BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

ABSTRAK. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang di segala bidang, hal

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Layar Halaman Laporan Soal Guru

Gambar 4.76 User Interface Login

Tampilan Window Login

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

User Interface. Gambar 1 Form Login

PENJADWALAN PRODUKSI DEPARTEMEN WEAVING Di PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA

Prosedur menjalankan program

Gambar 4.40 Layar Pelanggan

Hasil Perhitungan Penjadwalan Dengan Metode FCFS. yang terlambat, waktu penyelesaian rata-rata 48,2 hari,dan utilitas 9%.

Analisis Dan Usulan Penjadwalan Produksi Dengan Menggunakan Metode Campbell Dudek Smith (CDS) Pada PT. Muliaglass Container

SubSubMenu Persediaan. SubSubMenu Pembelian

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT. Keywords: Production Scheduling, Makespan, CDS Algorithm (Campbell, Dudek, and Smith), FCFS Methods (First Come First Serve).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

Manual. Alokasi Mengajar

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

- Pengoperasian program mudah untuk dijalankan. - Tampilan program aplikasi cukup baik Konversi Data, Backup dan Recovery Data

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memberikan yang terbaik bagi kepuasan dan memenuhi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PENJADWALAN JANGKA PENDEK YULIATI, SE, MM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

ABSTRAK. Kata kunci: metode First Come First Serve (FCFS), metode Campbell Dudek and Smith (CDS), total waktu produksi, penjadwalan produksi

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan turun ke lantai produksi. Sistem penjadwalan yang kurang baik dapat

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. dagang Alam Mie. Perusahaan berlokasi di Jl. Lombok Blok J-11 Kawasan. Berikat MM2100, Cibitung-Bekasi

Tampilan layar menu login

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MODUL MASTER DATA KARYAWAN. Menu ini digunakan untuk menginput semua data karyawan yang ada di perusahaan. Data

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. perusahaan percetakan yang mampu memenuhi permintaan pelanggan dengan

Pada layar Login, user akan memasukkan UserID dan Password. Pada layar. Login juga terdapat tombol Login dan Cancel. icon Login digunakan untuk

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. meneruskan keinginan ayahnya untuk mengembangkan usaha yang telah dirintis

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang di segala bidang, hal

Aktifkan tombol add. Aktifkan tombol edit. Aktifkan tombol delete. Nonaktifkan tombol save. Noaktifkan tombol cancel. Jalankan fungsi dedml

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

L-1 USER MANUAL PROGRAM GUI. User Manual Program GUI menjelaskan cara penggunaan program GUI.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tampilan layar sistem ERP CV.Gracia Jaya beserta prosedur penggunaannya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

Gambar 4.60 User Interface Petugas Absensi. Ini adalah tampilan saat User memilih submenu Data Petugas Absensi pada menu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. struktur SIM 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini

Halaman Utama. Form Login

User Manual DIVIPOS Free Version 1.0 versi 1.0

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang harus dilakukan user dalam menggunakan sistem Smart-Mall melalui PDA.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Struktur SIM. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

Guide Book untuk menggunakan System Aplikasi Expedisi. Panduan mengoperasikan system aplikasi expedisi.

1. Membuka file aplikasi lalu melakukan login

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna. Analisis digunakan sebagai dasar

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengalami perkembangan usaha yang cukup menggembirakan.

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data Pembelian, Penjualan Dan Persediaan Pada. Restoran Celio Bistro

PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN UKURAN LOT TRANSFER BATCH UNTUK MINIMASI MAKESPAN KOMPONEN ISOLATING COCK DI PT PINDAD

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Gambar Layar edit jenis barang. Pada layar ini user diminta untuk mengedit data jenis barang pada textbox-textbox yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam penelitian ini adalah dengan melakukan studi kepustakaan dan studi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk

BAB 4 IMPLEMENTASI. minimum 2 Giga Hertz dan memory RAM minimum 256 MB, sedangkan untuk

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Lampiran 1. Struktur Organisasi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan khususnya otomotif dan juga

Transkripsi:

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Berjalan Penjadwalan produksi yang diterapkan pada PT. SURYA JAYA MANDIRI adalah metode penjadwalan berdasarkan FCFS (First Come First Serve), di mana proses produksi yang dilakukan untuk memenuhi permintaan konsumen sesuai dengan urutan pesanan itu diterima, namun waktu penyelesaiannya tergantung pada banyaknya pesanan yang dipesan. Batas waktu (due date) penyelesaian pesanan ini tergantung pada pihak konsumen bilamana pesanan tersebut harus selesai dan dikirim, dan ada pula kesepakatan antara pihak perusahaan dengan konsumen yang biasanya batas waktu paling lama untuk menyelesaikan pesanan adalah selama satu bulan. Dari pesanan yang diterima ini dibuat suatu daftar pekerjaan yang akan diproduksi setiap harinya selama di hari itu terdapat pesanan dari konsumen. Dari daftar tersebut, pesanan mulai diproduksi. Produksi pesanan (handuk) ini dilakukan berdasarkan urutan pekerjaan dalam daftar. 3.2 Sejarah Perusahaan PT. SURYA JAYA MANDIRI adalah sebuah perusahaan manufaktur yang pada mulanya didirikan oleh Mr. Liem Hwan Boen pada tahun 1985 di atas lahan seluas 10.000 m 2 yang berlokasi di Jalan Pekojan No. 54 Kawasan Industri Semarang. Dari awal berdirinya sampai sekarang PT. SURYA JAYA MANDIRI

28 mempunyai jumlah tenaga kerja kurang lebih sebanyak 400 orang, di mana 40 orang adalah karyawan kantor dan 360 orang adalah karyawan pabrik. Mesin mesin yang digunakan oleh PT. SURYA JAYA MANDIRI merupakan mesin mesin yang sebagian besar sudah terintegrasi dengan teknologi tinggi dan didukung oleh sistem permesinan modern dari negara Jerman, Inggris, Jepang, Taiwan, dan Korea. Perusahaan ini merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi produk handuk yang menggunakan bahan baku antara lain: 100% Cotton, Acrylic Wool, Acrylic Cotton, 100% Acrylic, TC/TR, Rayon, dan lain lain. Selain memproduksi handuk, perusahaan ini juga memproduksi benang celup. Namun selama ini, perusahaan lebih banyak memproduksi handuk dibandingkan benang celup. Aktivitas pabrik pada PT. SURYA JAYA MANDIRI di lantai produksi terus berjalan selama 24 jam dimana pengaturan kerja ditetapkan 8 jam kerja per shift, untuk jam kerja diatur sesuai ketentuan. 1. Jam kerja perhari dibagi menjadi 3 shift, yaitu pagi, siang, dan malam yang diatur sebagai berikut. Shift Pagi Jam kerja dari pukul 07.00 15.00 dengan waktu istirahat pada pukul 10.00. Shift Siang Jam kerja dari pukul 15.00 23.00 dengan waktu istirahat pada pukul 17.45. Shift Malam Jam kerja dari pukul 23.00 07.00 dengan waktu istirahat pada pukul 02.00. 2. Hari kerja selama 7 hari, dengan libur 1 hari yang diatur sesuai jadwal pada

29 tiap bagian. 3. Waktu istirahat selama 75 menit yang dilakukan secara bergiliran, yaitu 30 menit pertama untuk kelompok I dan 30 menit untuk kelompok II, sedangkan 15 menit pertengahan merupakan selang waktu untuk pergantian istirahat antara kelompok I dan II. Pengaturan shift kerja pada PT. SURYA JAYA MANDIRI ini dibuat sedemikian rupa agar karyawan lebih nyaman dalam bekerja. 3.3 Struktur Organisasi Secara garis besar struktur organisasi di PT. SURYA JAYA MANDIRI berbentuk fungsional dimana tiap tiap departemen menjalankan fungsi masingmasing dan dipimpin oleh seorang supervisor. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan struktur organisasi berikut ini..

30

31 Berikut ini uraian Job Description dari PT. SURYA JAYA MANDIRI. 1. Direktur Utama Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama yaitu: Menentukan kebijakan pokok dalam perencanaan, penyusunan, pengendalian, dan pengembangan perusahaan. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kebijakan di lapangan. Mendelegasikan sebagian wewenang dan tanggung jawab kepada kepala departemen Melakukan pembinaan kegiatan dengan melakukan hubungan luar. 2. Kepala Departemen Produksi Tugas dan tanggung jawab Kepala Departemen Produksi yaitu: Membawahi Kepala Bagian Produksi, Kepala Bagian Laboratorium dan Quality Control, Kepala Bagian Maintenance, dan Kepala Bagian Utilitas. Melakukan kontrol dan pengawasan terutama pada bagian bagian yang berhubungan dengan produksi. Sebagai koordinator utama dari para kepala bagian tersebut di atas. Memberi laporan langsung kepada Direktur Utama 3. Kepala Departemen Teknik Umum Tugas dan tanggung jawab Kepala Departemen Teknik Umum yaitu: Membawahi Kepala Bagian Maintenance dan Kepala Bagian Utilitas. Melakukan kontrol dan pengawasan terutama pada bagian bagian yang berhubungan dengan teknik umum. Sebagai koordinator utama dari para kepala bagian tersebut di atas.

32 Memberi laporan langsung kepada Direktur Utama 4. Kepala Departemen Umum Tugas dan tanggung jawab Kepala Departemen Umum yaitu: Membawahi Kepala Bagian Keuangan dan Administrasi, Kepala Bagian Personalia dan Kepala Bagian Pemasaran. Melakukan kontrol dan pengawasan terutama pada bagian bagian yang berhubungan dengan administrasi dan pihak luar perusahaan. Sebagai koordinator utama dari para kepala bagian tersebut di atas. Memberi laporan langsung kepada Direktur Utama 5. Kepala Bagian Keuangan dan Administrasi Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Keuangan dan Administrasi yaitu: Merencanakan, mengatur, dan mengawasi arus penerimaan pengeluaran keuangan sehubungan adanya transaksi transaksi. Pengadministrasian dari seluruh proses produksi sesuai dengan peraturan perusahaan. Mempersiapkan anggaran tahunan untuk biaya tetap dan biaya tidak tetap. 6. Kepala Bagian Personalia Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Personalia yaitu: Merencanakan, mengawasi, dan melaksanakan kebijakan perusahaan yang berkenaan dengan perekrutan pegawai, pengarahan penempatan, sistem penggajian, promosi, pelatihan pelatihan pegawai baik lama maupun baru, dan pemberhentian pegawai (PHK). Melaksanakan kegiatan administrasi kepegawaian.

33 Melaksanakan hubungan dengan pihak luar untuk tujuan tujuan tertentu, misalnya penelitian, praktek kerja lapangan, studi banding. 7. Kepala Bagian Pemasaran Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Pemasaran yaitu: Mengikuti perkembangan pasar terutama terhadap barang barang perusahaan dan umumnya barang barang pesaing yang sejenis. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan program pemasaran. Melakukan pembelian bahan produksi dan penjualan hasil produksi. Menjaga hubungan baik dengan pihak luar. 8. Kepala Bagian Produksi Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Produksi yaitu: Merencanakan besarnya volume produksi. Bertanggungjawab atas jalannya proses produksi secara keseluruhan. Mengawasi proses produksi agar dilaksanakan sesuai standar yang telah ditetapkan perusahaan. 9. Kepala Bagian Teknik Umum Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Teknik Umum yaitu: Saling bekerja sama kepala bagian produksi dan kepala bagian utilitas agar proses produksi dapat berjalan lancar. Mengatur dan mengawasi segala sesuatu yang berhubungan dengan teknik umum. 10. Kepala Bagian Utilitas Tugas dan tanggung jawab Kepala Bagian Utilitas yaitu:

34 Menangani kerusakan, perbaikan listrik, air, pengolahan limbah, dan utilitas lainnya. Mengontrol kebutuhan listrik, air, dan utilitas lainnya. 11. Supervisor Tugas dan tanggung jawab Supervisor yaitu: Mengatur kelancaran proses seperti kelancaran bahan baku, mesin mesin, pekerja, maupun kondisi ruangan. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan operator. Memeriksa kualitas yang dihasilkan pada tiap tiap kegiatan produksi agar dalam tingkat yang diharapkan. 3.4 Proses Produksi Proses produksi pada pembuatan kain handuk secara garis besar dibagi ke dalam 4 tahap sebagai berikut. 1. Proses persiapan bahan baku (pre-finishing stage), meliputi: winding, dyeing, dan drying. 2. Proses persiapan pertenunan (pre-weaving stage), meliputi: rewinding, dan warping. 3. Proses pertenuan (main stage), meliputi: weaving. 4. Proses penyempurnaan (finishing stage), meliputi: inspecting, sewing, dan packing.

35 3.5 Perancangan Program 3.5.1 Gambaran Umum Perancangan Program aplikasi ini memakai 4 buah menu, yaitu: Menu File Menu Master Menu Production Menu About Di dalam menu File, terdapat submenu Open, Save, dan Exit. Di dalam menu Master, terdapat submenu Machine. Di dalam menu Production terdapat submenu Data Pesanan dan Waktu Proses. Di dalam menu About terdapat keterangan cara penggunaan program. Untuk memulai program aplikasi penjadwalan mesin ini user harus memasukkan input berupa: a. Jumlah mesin dan satuan operasional mesin b. Data jumlah job, ukuran, quantity, dan due date c. Data waktu proses untuk setiap job pada setiap mesin Setelah selesai dimasukkan, data-data input yang ada diproses. Pertama, tentukan dulu jumlah iterasi Y = jumlah mesin-1. Selanjutnya, program akan menghitung waktu proses mesin (t 1 dan t 2 ) pada setiap langkah alternatif Y. Kemudian program akan mencari urut-urutan job yang harus dikerjakan dan total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh job dengan metode Campbell, Dudek, and Smith (CDS). Setelah selesai dilakukan minimasi makespan dengan metode CDS, maka data

36 hasil minimasi dimasukkan ke dalam output sebagai berikut. Job Mesin I Mesin II Waktu Proses Waktu Selesai Waktu Proses Waktu Selesai x xxxx xxxx xxxx xxx x xxxxx xxxx xxxx xxxx x xxxx xxxx xxxx xxxx Gambar 3.2 Rancangan Output 3.5.2 Rancangan Layar Perancangan layar pada program aplikasi sistem penjadwalan mesin ini terdiri dari : Form Utama Form Master Machine Form Data Pesanan Form Waktu Proses Form About

37 A. Form Utama File Master Production About Open Machine Data Pesanan About Me Save Waktu Proses Exit Gambar Gambar 3.3 Rancangan Form Utama Pada form utama ini terdapat sejumlah submenu. Submenu open digunakan untuk membuka file *.CDS yang ada di komputer. Submenu save digunakan untuk menyimpan input jumlah mesin, jenis mesin, satuan kecepatan mesin, data pesanan dan waktu proses ke dalam file. Submenu machine digunakan untuk memasukkan jumlah mesin, jenis mesin, dan satuan kecepatan mesin. Submenu data pesanan digunakan untuk memasukkan jenis barang, jumlah barang yang dipesan, ukuran barang dan due date barang tersebut. Submenu waktu proses digunakan untuk memasukkan waktu yang dibutuhkan setiap mesin dalam memproses setiap jenis barang. Submenu about me berisi keterangan singkat tentang program dan cara penggunaan program

38 B. Form Master Machine No. Machine Description Satuan Machine Description Satuan Add Edit Delete Save Cancel Gambar 3.4 Rancangan Form Master Machine Form ini digunakan untuk memasukkan jenis mesin, jumlah mesin yang digunakan dan satuan kecepatan mesin dalam memproses barang. Tombol add digunakan untuk menambah jumlah mesin. Tombol edit digunakan untuk mengedit mesin yang sudah diinput. Tombol delete digunakan untuk menghapus mesin yang ada. Tombol save digunakan untuk menyimpan jumlah mesin, jenis mesin dan satuan kecepatan mesin ke dalam database. Tombol cancel digunakan untuk membatalkan proses input.

39 C. Form Data Pesanan Job Jenis Ukuran(cm) Quantity(unit) Due Date Jenis Ukuran Quantity Due Date Add Edit Delete Save Cancel Gambar 3.5 Rancangan Form Data Pesanan Form ini digunakan untuk memasukkan jenis barang, ukuran, quantity, dan due date barang tersebut. Tombol add digunakan untuk menambah input data pesanan. Tombol edit digunakan untuk mengubah data yang sudah ada. Tombol delete digunakan untuk menghapus data yang sudah ada. Tombol save digunakan untuk menyimpan data yang sudah dimasukkan. Tombol cancel digunakan untuk membatalkan proses input.

40 D. Form Waktu Proses Jenis Mesin I Mesin II Mesin III Mesin IV Mesin V Mesin VI Mesin VII Output Close Gambar 3.6 Rancangan Form Waktu Proses Di form ini terdapat field-field yang harus diisi yaitu berupa waktu proses masing-masing mesin pada setiap job. Setelah user mengisi semua field-field yang ada maka user dapat menekan tombol output. User juga dapat menekan tombol close untuk membatalkan proses dan kembali ke form utama.

41 Setelah user menekan tombol Output maka akan muncul layar Waktu Proses Mesin Tiap Job seperti ditunjukkan oleh gambar rancangan di bawah ini. Job Jenis Ukuran Qty Mesin I Mesin II Mesin III Mesin IV Mesin V Mesin VI Back Calculate Gambar 3.7 Rancangan Layar Waktu Proses Mesin Tiap Job Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan maka user harus menekan tombol calculate. Untuk kembali ke layar sebelumnya maka user dapat menekan tombol back. Setelah user menekan tombol calculate, maka akan ditampilkan sebuah layar yang menunjukkan nilai makespan untuk setiap langkah alternatif dan nilai makespan yang minimum dengan metode CDS. Rancangan layar hasil akan ditunjukkan seperti gambar di bawah ini.

42 Job I-1 I-2 II-1 II-2 III-1 III-2 IV-1 IV-2 V-1 V-2 VI-1 VI-2 Previous Next Urutan prioritas pekerjaan yang terbaik adalah Makespan yang didapatkan sebesar x menit Job I-1 I-2 II-1 II-2 III-1 III-2 IV-1 IV-2 V-1 V-2 VI-1 VI-2 Back Close E. Form About Gambar 3.8 Rancangan Layar Hasil Calculate PROGRAM APLIKASI PENJADWALAN MESIN DENGAN METODE CDS Overview Cara Pemakaian Program Exit Gambar 3.9 Rancangan Layar About

43 Pada bagian ini ditampilkan keterangan singkat tentang program dan sekilas tentang cara pemakaian program. Tombol exit digunakan untuk menutup layar.