psikologis membentuk citra/ pandangan seseorang terhadap suatu produk atau jasa. Lingkungan tempat tinggal dapat mempengaruhi kemudahan akses

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB)

III. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap

BAB IV METODE PENELITIAN. Provinsi Jawa Barat. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive).

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data dan Pengambilan Responden

METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Potensi Ekowisata Hutan Mangrove ini dilakukan di Desa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B terutama masyarakat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan Metode Identifikasi atribut mutu pelayanan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di halaman Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung pada bulan Agustus 2011.

IV METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini di lakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif berupa

Analisis Kepuasan Publik Terhadap Fasilitas Pelayanan Tiket di Stasiun. Kereta Api Medan

BAB III METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

III. METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan

IV METODE PENELITIAN

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013 sampai Januari 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi,

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

Bab III Metoda Taguchi

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP RUMAH MAKAN VEGETARIAN DI KOTA PEKANBARU (ANALYSIS CUSTOMER SATISFACTION IN VEGETARIAN RESTAURANT IN PEKANBARU)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA KEPUASAN PENGUNJUNG TAMAN HIBURAN PANTAI KENJERAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Barat yang terhitung

Pedahulua Hipotesis: asumsi atau dugaa semetara megeai sesuatu hal. Ditutut utuk dilakuka pegeceka kebearaya. Jika asumsi atau dugaa dikhususka megeai

III. MATERI DAN METODE. a. Penelitian ini menggunakan 68 ekor kambing peranakan etawa ( PE) (31. ukur, tongkat ukur dan timbangan.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pre test post test with control group. Penelitian ini berupaya untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA SD NEGERI DI KOTA BEKASI

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian

Pendugaan Selang: Metode Pivotal Langkah-langkahnya 1. Andaikan X1, X

MANAJEMEN RISIKO INVESTASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan suatu cara yang dilakukan dalam Penelitian untuk

IV. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan PT. POS Indonesia (Persero) Cabang Ambon Menggunakan Metode Servqual dan Lexicon Based

PERENCANAAN KARIR DAN KOMPENSASI

1200 (0,535) (0,465) (1200 1).0,05 + (0,535) (0,465)

III. METODOLOGI KAJIAN

Lampiran 1 Bukti Kas Masuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

9 Departemen Statistika FMIPA IPB

BAB V METODOLOGI PENELITIAN

Distribusi Sampling (Distribusi Penarikan Sampel)

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada lahan pertanaman padi (Oryza sativa L.) Kelompok

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

PENDAHULUAN. Statistika penyajian DATA untuk memperoleh INFORMASI penafsiran DATA. Data (bentuk tunggal : Datum ) : ukuran suatu nilai

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Dalam hal ini peneliti akan

3 METODOLOGI PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Desa Pringgondani Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur, dengan areal

DISTRIBUSI SAMPLING (Distribusi Penarikan Sampel)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN FOOD BAR KABUPATEN SUBANG

Transkripsi:

28 KERANGKA PEMIKIRAN Kepuasa merupaka peilaia seseorag terhadap produk atau jasa yag telah dikosumsiya. Seorag pelagga aka merasa puas apabila mafaat produk yag didapatya melebihi harapa mereka yag timbul sebelum memutuska utuk membeli produk tersebut. Mowe da Mior (1998) meyebutka bahwa dalam terciptaya kepuasa pelagga dipegaruhi oleh membadigka atara biaya pegorbaa yag dia keluarka dega produk yag di dapatka, dikeal dega istilah equity theory. Pelagga biasaya merasa puas bila biaya yag dikeluarka utuk medapatka produk relatif lebih kecil bila dibadigka dega hasil kierja yag didapatya. Dalam hal medapatka pedidika dasar, oragtua aka lebih puas bila biaya pedidika di sekolah aakya lebih murah dega biaya pedidika di sekolah lai da mugki oragtua aka metolelir kekuraga yag berada di sekolah aakya tersebut. Kepuasa juga terbetuk atas dasar tigkat kierja dari atribut-atribut produk atau pelayaa yag melekat pada produk. Pelagga meilai kierja dari atribut-atribut produk da pelayaa yag ditawarka oleh produse. Jika hasilya bagus, maka pelagga aka merasa puas, da sebalikya jika kierja yag diberika produse tersebut buruk, maka pelaga aka merasa tidak puas. Namu, perlu diketahui juga bahwa kepuasa bersifat relatif karea dipegaruhi juga oleh faktor iteral pelagga, yaitu karakteristik pelagga (Jacobse dalam Flowers et al. 2008) yag diukur melalui jeis kelami, umur, lama pedidika, pekerjaa, pedapata, besar keluarga da persepsiya. Dalam meilai kepuasa oragtua terhadap pelayaa pedidika dasar, karakteristik idividu ii diguaka utuk megukur tigkat kepuasa. Jeis kelami bertujua utuk membedaka tigkat kepuasa ayah dega ibu. Tigkat pedidika, pedapata da pekerjaa diduga mempegaruhi harapa seseorag terhadap kierja produk atau jasa. Semaki tiggi pedidika seseorag, maka harapaya cederug semaki tiggi. Pekerjaa seseorag aka meetuka pedapata yag diperolehya. Piliha produk atau jasa sagat dipegaruhi oleh keadaa ekoomi seseorag (Ragkuti 2002). Jumlah aggota keluarga mempegaruhi besarya biaya yag perlu dikeluarka oleh kepala keluarga utuk kelagsuga hidup aggotaya. Persepsi adalah usur

29 psikologis membetuk citra/ padaga seseorag terhadap suatu produk atau jasa. Ligkuga tempat tiggal dapat mempegaruhi kemudaha akses terhadap pedidika. Oragtua yag tiggal di kota memiliki kemudaha utuk medapatka fasilitas pedidika yag lebih baik, karea pada umumya sekolah terbaik terletak diperkotaa. Semetara itu, oragtua yag bertempat tiggal di pedalama, kesempataya utuk medapatka sekolah bagus bagi aakya agak terhambat, karea adaya keterbatasa jarak. Hal ii tidak mejadi masalah dikala keluarga tersebut memiliki sumberdaya yag memadai utuk meyekolahka aakya di kota. Masalah yag lai seperti misalya keterbatasa sumberdaya mausia, belajar, daa fasilitas fisik lembaga da fasilitas pedukug laiya aka berpegaruh pada mutu kierja sekolah (Suroo 2005). Oragtua meilai apakah kuatitas fasilitas yag diberika oleh sekolah sesuai dega kuota murid, da bagaimaa kualitasya. Pelayaa pedidika (kuatitas da kualitasya) yag diberika setiap sekolah kemugkia aka berbeda satu sama lai, hal ii bergatug dega sumberdaya yag dimiliki oleh sekolah tersebut. Jika pelayaa yag diberika sekolah baik, maka yag aka tercipta adalah kepuasa, sedagka jika pelayaa yag dirasaka masih redah, maka oragtua aka merasa tidak puas. Kepuasa oragtua ii sagat petig diketahui agar sekolah dapat memperbaiki da meigkatka pelayaaya.

30 Karakteristik Ligkuga Tempat Tiggal Karakteristik Idividu da Keluarga: Jeis Kelami Umur Lama Pedidika Pekerjaa Pedapata Besar Keluarga Persepsi Terhadap Pedidika Dasar Kepetiga Pelayaa Pedidika Dasar Proses Pembetukka Kepuasa Kierja Pelayaa Pedidika Dasar Tigkat Kepuasa Terhadap Pelayaa Pedidika Dasar Karakteristik Sekolah Kodisi Sekolah Gambar 3 Keragka pemikira. 30

31 METODE PENELITIAN Disai, Tempat, da Waktu Peelitia Data yag diperguaka adalah data sekuder dari peelitia Puspitawati et al. (2009) Survey Kepuasa Oragtua Terhadap Pelayaa Pedidika Dasar yag Disediaka oleh Sistem Desetralisasi Sekolah. Disai yag diguaka adalah cross sectioal study, yaitu peelitia yag dilakuka dalam satu waktu. Peelitia dilakuka di empat kecamata Kabupate Idramayu yag dipilih secara purposive, yaitu Kecamata Idramayu, Kecamata Sidag, Kecamata Karagampel, da Kecamata Kadaghaur. Pemiliha kecamata dilakuaka dega pertimbaga memiliki sekolah yag berlokasi dekat da jauh dari Kator Dias Pedidika Kabupate Idaramayu. Peelitia dilaksaaka Februari higga Mei 2009. Cotoh da Cara Pearika Cotoh Cotoh yag diguaka pada peelitia Survey Kepuasa Oragtua Terhadap Pelayaa Pedidika Dasar yag Disediaka oleh Sistem Desetralisasi Sekolah sebayak 400 cotoh. Cotoh berasal dari 40 sekolah yag dipilih secara purposive, yaitu 10 cotoh per sekolah. Cotoh adalah siswa Kelas 6 pada Sekolah dasar da Kelas 3 Sekolah Meegah Pertama. Semetara itu, yag mejadi respode adalah oragtua atau wali siswa. Utuk studi ii, dipilih cotoh dega kriteria oragtua legkap, yaitu ketika pegisia kuesioer dilakuka oleh ayah da ibu. Berdasarka kriteria tersebut, maka cotoh yag didapatka adalah sebayak 126 siswa dega 58 siswa SD da 68 siswa SMP dari 38 sekolah (SD da SMP) yag bertempat tiggal di Kecamata Idramayu (38 cotoh), Sidag (23 cotoh), Karagampel (37cotoh) da Kadaghaur (28 cotoh) (Gambar 5). Utuk kepetiga aalisis, cotoh dikelompokka berdasarka tigkat pedidika cotoh (SD da SMP) da lokasi tempat tiggal (kota da luar kota).

32 Kab. Idramayu Kec. Idramayu Kec. Sidag Kec. Karagampel Kec. Kadaghaur 5 SD 7 SMP 6 SMP 6 SD 6 SMP 5 SD 5 SMP 50 cotoh SD 70 cotoh SMP 60 cotoh SMP 60 cotoh SD 60 cotoh SMP 50 cotoh SD 50 cotoh SMP 15 cotoh SD 23 cotoh SMP 23 cotoh SMP 26 cotoh SD 11 cotoh SMP 17 cotoh SD 11 cotoh SMP Gambar 4 Keragka pegambila cotoh. Jeis da Pegumpula Data Jeis data yag dikumpulka meliputi data sekuder yag terdiri dari (1) karakteristik keluarga respode, meliputi status dalam keluarga, jeis kelami, umur, lama sekolah, jeis pekerjaa, jumlah aggota keluarga da pedapata per bula, (2) persepsi oragtua terhadap pedidika dasar, (3) tigkat kepuasa oragtua (direct reported satisfactio) (4) tigkat kepetiga oragtua terhadap pelayaa pedidika dasar, (5) tigkat keyataa pelaya pedidika dasar da (6) ketersediaa da kodisi fasilitas fisik di sekolah cotoh. Tabel 1 Jeis data da cara pegumpulaya No Variabel Cara pegumpula data 1 Karakteristik keluarga: Status dalam keluarga Jeis kelami Umur Lama sekolah Pekerjaa Pedapata per bula Jumlah aggota keluarga Persepsi oragtua terhadap pedidika dasar Wawacara 2 Tigkat kepuasa oragtua terhadap pelayaa pedidika dasar Wawacara

33 Lajuta Tabel1. 3 Harapa/ tigkat kepetiga oragtua terhadap pelayaa pedidika dasar Wawacara 4 Tigkat keyataa pelayaa pedidika dasar Wawacara 5 Ketersediaa da kodisi fasilitas fisik sekolah Observasi Pegolaha da Aalisis Data Data yag telah diperoleh kemudia diaalisis dega megguaka Microsoft Excel 2007 for Widows da SPSS 15.0 for widows. Aalisis yag dilakuka meliputi: (1) tabel aalisis deskriptif dalam megaalisis hubuga atara dua variabel, (2) aalisis korelasi (Pearso) dalam megaalisis dua atau lebih variabel, (3) aalisis deskriptif dega memperguaka diagram (4 kuadra) dalam megaalisis kepuasa oragtua, (4) aalisis perbadiga dega memperguaka uji beda t da (5) aalisis regresi utu megetahui pegaruh karakteristik oragtua da sekolah terhadap kepuasa pelayaa pedidika dasar. Proses peghituga kepuasa oragtua dilakuka dega memperguaka metode Importat-Performace Aalysis (IPA) da Customer Satisfactio Idex (CSI). Metode IPA merupaka suatu tekik peerapa atribut dari tigkat kepetiga da tigkat kierja. Tigkat kepetiga diukur dari harapa pelagga, sedagka tigkat kierja diukur dari keyataa pelaksaaaya. Aalisis tigkat kepetiga da kierja diukur dega megguaka skala Likert 1-5. Tigkat kepetiga dikategorika sebagai (1) tidak petig, (2) kurag petig, (3) cukup petig, (4) petig da (5) sagat petig. Sedagka tigkat kierja dikategorika sebagai (1) jelek sekali, (2) kurag baik, (3) cukup baik, (4) baik da (5) sagat baik. Skor yag diguaka disajika pada tabel berikut: Tabel 2 Skor tigkat kepetiga da tigkat kierja Skor Tigkat Kepetiga Skor Tigkat Kierja 1 Tidak petig 1 Jelek sekali 2 Kurag petig 2 Kurag baik 3 Cukup petig 3 Cukup baik 4 Petig 4 Baik 5 Sagat petig 5 Sagat baik IPA merupaka diagram dega megguaka rataa skor tigkat kepetiga da kierja per atribut. Sebagai garis batas atau ilai tegah diguaka rataa skor tigkat kepetiga da tigkat kierja seluruh atribut.

34 Berikut ii adalah rumus cara mecari skor rata-rata tigkat kepetiga da tigkat kierja. x1 x = x1 y = Keteraga: x = rataa skor kierja y = rataa skor kepetiga = jumlah respode Semetara itu, utuk mecari ilai garis batas kepetiga da kierja megguaka rumus sebagai berikut: x = y = i k i k x x Keteraga: x = batas sumbu x (tigkat kierja) y = batas sumbu y (tigkat kepetiga) k = bayakya atribut yag diteliti Selajutya tigkat usur-usur tersebut dijabarka da dibagi mejadi empat bagia Diagram Kartesius yag meujukkka bahwa Kuadra A adalah prioritas utama, Kuadra B adalah pertahaka/ prestasi, Kuadra C adalah prioritas redah, Kuadra D adalah berlebiha. Keempat kuadra tersebut disajika pada Gambar 5. Berdasarka diagram tersebut, strategi utuk meigkatka kepuasa dapat ditetapka utuk setiap kuadara adalah sebagai berikut: 1. Kuadra A (Atributtes to Improve) Meujukka faktor atau atribut yag diaggap mempegaruhi kepuasa pelagga, termasuk usur-usur jasa yag diaggap sagat petig, amu maajeme belum melaksaakaya sesuai keigia pelagga, sehigga megecewaka/tidak puas.

35 2. Kuadra B (Maiteace Performace) Posisi ii meujukka usur jasa pokok yag telah berhasil dilaksaaka oleh pasar, utuk itu wajib dipertahakaya. Diaggap sagat petig da memuaska. 3. Kuadra C (Berlebiha) Posisi ii meujukka faktor yag kurag petig pegaruhya bagi pelagga, aka tetapi pelaksaaaya berlebiha. Diaggap kurag petig tetapi sagat memuaska dalam pelaksaaaya. Atribut-atribut yag termasuk dalam kuadra ii dapat dikuragi agar perusahaa dapat meghemat biaya. 4. Kuadra D (Atributtes to Maitai) Posisi ii meujukka beberapa atribut kualitas jasa yag kurag petig pegaruhya bagi pelagga da pelaksaaaya oleh pasar biasa-biasa saja. Diaggap kurag petig da kurag memuaska. Peigkata atributatribut ii dapat dipertimbagka kembali karea pegaruhya terhadap mafaat yag dirasaka oleh pelagga sagat kecil. Petig Y A Prioritas Utama B Prioritas Prestasi Kepetiga Kurag petig Y D Prioritas Redah C Berlebiha X Kurag Baik Kierja Baik X Gambar 5 Diagram kartesisus (Importat-Performace Aalysis) Metode pegukura kepuasa lai yag diguaka adalah Customer Satisfactio Idex (CSI) diguaka utuk meetuka tigkat kepuasa pelagga secara meyeluruh dega pedekata yag mempertimbagka tigkat kepetiga dari variable-variabel yag diukur. Peghituga dilakuka beberapa tahap:

36 1. MIS adalah peilaia rata-rata cotoh terhadap tigkat kepetiga dari setiap atribut. ( ) i = Yi 1 MIS = Keteraga: = jumlah cotoh Y i = ilai kepetiga atribut ke-i 2. WF, bobot ii merupaka presetase ilai MIS per atribut terhadap ilai MIS, dimaa ρ merupaka atribut kepetiga ke ρ da i atribut ke i. WF = MISi x100% MISi p i = 1 3. MSS adalah peilaia rata-rata cotoh terhadap tigkat kierja dari setiap atribut. ( ) i = Xi 1 MSS = Keteraga: = jumlah cotoh X i = ilai kierja atribut ke-i 4. WS, hasil kali WF dega MSS WS i = WF i x MSS i 5. CSI yaitu total WS dibagi dega pajag selag. CSI = p i= 1 WSi HS Keteraga: ρ = atribut kepetiga ke-p Hs =skala maksimum yag diguaka Hasil peghituga, kemudia diklasifikasika mejadi: Tabel 3 Kriteria Customer Satisfactio Idex (CSI) No Skor Kriteria 1 0,00 0.34 Tidak puas 2 0.35 0.50 Kurag puas 3 0.51 0.65 Cukup puas 4 0.66 0.80 Puas 5 0.81 0.10 Sagat puas

37 Defiisi Operasioal Cotoh adalah siswa kelas 6 SD da kelas 3 SMP. Respode adalah oragtua siswa yag terdiri dari ayah da ibu. Ayah da ibu diwawacara secara terpisah utuk mejami kekosistea jawaba. Umur adalah usia respode yag diyataka dalam tahu, dihitug sejak respode lahir sampai ke ulag tahu terdekat. Lama sekolah adalah jumlah tahu yag telah dilalui respode dalam pedidika formal, seperti tamat SD maka lama sekolahya adalah 6 tahu. Pekerjaa adalah sumber mecari afkah utama yag ditekui oragtua. Pedapata adalah jumlah uag yag didapat oleh seluruh aggota keluarga yag diguaka utuk membiayai kebutuha aggota keluarga tersebut. Jumlah aggota keluarga adalah jumlah orag yag memiliki hubuga darah da tiggal dalam satu atap Persepsi terhadap pedidika dasar adalah padaga respode dalam meilai petig atau tidakya pedidika. Persepsi ii dapat dipegaruhi oleh budaya, pegalama da kebutuha respode terhadap pedidika. Pegukura persepsi dilakuka dega megguaka kuesioer dega skala Likert (1) tidak setuju, (2) kurag setuju, (3) etral, (4) setuju da (5) setuju sekali. Kepetiga pelayaa pedidika dasar adalah harapa seseorag terhadap atribut yag igi dihasilka dari suatu produk. Diukur dega megguaka skala (1) tidak petig, (2) kurag petig, (3) cukup petig, (4) petig da (5) sagat petig. Kierja pelayaa pedidika dasar adalah kodisi aktual atau kualitas dari atribut-atribut pelayaa pedidika dasar yag telah diberika sekolah. Kierja ii diilai oleh oragtua dega megguaka skala Likert (1) jelek sekali, (2) kurag baik, (3) cukup baik, (4) baik da (5) sagat baik. Tigkat kepuasa terhadap pelayaa pedidika dasar adalah tigkat perasaa seseorag setelah membadigka hasil yag diharapka dega kodisi aktual dilapaga. Pegukura tigkat kepuasa dilakuka melalui 9 pertayaa megeai atribut pelayaa pedidika dasar dega megguaka skala Likert yaitu (1) tidak puas, (2) kurag puas, (3) cukup puas, (4) puas da (5) sagat puas.

38 Kodisi Fasilitas fisik adalah peilaia terhadap kuatitas da kualitas fasilitas fisik yag disediaka sekolah. Diukur dega megguaka skala (1) tidak ada/ tidak baik, (2) ada/ kurag baik da (3) legkap/ baik sekali. Kelompok cotoh kota adalah cotoh yag bertempat tiggal di Kecamata Idramayu da Kecamata Sidag. Kelompok cotoh luar kota adalah cotoh yag bertempat tiggal di Kecamata Karagampel da Kadaghaur.