Ulangan I II III. Daftar analisa sidik ragam SK db JK KT Fhitung F0.05 F0.01 Perlakua K

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Data Pengamatan Kapasitas Material (kg/jam) Ulangan I II III

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Pengecatan

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Pengecatan

2. Persentase Bahan yang Tidak Terparut

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

Lampiran 1. Data pencetakan kompos dengan variasi bentuk cetakan. Tabel 2. Data penelitian. Waktu pencetakan (detik) I Bintang

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

Lampiran 2. Flowchart perencanaan penelitian. Mulai iii. Menimbang Biji Kedelai. Menyiapkan 2 jenis Mata Pisau yang Akan.

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan. menentukan dimensi. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Dirancang bentuk alat. Digambar dan ditentukan ukuran alat. Dipilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. dirangkai alat.

Mulai. Pembersihan kulit durian. Pencacahan kulit durian. Penimbangan kulit durian. Pemasakan kulit durian. Penambahan NaOH 5 %

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan. Menggambar alat. Memilih bahan yang akan digunakan

LAMPIRAN Lampiran 1. Flow chart pelaksanaan penelitian

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Memotong bahan yang digunakan sesuai dengan dimensi pada gambar

LAMPIRAN. Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

Pengujian alat. Pengukuran parameter. Analisis data. selesai

Mulai. Perancangan bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Pengukuran bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan - Menghitung kecepatan putaran alat Menggambar alat

efektif alat (kg/jam)

Mulai. Merancang bentuk Alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Persiapan bahan dan alat. Mengukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang Ulang / Modifikasi bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan yang akan digunakan

Lampiran 1. Flowchart pelaksanaan penelitian. Mulai. Menyiapkan alat dan bahan. Mengambil data anthropometri 10 orang operator

Lampiran 1. Data Pengamatan Hasil Penelitian. Tabel 1. Data pengamatan hasil penelitian. Persentase singkong yang tidak terriris sempurna (%)

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Dihaluskan permukaan yang kasar.

Kentang yang seragam dikupas dan dicuci. Ditimbang kentang sebanyak 1 kg. Alat pemotong kentang bentuk french fries dinyalakan

LAMPIRAN. Mulai. Dipasang pulley dan v-belt yang sesuai. Ditimbang kelapa parut sebanyak 2 kg. Dihidupkan mesin pemeras santan sistem screw press

Mulai. Dipersiapkan alat dan bahan. Diatur silinder pada jarak 1 mm; 1,5 mm dan 2 mm. Dihidupkan alat pencetak keripik biji-bijian

LAMPIRAN 1. GAMBAR TEKNIK ALAT PENGGILING KEDELAI

Lampiran 1. Data pengamatan hasil penelitian Jumlah mata pisau (pasang) Kapasitas efektif alat (buah/jam) 300,30 525,12 744,51

Selesai. Merangkai alat

LAMPIRAN. Mulai. Dipasang pulley dan V-belt yang sesuai. Ditimbang kertas bekas sebanyak 3 kg3 Kg. Dihidupkan mesin untuk mengoprasikan alat

UJI RPM SILINDER MATA PARUT PADA ALAT PEMARUT MEKANIS

M T. 1 liter air, Kebutuhan bahan bakar. 3 liter air, Kebutuhan bahan bakar

Lampiran 1. Hasil Uji Lanjut Ortogonal Kekerasan Sumber keragaman

UJI RPM PADA ALAT PARUTAN KELAPA KERING (DESICCATED COCONUT)

DAFTAR ISI. BAB III LANDASAN TEORI Pengertian Investasi Evaluasi Proyek... 9

Lampiran 1. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian. mulai

BAHAN DAN METODE. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tulang

RANCANG BANGUN ALAT PEMBUAT BUBUR KERTAS

STUDI PERLAKUAN PANAS PADA ALAT PENGUPAS KULIT GELONDONG UNTUK BIJI KOPI (Coffea sp.) Renny Eka Putri, Mislaini dan Andri Syaputra 1 1) ABSTRAK

BAHAN DAN METODE. Penelitian inidilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2016

Lampiran 1. Sidik Ragam Persentase Kematian Tanaman

Lampiran 2.Rataan persentasi perkecambahan (%)

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MEKANIS

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG [1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini

- Volume bak : -Tinggi = 14 cm. - Volume = 14 cm x 30 cm x 40 cm = 16,8 liter

BAHAN DAN METODE. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, mulai pada bulan

Data pengamatan kadar air terasi yang dihasilkan 33, , , , ,0032 H 1 C 2 32, , , , ,4539 H 1 C 3

RANCANG BANGUN ALAT PEMARUT SINGKONG MEKANIS

Deskripsi Mentimun Hibrida Varietas MAGI F M. Bentuk penampang melintang batang : segi empat

EVALUASI EKONOMI. Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi : Modal yang ditanam Biaya produksi Analisis ekonomi

SEMINAR KOMPREHENSIF ANALISIS TEKNIK, UJI KINERJA, DAN ANALISIS EKONOMI MESIN PELECET KACANG KEDELAI EDAMAME. Angga Fajar S ( )

RANCANG BANGUN ALAT MESIN HAMMER MILL UNTUK PENGOLAHAN JAGUNG PAKAN

Lampiran 2.Daftar Sidik Ragam Bulk Density Tanah (g/cm 3 )

TINJAUAN KELAYAKAN INVESTASI ALAT BERAT JENIS EXCAVATOR BERDASARKAN PERKIRAAN LAMANYA WAKTU SEWA PERTAHUN

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

Mulai. Perencanaandesainalat. Pembuatanalat. Pengujian. Pengujian 2 Pengujian pada ukuran tabung udara (tinggi : 54,67 inci, diameter : 3 inci)

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

FK = σ 2 g= KK =6.25 σ 2 P= 0.16 KVG= 5.79 Keterangan: * : nyata KVP= 8.53 tn : tidak nyata h= Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Gambar proses pembuatan tahu

BAB V ANALISIS BIAYA PENGERINGAN GABAH MENGUNAKAN PENGERING RESIRKULASI

LAMPIRAN DATA. Lampiran 1. Contoh Lengkap Data Pengamatan Jumlah Daun (helai) Umur 1 MST Ulangan Perlakuan

UJI ALAT PENYANGRAI MEKANIS TIPE ROTARI DENGAN KOMODITAS KACANG KEDELAI

Keteknikan Pertanian J.Rekayasa Pangan dan Pert., Vol.4 No. 4 Th. 2016

TINJAUAN PUSTAKA. Kakao merupakan salah satu komoditi ekspor nonmigas yang memiliki

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

RANCANG BANGUN ALAT PENGGILING BIJI KOPI TIPE FLAT BURR MILL

HASIL DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN ALAT PEMASAK LEMANG TIPE VERTIKAL

Lampiran 1. Bagan Penelitian. Letak tanaman dalam plot. Universitas Sumatera Utara P3M2. P0M2 1,5 m P2M0 P0M3 P1M1 P2M2 P0M3. 1,5 m P3M1 P0M1 P2M0

BREAK EVENT POINT (BEP)

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

BAB VI ASPEK KEUANGAN

RANCANG BANGUN ALAT PENGGILING BIJI KOPI TIPE FLAT BURR MILL

RANCANG BANGUN ALAT PENGERING KELAPA PARUT (DESICCATED COCONUT)

RANCANG BANGUN ALAT PENCETAK TERASI

PERANCANGAN PISAU MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG HADIYATULLAH

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Jumlah Pegawai (orang) Cihideung , Cihideung 5 (UF System) Waktu Kerja per hari (jam)

Mulai. Memanaskan 300 ml aquades dengan hot plate hingga mencapai suhu 60 C

RANCANG BANGUN ALAT PENCETAK KERIPIK BIJI-BIJIAN

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Kapur Berdasarkan Al dd : 1 me Aldd/100 g tanah : 1.57 me CaCO 3 /100 g tanah

Jurnal Ilmiah TEKNIKA ISSN: PENGARUH PUTARAN PISAU TERHADAP KAPASITAS DAN HASIL PERAJANGAN PADA ALAT PERAJANG SINGKONG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mulai. Dihaluskan bahan. Ditimbang bahan (I kg) Pemanasan alat sesuai dengan suhu yang ditentukan. Dioperasikan alat. Dimasukkan bahan dan dipress

TINJAUAN KELAYAKAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN NET PRESENT VALUE METHOD DAN INTERNAL RATE OF RETURN METHOD

Lampiran 1. Bagan Alur Pelaksanaan Penelitian

Lampiran 1. Penetapan Kadar Air Tanah (Sumber : Foth H.D,1984) - Ambil cawan 2 buah yang sudah diketahui beratnya.

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

Lampiran 1. Flow Chart Pelaksanaan Penelitian. Mulai. Pemisahan udang rebon secara manual dari: - Kayu - Kulit kerang - Kerikil

Lampiran 1. Proses Fermentasi Substrat Padat Tepung Kulit Ubi Kayu

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN ALAT PENCETAK KOMPOS DENGAN VARIASI BENTUK CETAKAN

Lampiran 1. Data Tinggi Tanaman Minggu Ke 8

: tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : lebar, panjang, dan memiliki pinggiran daun rata

Transkripsi:

Lampiran 1. Data pengamatan kapasitas olah (kg/jam) Perlakuan Ulangan I II III Total Rataan N1K1 37.27 33.80 36.36 107 35.81 N2K1 47.43 48.58 41.96 138 45.99 N3K1 80.54 83.92 87.59 252 84.01 N1K2 8.57 8.25 8.42 25 8.41 N2K2 8.41 9.06 7.83 25 8.43 N3K2 4.39 5.99 4.77 15 5.05 N1K3 7.63 7.78 7.33 23 7.58 N2K3 10.86 10.65 8.94 30 10.15 N3K3 14.53 16.04 17.42 48 16.00 Total 220 224 221 664 Rataan 24.40 24.90 24.51 24.60 Daftar analisa sidik ragam SK db JK KT Fhitung F0.05 F0.01 Perlakua 16774.4 2096.8 8 579.54 n 9 1 ** 2.51 3.71 12767.1 6383.5 1764.3 2 K 1 5 4 ** 3.55 6.01 Linier 1 8724.24 8724.2 2411.2 ** 4.41 8.29

4 8 4042.8 1117.4 Kuadrati 1 4042.87 4.41 8.29 7 0 k ** N 2 1546.17 773.09 213.67 ** 3.55 6.01 1418.0 1 1418.08 391.94 4.41 8.29 Linier 8 Kuadrati 1 128.09 128.09 35.40 4.41 8.29 k ** L x T 4 2461.21 615.30 170.06 ** 2.93 4.58 Galat 18 65.13 3.62 16839.6 26 Total 2 Ket : tn = tidak nyata ** = sangat nyata * = nyata ** Lampiran 2. Data pengmatan kapasitas hasil (kg/jam) Perlakuan Ulangan I II III Total Rataan N1K1 35.44 32.55 35.56 104 34.52 N2K1 43.64 45.28 39.88 129 42.93 N3K1 75.50 78.97 83.52 238 79.33 N1K2 7.87 7.55 7.48 23 7.63 N2K2 7.87 8.17 3.97 20 6.67 N3K2 3.80 5.54 4.22 14 4.52 N1K3 7.20 7.38 6.96 22 7.18 N2K3 9.27 9.16 7.58 26 8.67 N3K3 11.59 11.94 13.62 37 12.38 Total 202 207 203 612 Rataan 22.47 22.95 22.53 22.65 Daftar analisa sidik ragam SK db JK KT Fhitung F0.05 F0.01 15343.2 8 1917.90 490.43 Perlakuan 1 ** 2.51 3.71 11881.4 1519.1 2 5940.74 K 8 3 ** 3.55 6.01

Linier 1 8261.91 8261.91 2112.6 8 ** 4.41 8.29 Kuadratik 1 3619.57 3619.57 925.57 ** 4.41 8.29 N 2 1240.22 620.11 158.57 ** 3.55 6.01 Linier 1 1099.85 1099.85 281.25 ** 4.41 8.29 Kuadratik 1 140.36 140.36 35.89 ** 4.41 8.29 K x N 4 2221.52 555.38 142.02 ** 2.93 4.58 Galat 18 70.39 3.91 15413.6 26 Total 0 Ket : tn = tidak nyata ** = sangat nyata * = nyata Lampiran 3. Data pengamatan persentase bahan yang tidak terparut Perlakuan Ulangan I II III Total Rataan N1K1 0.50 0.55 0.45 2 0.50 N2K1 0.90 0.60 0.65 2 0.72 N3K1 3.40 3.70 4.10 11 3.73 N1K2 2.85 5.40 6.25 15 4.83 N2K2 1.90 6.40 45.60 54 17.97 N3K2 5.60 2.50 1.60 10 3.23 N1K3 2.70 3.30 1.80 8 2.60 N2K3 7.10 5.50 6.90 20 6.50 N3K3 17.50 20.00 17.95 55 18.48 Total 42 48 85 176 Rataan 4.72 5.33 9.48 6.51 Daftar analisa sidik ragam SK db JK KT Fhitung F0.05 F0.01 Perlakuan 8 1142.53 142.82 2.18 tn 2.51 3.71 K 2 319.73 159.86 2.44 tn 3.55 6.01 Linier 1 256.13 256.13 3.92 tn 4.41 8.29 1 63.59 63.59 0.97 tn 4.41 8.29

Kuadratik N 2 201.49 100.74 1.54 tn 3.55 6.01 Linier 1 153.42 153.42 2.35 tn 4.41 8.29 Kuadratik 1 48.07 48.07 0.74 tn 4.41 8.29 K x N 4 621.32 155.33 2.38 tn 2.93 4.58 Galat 18 1177.11 65.40 Total 26 2319.64 Ket : tn = tidak nyata ** = sangat nyata * = nyata Lampiran 4. Data pengamatan kapasitas olah sebelum di konversi Perlakuan Waktu Kapasitas Olah Berat Bahan (gr) (gr/menit) (menit) N1K1 (I) 3.22 2000 621.12 N1K1 (II) 3.55 2000 563.38 N1K1 (III) 3.30 2000 606.06 N2K1 (I) 2.53 2000 790.51 N2K1 (II) 2.47 2000 809.72 N2K1 (III) 2.86 2000 699.30 N3K1 (I) 1.49 2000 1342.28 N3K1 (II) 1.43 2000 1398.60 N3K1 (III) 1.37 2000 1459.85 N1K2 (I) 14.01 2000 142.76 N1K2 (II) 14.54 2000 137.55 N1K2 (III) 14.25 2000 140.35 N2K2 (I) 14.27 2000 140.15 N2K2 (II) 13.25 2000 150.94 N2K2 (III) 15.32 2000 130.55 N3K2 (I) 27.35 2000 73.13 N3K2 (II) 20.04 2000 99.80

N3K2 (III) 25.16 2000 79.49 N1K3 (I) 15.73 2000 127.15 N1K3 (II) 15.42 2000 129.70 N1K3 (III) 16.36 2000 122.25 N2K3 (I) 11.05 2000 181.00 N2K3 (II) 11.27 2000 177.46 N2K3 (III) 13.43 2000 148.92 N3K3 (I) 8.26 2000 242.13 N3K3 (II) 7.48 2000 267.38 N3K3 (III) 6.89 2000 290.28 Lampiran 5. Data pengamatan kapasitas hasil sebelum di konversi Perlakuan Waktu Berat Bahan yang Terparut (gr) Kapasitas Hasil (gr/menit) (menit) N1K1 (I) 3.22 1902 590.68 N1K1 (II) 3.55 1926 542.54 N1K1 (III) 3.30 1956 592.73 N2K1 (I) 2.53 1840 727.27 N2K1 (II) 2.47 1864 754.66 N2K1 (III) 2.86 1901 664.69 N3K1 (I) 1.49 1875 1258.39 N3K1 (II) 1.43 1882 1316.08 N3K1 (III) 1.37 1907 1391.97 N1K2 (I) 14.01 1838 131.19 N1K2 (II) 14.54 1830 125.86 N1K2 (III) 14.25 1776 124.63 N2K2 (I) 14.27 1871 131.11 N2K2 (II) 13.25 1804 136.15 N2K2 (III) 15.32 1013 66.12 N3K2 (I) 27.35 1730 63.25 N3K2 (II) 20.04 1849 92.27

N3K2 (III) 25.16 1770 70.35 N1K3 (I) 15.73 1888 120.03 N1K3 (II) 15.42 1896 122.96 N1K3 (III) 16.36 1898 116.01 N2K3 (I) 11.05 1708 154.57 N2K3 (II) 11.27 1720 152.62 N2K3 (III) 13.43 1697 126.36 N3K3 (I) 8.26 1595 193.10 N3K3 (II) 7.48 1489 199.06 N3K3 (III) 6.89 1564 227.00 Lampiran 6. Analisis ekonomi I. Unsur Produksi 1. Biaya pembuatan alat (P) = Rp. 4.965.000 2. Umur ekonomi (n) = Rp. 5 tahun 3. Nilai akhir alat (S) = Rp. 496.500 4. Jam kerja = 5 jam / hari 5. Produksi/hari = 113,23 kg 6. Biaya operator = Rp. 25.000 / hari 7. Biaya perbaikan = Rp. 35,87 / jam 8. Bunga modal dan asuransi = Rp. 536.220 / tahun 9. Biaya sewa gedung = Rp. 49.650

10. Pajak = Rp. 99.300 / tahun 11. Jam kerja alat per tahun = 1495 jam / tahun (asumsi 299 hari efektif berdasarkan tahun 2010) II. Perhitungan Biaya Produksi 1. Biaya Tetap (BT) 1. Biaya Penyusutan D =..(3) D = D = Rp. 893.700 2. Bunga modal dan asuransi Bunga modal pada bulan Mei 16% Asuransi 2% Bunga modal dan asuransi I =...(4) I = = Rp. 536.220/tahun 3. Biaya sewa gedung = 1%. P = 1% x 4.965.000

= Rp. 49.650 4. Pajak = 2%. P = 2% x 4.965.000 = Rp. 99.300/tahun Total Biaya Tetap (BT) = Rp. 1. 578.870/tahun 2. Biaya Tidak Tetap (BTT) 1. Biaya perbaikan alat (reparasi) = = = Rp. 35,87/jam 2. Biaya listrik Motor listrik 0,5 HP; 0,5 HP = 0,373 kw Biaya listrik = 0,373 kw x Rp. 275/kWh = Rp. 102,575/jam 3. Biaya operator = Rp.5000/jam Total biaya tidak tetap (BTT) = Rp. 5138,45/jam Biaya pemarutan Biaya Pokok = C (2) = x 0,044 jam/kg = Rp. 272,56 /kg

Lampiran 7. Break event point N = (6) Biaya tetap (F) = Rp. 1. 578.870 / tahun Biaya tidak tetap (V) = Rp. 5138,45 / jam (1 jam = 22.63 kg) = Rp. 227,06 / kg Penerimaan dari tiap kg produksi = (20% x (BT+BTT)) + (BT+BTT) = Rp. 327,07 / kg Alat akan mencapai break event point jika alat telah memarut sebanyak N = =

= = 15.787,121 kg / tahun Lampiran 8. Net present value Berdasarkan persamaan nilai NPV alat ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: CIF COF 0..(7) Investasi : Rp. 4.965.000 Pendapatan : Rp. 11.065.383,18 / tahun Nilai akhir : Rp. 496.500 Pembiayaan : Rp. 7.681.982,75 / tahun Keuntungan yang diharapkan : Rp. 16% Umur alat : 5 tahun Cash in flow 16%

1. Pendapatan : pendapatan x (P/A, 16%, 5) : Rp. 11.065.383,18 x 3,274 : Rp. 36.228.064,53 2. Nilai akhir : nilai akhir x (P/F, 16%, 5) : Rp. 496.500 x 0,4761 : Rp. 236.383,65 Jumlah CIF : Rp. 36.464.448,18 Cash out flow 16% 1. Investasi : Rp. 4.965.000 2. Pembiayaan : pembiayaan x (P/A. 16%, 5) : Rp. 7.681.982,75 x 3,274 : Rp. 25.150.811,52 Jumlah COF : Rp. 30.115.811,52 NPV 16% : CIF COF : Rp. 36.464.448,18 - Rp. 30.115.811,52 : Rp. 6.348.636,656 Cash in flow 20% 1. Pendapatan : pendapatan x (P/A, 20%, 5) : Rp. 11.065.383,18 x 2,9906 : Rp. 33.092.134,94 2. Nilai akhir : nilai akhir x (P/F, 20%, 5) : Rp. 496.500 x 0,4019 : Rp. 199.543,35 Jumlah CIF : Rp. 33.291.678,29

Cash out flow 20% 1. Investasi : Rp. 4.965.000 2. Pembiayaan : pembiayaan x (P/A, 20%, 5) : Rp. 7.681.982,75 x 2,9906 : Rp. 22.973.737,61 Jumlah COF : Rp. 27.938.737,61 NPV 20% : CIF COF : Rp. 33.291.678,29 - Rp. 27.938.737,61 : Rp. 5.352.940,68 Jadi besarnya NPV 16% adalah Rp. 6.348.636,656 dan nilai NPV 20% adalah Rp. 5.352.940,68. Jadi nilai NPV dari alat ini 0 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Lampiran 9. Spesifikasi alat pemarut Dimensi Panjang Lebar Tinggi : 48 cm : 40 cm : 102 cm Silinder pemarut Panjang Lebar Jumlah mata parut : 20 cm : 10 cm : 9 mata parut / cm² Sarang silinder pemarut Panjang Lebar : 22 cm : 23,5 cm

Tinggi Kapasitas efektif : 18 cm : 22,63 kg / jam Lampiran 10. Prinsip kerja alat Pemarutan adalah suatu proses untuk memecahkan dinding sel pada bahan pangan dan salah satu proses pengecilan ukuran. Penghancuran atau pelumatan pada penelitian ini menggunakan parut berputar. Pada proses pemarutan ini bahan yang telah dikupas dan dicuci digilas dengan menggunakan silinder yang mendesak pada celah dengan besar tertentu, silinder digerakkan dengan diputar menggunakan motor. Proses ini dilakukan dengan dua buah silinder yang berotasi dan penggilasan terjadi akibat gaya radial silinder.

Lampiran 11. Flowchart Penelitian

Mulai Pemasangan Pulley Memasukkan Bahan Kedalam Saluran Pemasukan Catat Waktu Pemarutan Pengukuran Parameter: 1. Kapasitas Material 2. Kapasitas Hasil 3. Persentase Bahan yang Tidak Terparut 4. Analisis Ekonomi Analisis Selesai Lampiran 12. Nilai kekerasan bahan Nilai kekerasan bahan diukur dengan menggunakan Fruit Pressure Tester atau Hardnessmeter.

Jenis Komoditi Nilai Kekerasan Bahan (kg/mm) Ubi kayu 1.594 Kelapa > 1.625 Jahe 0.906 Lampiran 13. Gambar Alat