- Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp DEWA jual anak usaha USD 80 juta.

dokumen-dokumen yang mirip
- UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG

- Laba bersih ENRG Q Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%.

- AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q naik 45%. - Laba BMRI Q naik 88%. GRAFIK IHSG

- PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011.

- Laba UNTR Q naik 43%. - Laba BBNI Q naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang

- SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham.

- INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham.

- LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR

- TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham.

- Metland IPO Rp Rp Laba BBRI Q diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham.

- Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%.

- ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham.

- BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp per saham. - Laba ASII Q naik 43%

- Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%.

- BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25%

- TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank.

- EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham.

- BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target.

- DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham.

- AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG

- AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG

- INTA stock split 1:5 3 Juni Laba bersih SIPD Q naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011.

- Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011.

- Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG

- BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37

- ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG

- ITMG bagi dividen interim Rp per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%.

- BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya.

- Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI.

BEI STATISTIC HIGHLIGHT

- BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham.

- Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/ Fitch pangkas peringkat utang Yunani.

- Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp INDY refloating PTRO September 2011.

- Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG.

- Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG

- JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan.

- Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%.

- INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600.

- IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun.

- Laba SMGR kuartal naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun.

- IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK IHSG

- UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF.

- Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%.

- ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham.

- TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham.

- PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q BRMS tender offer di Rp. 840.

- Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham.

- SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO.

- ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham.

- UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG

- IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi.

- SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%.

- ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG

- Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi.

- BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG

- HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA.

- Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI.

- UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG

- S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012.

- Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I GRAFIK IHSG

- ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dalam proses pengambilan keputusan, harus dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. BBM. Kenaikan harga BBM rata-rata sebesar 40% yaitu premium dari Rp 4500

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal.

LAPORAN SEMESTER I Jakarta, 30 Agustus 2010, PT Timah (Persero) Tbk hari ini melaporkan kinerja Perseroan pada semester pertama 2010

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal di era globalisasi ini memiliki pengaruh yang

PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tahun 2012

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan )

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

Prospek Ekonomi & Indonesia 2010

BAB I PE DAHULUA. Krisis global yang terjadi pada tahun 2008 telah menghancurkan perekonomian

BAB IV PEMBAHASAN. dan diperdagangkan di NYSE dan LSE. Saham Biasa TELKOM juga telah. ditawarkan kepada publik tanpa pencatatan di Jepang.

BAB I PENDAHULUAN. bidang pertambangan batu bara (PT Bumi Resources Tbk), perkebunan (PT Bakrie

STATISTIK PASAR MODAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Undang Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995). Menurut Tandelilin (2010:2)

PRUlink Newsletter Kuartal III 2008

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan

Monthly View. Januari PT. Mega Capital Indonesia

STATISTIK PASAR MODAL

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi management accounting. Literatur cost accounting, menjelaskan 2

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

I. PENDAHULUAN. lebih sedikit. Salah satu penyebabnya adalah gaya hidup yang boros dan tanpa

BAB I PENDAHULUAN Sistem JATS Next-G

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai suatu harga keseimbangan yang baru (Jogiyanto, 2011).

fax : + 62 PT 2010 mencata logam timah di LME Selama terendah ton. Produksi bijih timah tercatat halaman 1 dari 7

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin bervariasi salah satunya adalah berinvestasi di pasar modal.

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Simultan Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham. lanjut setiap data hasil perhitungan di bawah ini.

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal di suatu Negara bisa menjadi acuan untuk

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

S e p t e m b e r

Transkripsi:

RISET HARIAN Senin, 11 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp. 7160. - DEWA jual anak usaha USD 80 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW Pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG kembali mencatatkan rekor tertinggi baru yakni di 4003,691, menguat 1,63% dari penutupan hari sebelumnya. Sepekan IHSG menguat 1,95% melanjutkan penguatan dua pekan sebelumnya masing-masing 3,39% dan 2,04%. Nilai transaksi harian di Pasar Reguler pekan kemarin mencapai rata-rata Rp.3,73 triliun, menyamai rata-rata pekan sebelumnya. Sedangkan arus dana asing di pasar saham dalam bentuk pembelian bersih mencapai Rp.3,09 triliun pada pekan kemarin, meningkat dibandingkan pekan sebelumnya sebesar Rp.1,77 triliun. Sejak awal tahun ini asing telah mencatatkan nilai pembelian bersih hingga Rp.21,7 triliun. Nilai pembelian bersih asing tersebut telah melampaui nilai pembelian bersih asing sepanjang 2010 lalu yang mencapai Rp.20,59 triliun. Hal ini tentunya dipengaruhi tingginya penilaian mereka terhadap prospek perekonomian Indonesia. Kebijakan makro yang prudent dengan rasio utang pemerintah 26% terhadap PDB dan defisit anggaran sekitar 2,1% membuat Indonesia dinilai memiliki fundamental ekonomi yang cukup tangguh di tengah meningkatnya problem utang di sejumlah negara di kawasan Eropa. Peringkat utang Indonesia yang saat ini BB+ (S&P) diyakini akan berpeluang besar untuk dinaikkan menjadi triple B (investment grade) dalam waktu dekat. Namun di sisi lain pelaku pasar tampaknya masih perlu berhati-hati mencermati perkembangan ekonomi global yang masih menghadapi sejumlah tantangan. Prospek pertumbuhan AS masih belum meyakinkan terlihat dari angka pengangguran yang masih tinggi mencapai 9,2% Juni lalu. Angka ini diluar perkiraan sebelumnya. Di belahan dunia lain, China masih menghadapi tekanan inflasi tinggi. Angka inflasi China Juni lalu meningkat mencapai 6,4%, di atas perkiraan ekonom sebesar 6,3%. Pertumbuhan impor China Juni lalu melambat menjadi 19,3% dari Mei 28,4%. Ini merupakan dampak dari kebijakan pengetatan likuiditas China. Perkembangan perekonomian terakhir ini tentunya sedikit kurang menggembirakan. Hal ini bisa mempengaruhi perdagangan saham hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak konsolidasi dan rawan akan aksi ambil untung setelah dalam beberapa sesi perdagangan terakhir mengalami penguatan. Namun apabila terjadi koreksi diperkirakan akan bersifat minor. Pelaku pasar akan melakukan aksi beli selektif pada saat harga mengalami koreksi. IHSG akan bergerak dalam rentang sekitar 30-50 poin dengan level resisten ada di 4050 dan support di 3960. Saham pertambangan, infrastruktur, dan konsumsi masih berpeluang menguat. IHSG 3960-4050. GLOBAL MARKET COMMODITIES DUAL LISTED STOCK EXCHANGE MARKET

BERITA TERKINI Dana yang Dihimpun Pasar Modal Capai Rp49,27T & USD50 Juta. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) menuturkan hingga dengan 30 Juni 2011 jumlah dana yang dihimpun melalui pasar modal baik melalui Penawaran Umum (saham,obligasi,sukuk), Penawaran Umum Terbatas (PUT), Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) sebasar Rp49,27 triliun dan USD50 juta. Dana yang dihimpun tersebut terdiri dari penawaran umum saham sebesar Rp11,219 triliun dengan 10 emiten sektor jasa, dan tiga emiten sektor rill. Lalu untuk obligasi sebesar Rp25,913 trilun yang terdiri dari 23 emiten sektor jasa. Selain itu ada dana yang dihimpun tersebut terdiri juga dari sukuk yang diterbitkan oleh satu emiten sektor jasa senilai Rp100 miliar, lalu PUT yang diterbitkan 12 emiten sebesar Rp11,546 triliun yang terdiri dari sembilan emiten sektor jasa dan tiga emiten sektor rill dan PUB yang dilakukan oleh dua emiten yang terdiri dari Rp500 miliar yang dilakukan oleh satu emiten sektor jasa dan satu emiten sektor rill sebesar USD50 juta. (Okezone) Solusi Tunas Pratama Melantai di Bursa Triwulan III-2011. Perusahaan menara telekomunikasi, PT Solusi Tunas Pratama akan mencatatkan saham perdana di pasar modal pada triwulan III-2011. Perseroan siap melepas 17% saham ke publik lewat mekanisme IPO. Ia menyampaikan, perseroan akan melepas 100 juta lembar saham. Hasil penawaran saham akan digunakan untuk pengembangan usaha jasa menara telekomunikasi. Perseroan pun telah menunjuk PT Ciptadana Securities sebagai penjamin emisi IPO STP. (Detikcom) TLKM Buyback Saham Publik Di Harga Rp 7.160 Per Saham. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan membeli kembali saham yang beredar di pasar dengan harga rata-rata Rp 7.160 per saham. Manajemen TLKM menargetkan akan membeli kembali 3,2% saham seri B yang beredar di pasar. Jumlah ini setara 645,16 juta saham. Dengan asumsi harga Rp 7.750 per saham, maka TLKM menyiapkan dana sekitar Rp 5 triliun demi melancarkan aksi buyback tersebut. Dana pembelian berasal dari saldo laba ditahan perusahaan. Jika masih tersisa, dana tersebut akan dikembalikan ke saldo laba ditahan perseroan. Hingga saat ini buyback saham publik TLKM telah mencapai lebih dari 47 juta saham atau sekitar 7,28% dari total target buyback TLKM. Jadi, TLKM telah mengeluarkan dana sekitar Rp 343 miliar. Aksi buyback saham TLKM akan berlangsung selama 18 bulan, terhitung sejak 19 Mei 2011. Bahana Securities bertindak sebagai perantara pembelian saham tersebut. (Kontan Online) Darma Henwa Jual Coal Vista US$ 80 Juta. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menjual sahal satu anak dari anak perusahaan, yaitu Coal Vista Resources Ltd kepada Thionville Financier Ltd. Atas penjualan ini DEWA meraup dana US$ 80 juta. Hasil divestasi kepemilikan saham di CVR itu akan digunakan perseroan untuk melunasi semua utang jangka panjang. Serta pemenuhan sebagian capital expenditure (capex) dan modal kerja perseroan. Transaksi ini akan memperkuat struktur neraca perseroan serta memberikan peluang kepada perseroan untuk melakukan ekspansi usaha di masa depan. (Detikcom) Wintermar Pesan Kapal Platform Supply Vessel. Anak usaha PT Wintermar Offshore Tbk (WINS), WM Offshier memesan kapal Platform Supply Vessel. Kapal tersebut merupakan yang ketiga dipesan oleh perseroan. Kapal Platform Supply/Oil Recovery / Safety Standby dengan panjang 76 m dan 3,500 dwt ini diharapkan akan diterima pada Juni 2012 dan akan bekerja untuk mendukung pengeboran laut dalam dan operasi industri minyak dan gas di Indonesia. Disamping itu, anak usaha WINS telah memperoleh kontrak dengan durasi 2 tahun dari Total E&P Indonesie. Nilai kontrak tersebut sekitar USD 6.5 juta dan akan dimulai pada bulan Pebruari 2012. Grup WINS telah memenangkan 23 tender-tender dari Januari hingga Mei 2011, dengan jumlah kontrak yang diperoleh senilai US$ 104 juta pada akhir Mei 2011. (Detikcom) UNTR Siapkan US$ 100 Juta Untuk Tuah Turangga. PT United Tractors Tbk (UNTR) dan anak usahanya, PT Tuah Turangga Agung, telah meneken perjanjian pengambilan saham awal. Dalam transaksi dengan anak usahanya, UNTR bakal menyalurkan dana dalam bentuk advance shares subscription. Dalam perjanjian tadi, UNTR juga dapat mengambil saham baru yang jumlahnya setara dengan nilai dana rights issue yang dialokasikan ke Tuah Turangga. Dus, transaksi ini akan meningkatkan permodalan UNTR di Tuah Turangga, yang merupakan produsen batubara. (Kontan Online) WIKA Dan TINS Bikin Pabrik Aspal. Rencana PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berkongsi dengan PT Timah Tbk (TINS) akan segera berbisnis aspal. Penyelesaian proyek ini masih menunggu selesainya mini plant aspal yang tengah digarap WIKA. Kedua perusahaan pemerintah ini yakin kerjasama ini akan menguntungkan. TINS sudah memiliki pengalaman di bisnis ini. Sementara WIKA sudah memiliki pasar untuk sektor aspal. Kedua perusahaan ini masih membicarakan porsi masing-masing di perusahaan patungan tadi. (Kontan Online)

SAHAM PILIHAN TINS 2500-2850. Harga saham PT Timah Tbk (TINS) pada perdagangan akhir pekan kemarin menguat hampir 4% ditutup di Rp.2675. Sebelumnya sejak akhir Juni lalu harga TINS cenderung konsolidasi di kisaran harga Rp.2450 hingga Rp.2500. Sejak merosotnya harga timah dunia untuk pengiriman tiga bulan hingga USD21430/ton, harga saham TINS juga cenderung tertekan hingga sempat mencapai Rp.2375 pada pertengahan Juni lalu. Namun pekan kemarin harga logam timah dunia untuk pengiriman tiga bulan kembali rebound hingga mencapai USD27505/ton. Kondisi ini berdampak positif bagi pergerakan harga saham TINS. Penurunan harga timah dunia sejak dua bulan terakhir terutama dipicu merosotnya permintaan dunia terutama dari Jepang, sebagai dampak Tsunami di Jepang Maret lalu. Namun dengan mulai normalnya kehidupan industri di Jepang memasuki paruh kedua tahun ini, harga logam timah berpeluang kembali menguat. Sementara itu diperkirakan produksi timah perseroan akan berkisar 40000-50000 ton tahun ini, tidak berbeda dari tahun sebelumnya. Sedangkan harga timah dunia pada paruh kedua tahun ini diperkirakan hanya berkisar USD23000-27000/ton. Perkiraan ini di bawah target perseroan untuk tahun ini yang awalnya memperkirakan antara USD25000-USD30000/ton. Secara technical, penguatan harga saham TINS akhir pekan kemarin diikuti dengan kenaikan volume transaksi yang mencapai 44,47 juta saham dibandingkan dengan rata-rata volume hariannya dalam sebulan terakhir yang hanya 10,86 juta saham, mengindikasikan penguatan bisa berlanjut dengan target resisten ada di Rp.2850. Harga saham TINS saat ini ditransaksikan dengan PE 9,76x proyeksi laba bersih 2011 yang diperkirakan mencapai Rp.1,37 triliun dengan marjin 13%. Perseroan juga akan membagikan dividen tunai tahun buku 2010 sebesar Rp.94,17/saham. Pada harga Rp.2675, potensi yield yang diperoleh mencapai 3,5%. Harga terbaik melakukan pembelian pada harga di bawah Rp.2500. Untuk jangka menengah dan panjang target harga sahamnya berpeluang mencapai Rp.3500 dengan PE 12-13x. Katalis terhadap harga saham ini adalah pergerakan harga komoditas logam timah dunia. Maintain Buy.

SAHAM PILIHAN ITMG 44600 49400. Harga saham PT Indo Tambangraya Mega Tbk (ITMG) pada perdagangan akhir pekan kemarin kembali menguat setelah menyentuh level support kuat di Rp.44600. Harga sahamnya ditutup naik signifikan 5% lebih ditutup di Rp.47150. Volume transaksi hariannya juga meningkat mencapai 5,55 juta saham dibandingkan rata-rata volume hariannya dalam sebulan terakhir yang hanya 1,17 juta saham. Meningkatnya minat beli pelaku pasar atas saham ITMG dipicu kinerja usahanya yang tumbuh positif dan harganya yang sudah oversold. Hal ini tercermin dari kinerjanya pada kuartal pertama 2011 (1Q11), ITMG membukukan kenaikan penjualan 16,24% mencapai USD463,33 juta dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar USD402,90 juta. Kenaikan ini disebabkan naiknya harga jual rata-rata (ASP) batubara perseroan menjadi USD87,3/ton. Sedangkan volume produksi batubara perseroan pada periode tersebut justru turun 5,5% dari target awal mencapai 5,5 juta ton. Target produksi batubara perseroan tahun ini mencapai 25 juta ton. Sepanjang kuartal pertama 2011, laba bersih ITMG mencapai USD95,23 juta, naik hampir 42% dari tahun sebelumnya USD67,17 juta. EPS 1Q11 mencapai USD0,08. Tahun ini laba bersih perseroan diperkirakan tumbuh 148% mencapai USD506,20 juta dengan marjin 22,4%. Pendapatan usaha tumbuh 36% mencapai USD2,26 miliar. EPS proyeksi 2011 mencapai USD0,44 atau setara Rp.3753 dengan kurs Rp.8530/USD. Pada harga saat ini, saham ITMG ditransaksikan dengan PE 12,56x, masih lebih murah ketimbang saham ADRO yang saat ini ditransaksikan dengan PE 16,8x dan BUMI sekitar 14,2x. Harga sahamnya setahun terakhir ditransaksikan dengan harga tertinggi Rp.57950 dengan PE 37x dan terendah di Rp.33200 dengan PE 21,57x. Dengan merujuk pada PE ratarata emiten tambang batubara tahun ini sekitar 14x-16x maka harga saham ITMG berpeluang menuju 52450 hingga 59.950. Maintain Buy. Perhatikan : BMRI 7350-7800 Sell on Strength INDF 5600-6000 Buy BUMI 2950-3100 Trading Buy KRAS 1040-1120 Buy DEWA 100-117 Buy KAEF 285-330 Sell on Strength MNCN 960-1100 Sell on Strength SGRO 3375 3775 Buy if break 3600

TECHNICAL VIEW

CORPORATE ACTION

INFO DIVIDEN

JADWAL RUPS

PT. First Asia Capital Panin Bank Centre 3 rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270 Telp : 021-726 3969 (H) Fax : 021-571 0895 E-mail : cs@firstasiacapital.com BRANCH OFFICE Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Telp : 021-319 31811 Fax : 021-319 31838 Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta 11730 Telp. 021-543-76266 Fax. 021-543-72102 Makasar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makasar 90157 Telp : 0411-313 122 Fax : 0411-311 118 Pontianak : Jl. Jend Urip No. 7 Pontianak 78111 Telp : 0561-767 839 Fax : 0561-761 056 Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.