Lampiran 1. Data Pengamatan Kapasitas Material (kg/jam) Ulangan I II III

dokumen-dokumen yang mirip
Ulangan I II III. Daftar analisa sidik ragam SK db JK KT Fhitung F0.05 F0.01 Perlakua K

Lampiran 1. Data pencetakan kompos dengan variasi bentuk cetakan. Tabel 2. Data penelitian. Waktu pencetakan (detik) I Bintang

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Pengecatan

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Pengecatan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

2. Persentase Bahan yang Tidak Terparut

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

LAMPIRAN Lampiran 1. Flow chart pelaksanaan penelitian

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Dirancang bentuk alat. Digambar dan ditentukan ukuran alat. Dipilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. dirangkai alat.

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

Lampiran 2. Flowchart perencanaan penelitian. Mulai iii. Menimbang Biji Kedelai. Menyiapkan 2 jenis Mata Pisau yang Akan.

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan. Menggambar alat. Memilih bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Perancangan bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Pengukuran bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang Ulang / Modifikasi bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk Alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Persiapan bahan dan alat. Mengukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Pembersihan kulit durian. Pencacahan kulit durian. Penimbangan kulit durian. Pemasakan kulit durian. Penambahan NaOH 5 %

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan - Menghitung kecepatan putaran alat Menggambar alat

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Memotong bahan yang digunakan sesuai dengan dimensi pada gambar

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

Lampiran 1. Flowchart pelaksanaan penelitian. Mulai. Menyiapkan alat dan bahan. Mengambil data anthropometri 10 orang operator

LAMPIRAN. Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan. menentukan dimensi. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

Pengujian alat. Pengukuran parameter. Analisis data. selesai

M T. 1 liter air, Kebutuhan bahan bakar. 3 liter air, Kebutuhan bahan bakar

Mulai. Dipersiapkan alat dan bahan. Diatur silinder pada jarak 1 mm; 1,5 mm dan 2 mm. Dihidupkan alat pencetak keripik biji-bijian

DAFTAR ISI. BAB III LANDASAN TEORI Pengertian Investasi Evaluasi Proyek... 9

BAHAN DAN METODE. Penelitian inidilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2016

Selesai. Merangkai alat

BAHAN DAN METODE. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, mulai pada bulan

BAHAN DAN METODE. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tulang

RANCANG BANGUN ALAT PEMBUAT BUBUR KERTAS

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Dihaluskan permukaan yang kasar.

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MEKANIS

- Volume bak : -Tinggi = 14 cm. - Volume = 14 cm x 30 cm x 40 cm = 16,8 liter

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RANCANG BANGUN ALAT PEMASAK LEMANG TIPE VERTIKAL

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN ALAT PENCETAK KOMPOS DENGAN VARIASI BENTUK CETAKAN

DESAIN BENTUK PENGELUARAN HASIL CETAKAN PADA ALAT PENCETAK KOMPOS SKRIPSI. Oleh : MAWADDAH APIFUDDIN

III. METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Hasil Uji Lanjut Ortogonal Kekerasan Sumber keragaman

TINJAUAN KELAYAKAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN NET PRESENT VALUE METHOD DAN INTERNAL RATE OF RETURN METHOD

BAB V ANALISIS BIAYA PENGERINGAN GABAH MENGUNAKAN PENGERING RESIRKULASI

III. METODOLOGI PENELITIAN

efektif alat (kg/jam)

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2.Daftar Sidik Ragam Bulk Density Tanah (g/cm 3 )

EVALUASI INVESTASI ANGKUTAN KOTA TRAYEK ST HALL - SARIJADI

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

Kentang yang seragam dikupas dan dicuci. Ditimbang kentang sebanyak 1 kg. Alat pemotong kentang bentuk french fries dinyalakan

Lampiran 2.Rataan persentasi perkecambahan (%)

worth, disingkat EUAW), atau jumlah ekivalent kapital

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

Lampiran 1. Data Pengamatan Hasil Penelitian. Tabel 1. Data pengamatan hasil penelitian. Persentase singkong yang tidak terriris sempurna (%)

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

RANCANG BANGUN ALAT PENGERING KABINET UNTUK IKAN PORA-PORA (Mystacoleucus padangensis)

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di D.I. Yogyakarta pada

TINJAUAN KELAYAKAN INVESTASI ALAT BERAT JENIS EXCAVATOR BERDASARKAN PERKIRAAN LAMANYA WAKTU SEWA PERTAHUN

Pengambilan sampel tanah Entisol di lapangan

RANCANG BANGUN ALAT MESIN HAMMER MILL UNTUK PENGOLAHAN JAGUNG PAKAN

RANCANG BANGUN ALAT PENCETAK KERIPIK BIJI-BIJIAN

Data pengamatan kadar air terasi yang dihasilkan 33, , , , ,0032 H 1 C 2 32, , , , ,4539 H 1 C 3

BAB I PENDAHULUAN. ini tentu akan meningkatkan resiko dari industri pertambangan.

LAMPIRAN 1. GAMBAR TEKNIK ALAT PENGGILING KEDELAI

Lampiran 1. Sidik Ragam Persentase Kematian Tanaman

UJI ALAT PENYANGRAI MEKANIS TIPE ROTARI DENGAN KOMODITAS KACANG KEDELAI

BAB I PENDAHULUAN. Peranan industri pertambangan batu andesit penting sekali di sektor konstruksi,

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

Mulai. Perencanaandesainalat. Pembuatanalat. Pengujian. Pengujian 2 Pengujian pada ukuran tabung udara (tinggi : 54,67 inci, diameter : 3 inci)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

5.3.1 Pengamatan Sistem Produksi WTP

RANCANG BANGUN ALAT PENGGILING BIJI KOPI TIPE FLAT BURR MILL

Lampiran 1. Hasil Perhitungan Biomassa Tanaman Kangkung di Laboratorium. a. Biomassa Tanaman Hari ke-15 Sebelum Dikeringkan

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Kapur Berdasarkan Al dd : 1 me Aldd/100 g tanah : 1.57 me CaCO 3 /100 g tanah

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber

Lampiran 1. Bagan Penelitian. Letak tanaman dalam plot. Universitas Sumatera Utara P3M2. P0M2 1,5 m P2M0 P0M3 P1M1 P2M2 P0M3. 1,5 m P3M1 P0M1 P2M0

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG [1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

IV. ANALISA FAKTOR KELAYAKAN FINANSIAL

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Lampiran 1. Data pengamatan hasil penelitian Jumlah mata pisau (pasang) Kapasitas efektif alat (buah/jam) 300,30 525,12 744,51

III. METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Contoh Perhitungan Biaya Investasi. Biaya Peralatan Medis = Rp Biaya Desain dan Pra-Operasi = Rp

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EVALUASI EKONOMI. Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi : Modal yang ditanam Biaya produksi Analisis ekonomi

Deskripsi Mentimun Hibrida Varietas MAGI F M. Bentuk penampang melintang batang : segi empat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

Lampiran 1. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian. mulai

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERHADAP PROFITABILITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA ANEKA KUE KERING (STUDI KASUS: INDUSTRI RUMAH TANGGA ONI COOKIES )

RANCANG BANGUN ALAT PENGUPAS PINANG TUA

RANCANG BANGUN ALAT PENCETAK BRIKET ARANG BERBAHAN DASAR LIMBAH TEH

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam menjalankan suatu usaha tidak bisa lepas dari kegiatan investasi.

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS KENTANG SCREW MEKANIS

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

Keteknikan Pertanian J.Rekayasa Pangan dan Pert., Vol.4 No. 4 Th. 2016

Transkripsi:

Lampiran 1. Data Pengamatan Kapasitas Material (kg/jam) Perlakuan Ulangan I II III Total Rataan P1T1 6.96 6.71 7.23 21 6.96 P1T2 7.01 6.96 7.06 21 7.01 P1T3 7.46 7.71 7.34 23 7.50 P2T1 7.64 7.77 6.96 22 7.46 P2T2 7.71 7.77 7.17 23 7.55 P2T3 7.77 7.77 7.71 23 7.75 P3T1 7.77 7.23 6.96 22 7.32 P3T2 7.17 7.77 6.91 22 7.28 P3T3 7.64 7.77 6.96 22 7.46 Total 67 67 64 199 Rataan 7.46 7.49 7.14 7.37 Daftar analisa sidik ragam kapasitas material SK db JK KT Fhitun g F0.05 F0.01 Perlakuan 8 1.53 0.19 1.80 tn 2.51 3.71 P 2 0.82 0.41 3.83 * 3.55 6.01 Linier 1 0.17 0.17 1.58 tn 4.41 8.29 Kuadrati 1 0.65 0.65 6.07 4.41 8.29 k * T 2 0.56 0.28 2.64 tn 3.55 6.01 Linier 1 0.47 0.47 4.38 tn 4.41 8.29 Kuadrati 1 0.10 0.10 0.91 4.41 8.29 k tn K x T 4 0.15 0.04 0.36 tn 2.93 4.58 Galat 18 1.92 0.11 Total 26 3.46 Ket : tn = tidak nyata * = nyata ** = sangat nyata

Lampiran 2. Data Pengamatan Kapasitas Hasil (kg/jam) Perlakuan Ulangan I II III Total Rataan PITI 6.44 6.37 6.93 19.73 6.58 PIT2 6.61 6.57 6.70 19.88 6.63 PIT3 7.11 7.35 7.00 21.46 7.15 P2T1 7.25 7.43 6.60 21.29 7.10 P2T2 7.48 7.55 6.88 21.91 7.30 P2T3 7.50 7.52 7.47 22.49 7.50 P3TI 7.17 6.91 6.66 20.74 6.91 P3T2 6.93 7.47 6.64 21.04 7.01 P3T3 7.34 7.51 6.69 21.55 7.18 Total 63.83 64.67 61.59 190.09 Rataan 7.09 7.19 6.84 7.04 Daftar Analisa Sidik Ragam SK db JK KT Fhitun g F0.05 F0.01 Perlakuan 8 2.15 0.27 2.74 * 2.51 3.71 P 2 1.18 0.59 6.03 ** 3.55 6.01 Linier 1 0.28 0.28 2.89 tn 4.41 8.29 Kuadrati 1 0.90 0.90 9.17 4.41 8.29 k ** T 2 0.83 0.41 4.22 * 3.55 6.01 Linier 1 0.78 0.78 7.95 * 4.41 8.29 Kuadrati 1 0.05 0.05 0.49 4.41 8.29 k tn K x T 4 0.14 0.04 0.36 tn 2.93 4.58 Galat 18 1.76 0.10 Total 26 3.91 Ket : tn = tidak nyata * = nyata ** = sangat nyata

Lampiran 3. Data Pengamatan Kerusakan Hasil (%) Perlakua Ulangan n I II III Total Rataan P1T1 12.08 33.24 0.00 45 15.11 P1T2 9.69 25.91 9.54 45 15.05 P1T3 0.00 0.00 12.59 13 4.20 P2T1 0.00 0.00 0.00 0 0.00 P2T2 0.00 9.85 0.00 10 3.28 P2T3 20.77 0.00 0.00 21 6.92 P3T1 0.00 0.00 13.55 14 4.52 P3T2 9.88 0.00 0.00 10 3.29 P3T3 0.00 0.00 0.00 0 0.00 Total 52 69 36 157 Rataan 5.83 7.67 3.96 5.82 Daftar Analisa Sidik Ragam SK db JK KT Fhitun g F0.05 F0.01 Perlakua 8 772.54 96.57 1.25 n tn 2.51 3.71 P 2 430.98 215.49 2.79 tn 3.55 6.01 Linier 1 352.13 352.13 4.56 * 4.41 8.29 Kuadrati 1 78.85 78.85 1.02 4.41 8.29 k tn T 2 62.21 31.11 0.40 tn 3.55 6.01 Linier 1 36.19 36.19 0.47 tn 4.41 8.29 Kuadrati 1 26.03 26.03 0.34 4.41 8.29 k tn P X T 4 279.35 69.84 0.91 tn 2.93 4.58 1388.7 18 Galat 4 77.15 2161.2 26 Total 8 Ket : tn = tidak nyata * = nyata ** = sangat nyata

Lampiran 4. Data Pengamatan Lama Kompos Melebur (hari) Perlakuan Ulangan I II III Total Rataan P1T1 19 19 18 56 18.67 P1T2 22 22 22 66 22.00 P1T3 23 23 23 69 23.00 P2T1 28 27 28 83 27.67 P2T2 3O 30 30 60 30.00 P2T3 33 32 32 97 32.33 P3T1 40 41 41 122 40.67 P3T2 43 42 43 128 42.67 P3T3 42 42 42 126 42.00 Total 250 278 279 807 Rataan 31.25 30.89 31.00 31.00 Daftar Analisa Sidik Ragam SK db JK KT Fhitun g F0.05 F0.01 Perlakua 2311.3 8 288.92 8.14 n 3 ** 2.55 3.79 2041.5 1020.7 2 28.76 P 6 8 ** 3.59 6.11 Linier 1 133.39 133.39 3.76 tn 4.45 8.40 1908.1 7 1908.1 7 Kuadrati 1 53.77 4.45 8.40 k ** T 2 90.89 45.44 1.28 tn 3.59 6.11 Linier 1 53.39 53.39 1.50 tn 4.45 8.40 Kuadrati 1 37.50 37.50 1.06 4.45 8.40 k tn P X T 4 178.89 44.72 1.26 tn 2.96 4.67 Galat 17 603.33 35.49 2914.6 25 Total 7 Ket : tn = tidak nyata * = nyata ** = sangat nyata

Lampiran 5. Data Hasil Analisis KODE C-ORGANIK (%) N-total (%) C/N P205 (%) K2O (%) P1T1 20.20 0.98 20.61 0.16 0.18 P1T2 20.20 4.23 4.78 0.15 0.17 P1T3 21.65 5.33 4.06 0.12 0.17 P2T1 26.25 1.04 25.24 0.13 0.17 P2T2 28.70 0.91 31.54 0.11 0.17 P2T3 31.20 0.80 39.00 0.11 0.17 P3T1 7.80 3.89 2.01 0.64 0.17 P3T2 13.85 1.15 12.04 0.68 0.17 P3T3 12.05 1.12 10.76 0.68 0.17

Lampiran 6. Analisis ekonomi I. Unsur Produksi 1. Biaya Pembuatan Alat (P) = Rp. 2.075.000 2. Umur ekonomi (n) = 7 tahun 3. Nilai akhir alat (S) = Rp. 207.500 4 Jam kerja = 5 jam/hari 5. Produksi/hari = 35,2 kg 6. Biaya operator = Rp. 25.000/hari 7. Biaya perbaikan = Rp. 14,99 / jam 8. Bunga modal dan asuransi = Rp. 213.428,6 / tahun 9. Biaya sewa gedung = Rp. 20.750 / tahun 10. Pajak = Rp. 41.500 / tahun 11. Jam kerja alat per tahun = 1495 jam / tahun ( asumsi 299 hari efektif berdasarkan 2010) II. Perhitungan Biaya Produksi 1. Biaya Tetap (BT) 1. Biaya penyusutan D = ( P S ) n ( 2.075.000 207.500) D = 7 D = Rp. 266.785,71/ tahun

2. Bunga modal dan asuransi Bunga modal pada bulan Mei 16%, Asuransi 2% Bunga modal dan asuransi i I = ( P)( n +1) 2n 18%(2.075.000)(7 + 1) = 2X 7 = Rp. 213428,57 / tahun 3. Biaya sewa gedung = 1 %. P = 1% X 2.075.000 = Rp. 20.750/ tahun 4. Pajak = 2 %. P = 2% x 2.075.000 = Rp. 41.500/ tahun Total Biaya Tetap (BT) = Rp.542.464,29/tahun 2. Biaya Tidak Tetap (BTT) 1. Biaya perbaikan alat (reparasi) = = 1,2% ( P S) 1495 jam 1,2%(2.075.00 207.500) 1495/ jam = Rp. 14,99/jam

2. Biaya operator = Rp. 5.000/Jam Total Biaya Tidak Tetap (BTT) = Rp.5.014,99/jam Biaya pencetakan kompos Biaya Pokok BT = x + BTT C Rp.542.464,29 / tahun = + Rp.5.014,99 / 1495 jam / tahun jam x0,1420 jam / kg = Rp. 783,65/kg

Lampiran 7. Break Event Point N = F ( R V ) Biaya tetap (F) = Rp. 542.464,29/tahun Biaya tidak tetap (V) = Rp. 5.014,99 / jam (1 jam = 7,04 kg) = Rp. 712,36 / kg Penerimaan dari tiap kg produksi = (16% x (BT+BTT)) + (BT+BTT)/KA = Rp. 886,12/kg Alat akan mencapai break event point jika alat telah mencetak kompos sebanyak N = F R Rp ( V ).542.464,29 / tahun = Rp.886,12 / Kg Rp.712,36 / Kg Rp.542.464,29 / tahun = Rp.173,76 / Kg = 3121,91 Kg/Tahun

Lampiran 8. Net Present Value Berdasarkan persamaan nilai NVP alat ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: CIF COF 0 Investasi : Rp. 2.075.000 Pendapatan : Rp. 9.326.236 Nilai akhir : Rp. 207.500 Pembiayaan : Rp. 8.039.911/tahun Keuntungan yang diharapkan : Rp 16% Keuntungan yang diharapkan : Rp 20% Umur alat : 7 tahun Cash in Flow 16% 1. Pendapatan : pendapatan x (P/A, 16%,7) : Rp. 9.326.236 x 4,044 : Rp. 37.715.298,38 2. Nilai akhir : nilai akhir x (P/F, 16%,7) : Rp.207.500 x 0,3552 : Rp. 73.710,92 Jumlah CIF : Rp. 37.789.009,3

Cash out Flow 16% 1. Investasi : Rp. 2.075.000 2. pembiayaan : pembiayaan x (P/A, 16%, 7) : Rp. 8.039.911 x 4,044 = Rp. 32.513.400,08 Jumlah COF : Rp. 34.588.400,08 NPV 16% = CIF COF = Rp. 37.789.009,3 34.588.400,08 = Rp. 3.200.609,22 Cash in Flow 20% 1. Pendapatan : pendapatan x (P/A, 20%,7) : Rp. 9.326.236 x 3,605 : Rp. 33.621.080,78 2. Nilai akhir : nilai akhir x (P/F, 20%,7) : Rp.207.500 x 0,2791 : Rp. 57.913,25 Jumlah CIF : Rp. 33.678.994,03

Cash out Flow 20% 1. Investasi : Rp. 2.075.000 2. pembiayaan : pembiayaan x (P/A, 20%, 7) : Rp. 8.039.911 x 3,605 = Rp. 28.983.879,16 Jumlah COF : Rp. 31.058.879,16 NPV 20% = CIF COF = Rp. 33.678.994,03 31.058.879,16 = Rp. 2.620.114,87 Jadi besarnya NPV 16% adalah Rp. 3.200.609,22 dan NPV 20% adalah Rp. 2.620.114,87. Jadi nilai NPV dari alat ini 0 maka usaha ini layak untuk dijalankan.

Lampiran 9. Internal Rate Of Return Suku bunga bank paling atraktif (p) = 16% Suku bunga coba-coba ( > dari p) (q) = 20% = 38,05%

Lampiran 10. Spesifikasi alat pencetak kompos dengan variasi bentuk cetakan Dimensi Panjang Lebar Tinggi : 30,4 cm : 23,4 cm : 63 cm Plat penekan Panjang Lebar Tinggi : 30 cm : 23 cm : 1 cm Luas penampang : 690 cm 2 Plat pencetak Panjang Lebar Tinggi : 30 cm : 23 cm : 1 cm Luas penampang : 690 cm 2 Berat Kapasitas efektif : 47,2 kg : 10,69 kg/jam Kerusakan hasil : 15,06 % Tebal plat siku Lebar plat siku : 0,2 cm : 2,8 cm Tekanan efektif rata-rata yang bekerja pada plat penekan : 2,9 Kg/cm 2

Lampiran 11. Gambar Alat Pencetak Kompos 1. Plat cetakan 2. Tampak depan

3. Tampak belakang

Lampiran 12. Hasil Cetakan 1. Hasil cetakan kompos dengan bahan perekat tepung darah 2. Hasil cetakan kompos dengan bahan perekat tepung kanji 3. Hasil cetakan kompos dengan bahan perekat tepung tulang

4. Hasil cetakan yang rusak

Lampiran 13: Diagram Alir Penelitian Mulai Pembuatan Kompos tidak Layak ya Pencampuran Kompos dengan Bahan Perekat Pencetakan Kompos tidak Layak ya Pengujian parameter 1. Analisis C/N dan unsur makro 2. Kapasitas material 3. Kapasitas hasil 4. Kerusakan hasil cetakan 5. Lama kompos melebur 6. Analisis ekonomi Selesai