ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA AGEN GROSIR MAKANAN RINGAN, MINUMAN DAN KEBUTUHAN POKOK DI KABUPATEN BEKASI Diana Mufida 4EB7/ 049 Ekonomi/ Akuntansi Dr. Aris Budi Setyawan, SE., MM
Pendahuluan Metode Penelitian Pembahasan Kesimpulan dan Saran
Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian PENDAHULUAN
Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Sistem Informasi Akuntansi Agen Grosir Makanan Ringan, Minuman dan Kebutuhan Pokok Di Kabupaten Bekasi
Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Rumusan Masalah. Bagaimana gambaran sistem akuntansi penjualan tunai, pembelian dan persediaan barang dagang pada agen grosir di Kabupaten Bekasi?. Mengapa sebagian agen grosir di Kabupaten Bekasi belum menggunakan sistem informasi akuntansi dalam menjalankan kegiatan usahanya? 3. Bagaimana perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai, pembelian dan persediaan barang dagang yang dapat diusulkan kepada agen grosir di Kabupaten Bekasi?
Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Flowchart DFD ERD & Normalisasi
Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian. Mengetahui bagaimana gambaran sistem akuntansi penjualan tunai, pembelian dan persediaan barang dagang pada agen grosir di Kabupaten Bekasi.. Mengetahui apa penyebab sebagian agen grosir di Kabupaten Bekasi belum menggunakan sistem informasi akuntansi dalam menjalankan kegiatan usahanya. 3. Untuk membuat perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tunai, pembelian dan persediaan barang dagang yang dapat diusulkan pada agen grosir di Kabupaten Bekasi.
Objek Penelitian Data yang Digunakan Metode Pengumpulan Data Alat Analisis METODE PENELITIAN
Objek Penelitian Data yang Digunakan Metode Pengumpulan Data Alat Analisis Objek dari penelitian ini adalah 4 agen grosir makanan ringan, minuman dan kebutuhan pokok yang berada di Kabupaten Bekasi Agen Grosir Anwar
Objek Penelitian Data yang Digunakan Metode Pengumpulan Data Alat Analisis Data Primer Data Sekunder
Objek Penelitian Data yang Digunakan Metode Pengumpulan Data Alat Analisis Wawancara Metode Pengumpulan Data Observasi Penyebaran Kuesioner Studi Pustaka
Objek Penelitian Data yang Digunakan Metode Pengumpulan Data Alat Analisis ALAT ANALISIS Deskripstif Kualitalif menggunakan data yang diperoleh, kemudian dibandingkan dengan teori-teori.
Penjualan Tunai Berjalan Penjualan Tunai Usulan Berjalan Usulan Persediaan Berjalan Persediaan Usulan PEMBAHASAN
PEMBAHASAN FLOWCHART PENJUALAN TUNAI BERJALAN PEMBELI KASIR GUDANG PENGIRIMAN PEMILIK START Daftar yang akan dibeli Daftar yang akan dibeli Struk Laporan Penjualan Harian Memberikan Daftar yang akan dibeli ke Kassa Daftar yang akan dibeli Memberikan Daftar yang akan dibeli ke bagian Gudang Daftar yang akan dibeli Memeriksa Stok ada Menyiapkan barang pesanan pembeli Tidak ada Daftar yang akan dibeli Mengirim brang ke alamat pembeli SELESAI Daftar yang akan dibeli Daftar yang akan dibeli Daftar yang akan dibeli Struk Melakukan Pesanan Ulang Mencocokkan Daftar dengan barang Struk Membuat membuat struk, laporan penjualan harian dan membungkus barang Laporan Penjualan Harian Struk Struk Uang Tidak Kirim Ya
PEMBAHASAN FLOWCHART PENJUALAN TUNAI USULAN PEMBELI PRAMUNIAGA GUDANG KASIR START Daftar barang yang akan dibeli SOP DPB Pembeli melakukan registrasi pembelian Daftar barang yang akan dibeli SOP Menerima daftar barang yang akan dibeli dan membuat SOP lembar SOP SOP Tidak ada Mengecek ketersediaan barang Ada Membuat Daftar Pengeluaran (DPB) SOP Mencocokkan SOP dengan DPB dan membuat Struk Penjualan Tunai SOP DPB 3 Struk PenjualanTunai 3 Melakukan pemesanan ualng Uang 3 4 Struk Penjualan Tunai 4 3 Struk Panjualan Tunai 4
PEMBAHASAN FLOWCHART PENJUALAN TUNAI USULAN (LANJUTAN) PEMBUNGKUS PENGIRIMAN AKUNTANSI PEMILIK 4 Struk Penjualan Tunai Melakukan pengecekan status barang Struk Penjualan Tunai Mengirim barang ke pembeli beserta struk penjualan tunai Struk Penjualan Tunai Melakukan Penyetoran uang ke Bank Uang DPB Bukti Setoran Bank Membuat Laporan Penjualan Laporan Penjualan Memeriksa Laporan Sesuai END Tidak sesuai Laporan Penjualan Diantar Tidak Struk Penjualan Tunai Bukti Setoran Bank Laporan Penjualan 5 Ya Struk Penjualan Tunai Laporan Penjualan Struk Penjualan Tunai 4 3 Memeriksa ulang Laporan Penjualan
PEMBAHASAN FLOWCHART PEMBELIAN BERJALAN GUDANG PEMBELIAN PEMASOK START Surat Permintaan Purchase Order (PO) Mengecek barang di gudang dan membuat Surat Permintaan Membuat Purchase Order dan menghubungi pemasok Telepon Mengirim barang berserta Faktur dan membawa surat jalan Surat Permintaan Purchase Order (PO) Melakukan Penerimaan barang dan mencocokkan dengan Melakukan pembayaran dan menerima Fatur sebagai bukti pembayaran Menerima pembayaran dan menyerahkan Faktur Uang Faktur Faktur END
PEMBAHASAN FLOWCHART PEMBELIAN USULAN GUDANG PEMBELIAN PENERIMAAN PEMASOK AKUNTANSI PEMILIK START Melakukan Pengecekan Persediaan Surat Permintaan Tanda Terima Purchase Order (PO) Surat Permintaan Membuat Surat Order 3 4 Purchase Order (PO) Melakukan Penerimaan dan membuat Tanda Terima Tanda Terima 3 Purchase Order (PO) Mengirim Pesanan Tanda Terima Melakukan pembayaran dan menyerahkan kembali Surat Jalan 4 3 Tanda Terima yang sudah di Tanda Tangani 3 Purchase Order Membuat Laporan Laporan 5 4 Faktur Laporan Memeriksa Laporan Sesuai END Tidak sesuai Laporan 3 4 Menandatangani Tanda Terima Uang Laporan Tanda Terima yang sudah di tandatangani Menerima pembayaran dan menyerahkan Faktur Memeriksa ulang Laporan 3 Faktur 5
PEMBAHASAN FLOWCHART PERSEDIAAN BERJALAN GUDANG Kasir Pemasok Daftar Pesanan Memeriksa Stok Tidak ada Melakukan Penerimaan barang dan mencocokkan dengan ada Menyiapkan barang pesanan pembeli Surat Permintaan Daftar Pesanan Bagian Bagian Kasir
PEMBAHASAN FLOWCHART PERSEDIAAN USULAN GUDANG AKUNTANSI PEMILIK Pramuniaga SOP Bagian Penerimaan Tanda Terima DPB Tanda Terima yang sudah di Tanda Tangani Laporan Rekapitulasi Stok Surat Permintaan Habis Memeriksa Ketersediaan ada Menyiapkan barang sesuai SOP Menandatangani Tanda Terima dan menyimpan barang Menghitung ulang persediaan barang dan mencatat persediaan ke dalam Kartu Persediaan Membuat Laporan Rekapitulasi Stok Laporan Rekapitulasi Stok Memeriksa Laporan Sesuai END Tidak sesuai Laporan Rekapitulasi Stok Bagian Mencatat ke dalam Kartu Persediaan dan membuat Daftar Pengeluaran (DPB) Tanda Terima yang sudah di Tanda Tangani Kartu Persediaan Laporan Rekapitulasi Stok 4 DPB 3 Kartu Persediaan Memeriksa ulang catatan khusus penjualan tunai Kasir
Kesimpulan Saran KESIMPULAN & SARAN
. Sistem informasi akuntansi penjualan tunai, pembelian dan persediaan pada agen grosir makanan ringan, minuman dan kebutuhan pokok di Kabupaten Bekasi, diketahui masih melakukan pencatatan secara manual. Adanya kerangkapan tugas, sehingga rentan terjadinya kecurangan. Dokumen yang masih belum memenuhi kebutuhan sistem informasi akuntansi penjualan tunai, pembelian dan persediaan sehingga menghambat dalam pembuatan laporan.. Para agen grosir di Kabupaten bekasi belum menggunakan sistem informasi 55% diantaranya disebabkan karena keterbatasan pengetahuan untuk menggunakan sistem yang terkomputerisasi 3. Perancangan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi yang diusulkan oleh penulis, akan menghasilkan beberapa file yang dapat diproses menjadi dokumen dan laporan laporan yang dibutuhkan oleh agen grosir dan menghasilkan laporan penjualan, laporan pembelian dan laporan rekapitulasi stok. Kesimpulan
Agen grosir makanan ringan, minuman dan kebutuhan pokok di Kabupaten Bekasi perlu menerapkan sistem informasi akuntansi penjualan tunai, pembelian dan persediaan yang terkomputerisasi agar dalam menjalankan usaha menjadi lebih mudah, cepat dan akurat. Perlu dilakukan pelatihan dan pembinaan terhadap sumber daya manusia dalam pengelolaan sistem penjualan tunai, pembelian dan persediaan pada agen grosir makanan ringan, minuman dan kebutuhan pokok yang berada di Kabupaten BekasI Agen grosir makanan ringan, minuman dan kebutuhan pokok di Kabupaten Bekasi perlu membuat bagian bagian yang terkait dalam penjualan tunai, pembelian dan persediaan agar menjadi lebih efektif dan efisien. Saran