SISTEM AKUNTANSI PIUTANG PADA PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) CABANG BELAWAN TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh ADAMA SITEPU NIM 1205082263 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015
ABSTRAK Tugas akhir ini berjudul sistem akuntansi piutang pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Sistem Akuntansi Piutang pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan atau memaparkan suatu peristiwa atau keadaaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa Sistem Akuntansi Piutang yang terdiri dari prosedur, fungsi dan dokumen pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan sudah cukup baik dan sesuai dengan teori yang berlaku umum. Kata Kunci : Sistem Akuntansi, Piutang
ABSTRACK This thesis entitled accounting system of receivable at PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Branch of Belawan. This research was conducted to determine whether the accounting system of receivable in PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Branch of Belawan. The method used is descriptive method, a method that depict or describe an event or actual state of the object under study. Based on the research, obtained that the accounting system of receivable which is consist of procedure, function and document in PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Branch of Belawan is quite good and in accordance with generally accepted theories. Key Words : Accounting System, Accounts Receivable
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Allah Bapa yang di Surga, karena berkat kasih dan karunia-nya Laporan Tugas Akhir (TA) yang berjudul Sistem Akuntansi Piutang pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini banyak pihak yang mendukung baik secara langsung maupun secara tidak langsung dalam bentuk material, motivasi, bimbingan, saran, dan informasi. Karena itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak M. Syahruddin, ST., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak DarwinS.H. Damanik, SE., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Parjuangan Pardosi, SE., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Bapak Sastra Karo-Karo, SE.,M.Si., Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 5. Ibu Cahyoginarti, S.E.Ak., M.Si selaku kordinator kelas khusus yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam mempersiapkan dan menjalani praktik kerja lapangan. 6. Bapak Amran Harun,SE.Ak., Dosen Pembimbing Utama yang dengan ikhlas meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis demi selesainya laporan Tugas Akhir ini. 7. Ibu Dra. Mariahati, M.Hum. Dosen Pembimbing Pendamping yang dengan ikhlas meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis demi selesainya laporan Tugas Akhir ini. i
8. Ibu Dosen Wali AK 6I Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 9. Seluruh Dosen dan staf Politeknik Negeri Medan. 10. Ibu Hebora Simangunsong, selaku Staff Anggaran Divisi Keuangan yang telah mementori penulis dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir. 11. Seluruh Staff Karyawan PT Pelabuhan Indonesia I ( Persero ) Cabang Belawan. 12. Teman-teman seperjuangan AK-6I, serta semua teman-teman yang berada di dalam dan diluar Politeknik Negeri Medan yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah memberikan doa, motivasi, dan bantuan secara tidak langsung maupun langsung kepada penulis. 13. Teman teman Pengurus PERMATA GBKP Rg. PKS yang selalu memberikan doa dan semangat kepada penulis dalam pengerjaan laporan Tugas Akhir ini. 14. Seluruh teman teman satu program Studi Akuntansi yang telah memberikan motivasi kepada penulis. Laporan ini disusun sebaik mungkin, walaupun masih terdapat banyak kekurangan, diharapkan kritik dan sran yang membangun untuk perbaikan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Medan, Agustus 2015 Penulis Adama Sitepu NIM : 1205082263 ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Jenis perusahaan yang paling berkembang di dunia adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa, dagang dan industri ( manufaktur ).Secara umum setiap perusahaan bertujuan untuk memperoleh laba dan dapat melakukan kegiatan operasionalnya secara berkesinambungan dan diharapkan perusahaan tersebut berkembang dengan pesat. Ketiga jenis perusahaan ini dapat memperoleh laba dengan cara menjual ataupun menawarkan produk yang ingin dijual kepada pelanggan perusahaan, karena pelanggan adalah orientasi utama yang menunjang adanya peningkatan laba. Guna memperluas daerah pemasaran serta meningkatkan penjualannya, perusahaan biasanya melakukan kebijaksanaan pemberian kredit kepada pihak luar perusahaan. Pemberian kredit dapat berupa pemberian pinjaman uang atau penjualan yang bersifat kredit yang diberikan selain penjualan tunai. Pemberian kredit ini akan menimbulkan piutang, di mana para pelanggan dapat memiliki barang terlebih dahulu dan melakukan pembayaran beberapa waktu kemudian sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Piutang memiliki peran yang sangat menentukan dalam tercapainya kelancaran efisiensi usaha serta kelangsungan hidup perusahaan. Piutang dikatakan likuid karena dengan satu langkah piutang dapat segera berubah menjadi kas, sedangkan dengan adanya kas perusahaan akan dapat memperoleh modal kerja yang diharapkan untuk dapat memulai perputaran operasi perusahaan selanjutnya. Oleh karena itu perusahaan harus dapat mengklasifikasi perkiraan - perkiraan piutangnya. Kesalahan dalam mengendalikan piutang tidak jarang akan berakibat fatal bagi perusahaan. Misalnya karena banyaknya piutang yang tertunggak ataupun piutang macet. Sehingga semakin banyak dana perusahaan yang tertanam dalam piutang 1
2 yang akan menghambat kelancaran operasi perusahaan. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang terstruktur dengan baik yang mempermudah kinerja khususnya pada bagian penanganan piutang yang dibentuk dalam sistem akuntasi piutang agar pencatatan piutang tidak keliru. Sistem akuntansi merupakan jaringan hubungan yang sistematis dan menyajikan informasi yang berguna serta dapat dipercaya untuk kepentingan pihak pemakai informasi, khususnya manajemen perusahaan. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) adalah salah satu perusahaan milik Negara yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa perhubungan laut. Perusahaan ini bertujuan untuk melaksanakan dan menunjang kebijakan Pemerintah di bidang ekonomi serta memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menjual jasa kepelabuhan kepada pelanggan dengan sistem penjualan tunai maupun kredit. Penjualan barang secara umum diakui ketika kepemilikan barang dialihkan kepada pembeli. Begitu juga dengan penjualan jasa, diakui pada saat jasanya telah dilaksanakan. Penjualan dalam perusahaan jasa lebih menekankan mutu jasa yang dihasilkan. Oleh karena itu PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) memerlukan sistem akuntansi piutang, untuk mengetahui jumlah piutang dan pengelolaan piutang yang baik, terutama pada salah satu bidang usaha yang bergerak di bidang pelayanan jasa perhubungan laut. Dalam hal ini sistem akuntansi piutang perlu diteliti untuk mengetahui apakah prosedur sudah sesuai dengan ketentuan, apakah dokumen, fungsi dan catatan akuntansi yang diinginkan sebagai alat pengawasan oleh manajemen sudah efektif dalam pengendalian terhadap piutang. Apakah fungsi yang terkait diantara fungsi kas terpisah dari fungsi akuntansi sehingga fungsi yang terpisah dapat saling mengoreksi dan dapat berperan sesuai dengan tugas masing-masing sehingga tidak ada kesalahan dalam mengelola piutang yang timbul.
3 Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan judul Sistem Akuntansi Piutang pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan. 1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam Tugas Akhir ini adalah Bagaimana penerapan Sistem Akuntansi Piutang pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan?. 1.3 Tujuan Pembahasan Pembahasan dalam Tugas Akhir ini adalah bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Sistem Akuntansi Piutang pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan? 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan untuk memperbaiki setiap kelemahan dalam pencatatan sistem akuntansi piutang. 2. Bagi Penulis Menambah pengetahuan dan pemahaman sehubungan dengan sistem akuntansi piutang usaha. 3. Bagi Pembaca Menambah wawasan dan pengetahuan dari sistem akuntansi piutang dan sebagai bahan masukan dalam melakukan penelitian di perusahaan - perusahaan serta memberikan sumbangan pemikiran tentang bagaimana sistem akuntansi piutang pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan.
4 1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Dalam menyelesaikan masalah yang ada, dapat diambil beberapa tahapan yang dapat dilakukan yaitu : 1.5.1 Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Observasi yaitu dengan mengadakan pengamatan langsung ke PT Pelabuhan I (Persero) Cabang Belawan terhadap hal - hal yang berkaitan dengan penelitian seperti mengamati sistem pencatatan piutang. 2. Dokumentasi Dokumentasi ialah mencari data mengenai hal - hal variabel yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, agenda dan sebagainya seperti yang dikemukakan oleh (Sugiyono 2008:193) yang akan berhubungan dengan masalah penelitian. 1.5.2 Teknik Pengolahan Data Di dalam penulisan Tugas Akhir ini, teknik pengolahan data yang digunakan ialah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. 1.6 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Dalam penulisan Tugas Akhir ini, diharapkan dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal dari April 2015 sampai dengan akhir Agustus 2015 seperti disajikan dalam tabel 1.1. Adapun alokasi waktu yang diberikan penulis sebagai berikut :
5 Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir No Kegiatan 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi dan Analisa Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsulta sipada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan WaktuKegiatanPenulisanTugasAkhir April Mei Juni Juli Agustus 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Sumber : Pedoman Penulisan Tugas Akhir 2015