perhitungan konsentrasi Pentingnya perhitungan konsentrasi Pentingnya memahami sifat larutan dan

Lebih terperinci

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan Waktu : 60 menit Baca baik-baik soal dibawah ini dan jawablah pada lembar jawab yang telah

Lebih terperinci

KIMIA DASAR. Ashfar Kurnia, M.Farm., Apt.

KIMIA DASAR. Ashfar Kurnia, M.Farm., Apt. KIMIA DASAR Ashfar Kurnia, M.Farm., Apt. ILMU KIMIA Kimia Ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang MATERIyang meliputi: Struktur materi Susunan materi Sifat materi Perubahan materi Energi yang menyertai

Lebih terperinci

SIFAT ZAT PETA KONSEP. Fisika. Kimia. Sifat dan Perubahan Zat. Filtrasi. Ukuran Partikel. Titik Didih. Destilasi. Wujud Zat. Kelarutan.

SIFAT ZAT PETA KONSEP. Fisika. Kimia. Sifat dan Perubahan Zat. Filtrasi. Ukuran Partikel. Titik Didih. Destilasi. Wujud Zat. Kelarutan. PETA KONSEP SIFAT ZAT Dibagi menjadi T e r d i r i d a r i Sifat dan Perubahan Zat Fisika Wujud Zat Warna Kelaruatan Daya Hantar LIstrik Kemagnetan T e r d i r i d a r i Dasar pemisahan Campuran Ukuran

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3 1. Berikut yang bukan merupakan faktor perubahan pada benda adalah Pewarnaan Pembusukan Pelapukan Perkaratan Kunci

Lebih terperinci

Pengantar Ilmu Kimia

Pengantar Ilmu Kimia Bab1 Pengantar Ilmu Kimia Kimia : Ilmu Pengetahuan bagi Abad 21 Kesehatan dan Pengobatan Sistem sanitasi Operasi dengan anestesi Vaksin dan antibiotik Energi dan Lingkungan Energi Fosil Energi Surya Energi

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN IPA TERPADU PADA SEMESTER DAN KELAS YANG SAMA

SILABUS PEMBELAJARAN IPA TERPADU PADA SEMESTER DAN KELAS YANG SAMA SILABUS PEMBELAJARAN IPA TERPADU PADA SEMESTER DAN YANG SAMA SATUAN PENDIDIKAN : VII/1 : Wujud zat dan kelarutan Contoh Fisika 3.1 Menyelidiki sifatsifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SOAL LATIHAN MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEMESTER 2 BANK SOAL PAKET 3 SMP Nama Guru Pelajaran Nama Kelas : : : : 1. Pada piramida makanan, trofik kedua selalu di tempati oleh... a. Produsen b.

Lebih terperinci

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION By Djadjat Tisnadjaja 1 Jenis analisis Analisis makro Kuantitas zat 0,5 1 g Volume yang dipakai sekitar 20 ml Analisis semimikro Kuatitas zat sekitar 0,05 g Volume

Lebih terperinci

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X STOKIOMETRI Kimia Kelas X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 SURABAYA 2015 STOKIOMETRI STOKIOMETRI Pada materi stokiometri, kita akan mempelajari beberapa hal seperti persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia,

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Instrumen Penguasaan Konsep. : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Kisi-Kisi Instrumen Penguasaan Konsep. : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia 49 LAMPIRAN A.01 Kisi-Kisi Instrumen Penguasaan Konsep Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia Jenjang Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Kelas/Semester : VII/1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi

Lebih terperinci

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam EKSPERIMEN 1A WACANA Setiap hari kita menggunakan berbagai benda dan material untuk keperluan kita seharihari. Bagaimana

Lebih terperinci

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M!

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M! 1. Suatu senyawa mengandung kadar unsur (% berat) sebagai berikut : S = 35,97%; O = 62,9%; dan H = 1,13%. Rumus molekul senyawa tersebut adalah. 2. Gas hidrogen dapat dibuat dari reaksi antara logam magnesium

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang, manusia tidak dapat lepas dari bahan-bahan kimia, hampir disemua aspek kehidupan manusia dapat ditemukan bahan-bahan kimia. Mulai dari aspek kesehatan

Lebih terperinci

Perubahan Sifat Benda

Perubahan Sifat Benda Bab 6 Perubahan Sifat Benda Tujuan Pembelajaran Siswa dapat: 1. menjelaskan berbagai perubahan sifat pada benda (seperti bentuk, warna, dan rasa) akibat pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka;

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perak Nitrat Perak nitrat merupakan senyawa anorganik tidak berwarna, tidak berbau, kristal transparan dengan rumus kimia AgNO 3 dan mudah larut dalam alkohol, aseton dan air.

Lebih terperinci

Konsep Zat. Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.

Konsep Zat. Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Konsep Zat Konsep Zat A Wujud Zat Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Apakah benda-benda memerlukan tempat? Misal tersedia air yang berada di dalam gelas. Tuanglah air tersebut

Lebih terperinci

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1 SOAL LATIHAN (PREDIKSI UN 2013) Pilihlah jawaban yang benar. 1. Perhatikan tabel berikut! No Besaran Satuan Alat ukur 1 Berat kg Neraca 2 Panjang meter Mistar 3 Suhu celcius Termometer 4 Waktu sekon Arloji

Lebih terperinci

Partikel Materi. Partikel Materi

Partikel Materi. Partikel Materi Bab 4 Partikel Materi Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul; menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia

Lebih terperinci

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. KALOR A. Pengertian Kalor Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama kelamaan

Lebih terperinci

Waktu (t) Gambar 3.1 Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap waktu

Waktu (t) Gambar 3.1 Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap waktu 3 LAJU REAKSI Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan). Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan,

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal Tokoh yang menemukan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama adalah...

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal Tokoh yang menemukan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama adalah... SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.1 1. Setiap materi memiliki masssa dan berat. Massa dan berat berbeda karena... Selalu sama dimanapun Ukuran jumlah materi Dipengaruhi gaya gravitasi Tidak

Lebih terperinci

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan

TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan Waktu : 60 menit Baca baik-baik soal dibawah ini dan jawablah pada lembar jawab yang telah

Lebih terperinci

Pilihlah a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang!

Pilihlah a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang! Soal latihan UTS Ganjil IPA kelas VII Semester 1 Pada kumpulansoalulangan.blogspot.com Nama : Tanggal : Pilihlah a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang! 1. Alat

Lebih terperinci

I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.

I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit. I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit. II. Tujuan : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit pada konsentrasi larutan yang

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALATIHAN SOAL BAB 11

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALATIHAN SOAL BAB 11 1. Perhatikan sifat-sifat zat berikut 1. Susunan partikel sangat teratur 2. Volume tetap 3. Bentuk berubah sesuai wadahnya 4. Jarak antar partikelnya sangat berjauhan 5. Partikel sulit meninggalkan kelompok

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia Hukum Dasar Perhitungan Kimia - Latihan Soal Doc. Name: RK13AR10KIM0801 Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataan yang paling sesuai tentang hukum Lavoisier (A) Jumlah

Lebih terperinci

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Sumber: Dokumentasi Penerbit Air laut merupakan elektrolit karena di dalamnya terdapat ion-ion seperti Na, K, Ca 2, Cl, 2, dan CO 3 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah

Lebih terperinci

SIFAT ZAT DAN PEMISAHAN CAMPURAN

SIFAT ZAT DAN PEMISAHAN CAMPURAN KD : 3.1 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari (misalnya pemisahan campuran) 4.5 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan

Lebih terperinci

Senyawa Polar dan Non Polar

Senyawa Polar dan Non Polar Senyawa Polar dan Non Polar Senyawa polar : Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013 TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013 Waktu : 120 Menit PETUNJUK UMUM: 1. Isikan nomor ujian, nama peserta, dan data pada Lembar Jawaban yang

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK FARMASI PERCOBAAN I PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK FARMASI PERCOBAAN I PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK FARMASI PERCOBAAN I PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK OLEH: NAMA : ISMAYANI STAMBUK : F1 F1 10 074 KELOMPOK : III KELAS : B ASISTEN : RIZA AULIA JURUSAN FARMASI FAKULTAS

Lebih terperinci

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP.

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP. ENERGI www.funtutor.co.id PENGERTIAN ENERGI Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Kendaraan bermotor tidak akan berjalan tanpa ada bahan bakar Manusia membutuhkan

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas 0 A. Massa Atom. Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. sma

Lebih terperinci

Jika massa jenis benda yang tercelup tersebut kg/m³, maka massanya adalah... A. 237 gram B. 395 gram C. 632 gram D.

Jika massa jenis benda yang tercelup tersebut kg/m³, maka massanya adalah... A. 237 gram B. 395 gram C. 632 gram D. 1. Perhatikan gambar. Jika pengukuran dimulai pada saat kedua jarum menunjuk nol, maka hasil pengukuran waktu adalah. A. 38,40 menit B. 40,38 menit C. 38 menit 40 detik D. 40 menit 38 detik 2. Perhatikan

Lebih terperinci

PENGANTAR ILMU KIMIA FISIK. Subtitle

PENGANTAR ILMU KIMIA FISIK. Subtitle PENGANTAR ILMU KIMIA FISIK Subtitle PENGERTIAN ZAT DAN SIFAT-SIFAT FISIK ZAT Add your first bullet point here Add your second bullet point here Add your third bullet point here PENGERTIAN ZAT Zat adalah

Lebih terperinci

BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR A. Kalor Sebagai Bentuk Energi Kalor adalah suatu jenis energy yang dapat menimbulkan perubahan suhu pada suatu benda. Secara alami kalor berpindah dari benda yang bersuhu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian kali ini adalah penetapan kadar air dan protein dengan bahan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian kali ini adalah penetapan kadar air dan protein dengan bahan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengujian kali ini adalah penetapan kadar air dan protein dengan bahan yang digunakan Kerupuk Udang. Pengujian ini adalah bertujuan untuk mengetahui kadar air dan

Lebih terperinci