Week 11 SIA SIKLUS PRODUKSI Awalludiyah Ambarwati
Production Methods Continuous Processing creates a homogeneous product through a continuous series of standard procedures. Batch Processing produces discrete groups (batches) of products. Make-to-Order Processing involves the fabrication of discrete products in accordance with customer specifications.
Production Cycle Aktivitas bisnis dan hubungan data proses operasi yang berulang-ulang, yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Peran SIA Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input yang penting dalam keputusan: Product mix Product pricing Resource allocation and planning Cost management
Aktifitas Dasar Production Cycle Product design Planning and scheduling Production operations Cost accounting
Product design Merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, yaitu berkaitan dengan kualitas, daya tahan (durability), kegunaan, yang kesemuanya dicapai pada biaya produksi yang minimal.
Dokumen Akivitas perancangan produk menghasilkan dua dokumen utama: 1. Bill of materials (Daftar Bahan Baku) 2. Operations list
BOM
BOM
Operations list
Cara akuntan terlibat dalam perancangan produk 1. Dengan menunjukkan berbagai macam tradeoff pengaruh biaya produksi dan keuntungan yang bisa diperoleh 2. Menjamin SIA telah didesain untuk mengumpulkan dan menyediakan informasi tentang biaya setup mesin dan pemindahan material yang berkaitan dengan alternatif perancangan produk yang bisa dilakukan. 3. Menyediakan data tentang biaya perbaikan dan garansi dari produk yang ada saat ini.
Planning and scheduling Berujuan membuat perencanaan produksi yang efisien untuk memenuhi order dan mengantisipasi permintaan jangka pendek (short-term demand) tanpa banyak menimbulkan persediaan barang jadi yang terlalu banyak.
Metode umum pada perencanaan produksi Manufacturing resource planning (MRP-II) Pengembangan dari material resources planning (MRP), yaitu perencanaan kebutuhan material yang menyesuaikan kapasitas produksi saat ini dan material yang dibutuhkan terhadap peramalan permintaan penjualan (forecasted sales demands). Just-in-time (JIT) manufacturing systems Tujuan dari JIT adalah meminimasi persediaan (inventory) material, work-in process dan barang jadi (finished good).
Documents, forms and procedures Master production schedule (MPS) atau jadual induk produksi spesifikasi dalam menentukan berapa banyak masing-masing produk dibuat selama periode perencanaan dan kapan produksi tersebut dilakukan. Materials requisition (daftar permintaan material) memberikan kuasa dalam pengambilan material dari gudang (storeroom) menuju ke pabrik.
Master production schedule
Master production schedule
Materials requisition
Akuntasi terlibat pada perencanaan dan penjadualan, dengan cara: Menjamin biaya mengumpulan dan pelaporan SIA konsisten dengan teknik perencanaan produksi yang dilakukan oleh perusahaan. Membantu pemilihan apakah perencanaan produksi yang tepat menggunakan MRP-II atau JIT.
Production operations Penggunaan computer-integrated manufacturing (CIM) sebagai aplikasi teknologi informasi pada proses produksi untuk kenaikan performansi produksi yang lebih fleksibel dengan biaya yang rendah. CIM adalah penggunaan teknologi informasi pada proses produksi, misalnya penggunaan robot dan pengendalian komputer pada permesinan yang semuanya dilakukan dengan tujuan pengurangan biaya.
Computer-integrated Manufacturing (CIM)
Production Process Example
Production Process - Illustration
Production Process Smelting Continuous casting and hot-cold rolling Cold Lamination Stamping Thermal Treatment Surface Finish Selection and Packing
Setiap perusahaan membutuhkan pengumpulan data tentang operasi produksi berkaitan dengan: Penggunaan material (Raw materials used) Pengeluaran biaya tenaga kerja jam-orang (Labor-hours expended) Operasi permensinan (Machine operations performed) Other manufacturing overhead costs incurred
Cost accounting Tujuan utama pada sistem akuntansi biaya: 1. Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi performansi dari operasi produksi. 2. Menyediakan data biaya yang akurat tentang produk penetapan harga dan keputusan campuran produk yangdisediakan. 3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan dan harga jual produk (cost of goods sold)
Dua tipe sistem akuntansi biaya: Job-order costing, biaya yang dibebankan pada production batches atau to individual jobs Process costing, pembiayaan yang dibebankan pada masing-masing proses, dan dihitung biaya rata-rata untuk semua unit yang diproduksi.
Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Mesin dan peralatan Biaya Overhead Pabrik
Pemilihan job-order costing atau process costing berpengaruh hanya pada metode yang digunakan dalam menghitung biaya produk, tidak pada metode untuk pengumpulan data.
Thanks..