RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER (RPS) MATA KULIAH: PERPAJAKAN I PROGRAM STUDI SI AKUNTANSI 2015 1 9
Nama Mata Kuliah : PERPAJAKAN I Kode Mata Kuliah/sks : EKA4070 / 3 sks Program Studi Semester : : SI AKUNTANSI TIGA Mata Kuliah Prasyarat : HUKUM BISNIS Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini mendeskripsikan sistem perpajakan Indonesia mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Pajak dan Retribusi Daerah, Pajak Bumi dan Bangunan, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, Bea Materai, dan Peradilan Pajak. Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Mahasiswa dapat menganalisis dan mengevaluasi sistem perpajakan Indonesia yang meliputi Ketentuan Umum Tata Cara Perpajakan, Pajak dan Retribusi Daerah, Pajak Bumi dan Bangunan, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, Bea Materai, dan Peradilan Pajak. Referensi 1. Buku Wajib: 1., Perpajakan dalam Teori dan Praktek, Salemba Empat, edisi 8, 2011 2. DR. Waluyo, MSc., Ak. Perpajakan Indonesia, Salemba Empat, edisi 10, 2011 3. Santoso Brotodihardjo, S.H., Pengantar Hukum Pajak, Penerbit PT Djambatan 4. Undang-undang No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah 5. Undang-undang No. 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum Tatacara Perpajakan 6. Undang-undang No. 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak 7. Undang-undang No. 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa 8. Undang-undang No. 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai 9. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea Materai 10. Peraturan Pemerintah No. 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri oleh Wajib Pajak. Evaluasi Hasil Belajar 11. Perda Prov DKI Jakarta No. 16 Tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Penilaian mahasiswa akan ditentukan berdasarkan gabungan dari komponen berikut ini: Perdesaan dan Perkotaan 1) Ujian tengah semester (UTS) 30% 2). Ujian akhir 12. semester Perda Prov (UAS) DKI Jakarta No. 18 Tahun 30% 2010 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan 3). Tugas terstruktur Bangunan 40% 2. Referensi Lain:. 1. Herry Purwono, Dasar-Dasar Perpajakan dan Akuntansi Pajak, Penerbit Erlangga, 2010. 2 9
Konversi nilai angka ke nilai huruf, sesuai bobot komponen, adalah sebagai berikut: Nilai Angka Nilai Huruf Bobot Nilai Angka Nilai Huruf Bobot 90 A 4,00 60,00 64,99 C + 2,25 80,00 89,99 A - 3,75 55,00 59,99 C 2,00 75,00 79,99 B + 3,25 50,00 54,99 C - 1,75 70,00 74,99 B 3,00 45,00 49,99 D 1,00 65,00 69,99 B - 2,75 < 45 E 0,00 3 9
Rencana Perkuliahan Ming gu Ke- 1 Kemampuan Akhir yang Diharapkan menjelas kan definisi, fungsi pajak, dasar pembenaran pemungutan, jenis pajak dan eksistensi Hukum Pajak serta keterkaitan Hukum Pajak dengan hukum lainnya. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Dasar-dasar Perpajakan Memahami: a. definisi, b. fungsi pajak, c. dasar pembenaran pemungutan pajak dan d. azas-azas pemungutan pajak; e. sistem pemungutan pajak f. jenis-jenis pajak g. eksistensi Hukum Pajak serta keterkaitan Hukum Pajak dengan hukum lainnya Metode Pembelajaran Media Pembelajaran Sumber Ajar Santoso Brotodihardj o,sh; Deskripsi Tugas 2 menjelas kan Ketentuan Umum Perpajakan tentang subyek pajak, wajib pajak, dan NPWP, serta SPT meliputi pengertian, fungsi dan akibat hukum. KUP 1. Subyek Pajak 2. Wajib Pajak 3. Hak dan Kewajiban Wajib Pajak 4. Nomor Pokok Wajib Pajak 1. Pengertian 2. Fungsi 3. Akibat hukum NPWP 5. Surat Pemberitahuan (SPT) 1. Pengertian 2. Fungsi 3. Akibat hukum SPT 4 9
3 menjelas kan Ketentuan Umum Perpajakan tentang Pembukuan. Pembukuan/Pencatatan bagi WP a. Pengertian Pembukuan dan Pencatatan b. Kewajiban Pembukuan c. Prinsip/Azas Pembukuan d. Kewajiban Pencatatan e. Pembukuan dalam Bahasa Asing f. Pembukuan menurut SAK dan KUP. g. Sanksi hukum Pembukuan 4 Menjelaskan Ketentuan Umum Perpajakan tentang Pemeriksaan Pajak. Pemeriksaan Pajak Pengertian Pemeriksaan. Tujuan Pemeriksaan Ruang Lingkup Pemeriksaan. Kriteria dan Jenis Pemeriksaa Standar Pemeriksaan Hak dan Kewajiban Pemerik sa Pajak. Hak dan Kewajiban WP dalam Pemerksaan Pajak. Akibat hukum pemeriksaan 5 menjelaskan Ketentuan Umum Perpajakan tentang Penetapan dan Ketetapan Pajak. Penetapan dan Ketetapan Pajak a. Fungsi Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak b. Saat Terutang Pajak c. Jenis Penetapan dan Ketetapan Pajak 1. STP 2. SKPKB 3. SKPKBT 4. SKPLB 5. SKPN 5 9
6 menjelaskan Ketentuan Umum Perpajakan tentang Penagihan dan Pembayaran Utang Pajak Penagihan dan Pembayaran Utang Pajak a. Dasar Penagihan Pajak b. Pengangsuran dan Penundaan Pembayaran Pajak c. Penagihan d. Bunga Penagihan e. Hak Mendahulu f. Penghapusan Piutang Pajak g. Penyitaan h. Penyanderaan 19/2000 7 menjelaskan Ketentuan Umum Perpajakan tentang upaya hukum Wajib Pajak mengajukan Keberatan dan Banding. Keberatan dan Banding a. Pengertian keberatan; b. Mekanisme mengajukan Keberatan. c. Pengertian Banding; d. Mekanisme mengajukan Banding. 14/2002 8 menjelaskan Link and match antara peraturan Perpajakan dengan realitas sehari-hari. Simulasi oleh dosen atas kebijakan perpajakan Indonesia dengan realita, seperti kajian atas SKPKB, Insentif perpajakan, kepatuhan dan kesadaran wajib pajak. 19/2000 14/2002 Bedah kasus perpajakan perusahaan yang menyangkut penetapan dan ketetapan pajak 9 Ujian Tengah Semester (UTS) 6 9
10 keterkaitan pajak pusat dan pajak daerah, pengertian dan jenis-jenis pajak daerah, peraturan pajak daerah, subyek, obyek dan sistem pemungutan serta penghitungan Pajak Daerah. Pajak Daerah a. Pembagian pajak pusat dan pajak daerah; b. Pengertian Pajak Daerah; c. Jenis Pajak Daerah; d. Peraturan Pajak Daerah; e. Subyek dan Obyek Pajak Daerah; f. Sistem pemungutan pajak daerah; g. Penghitungan pajak daerah. 28/2009 91/2010 11 perbedaan pajak dan retribusi daerah, pengertian dan jenis-jenis retribusi daerah, peraturan retribusi daerah, subyek, obyek dan sistem pemungutan serta penghitungan Retribusi Daerah. Retribusi Daerah a. Perbedaan pajak dan retribusi daerah; b. Pengertian Retribusi Daerah; c. Jenis Retribusi Daerah; d. Peraturan Retribusi Daerah; e. Subyek dan Obyek Retribusi Daerah; f. Sistem pemungutan retribusi daerah; g. Penghitungan retribusi daerah. 28/2009 91/2010 7 9
12 pengertian, pengaturan, subyek dan obyek PBB, sistem pemungutan, penghitungan dan pembagian hasil penerimaan PBB Pajak Bumi Bangunan a. Pengertian PBB; b. Pengaturan PBB; c. Subyek dan obyek PBB; d. Sistem Pemungutan PBB; e. Penghitungan PBB; f. Pembagian hasil penerimaan dan lainnya Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan. 28/2009 91/2010 Perda DKI N0 16/2011 13 pengertian, pengaturan, subyek dan obyek serta saat terutang BPHTB, sistem pemungutan, dan penghitungan BPHTB terutang. BPHTB a. Pengertian BPHTB; b. Pengaturan BPHTB; c. Subyek dan obyek BPHTB; d. Saat dan tempat terutang BPHTB; e. Penghitungan BPHTB terutang. 28/2009 91/2010 Perda DKI N0 18/2010 14 Pengertian BM, jenis BM, subyek dan obyek, serta saat terutang BM. Bea Materai a. Pengertian BM; b. Jenis-jenis BM; c. Obyek BM; d. Tarif BM; e. Saat terutang BM. 13/2005 24/2000 15 pengaturan, eksistensi, dan mekanisme beracara dalam peradilan Pajak. Peradilan Pajak a. pengaturan b. eksistensi Peradilan Pajak. c. mekanisme dalam beracara di peradilan pajak d. implikasi dan upaya hukum atas putusan peradilan pajak. 14/2002 8 9
16 menjelaskan atas Keberatan, Gugatan dan Banding bidang perpajakan. Keberatan, Gugatan dan Banding bidang perpajakan a. Pengertian Keberatan, Gugat -an dan Banding b. Pengaturan c. Produk hukum Keberatan, Gugatan dan Banding bidang Perpajakan d. Sanksi-sanksi Keberatan, Gugatan dan Banding bidang perpajakan 14/2002 17 Link and match antara peraturan Perpajakan dengan realitas seharihari Simulasi oleh dosen atas kebijakan perpajakan Indonesia dengan realita, seperti kajian atas PBB, BPHTB, BM, Peradilan Pajak, dan Keberatan, Gugatan dan Banding bidang perpajakan. Bedah kasus perpajakan perusahaan yang menyangkut penetapan dan ketetapan pajak 18 UjianAkhir Semester (UAS) Dibuat oleh : Disahkanoleh : Mengetahui : Kara Moestafa, S.H., M.H. Dosen Jasman S.E., MBA., CA Kaprodi SI Akuntansi DR. Umbas Krisnanto Dekan Fakultas Ekonomi&Bisnis 9 9